Proposal Kti Bayu Irawan (Kkn Unihaz)

15
PROPOSAL PEMANFAATAN HASIL PENGOLAHAN SAMPAH KERTAS MENJADI ASBES SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN BANGUNAN KONSTRUKSI DI DESA SUDOMULYO KECAMATAN SELUMA SELATAN KABUPATEN SELUMA Diajukansebagaisyaratuntukmengikuti KUKERTA PERAK ke XXV TahunAkademik 2013/2014 DisusunOleh: BAYU IRAWAN 11100017 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PROF. DR. HAZAIRIN,SH BENGKULU TAHUN 2014 i

description

contoh proposal KTI

Transcript of Proposal Kti Bayu Irawan (Kkn Unihaz)

Page 1: Proposal Kti Bayu Irawan (Kkn Unihaz)

PROPOSALPEMANFAATAN HASIL PENGOLAHAN SAMPAH

KERTAS MENJADI ASBES SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN BANGUNAN KONSTRUKSI DI DESA

SUDOMULYO KECAMATAN SELUMA SELATAN KABUPATEN SELUMA

Diajukansebagaisyaratuntukmengikuti KUKERTA PERAK ke XXVTahunAkademik 2013/2014

DisusunOleh:

BAYU IRAWAN 11100017

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS PROF. DR. HAZAIRIN,SH BENGKULU

TAHUN 2014

i

Page 2: Proposal Kti Bayu Irawan (Kkn Unihaz)

ii

Page 3: Proposal Kti Bayu Irawan (Kkn Unihaz)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL……………………………………………………………………….. iHALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………. iiDAFTAR ISI…………………………………………………………………. iii

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………..11.1.LatarBelakang ………………………………………………………….11.2.Permasalahan....…………………………………………………………21.3.Tujuan…………………………………………………………………..2

BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA……..………………………………... ………..3

BAB 3.METODOLOGI PELAKSANAAN..…………………………………..4

DAFTAR PUSTAKA

iii

Page 4: Proposal Kti Bayu Irawan (Kkn Unihaz)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Desa Sudomulyo yang terletak di Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma

Propinsi Bengkulu. Tingkat pendidikan di desa Sudomulyo ini terdiri atas SD, SMP, SMA.

Potensi sumber daya alam yang ada di desa Sudomulyo berupa pertanian dan perkebunan.

Aktifitas manusia dalam memanfaatkan alam selalu meninggalkan sisa yang

dianggapnya sudah tidak berguna lagi, sehingga diperlakukan seperti barang buangan yang

disebut sampah. Sampah secara sederhana diartikan sebagai sampah organik dan anorganik

yang dibuang oleh masyarakat dari berbagai lokasi di suatu daerah. Sampah yang bersifat

padat terdiri dari bahan organik dan anorganik yang tidak berguna lagi harus dikelola agar

tidak membahayakan lingkungan dan investasi pembangunan. Sampah dan air limbah dapat

menyebabkan pencemaran lingkungan. Berdasarkan kondisi latar belakang di atas maka perlu

dilakukan peningkatan pengetahuan warga tentang pengelolahan sampah atau daur ulang sehingga

dapat menciptakan keindahan lingkungan, terhindarnya pencemaran tanah, air dan udara serta

memberikan solusi bagi penanganan sampah dan air limbah.

Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan , namun dapat menjadi masalah

yang sangat besar apabila tidak ditangani secara serius. Dalam hal ini sampah plastik dan

kertas merupakan masalah utama yang sering ditemui masyarakat, hal ini dikarenakan plastik

dan kertas merupakan benda yang paling banyak digunakan manusia dan tentunya paling

banyak dibuang dan menghasilkan sampah. Saat mendengar kata sampah mungkin hal yang

ada di benak kita hanyalah benda kotor dan tidak berguna. Namun anggapan seperti itu tidak

selalu benar, sampah juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi bahan bangunan yang bernilai

jual dan menguntungkan. Salah satunya kertas daur ulang, kertas daur ulang yang dibuat

menjadi asbes untuk bahan bangunan. Bahan untuk membuat kertas daur ulang dapat berupa

kertas – kertas bekas dan sampah koran.

1

Page 5: Proposal Kti Bayu Irawan (Kkn Unihaz)

1.2 RumusanMasalah

Berdasarkan latar belakangnya, maka dapat dirumuskan masalahnya adalah: cara

pengolahan atau pemanfaatan sampah untuk bahan bangunan ?

1.3 Tujuan

Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara

pemanfaatan sampah untuk bahan bangunan secara baik

2

Page 6: Proposal Kti Bayu Irawan (Kkn Unihaz)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Sampah merupakan barang yang tidak berguna lagi atau merupakan barang yang

terbuang dari aktifitas manusia baik itu limbah industri maupun limbah dari kotoran manusia.

Sampah berupa padatan dan setengah padatan yang dikenal atu yang dikenal dengan istilah

sampah yang dalam keadaan basah dan sampah dalam keadaan kering. Pada hakikatnya

sampah sangat jijik dihadapan masyakrakat, oleh karena itu hanya beberapa masyarakat yang

dapat atau mampu mengelolah sampah atau mendaur ulang sampah dengan baik sebagai

pupuk, mainan rumah dan bahan bangunan rumah.

