PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions...

154
IMPLEMENTASI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X5 SMAN 6 JOGJAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi Oleh: Pricila Agatha Kristi NIM: 041334067 Oleh: Pricila Agatha Kristi NIM: 041334067 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2009 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions...

Page 1: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

IMPLEMENTASI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR

MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X5 SMAN 6

JOGJAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi

Oleh: Pricila Agatha Kristi

NIM: 041334067

Oleh: Pricila Agatha Kristi

NIM: 041334067

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

IMPLEMENTASI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR

MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X5 SMAN 6

JOGJAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi

Oleh: Pricila Agatha Kristi

NIM: 041334067

Oleh: Pricila Agatha Kristi

NIM: 041334067

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

ABSTRAK

IMPLEMENTASI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL

BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X5 SMAN 6 YOGYAKARTA

PRICILA AGATHA KRISTI Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2009

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dapat tidaknya Student Team Achievement Divisions digunakan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa kelas X5 SMAN 6 Yogyakarta. Kualitas proses diukur dari tingkat partisipasi, motivasi, dan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Kualitas hasil diukur dari prestasi belajar siswa.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Dalam tahap perencanaan, peneliti membuat rancangan pembelajaran, menyiapkan lembar observasi dan penilaian, serta soal-soal untuk tes prestasi. Pada tahap pelaksanaan tindakan, dilaksanakan observasi kegiatan siswa di kelas diakhiri dengan penilaian. Refleksi dilakukan dengan menganalisis hasil data observasi dan data hasil penilaian.

Data yang dicari adalah tingkat kualitas proses dan hasil belajar dengan indikator partisipasi, motivasi, keaktifan, dan prestasi belajar ekonomi dengan target awal 55% siswa antusias dalam belajar, 22% siswa memperhatikan pendapat siswa lain, 13% siswa aktif bertanya, 16 % siswa aktif mengemukakan ide/gagasan/jawaban, 80% siswa aktif mengerjakan soal, 16% siswa tidak memperhatikan pelajaran, 5% siswa yang mengganggu temannya, 16% siswa yang ribut, dan 60% siswa tuntas belajar Data dikumpulkan dengan cara observasi dan dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan disimpulkan bahwa penerapan Student Team Achievement Divisions dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa kelas X5 SMAN 6 Yogyakarta. Perbandingan capaian sebelum implementasi Student Team Achievement Divisions dengan sesudahnya yaitu kualitas proses belajar: sebelum 23,55%, sesudah 33,98%. Tingkat prestasi belajar: sebelum sebesar 32%, sesudah 94,44%.

Pada siklus I peningkatan motivasi dari 25% meningkat menjadi 48,18%, tingkat keaktifan dari 26,33% menjadi 41,66%, peningkatan partisipasi dari 80,67% menjadi 82,65%. Prestasi belajar dari 32% menjadi 88,88%. Pada siklus II tingkat motivasi menjadi 56,93%, tingkat keaktifan menjadi 37,95%, tingkat partisipasi menjadi 98,16%, dan tingkat prestasi belajar menjadi 100%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

ABSTRACT

IMPLEMENTATION OF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TO IMPROVE PROCESS QUALITY AND

LEARNING ACHIEVEMENT OF ECONOMICS LESSON OF THE TENTH 5 GRADE STUDENTS OF YOGYAKARTA 6 STATE SENIOR

HIGH SCHOOL

Pricila Agatha Kristi Sanata Dharma University

Yogyakarta 2009

The aim of this research is to test the capability of Student Teams Achievement Divisions to improve quality process and learning achievement of economics lesson of the tenth 5 grade of Yogyakarta 6 State Senior High School. The quality process measured by students participation, motivation, and activity in learning process. Learning achievement quality measured by student’s achievement learning.

This research is a classroom action research which was done 2 cyclus. At the first step, researcher made lesson plan, prepared observation and evaluation sheet, also question list to examine. When it was implemented, researcher observed the student’s activity in class and it ended with evaluation. The reflection done by analized the observation result and evaluation result.

The data which were looked for was the grade of quality process and learning achievement with participation, motivation, activity, and learnig achievement as the indicator. The first target that researcher wanted to get were 55% students study the lesson with antusiasm, 22% students listened to another student’s opinion, 13% students asked question actively, 16% student figure out their idea/opinion/answer, 80% students did the test, 16% students did not focuse to the lesson, 5% students disturbed his/her friends, 16 % students did made noise, and 60% students passed the exam. The data collected by observation and documentation method.

The research shows that the implementation of Student Teams Achievement Divisions can improve the quality process and learning achievement of the tenth 5 grade student of Yogyakarta 6 State Senior High School. The comparison of the result before and after the implementation of Student Team Achievement Divisions can be seen in the process. Before is 23,55%, after is 33,98%. The learnig achievement level before : 32%, after : 94,44%.

