proposal magang
-
Upload
nicke-irwin -
Category
Documents
-
view
101 -
download
10
description
Transcript of proposal magang
PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PADA PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA (TRANS 7)
PROSES PRODUKSI PROGRAM ACARA WARNA DI TRANS 7
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Penilaian Mata Kuliah
Praktek Kerja Lapangan Pada Konsentrasi Jurnalistik
Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Nusa Cendana
OLEH
FELBY A.C.K MANDALA
1203057063
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Melihat semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini,
tuntutan terhadap metode pengajaran serta perlunya peningkatan pada materi pendidikan.
Jurusan Ilmu Komunikasi - Prodi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Nusa Cendana (UNDANA), sebagai lembaga akademis yang berorientasi pada
ilmu pengetahuan di bidang jurnalistik, menetapkan kurikulum yang fleksibel dan mampu
mengakomodasi perkembangan yang ada. Salah satunya dengan memberikan mata kuliah
Kerja Praktek kepada mahasiswa.
Dengan kerja praktek inilah, mahasiswa dituntut untuk dapat mengerti dan memahami
pekerjaan di lapangan. Seluruh mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memiliki ilmu
pengetahuan di bidang jurnalistik dan broadcast (penyiaran) semata, namun yang lebih
penting adalah mahasiswa memiliki ketrampilan dan kemampuan untuk menerapkan ilmu
yang dimilikinya. Karena tidak menutup kemungkinan bahwa teori yang diterimanya dari
bangku kuliah berbeda dengan masalah yang dihadapi di lapangan nantinya.
Perkembangan dunia hiburan khususnya telvisi berkembang sangat pesat. Dan sangat
berpengaruh pada masyarakat. Sehingga menimbulkan persaingan yang ketat antar stasiun
TV. Dengan menampilkan acara acara yang terbaik, Stasiun TV berusaha untuk mendapat
perhatian dan simpati dari masyarakat.
Dengan makin menjamurnya berbagai stasiun televisi di Indonesia khususnya berujung
pada tingginya tingkat persaingan untuk memperebutkan jumlah audience untuk mengikuti
tayangan yang disuguhkan kepada pemirsanya sebagai konsumen televisi. Dalam pengamat
penulis, TRANS 7 merupakan salah satu stasiun televisi nasional dari sekian banyaknya
stasiun televisi yang mampu bersaing di tengah-tengah ketatnya persaingan industri media
televisi di Indonesia yang semakin gencar. Dengan mengandalkan program acara berita dan
hiburan lainnya stasiun televisi TRANS 7 mampu menunjukkan eksistensinya dalam
menyampaikan informasi serta hiburan yang berrmanfaat bagi masyarakat serta permisanya.
Program acara WARNA di TRANS 7 merupakan salah satu program feature atau sajian
program acara soft news. WARNA merupakan program televisi magazine yang di-
tayangkan di ANTV pada pukul 22.30 WIB. Black In News menayangkan program me-
ngenai urban lifestyle yang se-iring perkembangan zaman semakin diminati oleh
masyarakat pada umumnya. Black In News selalu memberikan segmen yang fresh setiap
minggunya, karena mengingat masyarakat Indonesia pada umumnya adalah individual
yang sering sekali merasa bosan.
Black In News dikhususkan kepada masyarakat usia 19-34 tahun untuk itu Black In
News memberikan segmen yang cukup beragam dari mulai tempat hang out seru,
komunitas unik, ulasan artis, trend fashion serta masih banyak lainnya yang berhubungan
dengan lifestyle. Black In News adalah program televisi magazine yang memberikan in-
formasi seputar urban lifestyle yang dikemas sangat unik dan disiarkan di stasiun swasta
ANTV. Dalam setiap episodenya, Black In News mempunyai 5 segmen berbeda yang
menyuguhi berita informasi yang variatif, ringan, unik dan menghibur target marketnya.
Segmen pertama yaitu Black Spot, melihat masyarakat sekarang sedang demam
kuliner maka segmen Black Spot membahas tempat makan yang patut dicoba yang mem-
berikan informasi detail seperti suasana, makanan andalan, dekorasi tempat sampai harga
yang ditawarkan agar penonton dapat mencobanya. Selain membahas tempat makanan,
Black Spot juga bisa membahas tentang komunitas seru yang sedang menjadi trend.
Segmen kedua merupakan Black Short yang memberikan sebuah bahasan dalam short
video mengenai ragam atribut fashion yang menarik dan jenis-jenisnya yang bisa dipakai
oleh anak muda sampai orang dewasa.
