Proposal Dash Diet New

28
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hipertensi dikenal secara luas sebagai penyakit kardiovaskular. Diperkirakan telah menyebabkan 4.5% dari beban penyakit secara global, dan prevalensinya hampir sama besar di negara berkembang maupun di negara maju.1 Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama gangguan jantung. Selain mengakibatkan gagal jantung, hipertensi dapat berakibat terjadinya gagal ginjal maupun penyakit serebrovaskular. Penyakit ini bertanggung jawab terhadap tingginya biaya pengobatan dikarenakan alasan tingginya angka kunjungan ke dokter, perawatan di rumah sakit dan / atau penggunaan obat jangka panjang. Pada kebanyakan kasus, hipertensi terdeteksi saat pemeriksaan fisik karena alasan penyakit tertentu, sehingga sering disebut sebagai silent killer”. Tanpa disadari penderita mengalami komplikasi pada organ-organ vital seperti jantung, otak ataupun ginjal. Gejala-gejala akibat hipertensi,

Transcript of Proposal Dash Diet New

Page 1: Proposal Dash Diet New

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Hipertensi dikenal secara luas sebagai penyakit kardiovaskular.

Diperkirakan telah menyebabkan 4.5% dari beban penyakit secara global, dan

prevalensinya hampir sama besar di negara berkembang maupun di negara

maju.1 Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama gangguan jantung.

Selain mengakibatkan gagal jantung, hipertensi dapat berakibat terjadinya gagal

ginjal maupun penyakit serebrovaskular. Penyakit ini bertanggung jawab

terhadap tingginya biaya pengobatan dikarenakan alasan tingginya angka

kunjungan ke dokter, perawatan di rumah sakit dan / atau penggunaan obat

jangka panjang. Pada kebanyakan kasus, hipertensi terdeteksi saat pemeriksaan

fisik karena alasan penyakit tertentu, sehingga sering disebut sebagai “silent

killer”. Tanpa disadari penderita mengalami komplikasi pada organ-organ vital

seperti jantung, otak ataupun ginjal. Gejala-gejala akibat hipertensi, seperti

pusing, gangguan penglihatan, dan sakit kepala, seringkali terjadi pada saat

hipertensi sudah lanjut disaat tekanan darah sudah mencapai angka tertentu

yang bermakna.

Di Amerika, menurut National Health and Nutrition Examination Survey

(NHNES III); paling sedikit 30% pasien hipertensi tidak menyadari kondisi mereka,

dan hanya 31% pasien yang diobati mencapai target tekanan darah yang

diinginkan dibawah 140/90 mmHg.3 Di Indonesia, dengan tingkat kesadaran

Page 2: Proposal Dash Diet New

akan kesehatan yang lebih rendah, jumlah pasien yang tidak menyadari bahwa

dirinya menderita hipertensi dan yang tidak mematuhi minum obat kemungkinan

lebih besar.

Healthy People 2010 for Hypertension menganjurkan perlunya pendekatan

yang lebih komprehensif dan intensif guna mencapai pengontrolan tekanan

darah secara optimal. Maka untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan

partisipasi aktif para sejawat Apoteker yang melaksanakan praktek profesinya

pada setiap tempat pelayanan kesehatan. Apoteker dapat bekerja sama dengan

dokter dalam memberikan edukasi ke pasien mengenai hipertensi, memonitor

respons pasien melalui farmasi komunitas, adherence terhadap terapi obat dan

non-obat, mendeteksi dan mengenali secara dini reaksi efek samping, dan

mencegah dan/atau memecahkan masalah yang berkaitan dengan pemberian

obat.

a. Epidemiologi

Di Amerika, diperkirakan 30% penduduknya (± 50 juta jiwa) menderita

tekanan darah tinggi (≥ 140/90 mmHg); dengan persentase biaya kesehatan

cukup besar setiap tahunnya.3 Menurut National Health and Nutrition

Examination Survey (NHNES), insiden hipertensi pada orang dewasa di Amerika

tahun 1999-2000 adalah sekitar 29-31%, yang berarti bahwa terdapat 58-65 juta

orang menderita hipertensi, dan terjadi peningkatan 15 juta dari data NHNES III

tahun 1988-1991. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit

degeneratif. Umumnya tekanan darah bertambah secara perlahan dengan

Page 3: Proposal Dash Diet New

bertambahnya umur. Risiko untuk menderita hipertensi pada populasi ≥ 55

tahun yang tadinya tekanan darahnya normal adalah 90%.2 Kebanyakan pasien

mempunyai tekanan darah prehipertensi sebelum mereka didiagnosis dengan

hipertensi, dan kebanyakan diagnosis hipertensi terjadi pada umur diantara

dekade ketiga dan dekade kelima. Sampai dengan umur 55 tahun, laki-laki lebih

banyak menderita hipertensi dibanding perempuan. Dari umur 55 s/d 74 tahun,

sedikit lebih banyak perempuan dibanding laki-laki yang menderita hipertensi.

