Proposal Kemitraan 52 Hal

PROPOSAL

KKN-PPM BERBASIS

PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN

JUDUL

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA CONDONGSARI

MELALUI SISTEM PERTANIAN TERPADU

Oleh:

1. Rimawati S.H.,M.Hum (Ketua) (Fakultas Hukum)

2. Punta Yoga Astoni (Anggota) (Fakultas Hukum)

3. Renatha Febrianti (Anggota) (Fakultas Hukum)

4. Dhita Jati Kusuma (Anggota) (Fakultas Tekhnik)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2012

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul KKN-PPM : Pengembangan Potensi Masyarakat Daerah

Perbatasan Melalui Peningkatan Mutu

Pendidikan

2. Lokasi (Desa/Kec/kab/prop) : Desa Bakustulama Kecamatan Tasifeto Barat

Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara

Timur

3. Ketua

Nama : Rimawati S.H.,M.Hum

Jabatan/pangkat/gol : -/-/III b

Alamat : Jl. Sosio Justisia No. 1 Bulaksumur

Yogyakarta

Telepon/HP : 0274 – 512781/0815 6887 482

Fax : 0274 – 512781

e-mail : [email protected] atau

[email protected]

4. Fakultas Pengusul : HUKUM

5. Lembaga/institusi mitra

Nama Lembaga :

Penanggung Jawab :

Alamat & Telp/Fax :

Bidang Kerja/Usaha :

6. DPL yang diusulkan : Rimawati S.H.,M.Hum

7. Jumlah Mahasiswa : 20-25 (orang)

8. Biaya yang Diusulkan : Rp. 88.075.000

9. Jumlah Dana dari Mitra :

Jumlah Total Biaya : Rp. 88.075.000

10. Periode Pelaksanaan : Juli-Agustus 2012

Mengetahui/Menyetujui

Yogyakarta, 7 Maret 2012

Dekan Fakultas Hukum UGM Ketua

NIP: 19590529 198602 1 001

Rimawati, S.H., M.Hum

NIP: 19780929 200812 2 001

DAFTAR ISI

I. Deskripsi Kegiatan

Judul

Lokasi

Bidang Kegiatan Program KKN-PPM

Latar belakang

Tujuan

Hasil Yang Diharapkan

Lingkup Program KKN-PPM

1. Kelompok Sasaran

2. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Partisipatif KKN-PPM

Operasionalisasi Program KKN-PPM

1. Persiapan Pembekalan

2. Tindakan Pelaksanaan

3. Rencana Keberlanjutan Program

Monitoring Dan Evaluasi Program

Tempat dan Jadwal Pelaksanaan

Pembiayaan

Tim Pelaksana Program KKN-PPM

II. Lampiran

1. Peta Lokasi Pelaksanaan Program KKN-PPM

2. Rencana Monitoring dan Evaluasi

3. Rincian Pembiayaan

4. Biodata Ketua beserta Anggota Tim Pengusul dan Dosen Pembimbing

Lapangan (DPL) yang diusulkan

5. Surat Kesediaan lokasi KKN-PPM

6. Surat Kesediaan Mitra Kerjasama

DESKRIPSI KEGIATAN

A. Judul

Pengembangkan Potensi Masyarakat Perbatasan Indonesia Kecamatan

Tasifeto Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur Melalui Peningkatan

Mutu Pendidikan.

B. Lokasi

Desa Bakustulama Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu Provinsi Nusa

Tenggara Timur.

C. Bidang Kegiatan Program KKN-PPM

1. Pendidikan

2. Ekonomi Kreatif

3. Sarana dan Prasarana

4. Lingkungan

5. Kesehatan Masyarakat

6. Media Dokumentasi

D. Latar Belakang

Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan yang terletak di daerah

khatulistiwa memiliki berbagai potensi alam yang melimpah. Potensi itu ditunjang

dengan letak geografis yang berada di antara dua samudera dan dua benua

yang merupakan jalur perdagangan potensial di kawasan Asia Tenggara. Semua

potensi yang ada akan mampu menghasilkan peningkatan ekonomi dan

membawa manfaat positif bagi Indonesia apabila dimanfaatkan dengan baik.

Sementara itu, dengan kondisi geografis berupa wilayah kepulauan yang

luas, pembangunan serta pengembangan daerah menjadi tidak merata. Salah

satu dampaknya adalah terdapat daerah-daerah yang masih terbelakang, baik

dalam pembangunan ekonomi maupun indeks peningkatan mutu manusia. Hal

ini disebabkan oleh perhatian dan pembangunan yang lebih terpusat dan

terkonsentrasi di wilayah barat Indonesia.

Salah satu daerah yang kurang mendapat perhatian adalah Kecamatan

Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kabupaten belu

kecamatan tasifeto barat kondisi geografisnya di dominasi oleh batuan karst

(kapur) sehingga ketika musim kemarau tiba air merupakan barang yang langka.

Hal ini menyebabkan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau akan

berlangsung dalam kondisi yang tergolong ekstrim. Kondisi ini diakibatkan karena

air yang didapatkan saat kondisi musim penghujan dapat diserap langsung oleh

tanah tanpa banyak menyisakan tampungan-tampungan air pada permukaan

tanah. Selain hal tersebut, kondisi daerah yang berbukit-bukit pun ikut

mempersulit kondisi pengadaan air pada musim kemarau karena kondisi

tampungan air tanah yang berada jauh dibawa permukaan tanah. Berangkat dari

hal ini maka kabupaten ini memiliki potensi sebagai lumbung peternakan

nasional. Potensi peternakan tesebut dikembangkan berdasarkan ketersediaan

bahan baku, pangsa pasar, SDM, pelaku usaha, pelayanan dan nilai ekonomis.

Peternakan yang terdapat di Kabupaten Belu juga diharapkan oleh masyarakat

dan pemerintah kabupaten setempat untuk dijadikan komoditas utama sehingga

dapat menunjang program swasembada daging nasional dan pengembangan

sistem ekonomi kreatif.

Sementara itu, bidang pendidikan di Kabupaten Belu kurang mendapat

perhatian, khususnya dalam pendidikan anak usia dini. Keberadaan pendidikan

anak usia dini merupakan tonggak dari kepribadian seorang anak. Makanan

yang bergizi dan pendampingan dari tutor yang tersedia dari sistem pendidikan

anak usia dini merupakan cara untuk peningkatan kualitas seorang anak pada

usia dini. Di Kabupaten Belu, pendidikan anak usia dini kurang menjadi prioritas.

Hal tersebut terbukti ketika masih fokusnya pemerintah kepada bidang

pendidikan sekolah dasar, sekolah menengah pertama serta sekolah menengah

atas.

Keberadaan pendidikan merupakan kebutuhan mutlak yang harus ada

pada setiap daerah, khususnya di Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat,

Kabupaten Belu, NTT. Desa tersebut terdiri atas enam dusun, yakni Kimbana,

Aimalae, Halimea, Tulama, Talifelian, dan Halilaloran. Keenam dusun tersebut

memiliki sebuah SMA, sebuah SMP, dua SD, dan satu sekolah untuk Pendidikan

untuk Anak Usia Dini (PAUD). Pendidikan yang baik akan menentukan kualitas

sumber daya manusia yang ada pada setiap daerah. Dalam bidang pendidikan

menengah pertama, kualitas yang ada pada Kabupaten Belu juga memerlukan

suatu peningkatan. Sumber daya pengajar yang kompeten serta manajerial

dalam bidang pengajaran harus ditingkatkan. Secara umum, penanganan

pendidikan di Kabupaten Belu tidak berbeda dengan kabupaten-kabupaten yang

lain, hanya secara kuantitas fasilitas lembaga pendidikan dalam hal ini sekolah

masih belum mencukupi (baik gedung sekolah, maupun guru, atau perlengkapan

penunjang yang lainnya), sehingga out put yang dihasilkan akan berpengaruh

terhadap kualitas kelulusan.

