Proposal Kel 4 & 5

21
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK PADA LANSIA dengan GANGGUAN KOGNITIF PANTI WERDHA MARFATI Proposal ini disusun guna memenuhi tugas Sistem Komunitas II Disusun Oleh : Semester V Kelompok 4 & 5 Leader : Tatag Hardiyanto Co Leader 1 : Khairul Kharis Co Leader 2 : Velyane Yuana Mulya Observer : Rapiudin Rasid Saban Fasilitator : Lia Fitriani Neneng Kudsiah Hayatun Nufus Nurputri Wulandari Mutia Ayu Wulandari M. Rizalillah Fahmi Panji Aditia Cahaya Alam 1 | Terapi Aktivitas Kelompok pada Lansia

Transcript of Proposal Kel 4 & 5

Page 1: Proposal Kel 4 & 5

PROPOSALTERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

PADA LANSIA dengan GANGGUAN KOGNITIFPANTI WERDHA MARFATI

Proposal ini disusun guna memenuhi tugas Sistem Komunitas IIDisusun Oleh :

Semester VKelompok 4 & 5

Leader : Tatag HardiyantoCo Leader 1 : Khairul KharisCo Leader 2 : Velyane Yuana MulyaObserver : Rapiudin Rasid Saban

Fasilitator : Lia Fitriani Neneng Kudsiah Hayatun Nufus Nurputri Wulandari Mutia Ayu Wulandari

M. Rizalillah

Fahmi

Panji Aditia Cahaya Alam

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

TAHUN 2012/20131 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a

Page 2: Proposal Kel 4 & 5

Kata Pengantar

Puji Sukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat menyusun proposal ini dengan judul “ Terapi

Aktivitas Kelompok Bagi Lansia dengan Gangguan Kognitif di Panti Werdha Marfati “ tepat

pada waktunya.

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas praktik

Sistem Komunitas II yang dilakukan selama 5 hari dari tanggal 9 Desember 2013 sampai 13

Desember 2013.

Dalam menyusun proposal ini kami menemui beberapa kendala tapi berkat bimbingan,

arahan dan dukungan dari berbagai pihak akhirnya kami dapat menyelesaikan penyusunan

makalah ini.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

memberikan bantuan moril maupun materil sehingga proposal ini dapat terselesaikan.

Terimakasih ini kelompok sampaikan kepada

1. Ibu Catarina dan seluruh pengurus Panti Werdha Marfati.

2. Ibu Mega Lestari Selaku Koordinator Mata Kuliah Sistem Komunitas II.

3. Ibu Imas selaku dosen pembimbing.

4. Seluruh dosen FIKes UMT.

5. Rekan-rekan Mahasiswa yang telah membantu baik ide, moril dan materil.

Kelompok menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini masih banyak kekurangannya.

Oleh karena kami masih mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun bagi

kelompok khususnya dan bagi perkembangan umumnya. Akhirnya semoga proposal ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Tangerang, 10 Desember 2013

Penyusun Kelompok

2 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a

Page 3: Proposal Kel 4 & 5

PROPOSALTERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

PADA LANSIA dengan GANGGUAN KOGNITIF

A. LATAR BELAKANGMenua adalah proses alamiah yang akan dialami oleh semua makhluk hidup

untuk meningkatkan kesehatan, kemampuan kognitif dan psikomotor lansia perlu disusun

suatu program agar tercapai kemampuan lansia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Panti Werdha Marfati adalah salah satu yayasan Graha Lansia Marfati, yang

beralamat di Jl. Dr Sitanala 85 Tangerang, Banten. Yang didirikan oleh Romo WI Tek

Chun dan dikelola oleh suster Fransiska JMJ. Di panti ini dibagi menjadi 2 ruang yaitu

Graha Lansia Marfati 1 dimana Lansia masih mampu melakukan aktivitas sendiri, Dan

Graha marfati lansia 2, dimana terdapat lansia yang tidak dapat mengurus dirinya sendiri,

dan membutuhkan bantuan untuk beraktivitas, kami melihat Lansia diPanti Werdha ini

banyak Lansia yang mengalami penurunan fungsi kognitif dan psikomotor yang

membutuhkan Perhatian dan perawatan.

Untuk itu kami selaku mahasiswa perawat bermaksud untuk mengaplikasikan ilmu

yang ada, dalam melaksanakan tugas kami sebagai calon-calon tenaga kesehatan, dalam

praktiknya kami akan melakukan Terapi Aktivitas Kelompok pada Lansia, yang memiliki

penurunan fungsi kognitif dan psikomotor, dengan maksud tujuan untuk meningkatkan

kemampuan kognitif dan psikomotor para lansia.