At the first cyclus, the motivation improves from 25% to 48,18%, the activity improves from 26,33% becomes 41,66%, The participation improves from 80,67% becomes 82,65%. The learnig achievement improves from 32% becomes 88,88%. At the second cyclus, the motivaton becomes 56,93%, the participation becomes 98,16%, and learnig achievement becomes 100%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

PERSEMBAHAN

Ku sembahkan karya ini bagi

JESUS CHRIST

Bapak Petrus Canisius Wardoyo dan Ibu Irene Herlina Susanti

Priscila Brigitha Maria

Antonius Adi Nugroho

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

limpahan berkat dan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “Implementasi STAD untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil

belajar siswa kelas X5 SMAN 6 Yogyakarta” dengan baik.

Skripsi disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Ilmu

Pengetahuian Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini Penulis tidak terlepas dari dukungan dan

bantuan berbagai pihak, oleh karena itu Penulis mengucapkan banyak terimakasih

kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi

ini, terutama kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan.

2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan dan Ilmu

Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Bapak Ign. Bondan Suratno, S.Pd. M.Si, selaku Dosen pembimbing, yang

telah membimbing dengan penuh kesabaran dan kerelaan dari awal hingga

selesainya skripsi ini.

5. Bapak Drs. Rubiyatno MM, selaku Kepala Sekolah SMAN 6 Yogyakarta yang

telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

6. Ibu Dra. Dwi Aspariningsih, selaku guru partner dalam melakukan penelitian,

yang telah membantu dan membimbing peneliti dalam perencanaan dan

pelaksanaan penelitian.

7. Bapak PC. Wardoyo dan Ibu Irene Herlina Susanti yang selalu memberikan

limpahan kasih, doa, dan dukungan. I Love U All.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

8. Mbah Uty yang telah mengasuh, menyayangi dan mendorongku untuk terus

maju.

9. Adikku Priscila Brigitha Maria. Makasih ‘dah datang ke jogja untuk temaniku

sempurnakan hari.

10. Om Markus, Bulik Tari, Om Sidik, Buaty, ponakanku Reries, Rani, Tata, dan

Tia. Trimakasih untuk dukungan dan doanya.

11. Kangmasku Antonius Adi Nugroho yang telah memberiku dorongan,

keberanian, inspirasi, dan untuk semua keajaiban hidup yang telah kita mulai.

12. Teman-teman dan semua pembimbing rohani dalam perjalanan iman di

MAGiS 08.

13. Temen-temen Sapta Aji: Bombom, Angop, Embek, Brintil, Mas Yoyok.

Wah... kalian semua edan...! Trim’s ceriakan hariku dan bawaku ke dalam

dunia tanpa batas.

14. Temen-temen Paranoid: Memey, Unto, Fery, Grandong, Icut, dll.

15. Temen-temen BW 12B Shema, Lia, Dian, Tutik, Rini, Nuning, Yustin, dan

semua mantu BW 12B.

16. Uut dan Arum. Ayo semangat kerjain skripsi! Kalian bisa!

17. Siswa-siswi kelas X5 SMAN 6 Yogyakarta. Makasih untuk bantuannya

selesaikan skripsiku. ^_^

18. Kamar Kostku-istanaku Gang Bayu 25 yang banyak simpan cerita.

19. Semua teman-teman di PAK A dan PAK B ’04, dan semua pihak yang turut

membantu dan penulis tidak dapat menyebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis

mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi penyempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca, lembaga, maupun

perkembangan ilmu pengetahuan selanjutya.

Yogyakarta, 11 September 2009

Penulis

Pricila Agatha Kristi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................................. iv

ABSTRAK ......................................................................................................................... v

ABSTRACT ......................................................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................................ vii

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI ......................................................................... viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ix

DAFTAR ISI...................................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL.............................................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................................................... 1

B. Batasan Masalah......................................................................................................... 7

C. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 7

D. Definisi Operasional................................................................................................... 8

E. Tujuan Penelitian........................................................................................................ 10

F. Manfaat penelitian ..................................................................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................ 12

A. Kajian Teori ............................................................................................................... 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

xii

1. Contextual Teaching and Learning (CTL) ........................................................... 12

2. Pembelajaran Kooperatif (Cooperatiive learning)................................................ 14

B. Kerangka Berpikir ...................................................................................................... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN........................................................................... 24

A. Jenis Penelitian........................................................................................................... 24

B. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................................... 24

C. Subjek dan Objek Penelitian ..................................................................................... 25

D. Siklus.......................................................................................................................... 25

E. Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data ............................................................ 31

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................................. 33

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian............................................................................... 33

1. Siklus I .................................................................................................................. 33

a. Tahapan Penelitian ............................................................................................. 33

a). Perencanaan ................................................................................................... 33

b). Tindakan ........................................................................................................ 34

c). Observasi........................................................................................................ 36

d). Refleksi .......................................................................................................... 37

1). Refleksi Akhir Pertemuan........................................................................... 38

2). Refleksi Akhir Siklus.................................................................................. 42

b. Hasil Penelitian .................................................................................................. 43

a). Kualitas Proses Pembelajaran ........................................................................ 43

b). Hasil Belajar .................................................................................................. 49

1). Rangkuman Hasil LKS ............................................................................... 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

xiii

2). Rangkuman Hasil Kuis ............................................................................... 52

3). Rangkuman Hasil Ulangan Harian Siswa................................................... 53