Segmen ketiga yaitu Blackoustic, merupakan segmen yang mengupas tuntas profile
dari para musisi di Indonesia yang sedang marak diperbincangkan.
Segmen keempat yaitu Black Menthol Power Beat merupakan segmen yang mem-
berikan info seputar acara-acara ter up to date dengan gaya weather forecast dan meng-
gunakan grafis untuk menunjukkan letak-letak tempat dimana acara terselenggara.
Segmen kelima yaitu Black In 60 Seconds merupakan segmen yang menganggkat
profil 2 artis yang sedang hip. Segmen Black In 60 Seconds setiap dua minggu nya ber-
gantian segmen dengan Black Style yang membahas street fashion yang berada di
kawasan gaul disetiap kota.
Tahapan dalam proses produksi program acara Black in News yang ditayangkan oleh
ANTV memiliki tingkat kesulitan dan ketertarikan tersendiri dibandingkan dengan program
acara lainnya. Ketertarikan penulis dalam program ini adalah bagaimana tim produksi Black
in News merancang, memilih dan menentukan topik dan narasumber serta mengemas
tayangan ini agar menarik para pemirsanya. Sehingga inilah alasan penulis ingin mengangkat
topik tersebut guna mengetahui proses produksi program acara Black in News di ANTV.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana proses produksi program acara Black in News yang ditayangkan Stasiun
ANTV Jakarta?
1.3 Batasan Masalah
Dalam hal ini penulis hanya membatasi kegiatan Praktek Kerja Lapanngan (Magang)
ini dengan terlibat proses produksi program acara Black in News yang ditayangkan oleh
ANTV Jakarta.
1.4 Tujuan Kerja Praktek
Adapaun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis secara menyeluruh antara lain :
1. Memahami rangkaian proses produksi program acara Black in News di Stasiun
ANTV Jakarta.
2. Mengikuti atau terlibat secara langsung dalam proses produksi program acara Black
in News di Stasiun ANTV Jakarta
3. Memahami dan mengetahui bagaimana tim produksi acara Black in News mengemas
program acara ini agar terlihat menarik dan bermanfaat bagi para pemirsanya.
1.5 Manfaat
Manfaat bagi mahasiswa:
1. Mahasiswa lebih memahami permasalahan yang ada pada lingkungan praktik.
2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori yang telah didapat dari proses perkuliahan.
3. Memperoleh pengalaman untuk terlibat langsung dengan pekerjaan di sebuah instansi.
4. Sebagai orientasi awal memahami suasana kerja di sebuah instansi
5. Memahami tingkat kesulitan dan permasalahan yang dihadapi dalam praktiknya.
6. Sebagai evaluasi diri untuk lebih mengembangkan kemampuan.
Manfaat bagi Program Strata I Ilmu Komunikasi :
1. Mampu menghasilkan lulusan yang telah memiliki pengalaman di bidang komunikasi
bisnis.
2. Informasi dari program magang atau praktik kerja lapangan dapat digunakan untuk
memperbaiki kurikulum agar sesuai dengan perkembangan dunia komunikasi bisnis.
3. Membina kerjasama antara SI Ilmu Komunikasi dengan pihak ANTV.
Manfaat bagi Dunia Komunikasi Bisnis
1. Sebagai sarana untuk lebih memperkuat kerjasama antara ANTV dengan Universitas
Nusa Cendana.
2. Mengetahui kualitas pendidikan yang ada pada Strata I Ilmu Komunikasi.
3. Sebagai sarana untuk merekrut tenaga kerja pada saat membutuhkan SDM untuk level
pelaksana.
1.6 Permasalahan
Penulis memperkirakan akan mendapat beberapa permasalahan yang hendak didapat
ketika penulis mengikuti program magang di praktik kerja lapangan ini.Yang akan
dihadapi penulis pada program magang,seperti:
Beradaptasi dengan pekerja ANTV
Mengenal bagian – bagian devisi yang ada di ANTV seperti reporter, editor dll.
Dengan mata kuliah yang telah didapat selama perkuliahan, penulis yakin bahwa
penulis mampu menghadapi atau memberi solusi terbaik apabila terdapat permasalahan
tersebut.
1.7 Teori Dasar
1. Proses Penyiaran
Pada televisi broadcaasting, masukan program acara dapat dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu program acara siaran langsung (Live) dan program acara siaran tidak
langsung (Taping). (Setyobudi, 2005 : 37).
