Proposal Penyuluhan Ggk Kelompok IV

19
PROPOSAL PENYULUHAN KESEHATAN A. Latar Belakang Gagal ginjal atau penyakit ginjal tahap akhir (PGTA) adalah gangguan fungsi ginjal yang progresif dan irreversibel dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit yang dapat menyebabkan uremia yaitu retensi cairan dan natrium dan sampah nitrogen lain dalam darah. (Smeltzer, 2002). Di negara maju, angka penderita gangguan ginjal tergolong cukup tinggi. Di Amerika Serikat misalnya, angka kejadian gagal ginjal meningkat dalam 10 tahun. Pada 1990, terjadi 166 ribu kasus GGT (gagal ginjal tahap akhir) dan pada 2000 menjadi 372 ribu kasus. Angka tersebut diperkirakan terus naik. Pada 2010, jumlahnya diestimasi lebih dari 650 ribu.Selain data tersebut, 6 juta-20 juta individu di AS diperkirakan mengalami GGK (gagal ginjal kronis) fase awal (Djoko, 2008). B. Tujuan

Transcript of Proposal Penyuluhan Ggk Kelompok IV

Page 1: Proposal Penyuluhan Ggk Kelompok IV

PROPOSAL

PENYULUHAN KESEHATAN

A. Latar Belakang

Gagal ginjal atau penyakit ginjal tahap akhir (PGTA) adalah gangguan fungsi ginjal

yang progresif dan irreversibel dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan

metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit yang dapat menyebabkan uremia yaitu

retensi cairan dan natrium dan sampah nitrogen lain dalam darah. (Smeltzer, 2002).

Di negara maju, angka penderita gangguan ginjal tergolong cukup tinggi. Di Amerika

Serikat misalnya, angka kejadian gagal ginjal meningkat dalam 10 tahun. Pada 1990, terjadi 166

ribu kasus GGT (gagal ginjal tahap akhir) dan pada 2000 menjadi 372 ribu kasus. Angka tersebut

diperkirakan terus naik. Pada 2010, jumlahnya diestimasi lebih dari 650 ribu.Selain data tersebut,

6 juta-20 juta individu di AS diperkirakan mengalami GGK (gagal ginjal kronis) fase awal

(Djoko, 2008).

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan di Ruang Interne (Penyakit Dalam)

RS.M.djamil Padang audiens mampu memahami apa perannya dalam mencegah penyakit

Gagal Ginjal Kronis

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan Audiens yang

berkunjung ke Interne (Penyakit Dalam ) di RS.Mdjamil Padang, mampu:

Menyebutkan pengertian Gagal Ginjal Kronis

Menyebutkan penyebab Gagal Ginjal Kronis

Menyebutkan tanda dan gejala Gagal Ginjal Kronis

Page 2: Proposal Penyuluhan Ggk Kelompok IV

Menyebutkan Penyakit lain yang diderita oleh penderita Gagal Ginjal Kronis

Menyebutkan Pencegahan Gagal Ginjal Kronis

Menyebutkan Penanganan Gagal Ginjal Kronis

C. Pelaksanaan Kegiatan

a. Topik : Pencegahan Gagal Ginjal Kronis

b. Waktu : Kamis, 21 November 2013 jam 10.00 WIB

c. Tempat : Ruang Penyakit Dalam (Interne)

d. Sasaran : Klien dan keluarga yang menderita GGK

e. Target : 20 orang

f. Metode : Ceramah dan Tanya jawab

D. Pengorganisasian dan Fungsinya/ Uraian Tugas

Moderator : Syilvia Larastari

Presenter : Sulis Setiya Wati

Observer : 1. Silvia indah PS

2. Suryatri Lestari

Fasilitator : 1. Rizky Effendi

2. Sinta Gusman

3. Suci Monasti

4. Risya Sutrisma

5. Sesrita Des Mj

Page 3: Proposal Penyuluhan Ggk Kelompok IV

1) Peran Moderator

a. membuka jalannya penyuluhan

b. memperkenalan Penyaji dan Tema Penyuluhan

c. Mengawal proses diskusi agar berjalan sesuai yang dinginkan

d. Menciptakan suasana nyaman dan kondusif dalam berinteraksi

2) Peran Presenter

a. Dapat menyampaikan materi dengan baik

b. Dapat menguasai audiens

c. Dapat menggunakan media dalam penyuluhan

3) Peran Observer

a. Mengobservasi jalannya acara

b. Mencatat prilaku verbal dan non verbal selama kegiatan berlangsung.

