Proposal Eta Baru Dibuat

29
 BAB I PENDAHULUAN A. La tar Belakang  Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Dalam UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan disebutkan bahwa kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara isik, mental, spiritual maupun sosial !ang memungkinkan setiap orang untuk hidup produkti secara sosial dan ekonomis. "etiap kegiatan dalam upa!a untuk memelihara dan meningkatkan dera#at kesehatan mas!arakat !ang setinggi$ tinggin!a dilaksanakan berdasarkan  prinsip, non diskriminati, partisipati dan berkelan#utan dalam rangka  pembentukan sumber da!a manusia %ndo nesia.  &ngka kesakitan !ang umum ter#adi di negara$negara berkembang adalah gastritis !ang lebih populer dengan istilah maag. 'astristis dikenal di mas!arakat dengan istilah sakit maag atau sakit ulu hati. "etiap tahun kurang lebih terdapat ( #uta kasus gastristis !ang ditemui. )al ini membuktikan bahwa spen!akit gastristis termasuk dalam pen!akit ber$pre*alensi tinggi, selain membutuhkan  pencegahan, #enis pen !akit !ang biasa kambuh ini #uga memerlukan perawatan dan pengawasan !ang ketat +ani, 200-. Pen!akit gastristis berasal dari bahasa !unani !aitu 'astro, !ang berarti  perut/lambung dan %tis berarti inlamasi/peradangan. ambung pad a dasarn!a adalah sebuah kantong otot dimana makanan dicerna. "emakin modernn!a 1aman, semakin ban!ak #uga pen!akit !ang timbul akibat ga!a hidup manusia

description

jg

Transcript of Proposal Eta Baru Dibuat

Page 1: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 1/29

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

  Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan

nasional. Dalam UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan disebutkan bahwa

kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara isik, mental, spiritual maupun sosial

!ang memungkinkan setiap orang untuk hidup produkti secara sosial dan

ekonomis. "etiap kegiatan dalam upa!a untuk memelihara dan meningkatkan

dera#at kesehatan mas!arakat !ang setinggi$ tinggin!a dilaksanakan berdasarkan

 prinsip, non diskriminati, partisipati dan berkelan#utan dalam rangka

 pembentukan sumber da!a manusia %ndonesia.

  &ngka kesakitan !ang umum ter#adi di negara$negara berkembang adalah

gastritis !ang lebih populer dengan istilah maag. 'astristis dikenal di mas!arakat

dengan istilah sakit maag atau sakit ulu hati. "etiap tahun kurang lebih terdapat

( #uta kasus gastristis !ang ditemui. )al ini membuktikan bahwa spen!akit

gastristis termasuk dalam pen!akit ber$pre*alensi tinggi, selain membutuhkan

 pencegahan, #enis pen!akit !ang biasa kambuh ini #uga memerlukan perawatan

dan pengawasan !ang ketat +ani, 200-.

Pen!akit gastristis berasal dari bahasa !unani !aitu 'astro, !ang berarti

 perut/lambung dan %tis berarti inlamasi/peradangan. ambung pada dasarn!a

adalah sebuah kantong otot dimana makanan dicerna. "emakin modernn!a

1aman, semakin ban!ak #uga pen!akit !ang timbul akibat ga!a hidup manusia

Page 2: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 2/29

2

dan penularan bakteri. "alah satun!a adalah pen!akit gastritis, !ang ter#adi

karena inlamasi !ang pada lapisan lambung !ang men#adikan sering merasa

n!eri pada bagian perut. Pen!akit ini tidak bisa menular tapi biasan!a bakteri

)el!cobacter p!lori masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan. 'astritis

adalah proses inlamasi pada lapisan mukosa dan sub mukosa lambung. "ecara

histopastologi dapat dibuktikan dengan adan!a iniltarsi sel$sel radang pada

daerah tersebut. gastritis merupakan salah satu pen!akit !ang ban!ak di#umpai di

klinik atau ruangan pen!akit dalam pada umumn!a. e#adian pen!akit gastritis

meningkat se#ak ( 4 6 tahun ini bisa men!erang semua #enis kelamin karena pola

makan !ang buruk dan kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan merokok. Pen!akit

gastritis ini lebih men!erang kepada usia rema#a sampai dewasa sehingga butuh

 perawatan khusus karena akan menggaggu masa tua kita semua, sehingga

dibutuhkan pengetahuan untuk mengobati dan lebih baik lagi untuk mencegah

ter#adin!a pen!akit ini se#ak dini.

  'astritis merupakan gangguan !ag paling sering ditemui karena diagnosisn!a

han!a berdasarkan ge#ala klinis, pen!akit ini sering di#umpai timbul secara

mendadak !ang biasan!a ditandai dengan rasa mual dan muntah, n!eri,

 pendarahan, rasa lemah, nasu makan menurun, atau sakit kepala. Pembagian

klinis gastristis secara garis besar dibagi men#adi dua #enis !aitu akut dan kronis

gastristis !ang ter#adi tiba$tiba +akut biasan!a mempun!ai ge#ala mual dan sakit

 pada perut bagian atas. "edangkan gastritis kronis !ang berkembang secara

 bertahap biasan!a mempun!ai ge#ala seperti sakit !ang ringan pada perut bagian

Page 3: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 3/29

3

atas dan terasa penuh atau kehilangan selera. 5agi sebagian orang, gastritis kronis

tidak men!ebabkan apapun. 'astritis dapat men!ebabkan pendarahan pada

lambung, tapi hal ini #arang men#adi parah kecuali bila pada saat !ang sama #uga

ter#adi borok pada lambung. Pendarahan pada lambung dapat men!ebabkan

muntah darah atau terdapat darah pada eces dan memerlukan perawatan segera.

arena gastritis merupakan salah satu dari sekian ban!ak pen!akit pencernaan

dengan ge#ala$ge#ala !ang mirip antara satu dengan !ang lainn!a.

  aktor 4 aktor pen!ebab ter#adin!a gastristis dapat disebabkan oleh pola

makan !ang tidak baik dan tidak teratur !aitu rekuensi makan, #enis dan #umlah

makanan, sehingga lambung men#adi sensiti*e bila asam lambung meningkat

+5liwati, 2007. ebiasaan makan tidak teratur akan membuat lambung sulit

untuk beradaptasi, #ika hal itu berlangsung lama, produksi asam lambung akan

 berlebihan sehingga dapat mengiritasi mukosa pada lambung, hal tersebut dapat

men!abkan rasa perih dan mual ge#ala tersebut bisa naik ke kerongkongan !ang

menimbulkan rasa panas terbakar +Nadesul, 200(,

Pola makan adalah berbagai inormasi !ang memberikan gambaran macam

dan model bahan makanan !ang dikonsumsi setiap hari, pola makan terdiri dari

rekuensi makan. 8enu seimbang perlu dimulai dan dikenal dengan baik ,

sehingga akan terbentuk kebiasaan makan seimbang dikemudian hari. Pola

makan !ang baik dan teratur merupakan salah satu dari penatalaksaan gastristis.