Pada populasi lansia (umur ≥ 60 tahun), prevalensi untuk hipertensi sebesar 65.4

%. Di Amerika, diperkirakan 30% penduduknya (± 50 juta jiwa) menderita

tekanan darah tinggi (≥ 140/90 mmHg); dengan persentase biaya kesehatan

cukup besar setiap tahunnya.3 Menurut National Health and Nutrition

Examination Survey (NHNES), insiden hipertensi pada orang dewasa di Amerika

tahun 1999-2000 adalah sekitar 29-31%, yang berarti bahwa terdapat 58-65 juta

orang menderita hipertensi, dan terjadi peningkatan 15 juta dari data NHNES III

tahun 1988-1991.

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit degeneratif.

Umumnya tekanan darah bertambah secara perlahan dengan bertambahnya

umur. Risiko untuk menderita hipertensi pada populasi ≥ 55 tahun yang tadinya

tekanan darahnya normal adalah 90%.2 Kebanyakan pasien mempunyai tekanan

darah prehipertensi sebelum mereka didiagnosis dengan hipertensi, dan

kebanyakan diagnosis hipertensi terjadi pada umur diantara dekade ketiga dan

dekade kelima. Sampai dengan umur 55 tahun, laki-laki lebih banyak menderita

Page 4: Proposal Dash Diet New

hipertensi dibanding perempuan. Dari umur 55 s/d 74 tahun, sedikit lebih banyak

perempuan dibanding laki-laki yang menderita hipertensi. Pada populasi lansia

(umur ≥ 60 tahun), prevalensi untuk hipertensi sebesar 65.4 %.

DASH Diet (Dietary Approaches to Stop Hypertension) merupakan diet

yang direkomendasikan oleh National Heart, Lung dan Darah Institute (bagian

dari Institut Kesehatan Nasional) yang diterbitkan tahun 1997 dan dari hasil

penelitian merupakan diet yang dapat menurunkan tekanan darah. DASH Diet

merupakan pola makan yang diadopsi sebagai modifikasi diet yang kaya buah-

buahan, sayuran dan makanan rendah lemak susu, dengan lemak jenuh dan total

dikurangi secara substansial dapat menurunkan tekanan darah dan dapat

mengurangi berat badan individu yang obes atau gemuk.

Namun hingga saat ini, DASH Diet belum dikenal luas pada kalangan

masyarakat dalam dunia kesehatan khususnya bagi penderita hipertensi. Oleh

sebab itu, kami ingin mengadakan seminar tentang DASH diet tersebut agar lebih

dikenal dan dipahami sehingga dapat dipratekkan dalam bidang kesehatan agar

meningkatkan status kesehatan yang lebih baik.

B. TUJUAN

Memberikan pengetahuan kepada peserta seminar tentang DASH DIET

sehingga dapat diterapkan dalam masyarakat dibidang kesehatan terutama pada

penderita hipertensi.

Page 5: Proposal Dash Diet New

C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN SEMINAR

Seminar dilaksanakan tanggal 30 Oktober 2012 di Ruang kelas semester V

Poltekkes Kemenkes Pontianak JL.28 Oktober Siantan Hulu Pontianak

D. PESERTA

Peserta seminar adalah .....

E. SUSUNAN PANITIA SEMINAR

1. Pembaca Acara : Neta Riyana

2. Moderator : Syarifah Muthia Utami A.

3. Penyaji Materi : - Erres Ristia

- Nurdiana

4. Notulen : Indah Dewi Hadianti

5. Operator : Dimas Ardiansyah S.

F. LAMPIRAN MATERI SEMINAR

Hipertensi merupakan suatu penyakit dengan kondisi medis yang beragam.

