proposal kandang

download proposal kandang

of 13

Transcript of proposal kandang

  • 8/11/2019 proposal kandang

    1/13

    I.

    PENDAHULUAN

    A.Rencana Usaha

    Peningkatan jumlah populasi penduduk mengakibatkan meningkatnya

    kenutuhan sumber makanan. salah satu jenis makanan yang mengandung gizi

    yang lengkap adalah daging. Salah satu jenis ternak yang yang menjadi

    sumber utama penghasil daging adalah ayam. Beberapa kelebihan yang

    dimiliki ayam sebagai bahan konsumsi telah menyebabkan terdapatnya

    preferensi yang tinggi dari masyarakat terhadap daging ayam potong.

    Dalam mendirikan suatu peternakan dibutuhkan rencana secara menyeluruh

    usaha ayam tersebut mulai dari system kandang, lama usaha, modal, hasil

    usaha dan lain-lain. Perencanaan tersebut berkaitan dengan betuk usahapeternakan ayam. Syarat teknis peternak ayam yaitu sebagai berikut:

    Lokasi,

    Bangunan

    Panataan letak bangunan kandang dan perlengkapan harus memenuhi

    pedoman,

    Peralatan,

    Tenaga kerja,

    Bibit,

    Penyediaan air harus bersih dan cukup,

    Pakan dapat membeli atau membuat sendiri,

    Luas tanah atau lahan disesuaikan dengan rencana kapasitas produksi, jenis

    dan statusnya,

    Kesehatan hewan harus diperhatikan benar-benar, dan

    Wajib menjaga kelestarian lingkungan.

  • 8/11/2019 proposal kandang

    2/13

    B.Strain Ayam

    Strain-strain broiler umumnya memiliki cirri badan yang besar dan kokoh,

    berkemampuan menghasilkan daging tinggi dalam waktu pemeliharaan yang

    relative singkat (pertumbuhan badan cepat) yakni pada umur 42 hari berat

    badan ayam yang betina mencapai 1.7 kg dan yang jantan mencapai 2 kg.

    kandungan lemak dan air dalam daging yang cukup tinggi, daging berwarna

    putih bersih dan empuk (tidak ulet/alot), tulang rawan pada bagian dada lunak,

    otot kaki pada sisi belakang tebal, dan produksi telurnya rendah. Macam-

    macam strain broiler diantaranya adalah strain yang berasal dari breeding

    Farm Hy-Line yang berpusat di USA, menghasilkan strain Hybro broiler;

    breeding farm Babcock yang berpusat di U.S.A menghasilkan strain Cobb

    broiler; breeding Kimber yang berpusat di California (U.S.A) menghasilkan

    strain kimber broiler; breeding farm Shaver yang berpusat di Kanada

    menghasilkan strain Shaver broiler dan lain-lain

    C. Pakan

    Ayam yang baru lahir membutuhkan ransum yang kandungan gizinya

    diutamakan untuk pertumbuhan organ pencernaan. Untuk itu protein

    memegang peranan penting. Fase starter pada ayam kampung (0-5 minggu)

    membutuhkan protein 17% dan energy 2600KKal dalam tiap kg ransum.

    Bentuk ransum yang paling baik adalah berbentuk crumble (butiran kecil),

    pemberian pakan pada fase ini diusahakan berkesinambungan dan tidak

    terbatas artinya apabila melihat tempat makan ayam mulai kosong segera diisi

    lagi sehingga ayam tidak merasa kelaparan.

    Pakan yang digunakan pada usaha ini adalah BR1 yang umumnya memiliki

    kadar protein 22-24%.

    D. Jumlah Ternak

    Jumlah ternak yang dipelihara pada tiap periode adalah sebanyak 50 ST.

  • 8/11/2019 proposal kandang

    3/13

  • 8/11/2019 proposal kandang

    4/13

    proses produksi.

    2. Modal tidak tetap (variabel) merupakan modal yang habis pakai dalam satu

    kali proses produksi.

    Modal pada usaha ini diperoleh dari peminjaman bank sebesar 50% dengan

    tingkat bunga 2%/bulan dan 50% modal milik sendiri.

    H. Rencana pemasaran

    Pemasaran dilakukan dengan kerjasama dengan rumah makan dan pedagang-

    pedagang eceran. Juga menerima pemesanan.

    \

  • 8/11/2019 proposal kandang

    5/13

    II.

    HARGA INPUT DAN OUTPUT

    A. Harga Output

    Harga output merupakan keseluruhan barang atau jasa yang dimanfaatkan dalam

    perusahaan dan sebagai investasi modal.

    Biaya Investasi Kandang dan Peralatan

    No Jenis Jumlah SatuanHarga Satuan

    (Rp)

    Harga Total

    (Rp)

    1 kandang 1 Buah 60.000.000 60.000.000

    2

    chick feeder

    tray100 Buah 31.000 3.100.000

    3

    hanging Feeder

    tray200 Buah 14.700 2.940.000

    4AutomaticDrinker

    20 Buah 93.400 1.868.000

    5 Brooder 5 Buah 900.000 4.500.000

    6 Boklam 8 Buah 12.000 96.000

    7 Kabel 150 Meter 12.000 1.800.000

    8 Seng brooder 5 Unit 60.000 300.000

    9 Tirai plastic 250 Meter 100.000 25.000.000

    10

    Timbangan

    Gantung1 Unit 85.000 85.000

    11 Tower 1 Unit 450.000 450.000

    Total 100.139.000

    Biaya investasi dihitung per lima tahun, maka biaya investasi per tahun adalah

    sebesar Rp. 100.139.000/5 = Rp. 20.027.800

  • 8/11/2019 proposal kandang

    6/13

    Biaya Variabel

    No JenisJuml

    ahSatuan

    Harga

    Satuan

    (Rp)