Oleh karena itu, Tim KKN PPM UGM 2012 turut memberikan solusi dalam

peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Belu. Kapasitas intelektual yang

mumpuni dari beberapa disiplin ilmu sehingga dituntut untuk mengaplikasikan

ilmunya sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan negara. Atas dasar itulah,

tema KKN PPM UGM 2012 yang diangkat adalah Pengembangan Potensi

Masyarakat Perbatasan Indonesia Melalui Peningkatan Mutu Pendidikan.

Program yang ditawarkan adalah pemberdayaan masyarakat melalui

pendidikan.. Selain itu, peningkatan sumber daya pemuda juga menjadi focus

dalam diadakannya KKN ini. Pemberdayaan pemuda dilakukan dengan cara

pengembangan manajemen sistem kepemudaan di desa lokasi KKN. Pendidikan

anak usia dini juga menjadi fokus utama yang dilakukan oleh tim KKN kami.

Fokus dalam pengembangan pendidikan anak usia dini yang lain adalah

peningkatan gizi anak dengan cara pemberdayaan posyandu untuk memenuhi

kebutuhan gizi anak sebagai harapan bangsa selanjutnya. Melalui kerjasama

yang dilakukan dengan berbagai pihak yang terkait, baik pemerintah pusat,

pemerintah daerah, maupun pihak swasta, serta beberapa mitra kerja yang

mendukung terlaksananya kegiatan ini, terjadi proses kerjasama berupa

kemitraan yang terjalin antara Tim KKN bersama dengan Pemerintah Daerah

Kabupaten Belu.

a. Potensi masalah

Rendahnya kesadaran tentang pentingnya pendidikan

Rendahnya kemampuan baca tulis masyarakat

Pemanfaatan hasil peternakan dan pertanian yang kurang

maksimal untuk menambah pendapatan ekonomi masyarakat

Minimnya sarana prasarana yang menunjang masyarakat untuk

mengerti pentingnya kesehatan dan lingkungan hidup

b. Lembaga mitra

Mitra utama kegiatan KKN kami adalah pemerintah daerah kabupaten

belu. Selain itu, kami juga mengusulkan Dinas pendidikan; Komite

Pemberantasan Korupsi (KPK); Dinas kesehatan, Pemuda dan Olahraga,

serta Dinas Pekerjaan Umum menjadi mitra pendukung dalam kegiatan

KKN PPM ini. Selain lembaga mitra dari pemerintahan kamu juga

berusaha mengikat lembaga – lembaga mitra non pemerintah seperti

perusahaan,yayasan dan beberapa LSM

c. Kelompok sasaran

Target sasaran pelaksanaan program KKN-PPM ini adalah warga Desa

Bakustulama dengan prioritas karakteristik Sumber daya Manusia (SDM)

sebagai berikut : Petani lahan sawah, peternak, buruh, pedagang, pelajar

sekolah, aparat pemerintah desa, dan ibu rumah tangga.

E. Tujuan

Tujuan dari diadakannya kegiatan KKN-PPM Universitas Gadjah Mada di

Belu Nusa Tenggara Timur ini antara lain :

1. Peningkatan kesadaran arti pentingnya pendidikan guna meningkatkan

taraf hidup masyarakat Desa Bakustulama Tasifeto Barat, Belu, Nusa

Tenggara Timur

2. Perbaikan dan pengembangan kualitas pendidikan, baik yang bersifat

hard skill maupun soft skill kepada masyarakat khususnya anak-anak

dan pemuda Desa Bakustulama Kecamatan Tasifeto Barat, Belu, Nusa

Tenggara Timur.

3. Mengoptimalkan potensi hasil peternakan baik itu susu hasil dari sapi

perah atau hewan ternak lain dengan memberikan wawasan kepada

masyarakat dalam mengembangkan serta memanfaatkan potensi

tersebut sebagai produk multiguna agar memiliki nilai jual lebih tinggi.

4. Mengembangkan perekonomian masyarakat dengan membentuk

Usaha Kecil Menengah sebagai basis pelaksana.

5. Melakukan perbaikan sarana dan prasarana fisik di lingkungan sekitar

agar program pembangunan pendidikan dan pengembangan sumber

daya ekonomi di Desa Bakustulama Kecamatan Tasifeto Barat dapat

berjalan lancar.

6. Memberikan wawasan berupa soft skill dan managerial skill kepada

masyarakat Desa Bakustulama Kecamatan Tasifeto Barat dalam hal

pengelolaan Sumber Daya Manusia Alam (SDA) serta Sumber Daya

Manusia (SDM).

7. Membangun jejaring dan menguatkan kebijakan lokal antara para

stakeholder yang terkait dalam peningkatan potensi ikan dan rumput

laut di daerah Kecamatan Tasifeto Barat.

F. Hasil yang Diharapkan

Berikut adalah keluaran (output) yang diharapkan dapat diwujudkan melalui

kegiatan KKN-PPM ini :

1. Terwujudnya sistem pendidikan yang menopang kegiatan belajar

mengajar bagi masyarakat Desa Bakustulama Kecamatan Tasifeto

Barat.

2. Terwujudnya tenaga pengajar yang berkualitas dan berakhlak mulia

sebagai SDM penerus program pendidikan yang sudah dibangun.

3. Terwujudnya masyarakat Desa Bakustulama Kecamatan Tasifeto

Barat yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

4. Terwujudnya masyarakat Desa Bakustulama Kecamatan Tasifeto

Barat yang yang memiliki kesadaran akan pentingnya pendidikan dan

teknologi.

5. Terwujudnya sistem pemasaran hasil peternakan yang lebih maksimal

sehingga menambah pendapatan masyarakat.

6. Turunnya nilai angka buta aksara pada masyarakat Desa Bakustulama

Kecamatan Tasifeto Barat.

7. Terwujudnya organisasi kepemudaan yang dapat bermanfaat bagi

masyarakat.

8. Terwujudnya masyarakat yang sadar pentingnya kesehatan bagi

kehidupanya.

G. Lingkup Program KKN-PPM

1. Kelompok Sasaran

Target sasaran pelaksanaan program KKN-PPM ini adalah warga

Desa Bakustulama dengan prioritas karakteristik Sumber daya

Manusia (SDM) sebagai berikut : pelajar sekolah, ibu rumah tangga,

petani lahan sawah, peternak, buruh, pedagang, dan aparat

pemerintah desa.

2. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Partisipatif KKN-PPM

a. Perencanaan

Berikut langkah-langkah yang kami lakukan dalam perencanaan ini :

1. Pembentukan Tim Pengusul KKN-PPM, dan melakukan

agenda rapat rutin disertai konsultasi dengan Dosen

Pembimbing Lapangan (DPL).

2. Pengumpulan data, yang diperoleh melalui observasi dan

wawancara terhadap penduduk, aparat Desa Bakustulama ,

Kec. Tasifeto Barat, Kab. Belu, dan pemerintah daerah

setempat, serta pencarian data-data yang dibutuhkan melalui

penelusuran internet.

3. Melakukan survei ke lokasi yang akan digunakan sebagai

tempat operasionalisasi KKN-PPM.

4. Menghubungi lembaga/instansi terkait yang diyakini mampu

membantu proses pelaksanaan KKN-PPM guna meminta

dukungan.

5. Mencari perizinan Pemerintah Desa/Kelurahan setempat

dengan terlebih dahulu membangun komunikasi dan jaringan

dengan pihak Pemerintah Bakustulama serta instansi terkait di

bawahnya.