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru

dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang

berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi,

mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan

proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi

pengelolaansampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan,

pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam

manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki

sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle). Material yang bisa didaur ulang terdiri dari

sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses

pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi

oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan

kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan

kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah,

penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.

Mengolah sampah tidaklah sulit dengan cara tidak membuang sampah sembarangan

dan memilih-milh serta pisahkan sampah anorganik dan organik. Pengelolahan sampah untuk

menjadi bahan-bahan yang beguna akan memberikan keuntungan ekonomi. Selain

menigkatkan efisiensi produksi dan keuntungan ekonomi bagi pengelolah sampah, dapat

mengurangi biaya penagkutan ampah ke TPA, dapat menghemat energy, mengurangi jumlah

pengangguran, mengurangi angka kemiskinan, membuka lapangan pekerjaan serta

lingkungan bersih dan terbebas dari penyakit

3

Page 7: Proposal Kti Bayu Irawan (Kkn Unihaz)

BAB III

METEDOLOGI PELAKSANAAN

3.1 Alat dan Bahan

Alat dan bahan di lokasi yang dibutuhkan diantaranya adalah:

3.1.1 Alat tulis, berupa:

a. Bolpoin

b. Kertas

c. Pensil

d. Penghapus

e. Penggaris

f. Dan lain-lain

3.1.2 Materi untuk penyuluhan

seperti cara-cara pengeloalahan atau daur ulang sampah kertas untuk pembuatan

asbes bahan allternatif bangunan.

3.2 Waktu dan Tempat

Persiapan materi akan dilakukan selama 3 hari terhitung waktu dimulainya kukerta,

dan penyampaian materinya akan dilakukan selama seminggu,atau sampai warga mengerti

apa yang disampaikan. Lokasi tempat kukerta berada di desa Sudomulyo, Seluma Selatan.

3.3 Pengumpulan Data

Pengumpulan data harus efisien agar data yang dibutuhlan konkrit, pertama - tama

yang harus dilakukan adalah survey ke lokasi-loaksi yang dominan banyak sampahnya

khususnya sampah kertas karena dalam karya ilmiah ini objek penting nya adalah sampah

kertas, selanjutnya mengumpulkan data-data lebih banyak tentang cara pengelolahan atau

daur ulang sampah kertas menjadi asbes untuk rumah. Untuk mendukung karya ilmiah ini

harus juga ada dukungan warga setempat untuk penyuluhan atau penyampain tentang materi

ini.

4

Page 8: Proposal Kti Bayu Irawan (Kkn Unihaz)

3.4 MetodePengolahan Data

Metode yang digunakan pada karya ilmiah ini adalah proses pembuatan bubur kertas

menjadi asbes dengan cara mencampurkan berbagai bahan perekat seperti semen dan tepung

kanji. Pembuatan ini berlangsung dengan bantuan sinar matahari sebagai tempat pengeringan

bahan asbes yang sudah jadi.

3.5 Jadwal Rencana Kegiatan

No Kegiatan Minggu1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Persiapan Proposal2. Pengajuan Proposal3. Surveidanobservasilokasi4. Pengumpulan data sekunder5. Pengumpulan data primer 6. Analisadanpengolahandata

primer dan data sekunder7. Penyusunandraflaporan8. Seminar Laporan9. PengumpulanLaporan

5

Page 9: Proposal Kti Bayu Irawan (Kkn Unihaz)

DAFTAR PUSTAKA

Djuarnani N, Kristian, Setiawan BS. 2005. Cara CepatMembuatkompos.Cet.1. PT.

AgromediaPustaka. Jakarta.

Hadisuwito S. 2007. MembuatPupukKomposCair. Cet. 1. PT. AgromediaPustaka, Jakarta.

Moerdjoko S, Widyatmoko. 2002. Menghindari, MengolahdanMenyingkirkanSampah. Cet.1.

PT. DinastindoAdiperkasaInternasional. Jakarta.

Musnamar EI. 2006. PembuatanAplikasiPupukOrganikPadat. Cet.3. PenebarSwadaya.

Jakarta.

Haryonto t. 2005.Bukupanduantentangpengelolahansampah.ErlanggaPustaka, Bandung.

Sumberdata :http://wwwperikanan.blogspot.com/2009/05/pengolahan-sampah-kertas-menjadi-asbes.html

Page 10: Proposal Kti Bayu Irawan (Kkn Unihaz)

BIODATA PESERTA

I. IDENTITAS DIRI

1. NamaLengkap BayuIrawan2. NPM 111000173. TempatdanTanggalLahir Bengkulu, 20 Mei 19934. Alamat Asal Jl. P. Natadirja Km 7 Rt 05 Rw 002

Bengkulu5. AlamatRumah Jl. P. Natadirja Km 7 Rt 05 Rw 002

Bengkulu6. Nomortelepon -7. Nomor HP 0896282527718. Status Tidak Bekerja9. Status Perkawinan Belum Kawin10. Alamatemail [email protected]

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

1 PROGRAM SD SMP SMA2 NamaSekolah SDN 45 BKL SMPN 4 BKL SMAN 2 BKL3 TahunMasuk 1999 2005 20084 Tahun Lulus 2005 2008 2011

III. PENGALAMAN ORGANISASI

No. TAHUN NAMA ORGANISASI JABATAN123

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Karya Tulis Ilmiah

Bengkulu, Peserta KUKERTA,

BayuIrawan 11100017