METODEWaktu dan Tempat Praktikum Produktivitas Primer tumbuhan air ini dilakukan pada tanggal 10 Maret 2015 sampai 24 Maret 2015 pada pukul 10.00 sampai dengan 13.15 WIB yang bertempatkan di Laboratorium Biologi Mikro, Departemen Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.Alat dan BahanAlat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah wadah akuarium, plastik dengan transek berukuran 2 x 2 cm2, alat-alat gelas dan reagen untuk analisis di laboratorium serta instrument untuk mengukur beberapa parameter kualitas air dan nutrient, timbangan digital, tumbuhan air dari tipe mengapung bebas, yaitu gulma itik (Lemna perpusilla), Azolla sp., pupuk gandasil D. Prosedur Kerja1. Penentuan BiomassaPada percobaan ini, tumbuhan air dipelihara dalam akuarium dengan volume air tertentu, yang diberi pupiuk tertentu. Penentuan biomassa perlu dilakukan sebelum tumbuhan air dimasukkan ke dalam wadah. Selanjutnya, dilakukan pengukuran luas penutupan. Biomassa yang dimaksud adalah berat basah tumbuhan air. Tumbuhan air diseka dengan kertas atau tissue yang dilapiskan kain, dibiarkan kering udara lalu ditimbang. Penentuan luas penutupan dilakykan dengan metode yang sederhana yaitu menggunakan plastic dengan transek berukuran 2 x 2 cm2 yang ditempatkan di atas akuarium.

2. Penentuan doubling time (Waktu Berganda)Penentuan doubling time pada tumbuhan air digunakan pendekatan laju pertumbuhan realtif (relative growth rate/RGR) serta pendekatan luas penutupan, yakni dengan membandingkan antara biomassa serta luas penutupan di awal dan di akhir oengamatan, untuk menuntukan doubling time atau waktu yang dibutuhkan oleh tumbuhan aie untuk menggandakan bobotnya digunakan rumus Relative Growth Rate/RGR(Gaudet in Mitchell, 1974)

RGR = Ket :Xo : Biomassa basah/luas penutupan awal (gr)Xt : Biomassa basah/luas penutupan akhir (gr)T : waktu (hari)

Doubling Time (DT) :

DT =

3. Teknik pelaksanaan percobaana. Lakukan penimbangan tumbuhan air (Azolla/Kelompok A) dan (Lemna/kolompok B), sebanyak 2 gram. Bobot ini merupakan biomassa awal (B0), biomassa hari ke -0 (H0) jatuh pada hari selasa. b. Siapkan plastic transek ukuran 2 x 2 cm2 pada lembar plastic berukuran sedikit lebih besar dari ukuran permukaan akuarium.c. Bersikan wadah/akuarium yang akan digunakan, kemudian ini dengan air sebanyak 35 liter.d. Siapakan pupuk dengan ketentuan sebagai berikut. Kelompok A dan B, masing-masing dibagi menjadi dua subkelompok, A1 dan A2, serta B1 dan B2 subkelompok 1 menggunakan pupuk dengan dosis 0,1 ml/L, sedangkan seubkelompok 2 menggunakan pupuk dengan dosis 0,15 ml/L. campurkan pupuk dengan air di dalam akuarium.e. Lakukan pengukuran suhu udara, suhu air, dan pH air, serta intansitas cahaya. Data yang terukur merupakan data hasil pengukuran pada H0 (selasa).f. Masukkan tumbuhan air ke dalam akuarium yang telah berisi air dan pupuk.g. Rapikan tumbuhan air yang sudah ditebar, kemudian lakukan pengukuran luas penutupan pada hari ke-0 (luas penutupan awal/ LP0), pada hari selasa.h. Ambil contoh air untuk keperluan analusus nutrient (ammonia, nitrir, nitrat, dan ortofosfat),(nutrient H3/jumat). Lakukan juga penutupan pada H3.i. Lakukan pengukuran kembali suhu, pH, intensitas cahaya, luas penutupan dan nutrient pada h7(selasa),H10(jumat),H14(selasa).j. Siapkan table-tabel yang sesuai dengan kebutuhan.