4). Rangkuman Nilai Rata-rata Hasil Belajar .................................................. 53

2. Siklus II ................................................................................................................. 54

a. Tahapan Penelitian ................................................................................................ 54

a). Perencanaan ................................................................................................... 54

b). Tindakan ........................................................................................................ 54

c). Observasi........................................................................................................ 55

d). Refleksi .......................................................................................................... 56

1) Refleksi Akhir Pertemuan............................................................................ 56

2). Refleksi Akhir Siklus.................................................................................. 58

b. Hasil Penelitian .................................................................................................. 60

a). Proses Belajar................................................................................................. 60

b). Hasil Belajar .................................................................................................. 64

1) Rangkuman Hasil LKS ................................................................................ 66

2) Rangkuman Hasil Kuis ................................................................................ 66

3) Rangkuman Hasil Ulangan Harian Siswa.................................................... 67

4) Rangkuman Nilai Rata-rata Hasil Belajar ................................................... 67

3. Rangkuman Kualitas Proses dan Hasil Siklus I dan Siklus II............................... 67

B. Pembahasan ................................................................................................................ 70

1. Kualitas Proses Belajar ......................................................................................... 73

a. Aspek Motivasi .................................................................................................. 74

b. Aspek Keaktifan................................................................................................. 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

xiv

c. Aspek Partisipasi ................................................................................................ 76

2. Hasil Belajar Siswa ............................................................................................... 77

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN.......................................... 78

A. Kesimpulan ................................................................................................................ 78

B. Saran........................................................................................................................... 79

C. Keterbatasan Penelitian .............................................................................................. 80

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 81

LAMPIRAN....................................................................................................................... 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Gejala Ketidakoptimalan Proses Belajar Mata Pelajaran Akuntansi .................... 4

Tabel 2 : Perbedaan Pembelajaran Kooperatif dan Pembelajaran Tradisional .................. 15

Tabel 3: Indikator Keberhasilan Tindakan......................................................................... 29

Tabel 4 : Proses Pengumpulan Data, Analisis Data, dan Pembagian Tugas...................... 31

Tabel 5. Kegiatan Pembelajaran ....................................................................................... 35

Tabel 6. Kegiatan Observasi ............................................................................................. 37

Tabel 7. Hasil Proses Belajar ............................................................................................ 41

Tabel 8. Hasil Proses Pembelajaran I................................................................................. 44

Tabel 9. Hasil Proses Pembelajaran II ............................................................................... 44

Tabel 10. Hasil Proses Pembelajaran III ............................................................................ 45

Tabel 11. Hasil Proses Pembelajaran IV............................................................................ 46

Tabel 12. Rekapitulasi Proses Pembelajaran ..................................................................... 48

Tabel 13. Perhitungan Komponen Proses Belajar.............................................................. 49

Tabel 14. Hasil Belajar Siswa ............................................................................................ 50

Tabel 15. Rangkuman Hasil LKS ...................................................................................... 52

Tabel 16.Rangkuman Hasil Kuis ....................................................................................... 53

Tabel 17.Rangkuman Hasil Ulangan Harian Siswa........................................................... 53

Tabel 18.Nilai Rata-rata Hasil Belajar ............................................................................... 53

Tabel 19. Kegiatan Pembelajaran ...................................................................................... 55

Tabel 20. Kegiatan Observasi ........................................................................................... 56

Tabel 21. Hasil Proses Belajar .......................................................................................... 59

Tabel 22. Hasil Proses Pembelajaran Pertemuan I............................................................. 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

xvi

Tabel 23. Hasil Proses Pembelajaran II ............................................................................. 61

Tabel 24. Rekap Hasil Proses Pembelajaran ..................................................................... 63

Tabel 25 Perhitungan Komponen Kualitas Proses Belajar ................................................ 64

Tabel 26. Hasil Belajar Siswa ............................................................................................ 65

Tabel 27. Rangkuman Hasil LKS ...................................................................................... 66

Tabel 28.Rangkuman Hasil Kuis ....................................................................................... 66

Tabel 29.Rangkuman Hasil Ulangan Harian Siswa........................................................... 67

Tabel 30.Nilai Rata-rata Hasil Belajar ............................................................................... 67

Tabel 31.Rangkuman Kualitas Proses dan Hasil Belajar................................................... 68

Tabel 32. Kualitas Proses Belajar Keseluruhan ................................................................. 69

Tabel 33. Kualitas Hasil Belajar Keseluruhan ................................................................... 70

Tabel 34. Tabel Rangkuman Capaian Tindakan ................................................................ 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Instrumen Penelitian........................................................................................ .84

Lampiran II Perijinan ......................................................................................................... 99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tujuan pendidikan nasional yang bersumber dari sistem nilai Pancasila

dirumuskan dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003 khususnya pasal 3 yang

merumuskan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradaban bangsa. Pemahaman guru pada setiap

jenjang dan jenis pendidikan terhadap tujuan akhir pendidikan sangat diperlukan

dalam hal ini. Oleh sebab keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan sangat

ditentukan oleh setiap guru yang langsung berhadapan dengan siswa sebagai

subjek belajar (Sanjaya, 2005; 18).

Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat

fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Ini

berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat

bergantung pada proses belajar yang dialami siswa (Muhibin, 1995)

Pada bulan Oktober-November 2008 peneliti melakukan observasi siswa

kelas X5 SMAN 6 Jogjakarta pada mata pelajaran Ekonomi. Peneliti menemukan

indikasi hasil belajar siswa tidak optimal yang ditunjukkan dari tingkat ketuntasan

yang rendah. Peneliti juga menemukan bahwa proses belajar siswa tidak berjalan

optimal yang ditunjukkan dari kualitas partisipasi, keaktifan, dan minat siswa

yang rendah terhadap proses pembelajaran. Hal ini juga dikeluhkan oleh guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

2

pengampu mata pelajaran ekonomi pada saat wawancara pada hari senin 20

Oktober 2008.

Pelajaran ekonomi diselenggarakan 1 kali dalam seminggu selama 2 jam

pelajaran dilaksanakan dengan ceramah interaktif, penugasan kelompok, dan

presentasi kelompok. Siswa dalam satu kelas berjumlah 36 siswa, dalam

pembelajaran ekonomi dibagi menjadi 9 kelompok yang masing-masing

beranggotakan 4 siswa yang anggotanya ditentukan dengan cara siswa memilih

sendiri. Guru menugaskan kelompok untuk membuat rangkuman dan

dikumpulkan pada guru. Guru meminta beberapa kelompok untuk maju

mempresentasikan tugas yang telah mereka kerjakan di depan kelas tetapi karena

tidak semua kelompok mau untuk presentasi maka guru menunjuk kelompok

untuk presentasi. Pada saat kelompok presentasi siswa mendapat kesempatan

untuk menanggapi dengan pertanyaan, memberikan pendapat, maupun membantu

kelompok yang presentasi untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Jumlah

Siswa yang bertanya sangat sedikit. Mereka enggan untuk bertanya walaupun

mereka kurang paham. Gejala ketidakoptimalan ini mendorong peneliti untuk

melakukan pengkajian diagnostik dengan melakukan observasi pada bulan

Oktober-November.

Nilai final siswa didapatkan dari hasil ulangan harian, nilai kuis, nilai ujian

mid semester, nilai ujian akhir semester, nilai tugas, dan nilai partisipasi. Nilai

partisipasi diperoleh dari siswa maju untuk presentasi tugas yang telah mereka

buat. Nilai keaktifan diperoleh dari seberapa sering siswa memberikan tanggapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

3

terhadap presentasi dan terhadap pertanyaan guru. Setiap siswa presentasi dan

memberikan tanggapan mereka mendapatkan poin nilai dengan diberi tanda tolly.

Observasi terhadap proses dan hasil belajar dilaksanakan untuk mengungkap

fenomena-fenomena yang terjadi dengan cara wawancara bebas dengan guru

maupun siswa, memfoto proses belajar, dokumentasi catatan siswa. Setelah

melakukan observasi didapatkan gejala ketidakoptimalan proses dan hasil belajar

yang dapat di lihat pada tabel I.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

4

Tabel 1: Gejala Ketidakoptimalan Proses Belajar Mata Pelajaran Akuntansi No Komponen Aspek

Pembelajaran Siswa Hasil Pengamatan Present

ase Sumber data

1 Persiapan siswa sebelum mengikuti pelajaran

Sebelum guru datang seluruh siswa ramai, tidak terlihat siswa mempersiapakan diri untuk belajar. Ketika guru terlambat datang seluruh siswa bersorak gembira.

0% Jurnal observasi tanggal 25 Oktober, 1 November, 8 November, 2008

2 Keakitifan siswa dalam proses pembelajaran

Saat guru menanyakan suatu materi pada seluruh siswa tidak ada seorang siswa pun yang menanggapi. Sebelum guru menawarkan point nilai keaktifan tidak ada siswa yang mau untuk menanggapi dengan pertanyaan maupun memberikan ide, dan tidak ada yang mau mempresentasikan tugas kelompoknya di depan kelas. Setelah guru memberikan tawaran point nilai Setiap tatap muka maksimum 11 orang yang sama dari 36 siswa yang bertanya kepada guru maupun kelompok yang presentasi..

30%

Jurnal observasi tanggal 25 Oktober, 1 November, 8 November 2008

3 Perhatian siswa terhadap presentasi materi oleh guru

10 menit pertama seluruh siswa memperhatikan penjelasan dari guru. Pada menit-menit selanjutnya jumlah siswa yang memperhatikan terus menurun hingga 30 siswa mengobrol sendiri saat guru meminta siswa mengerjakan tugas. Terdapat 15 siswa yang melirik jam pada HP selama proses pembelajaran

16% Jurnal observasi tanggal 25 Oktober, 1 November, 8 November, 2008

4 Kelengkapan catatan siswa

Catatan dan tugas-tugas tidak lengkap, beberapa siswa hanya menuliskan tugas mereka pada sobekan kertas bukan pada buku tugas.

