SURAKARTA CHOIR CENTER - digilib.uns.ac.id fileSURAKARTA CHOIR CENTER - digilib.uns.ac.id
Proposal Media Center OK
-
Upload
oki-revanza -
Category
Documents
-
view
627 -
download
49
Transcript of Proposal Media Center OK
PROPOSALPERMOHONAN BANTUAN PUSAT PELAYANAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI (Media Center)
DI KABUPATEN SIJUNJUNGKEPADA DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PUBLIK KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
REPUBLIK INDONESIA
A.PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Ketersediaan informasi yang memadai bagi publik
serta kebebasan untuk memperoleh informasi merupakan
elemen penting untuk mewujudkan pemerintahan yang
terbuka serta bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme
(KKN). Melalui Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik, berbagai upaya telah
digagas oleh lembaga publik dalam meningkatkan kualitas
keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan
keputusan publik.
Sejalan dengan semangat keterbukaan informasi,
perwujudan pemerintahan yang baik dapat dilakukan
dengan menyediakan saluran komunikasi yang efektif
agar dapat mendorong keterlibatan publik. Setiap
lembaga pemerintahan wajib menyediakan sistem
komunikasi publik yang memungkinkan masyarakat
mengetahui segala informasi yang berkaitan dengan
kebijakan pembangunan
Kabupaten Sijunjung merupakan salah satu Kabupaten
di Indonesia yang dikategorikan tertinggal, dimana
ketersediaan layanan komunikasi dan informasi melalui
internet belum dirasakan oleh masyarakat secara
maksimal.
Dengan adanya Pusat Pelayanan Informasi dan
Komunikasi Publik yaitu media center diharapkan
Pemerintah Daerah Sijunjung dapat meningkatkan
layanan komunikasi dan informasi kepada publik.
2. MAKSUD
Pengelolaan komunikasi yang menjamin terbangunnya
komunikasi yang harmonis antara pemerintah dan
masyarakat tidak bisa diabaikan. Sejalan dengan dinamika
global dan demokratisasi, peran komunikasi publik
menjadi semakin penting dalam upaya mencerdaskan dan
memberdayakan masyarakat, membentuk opini, dan
menjaring aspirasi masyarakat dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Dengan kehadiran media
center diharapkan dapat mendukung pertukaran informasi
antara instansi pusat dan daerah secara tepat, cepat, dan
akurat.
3. TUJUAN
a. Menyampaikan informasi yang
berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat melalui
media online atau jaringan internet.
b. Pendukung pelaksanaan tugas
lembaga pemerintah daerah khususnya dalam
penyebarluasan informasi untuk kebutuhan publik.
B.GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
1. KONDISI GEOGRAFIS
Kabupaten Sijunjung memiliki luas wilayah 3.130,80
Km2 atau sekitar 313.080 Hektar. Kabupaten Sijunjung
terbentang pada posisi geografis 0o 18’ 43” LS – 1o 41’
46” LS & 101o 30’ 52” BT – 100o 37’ 40” BT. Kabupaten
Sijunjung berada pada ketinggian sekitar 118 meter
sampai 1.335 meter dari permukaan laut. Secara
administratif Kabupaten Sijunjung terdiri dari 8 ( delapan )
Kecamatan yaitu: Kecamatan Kupitan, Kecamatan Sumpur
Kudus, Kecamatan IV Nagari, Kecamatan Koto VII,
Kecamatan Sijunjung, Kecamatan Lubuk Tarok,
Kecamatan Tanjung Gadang dan Kecamatan Kamang
Baru. Di sebelah Utara, Kabupaten Sijunjung berbatasan
dengan Kabupaten Tanah Datar dan Kota Sawahlunto, di
sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten
Dharmasraya, di sebelah Timur berbatasan dengan
Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau dan di sebelah
barat dengan Kota Solok. Kabupaten Sijunjung berada
pada ketinggian sekitar 118 meter sampai 1.335 meter
dari permukaan laut.
Kabupaten Sijunjung mempunyai posisi yang sangat
strategis karena terletak dijalan Lintas Sumatera serta
persimpangan antar Propinsi dan antar Kabupaten/Kota.
Jarak Kabupaten Sijunjung ke Kabupaten lainnya cukup
dekat seperti ke Ibu Kabupaten Dharmasraya berjarak 64
Km, ke Kota Solok berjarak 63 Km, ke Kota Sawahlunto
berjarak 31 Km. Letak yang stategis inilah yang
diharapkan menjadi keunggulan kompetitif Kabupaten
Sijunjung di masa depan.