6. Menentukan program-program yang akan dilaksanakan

berdasarkan analisis data.

b. Pelaksanaan

Universitas Gadjah Mada, salah satu dari puluhan Universitas Negeri

di Indonesia yang memiliki tanggungjawab besar untuk melaksanakan

amanah bangsa yang diejawantahkan dalam semangat “Tri Dharma

Perguruan Tinggi” yaitu pendidikan melalui pengajaran, penelitian dan

pengembangan serta pengabdian pada masyarakat. Salah satu bentuk

kontekstualisasi dari “Tri Dharma Perguruan Tinggi” tersebut dapat

dilihat dalam Program KKN Tematik di Kabupaten Belu, Nusa

Tenggara Timur. Program yang dikembangkan melalui berbagai

macam kegiatan ini dirancang untuk memetakan permasalahan yang

hadir agar memudahkan dalam menganalisis permasalahan sehingga

dapat menjadi solusi atas kendala yang menghambat pengembangan

potensi masyarakat perbatasan Indonesia khususnya masyarakat

Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Tema pendiikan diutamakan karena pendidikan dipandang secara luas

bukan hanya pendidikan formal yang sekarang sedang diusahakan

penuh oleh pemerintah dalam 20% APBN untuk biaya

pendidikan,namun pendidikan informal berupa penyuluhan-penyuluhan

sebagai modal dasar pengetahuan masyarakat Tasifeto Barat dimana

harapan dari program ini akan berkelanjutan ditahun-tahun berikutnya

dengan diawali ilmu dasar melalui penyulahan maka diharapkan tahun

berikutnya akan didukung melalui program nyata dukungan bagi

potensi masyarakat Tasifeto Barat. Oleh karena itu, sebagai arahan

kerjasama awal maka telah direncanakan beberapa program kegiatan

yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat di

Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten belu, Nusa Tenggara Timur.

Program tersebut antara lain berikut ini.

1. Program Unggulan, Pengembangan Potensi Masyarakat Daerah

Perbatasan melalui Pendidikan Kebangsaan berupa Kegiatan

“Pekan Merah Putih”.

Pendidikan kebangsaan melalui kegiatan “Pekan Merah Putih”, yaitu

kegiatan untuk mengenal Indonesia dari Sabang sampai Merauke,

menanamkan jiwa anti korupsi, sekaligus menyeimbangkan

kecerdasan kognitif, psikomotorik, dan afektif. Sasaran kegiatan

adalah masyarakat Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat,

Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan-kegiatannya berupa:

a. menggambar peta Indonesia,

b. cerdas cermat mengenai Indonesia,

c. pendidikan kejujuran,

d. mengenalkan dan memainkan permainan-permainan anak

Indonesia, dan bentuk kegiatan lainnya.

2. Program Utama, Pengembangan Potensi Masyarakat Daerah

Perbatasan Melalui Peningkatan Kualitas dan Akses di Bidang

Pendidikan. Bentuk kegiatannya berupa:

a. Peningkatan minat belajar siswa sekolah dasar dengan

kompetensi dasar seperti membaca, menulis, menganalisis dan

mengemukakan pendapat.

b. Penurunan jumlah angka buta aksara masyarakat Tasifeto Barat

melalui kegiatan “Berantas Buta Huruf”.

c. Meningkatkan kesadaran belajar bagi anak-anak melalui program

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

d. Merintis perpustakaan umum dengan menggalang sumbangan

buku-buku dengan tema: “Gerakan Seribu Buku untuk Belu”

sebagai sarana kegiatan belajar siswa.

e. Merancang sistem pendidikan alternatif berupa “Sekolah Alam”

dengan sasaran khusus anak-anak yang putus sekolah agar dapat

terus belajar di manapun untuk pengembangan potensi diri anak-

anak Belu.

f. Pendidikan manajemen organisasi kepemudaan untuk

memaksimalkan potensi pemuda dalam hal pembangunan daerah.

g. Pendidikan mengenai perlindungan hukum warga negara

Indonesia sekaligus pengadaan kegiatan konsultasi hukum.

h. Sosialisasi pendidikan lanjut dengan sasaran khusus, yaitu para

tenaga pengajar dengan memberikan informasi terkait beasiswa

dari berbagai universitas pendidikan demi berlangsungnya

kegiatan belajar mengajar yang memiliki kualitas SDM pendidik

berkualitas.

3. Program Pendukung, Pengembangan Potensi Masyarakat Daerah

Perbatasan melalui Pendidikan Ekonomi Kreatif Berasaskan

Kerakyatan. Bentuk kegiatannya berupa:

a. Penyuluhan mengenai pentingnya pemanfaatan hasil peternakan

dan pertanian guna memaksimalkan potensi tersebut melalui

berbagai macam kreativitas untuk menunjang perekonomian.

b. Pameran hasil UMKM


Perbatasan melalui Pendidikan Sadar Lingkungan Guna

Meningkatkan Kualitas Lingkungan. Bentuk kegiatannya berupa:

a. Penyuluhan dan pengadaan bank sampah di tiap sekolah dan

kelompok-kelompok warga untuk meningkatkan kepedulian

terhadap lingkungan.

b. Penyuluhan mengenai pembuatan kompos.

c. Penyuluhan dan pengadaan taman sekolah sebagai kampanye

penghijauan bumi.

d. Perbaikan fasilitas desa berupa plangisasi.


Perbatasan melalui Pendidikan Peduli Kesehatan Guna

Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat. Bentuk

kegiatannya berupa :

a. Penyuluhan dan pengadaan taman apotik hidup.

b. Penyuluhan gizi dan kesehatan bagi ibu dan anak.


Perbatasan melalui Pendidikan Pentingnya Kualitas Bidang

Sarana dan Prasarana Guna Meningkatkan Kualitas Sarana dan

Prasarana. Bentuk kegiatannya berupa:

a. Penyuluhan mengenai pentingnya fasilitas umum masyarakat

desa serta pembuatan MCK di desa.

b. Pengembangan perangkat organisasi kepemudaan untuk

memaksimalkan peran pemuda bagi pembangunan desa.

7. Program Tambahan, yaitu dihasilkannya masterpiece dalam

bentuk media dokumentasi antara lain berupa film dokumenter,

galeri foto, peta wisata, peta administrasi, serta website resmi

Pemerintah Kabupaten Belu, NTT.

D. Evaluasi Partisipatif

Pelaksanaan KKN-PPM akan dimonitor oleh empat pihak yaitu

Universitas Gadjah Mada melalui Lembaga Pengabdian dan

Permberdayaan Masyarakat (LPPM), Pemerintah Daerah, Dosen

Pembimbing Lapangan (DPL), dan masyarakat Desa Bakustulama.

Oleh karena itu selalu ada evaluasi berkala dan pengawasan yang

terarah selama pelaksanaan KKN-UGM 2011 di Kabupaten Belu desa

Bakustulama.

H. Operasional Program KKN-PPM

1. Persiapan Pembekalan

Kegiatan Persiapan dan Pembekalan

a. Persiapan sebelum Keberangkatan

b. Pendekatan kepada masyarakat

c. Dalam tahap ini akan dilakukan pendekatan informal kepada

penduduk setempat antara lain :

1. Perkenalan baik sebagai tim maupun secara personal dengan

penduduk setempat, agar anggota tim memiliki kedekatan

emosional serta dapat mengenal perilaku sosial dalam

masyarakt desa Bakustulama, dan dapat memahami

permasalahan dan keinginan dalam masyarakat.