25% Dokumentasi

5 Orientasi siswa dalam pembelajaran

Siswa lebih menginginkan tambahan point nilai dengan cara presentasi maupun mengajukan pertanyaan

70% Jurnal observasi tanggal 25 Oktober, 1 November, 8 November, 2008

6 Partisipasi dalam kelompok

Anggota dalam satu kelompok tidak saling membantu dalam memecahkan persoalan. Tidak semua anggota

20% Jurnal observasi tanggal 25 Oktober, 1 November, 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

5

No Komponen Aspek Pembelajaran Siswa

Hasil Pengamatan Presentase

Sumber data

kelompok mengerjakan tugas.Dari 4 orang dalam kelompok terdapat 1-2 orang yang mendominasi dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa lain. Ada juga anggota yang menyanggah jawaban teman dalam kelompoknya saat presentasi.

November, 2008

7 Pemanfaatan buku sebagai sumber belajar

Siswa kurang memanfaatkan buku kecuali untuk mengerjakan tugas dari guru

80% Jurnal observasi tanggal 25 Oktober, 1 November, 8 November, 2008, kuesioner

8 Kehadiran siswa Terdapat paling banyak 5 siswa yang tidak masuk dalam kelas, Ada juga siswa yang ijin ke toilet namun tidak kembali ke kelas.

86% Jurnal observasi tanggal 25 Oktober, 1 November, 8 November, 2008

9 Minat siswa terhadap presentasi teman

Siswa kurang berminat terhadap proses pembelajaran. Terdapat 7 siswa yang memperhatikan presentasi kelompok pada 5 menit pertama, setelah itu semua siswa mengobrol sendiri, tidur di kelas, dan diam namun tidak mengerti.

19% Jurnal observasi tanggal 25 Oktober, 1 November, 8 November, 2008

10 Prestasi belajar siswa Siswa yang tuntas dalam belajar dari 36 siswa hanya 5 siswa yang mendapatkan nilai 65 ke atas

14% Dokumentasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

6

Secara psikologis siswa mempunyai perbedaan baik perbedaan minat, bakat,

maupun potensi yang dimilikinya. Guru sebagai orang yang langsung berhadapan

dengan siswa diharapkan bisa mengembangkan minat, bakat, maupun potensi

mereka melalui pemilihan berbagai tipe pembelajaran yang sesuai.

Perkembangan minat, bakat, maupun potensi ini pada akhirnya akan berefek

pada meningkatnya kualitas proses maupun hasil pembelajaran (Sanjaya, 2006).

Kualitas proses pembelajaran dapat dilihat dari motivasi yang tinggi dalam

mengikuti kegiatan belajar mengajar, partisipasi aktif siswa dalam kelas maupun

kelompok. Winkel, (1987; 83) mengatakan bahwa motivasi belajar siswa bisa

ditingkatkan oleh guru selama proses belajar mengajar.

Berdasarkan gejala yang telah diungkapkan di atas, maka ditemukan

ketidakoptimalan pembelajaran Ekonomi adalah karena siswa kurang terlibat

langsung dalam pendalaman materi baik secara mandiri maupun di kelas. Tugas

yang diberikan oleh guru dalam kelompok dikerjakan oleh sebagian anggota

kelompok saja. Sebagian sisiwa merasa bosan dengan tipe mengajar guru karena

dirasa monoton. Untuk mengatasi akar permasalahan ini pembelajaran ekonomi

akan dilaksanakan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

Ada berbagai macam model pembelajaran yang dapat dipilih untuk digunakan

dalam kegiatan belajar mengajar. Model pembelajaran yang akan peneliti gunakan

dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Cooperatif Learning tipe Student

team Achievment (STAD). Alasan peneliti menggunakan STAD adalah karena

peneliti memandang tipe ini cocok digunakan karena dalam tipe ini terdapat

unsur persaingan dan penghargaan yang akan memacu peningkatan proses dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

7

hasil belajar siswa. Selain hal tersebut, STAD akan memacu siswa untuk mampu

bekerjasama dalam kelompok kooperatif. Keberhasilan kelompok ditentukan oleh

keberhasilan individu sehingga tiap individu dalam kelompok akan berusaha

membantu anggota kelompok untuk memahami materi dan setiap individu dalam

kelompok akan memacu keberhasilan dirinya sendiri agar kelompok berhasil.

Selain hal tersebut, STAD adalah salah satu tipe yang sederhana dari seluruh

tipe pembelajaran kooperatif sehingga mudah untuk diterapkan bagi guru yang

belum terbiasa dengan tipe pembelajaran kooperatif. Slavin (1990, 54)

mengatakan

“ STAD is one of the simplest of all cooperative learning methods, and it’s good model to begin with for teachers who are new to the cooperative approach”

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah penelitian

sebagai berikut:

1. Apakah kualitas proses pembelajaran ekonomi dapat ditingkatkan melalui

penerapan tipe belajar Student Team Achievment Division?

2. Apakah kualitas hasil pembelajaran ekonomi dapat ditingkatkan melalui

penerapan tipe belajar Student Team Achievment Division?