  Penelitian ter#adin!a gastristis !ang disebabkan oleh pola makan tidak baik

men!impulkan bahwa pola makan !ang tidak baik memiliki resiko 29,333 kali

ter#adin!a pen!akit gastristis dibandingkan dengan pola makan !ang baik

Page 4: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 4/29

7

+ahmadan, 2009. emudian dari hasil penelitian +ubi!anti, 200

men!impulkan bahwa pola makan !ang tidak baik memiliki resiko 0.- kali

men!ebabkan ter#adin!a pen!akit gastristis.

  5adan penelitian ): kesehatan dunia mengadakan tin#auan terhadap

 beberapa negara dunia dan mendapatkan hasil persentase dari angka ke#adian

gastristis didunia, diantaran!a %nggris 22;, <hina 3;, =epang 7,(;, anada

3(;, dan Prancis 29.( ;. Di dunia, insiden gastristis sekitar ,>$2, #uta dari

 #umlah penduduk setiap tahun. %nsisden ter#adin!a gastristis di &sia ?enggara

sekitar (>3.63( dari #umlah penduduk setiap tahun n!a.

  &ngka ke#adian gastristis pada beberapa daerah %ndonesia cukup tinggi dengan

 pre*elanssi 2-7,396 kasus dari 23>,7(2,9(2 #iwa penduduk. 5erdasarakan proil

kesehatan %ndonesia tahun 2009, gastristis merupakan salah satu pen!akit di

dalam sepuluh pen!akit terban!ak pada pasien rawat inap di rumah sakit di

%ndonesia dengan #umlah 30.(7 kasus.&ngka ke#adian gastritis pada beberapa daerah di %ndonesia menun#ukkan

data !ang cukup tinggi. aporan dari ota "uraba!a sebesar 3,2;, Denpasar

76; bahkan di 8edan sebesar 9,6;. &dan!a penemuan ini mungkin berdampak 

 pada tinggin!a ke#adian sakit maag di kalangan mas!arakat, di samping peran

aktor$aktor lain !ang sudah ada seperti peningkatan sekresi asam lambung,

gangguan pengosongan asam lambung, aktor stress dan aktor lingkungan +&ti,

200-.

  Di Pro*insi 5engkulu tiap tahunn!a, gastritis merupakan salah satu dari 0

+sepuluh pen!akit terban!ak di Pro*insi 5engkulu dengan persentase 20,6;

+9,6>-. Pada tahun 2009 ter#adi kenaikan bahkan sedikit menge#utkan, #ika tahun

Page 5: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 5/29

(

200> gastritis masih menduduki peringkat ke 0 maka pada tahun 2009 angka

kesakitan gastritis meningkat ta#am menempati urutan kedua setelah %"P&

dengan #umlah .3- +73,9>; +Dinkes Pro*insi, 2009.

Di ota 5engkulu pada tahun 200$202 penderita gastritis terban!ak adalah

di wila!ah ker#a Puskesmas 5asuki ahmad dengan angka klinis mencapai (-67

orang disusul pada urutan kedua Puskesmas Nusa %ndah dengan angka klinis

7367 orang serta urutan ketiga Puskesmas &nggut atas ota 5engkulu dengan

angka klinis 2973 orang +Dinkes ota, 202.5erdasarkan sur*e! awal penderita gastristis di Puskesmas 5asuki ahmad

 pada tahun 200 dengan angka klinis mencapai 220 orang, pada tahun 20

dengan angka klinis mencapai 20- orang dan pada tahun 202 dengan angka

klinis mencapai 2(2-.

  5erdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk melakuan penelitian

dengan #udul hubungan pola makan dengan kasus gastristis di wila!ah ker#a

Puskesmas 5asuki ahmad kota 5engkulu 203.

B. Rumusan Masalah

  Dari latar belakang !ang telah diuraikan diatas maka masalah dalam penelitian

ini adalah meningkatn!a angka kasus gastritis di wila!ah Puskesmas 5asuki

ahmat ota 5engkulu tahun 203

C. Pertanyaan Penelitian

&pakah ada hubungan pola makan dengan kasus gastristis di ila!ah ker#a

Puskesmas 5asuki ahmad ota 5engkulu tahun 203.

D. Tujuan Penelitian

Page 6: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 6/29

6

. Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kasus gastritis di

wila!ah Puskesmas 5asuki ahmat ota 5engkulu tahun 203.

!. Tujuan "husus

Diketahuin!a distribusi rekuensi pola makan pada pasien gastritis di

wila!ah Puskesmas 5asuki ahmat ota 5engkulu tahun 203.

2 Diketahuin!a distribusi rekuensi kasus gastritis di wila!ah Puskesmas

5asuki ahmat ota 5engkulu tahun 203.

3 Diketahuin!a hubungan pola makan dengan kasus gastristis di wila!ah

Puskesmas 5asuki ahmad ota 5engkulu tahun 203.

E. Man#aat Penelitian

. Man#aat Te$ritis

a. Bagi Peneliti lain

"ebagai wadah untuk meningkatkan pengetahuan bagi peneliti dan

 pembaca dalam mengaplikasikan ilmu dan teori$teori !ang berkaitan

dengan konsep keperawatan dan konsep metologi penelitian.

%. Bagi &TI"es Bhakti Husa'a Bengkulu

  )asil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai menambah

reerensi pustaka bagi mahasiswa =urusan eperawatan "ekolah ?inggi

%lmu esehatan 5hakti )usada 5engkulu kususn!a dan mahasiswa

kesehatan lainn!a pada umumn!a.