2. Mengikuti kegiatan yang ada dalam masyarakat desa,

sehingga, seperti musyawarah desa sehingga dapat menjadi

bahan masukan dalam memecahkan permasalah yang ada

dalam masyarakat serta dapat menjadi ajang sosialiasi

program tim KKN-PPM

Kegiatan pembekalan Tim KKN

Dalam tahap ini tim KKN akan mendapat dua pembekalan, yaitu :

a. Pembekalan oleh LPPM

b. Pembekalan oleh Dinas Dinas Terkait

2. Tindakan Pelaksanaan

a. Pengkoreksian ulang dan penyesuaian detail program dilakukan

dilapangan setelah sosialisasi KKN-PPM dengan institusi kunci di

wilayah kerja serta pengamatan dan diskusi dengan masyarakat

desa. Tengggang waktu penyesuaian detail 3 hari sejak

kedatangan tim di lokasi KKN.

b. Setelah pengkoreksian ulang tema selesai dilaksanakan, maka

akan dibagi mahasiswa berdasarkan tema serta latar belakang

pendidikan serta keahlian dalam bidangnya. Tenggang waktu

pembagian 3 hari sejak dilakukan pengkoreksian ulang.

Program Kegiatan Tujuan Sasaran Cakupan

Volume

TotalJKEM

Jumlah

MahasiswaPertemuan

Pengembangan

Potensi Masyarakat

Daerah Perbatasan

Melalui Peningkatan

Kualitas dan Akses

di Bidang

Pendidikan

Peningkatan

minat belajar

siswa sekolah

dasar dengan

kompetensi dasar

seperti membaca,

menulis,

menganalisis dan

mengemukakan

pendapat

Agar terjadi

peningkatan

kemampuan

membaca, menulis,

menganalisis dan

mengemukakan

pendapat pada

siswa Sekolah

Dasar

Siswa SD Unit 3 15 14 630

Berantas Buta

Huruf

Mengurangi jumlah

buta aksara pada

masyarakat

Tasifeto Barat

Masyarakat

Kecamatan

Tasifeto Barat

Unit 3 15 14 630

Pendidikan Anak

Usia Dini

Meningkatan minat

serta kesadaran

Anak-anak Batita

Anak-anak Batita

di Desa Bakustu

Lama

Unit 3 15 14 630

(Bawah Tiga

Tahun) akan arti

penting pendidik5n

Gerakan Seribu

Buku Untuk Belu

Meningkatkan

Sarana Belajar

Masyarakat

Bakustu Lama

Masyarakat

Bakustu LamaUnit 2 25 7 350

Sekolah Alam

Menciptakan

alternatif

pendidikan bagi

anak-anak Desa

Bakustulama

Anak-anak putus

sekolah di Desa

Bakustulama

Unit 3 15 7 315

Pekan Merah

Putih

Memberikan

pendidikan

kebangsaan dan

anti korupsi.

Anak-anak SD,

SMP, dan SMA di

Bakustulama

Unit 3 25 6 450

Pendidikan

Manajemen

Organisasi

Memaksimalkan

Potensi pemuda

dalam membangun

daerah

Pemuda Desa

Bakustulama

Unit 3 10 6 180

Pendidikan

Hukum

Meningkatkan

kesadaran dan

pengetahuan

hukum masyarakat

lewat penyuluhan

dan konsul-tasi

hukum

Masyarakat

Kecamatan

Tasifeto Barat

Sub Unit 3 7 10 210

Soaialisasi

pendidikan lanjut

kepada Siswa

SMA

Memberikan

informasi

mengenai

perguruan tinggi

khususnya

Universitas Gadjah

Mada

Tenaga pengajar unit 2 25 3 150

Pengembangan

Potensi Masyarakat

Daerah Perbatasan

Melaui

Pengembangan

ekonomi kreatif

Penyuluhan

mengenai

pemanfaatan

hasil perternakan

dan pertanian

Memaksimalkan

potensi melalui

berbagai macam

kreativitas

Masyarakat desa

Bakusulama

Sub Unit 4 15 7 420

berasaskan

kerakyatanPameran hasil

UMKM

Mempromosikan

hasil usaha dari

masyarakat desa

Bakustulama

Pengusaha

mikro, kecil dan

menengah serta

masyarakat desa

Bakustulama

Unit 8 25 2 400

Pengembangan

Potensi Masyarakat

Daerah Perbatasan

Melaui Peningkatan

Kualitas Bidang

Lingkungan

Pengadaan Tong

Sampah di

Sekolah

Mengurangi

sampah yang ada

di lingkungan

sekolah

siswa sekolah

Kecamatan

Tasifeto Barat

Sub Unit 3 10 2 60

Penyuluhan

pembuatan

kompos

Memanfaatkan

sampah organik

yang terdapat di

lingkungan desa

Bakustulama

Masyarakat Desa

Bakustu LamaSub unit 2 10 14 280

Pengadaan

taman sekolah

Mendukung

kampanye

pelestarian

lingkungan

Siswa sekolah

SD, SMP dan

SMA di

Kecamatan

Unit 2 25 2 100

Tasifeto Barat

Plangisasi

Membantu

memberikan

petunjuk lokasi

fasilitas-fasilitas

desa

Warga desa dan

pengunjungunit 2 25 4 200

Pengembangan

Potensi Masyarakat

Daerah Perbatasan

Melaui Peningkatan

Kualitas Kesehatan

Masyarakat.

Pengadaan

Tanaman Apotik

Memberdayakan

masyarakt untuk

menanam tanaman

apotik hidup yang

bermanfaat bagi

masyarakat

Masyarakat Desa

Bakustu LamaUnit 3 10 7 210

Penyuluhan Gizi

Ibu dan Anak

Meningkatkan

kesadaran

Masyarakat akan

arti penting gizi

bagi kesehatan Ibu

dan Anak

Warga Desa

Bakustu LamaSub Unit 2 10 8 160

Pengembangan

Potensi Masyarakat

Daerah Perbatasan

Pembuatan MCK Meningkatkan

kesadaran

masyarakat akan

Masyarakat Desa

Bakustu Lama

Sub Unit 4 20 21 1680

Melaui Peningkatan

Kualitas Bidang

Sarana dan

Prasarana

arti penting

kebersihan

Pembuatan

Dokumen

Pembutan Film

Dokumenter dan

Galeri Foto

Mempromosikan

dan memberi

gambaran akan

keadaan dan

kondisi di daerah

Perbatasan

Pihak Sponso,

Pemerintah

Daerah, serta

masyarakat

Sub Unit 3 5 45 225

TOTAL VOLUME KEGIATAN 7280

TOTAL JKEM/Orang 7280:25 = 291,2

Jadwal kegiatan KKN Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten

Belu, Nusa Tenggara Timur

Senin, 9 Juli 2012

1. Peningkatan minat belajar siswa sekolah dasar dengan kompetensi dasar

seperti membaca, menulis, menganalisis dan mengemukakan pendapat

Pukul: 08.00 – 10.00 (10 orang)

2. Soaialisasi pendidikan lanjut kepada Siswa SMA

Pukul: 10.00 – 12.00 (15 orang)

3. Penyuluhan pembuatan kompos

Pukul: 13.00 – 15.00 (10 orang)

4. Gerakan Seribu Buku Untuk Belu

Pukul: 15.00 – 17.00 (22 orang)

Selasa, 10 Juli 2012



Pukul: 08.00 – 10.00 (10 orang)

2. Pendidikan Manajemen Organisasi

Pukul: 09.00 – 12.00 (10 orang)


Pukul: 13.00 – 15.00 (10 orang)

4. Sekolah Alam

Pukul: 15.00 – 18.00 (10 orang)

Rabu, 11 Juli 2012



Pukul: 08.00 – 10.00 (10 orang)

2. Pendidikan Anak Usia Dini

Pukul: 08.00 – 10.00 (10 orang)

3. Berantas Buta Huruf

Pukul: 10.00 – 12.00 (12 orang)


Pukul: 13.00 – 15.00 (15 orang)

Kamis, 12 Juli 2012



Pukul: 08.00 – 10.00 (10 orang)


