Slid Eta 04

44
05/23/22 Transi 1 Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Transcript of Slid Eta 04

Page 1: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 1Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Bab 4

Rerangka Konseptual:Suatu Model

Page 2: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 2Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

• Menyebutkan pemakai statemen keuangan dan kepentingannya.• Menjelaskan aspek dan versi tujuan pelaporan keuangan.• Menyebutkan tujuan pelaporan versi FASB dan menjelaskan

penalaran yang mendasarinya.• Menyebutkan karakteristik kualitatif informasi dan menjelaskan

makna dan hubungan antara karakteristik.• Menyebutkan elemen-elemen statemen keuangan dan

mendefinisinya.• Menjelaskan lingkup pelaporan dan statemen keuangan.• Menyebut atribut pengukuran elemen dan pos.• Menyebut dan menjelaskan kriteria pengakuan suatu objek ke

dalam elemen statemen keuangan.• Menjelaskan konsep transfer teknologi akuntansi dalam

pengembangan standar akuntasi.

Tujuan PembelajaranMencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:

Page 3: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 3Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Teknologi penalaran yang dapat dijadikan contoh untuk ditransfer, diadopsi, atau diadaptasi.

Model FASB: Conceptual Framework yang dituangkan dalam Statements of Financial Accounting Concepts.

Alasan: Komponen lengkap dan terpadu serta mengandung aspek pendidikan dan penalaran yang cukup lengkap.

Model

Page 4: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 4Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC)

Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises

Qualitative Characteristics of Accounting Information

Elements of Financial Statements of Business Enterprises

Objectives of Financial Reporting by Nonbusiness Enterprises

Recognition and Measurement in Financial Statements of Business Enterprises

Elements of Financial Statements (mengganti SFAC No. 3)

Using Cash Flow Information and Present Value in Accounting Measurement

SFAC No. 1

SFAC No. 2

SFAC No. 3

SFAC No. 4

SFAC No. 5

SFAC No. 6

SFAC No. 7

Page 5: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 5Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Merupakan langkah penting dalam perekaya-saan pelaporan keuangan.

Menentukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang harus dipilih.

Menuntut pengidentifikasian pihak yang dituju.

Tujuan Pelaporan Keuangan

Page 6: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 6Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Pendekatan Penentuan Tujuan

1. Informasi keuangan umum (general purpose financial statements).

2. Beda tujuan beda angka (different figures for different purposes).

Alternatif: Basis data (database approach)

Page 7: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 7Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Tujuan Siapa?

1. Fungsional2. Bersama3. Kelompok dominan

Bila tujuan sosial dan ekonomik negara harus dicapai, siapa yang harus dituju oleh informasi?

Jenis tujuan:

Page 8: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 8Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Evolusi Tujuan di AS

1. Tujuan versi ASOBAT2. Tujuan versi APB No. 43. Tujuan versi Komite Trueblood4. Tujuan versi FASB

Tujuan pelaporan keuangan di Indonesia dinyatakan dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan dan terdapat dalam Standar Akuntansi Keuangan.

Page 9: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 9Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Landasan Pikiran Penentuan Tujuan oleh FASB

1. Konteks lingkungan penerapan akuntansi2. Kemampuan pelaporan keuangan mengungkapkan

informasi3. Perlu adanya fokus yang dituju (intended users)

Dengan ketiga landasan di atas, FASB membatasi lingkup pelaporan sebagai pelaporan keuangan eksternal umum atau pelaporan keuangan umum (general purpose external financial reporting atau financial reporting).