C. Batasan Masalah

Peneliti membatasi masalah penelitian sebagai berikut:

1. Kualitas proses pembelajaran dibatasi pada keaktifan siswa dalam proses

pembelajaran, pada saat presentasi, dan interaksi dalam kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

8

2. Kualitas hasil dibatasi oleh kemampuan kelompok mengerjakan lembar kerja,

kemampuan siswa mengerjakan kuis dan kemampuan siswa mengerjakan

ulangan harian. Nilai ulangan harian sebagai tolak ukur peningkatan skor.

3. Pada penelitian ini, yang dihitung sebgai nilai base score (kondisi awal)

adalah nilai ulangan harian pada bab sebelumnya dan yang digunakan sebagai

peningkatan skor adalah nilai ulangan pada siklus I dan siklus II.

4. Subjek penelitian adalah semua siswa kelas X5 SMAN 6 Yogyakarta.

D. Definisi Operasional

Definisi operasional untuk istilah-istilah dalam rumusan masalah penelitian

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kualitas proses pembelajaran adalah kegiatan positif siswa dalam proses

pembelajaran yang ditunjukkan oleh:

a. Partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar yang

ditunjukkan oleh siswa memperhatikan pelajaran, siswa tidak mengganggu

siswa lainnya, dan siswa tidak membuat keributan.

b. Keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar yang

ditunjukkan oleh siswa aktif bertanya, siswa aktif mengemukakan

ide/gagasan/jawaban, dan siswa aktif mengerjakan soal.

c. Motivasi siswa yang ditunjukkan oleh siswa antusias dalam belajar, dan

siswa memperhatikan pendapat siswa lain.

2. Kualitas hasil belajar adalah tingkat kemampuan siswa dalam penguasaaan

materi yang diajarkan yang ditunjukkan oleh:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

9

a. Kemampuan kelompok mengerjakan lembar kerja.

b. Kemampuan siswa mengerjakan kuis.

c. Kemampuan siswa mengerjakan ulangan harian.

3. Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari persoalan-persoalan yang muncul

sehubungan dengan usaha-usaha manusia untuk mencari nafkah dan

memahami kebutuhan-kebutuhan hidupnya dengan sarana (sumber daya) yang

terbatas.

4. Model Pembelajaran adalah rangkaian kesatuan antara pendekatan, strategi,

metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran menjadi satu kesatuan.

5. Pendekatan Pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut

pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan

tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di

dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode

pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.

6. Strategi belajar mengajar adalah cara-cara yang dipilih untuk menyampaiklan

materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu, yang meliputi sifat,

lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar

kepada siswa. Strategi merupakan “a plan of operation achieving something”

7. Metode Pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk

mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan

nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

10

8. Tipe pembelajaran adalah salah satu bentuk yang spesifik dari model

pembelajaran yang di dalamnya mengandung lankah-langkah kerja spesifik

yang berbeda untuk setiap tipe.

9. Student Team Achievement Division (STAD) adalah salah satu tipe dari

pendekatan kooperatif yang menggunakan peningkatan base score sebagai

dasar pemeringkatan prestasi belajar.

10. Skor dasar (Base score) adalah skor rata-rata yang diperoleh siswa pada waktu

ulangan harian yang telah lalu yang dijadikan sebagai dasar acuan terhadap

peningkatan skor pada waktu ulangan yang berikutnya.

11. Peningkatan skor (Score Improvement) adalah peningkatan skor dengan

berdasar pada base score. Siswa yang mempunyai peningkatan skor yang

semakin tinggi dari skor dasar, akan mendapatkan penghargaan yang

diberikan dalam bentuk pengumuman yang ditempelkan pada papan

pengumuman, diberi ucapan selamat kepada kelompok yang memperoleh

penghargaan, serta dilaksanakan sesegera mungkin, yaitu pada pertemuan

berikutnya setelah diadakan tes .

E .Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dapat tidaknya STAD diterapkan

guna meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran Ekonomi.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

11

1. Bagi siswa, diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi siswa dalam

meningkatkan kualitas mereka dalam aspek pengetahuan, ketrampilan, dan

sikapnya. Selain itu, diharapkan rasa peduli terhadap teman dan rasa tanggung

jawab terhadap tugas akan semakin tumbuh.

2. Bagi para guru, manfaatnya adalah sebagai masukan agar membantu guru

dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran.

3. Bagi masyarakat, manfaatnya adalah sebagai suatu tambahan pengetahuan

tentang solusi upaya peningkatan proses dan hasil belajar melalui penggunaan

tipe Student Team Achievement Divisions.

4. Bagi peneliti, manfaatnya adalah dapat mempraktekkan teori-teori yang telah

didapat di bangku kuliah dan untuk membantu guru meningkatkan proses dan

hasil pembelajaran ekonomi di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori.

1. Contextual Teaching and Learning (CTL)

Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) adalah konsep

belajar yang mendorong guru untuk menghubungkan antara materi yang diajarkan

dan situasi dunia nyata siswa (Nurhadi, 2004; 103).

Dalam pembelajaran kontekstual terdapat tujuh komponen yang mendasarinya

yaitu konstruktivisme, inquiry, questioning (Bertanya), learning community

(Masyarakat Belajar), modeling (Pemodelan), reflection ( Refleksi), dan authentic

assessment (Penilaian Yang Sebenarnya).