Pukul: 08.00 – 10.00 (10 orang)


Pukul: 10.00 – 12.00 (22 orang)


Pukul: 13.00 – 15.00 (10 orang)

5. Sekolah Alam

Pukul: 15.00 – 18.00 (10 orang)

Jumat, 13 Juli 2012



Pukul: 08.00 – 10.00 (10 orang)


Pukul: 08.00 – 10.00 (10 orang)


Pukul: 10.00 – 12.00 (12 orang)


Pukul: 12.00 – 14.00 (15 orang)


Pukul: 14.00 – 16.00 (22 orang)

Sabtu, 14 Juli 2012


Pukul: 08.00 – 10.00 (10 orang)


Pukul: 09.00 – 12.00 (10 orang)


Pukul: 13.00 – 15.00 (10 orang)

4. Pendidikan Hukum

Pukul: 14.00 – 17.00 (7 orang)

5. Penyuluhan Gizi Ibu dan Anak

Pukul: 15.00 – 17.00 (12 orang)

Senin, 16 Juli 2012



Pukul: 08.00 – 10.00 (10 orang)


Pukul: 08.00 – 10.00 (10 orang)


Pukul: 13.00 – 15.00 (10 orang)

4. Pembuatan MCK

Pukul: 13.00 – 17.00 (12 orang)

Selasa, 17 juli 2012



Pukul: 08.00 – 10.00 (10 orang)


Pukul: 08.00 – 10.00 (10 orang)


Pukul: 13.00 – 15.00 (10 orang)

4. Pembuatan MCK

Pukul: 13.00 – 17.00 (12 orang)

5. Sekolah Alam

Pukul: 15.00 – 18.00 (10 orang)

Rabu, 18 Juli 2012



Pukul: 08.00 – 10.00 (10 orang)


Pukul: 08.00 – 10.00 (10 orang)


Pukul: 10.00 – 12.00 (12 orang)


Pukul: 13.00 – 15.00 (10 orang)

5. Pembuatan MCK

Pukul: 13.00 – 17.00 (12 orang)

Kamis, 19 Juli 2012



Pukul: 08.00 – 10.00 (10 orang)


Pukul: 08.00 – 10.00 (10 orang)


Pukul: 13.00 – 15.00 (10 orang)

4. Pembuatan MCK

Pukul: 13.00 – 17.00 (12 orang)

5. Sekolah Alam

Pukul: 15.00 – 18.00 (10 orang)

Jumat, 18 Juli 2012



Pukul: 08.00 – 10.00 (10 orang)


Pukul: 08.00 – 10.00 (10 orang)


Pukul: 10.00 – 12.00 (12 orang)

4. Pengadaan Tong Sampah di Sekolah

Pukul: 12.00 – 15.00 (10 orang)

5. Pembuatan MCK

Pukul: 13.00 – 17.00 (12 orang)

Sabtu, 21 Juli 2012


Pukul: 08.00 – 10.00 (10 orang)

2. Pembuatan MCK

Pukul: 08.00 – 12.00 (12 orang)

3. Pendidikan Hukum

Pukul: 14.00 – 17.00 (7 orang)


Pukul: 15.00 – 17.00 (12 orang)

Senin, 23 Juli 2012

1. Pembuatan MCK

Pukul: 08.00 – 12.00 (12 orang)


Pukul: 10.00 – 12.00 (10 orang)


Pukul: 13.00 – 15.00 (15 orang)


Pukul: 15.00 – 17.00 (22 orang)


1. Pembuatan MCK

Pukul: 08.00 – 12.00 (12 orang)


Pukul: 10.00 – 12.00 (10 orang)

3. Penyuluhan mengenai pemanfaatan hasil perternakan dan pertanian

Pukul: 13.00 – 17.00 (12 orang)

4. Sekolah Alam

Pukul: 15.00 – 18.00 (10 orang)

Rabu, 25 Juli 2012

1. Pembuatan MCK

Pukul: 08.00 – 12.00 (12 orang)


Pukul: 10.00 – 12.00 (10 orang)


Pukul: 12.00 – 14.00 (15 orang)


Pukul: 15.00 – 17.00 (12 orang)

Kamis, 26 Juli 2012

1. Pembuatan MCK

Pukul: 08.00 – 12.00 (12 orang)


Pukul: 10.00 – 12.00 (10 orang)


Pukul: 13.00 – 17.00 (12 orang)

4. Sekolah Alam

Pukul: 15.00 – 18.00 (10 orang)

Jumat, 27 Juli 2012

1. Pembuatan MCK

Pukul: 08.00 – 12.00 (12 orang)


Pukul: 10.00 – 12.00 (10 orang)

3. Pengadaan Tong Sampah di Sekolah

Pukul: 13.00 – 16.00 (10 orang)


Pukul: 15.00 – 17.00 (12 orang)

Sabtu, 28 Juli 2012

1. Pembuatan MCK

Pukul: 08.00 – 12.00 (12 orang)


Pukul: 10.00 – 12.00 (10 orang)

3. Pengadaan Tanaman Apotik

Pukul: 13.00 – 15.00

4. Pendidikan Hukum

Pukul: 14.00 – 17.00 (7 orang)


Pukul: 15.00 – 17.00 (12 orang)

Senin, 30 Juli 2012

1. Pameran hasil UMKM

Pukul: 08.00 – 12.00 (22 orang)


Pukul: 13.00 – 15.00 (10 orang)

3. Pembuatan MCK

Pukul: 13.00 – 17.00 (12 orang)


1. Pameran hasil UMKM

Pukul: 08.00 – 12.00 (22 orang)


Pukul: 13.00 – 15.00

3. Pembuatan MCK

Pukul: 13.00 – 17.00 (12 orang)

Rabu, 1 Agustus 2012

1. Pembuatan MCK

Pukul: 08.00 – 12.00 (12 orang)


Pukul: 09.00 – 12.00 (10 orang)


Pukul: 13.00 – 15.00 (10 orang)


Pukul: 13.00 – 17.00 (12 orang)

Kamis, 2 Agustus 2012

1. Pembuatan MCK

Pukul: 08.00 – 12.00 (12 orang)


Pukul: 13.00 – 15.00 (10 orang)


Pukul: 13.00 – 17.00 (12 orang)

Jumat, 3 Agustus 2012

1. Pembuatan MCK

Pukul: 08.00 – 12.00 (12 orang)


Pukul: 13.00 – 15.00 (10 orang)


Pukul: 15.00 – 17.00 (12 orang)

Sabtu, 4 Agustus 2012

1. Pembuatan MCK

Pukul: 08.00 – 12.00 (12 orang)


Pukul: 09.00 – 12.00 (10 orang)


Pukul: 13.00 – 15.00 (10 orang)

4. Pendidikan Hukum

Pukul: 14.00 – 17.00 (7 orang)


Pukul: 15.00 – 17.00 (12 orang)

Senin, 6 Agustus 2012

1. Pengadaan taman sekolah

Pukul: 08.00 – 10.00 (22 orang)


Pukul: 15.00 – 17.00 (12 orang)


Pukul: 10.00 – 12.00 (10 orang)

4. Plangisasi (pembuatan Plang dan petunjuk jalan)

Pukul: 13.00 – 15.00 (22 orang)


Pukul: 14.00 – 16.00 (22 orang)

Selasa, 7 Agustus 2012

1. Pengadaan taman sekolah

Pukul: 08.00 – 10.00 (22 orang)


Pukul: 15.00 – 17.00 (12 orang)


Pukul: 13.00 – 15.00 (22 orang)


Pukul: 14.00 – 16.00 (22 orang)



Pukul: 08.00 – 12.00 (12 orang)


Pukul: 13.00 – 15.00 (22 orang)


Pukul: 14.00 – 16.00 (22 orang)