- Program acara Siaran Langsung (Live)
Siaran langsung atau live event merupakan salah satu jenis program acara pada
stasiun televisi broadcasting. Siaran langsung dapat dibedakan menjadi dua kategori
besar, yaitu siaran langsung dari studio atau area stasiun televisi itu sendiri dan siaran
langsung yang berasal dari luar area stasiun televisi tersebut, baik di dalam maupun luar
kota.
- Siaran Langsung dari Studio
Siaran langsung dari studio mempunyai resiko untuk gagal lebih sedikit karena sistem
jaringan terhubung langsung dengan bagian penyiaran (master control on air), baik me-
lalui kabel coaxial sebagai standar normal penerimaan sinyal vidio maupun melalui fiber
optic (FO) untuk standar lebih bagus.
Antara studio dan master control on air terdapat hubungan jaringan pengiriman sinyal
yang bolak-balik. Sebab, ada beberapa event siaran langsung dari luar yang harus dikirim
dan diproses produksi di ruang studio terlebih dahulu sebelum ditayangkan.
2. Nilai Berita
Suatu berita harus memiliki apa yang namanya nilai berita (news value), tanpa suatu
nilai berita, berita tersebut tidak memiliki daya pikat terhadap para pemirsa atau
khalayak (komunikan) untuk itu cara mencari dan mengumpulkan informasi yang lebih
penting agar bisa disajikan kepada khalayak haruslah memiliki nilai berita yang meliputi
: Timeless (sesuatu yang beru, masih hangat untuk dibicarakan serta harus disampaikan),
Significance (berarti bagi masyarakat penting), Magnitude (memiliki daya tarik),
Proximity (memiliki nilai kedekatan dengan khalayak, meliputi kesamaan lokasi, profesi
atau status sosial), The Unusual (sesuatu yang unik, aneh dan jarang terjadi), Promience
(melibatkan orang penting atau tokoh), Conflict Crime (menyangkut konflik atau
kriminalitas), Human Interest (menarik minat khalayak), dan Truth (kebenaran).
(Iskandar Muda, 2003 : 15).
3. Tahapan Proses Produksi Acara
Tahap-tahap produksi berita atau acara terdiri dari 4 tahapan (Acker dan Wurtzel,
1989 : 368).
- Pre-Production Planning (Pra Produksi)
Meliputi : penyusunan rencana dan agenda peliputan, memastikan peralatan yang di-
bawa dan informasi tentang sumber berita yang akan diliput.
- Set Up and Rehersial (Tahap Persiapan dan Latihan)
Meliputi : Tahap ini dimana persiapan yang bersifat teknis dilakukan oleh anggota tim
inti (key members) beserta kerabat kerja. Tahap ini dimulai dari mempersiap-
kan peralatan di dalam maupun di luar studio. Selanjutnya mempersiapkan
denah untuk setting lampu, mikropon serta tata dekorasi. Sedangkan latihan-
nya (rehersial) tidak hanya dilakukan pada tahap ini adalah latihan sesuai
dengan rencana yang telah dikonfirmasikan pada saat production meeting
(Wurtzel, 1989 : 10).
- Production (Produksi)
Meliputi : Pembagian tugas kepada seluruh peliput yang terdiri dari 2-3 orang antara
lain pengoperasian peralatan teknis seperti kamera, lampu, serta reporter yang
berperan sebagi produser dan director dari kegiatan peliiputan tersebut.
- Post-Production (Pasca Produksi)
Meliputi : Editing, penulisan naskah dan pemberian narasi. Serta juga proses evaluasi
atas kegiatan liputan juga dilaksanakan atau dilakukan pada tahap ini berupa
rapat koordinasi.
4. Redaksi Berita
Stasiun televisi memiliki redaksi berita dan tim liputan sebagai bagian dari struktur
organisasi stasiun televisi. Namun bagian pemberitaan sebagai salah satu unit lainnya.
Perbedaan terletak pada pola kerja bagian pemberitaan yang tidak sama dengan bagian
lainnya. Struktur organisasi bagian pemberitaan stasiun televisi biasanya terdiri dari se-
jumlah jabatan (Morrissan, 2005), yaitu :
Direktur Pemberitaan
Direktur pemberitaan terbaik adalah seorang yang independen bahkan ia harus
independen dari pemilik stasiun TV itu sendiri (Peter Herford, 2000). Mengapa?
Karena untuk melaporkan berita secara akurat dan adil, staf pemberitaan dan
direktur pemberitaan harus bebas dari tekanan politik dan ekonomi. Reporter
harus dapat melaporkan apa yang mereka dapatkan tanpa kuatir terhadap akibat
yang ditimbulkan oleh laporan mereka.