2. TOPOGRAFI
Topografi Kabupaten Sijunjung merupakan wilayah
yang berbukit dibagian Utara dan bagian Selatan
umumnya berupa daerah dataran rendah dengan sedikit
berbukit dan bergelombang yang dilalui oleh 29 sungai
besar dan kecil. Kondisi dan topografi Kabupaten Sijunjung
bervariasi antara bukit, bergelombang dan dataran. Dari
pantauan alat pengukur pada sejumlah daerah, curah
hujan pada tahun 2008 rata-rata sebesar 231,81 mm.
Curah hujan paling tinggi terjadi pada bulan Januari,
sebesar 431,00 mm. Berdasarkan hasil dari stasiun
pemantauan, Sungai Lansek merupakan daerah dengan
rata-rata curah hujan tertinggi mencapai 320 mm rata-
rata selama tahun 2010. Jumlah Hari yang mengalami
hujan, rata-rata selama 13,61 hari/bulan, yang paling lama
terjadi pada bulan Februari selama 21,50 hari. Sementara
jika dilihat dari tempat pemantauan, Sungai Lansek juga
merupakan daerah yang paling lama rata-rata hari
hujannya yakni 18,75 hari sebulan sepanjang 2008.
Komposisi penggunaan lahan saat ini, persentase terbesar
adalah hutan, yaitu 51,03 persen, perkebunan 23,21
persen, kebun campuran 3,86 persen, padang/semak
belukar 6,11 persen, kampung pemukiman 1,57 persen,
sawah 3,68 persen dan sisanya untuk keperluan
pertambangan, industri serta tanah terbuka.
3. GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI (TIK)
Kabupaten Sijunjung dikelilingi oleh beberapa
Kabupaten/kota di Provindi Sumatera Barat yang memiliki
peran sentral dalam menunjang perputaran ekonomi
masyarakat terutama pada hari pasar Senin, Selasa dan
Kamis/Jumat. Posisi Kabupaten Sijunjung sangat strategis
karean berada di pertigaan jalan arus lalu lintas angkutan
umum baik Antar Kabupaten Dalam Provinsi (AKDP)
maupun Antar Kabupaten Antar Provinsi (AKAP). Posisi
Kabupaten Sijunjung yang strategis juga dipengaruhi oleh
letaknya yang berada disimpul Transportasi Nasional yang
menghubungkan berbagai Kabupaten dan Provinsi
seperti : Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung
dan Jakarta.
Dewasa ini perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi atau TIK demikian pesat, sehingga didaerah
perkotaan, hampir mayoritas kegiatan warga telah
memanfaatkan TIK. Sementara di wilayah-wilayah
pedesaan masih banyak yang belum tersentuh fasilitas
telekomunikasi, begitu pula yang terjadi di Kabupaten
Sijunjung.
Pemanfaatan TIK di Kabupaten Sijunjung khususnya
penetrasi pemanfaatan internet masih sangatlah minim
sekali, hal ini disebabkan :
1. Kurangnya sarana dan prasarana
Telekomunikasi
2. Masih banyaknya daerah tertinggal, yaitu
dari 8 kecamatan dan 55 nagari/desa yang ada
masih terdapat 36 nagari/desa tertinggal yang
belum terjangkau fasilitas telekomunikasi
(blankspot).
3. Pemanfaatan TIK khususnya internet baru
bisa dinikmati dipusat Kabupaten dan beberapa
kecamatan saja.
4. belum maksimalnya penggunaan
Jardiknas di sekolah-sekolah serta kurangya sarana
dan prasarana TIK mengakibatkan proses
pembelajaran TIK baru sekedar pelaksanaan teori
belum menyentuh prakteknya.