Kamis, 9 Agustus 2012

1. Pekan Merah Putih

Pukul: 08.00 – 11.00 (22 orang)


Pukul: 13.00 – 17.00 (12 orang)

Jumat, 10 Agustus 2012


Pukul: 08.00 – 11.00 (22 orang)


Pukul: 13.00 – 15.00 (22 orang)


Pukul: 15.00 – 17.00 (12 orang)

Sabtu, 11 Agustus 2012


Pukul: 08.00 – 11.00 (22 orang)


Pukul: 09.00 – 12.00 (10 orang)

3. Pendidikan Hukum

Pukul: 14.00 – 17.00 (7 orang)


Pukul: 15.00 – 17.00 (12 orang)

Senin, 12 Agustus 2012


Pukul: 08.00 – 11.00 (22 orang)


Pukul: 15.00 – 17.00 (12 orang)

Selasa, 13 Agustus 2012


Pukul: 08.00 – 11.00 (22 orang)



Pukul: 08.00 – 11.00 (22 orang)

3. Rencana Keberlanjutan Program

Diharapkan setelah kegiatan KKN-PPM selesai, berkurangnya kondisi buta

aksara yang terdapat di kabupaten belu pada umumnya dan desa Bakustulama

pada khusunya. Dengan bantuan pemuda desa dan ditunjangnya

profesionalisme guru serta bantuan dari Pemerintah Kabupaten Belu akan

berkurang buta aksara yang terdapat pada daerah tersebut.

Disamping itu, masyarakat setempat diharapkan memiliki modal dasar berupa

pengelolaan hasil karya dan hasil bumi serta hasil dari peternakan hewan ternak

khususnya sapi yang kemudian dapat menunjang kesejahteraan masyarakat dan

mengembangkan potensi kawasan yang terdapat pada sekitar mereka.

Selepas kegiatan KKN-PPM ini, tidak berarti bahwa pemberantasan buta aksara

akan berhenti, namun dengan diberikannya penyuluhan terhadap organisasi

kepemudaan dapat membuat kegiatan yang berdaya guna sebagai pengurang

buta aksara. Dengan demikian, estafet pemberdayaan masyarakat yang terdapat

di desa Bakustulama akan terus dapat berlanjut, dan ilmu yang didapatkan

menjadi berguna bagi lingkungan sekitar mereka.

I. Monitoring, Evaluasi, dan Indikator Keberhasilan Program

(Lihat Lampiran 2)

J. Tempat dan jadwal Pelaksanaan (9 Juli- 15 Agustus)

1. Tempat Pelaksanaan KKN PPM

No. Dusun Desa Kecamatan Kabupaten

1 Kimbana Bakustulama Tasifeto Barat Belu

2 Aimalae Bakustulama Tasifeto Barat Belu

3 Talifehan Bakustulama Tasifeto Barat Belu

2. Jadwal Pelaksanaan KKN PPM

Kegiatan Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8

Pembukaan

Perencanaan

Persiapan

Pelaksanaan Kegiatan

Penyusunan Laporan

dan Evaluasi Program

Penutupan

K. Pembiayaan

1. Jumlah Pembiayaan yang digunakan : Rp 88.075.000

2. Pemasukan dari pembayaran Mahasiswa : (Menyusul)

3. Pemasukan dari Mitra : (Menyusul)

4. Pemasukan LPPM (jika terbaik) : Rp 20.000.000,00

(Rincian anggaran lihat lampiran 3)

L. Tim Pengusul Program KKN-PPM

Ketua : Rimawati S.H.,M.Hum (Ketua) (Fakultas Hukum)

Anggota : Punta Yoga Astoni (Anggota) (Fakultas Hukum)

Renatha Febrianti (Anggota) (Fakultas Hukum)

Dhita Jati Kusuma (Anggota) (Fakultas Tekhnik)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Peta Lokasi Pelaksanaan Program KKN-PPM

Lampiran 2. Rencana Monitoring, Evaluasi, dan Indikator Keberhasilan

No ProgramWaktu Monitoring dan

Evaluasi

Indikator Keberhasilan yang akan

diukur

1. Peningkatan minat

belajar siswa

sekolah

Saat Pembelajaran Banyaknya minat siswa yang

mengikuti pembelajaran

Meningkatkan mutu belajar para

siswa dalam membaca, menulis,

menganalisis dan

mengemukakan pendapat

2 Pemberantasan

buta aksara

Saat Pembelajaran Banyaknya masyarakat yang

melek aksara

Penurunan penderita buta aksara

di lingkungan masyarakat

Tasifeto Barat

3 Program kesadaran

pendidikan anak

usia dini

Saat Kegiatan Banyaknya orang tua yang sadar

tentang pendidikan mulai usia

dini

Banyaknya anak usia dini yang

mengikuti pendidikan usia dini

4 Pembuatan

perpustakaan

umum

Saat pembuatan Sebagai peningkatan sarana

penunjang belajar bagi

masyarakat khususnya para

anak-anak

5 Program pendidikan

sekolah alam

Saat kegiatan Banyaknya anak-anak yang

putus sekolah mengikuti sekolah

alam

Sebagai sarana pembelajaran

alternative bagi anak-anak putus

sekolah

6 Pendidikan

Kebangsaan

Saat pembelajaran dan

kegiatan

Banyaknya masyarakat yang

peduli dengan rasa cinta tanah

air

Timbulnya kesadaran

masyarakat terhadap sikap anti

korupsi secara sadar hukum dan

moral

7 Pendidikan

manajemen

organisasi

kepemudaan

Saat penyuluhan Peningkatan potensi

kepemudaan daerah

Banyaknya kegiatan pemuda

yang positif

8 Program pendidikan

kewarganegaraan

dan konsultasi

hukum

Saat penyuluhan dan

memberikan konsultasi

hukum

Meningkatnya kesadaran warga

Negara terhadap hukum

9 Sosialisasi

peningkatan mutu

tenaga pengajar

Saat kegiatan

sosialisasi

Semakin banyaknya kesadaran

tenaga pendidik untuk

meningkatkan mutu pendidikan

ke jenjang yang lebih tinggi

10 Pendidikan

pemanfaatan hasil

peternakan dan

pertanian

Saat penyuluhan dan

kegiatan

Meningkatnya kreatifitas dalam

perekonomian mikro dibidang

pertanian dan peternakan

11 Pameran Hasil

Usaha Mikro Kecil

Menengah

Saat kegiatan bazzar Banyaknya Masyarakat yang ikut

berpartisipasi dalam acara

tersebut

12 Penyuluhan

pembuatan Kompos

Saat penyuluhan dan

kegiatan

Meningkatkan pemahaman

masyarakat terhapat pengolahan

sampah menadi kompos

13 Penyuluhan

kesadaran

lingkungan hidup

Saat penyuluhan dan

kegiatan

Banyaknya masyarakat yang

mulai melakukan pelestarian

lingkungan hidup

14 Program

pengembangn

kesehatan

masyarakat

Saat penyuluhan dan

kegiatan

Kesadaran masyarakat

meningkat tentang kesehatan

meningkatnya kesadaran

masyarakat tentang kesehatan

ibu dan gizi anak

15 Program

pengadaan

makanan sehat dan

pembuatan TOGA

Saat kegiatan Peningkatan kesadaran

masyarakat dalam

mengkonsumsi makanan sehat

Adanya kebun TOGA minimal

setiap RT

16 Program

pengembangan,

potensi masyarakat

dengan

Peningkatan

Kualitas Bidang

Sarana dan

Prasarana

Saat kegiatan

perbaikan fasiltas

umum

Perbaikan fasilitas-fasilitas

umum, seperti perbaikan dan

pembuatan fasilitas umum.