!. Man#aat Praktis

a. Bagi Puskesmas Basuki Rahma' "$ta Bengkulu

)asil penelitian ini dapat memberikan suatu masukan dan e*aluasi dalam

 pelaksanaan program dimasa !ang akan datang sehingga dapat

mengurangi ke#adian gastristis.

Page 7: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 7/29

-

(. "easlian Penelitian

  Penelitian ini tentang hubungan antara pola makan dengan kasus gastritis di

wila!ah ker#a di Puskesmas 5asuki ahmad kota 5engkulu, akan tetapi

 penelitian !ang rele*an dengan penelitian pernah dilakukan oleh @

. 8arlina +200 hubungan pola makan dengan ke#adian th!poid di ruangan

rawat inap melati +<2 "UD dr 8 Aunus 5engkulu tahun 200.

Persamaan dalam penelitian ini sama$sama meneliti tentang pola makan ,

sedangkan perbedaan!a adalah *ariabel, waktu dan tempat penelitian.

2. osita +202 hubungan pola makan dengan kekambuhan pen!akit

gastristis di Puskesmas ubuk "anai abupaten 8uko$muko ttahun 202.

Persamaan dalam penelitian ini adalah sama$ sama meneliti tentang

gastristis, sedangkan perbedaan adalah *ariabel, waktu dan tempat

 penelitian

Page 8: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 8/29

>

BAB II

TIN)AUAN PU&TA"A

A. "$nse* Te$ri +astristis

. Pengertian +astristis

'astritis merupakan suatu peradangan mukosa lambung !ang dapat

 bersiat akut, kronik, dius, atau local +5runner and "uddart, 2007. 'astritis

adalah inflamasi dari mukosa lambung. 'ambaran klinis !ang ditemukan

 berupa dyspepsia. 5erdasarkan pemeriksaan endoskopi ditemukan eritema

mukosa, sedangkan hasil oto memperlihatkan iregularitas mukos (  8ans#oer,

200-. 'astritis dideinisikan sebagai inlamasi mukosa gasrik, dan bisa akut

maupun kronis +illiams, 200>.

  'astritis diartikan sebagai istilah ilmu peradangan lambung karena iritasi,

kondisi ini mencakup n!eri akut, muntah, diare, hilang selera makan dan

demam #ika pen!ebabn!a adalah suatu ineksi +Diagram ,2002. 'astritis

!aitu suatu peradangan permukaan mukosa lambung !ang akut dengan

kerusakan erosi pada bagian superesial +8uttagin, 20. 'astristis

merupakan proses inlamasi pada mukosa dan submukosa lambung +5ahar,

2006.

!. Eti$l$gi +astritis

8ans#oer +200- mengatakan bahwa pen!akit gastritis akut dapat disebabkan

oleh @

a. :bat$obatan @ &spirin, obat anti inlamasi non steroid +&%N"

 b. &lkohol

Page 9: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 9/29

9

c. 'angguan mikrosirkulasi mukosa lambung @ trauma, luka bakar, sepsis.

"ecara makroskopik terdapat lesi erosi mukosa dengan lokasi berbeda. =ika

ditemukan pada korpus dan undus, biasan!a disebabkan stress. =ika

disebabkan karena obat$obatan &%N", terutama ditemukan di daeah antrum,

namun dapat #uga men!eluruh. "edangkan secara mikroskopik terdapat erosi

dengan regenerasi epitel dan ditemukan reaksi sel inflamasi neutrofil !ang

minimal. ?etapi lapisan lambung dapat mengalami iritasi dan peradangan

karena beberapa pen!ebab

?etapi lapisan lambung dapat mengalami iritasi dan peradangan karena

 beberapa pen!ebab @

'astritis bakterialis biasan!a merupakan akibat dari ineksi oleh

helicobacter pylori (  bakteri !ang tumbuh di dalam sel penghasil lendiri di

lapisan lambung. ?idak ada bakteri lainn!a !ang dalam keadaan normal

tumbuh di dalam lambung !ang bersiat asam, tetapi #ika lambung tidak

menghasilkan asam berbagai bakteri biasa tumbuh di lambung. 5akteri ini

 bisa men!ebabkan gastritis menetap atau gastritis sementara

2 'astritis karena stress akut, merupakan #enis gastritis !ang paling berat,

!ang disebabkan oleh pen!akit berat atau trauma +cedera !ang ter#adi

secara tiba$tiba. <ederan!a sendiri tidak mengenai lambung seperti !ang

ter#adi pada luka bakar !ang luas atau cedera !ang men!ebabkan

 perdarahan hebat

3 'astritis erosive kronis bias merupakan akibat dari @

Page 10: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 10/29

0

a 5ahan iritan seperti obat$obatan, terutama aspirin dan obat anti

 peradangan non steroid lainn!a b Pen!akit Crohn

c %neksi *irus dan bakteri. 'astritis ini ter#adi secara perlahan pada

orang$orang !ang sehat, bisa disertai dengan perdarahan atau

 pembentukan ulkus +borok, luka terbuka. Paling sering ter#adi pada

alkoholik

d 'astritis karena *irus atau #amur bisa ter#adi pada penderita pen!akit

menahun atau penderita !ang mengalami gangguan s!stem kekebalane 'astritis Eosinofilik bisa ter#adi sebagai akibat dari reaksi alergi

terhadap inestasi cacing gelang. Eosinofil +sel darah putih terkumpul

di dinding lambung

'astritis atrofik ter#adi #ika antibod! men!erang lapisan lambung,

sehingga lapisan lambung men#adi sangat tipis dan kehilangan

sebagian atau seluruh seln!a !ang menghasilkan asam dan en1im.

eadaan ini biasan!a ter#adi pada usia lan#ut. 'astritis ini #uga

cenderung ter#adi pada orang$orang !ang sebagian lambungn!a telah

diangkat +men#alani pembedahan gastrektomi parsial). 'astritis

atroik bisa men!ebabkan anemia pernisiosa karena mempengaruhi

 pen!erapan *itamin 52 dari makanan

g Pen!akit miniere merupakan #enis gastritis !ang pen!ebabn!a tidak

diketahui. Dinding lambung men#adi tebal, lipatann!a melebar,

kelen#arn!a membesar dan memiliki kista !ang terisi cairan. "ekitar

0; penderita pen!akit ini menderita kanker lambung

Page 11: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 11/29

h 'astritis sel plasma merupakan gastritis !ang pen!ebabn!a tidak

diketahui. "el plasma +salah satu #enis sel darah putih terkumpul di

dalam dinding lambung dan organ lainn!a. 'astritis #uga biasa ter#adi

 #ika seseorang menelan bahan korosi atau menerima terapi pen!inran

kadar tinggi

,. "lasi#ikasi +astritis

Pada dasarn!a gastritis dibagi men#adi 2 !aitu gastritis akut dan gastritis

kronis. "ecara umum, penelitian menun#ukkan bahwa ban!ak gastritis

disebabkan oleh ineksi bacterial mukosa lambung !ang kronis. 5eberapa

 bahan !ang sering di makan dapat sangat merusak sawar mukosa pelindung

lambung !aitu terhadap mukosa kelen#ar dan sambungan epitel !ang rapat di

antara sel pelapis lambung sering men!ebabkan gastritis akut atau kronis

 berat +8an#soer, 200-.

