proposal magang

21
PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA (TRANS 7) PROSES PRODUKSI PROGRAM ACARA WARNA DI TRANS 7 Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Penilaian Mata Kuliah Praktek Kerja Lapangan Pada Konsentrasi Jurnalistik Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana OLEH FELBY A.C.K MANDALA 1203057063

description

komunikasi

Transcript of proposal magang

Page 1: proposal magang

PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PADA PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA (TRANS 7)

PROSES PRODUKSI PROGRAM ACARA WARNA DI TRANS 7

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Penilaian Mata Kuliah

Praktek Kerja Lapangan Pada Konsentrasi Jurnalistik

Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Nusa Cendana

OLEH

FELBY A.C.K MANDALA

1203057063

Page 2: proposal magang

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Melihat semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini,

tuntutan terhadap metode pengajaran serta perlunya peningkatan pada materi pendidikan.

Jurusan Ilmu Komunikasi - Prodi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Nusa Cendana (UNDANA), sebagai lembaga akademis yang berorientasi pada

ilmu pengetahuan di bidang jurnalistik, menetapkan kurikulum yang fleksibel dan mampu

mengakomodasi perkembangan yang ada. Salah satunya dengan memberikan mata kuliah

Kerja Praktek kepada mahasiswa.

Dengan kerja praktek inilah, mahasiswa dituntut untuk dapat mengerti dan memahami

pekerjaan di lapangan. Seluruh mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memiliki ilmu

pengetahuan di bidang jurnalistik dan broadcast (penyiaran) semata, namun yang lebih

penting adalah mahasiswa memiliki ketrampilan dan kemampuan untuk menerapkan ilmu

yang dimilikinya. Karena tidak menutup kemungkinan bahwa teori yang diterimanya dari

bangku kuliah berbeda dengan masalah yang dihadapi di lapangan nantinya.

Perkembangan dunia hiburan khususnya telvisi berkembang sangat pesat. Dan sangat

berpengaruh pada masyarakat. Sehingga menimbulkan persaingan yang ketat antar stasiun

TV. Dengan menampilkan acara acara yang terbaik, Stasiun TV berusaha untuk mendapat

perhatian dan simpati dari masyarakat.

Dengan makin menjamurnya berbagai stasiun televisi di Indonesia khususnya berujung

pada tingginya tingkat persaingan untuk memperebutkan jumlah audience untuk mengikuti

tayangan yang disuguhkan kepada pemirsanya sebagai konsumen televisi. Dalam pengamat

penulis, TRANS 7 merupakan salah satu stasiun televisi nasional dari sekian banyaknya

stasiun televisi yang mampu bersaing di tengah-tengah ketatnya persaingan industri media

televisi di Indonesia yang semakin gencar. Dengan mengandalkan program acara berita dan

hiburan lainnya stasiun televisi TRANS 7 mampu menunjukkan eksistensinya dalam

menyampaikan informasi serta hiburan yang berrmanfaat bagi masyarakat serta permisanya.

Program acara WARNA di TRANS 7 merupakan salah satu program feature atau sajian

program acara soft news. WARNA merupakan program televisi magazine yang di-

Page 3: proposal magang

tayangkan di ANTV pada pukul 22.30 WIB. Black In News menayangkan program me-

ngenai urban lifestyle yang se-iring perkembangan zaman semakin diminati oleh

masyarakat pada umumnya. Black In News selalu memberikan segmen yang fresh setiap

minggunya, karena mengingat masyarakat Indonesia pada umumnya adalah individual

yang sering sekali merasa bosan.

Black In News dikhususkan kepada masyarakat usia 19-34 tahun untuk itu Black In

News memberikan segmen yang cukup beragam dari mulai tempat hang out seru,

komunitas unik, ulasan artis, trend fashion serta masih banyak lainnya yang berhubungan

dengan lifestyle. Black In News adalah program televisi magazine yang memberikan in-

formasi seputar urban lifestyle yang dikemas sangat unik dan disiarkan di stasiun swasta

ANTV. Dalam setiap episodenya, Black In News mempunyai 5 segmen berbeda yang

menyuguhi berita informasi yang variatif, ringan, unik dan menghibur target marketnya.

