Proposal Media Center OK

13
PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN PUSAT PELAYANAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI (Media Center) DI KABUPATEN SIJUNJUNG KEPADA DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA A.PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Ketersediaan informasi yang memadai bagi publik serta kebebasan untuk memperoleh informasi merupakan elemen penting untuk mewujudkan pemerintahan yang terbuka serta bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Melalui Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, berbagai upaya telah digagas oleh lembaga publik dalam meningkatkan kualitas keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan publik. Sejalan dengan semangat keterbukaan informasi, perwujudan pemerintahan yang baik dapat dilakukan dengan menyediakan saluran komunikasi yang efektif agar dapat mendorong keterlibatan publik. Setiap lembaga pemerintahan wajib menyediakan sistem komunikasi publik yang memungkinkan

Transcript of Proposal Media Center OK

Page 1: Proposal Media Center OK

PROPOSALPERMOHONAN BANTUAN PUSAT PELAYANAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI (Media Center)

DI KABUPATEN SIJUNJUNGKEPADA DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI

PUBLIK KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

REPUBLIK INDONESIA

A.PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Ketersediaan informasi yang memadai bagi publik

serta kebebasan untuk memperoleh informasi merupakan

elemen penting untuk mewujudkan pemerintahan yang

terbuka serta bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme

(KKN). Melalui Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang

Keterbukaan Informasi Publik, berbagai upaya telah

digagas oleh lembaga publik dalam meningkatkan kualitas

keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan

keputusan publik.

Sejalan dengan semangat keterbukaan informasi,

perwujudan pemerintahan yang baik dapat dilakukan

dengan menyediakan saluran komunikasi yang efektif

agar dapat mendorong keterlibatan publik. Setiap

lembaga pemerintahan wajib menyediakan sistem

komunikasi publik yang memungkinkan masyarakat

mengetahui segala informasi yang berkaitan dengan

kebijakan pembangunan

Kabupaten Sijunjung merupakan salah satu Kabupaten

di Indonesia yang dikategorikan tertinggal, dimana

Page 2: Proposal Media Center OK

ketersediaan layanan komunikasi dan informasi melalui

internet belum dirasakan oleh masyarakat secara

maksimal.

Dengan adanya Pusat Pelayanan Informasi dan

Komunikasi Publik yaitu media center diharapkan

Pemerintah Daerah Sijunjung dapat meningkatkan

layanan komunikasi dan informasi kepada publik.

2. MAKSUD

Pengelolaan komunikasi yang menjamin terbangunnya

komunikasi yang harmonis antara pemerintah dan

masyarakat tidak bisa diabaikan. Sejalan dengan dinamika

global dan demokratisasi, peran komunikasi publik

menjadi semakin penting dalam upaya mencerdaskan dan

memberdayakan masyarakat, membentuk opini, dan

menjaring aspirasi masyarakat dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara. Dengan kehadiran media

center diharapkan dapat mendukung pertukaran informasi

antara instansi pusat dan daerah secara tepat, cepat, dan

akurat.

3. TUJUAN

a. Menyampaikan informasi yang

berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat melalui

media online atau jaringan internet.

Page 3: Proposal Media Center OK

b. Pendukung pelaksanaan tugas

lembaga pemerintah daerah khususnya dalam

penyebarluasan informasi untuk kebutuhan publik.

B.GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

1. KONDISI GEOGRAFIS

Kabupaten Sijunjung memiliki luas wilayah 3.130,80

Km2 atau sekitar 313.080 Hektar. Kabupaten Sijunjung

terbentang pada posisi geografis 0o 18’ 43” LS – 1o 41’

46” LS & 101o 30’ 52” BT – 100o 37’ 40” BT. Kabupaten

Sijunjung berada pada ketinggian sekitar 118 meter

sampai 1.335 meter dari permukaan laut. Secara

administratif Kabupaten Sijunjung terdiri dari 8 ( delapan )

Kecamatan yaitu: Kecamatan Kupitan, Kecamatan Sumpur

Kudus, Kecamatan IV Nagari, Kecamatan Koto VII,

Kecamatan Sijunjung, Kecamatan Lubuk Tarok,

Kecamatan Tanjung Gadang dan Kecamatan Kamang

Baru. Di sebelah Utara, Kabupaten Sijunjung berbatasan

dengan Kabupaten Tanah Datar dan Kota Sawahlunto, di

sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten

Dharmasraya, di sebelah Timur berbatasan dengan

Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau dan di sebelah

barat dengan Kota Solok. Kabupaten Sijunjung berada

pada ketinggian sekitar 118 meter sampai 1.335 meter

dari permukaan laut.