Page 10: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 10Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

KonteksLingkungan

KeterbatasanInformasi

Pelaporan Keuangan Umum

Pihak Dituju:Investor dan Kreditor

Tujuan Pelaporan

Fokus/CakupanInformasi

Penalaran Perumusan Tujuan Pelaporan FASB

Dielaborasi dalamGambar 4.4

Page 11: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 11Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Organisasi dan Jurisdiksi Akuntansi (di AS)

Semua Organisasi

Bisnis/Profit Nonbisnis/Nonprofit

KepemerintahanNonkepemerintahan

FederalState/Local

FASB GASB GAO

Page 12: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 12Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Karakteristik Organisasi Nonbisnis

1. Penyedia dana tidak mengharapkan imbalan yang sepadan dengan dana yang dicurahkan.

2. Menyediakan barang dan jasa tidak untuk perdagangan tetapi lebih untuk pelayanan.

3. Tidak ada pemilikan pribadi atas aset. Secara substantif, aset menjadi milik publik.

Page 13: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 13Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

RK untuk Organisasi Nonbisnis

1. Organisasi dibedakan menjadi kepemerintahan dan nonkepemerintahan.

2. Jurisdiksi pelaporan keuangan organisasi nonkepemerintahan ada di bawah FASB.

3. Cukup satu RK untuk organisasi nonkepemerintahan (bisnis dan nonbisnis).

4. Karakteristik operasi membedakan tujuan pelaporan organisasi bisnis dan nonbisnis. Komponen RK lain tetap berlaku untuk keduanya.

5. SFAC No. 3 diganti dengan SFAC No. 6 setelah SFAC No. 4 dikeluarkan.

Page 14: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 14Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Karakteristik Kualitatif Informasi

• Kebijakan akuntansi (accounting policy) melibatkan masalah apakah suatu informasi dilaporkan atau tidak.

• Kebijakan akuntansi ada di beberapa level: perekayasa, penyusun standar, dan perusahaan.

• Perlu pedoman umum di tingkat rerangka konseptual untuk dasar penentuan perlu tidaknya penyajian suatu informasi diatur dalam bentuk standar.

• Karakteristik kualitatif merupakan kriteria untuk menentukan apakah suatu informasi perlu dilaporkan.

Page 15: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 15Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Level Kebijakan dan Bentuk Dokumen

Level

Perekayasa*Penyusun/penetap standar*Manajemen perusahaan

*Dapat merupakan badan yang sama di level nasional.

Bentuk Dokumen

Rerangka konseptualStandar akuntansiPedoman akuntansi

Page 16: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 16Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Pertimbangan dalam Kebijakan Akuntansi

1. Perlukah informasi tertentu disediakan?

2. Apakah cukup efisien disediakan melalui pelaporan keuangan?

3. Mampukan pemakai memahami?

4. Akankah pemakai menggunakannya?

5. Apakah informasi tersebut mempengaruhi keputusan?

6. Bagaimana informasi tersebut diungkapkan?

Page 17: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 17Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Hierarki Kualitas Informasi

Pengambil Keputusanserta Karakteristiknya

KEBERPAUTAN

Keterpahamian

Kenetralan

KetepatwaktuanNilai Balikan Keterujian

Benefit > Kos

Materialitas

KETERANDALAN

Kebermanfaatan Keputusan

Nilai Prediktif

KetepatanPenyimbolan

Keterbandingan/Ketaatasasan

1

2

3

4

5

6

Page 18: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 18Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Saling-tukar antara Keberpautan dan Keterandalan

Keberpautan 100%

Keberpautan Keterandalan

Keterandalan 100%

Mengorbankan keterandalan demi keberpautan

Mengorbankan keberpautan demi keterandalan

Keberpautan Keterandalan

Keberpautan Keterandalan

Keberpautan Keterandalan

A

A1

A2

A3

Page 19: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 19Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Elemen-elemen Statemen Keuangan

1. Aset (assets)2. Kewajiban (liabilities)3. Ekuitas (equities) 4. Investasi oleh pemilik (investments by owners)5. Distribusi ke pemilik (distributions to owners)6. Laba komprehensif (comprehensive income)7. Pendapatan (revenues)8. Biaya (expenses)9. Untung (gains)10. Rugi (losses)11. Aliran kas dari operasi (cash flows from operating activities)12. Aliran kas dari investasi (cash flows from investing activities)13. Aliran kas dari pendanaan (cash flows from financing activities)

Page 20: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 20Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Elemen-elemen Statemen Keuangan(Nonlaba/Kepemerintahan)