Segmen pertama yaitu Black Spot, melihat masyarakat sekarang sedang demam

kuliner maka segmen Black Spot membahas tempat makan yang patut dicoba yang mem-

berikan informasi detail seperti suasana, makanan andalan, dekorasi tempat sampai harga

yang ditawarkan agar penonton dapat mencobanya. Selain membahas tempat makanan,

Black Spot juga bisa membahas tentang komunitas seru yang sedang menjadi trend.

Segmen kedua merupakan Black Short yang memberikan sebuah bahasan dalam short

video mengenai ragam atribut fashion yang menarik dan jenis-jenisnya yang bisa dipakai

oleh anak muda sampai orang dewasa.

Segmen ketiga yaitu Blackoustic, merupakan segmen yang mengupas tuntas profile

dari para musisi di Indonesia yang sedang marak diperbincangkan.

Segmen keempat yaitu Black Menthol Power Beat merupakan segmen yang mem-

berikan info seputar acara-acara ter up to date dengan gaya weather forecast dan meng-

gunakan grafis untuk menunjukkan letak-letak tempat dimana acara terselenggara.

Segmen kelima yaitu Black In 60 Seconds merupakan segmen yang menganggkat

profil 2 artis yang sedang hip. Segmen Black In 60 Seconds setiap dua minggu nya ber-

gantian segmen dengan Black Style yang membahas street fashion yang berada di

kawasan gaul disetiap kota.

Page 4: proposal magang

Tahapan dalam proses produksi program acara Black in News yang ditayangkan oleh

ANTV memiliki tingkat kesulitan dan ketertarikan tersendiri dibandingkan dengan program

acara lainnya. Ketertarikan penulis dalam program ini adalah bagaimana tim produksi Black

in News merancang, memilih dan menentukan topik dan narasumber serta mengemas

tayangan ini agar menarik para pemirsanya. Sehingga inilah alasan penulis ingin mengangkat

topik tersebut guna mengetahui proses produksi program acara Black in News di ANTV.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana proses produksi program acara Black in News yang ditayangkan Stasiun

ANTV Jakarta?

1.3 Batasan Masalah

Dalam hal ini penulis hanya membatasi kegiatan Praktek Kerja Lapanngan (Magang)

ini dengan terlibat proses produksi program acara Black in News yang ditayangkan oleh

ANTV Jakarta.

1.4 Tujuan Kerja Praktek

Adapaun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis secara menyeluruh antara lain :

1. Memahami rangkaian proses produksi program acara Black in News di Stasiun

ANTV Jakarta.

2. Mengikuti atau terlibat secara langsung dalam proses produksi program acara Black

in News di Stasiun ANTV Jakarta

3. Memahami dan mengetahui bagaimana tim produksi acara Black in News mengemas

program acara ini agar terlihat menarik dan bermanfaat bagi para pemirsanya.

1.5 Manfaat

Manfaat bagi mahasiswa:

1. Mahasiswa lebih memahami permasalahan yang ada pada lingkungan praktik.

2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori yang telah didapat dari proses perkuliahan.

3. Memperoleh pengalaman untuk terlibat langsung dengan pekerjaan di sebuah instansi.

4. Sebagai orientasi awal memahami suasana kerja di sebuah instansi

5. Memahami tingkat kesulitan dan permasalahan yang dihadapi dalam praktiknya.

Page 5: proposal magang

6. Sebagai evaluasi diri untuk lebih mengembangkan kemampuan.

Manfaat bagi Program Strata I Ilmu Komunikasi :

1. Mampu menghasilkan lulusan yang telah memiliki pengalaman di bidang komunikasi

bisnis.