 =enis$#enis gastritis tersebut adalah @

a. 'astritis &kut

8erupakan kelainan klinis akut !ang #elas pen!ebabn!a dengan tanda

dan ge#ala !ang khas. 5iasan!a ditemukan sel inlamasi akut dan neutroil

gastritis akut merupakan pen!akit !ang sering ditemukan, biasan!a #inak

dan dapat sembuh sendiri, merupakan respon mukosa lambung terhadap

 berbagai iritan local. 'astritis akut sering akibat diet !ang sembarangan.

%ndi*idu ini makan terlalu ban!ak atau terlalu cepat atau makan$makanan

!ang terlalu berbumbu atau mengandung mikroorganisme pen!ebab

Page 12: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 12/29

2

 pen!akit. Pen!ebab lain dari gastritis akut mencakup alcohol, aspirin,

reluks empedu atau terapi radiasi.

aktor$aktor !ang men!ebabkan gastritis akut antara lain @

obat 4 obatan seperti obat anti inlamasi Nonsteroid/O!N"  

+%ndometasin, ibuproen dan asam salisilat, sulonamide, steroid,

kokain, agen kemotrapi +mitomisin, salisilat dan digitalis !ang

mengiritasi mukosa lambung.

2 8inuman beralkohol seperti #hisky, vodka, dan gin .3 %neksi #amur seperti candidiasis, histopploasmonis, dan

 phycomycosis.

7 %neksi *irus "itomegalo*irus.

( "tres isik !ang disebabkan oleh luka bakar, sepsis, trauma,

 pembedahan, gagal napas, gagal gin#al, kerusakan susunan sara pusat,

dan reluks usus lambung.

6 8akanan dan minuman !ang bersiat iritan. 8akanan berbumbu dan

minuman dengan kandungan# kaein dan alcohol merupakan agen$

agen pen!ebab iritasi mukosa lambung.

- %skemia hal ini berhubungan dengan akibat penurunan aliran darah ke

lambung.

> ?rauma langsung lambung, berhubungan dengan keseimbangan

anatara agresi dan mekanisme pertahanan untuk men#aga integrasi

mukosa !ang dapat menimbulkan respon peradangan pada mukosa

lambung.

9 'aram empedu ter#adi pada kondisi reluks garram empdu +komponen

 penting alkali untuk akti*asi en1im 4 en1im gastrointestina dari usus

Page 13: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 13/29

3

kecil ke mukosa lambung sehingga menimbulkan respon

 peradanganan mukosa lambung.0 %neksi bakteri seperti $.pylori, $.heilmanii, streptococci,

 staphylococci, proteus species, clostridium, B.coli, ?ubercolosis dan

secondar! s!philis

 +8uttaCin, 20

 b. 'astritis ronis

'astritis kronis adalah inlamasi lambung !ang lama dapat

disebabkan oleh ulkus benigna atau maligna dari lambung atau oleh

 bakteri $elicobacter pylory !ang ditandai oleh atrofi progresif epitel

kelen#ar disertai kehilangan sel parietal dan chief cell. &kibatn!a produksi

asam klorida, pepsin dan aktor intrinsic menurun. Dinding lambung

men#adi tipis dan mukosa mempun!ai permukaan !ang rata. 5entuk

gastritis ini sering dihubungkan dengan anemia pemisiosa, tukak lambung

dan kanker +8ans#oer, 200-.

aktor$aktor !ang men!ebabkan gastritis kronis antara lain @

'astristis ineksi !aitu beberapa agen bisa masuk ke mukosa lambung

dan memberikan maniestasi peradangan kronik, 5eberapa agen !ang

diidentiikasi meliputi hal$ hal berikut !aitu $elicobacteri pylori

 bakteri ini merupakan pen!ebab utama dari gastritis kronis,

 $elicobacter hiilmanni, mycobacteriosis, dan syphilis, ineksi parasit

dan ineksi *irus.

2 'astritis Non$ ineksi meliputi kondisi imunologi pada ken!ataan,

terdapat kira$kira 60; serum pasien gastristis kronik mempun!ai

Page 14: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 14/29

7

antibod! terhadap sel parienta. 'astropati akibat kimia dihubngkan

dengan kondisi reluks garam empedu kronis dan kontak dengan

aspirin. 'astropati uremik ter#adi pada gagal gin#al kronis !ang

men!ebabkan ureum terlalu ban!ak beredar pada mukosa lambung.

+8uttaCin, 20.

-. Penye%a% +astristis &eara Umum

a. eteraturan pola makan. =adwal makanan !ang tidak teratur membuat

lambung sulit beradaptasi dan dapat mengakibatkan kelebihan asam

lambung dan akan mengiritasi dinding mukosa lambung.

 b. alkohol

c. :bat$ obatan.

d. "tress dapat mengakibatkan perubahan hormonal didalam tubuh !ang

dapat merangsang sel dalam lambung !ang berlebihan.

/. +ejala Penyakit +astristis

'e#ala pen!akit gastristis !ang biasan!a ter#adi adalah

a. 8ual dan munstah

 b. N!eri epigastrum !ang timbul tidak lama setelah makan dan minum

unsure !ang dapat merangsang lambung +alcohol, salisilat, makanan

tercemar toksin stailokokus

c. Pucat

d. eringat dingin

e. Nadi cepat

. Nasu makan menurun secara dratis

g. "uhu badan meningkat

h. "ering bersendawa dalam keadaan lapar.