c. Mencatat penyimpangan acara penyuluhan

4) Peran Fasilitator

a. Memfasilitasi klien yang kurang aktif

b. Mampu memotivasi klien untuk kesuksesan acara

E. Media dan Alat

a. Infokus

b. Power Point

c. Leaflet

Page 4: Proposal Penyuluhan Ggk Kelompok IV

F. Setting Tempat

a. Pengunjung duduk di kursi

b. Presentant di depan dan disekitar pengunjung

Keterangan:

= Moderator

= Presenter

= Pembimbing Klinik

=Pembimbing Akademik

= Audiens

= Observasi

= Fasilitator

Page 5: Proposal Penyuluhan Ggk Kelompok IV

G. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Terapis Kegiatan Peserta

1

5

menit

Pembukaan:

a. Salam terapeutik

b. Perkenalan mahasiswa dan pembimbing

c. Menjelaskan tujuan

d. Menjelaskan kontrak waktu

- Menjawab salam

- Mendengarkan

2 20

menit

Pelaksanaan:

a. Pemberian materi penyuluhan:

Menggali pengetahuan

audiens tentang pengertian

Gagal Ginjal Kronis

Memberikan reinforcement

positif

Menjelaskan pengertian

Gagal Ginjal Kronis

Menggali pengetahuan

audiens tentang penyebab

Gagal Ginjal Kronis

Memberikan reinforcement

positif

Menjelaskan penyebab Gagal

Ginjal Kronis

Menggali pengetahuan

audiens tentang tanda dan

gejala Gagal Ginjal Kronis

Memberikan reinforcement

positif

- Mengemungkakan

Pendapat

- Mendengarkan

- Memperhatikan

- Mengemungkakan

pendapat

- Mendengarkan

- Memperhatikan

- Mengemukakan

pendapat

- Mendengarkan

Page 6: Proposal Penyuluhan Ggk Kelompok IV

Menjelaskan tanda dan gejala

Gagal Ginjal Kronis

Menggali pengetahuan

audiens tentang Penyakit lain

yang diderita oleh penderita

Gagal Ginjal Kronis

Memberikan reinforcement

positif

Menjelaskan Penyakit lain

yang diderita oleh penderita

Gagal Ginjal Kronis

Menggali pengetahuan

audiens tentang pencegahan

Gagal Ginjal Kronis

Memberikan reinforcement

positif

Menjelaskan Pencegahan

Gagal Ginjal Kronis

Menggali pengetahuan

audiens tentang penanganan

Gagal Ginjal Kronis

Memberikan reinforcement

positif

Menjelaskan Penanganan

Gagal Ginjal Kronis

b. Proses Tanya jawab

- Memperhatikan

- Mengemukakan

pendapat

- Mendengarkan

- Memperhatikan

- Mengemukakan

pendapat

- Mendengarkan

- Memperhatikan

- Mengemukakan

pendapat

- Mendengarkan

- Memperhatikan

- Mengajukan pertanyaan

3 5 menit Penutup:

a. Menyimpulkan materi bersama

audien

- Mendengarkan

Page 7: Proposal Penyuluhan Ggk Kelompok IV

b. Menutup dan memberi salam - Menjawab salam

H. Materi

Terlampir.

I. Kriteria Evaluasi

a. Evaluasi Struktur

Evaluasi terhadap struktur pelaksanaan penyuluhan yang diharapkan sesuai dengan

proposal penyuluhan seperti terkait dengan jumlah anggota penyuluhan, setting tempat,

dan lain-lain.

b. Evaluasi Proses

Evaluasi terhadap proses pelaksanaan penyuluhan yang diharapkan sesuai dengan

rencana kegiatan proposal penyuluhan.

c. Evaluasi Hasil

Evaluasi terhadap hasil pelaksanaan penyuluhan terkait dengan pencapaian tujuan yang

diharapkan dalam proposal.

J. Penutup

Demikianlah proposal ini kami buat, semoga dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana.

Padang, 20 November 2013

Ketua Kelompok,

Rizky Effendi

Disetujui oleh:

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Page 8: Proposal Penyuluhan Ggk Kelompok IV

Nip. Nip.