2. Informasi dari program magang atau praktik kerja lapangan dapat digunakan untuk

memperbaiki kurikulum agar sesuai dengan perkembangan dunia komunikasi bisnis.

3. Membina kerjasama antara SI Ilmu Komunikasi dengan pihak ANTV.

Manfaat bagi Dunia Komunikasi Bisnis

1. Sebagai sarana untuk lebih memperkuat kerjasama antara ANTV dengan Universitas

Nusa Cendana.

2. Mengetahui kualitas pendidikan yang ada pada Strata I Ilmu Komunikasi.

3. Sebagai sarana untuk merekrut tenaga kerja pada saat membutuhkan SDM untuk level

pelaksana.

1.6 Permasalahan

Penulis memperkirakan akan mendapat beberapa permasalahan yang hendak didapat

ketika penulis mengikuti program magang di praktik kerja lapangan ini.Yang akan

dihadapi penulis pada program magang,seperti:

Beradaptasi dengan pekerja ANTV

Mengenal bagian – bagian devisi yang ada di ANTV seperti reporter, editor dll.

Dengan mata kuliah yang telah didapat selama perkuliahan, penulis yakin bahwa

penulis mampu menghadapi atau memberi solusi terbaik apabila terdapat permasalahan

tersebut.

1.7 Teori Dasar

1. Proses Penyiaran

Pada televisi broadcaasting, masukan program acara dapat dibedakan menjadi dua

jenis, yaitu program acara siaran langsung (Live) dan program acara siaran tidak

langsung (Taping). (Setyobudi, 2005 : 37).

Page 6: proposal magang

- Program acara Siaran Langsung (Live)

Siaran langsung atau live event merupakan salah satu jenis program acara pada

stasiun televisi broadcasting. Siaran langsung dapat dibedakan menjadi dua kategori

besar, yaitu siaran langsung dari studio atau area stasiun televisi itu sendiri dan siaran

langsung yang berasal dari luar area stasiun televisi tersebut, baik di dalam maupun luar

kota.

- Siaran Langsung dari Studio

Siaran langsung dari studio mempunyai resiko untuk gagal lebih sedikit karena sistem

jaringan terhubung langsung dengan bagian penyiaran (master control on air), baik me-

lalui kabel coaxial sebagai standar normal penerimaan sinyal vidio maupun melalui fiber

optic (FO) untuk standar lebih bagus.

Antara studio dan master control on air terdapat hubungan jaringan pengiriman sinyal

yang bolak-balik. Sebab, ada beberapa event siaran langsung dari luar yang harus dikirim

dan diproses produksi di ruang studio terlebih dahulu sebelum ditayangkan.

2. Nilai Berita

Suatu berita harus memiliki apa yang namanya nilai berita (news value), tanpa suatu

nilai berita, berita tersebut tidak memiliki daya pikat terhadap para pemirsa atau

khalayak (komunikan) untuk itu cara mencari dan mengumpulkan informasi yang lebih

penting agar bisa disajikan kepada khalayak haruslah memiliki nilai berita yang meliputi

: Timeless (sesuatu yang beru, masih hangat untuk dibicarakan serta harus disampaikan),

Significance (berarti bagi masyarakat penting), Magnitude (memiliki daya tarik),

Proximity (memiliki nilai kedekatan dengan khalayak, meliputi kesamaan lokasi, profesi

atau status sosial), The Unusual (sesuatu yang unik, aneh dan jarang terjadi), Promience

(melibatkan orang penting atau tokoh), Conflict Crime (menyangkut konflik atau

kriminalitas), Human Interest (menarik minat khalayak), dan Truth (kebenaran).

(Iskandar Muda, 2003 : 15).

3. Tahapan Proses Produksi Acara

Tahap-tahap produksi berita atau acara terdiri dari 4 tahapan (Acker dan Wurtzel,

1989 : 368).