    Harga Total

    (Rp)

    Harga per

    tahun

    1 DOC 5.000 Ekor 4.500 22.500.000 135.000.000

    2 Pakan10.00

    0Kg 6.350 63.500.000 381.000.000

    3Vaksin AI /

    1000 ekor5 Sachet 600.000 3.000.000 18.000.000

    4 Desinfektan 6 Botol 73.700 442.200 2.653.200

    5

    Vaksin

    gumboro /

    1000 ekor

    5 Sachet 61.700 308.500 1.851.000

    6Vita chick /

    250 gr20 Sachet 20.900 418.000 2.508.000

    7

    Tenaga

    Kerja /

    periode

    2 Orang 1.000.000 2.000.000 12.000.000

    9Listrik 1

    periode1 Bulan 250.000 250.000 1.500.000

    10Penyusutan

    peralatan20% 750.000 150.000 150.000

    11 Lain-lain 500.000 3.000.000Total 93.068.700 557.662.200

    Ket: satu periode membutuhkan waktu 2 bulan, sehingga dalam satu tahun

    terdapat 6 periode.

    B.Harga Input

    Harga input merupakan pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan atau

    peternakan yang kemudian dipasarkan kepada konsumen. Tingkat mortalitas 2 %.

    Harga input per tahun adalah:

    Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan Total Harga

    Jumlah daging 1.2 kg6 periode x

    490018.000/kg 635.040.000

    Feses 3 ton/ST 150 ton 50075.000.000

  • 8/11/2019 proposal kandang

    7/13

    Karung 200 1000 200.000

    Total Input 710.240.000

    Keterangan: 1 periode 2 bulan

    Pemanenan setiap bulan dengan istirahat kandang minimal 2 minggu

  • 8/11/2019 proposal kandang

    8/13

    III.HASIL USAHA

    1. Penjualan Ayam

    Tingkat mortalitas 2 % =100

    2x 5.000 ekor

    = 100 ekor

    Jumlah Penjualan = 1,2 kg x (5.000 - 100 ekor) x Rp. 18.000,00

    = Rp 105.840.000/periode

    Jumlah penjualan/tahun = Rp 105.840.000 x 6 periode

    = Rp 635.040.000

    2.

    Penjualan Pupuk Kandang

    Setiap 100 ekor ayam (IST) menghasilkan 3 ton feses/tahun.

    Jadi untuk 5.000 ekor ayam menghasilkan =100

    000.5x 3 ton feses

    = 150 ton feses/tahun

    Harga 1 kg feses Rp. 500 maka untuk 150 ton atau 150.000 kg

    = 150.000 kg x Rp. 500,00

    = Rp. 75.000.000,00/tahun

    3. Penjualan Karung Ransum

  • 8/11/2019 proposal kandang

    9/13

    Selama 1 periode menghabiskan 10.000 kg, I karung berisi 50 kg, maka

    jumlah karung yang didapat adalah50

    10000

    = 200 karung

    Harga 1 karung Rp. 1.500,00, maka untuk 200 karung

    = 200 x Rp. 1.000,00= Rp 200.000

    Total Revenues = Rp 635.040.000 + Rp. 75.000.000 + Rp 200.000

    = Rp 710.240.000/tahun

    Total Profit = Total RevenueTotal Cost

    = Rp 710.240.000(Rp. 20.027.800 + 557.662.200)

    = Rp 132.550.000/tahun

    Jadi untuk jangka waktu 5 tahun diperoleh keuntungan sebesar:

    = 5 x Rp 132.550.000= Rp. 662.750.000

  • 8/11/2019 proposal kandang

    10/13

  • 8/11/2019 proposal kandang

    11/13

  • 8/11/2019 proposal kandang

    12/13

    Penerimaan Impas Titik Impas tercapai pada angka (PI/I) 100 %

    = Rp. 594.452.757,6/ Rp 710.240.000 x 100%

    = 83,69 %

    Jadi pada tingkat penerimaan Rp 594.452.757,6 terjadi keseimbangan dengan

    biaya usaha keseluruhan.

  • 8/11/2019 proposal kandang

    13/13

    KESIMPULAN

    Berdasarkan hasil evaluasi usaha yang telah dilakukan, dapat diperoleh beberapa

    kesimpulan diantaranya:

    1. Hasil pendapatan dari usaha peternakan ayam broiler selama setahun

    sebanyak Rp 710.240.000/tahun dan biaya utang harus dikeluarkan sebanyak

    Rp 148.000.000 dengan keuntungan sebanyak Rp 132.550.000/tahun.

    2.

    Berdasarkan perhitungan B/C ratio, diketahui bahwa nilai B/C ratio > 1, yaitu

    1,22 sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak untuk diteruskan

    3. Berdasarkan hasil perhitungan nilai MEC, diperoleh MEC > 1, maka

    investasi dapat diteruskan.

    4.

    Dengan hasil pendapatan yang telah diperoleh, dana pinjaman bank sudah

    dapat dikembalikan dalam kurun waktu 2 periode.