Kabupaten Sijunjung mempunyai posisi yang sangat

strategis karena terletak dijalan Lintas Sumatera serta

persimpangan antar Propinsi dan antar Kabupaten/Kota.

Jarak Kabupaten Sijunjung ke Kabupaten lainnya cukup

Page 4: Proposal Media Center OK

dekat seperti ke Ibu Kabupaten Dharmasraya berjarak 64

Km, ke Kota Solok berjarak 63 Km, ke Kota Sawahlunto

berjarak 31 Km. Letak yang stategis inilah yang

diharapkan menjadi keunggulan kompetitif Kabupaten

Sijunjung di masa depan.

2. TOPOGRAFI

Topografi Kabupaten Sijunjung merupakan wilayah

yang berbukit dibagian Utara dan bagian Selatan

umumnya berupa daerah dataran rendah dengan sedikit

berbukit dan bergelombang yang dilalui oleh 29 sungai

besar dan kecil. Kondisi dan topografi Kabupaten Sijunjung

bervariasi antara bukit, bergelombang dan dataran. Dari

pantauan alat pengukur pada sejumlah daerah, curah

hujan pada tahun 2008 rata-rata sebesar 231,81 mm.

Curah hujan paling tinggi terjadi pada bulan Januari,

sebesar 431,00 mm. Berdasarkan hasil dari stasiun

pemantauan, Sungai Lansek merupakan daerah dengan

rata-rata curah hujan tertinggi mencapai 320 mm rata-

rata selama tahun 2010. Jumlah Hari yang mengalami

hujan, rata-rata selama 13,61 hari/bulan, yang paling lama

terjadi pada bulan Februari selama 21,50 hari. Sementara

jika dilihat dari tempat pemantauan, Sungai Lansek juga

merupakan daerah yang paling lama rata-rata hari

hujannya yakni 18,75 hari sebulan sepanjang 2008.

Komposisi penggunaan lahan saat ini, persentase terbesar

adalah hutan, yaitu 51,03 persen, perkebunan 23,21

persen, kebun campuran 3,86 persen, padang/semak

Page 5: Proposal Media Center OK

belukar 6,11 persen, kampung pemukiman 1,57 persen,

sawah 3,68 persen dan sisanya untuk keperluan

pertambangan, industri serta tanah terbuka.

3. GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI (TIK)

Kabupaten Sijunjung dikelilingi oleh beberapa

Kabupaten/kota di Provindi Sumatera Barat yang memiliki

peran sentral dalam menunjang perputaran ekonomi

masyarakat terutama pada hari pasar Senin, Selasa dan

Kamis/Jumat. Posisi Kabupaten Sijunjung sangat strategis

karean berada di pertigaan jalan arus lalu lintas angkutan

umum baik Antar Kabupaten Dalam Provinsi (AKDP)

maupun Antar Kabupaten Antar Provinsi (AKAP). Posisi

Kabupaten Sijunjung yang strategis juga dipengaruhi oleh

letaknya yang berada disimpul Transportasi Nasional yang

menghubungkan berbagai Kabupaten dan Provinsi

seperti : Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung

dan Jakarta.

Dewasa ini perkembangan Teknologi Informasi dan

Komunikasi atau TIK demikian pesat, sehingga didaerah

perkotaan, hampir mayoritas kegiatan warga telah

memanfaatkan TIK. Sementara di wilayah-wilayah

pedesaan masih banyak yang belum tersentuh fasilitas

telekomunikasi, begitu pula yang terjadi di Kabupaten

Sijunjung.

Pemanfaatan TIK di Kabupaten Sijunjung khususnya

penetrasi pemanfaatan internet masih sangatlah minim

sekali, hal ini disebabkan :

Page 6: Proposal Media Center OK

1. Kurangnya sarana dan prasarana

Telekomunikasi

2. Masih banyaknya daerah tertinggal, yaitu

dari 8 kecamatan dan 55 nagari/desa yang ada

masih terdapat 36 nagari/desa tertinggal yang

belum terjangkau fasilitas telekomunikasi

(blankspot).

3. Pemanfaatan TIK khususnya internet baru

bisa dinikmati dipusat Kabupaten dan beberapa

kecamatan saja.

4. belum maksimalnya penggunaan

Jardiknas di sekolah-sekolah serta kurangya sarana

dan prasarana TIK mengakibatkan proses

pembelajaran TIK baru sekedar pelaksanaan teori

belum menyentuh prakteknya.