1. Aset (assets)2. Kewajiban (liabilities)3. Aset bersih (net assets), Ekuitas/Saldo dana (fund equities/balances)4. Aset bersih terbatas permanen (permanently restricted net assets)5. Aset bersih terbatas sementara (temporarily restricted net assets)6. Aset bersih takterbatas/bebas (unrestricted net assets)7. Pendapatan (revenues), Penerimaan (Receipts)8. Biaya (expenses), Pengeluaran/Belanja (disbursements/expenditures)9. Surplus (surpluses)10. Defisit (deficits)11. Aliran kas dari operasi (cash flows from operating activities)12. Aliran kas dari investasi (cash flows from investing activities)13. Aliran kas dari pendanaan (cash flows from financing activities)

Page 21: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 21Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Tujuan Pelaporan Karakteristik Informasi

Realitas/fenomena fisis atau keuangandan kegiatan usaha

Informasi semantik

Elemen-elemen statemen keuangan

Penalaran Penentuan Elemen (Gambar 4.12)

Kaitkan dengan Gambar 3.2

Page 22: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 22Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Penyebab Perubahan Elemen

• Keadaan (circumstances)• Kejadian (events)• Transaksi (transactions)

Transaksi adalah salah satu bentuk kejadian eksternal. Kejadian internal tidak dapat disebut transaksi. Jadi, sebenarnya tidak ada yang namanya transaksi internal.

Lihat Gambar 4.13

Page 23: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 23Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

S emua transak si, ke jadian, dan keadaan y ang mempengaruhi s uatu enti tas s elama suatu perioda

Gambar 4.12Berbagai Perubahan Yang Mempengaruhi Posisi Keuangan

1.Pertukaran

asetdengan

aset

2.Pemero-lehan asetdengan

kewajiban

3.Pelunasankewajibandengan

aset

4.Pertukarankewajibandengan

kewajiban

1.Penghasilan komprehensif

a.Penda-patan

b.

Untung

c.

Biaya

d.

Rugi

a.Investasi

olehPemilik

b.Distribusi

kePemilik

2.Semua perubahan

ekuitas yang berasal dari transfer antara badan usaha dan pemiliknya

C.Perubahan dalam ekuitas yang tidak

mempengaruhi aset atau kewajiban

B.Semua perubahan dalam aset atau kewajiban

yang dibarengi dengan perubahan dalam ekuitas

A.Semua perubahan dalam aset atau kewajiban

yang tidak dibarengi dengan perubahandalam ekuitas

EKUITASASET

KEWAJ IBAN

EKUITASASET

KEWAJ IBAN

Awal

Akhir

Per-ubah-an

Laba komprehensif

Page 24: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 24Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Pengukuran dan Pengakuan

Pengukuran

Berapa jumlah rupiah yang harus dilekatkan pada suatu objek (elemen atau pos) sesuai dengan atributnya sehingga jumlah tersebut merepresentasi atribut yang ingin disajikan serta besarnya atribut dapat dirasakan dan diantarbandingkan.

Dalam konteks rerangka konseptual, pengukuran lebih diarahkan pada penilaian yaitu jumlah yang harus disajikan dalam statemen keuangan.

Page 25: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 25Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Pengukuran dan Pengakuan

Pengakuan

Konseptual: penyajian suatu informasi melalui seperangkat statemen keuangan sebagai ciri central perlaporan keuangan. Diperlukan kriteria umum atau fundamental.

Teknis: pencatatan secara resmi (penjurnalan) suatu jumlah rupiah hasil pengukuran ke dalam sistem akuntansi sehingga jumlah tersebut terrefleksi dalam elemen atau pos bersangkutan.

Page 26: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 26Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Atribut Pengukuran

• Kos historis (historical cost)• Kos sekarang (current cost)• Nilai pasar sekarang (current market value)• Nilai terrealisasi/pelunasan neto (net realizable/ settlement velue)• Nilai sekarang atau diskunan aliran kas masa datang (present or discounted value of future

cash flows)

Lihat Gambar 4.16 untuk contoh pos dan atributnya.