PENCEGAHAN GAGAL GINJAL KRONIS

A. Pengertian Gagal Ginjal Kronis

Ginjal merupakan organ yang terpenting dalam mempertahankan cairan tubuh, Gagal Ginjal

Kronik atau penyakit ginjal tahap akhir adalah gangguan fungsi ginjal yang menahun bersifat

progresif dan irreversibel. Dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan

metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit, menyebabkan uremia (retensi urea dan

sampah nitrogen lain dalam darah) ( KMB, Vol 2 hal 1448)

Dapat disimpulkan bahwa gagal ginjal kronis adalah merupakan suatu penyakit yang

disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal yang berlangsung lama.

B. Penyebab Gagal Ginjal Kronis

Gagal ginjal terjadi disebabkan karena :

a. Penyakit ginjal

b. Tekanan darah tinggi

c. Penyakit kencing manis

d. Gangguan perkemihan

e. Penyakit infeksi

f. Pengobatan yang salah

g. Lingkungan yang tercemar zat kimia (timah, kad, merkuri dan krom).

C. Tanda Dan Gejala Gagal Ginjal Kronis

Dapat mengenai seluruh sistem tubuh diantaranya :

a. Sistem Pencernaan

Page 9: Proposal Penyuluhan Ggk Kelompok IV

- Tidak ada nafsu makan

- Mual

- Muntah

- Sakit Maag

b. Kulit

- Kulit berwarna pucat

- Kulit terasa gatal

c. Peredaran Darah

- Kurang darah

- Perdarahan

d. Sistem tubuh lainnya

- Pegal pada kaki sehingga kaki selalu di gerakkan

- Rasa kesemutan terutama pa-da telapak kaki.

- Kelemahan fisik

- Gangguan konsentrasi

- Bengkak

- Penyakit tulang

- Sesak nafas

- Air Seni dalam 24 jam kurang dari 500 cc.

D. Penyakit lain yang diderita oleh penderita Gagal Ginjal Kronis

1) Hiperkalemia

Tingginya kandungan kalium di dalam darah. Dan tingginya kandungan kalium di

dalam darah dapat menimbulkan kematian mendadak, jika tidak ditangani dengan

serius.

2) Perikarditis,efusi perikardial

Akibat retensi produk sampah uremik dan dialisis yang tidak adekuat.

3) Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi

4) Anemia atau Kurang Darah

E. Pencegahan Gagal Ginjal Kronis

Page 10: Proposal Penyuluhan Ggk Kelompok IV

Cara menghindari Penyakit Gagal Ginjal Kronik :

1. Konsumsi air minum yang cukup 8 – 12 gelas perhari ( 2500 cc)

2. Hindari minum minuman beralkohol

3. Minum obat sesuai aturan

4. Hindari lingkungan yang tercemar zat kimia

5. Olahraga secara teratur

6. Kontrol kesehatan tiap 6 bulan sekali.

Makanan Yang Baik Untuk Penderita Gagal Ginjal Kronis : 

Penderita gagal ginjal harus mengetahui kandungan buah dan sayur yang mereka makan.

Jangan sampai mengkonsumsi jenis buah dan sayur yang mempunyai kadar Kalium (Potassium)

yang tinggi. Hal tersebut diketahui dapat mengganggu irama jantung.

Sebagai contoh bagi anda penderita gagal ginjal adalah hanya boleh mengkonsumsi buah

apel setengah saja setiap harinya. Namun apabila kondisi penderita gagal ginjal sudah terlalu

parah, hentikan konsumsi buah dan sayur hingga gejala penyakit ginjal (seperti sering

kencing )menghilang.

Namun bagi anda yang belum pernah melakukan cuci darah, dianjurkan melakukan diet

rendah protein 40-45 gram/hari. Hal tersebut tergantung fungsi ginjal penderita yang dapat

diketahui dengan pemeriksaan laboratorium. Jika fungsi ginjal kurang dari 15 persen, maka tentu

diperlukan cuci darah.

Sedangkan untuk penderita gagal ginjal kronis, harus menjalani diet ketat dengan

beberapa tujuan, yaitu: Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh dan menjaga

agar Pasien Gagal Ginjal tetap dapat beraktivitas seperti orang normal. 