Pada kebanyakan pasien etiologi patofisiologi-nya tidak diketahui (essensial atau

hipertensi primer). Hipertensi primer ini tidak dapat disembuhkan tetapi dapat di

kontrol. Kelompok lain dari populasi dengan persentase rendah mempunyai

penyebab yang khusus, dikenal sebagai hipertensi sekunder. Banyak penyebab

hipertensi sekunder, endogen maupun eksogen. Bila penyebab hipertensi

Page 6: Proposal Dash Diet New

sekunder dapat diidentifikasi, hipertensi pada pasien-pasien ini dapat

disembuhkan secara potensial.

1. Hipertensi primer (essensial)

Lebih dari 90% pasien dengan hipertensi merupakan hipertensi essensial

(hipertensi primer).2 Literatur lain mengatakan, hipertensi essensial

merupakan 95% dari seluruh kasus hipertensi. Beberapa mekanisme yang

mungkin berkontribusi untuk terjadinya hipertensi ini telah diidentifikasi,

namun belum satupun teori yang tegas menyatakan patogenesis hipertensi

primer tersebut. Hipertensi sering turun temurun dalam suatu keluarga, hal

ini setidaknya menunjukkan bahwa faktor genetik memegang peranan

penting pada patogenesis hipertensi primer. Menurut data, bila ditemukan

gambaran bentuk disregulasi tekanan darah yang monogenik dan poligenik

mempunyai kecenderungan timbulnya hipertensi essensial. Banyak

karakteristik genetik dari gen-gen ini yang mempengaruhi keseimbangan

natrium, tetapi juga di dokumentasikan adanya mutasi-mutasi genetik yang

merubah ekskresi kallikrein urine, pelepasan nitric oxide, ekskresi aldosteron,

steroid adrenal, dan angiotensinogen.

2. Hipertensi sekunder

Kurang dari 10% penderita hipertensi merupakan sekunder dari penyakit

komorbid atau obat-obat tertentu yang dapat meningkatkan tekanan darah

(lihat tabel 1). Pada kebanyakan kasus, disfungsi renal akibat penyakit ginjal

kronis atau penyakit renovaskular adalah penyebab sekunder yang paling

Page 7: Proposal Dash Diet New

sering. Klasifikasi tekanan darah oleh JNC 7 untuk pasien dewasa (umur ≥ 18

tahun) berdasarkan rata-rata pengukuran dua tekanan darah atau lebih pada

dua atau lebih kunjungan klinis2 (Tabel 2). Klasifikasi tekanan darah mencakup

4 kategori, dengan nilai normal pada tekanan darah sistolik (TDS) < 120 mm

Hg dan tekanan darah diastolik (TDD) < 80 mm Hg. Prehipertensi tidak

dianggap sebagai kategori penyakit tetapi mengidentifikasi pasien-pasien yang

tekanan darahnya cendrung meningkat ke klasifikasi hipertensi dimasa yang

akan datang. Ada dua tingkat (stage) hipertensi , dan semua pasien pada

kategori ini harus diberi terapi obat. Krisis hipertensi merupakan suatu

keadaan klinis yang ditandai oleh tekanan darah yang sangat tinggi yang

kemungkinan dapat menimbulkan atau telah terjadinya kelainan organ target.

Biasanya ditandai oleh tekanan darah >180/120 mmHg, dikategotikan sebagai

hipertensi emergensi atau hipertensi urgensi.8 Pada Hipertensi emergensi

tekanan darah meningkat ekstrim disertai dengan kerusakan organ target

akut yang bersifat progresif, sehingga tekanan darah harus diturunkan segera

(dalam hitungan menit – jam) untuk mencegah kerusakan organ target lebih

lanjut. Contoh gangguan organ target akut: encephalopathy, pendarahan

intrakranial, gagal ventrikel kiri akut disertai edema paru, dissecting aortic

aneurysm, angina pectoris tidak stabil, dan eklampsia atau hipertensi berat

selama kehamilan. Hipertensi urgensi adalah tingginya tekanan darah tanpa

disertai kerusakan organ target yang progresif. Tekanan darah diturunkan

dengan obat antihipertensi oral ke nilai tekanan darah pada tingkat 1 dalam

Page 8: Proposal Dash Diet New

waktu beberapa jam s/d beberap hari. Tekanan darah tinggi dalam jangka

waktu lama akan merusak endothel arteri dan mempercepat atherosklerosis.