4. PENDUDUK
Pendataan penduduk merupakan agenda tetap
pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung. Kegiatan ini
dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengetahui
perkembangan kondisi sosial ekonomi masyarakat dari
waktu ke waktu. Kegiatan pendataan penduduk selain
sensus penduduk, adalah P4B (Pendaftaran Pemilih dan
Pendataan Penduduk Berkelanjutan) dan SUPAS (Survey
Penduduk Antar Sensus). Hasil pendataan jumlah
penduduk memperlihatkan terjadi pertambahan penduduk
yang cukup signifikan dalam kurun waktu 5 tahun
terakhir. Dari hasil registrasi, pada tahun 2004 jumlah
penduduk Kabupaten Sijunjung tercatat sebanyak
185.845 jiwa, dengan jumlah laki-laki 92.684 jiwa , dan
jumlah wanita 93.161 jiwa dengan sex ratio 98,4 . Pada
tahun 2005, jumlah penduduk meningkat menjadi 192.991
jiwa dengan komposisi 96.435 jiwa laki-laki dan 96.556
jiwa perempuan dengan sex ratio 99,5. Pada tahun 2006,
jumlah penduduk meningkat menjadi 196.667 jiwa
dengan komposisi 98.325 jiwa laki-laki dan 98.342 jiwa
perempuan dengan sex ratio 99,9. Pada tahun 2007,
jumlah penduduk meningkat menjadi 199.878 jiwa dengan
komposisi 98.486 jiwa laki-laki dan 101.392 jiwa
perempuan perempuan dengan sex ratio 97,1.
Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2101 yang
dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten
Sijunjung tercatat penduduk Kabupaten Sijunjung
sebanyak 201.823 jiwa sementara tahun 2011 BPS
mencatat jumlah penduduk Kabupaten Sijunjung sebanyak
205.543 jiwa sepert tabel dibawah ini :
Tabel. Klasifikasi Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin/KecamatanNo. Kecamatan Jns Kelamin Satuan 2009 2010 2011
1. Tanjung Gadang Laki-lakiJiwa
11.754 11.259 11.400
Perempuan 12.082 11.609 11.742
2. Sijunjung Laki-laki Jiwa 21.476 20.451 20.752
Perempuan 21.412 20.579 20.859
3. IV Nagari Laki-laki Jiwa 7.319 7.003 7.193
Perempuan 7.333 7.062 7.245
4. Kamang Baru Laki-laki Jiwa 21.676 21.015 21.559
Perempuan 20.983 20.360 20.864
5. Lubuak Tarok Laki-laki Jiwa 7.289 6.954 7.060
Perempuan 7.7.492 7.171 7.273
6. Koto VII Laki-laki Jiwa 16.877 16.451 16.796
Perempuan 16.954 16.400 16.726
7. Sumpur Kudus Laki-lakiJiwa
11.934 11.540 11.735
Perempuan 11.806 11.429 11.610
8. Kupitan Laki-lakiJiwa
6.271 6.091 6.186
Perempuan 6.677 6.449 6.543
Jumlah Laki-laki Jiwa 99.082 100.764 102.680
Jumlah Perempuan Jiwa 99.217 101.059 102.862
Total Jiwa 198.299 201.823 205.542
Sumber : Kabupaten Sijunjung dalam angka Tahun 2011
Masyarakat Kabupaten Sijunjung adalah masyarakat
yang memegang teguh adat dan ajaran agama,
keteguhan tersebut dibuktikan dengan masih berjalannya
dengan baik kegiatan-kegiatan yang mencerminkan
kebudayaan asli masyarakat Sijunjung seperti pidato adat,
peringatan hari besar islam, kesenian randai, talempong
dan saluang.
Penduduk Kabupaten Sijunjung merupakan penduduk
Heterogen dimana terdapat bermacam – macam suku
seperti Suku Jawa, Minang, Batak, dan Bugis. Mayoritas
penduduk Kabupaten Sijunjung bersuku Minangkabau,
sehingga tata nilai berlandasan kepada adat dan
kebudayaan Minangkabau dalam artian berkiblat kepada
“adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah”.
Memantapkan adat dan kebudayaan Minangkabau dalam
kehidupan sosial di perkotaan dapat menyeimbangkan
pendatang dari berbagai suku yang telah membangun
keanekaragaman kehidupan di Kabupaten
5. SISWA SEKOLAH
6. PEMERINTAHAN
7. VISI dan MISI
8. PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2013
9. AGENDA PEMBANGUNAN
10.PROGRAM /KEGIATAN TAHUN 2012/2013
C.POTENSI KABUPATEN SIJUNJUNG
1. PERTANIAN
2. KETAHANAN PANGAN
3. PETERNAKAN
4. PERDAGANGAN
D.PENUTUP
Muaro Sijunjung, Januari
2013
BUPATI SIJUNJUNG
YUSWIR ARIFIN