17 Pembuatan

masterpiece

Saat kegiatan Pembuatan dokumentasi , seperti

film documenter, photo gallery,

Peta Wisata, Peta administrasi,

serta Website resmi Pemerintah

Kabupaten Belu

Lampiran 3. Rincian Pembiayaan

No. URAIAN SatuanJumlah

(IDR)Vol.

Jumlah S

at.

Mhsw

PsrtaMitra LPPM

I. Persiapan tim

A. REKRUITMEN

ANGGOTAPoster Lembar 1.000 50 50.000

Leaflet Lembar 500 100 50.000

B. RAPAT RUTIN TIM

KKN

Kegiatan 20.000 20 400.000

TOTAL 500.000

II. Administrasi,

Transportasi, dan

AkomodasiA. OBSERVASI

Transportasi survey

(2x perjalanan)

orang @1.500.000

x2 =

3.000.000

2 6.000.000 3.000.000

B. AKOMODASI

A. Peserta

1. Tranportasi peserta

PP

orang 1.500.000 22 33.000.000

2. Uang makan

mahasiswa (40 hari)

orang 20.000 22 17.600.000

3. Transportasi di

lapangan

orang50.000 22 1,100,000

4. Komunikasi orang 50.000 22 1,100,000

B. DPL

1. Transportasi

DPL(2x

perjalanan)

orang

3.000.000 1 3.000.000

2. Uang makan

DPL200.000 1 250.000

3. Transportasi di

lapangan150.000 1 150.000

4. Komunikasi 100.000 1 100.000

TOTAL 62.300.000

III. Perlengkapan

1. Papan tulis Buah 100.000 2 200.000

2. Table timeline Buah 20.000 1 20.000

3. Jaket anggotaBuah

80.000 26 2.080.000

4. Tali raffia Gulung 10,000 3 30,000

TOTAL 2.330.000

III. Kesekretariatan

1. Kertas rim 35.000 8 280.000

2. Tinta printer paket 35.000 10 350.000

3. Alat tulis paket 6.000 25 150.000

TOTAL 780.000

IV. Program Unggulan dan

Utama

1. Pekan Merah

Putih

kegiatan1.50 0.000 2

3.000.000

2. Puzzle buah 15.000 50 750.000

3. Buku Latihan

Menulis

buah 7.500 100 750.000

4. Buku Latihan

membaca

sadar wisata

buah7.500 100 750.000

5. Buku Tulis lusin 20.000 15 300.000

6. Alat Tulis (pensil,

pulpen,

penghapus,

rautan)

paket

10.000 100 1.000.000

7. Poster “Buku

untuk Belu”

Lembar 5.000 100 500.000

8. Poster bergambar lembar 10.000 50 500.000

9. Out bond kegiatan 600.000 1 600.000

10. Konsultasi

Hukum

kegiatan 300.000 2 600.000

11. Sosialisasi

Universitas

kegiatan850,000 1 850.000

TOTAL 9.600.000

V. Program Pendukung

1. Sarana dan

Prasarana

1. PVC D 4” Meter 35.000 40 1.400.000

2. PVC D ¾” Meter 4.500 20 90.000

3. Kran air ¾ “ Buah 15.000 2 30.000

4. Kloset jongkok Buah 150.000 2 300.000

5. Bak mandi Buah 30.000 2 60.000

6. Gayung Buah 15.000 2 30.000

7. Septic tank

a. SemenSak

95.000 14 1.330.000

b. PasirMeter kubik

200.000 2 400.000

c. Bata merahBuah

600 2.500 1.500.000

8. Sumur

Resapan

a. Bus Beton Ø

50cm

Buah 100.000 4 400.000

9. Pintu plastik

a. Daun pintuBuah

230.000 2 460.000

b. GembokBuah

50.000 2 100.000

10. Kamar mandi

a. SemenSak

95.000 3 285.000

b. Bata merah Buah

600 1.500 840.000

c. PasirMeter kubik

200.000 1,5 300.000

d. Plafon asbes Meter

persegi70.000 12 840.000

Total 8.365.000

2. Lingkungan

1. Obat KomposPaket

50.000 2 100.000

2. Konsumsi Paket 5.000 25 125.000

3. Tong Sampah Buah 20.000 15 300.000

4. Pot bunga Buah 20.000 20 400.000

5. Kayu Meter 10.000 20 200.000

6. Paku kg 50.000 1 50.000

7. Papan Kayu Buah 40.000 10 400.000

8. Palu Buah 15.000 2 30.000

9. Gergaji Buah 15.000 2 30.000

10. Tinner Buah 25.000 2 50.000

11. KuasBuah

10.000 3 30.000

12. Cat Buah 30.000 4 120.000

Total 1.835.000

3. Kesehatan

1. Pot dan

tanaman

Buah20.000 20 400.000

2. Kayu Meter 10.000 20 200.000

3. PakuKg

50.000 1 50.000

4. Konsumsi Paket 5.000 25 125.000

5. Karton Buah 2000 10 20.000

6. Spidol Buah 10.000 3 30.000

Total 825.000

4. Ekonomi

kerakyatan1. Konsumsi Paket 5.000 50 250.000

2. Karton Buah 2000 20 40.000

3. Spidol Buah 10.000 3 30.000

4. Papan Kayu Buah 40.000 10 400.000

5. Kertas creep paket 2500 10 25.000

Total 725.000

VI. Program Unggulan

1. Film DokumenterPaket

500,000 1 500,000

2. Galeri FotoPaket

500,000 1 500,000

3. Peta Wisata Paket 500,000 1 500,000

4. Peta Administrasi Paket 500,000 1 500,000

VII. Pelaporan

1. Laporan Awal Paket 150.000 1 150.000

2. Laporan Antara Paket 200.000 1 200.000

3. Laporan Akhir Paket 300.000 1 300.000

TOTAL ANGGARAN 88.075.000

Lampiran 4.

Biodata Ketua (Dosen Pendamping Lapangan)

CURRICULUM VITAE

1. Nama : Rimawati, S.H., M.Hum

2. NIP : 19780929 200812 2 001

3. Tempat/Tgl. Lahir : Padang/29 September 1978

4. Program Studi : Ilmu Hukum

Fakultas : Hukum UGM

5. Alamat Kantor : Jl. Sosio Justisia No. 1 Bulaksumur Yogyakarta 55281

Alamat Rumah : Perum. Dalem Maguwo Asri B/4, RT.02/RW.11, Ds.

Sanggrahan, Maguwohardjo, Depok, Sleman

6. No. HP : 0815 6887 482

7. E-mail : [email protected] atau

[email protected]

8. Pendidikan :

NoNama Perguruan Tinggi

dan lokasinyaGelar Tahun Selesai Bidang Studi

1. Fakultas Hukum Universitas

Andalas Padang

S.H 2001 Ilmu Hukum

2. Magister Hukum Universitas

Gadjah Mada

M.Hum 2004 Hukum Bisnis

9. Pengalaman Penelitian yang terkait (3 tahun terakhir):

No Judul Tahun Kedudukan

1.

2.

3.

Penerapan Asas Itikad Baik Terhadap

Kepemilikan Atas Tanah Magersari Pada

Masyarakat Di Kecamatan Danurejan

Yogyakarta

Perwujudan Nilai-Nilai Kekuatan Lokal Untuk

Perencanaan Tata Ruang Lahan Pertanian

Pasca Bencana Erupsi Merapi Di Yogyakarta

Status Dan Fungsi Tanah Adat Desa

Pakraman Di Kabupaten Buleleng

2010

2011

2011

Ketua Peneliti

Ketua Peneliti

Peneliti Utama

10. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat yang terkait (3 tahun terakhir):


1.

2.