Page 7: proposal magang

- Pre-Production Planning (Pra Produksi)

Meliputi : penyusunan rencana dan agenda peliputan, memastikan peralatan yang di-

bawa dan informasi tentang sumber berita yang akan diliput.

- Set Up and Rehersial (Tahap Persiapan dan Latihan)

Meliputi : Tahap ini dimana persiapan yang bersifat teknis dilakukan oleh anggota tim

inti (key members) beserta kerabat kerja. Tahap ini dimulai dari mempersiap-

kan peralatan di dalam maupun di luar studio. Selanjutnya mempersiapkan

denah untuk setting lampu, mikropon serta tata dekorasi. Sedangkan latihan-

nya (rehersial) tidak hanya dilakukan pada tahap ini adalah latihan sesuai

dengan rencana yang telah dikonfirmasikan pada saat production meeting

(Wurtzel, 1989 : 10).

- Production (Produksi)

Meliputi : Pembagian tugas kepada seluruh peliput yang terdiri dari 2-3 orang antara

lain pengoperasian peralatan teknis seperti kamera, lampu, serta reporter yang

berperan sebagi produser dan director dari kegiatan peliiputan tersebut.

- Post-Production (Pasca Produksi)

Meliputi : Editing, penulisan naskah dan pemberian narasi. Serta juga proses evaluasi

atas kegiatan liputan juga dilaksanakan atau dilakukan pada tahap ini berupa

rapat koordinasi.

4. Redaksi Berita

Stasiun televisi memiliki redaksi berita dan tim liputan sebagai bagian dari struktur

organisasi stasiun televisi. Namun bagian pemberitaan sebagai salah satu unit lainnya.

Perbedaan terletak pada pola kerja bagian pemberitaan yang tidak sama dengan bagian

lainnya. Struktur organisasi bagian pemberitaan stasiun televisi biasanya terdiri dari se-

jumlah jabatan (Morrissan, 2005), yaitu :

Direktur Pemberitaan

Direktur pemberitaan terbaik adalah seorang yang independen bahkan ia harus

independen dari pemilik stasiun TV itu sendiri (Peter Herford, 2000). Mengapa?

Karena untuk melaporkan berita secara akurat dan adil, staf pemberitaan dan

Page 8: proposal magang

direktur pemberitaan harus bebas dari tekanan politik dan ekonomi. Reporter

harus dapat melaporkan apa yang mereka dapatkan tanpa kuatir terhadap akibat

yang ditimbulkan oleh laporan mereka.

Produser Eksekutif

Produser Eksekutif (Executive Producer) bertanggung jawab terhadap pe-

nampilan jangka panjang program berita secara keseluruhan. Dia bertugas me-

mikirkan setting, dekor, latar belakang, atau penampilan suatu program berita

yang akan menjadi ciri khas program berita itu. Produser eksekutif melakukan

pengawasan terhadap kerja reporter dan produsen serta memastikan kerja staf

redaksi mematuhi yang telah ditetapkan dan konsisten dengan ketetapan itu. Ia

juga memegang keputusan akhir mengenai berita apa yang harus turun atau yang

tidak peelu disiarkan. Ia harus memikirkan cara untuk memperbaiki mutu pro-

gram dan menjaga peringkat acara (rating) tetap baik, jika peringkat acara suatu

program berita turun ia harus dapat memberikan penjelasan mengapa peringkat-

nya turun dan ia harus dapat memberikan argumentaasi bagaimana cara mem-

perbaiki hal itu.

Produser

Pada stasiun televisi, produser bertanggung jawab terhadap suatu program

berita. Stasiun televisi biasanya menyiarkan lebih dari satu program berita dalam

sehari semalam. Produser akan memutuskan berita apa saja yang akan disiarkan

dalam program beritanya, berapa lama durasi suatu berita dapat disiarkan, format

berita apa yang digunakan, seperti Voice Over (VO), Paket, reader, dll. Berapa

VO atau berapa paket yang harus dibuat. Produser harus menyusun bagaimana

urutan beritanya, apa yang harus ditampilkan pertama dan apa yang harus di-

tampilkan terakhir.