B. TUJUAN: Tujuan Umum :

Yaitu merangsang kemampuan kognitif dan psikomotor lansia sehingga lansia mampu

mengidentifikasi stimulus terapi aktivitas kelompok yang diberikan.

Tujuan Khusus :

1. Klien mampu menyusun gambar sesuai dengan stimulus persepsi yang diberikan.

2. Klien mampu menganalisa stimulus sensori persepsi yang diberikan.

3. Klien mampu menyebutkan stimulus sensori persepsi yang diberikan.

3 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a

Page 4: Proposal Kel 4 & 5

C. INDIKASI / AKTIVITAS : Aktivitas yang dilakukan dalam TAK ini berupa aktivitas bermain menebak gambar

untuk melatih daya ingat dan untuk menstimulus proses fikir lansia, kemudian bermain

dengan permainan yang menstimulus sensori persepsi panca indra pendengaran,

penciuman, perasa, peraba, dengan memberikan stimulus permainan yang sesuai dengan

panca indra.

D. KLIEN

Seluruh oma opa yang ada dipanti werdha, graha lansia marfati.

1. PROSES SELEKSI

a. Hasil observasi sehari-hari

b. Informasi dan ketetapan dari klien sendiri atau perawat

c. Kontrak dengan klien, yaitu kesediaan klien untuk mengikuti kegiatan

berdasarkan kesepakatan mengenai kegiatan, tempat dan waktu.

d. Nama target peserta TAK :

1. Tn

2. Tn

3. Tn

4. Tn

5. Tn

6. Tn

7. Tn

E. PENGORGANISASIAN

1. Hari / Tanggal : Kamis 12 Desember 2013

Tempat : Lapangan Panti Werdha Graha Lansia Marfati.

Jam : 08.00 - 08.30 WIB

Jumlah Anggota : Lansia yang Kooperatif yang ada dipanti Werdha Marfati

Jumlah Target : Seluruh Lansia yang berada dipanti wrdha marfati.

4 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a

Page 5: Proposal Kel 4 & 5

2. Tim Pelaksana : Perawat

Leader : Tatag Hardiyanto

Tugas :

Menyusun Rencana TAK bersama kelompok

Mengarahkan proses TAK dalam mencapai tujuan dengan

cara memotivasi anggota yang terlibat dalam kegiatan

Memfasilitasi sikap anggota kelompok untuk

mengekspresikan perasaannya, mengajukan pendapat

memberi umpan balik

Sebagai role model

Sebagai penopang dari anggota yang terlalu lemah

Membuka dan menutup kegiatan

Membaca aturan-aturan dalam kegiatan

Memberi reinspotment / pujian

Co leader : Khairul Kharis dan Velyane Yuana Mulya

Tugas :

Membantu leader dalam mengorganisasi kelompok

Membantu mengobservasi kemampuan klien dalam TAK

Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang

Mengingatkan leader tentang waktu

Fasilator : Nurputri Wulandari, Neneng Kudsiah, Hayatun Nufus, Mutia

Ayu Wulandari, Lia Fitriani, M. Rizalillah, Fahmi, Panji Aditia

Cahaya Alam,

Tugas :

Memfasilitasi anggota kelompok untuk berperan aktif dan

memotivasi anggota kelompok

Mempertahankan kehadiran anggota

5 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a

Page 6: Proposal Kel 4 & 5

Mencegah atau menghindari hambatan kelompok baik dari

dalam maupun dari luar

Menyiapkan fasilitas alat-alat yang di butuhkan saat

kegiatan

Observasi : Rapiudin Rasid Saban

Tugas :

Mengobservasi setiap respon klien

Mencatat semua proses yang terjadi dari semua perubahan

perilaku klien ( jumlah peserta yang hadir, daftar hadir

yang memberi ide pendapat, topic diskusi, respon verbal

dan non verbal )

Memberi umpan balik kepada kelompok

Mengidentifikasi strategi yang digunakan leader

Mencatat modifikasi strategi untuk kegiatan kelompok

berikutnya

3. Metode dan Media

Metode

1. Permainan yang menstimulus panca indra penglihatan, menebak gambar.

2. Permainan yang menstimulus panca indra pendengaran, menebak suara.

3. Permainan yang menstimulus panca indra penciuman, menabak bahu-bahuan.

4. Permainan yang menstimulus panca indra perasa, menebak rasa.

5. Permainan yang menstimulus panca indra peraba,

Media

1. Papan nama sejumlah klien

2. Perahu Kertas

3. Panca Indra Penglihatan ( Kertas bergambar, Puzzle bergambar.)

4. Panca Indra Pendengaran ( hand phone dan sound sistem)

5. Panca indra penciuman(kopi,minyak kayu putih,dan minyak wangi)

6 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a

Page 7: Proposal Kel 4 & 5

6. Panca indra perasa,(garam dan gula)

7. Panca indra peraba (kertas,tissue,bola)

8. Name Tage Perawat.

Setting

1. Perawat mendampingi dan klien duduk bersama dalam lingkaran

2. Lapangan Luas

3.