Komplikasi dari hipertensi termasuk rusaknya organ tubuh seperti jantung,

mata, ginjal, otak, dan pembuluh darah besar. Hipertensi adalah faktor resiko

utama untuk penyakit serebrovaskular (stroke, transient ischemic attack),

penyakit arteri koroner (infark miokard, angina), gagal ginjal, dementia, dan

atrial fibrilasi. Bila penderita hipertensi memiliki faktor-faktor resiko

kardiovaskular lain 3), maka akan meningkatkan mortalitas dan morbiditas

akibat gangguan kardiovaskularnya tersebut. Menurut Studi Framingham,

pasien dengan hipertensi mempunyai peningkatan resiko yang bermakna

untuk penyakit koroner, stroke, penyakit arteri perifer, dan gagal jantung.

3. Penatalaksanaan Hipertensi :

Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan dengan:

a. Terapi nonfarmakologi

b. Terapi farmakologi

1. Terapi nonfarmakologi

Menerapkan gaya hidup sehat bagi setiap orang sangat penting untuk

mencegah tekanan darah tinggi dan merupakan bagian yang penting dalam

penanganan hipertensi. Semua pasien dengan prehipertensi dan hipertensi

harus melakukan perubahan gaya hidup. Disamping menurunkan tekanan

Page 9: Proposal Dash Diet New

darah pada pasien-pasien dengan hipertensi, modifikasi gaya hidup juga

dapat mengurangi berlanjutnya tekanan darah ke hipertensi pada pasien-

pasien dengan tekanan darah prehipertensi.

DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) merupakan pola makan

yang diadopsi sebagai modifikasi gaya hidup yang dapat menurunkan

tekanan darah dengan mengurangi berat badan individu yang obes atau

gemuk yang kaya akan kalium dan kalsium diet rendah natrium aktifitas fisik

dan mengkonsumsi alkohol sedikit saja. Pada sejumlah pasien dengan

pengontrolan tekanan darah cukup baik dengan terapi satu obat

antihipertensi mengurangi garam dan berat badan dapat membebaskan

pasien dari menggunakan obat. Program diet yang mudah diterima adalah

yang didisain untuk menurunkan berat badan secara perlahan-lahan pada

pasien yang gemuk dan obes disertai pembatasan pemasukan natrium dan

alkohol. Untuk ini diperlukan pendidikan ke pasien, dan dorongan moril.

Fakta-fakta berikut dapat diberitahu kepada pasien supaya pasien

mengerti rasionalitas intervensi diet.

a. Hipertensi 2 – 3 kali lebih sering pada orang gemuk dibanding orang

dengan berat badan ideal

b.Lebih dari 60 % pasien dengan hipertensi adalah gemuk (overweight)

c. Penurunan berat badan, hanya dengan 10 pound (4.5 kg) dapat

menurunkan tekanan darah secara bermakna pada orang gemuk

Page 10: Proposal Dash Diet New

d.Obesitas abdomen dikaitkan dengan sindroma metabolik, yang juga

prekursor dari hipertensi dan sindroma resisten insulin yang dapat

berlanjut ke DM tipe 2, dislipidemia, dan selanjutnya ke penyakit

kardiovaskular.

e. Diet kaya dengan buah dan sayuran dan rendah lemak jenuh dapat

menurunkan tekanan darah pada individu dengan hipertensi.

f. Walaupun ada pasien hipertensi yang tidak sensitif terhadap garam,

kebanyakan pasien mengalami penurunaan tekanan darah sistolik dengan

pembatasan natrium.

JNC VII menyarankan pola makan DASH yaitu diet yang kaya dengan buah,

sayur, dan produk susu redah lemak dengan kadar total lemak dan lemak jenuh

berkurang. Natrium yang direkomendasikan < 2.4 g (100 mEq)/hari. Aktifitas fisik

dapat menurunkan tekanan darah. Olah raga aerobik secara teratur paling tidak

30 menit/hari beberapa hari per minggu ideal untuk kebanyakan pasien. Studi

menunjukkan kalau olah raga aerobik, seperti jogging, berenang, jalan kaki, dan

menggunakan sepeda, dapat menurunkan tekanan darah. Keuntungan ini dapat

terjadi walaupun tanpa disertai penurunan berat badan. Pasien harus konsultasi

dengan dokter untuk mengetahui jenis olah-raga manayang terbaik terutama

untuk pasien dengan kerusakan organ target. Merokok merupakan faktor resiko

utama independen untuk penyakit kardiovaskular. Pasien hipertensi yang

Page 11: Proposal Dash Diet New

merokok harus dikonseling berhubungan dengan resiko lain yang dapat

diakibatkan oleh merokok.