0. Mani#estasi "linis

8aniestasi klinis untuk gastritis akut dapat ber*ariasi dari keluhan

abdomen !ang tidak #elas, seperti anoreksia atau mual, sampai ge#ala !ang

lebih berat seperti n!eri epigastrium, muntah, perdarahan dan hematemesis.

Page 15: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 15/29

(

Pada beberapa kasus, bila ge#ala$ge#ala meman#ang dan resisten terhadap

 pengobatan, mungkin diperlukan tindakan diagnostic tambahan seperti

endoskopis, biopsy mukosa dan analisis cairan lambung untuk memper#elas

diagnosis

'astritis akut biasan!a mereda bila agen$agen pen!ebab dapat

dihilangkan. :bat$obat anti muntah dapat membantu menghilangkan mual

dan muntah. =ika penderita tetap muntah, mungkin perlu koreksi

keseimbangan cairan dan elektrolit dengan memberikan inuse intra*ena.

Pemakaian menghambat )2 (ranitidine untuk mengurangi sekresi asam,

sukralat atau antacid, dapat mempercepat pen!embuhan +5runner "uddart,

2007.

8aniestasi klinis gastritis kronis, pasien dengan gastritis tipe & secara

khusus asimtomatik kecuali untuk ge#ala deisiensi *itamin 52. Pada gastritis

tipe 5, pasien mengeluh anoreksia +nasu makan buruk, n!eri ulu hati setelah

makan, kembung, rasa asam di mulut atau mual dan muntah +5runner

"uddart, 2007. "edangkan 8ans#oer +200-, men#elaskan bahwa keban!akan

 pasien tidak mempun!ai keluhan. )an!a sebagian kecil mengeluh n!eri ulu

hati, anoreksia.

1. Pat$#isi$l$gi

8enurut +8ans#oer, 200-, terdapatn!a gangguan keseimbangan aktor

agresi dan aktor deensi*e !ang berperan dalam menimbulkan lesi pada

mukosa. aktor$aktor tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Dalam

keadaan normal, aktor deensi*e dapat mengatasi aktor agresi sehingga

tidak ter#adi kerusakan atau kelainan patologi

Page 16: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 16/29

6

Ta%el . (akt$r Agresi# 'an Pr$tekti#

aktor &gresi aktor Deensi*e&sam lambung

Pepsin

&%N"

Bmpedu

%neksi *irus, ineksi ).Pilor!

5ahan orosi @ &sam dan basa kuat

8ukus

5ikarbonas mukosa

Prostaglandin mikro sirkulasi

"umber @ 8ans#oer +200-.

Patoisiologis untuk gastritis sangat la1im dengan peningkatan insiden

!ang berhubungan dengan usia lan#ut. "ebabn!a tak diketahui, tetapi pada

kasus gastritis biasan!a diawali oleh pola makan tidak teratur bila lambung

dalam keadaan kosong men!ebabkan otot$otot lambung berkontraksi sangat

kuat sehingga sekresi asam lambung meningkat, produksi asam lambung

!ang berlebihan dapat men!ebabkan ter#adin!a gesekan pada dinding

lambung dan usus halus sehingga timbul rasa n!eri dan pedih serta mual pada

epigastrium gesekan akan lebih parah bila lambung dalam keadaan kosong

dan akhirn!a akan men!ebabkan perdarahan atau hemoragi pada lambung.

  Pasien dapat mengalami ketidakn!amanan, sakit kepala, malas, mual dan

anoreksia sering disertai dengan muntah dan cegukan. 5eberapa pasien

asimtomatik. 8ukosa lambung mampu memperbaiki diri sendiri setelah

mengalami gastritis. adang$kadang hemoragi memerlukan inter*ensi bedah

 bila makanan mengiritasi tidak di muntahkan tetapi mencapai usus, dapat

mengakibatkan kolik dan diare. 5iasan!a pasien sembuh kira$kira sehari,

meskipun nasu makan mungkin menurun selama 2 atau 3 hari kemudian.

Page 17: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 17/29

-

  'astritis kronis dapat diklasiikasikan sebagai tipe & atau tipe 5. tipe &

+sering disebut sebagai gastritis autoimun diakibatkan dari perubahan sel

 parietal, !ang menimbulkan atrofi dan infiltrasi selluler. )al ini dihubungkan

dengan pen!akit autoimun seperti anemia pernisiosa dan ter#adi pada fundus

atau korpus dari lambung. ?ipe 5 +kadang disebut sebagai gastritis

 $elicobacteri %ylori mempengaruhi antrum dan pylorus +u#ung bawah

lambung dekat duodenum). %ni dihubungkan dengan bakteri $elicobacteri

 pylori, aktor diet seperti minum panas atau pedas, penggunaan obat$obatan

dan alkohol, merokok atau reluk isi usus ke dalam lambung.

2. Diagn$sis

=ika seseorang merasakan n!eri perut sebelah atas disertai mual atau

heartburn, dokter akan mendugan!a sebagai gastritis. =ika ge#alan!a menetap,

 #arang diperlukan pemeriksaan dan pengobatan di mulai berdasarkan

 pen!ebab !ang mungkin. =ika diagnosisn!a belum men!akinkan, mungkin

 perlu dilakukan pemeriksaan lambung dengan endoskopi dan biops!

+pengambilan contoh lapisan lambung untuk diperiksa di bawah mikroskop.

=ika gastritis berlan#ut atau kambuh kembali, maka di cari pen!ebabn!a

seperti ineksi, makanan, obat$obatan atau kebiasaan minum penderita.

'astritis karena bakteri biasa diketahui dari hasil pemeriksaan biopsy.

Page 18: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 18/29

>

Penderita gastritis karena bakteri ban!ak !ang membentuk antibod! terhadap

 bakteri pen!ebabn!a, !ang biasa ditemukan dalam pemeriksaan darah.  ?iga cara diagnosa !ang diusulkan oleh 8ans#oer +200- untuk gastritis

akut !aitu gambaran klinis, gambaran lesi mukosa akut di mukosa lambung

 berupa erosi atau ulkus dangkal dengan tepi rata pada endoskopi dan

gambaran radiologi. Dengan kontras tunggal sukar untuk melihat lesi

 permukaan !ang superficial, karena itu sebaikn!a digunakan kontras ganda.