Produser Acara

Dalam tugasnya sehari-hari, produser acara atau show producer (atau sering

juga disebut dengam istilah line producer) bertanggung jawab untuk memper-

siapkan penayangan suatu program berita.

Produser Lapangan

Produser lapangan bertugas melakukan koordinasi pada saat peliputan dan se-

suai namanya, produser lapangan akan lebih banyak berada di lokasi.

Asisten Produser

Page 9: proposal magang

Tugas asisten produser antara lain membantu reporter mempersiapkan paket

berita jika reporter berada dalam keadaan waktu yang mendesak atau jika reporter

tidak sempat menyelesaikan paket beritanya karena ia harus berangkat lagi untuk

melaksanakan tugas berikutnya.

Presenter

Pembaca berita atau reporter, sering juga disebut Anchor, menjadi citra dari

suatu stasiun televisi. Banyak orang yang lebih suka memilih program berita pada

stasiun televisi tertentu karena alasan penyiarnya.

Pengarah Program

Pengarah Program (Programme Director) adalah orang yang bertanggung-

jawab secara teknis atas kelancaran suatu acara televisi.

Karena begitu banyak orang yang berada di bawah koordinasi seorang peng-

arah acara maka diperlukan sejumlah persayaratan untuk dapat menjadi seorang

pengarah acara, yaitu :

- Memiliki pengetahuan dasar tentang camera video.

- Memiliki pengetahuan dasar penggunaan switcher.

- Memiliki pengetahuan tentang screen direct on.

- Memiliki pengetahuan dasar tentang audio broadcast.

- Memiliki pengetahuan dasar tentang lighting video.

- Memiliki pengetahuan dasar editing.

- Memiliki pengetahuan dasar tentang equipment.

- Mampu menggabungkan aspek teknis dan seni.

Pemandu gambar

Pemandu gambar atau switcherman adalah orang yang bertugas menampilkan

perpaduan gambar dari beberapa sumber gambar ke dalam satu tampilkan visual

program televisi, sehingga program tersebut mempunyai nilai estetika.

Tugas dan tanggung jawab pemandu gambar meliputi :

- Memadukan gambar atau visual pada saat proses produksi program acara

televisi, baik program berita maupun non berita dan disiarkan secara langsung

maupun tidak langsung.

- Mengoperasikan alat switcher video production dan computer effect (digital

video effect) sebagai penunjang efek-efek khusus pada tampilan program

dengan sebaik-baiknya.

Page 10: proposal magang

- Bertanggung jawab penuh atas tampilan gambar sesuai dengan ketentuan-

ketentuan yang diberikan oleh pengarah acara dan produser.

- Memahami instasi jaringan distribusi visual secara teknis dan dapat meng-

atasinya apabila terjadi gangguan.

- Melakukan koordinasi dengan program director dan rekan kerja yang lain

selama proses produksi program televisi berlangsung untuk mencapai hasil

maksimal.

5. Program Televisi

Stasiun televisi setiap harinya menyajikan berbagai jenis program yang jumlahnya

sangat banyak dan jenisnya sangat beragam, berbagai jenis program itu dapat di-

kelompokkan menjadi dua bagian besar, yakni : (Morrisaan, 2005) :

- Program Berita

Hard News

Hard news (berita berat) adalah berita tentang peristiwa yang dianggap

penting bagi masyarakat baik sebagai individu, kelompok, maupun organisasi.

Soft News

Soft news (berita ringan) seringkali disebut juga dengan feature yaitu berita

yang tidak terikat dengan aktualitas namun memiliki daya tarik bagi pemirsa-

nya.

- Program Hiburan (Entertaiment)

Dalam program ini terdapat tiga bagian besar antara lain : musik, drama, per-

mainan dan pertunjukan.