Beberapa studi intervensi gizi, the Trials of Hypertension Prevention (TOHP)

dan Dietary Approach to Stop Hypertension (DASH) mendemostrasikan

keberhasilan pencegahan hipertensi dan menurunkan tekanan darah orang

dengan tekanan darah normal-tinggi. Pada studi TOHP, ditargetkan berat badan

berkurang 4,5 kg atau juga dengan pembatasan sodium (target harian 80 mmol

atau 80 mEq) menurunkan insidensi hipertensi. Akan tetapi, perubahan perilaku

tidak dikaji lebih lanjut. Sementara penelitian dengan DASH menunjukkan bahwa

diet tinggi buah-buahan, sayuran, dan produk susu nonlemak serta rendah

rendah lemak total (Tabel 3), dapat menurunkan SBP rata-rata 6-11 mm Hg. Diet

secara total lebih efektif daripada hanya diet dengan penambahan sayur dan

buah.

Tabel 3. Diet DASH

Kelompok Makanan

Porsi sehari

Ukuran sajiContoh dan

catatan

Signifikansi setiap

kelompokSerealia dan produk olahan

7 – 6 1 ptg Roti 1 ckr Sereal kering ½ ckr nasi, pasta

Roti gandum penuh, muffin, roti, sereal, oatmeal, kraker, pretzel tawar dan popcorn

Sumber utama energi dan serat

Sayuran 4 – 5 1 ckr sayur berdaun segar

Tomat, kentang, wortel, kacang

Sumber kaya potasium,

Page 12: Proposal Dash Diet New

½ ckr sayur matang6 oz jus sayur

polong, brokoli, bayam, buncis

magnesium, dan serat

Buah 4 – 5 6 oz es jus1 ptg sedang buah¼ ckr buah kering½ ckr buah segar, beku, atau kalengan

Pisang, kurma, anggur, jeruk, jus jeruk, jus anggur, mangga, melon, peach, nanas, strawberry.

Sumber utama potasium, magnesium, dan serat.

Susu dan produk susu rendah lemak atau tanpa lemak

2 – 3 8 oz susu1 ckr yoghurt1½ oz keju

Susu, yoghurt dan keju tanpa lemak (skim) atau rendah lemak (1%)

Sumber utama kalsium dan protein

Daging, unggas dan ikan

2 atau kurang

3 oz daging, unggas, atau ikan yang matang

Buang lemak yang terlihat pada daging; bakar, panggang, atau rebus sebagai pengganti goreng; buang kulit unggas

Sumber kaya protein dan magnesium

Kacang-kacangan, biji-bijan, dan kacang kering

4 – 5 / minggu

1/3 ckr atau 1½ oz kacang-kacangan2 sdm atau ½ oz bijian½ ckr kacang kering

Almond, kacang campuran, kacang tanah, walnuts, biji bunga matahari, lentil, dan kacang polong

Sumber kaya energi, magnesium, potasium, protein dan serat

Lemak dan minyak

2 – 3 1 sdt margarin rendah lemak1 sdm mayonnaise rendah lemak2 sdm saus salad ringan

Margarin rendah lemak, mayonnaise rendah lemak, saus salad ringan, minyak sayur (minyak zaitun,

Selain lemak yang ditambahkan, perlu dipilih juga bahan makanan yang rendah lemak

Page 13: Proposal Dash Diet New

minyak jagung)Gula 5 /

minggu

1 sdm gula1 sdm jelly atau selai jam½ oz jelly beans8 oz air limun

Syrup, gula, jelly, selai jam, gelatin rasa buah, permen, fruit punch, sorbet, es krim

Pemanis termasuk bahan rendah lemak

Sumber: National Institutes of Health (NIH), National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI): The DASH diet, US Department of Health and Human Services, Public Health Services, NIH Publication No 99-4082, 1999.

*) Rencana diet dengan DASH berdasarkan 2000 kCal per hari. Jumlah porsi

sehari bervariasi tergantung kebutuhan energi perorangan.

