IMUN KEL 5

17
AUTOIMUN KELOMPOK 5 RIENDA AULIA AZASTIANY UMMU KULTSUM NAJMUL MUNIROH RIFQA NOVITA SOMANTRI NANDA NABILAH UBAY SEPTIWI RIZKAYANI SYAFITRI WIDYA PRATIWI

description

autoimun

Transcript of IMUN KEL 5

Page 1: IMUN KEL 5

AUTOIMUNKELOMPOK 5

RIENDA AULIA AZASTIANY

UMMU KULTSUM

NAJMUL MUNIROH

RIFQA NOVITA SOMANTRI

NANDA NABILAH UBAY

SEPTIWI RIZKAYANI

SYAFITRI WIDYA PRATIWI

Page 2: IMUN KEL 5

PENGERTIAN AUTOIMUN

Gangguan autoimun adalah kegagalan fungsi sistem

kekebalan tubuh yang membuat badan menyerang

jaringannya sendiri.Penyakit autoimun (juga disebut

penyakit arthritis) yang kronis, penyakit sistemik yang

mempengaruhi seluruh tubuh.

Gangguan autoimun ini merupakan hasil dari

serangan oleh sistem kekebalan tubuh pasien pada

beberapa bagian dari tubuh sendiri

Page 3: IMUN KEL 5

Mekanisme Autoimun

Dalam hal autoimun, terjadi toleransi

imunologik terhadap antigen diri (self

tolerance).Apabila sistem kekebalan gagal

membedakan antara antigen self dan non-self, maka

terjadi pembentukan limfosit T dan B yang auto

reaktif dan mengembangkan reaksi terhadap antigen

diri (reaksi auto imun).

Page 4: IMUN KEL 5

Ada dua teori utama yang menerangkan mekanisme

terjadinya penyakit autoimun, yaitu :

autoimun disebabkan oleh kegagalan pada delesi

normal limfosit untuk mengenali antigen tubuh sendiri.

autoimun disebabkan oleh kegagalan regulasi normal

dari sistem imunitas (yang mengandung beberapa sel

imun yang mengenali antigen tubuh sendiri namun

mengalami supresi). Teori yang berkembang terakhir

Page 5: IMUN KEL 5

KEGAGALAN TOLERANSI DIRI

Sistem kekebalan pada keadaan tertentu tidak mampu

bereaksi terhadap antigen yang lazimnya berpotensi

menimbulkan respon imun. Keadaan tersebut disebut

toleransi kekebalan (immunological tolerance) dan terjadi

melalui beberapa mekanisme, yaitu :

Delesi klonal (Clonal Deletion theory)

Anergi klon (Clonal Anergy theory)

Supresi klon (Idiotype network theory)

Page 6: IMUN KEL 5

REAKSI AUTOIMUN

Suatu respon yang menyebabkan Sistem  imunitas

kadang-kadang rusak, sehingga menterjemahkan

jaringan tubuh sendiri sebagai antigen asing dan

menghasilkan antibodi (disebut autoantibodi) atau

sel imunitas menargetkan dan menyerang jaringan

tubuh sendiri.

Page 7: IMUN KEL 5

REAKSI AUTOIMUN

Reaksi autoimun dapat dicetuskan oleh beberapa hal :

1. Senyawa yang ada di badan yang normalnya dibatasi

di area tertentu (disembunyikan dari sistem

kekebalan tubuh) dilepaskan ke dalam aliran

darah

2. Senyawa normal di tubuh berubah

3. Senyawa asing yang menyerupai senyawa badan

alami mungkin memasuki badan

Page 8: IMUN KEL 5

1 . SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE)

suatu penyakit inflamasi kronik yang

idiopathic, mengenai kulit, sendi, ginjal, paru-paru,

membrana serosa, sistem saraf, hati dan berbagai

organ tubuh yang lain

Gejala yang paling sering ditemukan adalah

kelelahan. Demam, penurunan berat badan,

myalgia dan arthralgia juga merupakan gejala yang

sering ditemukan.