"ecara umum peranan endoskopi saluran cerna bagian atas lebih sensiti*e dan

spesiik untuk diagnosis kelainan akut lambung. "edangkan untuk gastritis

kronis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan endoskopi dan dilan#utkan

dengan pemeriksaan histopatology biopsy mukosa lambung

  Perlu dilakukan kultur untuk membuktikan adan!a ineksi helicobacter

 pillory apalgi #ika ditemukan ulkus baik pada lambung ataupun pada

duodenum, mengingat angka ke#adian !ang cukup tinggi !aitu hampir

mencapai 00;. Dilakukan pula rapid ureum test +<:. riteria minimal

untuk menegakkan diagnosis $elicobacteri %ilory #ika hasil <: dan P&

 positi. Dilakukan pula pemeriksaan serologi untuk $elicobacteri %ylori 

sebagai diagnosis awal +8ans#oer, 200-.

3. Penatalaksanaan

a. Penatalaksanaan 8edis

8enurut 8uttaCin +20, gastritis akut diatasi dengan

menginstruksikan pasien untuk menghindari akohol dan makanan sampai

ge#ala berkurang. 5ila pasien bisa makan, diet mengandung gi1i

dian#urkan. 5ila ge#ala menetap, cairan perlu diperiksa secara parenteral.

Page 19: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 19/29

9

5ila perdarahan ter#adi, maka penatalaksanaan adalah serupa dengan

 prosedur !ang dilakukan untuk hemoragi saluran gastrointestinal atas.

5ila gastritis diakibatkan oleh mencerna makanan !ang sangat asam atau

alkali, pengobatan terdiri dari pengenceran dan penteralisiran agen

 pen!ebab. Penangann!a adalah @

. Untuk menetralisasi asam, digunakan antasida umum dan untuk

menetralisasi alkali, digunakan #us lemon encer atau cuka encer

2. 5ila korosi luas atau berat, emetic dan la*ase dihindari karena

 baha!a perorasi

Pen!embuhan gastritis membutuhkan pengaturan makanan selain upa!a

untuk memperbaiki kondisi pencernaan. 8enurut Persagi +200- pemberian

diet untuk penderita gastritis antara lain bertu#uan untuk @

a 8emberikan makanan !ang adekuat dan tidak mengiritasi lambung

 b 8enghilangkan ge#ala pen!akit

c 8enetralisir asam lambung dan mengurangi produksi asam lambungd 8empertahankan keseimbangan cairan

e 8engurangi gerakan peristaltic lambung

8emperbaiki kebiasaan makan pasien

 b. Penatalaksanaan eperawatan

Untuk mengatasi muntah, beri antiemetic dan cairan intra *ena +i* sesuai

resep.

2 Pantau asupan dan output cairan dan kadar elektrolit .

3 Pantau apakah pasien mengalami ge#ala berulang saat makanan dimasukan

kembali, dan diberikan makanan !ang lunak.7 5eri makanan !ang lebih sedikit dan lebih sering untuk mengurangi

sekresi gastric !ang men!ebabkan iritasi. =angan beri makanan !ang

men!ebabkan gangguan gastrik.

( =ika pasien merokok, sarankan ia men#alani program berhenti merokok.

Page 20: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 20/29

20

6 8inta pasien segera mencari penanganan #ika mengalami ge#ala rekuren,

misaln!a hematemesis, mual dan muntah.

B. P$la Makan

. De#inisi

Pola makan adalah gambaran atau waktu pasien mengkonsumsi makanan

 pokok setiap hari. Pola makan dengan menu seimbang perlu dimulai dan

dikenal dengan baik sehingga akan terbentuk kebiasaan makan makanan

seimbang di kemudian hari +Persagi, 200-.

Penderita gastritis #uga perlu mengatur pola makan !ang seimbang !aitu

dengan mengurangi makanan dan memilih #enis$#enis makanan tertentu

seperti alkohol, mustard +se#enis rempah$rempah, merica, *inegar, bumbu

!ang bersiat merangsang harus dihindari. menambahkan alkohol, makanan

 pedas, stress, aspirin, atau asam atau basa !ang pekat seringkali dapat

men!ebabkan serangan. Perawatan terbaik adalah dengan mengistirahatkan

lambung, dengan tidak memakan apapun dan ban!ak minum +tetapi #angan

alkohol, kopi, teh, cola dan #angan merokok analgesik seperi asetaminoen

+bukan aspirin dan antasida serta obat anti mual dapat membantu meredakan

ge#ala. ?u#uan pengaturan makanan pada penderita gastristis adalah

mengurangi ker#a lambung dan member cairan !ang cukup.Pada penderita gastristis makanan !ang disa#ikan perlu diatur, terutama

mengingat bahwa pen!akit ini berhubungan dengan alat pencernaan . berikut

hal$hal !ang perlu dilakukan dalam pengaturan makanan @

Page 21: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 21/29

2

a. Pada keadaan akut, lambung di istirahatkan tanpa makanan selama 27$7>

 #am, han!a diberi minuman agak dingin, hindarkan makanan atau

minuman panas.

 b. 5erikan makanan secara bertahap, misaln!a bubur saring dan berangsur$

angsur makanan lunak, makanan biasa.

c. 5erikan makanan !ang mudah dicerna, missal bubur beras, kentang pure,

roti bakar, tepung !ang dibuat puding, sementara untuk lauk pauk

misaln!a daging a!am, telur, ikan !ang direbus dan dipanggang.

d. 8akanan dan minuman !ang tidak boleh diberikan meliputi sa!uran dan

 buahan !ang menganddung gas seperti +sawi, kil, nangka, dan daun

singkong, bumbu makanan !ang merangsang seperti cabe, lada, cuka.

8inuman beralkohol, kopi, makanan dengan santan kental atau goring

dan porsi makanan !ang diberikan sedikit tetapi rekuensi sering.