Tabel 4. Contoh Menu dengan Diet DASH

Bahan Makanan Jumlah Kebutuhan SajiSarapanJus jerukSusu rendah lemak 1%Corn flakes (gula 1 sdt)PisangRoti gandum penuh (dengan 1 sdm jelly)Margarin rendah lemak

6 oz8 oz (1 ckr)1 ckr1 bh sedang1 iris1 sdt

1 porsi buah1 porsi susu2 porsi serealia1 porsi buah1 porsi serealia1 porsi lemak

Makan SiangSalad AyamRoti pita Sayuran segar campuran:Wortel dan seledri btgLobakDaun seladaKeju mozarella skimSusu rendah lemak 1%Cocktail buah dengan syrup encer

¾ ckr½ iris besar3-4 potong panjang22 lembar1,5 potong (1,5 oz)8 oz½ ckr

1 porsi unggas1 porsi serealia1 porsi sayuran1 porsi susu1 porsi susu1 porsi buah

Page 14: Proposal Dash Diet New

Makan MalamIkan bakar bumbu rempahBeras Brokoli kukusTomat rebusSalad bayam Bayam Tomat cherryTimunSaus salad italia rendah lemakRoti gulungMargarin rendah lemakMelon (potong bentuk bola)

3 oz1 ckr½ ckr½ ckr½ ckr22 iris1 sdt1 bh kecil1 sdt ½ ckr

1 porsi ikan2 porsi serealia1 sayuran1 sayuran1 porsi sayuran½ porsi lemak lemak1 porsi serealia1 porsi lemak1 porsi buah

SnacksBuah aprikot keringKue pretzel miniKacang campuranGinger-ale diet

1 oz (3/4 ckr)1 oz (3/4 ckr)1,5 oz (1/3 ckr)12 oz

1 porsi buah1 porsi serealia1 porsi kacang0

Sumber: Appel Lj et al: A Clinical of The Effects of Dietary Patterns on Blood Pressure, N Engl J Med 336:1117, 1997.

Diet DASH digunakan baik untuk mencegah maupun mengontrol tekanan

darah tinggi. Keberhasilan mengadopsi metode ini membutuhkan perubahan

perilaku: dua kali porsi sehari untuk buah, sayuran dan produk susu; 1 1/3 dari

porsi sehari untuk daging sapi, daging babi, dan ham; 1½ porsi sehari dari

penggunaan lemak, minyak dan salad dressing; dan 1¼ snack dan pemanis.

Orang dengan intoleransi laktosa membutuhkan enzim laktosa buatan ataupun

diatasi dengan cara yang lain. Assessment pasien dalam mengubah dan

Page 15: Proposal Dash Diet New

melibatkan pasien dalam pemecahan masalahan mereka, membuat keputusan,

dan setting tujuan merupakan tindakan strategis dalam mempertahankan diet.

Konsumsi buah dan sayuran yang tinggi dalam diet DASH merupakan

perubahan besar dalam pola hidup orang Amerika. Untuk mencapai 8-10 porsi,

2-3 porsi buah dan sayuran dikonsumsi setiap makan (Tabel 4). Pola diet DASH

telah disesuaikan dengan pola gizi AHA (American Heart Assosciation). Anjuran

porsi sehari untuk berbagai kalori dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 5. Porsi Sehari untuk Diet DASH untuk berbagai kalori

Kalori Serealia Sayuran Buah Susu Daging Kacang Lemak

1600 6 4 4 2 1 0,5 1

2000 8 5 5 3 2 1 2

2600 10 5 5 3 2 1 2

3100 13 6 6 4 2 1 3

LANGKAH-LANGKAH MENGATASI HIPERTENSI DALAM DASH DIET

1. Menurunkan BB bila status gizi obesitas

Peningkatan berat badan di usia dewasa sangat berpengaruh terhadap

tekanan darahnya. Penelitian firmingham menyebutkan bahwa setiap

kenaikan 10% berat badan, maka terjadi peningkatan tekanan darah sebesar 7

mm Hg. Penelitin yang lain menyebutkan, rata-rata, setiap kenaikan berat

badan 0,5 kg akan meningkatkan tekanan sistolik 1 mmHg dan diastolik 0,5

mmHg. Sementara Davis (1993) menyatakan bahwa pada pria, peningkatan

10% berat badan, maka tekanan darah akan meningkat sebesar 6,6 mmHg.

Page 16: Proposal Dash Diet New

Oleh karen itu, manajemen berat badan sangat penting dalam prevensi dan

kontrol hipertensi. Selain itu, kelebihan lemak tubuh dapat meningkatkan

volume plasma, menyempitkan pembuluh darah, dan memacu jantung untuk

bekerja lebih berat.