Page 11: proposal magang

BAB II

KEGIATAN MAGANG

2.1 Bentuk Kegiatan

Adapun bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu berupa kerja praktek lapangan

dimana mahasiswa akan menyusun rencana kegiatan kerja yang disesuaikan dengan

aktifitas dari stasiun TV bersangkutan.

2.2 Tempat Kegiatan

Tempat kegiatan kerja praktek direncanakan di ANTV Jakarta dengan fokus program

acara Black in News. 

2.3 Jadwal/Waktu Kegiatan

Kegiatan magang dimaksud akan dilaksanakan selama 1 bulan mulai tanggal 13 Juli s/d

13 Agustus 2015.

2.4 Peserta Magang

Berikut ini adalah data mengenai mahasiswa yang akan melakukan Kerja Praktek

di ANTV dan keinginan penempatan program acara saat magang, yaitu :

Nama :  Mansyur Wahyudi

Nim    : 1203051024

Prodi : Jurnalistik

Program Acara : Black in News

(*Biodata lengkap terlampir)

Page 12: proposal magang

BAB III

PENUTUP

Demikian proposal ini penulis sampaikan sebagai kerangka acuan dalam pelaksanaan

Magang mahasiswa Prodi Jurnalistik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Nusa Cendana

Kupang. Kami mengharapkan pihak  ANTV dapat memberikan respon yang baik demi ter-

laksananya pemagangan nantinya. Atas perhatian dan dukungannya diucapkan terima kasih.

Kupang, 2 Juli 2015

Penulis,

Mansyur WahyudiNIM. 1203051024

Page 13: proposal magang

DAFTAR REFERENSI

Iskandar Muda, Deddy, 2003, “Jurnalistik Televisi : Menjadi Reporter Profesional”, Remaja

Rosda Karya : Bandung.

Kusnadi, Wawan, 1996, “Komunikasi Massa : Sebuah Analisis Media Televisi edisi I”,

Rineka Cipta : Jakarta.

Morrisan, 2005, “Jurnalistik Televisi Mutakhir”, Ramdina Prakarsa : Tanggerang.

Morrisan, 2005, “Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio dan Televisi”, Ramdina

Prakarsa : Tanggerang.

Setyobudi, Siptono, 2005, “Pengantar Teknik Broadcasting Televisi”, Graha Ilmu :

Yogyakarta.

Wurtzel, Acker, 1989, “Television Produgtion 3rd Edition”, McGraw Hill : Inc, USA.

Page 14: proposal magang

LAMPIRAN :

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Data Pribadi :

1. Nama : Mansyur Wahyudi

2 Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 20 Mei 1994

3. Jenis Kelamin : Pria

4. Agama : Islam

5. Alamat Rumah : Jl. Mayjend Sutoyo Gg. SMEA VI RT 005/09

Kelurahan Cawang

Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur

6. No. Hp : 0823-4214-8894

7. Status Perkawinan : Belum Menikah

8. IPK (hingga semester 5) : 3,58

9. Alamat Email : [email protected]

B. Riwayat Pendidikan :Pendidikan Formal :

1. SDN 09 Cawang Pagi, Jakarta Timur (Tahun Kelulusan : 2006)2. SMP Nasional, Jakarta Timur (Tahun Kelulusan : 2009)3. SMAN 51 Jakarta (Tahun Kelulusan : 2012)4. Mahasiswa Universitas Nusa Cendana jurusan Ilmu Komunikasi (Tahun Masuk :

2012)

Keterampilan

1. Dapat mengaplikasikan Ms Word, Ms Excel, Ms Power Point.2. Dapat Mengaplikasikan Adobe Photoshop.3. Dapat Mengoperasikan Kamera DSLR.4. Mampu bekerja dalam suatu tim atau individu5. Terbuka terhadap hal baru dan mau belajar

Page 15: proposal magang

Kupang, 2 Juli 2015

Mansyur Wahyudi