Pola makan atau hidangan !ang dian#urkan adalah makanan seimbang

!ang terdiri atas @a. "umber 1at tenaga, misaln!a @ roti, mie, bihun, #agung, ubi, singkong,

tepung$tepungan, gula dan min!ak

 b. "umber 1at pembangun, misaln!a @ ikan, telur, a!am, daging, susu,

kacang$kacangan, tahu, tempe dan oncom

c. "umber 1at pengatur, misaln!a sa!ur$sa!uran, buah$buahan terutama

sa!uran berwarna hi#au dan kuning. +%rianto, 200-

!. P$la Makan

a. rekuensi 8akan

rekuensi makan adalah se#umlah makan dalam sehari$hari baik

kualitati maupun kuantitati. "ecara alamiah makanan diolah dalam

Page 22: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 22/29

22

tubuh melalui alat$alat pencernaan mulai dari mulut sampai usus halus.

ama makanan dalam lambung tergantung siat dan #enis makanan. =ika

di rata$rata, umumn!a lambung kosong antara 3$7 #am, maka #adwal

makan pun men!esuaikan dengan kosongn!a lambung, #am 0-.00$0>.00

makan pagi, #am 0.00 makan selingan dan #am 3.00$ 7.00 makan siang

 #am -.00 makan selingan dan #am 9.00 makan malam

  8akanan sebaikn!a dikonsumsi dalam inter*al !ang tepat, rekuensi

makan !ang baik adalah kurang lebin setiap 6 #am sekali, makanan !ang

dikonsumsi sudah tercerna sehingga membutuhkan asupan kembali agar

dapat melakukan aktiitas. Porsi makan pagi tidak perlu seban!ak porsi

makan siang dan makan malam secukupn!a sa#a, untuk memenuhi energi

dan sebagian 1at gi1i sebelum tiba makan siang, lebih baik #ika mengudap

makanan ringan sekitar pukul 0.00. 8enu sarapan !ang baik harus

mengandung karbohidrat, protein dan lemak serta cukup air untuk

mempermudah pencernaan makanan dan pen!erapan 1at gi1i. Pilihlah

menu !ang praktis dan mudah disiapkan dan usahakan selalu untuk

makan pagi karena penting dan mempersiapkan energi dalam berakti*itas

dalam sehari

 b. =enis 8akanan

  =enis makanan adalah *ariasi bahan makanan !ang kalau dimakan,

dicerna dan diserap akan menghasilkan paling sedikit susunan menu sehat

dan seimbang. 8en!ediakan *ariasi makanan merupakan salah satu cara

untuk menghilangkan rasa bosan +Persagi, 200-.

Page 23: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 23/29

23

  8en!usun hidangan sehat memerlukan keterampilan dan pengetahuan

gi1i dengan berorientasi pada pedoman 7 sehat ( sempurna terdiri dari

 bahan pokok +nasi, ikan, sa!uran, buah dan susu. Eariasi menu !ang

tersusun oleh kombinasi bahan makanan !ang diperhitungkan dengan

tepat akan memberikan hidangan sehat baik secara kualitas maupun

kuantitas. ?eknik pengolahan makanan adalah guna memperoleh intake

!ang baik dan ber*ariasi +Diagram, 2002.

?abel 2. =enis dan 5entuk 8akanan

'olongan bahan

makanan8akanan !ang boleh diberikan

8akanan !ang tidak 

 boleh diberikan

"umber hidrat

arang

5eras dibubur atau ditim,

kentang, macaroni rebus, roti

 panggang, biscuit, krakers,

tepung$tepungan di bubur/

untuk pudding

5eras ketan, mie, bihun,

 #agung, ubi$ubian, cake,

dodol, kue$kue lain !ang

terlalu manis

"umber protein

hewani

Daging sapi empuk, hati, ikan,

a!am digiling atau dicincang,

direbus, di tim, di panggang,

telur a!am direbus, di dadar, di

tim dan dicampur dalam

makanan, susu

Daging ikan, a!am !ang

diawetkan, di goreng

daging babi, telur di

goreng

"umber protein

nabati

?ahu, tempe direbus, di tim,

ditumis, kacang hi#au di rebus

?ahu, tempe di goreng,

kacang tanah, kacang

merah

emak 8argarine dan mentega 8acam$macam lemak

hewan dan min!ak santan

"a!uran "a!uran !ang tidak ban!ak

serat dan tidak menimbulkan

"a!uran lain di masak

dan sa!uran mentah

Page 24: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 24/29

27

gas, ba!am, labu siam, labu

kuning, wortel, tomat direbus

dan ditumis

5uah$buahan Pepa!a, pisang, #eruk, sari

 buah, pir dan peach dalam

kaleng

5uah !ang ban!ak serat

dan menimbulkan gas,

misaln!a #ambu bi#i,

nanas, kedondong,

durian, Nangka dan buah

!ang dikeringkan

8inuman "irup dan the 8inuman !ang

mengandung alkohol,

kopi atau kaein dan soda

5umbu 'aram, gula, *etsin, bawang

dalam #umlah terbatas, kunci,

kencur, #ahe, kun!it, terasa,

laos, salam

<abe, meraca, cuka dan

lain$lain bumbu !ang

merangsang

Penderita gastritis tak boleh ban!ak mengkonsumsi makanan atau minuman

!ang pedas dan asam. 8ereka #uga mesti menghindari makanan !ang

 berlemak karena lemak sulit dicerna lambung, tekstur makanan pun sebaikn!a

!ang lembut. Penderita #uga perlu sering meminum air putih karena air putih

 bisa mengurangi siat asam makanan !ang masuk ke lambung. alu penderita

 pun perlu mengurangi konsumsi teh, kopi atau sot drink, berikutn!a porsi

makanan sebaikn!a tidak ban!ak, melainkan sedikit tapi sering dan bila

Page 25: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 25/29

2(

 penderita harus mengkonsumsi obat$obatan penahan n!eri atau analgetik

sebaikn!a obat itu diminum setelah makan, tidak di saat perut kosong.

  Penderita harus sering$sering mengkonsumsi makanan !ang ka!a akan

karbohidrat dan serta karena ha ini merupakan salah satu upa!a untuk

mengatasi gastritis tanpa menggunakan obat. 8akanan !ang mengandung

karbohidrat dan serat antara lain kacang hi#au dan kedelai !ang telah terbukti

untuk mengatasi pen!akit in, selain itu kacang hi#au dan kedelai #uga

mengandung *itamin 5 !ang berungsi untuk membantu kelancaran proses

 pencernaan dalam lambung dan membuat usus men#adi lebih baik. "elain itu

kecambah kacang hi#au sangat baik untuk men#aga keasaman lambung karena

is bersiat alkalis, selain kacang hi#au dan kedelai bumbu$bumbu #uga ban!ak

!ang berkhasiat untuk menanggulangi gastritis seperti kun!it, temulawak,

kencur dan adas karena mengandung isola*on !ang mampu melindungi sel

dari kerusakan dan #uga membuat sel berungsi dengan baik dan sistem imun

tubuh meningkat. Untuk penderita gastritis asupan isola*on akan

memperbaiki kulit lambung !ang mengalami kerusakan.