Page 27: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 27Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Lingkup Pengakuan dalam Pelaporan Keuangan

Catatan atasStatemen Keuangan

StatemenKeuangan

Informasi LainMedia PelaporanKeuangan Lain

InformasiPelengkap

Lingkup Pengakuan dan

Pengukuran Rerangka

Konseptual

Statemen Keuangan Dasar

Semua Informasi yang Relevan dengan Keputusan

Lingkup Pelaporan Keuangan

Lingkup yang Langsung Dipengaruhi Standar

Page 28: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 28Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Kriteria Pengakuan Fundamental

• Definisi (definition)• Keterukuran (measurability)• Keberpautan (relevance)• Keterandalan (reliability)

Kriteria pengakuan di atas harus dijabarkan dalam standar akuntansi dalam bentuk penentuan saat pengakuan (timing of recognition).

Page 29: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 29Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Nilai Sekarang dalam Pengukuran Akuntansi

• Saat pengukuran:– Saat pengakuan mula-mula (at initial recognition)– Baru mulai (fresh-start)

• Penentuan aliran kas masa datang:– Taksiran terbaik (best estimate)– Aliran kas estimasian (estimated cash flows)– Aliran kas harapan (expected cash flows)

• Nilai sekarang aliran kas masa datang:– Nilai sekarang (present value)– Nilai sekarang harapan (expected present value)

• Nilai wajar

Beberapa pengertian dasar:

Page 30: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 30Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Saat Pengukuran

Mula-mula

Untuk menentukan kos pemerolehan yang dapat didasarkan atas:

Kos historis atauAtribut lainnya

Objek X

Baru-mulai

akhir perioda akhir perioda

Pengukuran kapanpun setelah mula-mula untuk menentukan nilai bawaan atas dasar jumlah rupiah yang independen terhadap atribut

sebelumnya.

Nilai sekarang (present value) aliran kas masa datang dapat menjadi dasar dalam pengukuran baru-mulai.

Page 31: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 31Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Aliran kas masa datang: Kisar dan Tunggal

Waktu

Sekarang Masa datang

Jumlah rupiah

Kisar

Maksimum

Paling boleh jadi (most likely) = estimat terbaik

Minimum

Estimasian Tunggal

Page 32: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 32Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Aliran kas masa datang: Kisar dan Seri Aliran

Waktu

SekarangMasa datang

Estimat terbaik

Jumlah rupiah

• Maksimum

Minimum

Jumlah rupiah

Jumlah rupiah

Jumlah rupiah

• Jumlah rupiah

Aliran 1 Aliran 2 Aliran 3 Aliran 4 Aliran 5

Kisar 1

Kisar 2

Kisar 3Kisar 4

Kisar 5

Seri atau Serangkaian

Page 33: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 33Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Aliran kas harapan (AKH) tunggalMean kisar aliran kas berbobot probabilitas tanpa didiskun.

Waktu

Sekarang Masa datang

Jumlah rupiah

RpXn, prob = pn

RpX2, prob = p2

RpX1, prob = p1

p1 + p2 + p3 + … + pn = 1

A K H X pi ii

n

1

• Kisar

• RpX3, prob = p3

Page 34: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 34Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Aliran kas harapan (AKH) seri/serangkaianSerangkaian mean kisar aliran kas berbobot probabilitas tanpa didiskun.

Waktu

Sekarang Masa datang

Jumlah rupiah

• AKH1

Jumlah rupiah

• AKH2

Jumlah rupiah

• AKH3

Jumlah rupiah

• AKH4

Page 35: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 35Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Nilai Sekarang

• Faktor pengali untuk menentukan nilai sekarang suatu aliran kas yang bersarnya bergantung pada tingkat bunga dan lamanya perioda.

• Makin panjang perioda, FNS makin kecil.• Formula:

Aliran kas masa datang (baik tunggal atau seri) yang dinilaisekarangkan atau didiskun (discounted) pada tingkat diskun tertentu.

Faktor nilai sekarang (FNS):

F N S Xi n

1

1( )

Page 36: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 36Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Nilai Sekarang Harapan (NSH)

Nilai sekarang (NS) aliran kas harapan baik tunggal maupun seri.