Penyuluhan Hukum di Balai Desa Kecamatan

Sedayu Bantul

Penyuluhan Hukum di Balai Desa Kecamatan

Pandak Bantul

2009

2011

Anggota

Anggota

11. Pengalaman profesional serta kedudukan saat ini

No Institusi Jabatan Periode Kerja

1.

2.

3.

Pusat Manajemen Pelayanan

Kesehatan FK UGM

Organisasi Masyarakat Hukum

Kesehatan Indonesia

Organisasi Masyarakat Hukum

Kesehatan Wilayah DIY

Konsultan Hukum

(Tidak Tetap)

Anggota

Sekretaris

2005 – sekarang

2008 – sekarang

2011 - sekarang

12. Publikasi Ilmiah yang terkait (3 tahun terakhir):

No Judul Publikasi Nama Jurnal Tahun terbit

1. Regulasi Kesehatan di Indonesia Jurnal Manajemen

Pelayanan Kesehatan

FK UGM

2010

Yogyakarta, 7 Maret 2012

Rimawati, S.H., M.Hum

NIP: 19780929 200812 2 001

Biodata Anggota Tim Pengusul

Anggota I

1. Nama : PUNTA YOGA ASTONI

2. NIM : 09/280228/HK/17949

3. Tempat, Tgl. Lahir :MALANG, 22 FEBRUARI 1992

4. Program Studi : ILMU HUKUM

Fakultas : HUKUM

5. Alamat Rumah : Pogung baru blok E33

6. No. HP :085649949018

7. E-mail : [email protected]

8. Pendidikan : Mahasiswa aktif fakultas hukum

Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat


1 relawan merapi dibawah pemda sleman 2010 Relawan

2 Sekolah rakyat dusun karang rejek imogiri

bantul

2009 - 2010 Staff pengajar

3 Sekolah cerdas anak jalanan rumah singgah

diponogoro

2009 -

sekarang

Staff pengajar

Anggota II

1. Nama : Renatha Febrianti

2. NIM : 09/282083/HK/18072

3. Tempat, Tgl. Lahir : Jakarta.5 Februari 1991

4. Program Studi : Ilmu Hukum

Fakultas : Hukum

5. Alamat Rumah : Pogung Kidul RT 01 RW 49 Mlati Sleman DIY

6. No. HP : 085691113457


8. Pendidikan : Mahasiswi Aktif Fakultas Hukum

Pengalaman Penelitian yang terkait (3 tahun terakhir):


1 Penelitian “Penyusunan Rekomendasi Hukum

Terkait Dengan Aspek Kelembagaan Dalam

Penanganan Bencana GunungApi Merapi

Semasa Tanggap Bencana dan Rehabilitasi”

Tahun 2010-

2011

Asistensi dan

Penyusun

2 Peneliti “Partisipasi Masyarakat Berdasarkan

Ketentuan Pasal 26 Undang-Undang Nomor 24

Tahun 2007 Tentang Penanggulangan

Bencana Dan Ketentuan Pasal 87 Peraturan

Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 Tentang

Penyelengaraan Penanggulangan Bencana

Terhadap Penanggulangan Bencana Erupsi

Gunung Merapi di Provinsi Jawa Tengah dan

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Tahun 2011 Asistensi

Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat yang terkait (3 tahun

terakhir):


1 Sekolah rakyat dusun karang rejek imogiri

bantul

2009 - 2010 Staff pengajar

2 Sekolah cerdas anak jalanan rumah singgah

diponogoro

2009 -

sekarang

Staff pengajar

Anggota III

1. Nama : DHITA JATI KUSUMA

2. NIM : 09/281164/TK/34830

3. Tempat, Tgl. Lahir :LAMONGAN,17 JUNI 1991

4. Program Studi : TEKNIK SIPIL dan LINGKUNGAN

Fakultas :TEKNIK

5. Alamat Rumah : Pogung baru blok E33

6. No. HP :085733255253


8. Pendidikan : Mahasiswa aktif fakultas teknik

Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat


1 relawan merapi 2010 Relawan

Lampiran 5.

Surat Kesedian Lokasi KKN-PPM

Desa Bakustulama Kecamatan Tasifeto Barat Belu Nusa Tenggara Timur

Lampiran 6.

Surat Kesedian Mitra Kerjasama (Menyusul)

7. DAFTAR ANGGOTA TIM :

FAKULTAS HUKUM

1. PUNTA YOGA ASTONI (09/280228/HK/17949)

2. RENATHA FEBRIANTI (09/282083/HK/18072)

3. RAHMAT AJI PRADANA (09/28063/HK/17989)

4. RANGGI ADIWANGSA YUSRON (09/282129/HK/18079)

5. FAUZI AGUNURA SAMUDRA (09/282239/HK/18093)

6. FAHMI KHATIB NASIRUDIN (09/282321/HK/18100)

7. ENDHI WIRAWAN WICAKSONO (09/282371/HK/18113)

FAKULTAS FILSAFAT

1. ADITYA DWI HADI PRAKOSO (09/283850/FI/03491)

2. AGUSTINUS MARIO DAMAR (09/283873/FI/03492)

3. DWI FEBRIAN HIDAYAT (09/283930/FI/03494)

4. MOHAMMAD JUFRI ISWANTO (09/283343/FI/03480)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

JURUSAN MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

1. MICHAEL SANDRO MANIK (09/282254/SP/23409)

JURUSAN SOSIOLOGI

1. FARICHA PUSPITASARI (09/282434/SP/23463)

2. UMI LATIEFAH (09/282313/SP/23426)

FAKULTAS ILMU BUDAYA

SASTRA INDONESIA

1. ARINY RAHMAWATI (09/281859/SA/14681)

2. LADY DENKER (09/282240/SA/14748)

FAKULTAS PSIKOLOGI

1. MOHAMAD SHOLEH S. (09/289148/PS/05862)

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK SIPIL

1. DHITA JATI KUSUMA (09/281164/TK/34830)

2. MUHAMMAD FAHMI (09/281149/TK/34821)

FAKULTAS GEOGRAFI

1. ADVENT NUGRAHENI (09/285640/GE/6728)

Kelompok KKN dengan tema EDUCATION FOR SUSTAINABLE

DEVELOPMENT beranggotakan 20 (dua puluh dua) orang yang terdiri dari 7

(tujuh) orang mahasiswa Hukum yang memiliki kompetensi dalam bidang hukum,

penyuluhan, pendidikan hukum dan 4 (empat) mahasiswa filsafat yang memiliki

kompetensi pendidikan kebangsaan, nasionalisme dan 3 (orang) mahasiswa ilmu

sosial dan politik yang memiliki kompetensi penyuluhan masalah sosial,

kemasyarakatan publik dan 2 (dua) mahasiswa ilmu budaya yang memiliki

kompetensi pengembangan budaya, pendidikan bahasa Indonesia, pengentasan

buta aksara dan 1 (satu) mahasiswa psikologi yang mempunyai kompetensi

bidang pendidikan anak usia dini, sekolah alam dan 2 (dua) mahasiswa teknik

yang memiliki kompetensi pembangunan sarana prasarana umum (pembangunan

MCK umum), multimedia dan 1 (satu) mahasiswa geografi yang berkompetensi

pemetaan wilayah, peta wisata, pelestarian lingkungan. Komposisi tim yang telah

dijabarkan dan dilihat dari kompetensi tiap keilmuan dirasa telah cukup mewakili

program yang ingin diwujudkan terutama program pendidikan dan kecintaan

terhadap tanah air. Hal ini juga dikarenakan latar belakang dari anggota tim selain

spesifik pada keilmuan masing-masing juga memiliki latar belakang sebagai

pengajar di berbagai pendidikan informal yang diselenggarakan oleh berbagai

organisasi kemahasiswaan.

Proposal Kemitraan 52 Hal

Documents

Transcript of Proposal Kemitraan 52 Hal