3. Tujuan Makan

"ecara umum tu#uan makan menurut ilmu kesehatan adalah memperoleh

energi !ang berguna untuk pertumbuhan, mengganti sel tubuh !ang rusak,

mengatur metabolisme tubuh serta meningkatkan da!a tahan tubuh terhadap

serangan pen!akit +Diagram, 2002.

. (ungsi Makanan

8enurut Persagi +200- manaat makanan bagi makhluk hidup, termasuk

manusia antara lain @

Page 26: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 26/29

26

a. 8emberikan bahan untuk membangun dan memelihara tubuh di samping

memperbaiki bagian tubuh !ang rusak b. 8emberikan energi +tenaga !ang dibutuhkan untuk kebutuhan bergerak

dan beker#a

c. 8emberikan rasa ken!ang !ang berpengaruh terhadap ketenteraman !ang

 berarti mempun!ai dampak positi terhadap kesehatan. Dengan demikian,

kecukupan akan makanan mempun!ai arti biologis dan psikologis

'. Cara Peng$lahan Makanan

Dalam menu %ndonesia pada umumn!a makanan dapat diolah dengan cara

sebagai berikut +Persagi, 200-.

a. 8erebus + &oiling)

8erebus adalah mematangkan makanan dengan cara merebus suatu

cairan bisa berupa air sa#a atau air kaldu ke dalam panci sampai mencapai

titik didih +000<

b. 8emasak (braising)

8emasak adalah cara memasak makanan dengan menggunakan sedikit

cairan pemasak. 5ahan makanan !ang diolah dengan teknik ini adalah

daging

c. 8engukus + steaming), !aitu proses mematangkan makanan dalam uap air

d. 5umbu$bumbuan + simmering), hampir sama dengan mengukus tapi

setelah dikukus makanan dibumbui dengan bumbu tertentu

Page 27: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 27/29

2-

&gar 1at$1at gi1i !ang terdapat dalam makanan tidak ban!ak rusak atau

hilang, makanan sebaikn!a diolah dengan cara sebagai berikut @

a. 8emasak lebih dekat dengan waktu makan

 b. 8enggunakan api kecil atau memasak dengan cepat +pressure cooker

c. 8emasak bahan makanan dalam keadaan utuh lebih baik daripada

memasak potongan bahan terutama sa!uran !ang umumn!a mengandung

*itamin 5 dan < !ang mudah larut dalam air

d. <ucilah sa!uran dan buah$buahan dalam keadaan utuh tanpa dipotong$

 potong terlebih dahulue. Usahakan untuk tidak memasak bahan makanan dalam waktu terlalu lama

karena kandungan 1at gi1in!a akan lebih ban!ak !ang hilang

e. Mem%entuk P$la Makan yang Baik

8enurut Diagram +2002 pola makan !ang baik merupakan hasil dari

rangkaian proses upa!a untuk membentuk pola makanan !ang baik

hendakn!a dilaksanakan secara dini. ingkungan sangat besar peranann!a

dalam membentuk pola makan seseorang. 5eberapa upa!a !ang dapat

dilakukan dalam membentuk pola makan !ang baik antara lain @

a. 8en!ediakan makanan !ang ber*ariasi

 b. 8emberikan pengetahuan gi1i

c. 8enciptakan suasana !ang menggembirakan saat makan

d. 8enanamkan norma$norma !ang berkaitan dengan makanan

e. 8enanamkan adap sopan santun saat makan

Pada kasus gastritis diawali dengan pola makan !ang tidak teratur

sehingga mengakibatkan peningkatan produksi asam lambung !ang

memicu ter#adin!a n!eri epigastrium

Page 28: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 28/29

2>

C. Hu%ungan P$la Makan 'engan "asus +astristis

'astristis biasan!as diawali oleh pola makan !ang tidak teratur bila pola

makan tidak teratur maka lambung dalam keadaan kosong men!ebabkan

otot 4 otot lambung berkontraksi sangat kuat sehingga sekresi asam lambung

meningkat, produksi asam lambung !ang berlebihan dapat merasakan n!eri

dan pedih serta mual pada epigastirum, gesekan akan lebih parah dalam

keadaan kosong dan akhirn!a akan men!ebabkan pendarahan pada lambung

+Persagi, 200-.

  Pola makan tidak teratur akan men!ebabkan pemasukan makanan men#adi

kurang sehingga lambung akan kosong, kekosongan lambung akibat gesekan

antara dinding lambung, mengakibatkan ker#a sara simpatis lebih cepat dari

 biasan!a, kondisi demikian dapat mengakibatkan produksi )< meningkat

!ang akan merangsang ter#adin!a iritasi dan timbul ge#ala gastristis !aitu

n!eri ulu hati, mual dan muntah +8uttaCin, 20

  Penelitan dilakukan oleh 8arlina di "UD dr 8 Aunus tahun 200 !aitu

 bahwa responden dengan pola makan !ang tidak teratur cendrung +67,7;,

reponden !ang memiliki pola makan teratur +3(,6;.

D. "erangka "$nse* Penelitian

Page 29: Proposal Eta Baru Dibuat

7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 29/29

29

  "esuai dengan tu#uan penelitian untuk mengetahui hubungan pola makan

dengan kasus gastritis pada pasien di wila!ah ker#a Puskesmas 5asuki ahmad

5engkulu tahun 203, maka susunan kerangka konsep penelitian ini adalah

seperti tampak pada gambar dibawah ini @

Eariabel %ndependen Eariabel Dependen

 5agan erangka onsep

@ Eariabel !ang diteliti

@ Eariabel !ang tidak diteliti

E. Hi*$tesis

)o@ ?idak ada hubungan antara pola makan dengan kasus gastistis di wila!ah

ker#a Puskesmas 5asuki ahmad ota 5engkulu.

)a@ &da hubungan antara pola makan dengan kasus gastristis di wila!ah ker#a

Puskesmas 5asuki ahmad ota 5engkulu

  Pola makan

  :bat obatan'astristis"tress

alkohol