Produser Eksekutif
Produser Eksekutif (Executive Producer) bertanggung jawab terhadap pe-
nampilan jangka panjang program berita secara keseluruhan. Dia bertugas me-
mikirkan setting, dekor, latar belakang, atau penampilan suatu program berita
yang akan menjadi ciri khas program berita itu. Produser eksekutif melakukan
pengawasan terhadap kerja reporter dan produsen serta memastikan kerja staf
redaksi mematuhi yang telah ditetapkan dan konsisten dengan ketetapan itu. Ia
juga memegang keputusan akhir mengenai berita apa yang harus turun atau yang
tidak peelu disiarkan. Ia harus memikirkan cara untuk memperbaiki mutu pro-
gram dan menjaga peringkat acara (rating) tetap baik, jika peringkat acara suatu
program berita turun ia harus dapat memberikan penjelasan mengapa peringkat-
nya turun dan ia harus dapat memberikan argumentaasi bagaimana cara mem-
perbaiki hal itu.
Produser
Pada stasiun televisi, produser bertanggung jawab terhadap suatu program
berita. Stasiun televisi biasanya menyiarkan lebih dari satu program berita dalam
sehari semalam. Produser akan memutuskan berita apa saja yang akan disiarkan
dalam program beritanya, berapa lama durasi suatu berita dapat disiarkan, format
berita apa yang digunakan, seperti Voice Over (VO), Paket, reader, dll. Berapa
VO atau berapa paket yang harus dibuat. Produser harus menyusun bagaimana
urutan beritanya, apa yang harus ditampilkan pertama dan apa yang harus di-
tampilkan terakhir.
Produser Acara
Dalam tugasnya sehari-hari, produser acara atau show producer (atau sering
juga disebut dengam istilah line producer) bertanggung jawab untuk memper-
siapkan penayangan suatu program berita.
Produser Lapangan
Produser lapangan bertugas melakukan koordinasi pada saat peliputan dan se-
suai namanya, produser lapangan akan lebih banyak berada di lokasi.
Asisten Produser
Tugas asisten produser antara lain membantu reporter mempersiapkan paket
berita jika reporter berada dalam keadaan waktu yang mendesak atau jika reporter
tidak sempat menyelesaikan paket beritanya karena ia harus berangkat lagi untuk
melaksanakan tugas berikutnya.
Presenter
Pembaca berita atau reporter, sering juga disebut Anchor, menjadi citra dari
suatu stasiun televisi. Banyak orang yang lebih suka memilih program berita pada
stasiun televisi tertentu karena alasan penyiarnya.
Pengarah Program
Pengarah Program (Programme Director) adalah orang yang bertanggung-
jawab secara teknis atas kelancaran suatu acara televisi.
Karena begitu banyak orang yang berada di bawah koordinasi seorang peng-
arah acara maka diperlukan sejumlah persayaratan untuk dapat menjadi seorang
pengarah acara, yaitu :
- Memiliki pengetahuan dasar tentang camera video.
- Memiliki pengetahuan dasar penggunaan switcher.
- Memiliki pengetahuan tentang screen direct on.
- Memiliki pengetahuan dasar tentang audio broadcast.
- Memiliki pengetahuan dasar tentang lighting video.
- Memiliki pengetahuan dasar editing.
- Memiliki pengetahuan dasar tentang equipment.
- Mampu menggabungkan aspek teknis dan seni.
Pemandu gambar
Pemandu gambar atau switcherman adalah orang yang bertugas menampilkan
perpaduan gambar dari beberapa sumber gambar ke dalam satu tampilkan visual
program televisi, sehingga program tersebut mempunyai nilai estetika.
Tugas dan tanggung jawab pemandu gambar meliputi :
- Memadukan gambar atau visual pada saat proses produksi program acara
televisi, baik program berita maupun non berita dan disiarkan secara langsung
maupun tidak langsung.
- Mengoperasikan alat switcher video production dan computer effect (digital
video effect) sebagai penunjang efek-efek khusus pada tampilan program
dengan sebaik-baiknya.
- Bertanggung jawab penuh atas tampilan gambar sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang diberikan oleh pengarah acara dan produser.
- Memahami instasi jaringan distribusi visual secara teknis dan dapat meng-
atasinya apabila terjadi gangguan.
- Melakukan koordinasi dengan program director dan rekan kerja yang lain
selama proses produksi program televisi berlangsung untuk mencapai hasil
maksimal.