Page 9: IMUN KEL 5

PENYAKIT AUTOIMUN

1. Systemic Lupus Erythematosus (SLE)

2. Rheumatoid Arthritis

3. Antiphospholipid Syndrome (APS)

4. Systemic Sclerosis

5. Myasthenia Gravis

6. Penyakit Hasimoto

7. Diabetes Melitus Tipe 1

Page 10: IMUN KEL 5

2 . ANTIPHOSPHOLIPID SYNDROME (APS)

suatu keadaan autoimun yang ditandai dengan produksi

antibodi antiphospholipid dalam kadar sedang sampai tinggi dan

dengan gambaran klinis tertentu seperti trombosis (vena

maupun arteri termasuk stroke), trombositopenia autoimun dan

abortus.

Kemungkinan terjadinya APS lebih sering pada penderita

dengan penyakit autoimun seperti SLE disebut APS sekunder,

namun dapat pula terjadi pada wanita yang tidak mempunyai

penyakit autoimun (APS primer).

Page 11: IMUN KEL 5

3. RHEUMATOID ARTHRITIS

suatu penyakit arthritis yang kronik pada sendi

synovial yang mengenai 1/10.000 orang di Amerika Serikat

dengan rasio wanita : pria 3:1 dan prevalensi terbanyak pada

umur 35-45 tahun.

Penyakit ini mengenai sendi pergelangan tangan,

lutut, bahu, metakarpal-phalangeal dengan perlangsungan

progresif lambat yang ditandai dengan eksaserbasi dan

remisi.

Page 12: IMUN KEL 5

4. SYSTEMIC SCLEROSIS

Merupakan penyakit yang jarang, dikenal pula

dengan nama lain scleroderma, yang ditandai dengan

fibrosis kulit, pembuluh darah dan organ viscera yang

progresif. Prevalensi penyakit ini 1 : 10.000 dengan rasio

wanita : pria 3 :1 pada kelompok umur 15 - 44 tahun.

Penyebabnya belum diketahui, namun target

utama dari penyakit ini adalah sel endotel, suatu faktor

serum yang toksik terhadap endotel telah ditemukan pada

beberapa penderita

Page 13: IMUN KEL 5

5. MYASTHENIA GRAVIS

suatu penyakit autoimun yang ditandai oleh

kelemahan dari otot wajah, orofaringeal, ekstraokuler dan

otot anggota gerak.Kelemahan dari otot-otot wajah dapat

menyebabkan kesukaran untuk tersenyum, mengunyah

dan berbicara.

Tanda utama dari penyakit ini adalah peningkatan

kelemahan otot pada aktivitas otot yang berulang

Page 14: IMUN KEL 5

6. PENYAKIT HASIMOTOPenyakit Hashimoto adalah gangguan autoimun.

Pada penyakit Hashimoto, sistem kekebalan tubuh

membuat antibodi menyerang sel-sel tiroid dan

mengganggu kemampuan mereka untuk menghasilkan

hormon tiroid. Kelenjar tiroid yang diserang oleh sistem

kekebalan tubuh menyebabkan peradangan dan

hipotiroidisme.

Pada kasus tiroiditis Hashimoto, antibodi

menyerang kelenjar tiroid sehingga menyebabkan

peradangan, kelenjar tiroid yang kurang aktif, dan

kekurangan produksi hormon tiroid

Page 15: IMUN KEL 5

DIABETES MELITUS TIPE 1

penyakit autoimun yang

menyebabkan kerusakan sel

yang memproduksi insulin beta

pankreas. Kurangnya insulin

menyebabkan peningkatan

glukosa darah puasa (sekitar 70-

120 mg / dL pada orang

nondiabetes) yang mulai muncul

dalam urin di atas ambang ginjal

Page 16: IMUN KEL 5
Page 17: IMUN KEL 5