Berikut ini adalah penjelasan dari tujuh komponen yang mendasari

pembelajaran kontekstual:

1. Konstruktivisme

Membangun pemahaman mereka sendiri dari pengalaman baru berdasar pada

pengetahuan awal. Pembelajaran harus dikemas menjadi proses “mengkonstruksi”

bukan menerima pengetahuan

2. Inquiry

Proses perpindahan dari pengamatan menjadi pemahaman. Siswa belajar

menggunakan keterampilan berpikir kritis

3. Questioning (Bertanya)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

13

Kegiatan guru untuk mendorong, membimbing dan menilai kemampuan berpikir

siswa.

4. Learning Community (Masyarakat Belajar)

Learning Community adalah sekelompok orang yang terikat dalam kegiatan

belajar. Mereka saling bekerjasama bertukar pengalaman. dan berbagi ide.

5. Modeling (Pemodelan)

Modeling adalah proses penampilan suatu contoh agar orang lain berpikir, bekerja

dan belajar. Mengerjakan apa yang guru inginkan agar siswa mengerjakannya

6. Reflection ( Refleksi)

Refleksi adalah cara menyimak kembali pengalaman masa lampau untuk

memahami lebih mendalam, seperti menemukan makna atau hikmahnya. Refleksi

merupakan cara berpikir tentang apa yang telah kita pelajari. Di dalamnya

terdapat kegiatan mencatat apa yang telah dipelajari, membuat jurnal, karya seni,

diskusi kelompok

7. Authentic Assessment (Penilaian Yang Sebenarnya)

Authentic Assessment adalah suatu cara untuk mengukur pengetahuan dan

keterampilan siswa. Penilaian didasaran pada produk (kinerja), contohnya adalah

tugas-tugas yang relevan dan kontekstual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

14

2. Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Pembelajaran kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada

penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama dalam memaksimalkan

kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar (Nurhadi, 2004).

Pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat

elemen-elemen yang saling terkait (Nurhadi, 2004; 113). sedangkan elemen-

elemen tersebut adalah:

a. Saling ketergantungan positif

Dalam pembelajaran kooperatif, guru menciptakan suasana yang mendorong

agar siswa merasa saling membutuhkan. Hubungan yang saling membutuhkan

ini disebut ketergantungan positif.

b. Interaksi tatap muka

Interaksi tatap muka akan memaksa siswa saling tatap muka dalam kelompok

sehingga mereka dapat berdialog. Interaksi semacam ini sangat penting karena

siswa merasa lebih mudah belajar dari sebayanya.

c. Akuntabilitas individual

Pembelajaran kooperatif menampilkan wujudnya dalam belajar kelompok.

Penilaian ditujukan untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran secara individual. Hasil penilaian secara individual selanjutnya

disampaikan oleh guru kepada kelompok agar semua anggota kelompok yang

memerlukan bantuan dan siapa yang dapat memberikan bantuan. Nilai

kelompok didasarkan atas rata-rata hasil belajar semua anggotanya, karena itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

15

tiap anggota kelompok harus memberikan bantuan. Penilaian kelompok secara

individual ini yang dimaksud dengan akuntabilitas individual.

d. Ketrampilan menjalin hubungan antarpribadi

ketrampilan sosial seperti sikap tenggang rasa, sikap sopan terhadap teman,

berani mempertahankan pikiran logis, tidak mendominasi orang lain, mandiri,

dan berbagai sifat lain yang bermanfaat dalam menjalin hubungan antarpribadi

(interpersonal relationship) tidak hanya diasumsikan tetapi secara sengaja

diajarkan. Siswa yang tidak dapat menjalin hubungan antarpribadi akan

memperoleh teguran dari guru juga dari sesama siswa.

Di bawah ini adalah tabel perbedaan antara antara pembelajaran kooperatif

dan pembelajaran tradisional (Nurhadi, 2004; 114):

Tabel 2 : Perbedaan Pembelajaran Kooperatif dan Pembelajaran

Tradisional

Kelompok Belajar Kooperatif Kelompok Belajar Tradisional Adanya saling ketergantungan positif, saling membantu, dan saling memberikan motivasi sehingga ada interaksi promotif.

Guru sering membiarkan adanya siswa yang mendominasi kelompok atau menggantungkan diri pada kelompok

Adanya akuntabilitas individual yang mengukur penguasaan materi pelajaran tiap anggota kelompok. Kelompok diberi umpan balik tentang hasil belajar para anggotanya sehingga dapat saling mengetahui siapa yang memerlukan bantuan dan siapa yang dapat memberikan bantuan.

Akuntabilitas individual sering diabaikan sehingga tugas-tugas sering diborong oleh salah seorang anggota kelompok.

Kelompok belajar heterogen, baik dalam kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, etnik, dan sebagainya.

Kelompok belajar biasanya homogen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

16

Kelompok Belajar Kooperatif Kelompok Belajar Tradisional Pimpinan kelompok dipilih secara demokratis atau bergilir untuk memberikan pengalaman memimpin bagi para anggota kelompok.