Pantangan makanan untuk penyakit gagal ginjal yang harus di ketahui oleh si penderita adalah

sebagai berikut:

1. Kurangi makan makanan yg memiliki kandungan karbohidrat tinggi seperti : nasi,

jagung, kentang, ubi

2. Kurangi asupan makanan yg mengandung protein yg berlebih seperti : ayam,ikan, daging

kambing, udang, hati,keju,telur.

Page 11: Proposal Penyuluhan Ggk Kelompok IV

3. Kurangi asupan sayuran dan buah-buahan tinggi kalium seperti : apel alpukat, jeruk,

pisang, buncis, kembeng kol, seledri, pepaya, dan daun pepaya.

Prinsip diet penderita GGK

Diet lunak atau biasa

Sebagai sumber karbohidrat : gula pasir, selai, sirup danpermen.

Cukup energi dan rendah protein.

Sebagai sumber protein, diutamakan protein hewani, misalnya : susu, sapi, daging,ikan,

banyaknya sesuai dgn kegagalan fungsi ginjalnya.

Sebagai sumber lemak, diutamakan  lemak tidak jenuh, dengan kebutuhan sekitar 25 %

dari total energi yg diperlukan.

Untuk kebutuhan air, dianjurkan sesuai dgn jumlah urin 24 jam, sekitar 500 mililiter

melalui minuman dan makanan.

Untuk kebutuhan kalium dan natrium dgn keadaan penderita.

Untuk kebutuhan kalori, sekitar 35 Kkal/Kg BB/hri.

Membatasi asupangaram dapur jika ada hipertensi atau edema(bengkak).

Dianjurkan mengonsumsi agar-agar karena selain mengandung sumber energi juga

mengandung serat yg larut.

Penderita Gagal Ginjal sebaiknya mengurangi konsumsi buah-buahan karena sebagian besar

buah-buahan berkadar kalium tinggi (potassium). Kadar kalium tinggi (hiperkalemia) dapat

menyebabkan irama jantung  terganggu.

F. Penanganan Gagal Ginjal Kronis

Terdiri dari 3 tujuan / strategi dasar :

1. Memperlambat laju penurunan fungsi ginjal

2. Mencegah kerusakan lebih lanjut

3. pengelolaan berbagai masalah yang terdapat pada Gagal ginjal.

Page 12: Proposal Penyuluhan Ggk Kelompok IV

Dengan cara :

- Mengobati penyebab dari gagal ginjal (pengobatan hipertensi).

- Menurunkan asupan makanan yang mengandung tinggi protein dan lemak (telur, daging, dan

ikan),

- Mencegah kekurangan cairan.

- Menghindari kehamilan.

- Menghindari penggunaan obat yang dapat merusak fungsi ginjal.

- Mengatasi / mengobati penyakit atau gangguan kesehatan yang menyertai

Pengobatan Lanjut:

1. Penggunaan obat-obatan.

2. Pencangkokan ginjal.

3. Cuci Darah.

Page 13: Proposal Penyuluhan Ggk Kelompok IV

DAFTAR PUSTAKA

Arif, mansjoer (1999). Kapita selekta kedokteran. Jakarta: EGC.

Brunner & Sudarth. ( 2002 ) Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi, 8. Jilid 2. Jakarta:

EGC

                        

Doenges (2000). Rencana asuhan keperawatan; pedoman untuk perencanaan dan

pendokumentasian perawatan pasien. Jakarta: EGC

     

Price, Sylvia (1995). Patofisiologi: konsep klinis proses-proses penyakit. Jakarta: EGC

Smeltzer & Bare. (2002). Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth Edisi 8. Jakarta:

EGC

Sudoyo, dkk,. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 2 Edisi 5. Jakarta: InternaPublishing.

Syaifuddin. (2011). Anatomi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan Edisi 2. Jakarta:

Salemba Medika.

Page 14: Proposal Penyuluhan Ggk Kelompok IV

PROPOSAL

PENYULUHAN KESEHATAN

“PENCEGAHAN GAGAL GINJAL KRONIK”

DI RUANG INTERNE (PENYAKIT DALAM)

RSUP DR.M DJAMIL PADANG

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK IV

RISYA SUTRISMA

RIZKY EFFENDI

SESRITA DES MJ

SURYATRI LESTARI

SYILVIA LARASTARI

SULIS SETIYA WATI

SILVIA INDAH PS

SINTA GUSMAN

SUCI MONASTI

JURUSAN KEPERAWATAN

Page 15: Proposal Penyuluhan Ggk Kelompok IV

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

2013