Cara menghitung:

Nilai sekarang harapan tunggal: Lihat Gambar 14.9

Nila sekarang tiap aliran kas dalam kisar dihitung dahulu baru kemudian dihitung nilai harapan berdasarkan dengan probabilitas sebagai bobot.

Dapat juga aliran kas harapan (AKH) dihitung dahulu baru kemudian AKH dinilaisekarangkan/didiskun.

Page 37: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 37Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Nilai Sekarang Harapan Seri

Waktu

Sekarang Masa datang

Jumlah rupiah

• AKH1

Jumlah rupiah

• AKH2

Jumlah rupiah

• AKH3

Jumlah rupiah

• AKH4

FNS1

FNS2

FNS4

FNS3NSAKH3

NSAKH1

NSAKH2

NSAKH4

NSAKHn

NSH

Page 38: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 38Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Atribut Pengukuran dan Fokus Saat Pengukuran

• Kos historis• Kos sekarang• Nilai pasar sekarang• Nilai terrealisasi neto• Nilai sekarang

Pengukuran mula-mula dan alokasi pada perioda berikutnya

Pengukuran mula-mula dan baru mulai pada perioda berikutnya

Pengukuran mula-mula atau basis penentuan amortisasi jumlah rupiah yang mula-mula ditentukan atas dasar kos historis, kos sekarang, dan nilai pasar sekarang.

Misalnya amortisasi metoda bunga efektif untuk diskun/premium obligasi

Page 39: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 39Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Tujuan Nilai Sekarang

• Adanya perbedaan ekonomik antara sehimpunan aliran kas yang satu dan yang lain karena perbedaan ketidakpastian dan saat penerimaan/ pengeluaran.

• Dianutnya konsep nilai waktu uang.• Keterbandingan antarentitas.

Menentukan nilai wajar apabila tidak terdapat pasar untuk objek bersangkutan sehingga nilai takteramati (unobservable) atau untuk penentuan amortisasi periodik dengan metoda bunga efektif.

Dasar pikiran:

Page 40: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 40Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Nilai Wajar

1. Saat tibanya aliran kas2. Harapan tentang risiko yang melekat3. Nilai waktu uang atau kos kesempatan4. Risiko menimbulkan kos yang harus ditanggung5. Likuiditas dan ketaksempurnaan pasar

Nilai wajar menjadi sasaran pengukuran dengan nilai sekarang aliran kas karena terdapatnya faktor yang membedakan secara ekonomik aliran-aliran kas masa datang yang berbeda saat dan ketidakpastiannya.

Lihat prinsip-prinsip umum penerapan nilai sekarang!

Page 41: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 41Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Manfaat Model

• Menjadi acuan dalam pengembangan rerangka konseptual dan standar akuntansi sebagai penjabarannya.

• Menjadi basis transfer teknologi.

• Menjadi salah satu alternatif dalam rangka shopping for technology.

• Membedakan transfer teknologi dan transfer produk.

Lihat Gambart 14.20

Page 42: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 42Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Pengaruh RK FASB

• FASB mempelopori pengembangan RK.

• Profesi di beberapa negara mengikuti langkah FASB.

• RK FASB menjadi acuan bahkan ditiru oleh negara lain sehingga terjadi kemiripan.

• IASC mengadaptasi RK FASB dengan kemiripan yang luar biasa tetapi tanpa information background.

• RK FASB mengandung kelemahan dan mengundang kritik.

Lihat contoh kemiripan dalam Gambar 4.21

Page 43: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 43Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Strategi Pengembangan Pelaporan KeuanganBagi Negara Berkembang

• Evolutionary approach

• Transfer of technology

• The adoption of international accounting standards

• Adaptasi pelaporan keuangan negara maju dengan penyesuaian faktor lingkungan

Belkaoui (2004), hlm. 150.

Page 44: Slid Eta 04

04/12/23 Transi 44Suwardjono

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Dosen bukan sumber pengetahuan utama.Sumber pengetahuan utama adalah buku, artikel, media

cetak/audio/visual, dan lainnya.