4. PENDUDUK

Pendataan penduduk merupakan agenda tetap

pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung. Kegiatan ini

dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengetahui

perkembangan kondisi sosial ekonomi masyarakat dari

waktu ke waktu. Kegiatan pendataan penduduk selain

sensus penduduk, adalah P4B (Pendaftaran Pemilih dan

Pendataan Penduduk Berkelanjutan) dan SUPAS (Survey

Penduduk Antar Sensus). Hasil pendataan jumlah

penduduk memperlihatkan terjadi pertambahan penduduk

yang cukup signifikan dalam kurun waktu 5 tahun

terakhir. Dari hasil registrasi, pada tahun 2004 jumlah

Page 7: Proposal Media Center OK

penduduk Kabupaten Sijunjung tercatat sebanyak

185.845 jiwa, dengan jumlah laki-laki 92.684 jiwa , dan

jumlah wanita 93.161 jiwa dengan sex ratio 98,4 . Pada

tahun 2005, jumlah penduduk meningkat menjadi 192.991

jiwa dengan komposisi 96.435 jiwa laki-laki dan 96.556

jiwa perempuan dengan sex ratio 99,5. Pada tahun 2006,

jumlah penduduk meningkat menjadi 196.667 jiwa

dengan komposisi 98.325 jiwa laki-laki dan 98.342 jiwa

perempuan dengan sex ratio 99,9. Pada tahun 2007,

jumlah penduduk meningkat menjadi 199.878 jiwa dengan

komposisi 98.486 jiwa laki-laki dan 101.392 jiwa

perempuan perempuan dengan sex ratio 97,1.

Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2101 yang

dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten

Sijunjung tercatat penduduk Kabupaten Sijunjung

sebanyak 201.823 jiwa sementara tahun 2011 BPS

mencatat jumlah penduduk Kabupaten Sijunjung sebanyak

205.543 jiwa sepert tabel dibawah ini :

Tabel. Klasifikasi Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin/KecamatanNo. Kecamatan Jns Kelamin Satuan 2009 2010 2011

1. Tanjung Gadang Laki-lakiJiwa

11.754 11.259 11.400

Perempuan 12.082 11.609 11.742

2. Sijunjung Laki-laki Jiwa 21.476 20.451 20.752

Perempuan 21.412 20.579 20.859

3. IV Nagari Laki-laki Jiwa 7.319 7.003 7.193

Perempuan 7.333 7.062 7.245

4. Kamang Baru Laki-laki Jiwa 21.676 21.015 21.559

Perempuan 20.983 20.360 20.864

5. Lubuak Tarok Laki-laki Jiwa 7.289 6.954 7.060

Perempuan 7.7.492 7.171 7.273

Page 8: Proposal Media Center OK

6. Koto VII Laki-laki Jiwa 16.877 16.451 16.796

Perempuan 16.954 16.400 16.726

7. Sumpur Kudus Laki-lakiJiwa

11.934 11.540 11.735

Perempuan 11.806 11.429 11.610

8. Kupitan Laki-lakiJiwa

6.271 6.091 6.186

Perempuan 6.677 6.449 6.543

Jumlah Laki-laki Jiwa 99.082 100.764 102.680

Jumlah Perempuan Jiwa 99.217 101.059 102.862

Total Jiwa 198.299 201.823 205.542

Sumber : Kabupaten Sijunjung dalam angka Tahun 2011

Masyarakat Kabupaten Sijunjung adalah masyarakat

yang memegang teguh adat dan ajaran agama,

keteguhan tersebut dibuktikan dengan masih berjalannya

dengan baik kegiatan-kegiatan yang mencerminkan

kebudayaan asli masyarakat Sijunjung seperti pidato adat,

peringatan hari besar islam, kesenian randai, talempong

dan saluang.

Penduduk Kabupaten Sijunjung merupakan penduduk

Heterogen dimana terdapat bermacam – macam suku

seperti Suku Jawa, Minang, Batak, dan Bugis. Mayoritas

penduduk Kabupaten Sijunjung bersuku Minangkabau,

sehingga tata nilai berlandasan kepada adat dan

kebudayaan Minangkabau dalam artian berkiblat kepada

“adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah”.

Memantapkan adat dan kebudayaan Minangkabau dalam

kehidupan sosial di perkotaan dapat menyeimbangkan

pendatang dari berbagai suku yang telah membangun

keanekaragaman kehidupan di Kabupaten

Page 9: Proposal Media Center OK

5. SISWA SEKOLAH

6. PEMERINTAHAN

7. VISI dan MISI

8. PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2013

9. AGENDA PEMBANGUNAN

10.PROGRAM /KEGIATAN TAHUN 2012/2013

C.POTENSI KABUPATEN SIJUNJUNG

1. PERTANIAN

Page 10: Proposal Media Center OK

2. KETAHANAN PANGAN

3. PETERNAKAN

4. PERDAGANGAN

D.PENUTUP

Muaro Sijunjung, Januari

2013

BUPATI SIJUNJUNG

YUSWIR ARIFIN