KETERANGAN :

Perawat L : Leader : Klien

CL: Co Leader : Meja Kelompok

F : Fasilitator

Obs: Observer

7 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a

CL

L

OBS

CL

F

F

F

F

F

F

F

F

F F

Page 8: Proposal Kel 4 & 5

Setting Waktu :

No.

Uraian Kegiatan Waktu

1. Persiapan Memilih klien sesuai dengan indikasi. Membuat kontrak dengan klien sebelum melaksanakan

tindakan Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

10 menit

2. Fase Orientasi o

Salam terapeutik Salam dari perawat kepada klien

Evaluasi/ validasi Menanyakan perasaan klien Menanyakan kondisi klien

Kontrak Perawat menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu melatih

daya ingat kemampuan kognitif dan psikomotor lansia.

Menjelaskan aturan main berikut: Jika ada klien yang akan meningkalkan

kelompok harus meminta izin kepada perawat.

Lama kegiatan 30 menit. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai

selesai.

5 menit

3 Fase Kerja Jelaskan kegiatan, yaitu pertama tim perawat memperkenalkan nama dan tugasnya.

Kemudian klien mengenalkan nama dan hobinya. Tim perawat / leader memberikan benda-benda yang

menstimulus panca indra, kepada klien Klien menebak benda-benda yang diberikan oleh lider atau

tim perawat Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok

dengan memberi tepuk tangan.

20 menit

3. Terminasi/penutup 1. Evaluasi respon subjektif klien Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK Memberikan pujian atas keberhasilan kelompok

2. Evaluasi respon objektif klien3. Meminta klien untuk melakukan kegiatan yang telah di

lakukan.4. Observasi perilaku klien selama kegiatan, dikaitkan dengan

tujuan TAKS menggunakan Form evaluasi.

5 menit

8 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a

Page 9: Proposal Kel 4 & 5

b) Evaluasi di lakukan dengan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses

TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah

kemampuan kelompok sesuai dengan tujuan TAK.

Format penilaian terapi aktifitas klompok Stimulus Kognitif dan Psikomotor.

a. Kemampuan kognitif dan psikomotor

No Aspek yang dinilai Kelompok

1 2 3 4 5 6

1. Klompok Mampu meliat dan menebak atau

menyebutkan benda yang di tunjukan

2. Klompok mampu mendengar dan menebak

suara-suara

3. Klompok Mampu merasakan dan menebak

benda yang di berikan

4.. Klompok mampu mencium dan menebak apa

yang di berikan

5. Klompok mampu meraba dan menebak apa yang

di berikan

Jumlah

a. Rencana tindak lanjut

Manganjurkan tiap anggota kelompok melakukan kegiatan secara

mandiri

b. Kontrak yang akan datang

Penjelasan tentang TAK kami hanya di lakukan sekali dan

Penjelasan akan ada klompok lain yang melakukan TAK

9 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a

Page 10: Proposal Kel 4 & 5

G. EVALUASI

1. Stuktur

Proposal sudah disetujui pembimbing satu hari sebelum kegiatan.

Persiapan dilakukan 1 hari sebelum kegiatan izin menggunakan ruangan atau

lapangan.

Telah dilakukan diskusi kelompok untuk pembangian tugas TAK dan role play

( Leader, Co leader, Fasilitator. Observer)

2. Proses

Peserta aktif dalam mengikuti kegiatan sampai selesai.

Kegiatan dilaksanakan tepat waktu

Tim terapis dapat melaksanakan sesuai tugasnya dalam mengarahkan peserta untuk

aktif melaksanakan kegiatan.

3. Hasil

Sekurang-kurangnya 3 dari 5 Kelompok mampu :

Kelompok mampu menyusun gambar sesuai dengan stimulus persepsi yang

diberikan.

Kelompok mampu menganalisa stimulus sensori persepsi yang diberikan.

Kelompok mampu menyebutkan stimulus sensori persepsi yang diberikan.