2. Mengontrol tekanan darah dalam batas normal

Kontrol tekanan darah seminggu sekali untuk mengetahui tekanan darah

saat itu dan melakukan tindakan evaluasi.

3. Mengurangi asupan natrium

Menurut penelitian hanya 20-50% pasien hipertensi yang sensitif garam.

Apabila diet tidak membantu dalam 6 bulan, maka perlu pemberian obat anti

hipertensi oleh dokter.

4. Menurunkan intake cafein dan alkohol.

Kafein dapat memacu jantung bekerja lebih cepat, sehingga mengalirkan

lebih banyak cairan pada setiap detiknya. Sementara konsumsi alkohol lebih

dari 2-3 gelas/hari dapat meningkatkan risiko hipertensi.

5. Meningkatkan intake calsium, kalium, magnesium

a. Kalsium

Hasil studi menunjukkan bahwa konsumsi Ca lebih sedikit pada kelompok

hipertensi.

Penelitian oleh Bellisan, dkk. menunjukkan suplemen kalsium 1 g/hari

pada orang dewasa sehat selama 5 bulan dapat menurunkan tensi.

Kebutuhan kalsium dewasa adalah: 500-800 mg / hari.

Page 17: Proposal Dash Diet New

Sumber kalsium adalah susu, dan hasil susu. Serealia, kacang-kacangan,

dan sayuran hijau juga merupakan sumber kalsium, tetapi bahan

makanan ini mengandung banyak zat yang menghambat penyerapan

kalsium seperti serat fitat, dan oksalat.

Kalsium dalam bahan makanan:

- Keju : 830 mg/ 100 g

- Teri kering : 600 mg/ 50 g

- Udang kering : 362,7 mg/ 30 g

- Ikan sarden (dengan tulang) : 354 mg/ 100 g

- Biji kedelai : 260 mg/ 100 g

- Kubis : 212 mg/ 100 g

- Yoghurt : 205 mg/ 180 g

b. Kalium

Suplemen kalium dapat menurunkan tensi (bila asupan natrium tinggi).

Kalium berfungsi sebagai diuretik (merangsang pengeluaran urin)

sehingga pengeluaran natrium cairan meningkat

Kalium menghambat pengeluaran renin sehingga mengubah sistem renin

angiotensin

Kebutuhan kalium adalah 1500 – 3000 mg / hari.

Diit tinggi kalium yaitu dengan memperbanyak buah dan sayur.

Sumber Kalium:

- Pisang: 790 mg/ 200 g

Page 18: Proposal Dash Diet New

- Pepaya: 221 mg/ 100 g

- Kacang merah: 288 mg/ 25 g

- Kacang hijau: 283 mg/ 25 g

- Bayam: 635 mg/ 100 g

- Tomat: 235 mg/ 100 g

- Wortel: 245 mg/ 100 g

c. Magnesium

Magnesium berfungsi sebagai vasodilator pada koroner dan arteri

periferal.

Hipomagnesemia (keadaan rendah magnesium) banyak terjadi pada

hipertensi, sehingga membutuhkan dosis anti hipertensi lebih tinggi untuk

mengontrol tensi.

Kebutuhan magnesium: 200-500 mg/hari

Sumber magnesium: sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, daging,

susu, coklat dan teri

Suplemen magnesium bermanfaat pada penderita hipertensi dengan

hipomagnesemia

Magnesium dalam bahan makanan:

- Oatmeal: 5 mg/ 100 g

- Tepung terigu: 4 mg/ 100 g

Page 19: Proposal Dash Diet New

6. Meningkatkan aktifitas fisik

Orang yang aktivitasnya rendah berisiko terkena hipertensi 30-50%

daripada yang aktif. Pada penelitian Firmingham, aktivitas sedang-tinggi

adalah bersifat protektif terhadapstroke (Kiely et al, 1994). Meskipun

demikian masyarakat di dunia masih banyak yang memiliki gaya hidup

sedentary.

Dua metaanalisis menunjukkan keuntungan dari berolahraga: Jalan-jalan

dapat menurunkan tekanan darah ± 2 mm Hg, sementara latihan aerobik

dapat menurunkan tekanan darah sistolik ± 4 mm Hg dan diastolik ± 2 mm Hg.

Oleh karen aitu, aktivitas fisik meningkat dari rendah menjadi sedang, antara

30-45 menit sebanyak >3x/hari penting sebagai pencegahan primer dari

hipertensi.