5. Program Televisi
Stasiun televisi setiap harinya menyajikan berbagai jenis program yang jumlahnya
sangat banyak dan jenisnya sangat beragam, berbagai jenis program itu dapat di-
kelompokkan menjadi dua bagian besar, yakni : (Morrisaan, 2005) :
- Program Berita
Hard News
Hard news (berita berat) adalah berita tentang peristiwa yang dianggap
penting bagi masyarakat baik sebagai individu, kelompok, maupun organisasi.
Soft News
Soft news (berita ringan) seringkali disebut juga dengan feature yaitu berita
yang tidak terikat dengan aktualitas namun memiliki daya tarik bagi pemirsa-
nya.
- Program Hiburan (Entertaiment)
Dalam program ini terdapat tiga bagian besar antara lain : musik, drama, per-
mainan dan pertunjukan.
BAB II
KEGIATAN MAGANG
2.1 Bentuk Kegiatan
Adapun bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu berupa kerja praktek lapangan
dimana mahasiswa akan menyusun rencana kegiatan kerja yang disesuaikan dengan
aktifitas dari stasiun TV bersangkutan.
2.2 Tempat Kegiatan
Tempat kegiatan kerja praktek direncanakan di ANTV Jakarta dengan fokus program
acara Black in News.
2.3 Jadwal/Waktu Kegiatan
Kegiatan magang dimaksud akan dilaksanakan selama 1 bulan mulai tanggal 13 Juli s/d
13 Agustus 2015.
2.4 Peserta Magang
Berikut ini adalah data mengenai mahasiswa yang akan melakukan Kerja Praktek
di ANTV dan keinginan penempatan program acara saat magang, yaitu :
Nama : Mansyur Wahyudi
Nim : 1203051024
Prodi : Jurnalistik
Program Acara : Black in News
(*Biodata lengkap terlampir)
BAB III
PENUTUP
Demikian proposal ini penulis sampaikan sebagai kerangka acuan dalam pelaksanaan
Magang mahasiswa Prodi Jurnalistik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Nusa Cendana
Kupang. Kami mengharapkan pihak ANTV dapat memberikan respon yang baik demi ter-
laksananya pemagangan nantinya. Atas perhatian dan dukungannya diucapkan terima kasih.
Kupang, 2 Juli 2015
Penulis,
Mansyur WahyudiNIM. 1203051024
DAFTAR REFERENSI
Iskandar Muda, Deddy, 2003, “Jurnalistik Televisi : Menjadi Reporter Profesional”, Remaja
Rosda Karya : Bandung.
Kusnadi, Wawan, 1996, “Komunikasi Massa : Sebuah Analisis Media Televisi edisi I”,
Rineka Cipta : Jakarta.
Morrisan, 2005, “Jurnalistik Televisi Mutakhir”, Ramdina Prakarsa : Tanggerang.
Morrisan, 2005, “Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio dan Televisi”, Ramdina
Prakarsa : Tanggerang.
Setyobudi, Siptono, 2005, “Pengantar Teknik Broadcasting Televisi”, Graha Ilmu :
Yogyakarta.
Wurtzel, Acker, 1989, “Television Produgtion 3rd Edition”, McGraw Hill : Inc, USA.
LAMPIRAN :
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Data Pribadi :
1. Nama : Mansyur Wahyudi
2 Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 20 Mei 1994
3. Jenis Kelamin : Pria
4. Agama : Islam
5. Alamat Rumah : Jl. Mayjend Sutoyo Gg. SMEA VI RT 005/09
Kelurahan Cawang
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur
6. No. Hp : 0823-4214-8894
7. Status Perkawinan : Belum Menikah
8. IPK (hingga semester 5) : 3,58
9. Alamat Email : [email protected]
B. Riwayat Pendidikan :Pendidikan Formal :
1. SDN 09 Cawang Pagi, Jakarta Timur (Tahun Kelulusan : 2006)2. SMP Nasional, Jakarta Timur (Tahun Kelulusan : 2009)3. SMAN 51 Jakarta (Tahun Kelulusan : 2012)4. Mahasiswa Universitas Nusa Cendana jurusan Ilmu Komunikasi (Tahun Masuk :
2012)
Keterampilan
1. Dapat mengaplikasikan Ms Word, Ms Excel, Ms Power Point.2. Dapat Mengaplikasikan Adobe Photoshop.3. Dapat Mengoperasikan Kamera DSLR.4. Mampu bekerja dalam suatu tim atau individu5. Terbuka terhadap hal baru dan mau belajar
Kupang, 2 Juli 2015
Mansyur Wahyudi