10 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a

Page 11: Proposal Kel 4 & 5

LAPORAN HASIL KEGIATANTERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

PADA LANSIA dengan GANGGUAN KOGNITIF

A. Persiapan

Persiapan yang dilakukan mahasiswa sebelum membuat proposal yang telah di

konsultasikan kepada pembimbing dan telah disetujui. Setelah itu tim kelompok

sebagai perawat di informasikan untuk tugas yang akan dilakukan pada TAK,

segala persiapan telah di persiapkan terlebih dahulu seperti media yang di

gunakan dan setting tempat yang akan di gunakan. Mengingat kontrak dengan

anggota kelompok. Tersedianya media dan alat yang telah di siapkan dan dapat

digunakan pada saat kegiatan. Mahasiswa sebagai perawat telah siap

melaksanakan peran dan fungsinya masing-masing. Klien siap mengikuti

kegiatan TAK.

B. Pelaksanaan

Sebelum acara di mulai, panitia Terapi Aktifitas kelompok sudah

mempersiapkan tempat dan alat yang akan digunakan, kemudian dilanjutkan

dengan menjemput para peserta dari dalam panti.Acara mundur dari jadwal

yang di tentukan, karena kurangnya komunikasi dengan pembimbing lahan

dan pembimbing kademik, yang rencana awalnya dimuali pada jam 08. 00-

08. 30 wib tetapi leader mumulai kegiatan pada pukul 08:30 dan kemudian di

lanjutkan dengan permainan-permainan yaitu: Permainan yang menstimulus

panca indra penglihatan, pendengaran,penciuman,perasa dan peraba.Selama

kegiatan berlangsung peserta antusias dengan permainan tersebut,dan agar

peserta tidak meninggalkan tempat panitia mensiasati dengan memberikan

makanan ringan.Acara ditutup oleh leader pada pukul 09:10 wib.

11 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a

Page 12: Proposal Kel 4 & 5

C. Evaluasi

1. Struktur

Leader :Sebagai ketua pelaksana kegiatan TAK telah

menyusun rencana TAK bersama kelompok,

mengarahkan proses TAK, memfasilitasi anggota

kelompok untuk mengekspresikan perasaannya,

mengajukan pendapat dan memberikan umpan

balik, sebagai role model, tetapi leader kuarng

menguasai jalannya TAK dan kurang menopang

anggota kelompok yang lemah.

Co leader :Co leader tidak menjalankan fungsinya karena co

leader saat pelaksanaan menjadi fasilitator karena

kekurangan anggota panitia ketika

Fasilitator :Fasilitator sudah menjalankan tugasnya

memfasilitasi anggota kelompok untuk berperan

aktif dan memotivasi anggota kelompok,

mempertahankan kehadiran anggota mencegah

atau menghindari hambatan kelompok baik dari

dalam maupun dari luar hanya saja fasilitator

kurang menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan

kegiatan.

Observer :Selama acara penyuluhan berlangsung observer

memperhatikan para peserta hanya saja observer

kurang memperhatikan waktu kegiatan,sehingga

acara kegiatan lebih lama.

12 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a

Page 13: Proposal Kel 4 & 5

2. Proses

Para peserta yang hadir lebih dari target yang di tentukan yaitu 26

orang dari peserta target 20 orang, selama acara TAK berlangsung

para peserta kelompok yang aktif 3 kelompok, para peserta

mampu menyusun, menjawab / menebak pertanyaan dan acara

dapat berjalan dengan tertib.

3. Evaluasi hasil

Dari 6 kelompok yang mengikuti kegiatan TAK hanya satu

kelompok yang mampu menjawab semua pertanyaan dengan benar

yaitu kelompok 6, sedangkan kelompok 1 hanya tiga orang yang

mampu menjawab dengan benar, kelompok 2 hanya empat orang

yang mampu menjawab semua dengan benar, kelompok 3 hanya 3

orang yang mampu menjawab, kelompok 4 hanya 3 orang yang

mampu menjawab, sedangkan kelompok 5 hanya 2 orang yang

mampu menjawab peranyaan dengan benar agar seluruh peserta

aktif kami mensiasati dengan memberikan pujian kepada seluruh

peserta.

13 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a

Page 14: Proposal Kel 4 & 5

Format penilaian terapi aktifitas klompok Stimulus Kognitif dan Psikomotor.

b. Kemampuan kognitif dan psikomotor

No Aspek yang dinilai Kelompok

1 2 3 4 5 6

1. Klompok Mampu meliat dan menebak atau

menyebutkan benda yang di tunjukan

٧

2. Klompok mampu mendengar dan menebak

suara-suara

٧

3. Klompok Mampu merasakan dan menebak

benda yang di berikan

4.. Klompok mampu mencium dan menebak apa

yang di berikan

5. Klompok mampu meraba dan menebak apa yang

di berikan

Jumlah

14 | T e r a p i A k t i v i t a s K e l o m p o k p a d a L a n s i a