Pimpinan kelompok sering ditentukan oleh guru atau kelompok dibiarkan memilih pemimpinnya dengan cara masing-masing.

Ketrampilan sosial yang diperlukan dalam kerja gotong royong seperti kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, mempercayai orang lain, dan mengelola konflik secara langsung diajarkan.

Ketrampilan sosial sering tidak diajarkan secara langsung.

Pada saat belajar kooperatif berlangsung, guru terus melakukan pemantauan melalui observasi dan melakukan intervensi jika terjadi masalah dalam sama antaranggota kelompok.

Pemantauan melalui observasi dan intervensi sering tidak dilakukan oleh guru pada saat belajar kelompok sedang betrlangsung.

Guru memperhatikan secara langsung proses kelompok yang terjadi dalam kelompok-kelompok belajar.

Guru sering tidak memperhatikan proses kelompok yang terjadi dalam kelompok-kelompok belajar.

Penekanan tidak hanya pada penyelesaian tugas tetapi juga hubungan interpersonal (hubungan antarpribadi yang saling menghargai).

Penekanan seringkali hanya pada penyelesaian tugas

Berikut adalah keuntungan mengapa pembelajaran kooperatif dikembangkan

(Nurhadi, 2004; 112):

1. Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan sosial.

2. Memungkinkan para siswa saling belajar mengenai sikap, ketrampilan,

informasi, perilaku sosial, dan pandangan-pandangan.

3. Memudahkan siswa melakukan penyesuaian sosial.

4. Memungkinkan terbentuk dan berkembangnya nilai-nilai sosial dan

komitmen.

5. Menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri atau egois

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

17

6. Berbagai ketrampilan sosial yang diperlukan untuk memelihara hubungan

saling membutuhkan dapat diajarkan dan dipraktekkan.

7. Meningkatkan rasa saling percaya kepada sesama manusia.

8. Meningkatkan kemampuan memandang masalah dan situasi dari berbagai

perspektif.

9. Meningkatkan kesediaan mengguanakan ide orang lain yang dirasakan lebih

baik.

10. Meningkatkan kegemaran berteman tanpa memandang perbedaan

kemampuan, jenis kelamin, normal atau cacat, etnis, kelas sosial, agama, dan

orientasi tugas.

Berikut adalah 3 (tiga) contoh tipe yang ada pada pembelajaran kooperatif

(Ditjen Dikdasmen, 2002):

1. Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

Tipe STAD dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawan-kawan. Tipe ini

adalah salah satu tipe sederhana dan paling langsung dari pendekatan

pembelajaran kooperatif.

Slavin (1990, 54) mengatakan “ STAD is one of the simplest of all cooperative learning methods, and it’s good model to begin with for teachers who are new to the cooperative approach”.

Menurut Slavin, STAD mempunyai lima komponen utama

“STAD has five major components-class presentation, teams, quizzes, individual improvement scores, and team recognition”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

18

Slavin juga menguraikan lebih lanjut mengenai komponen-komponen

tersebut. Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut:

a) Class presentations. Materi ajar disampaikan dalam bentuk penyajian

verbal maupun tertulis yang dipimpin oleh guru. Presentasi ini menuntut

perhatian siswa karena hanya dengan memperhatikan mereka akan bisa

terbantu dalam mengerjakan kuis, dan skor kuis mereka menentukan

skor tim.

b) Teams. Para siswa di dalam kelas dibagi dalam kelompok atau tim,

masing-masing terdiri dari 4 atau 5 anggota kelompok. Tiap tim

memiliki anggota yang heterogen, baik jenis kelamin, ras, etnik,

maupun kemampuan (tinggi, sedang, rendah). Tiap anggota tim

menggunakan lembar kerja akademik dan kemudian saling membantu

untuk menguasai bahan ajar melalui diskusi atau tanya jawab, dan

mengkoreksi bila teman satu kelompok mengalami kesalahan atau

miskonsepsi antar sesama anggota tim.

c) Quizzes. Secara individual atau tim, tiap minggu atau dua minggu guru

mengevaluasi untuk mengetahui penguasaan mereka terhadap bahan

akademik yang telah mereka pelajari. Siswa tidak diperbolehkan untuk

saling membantu selama kuis berlangsung.

d) Individual improvement scores. Tiap siswa dan tiap tim diberi skor atas

penguasaannya terhadap bahan ajar, dan kepada siswa secara individu

atau tim yang meraih prestasi tinggi atau memperoleh skor sempurna

diberi penghargaan. kadang-kadang beberapa atau semua tim

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

19

memperoleh penghargaan jika mampu meraih suatu kriteria atau standar

terentu/melebihi skor dasar (base score) yang dia peroleh.

Burden (1994; 98) menyampaikan sebagai berikut:

“ If students want their team earn team rewards, they must help their teammates learn the material. Individual accountability is maintained since the quiz is taken without the help of teammates. Since team scores are based on each student’s improvement, there is an equal opportunity for success”.

Jika siswa menginginkan kelompok mereka berhasil, maka mereka

harus membantu anggota tim untuk mempelajari materi. Kemampuan

individu diukur dengan menggunakan kuis yang dikerjakan secara

individu tanpa bantuan tim kelompok.

2. Tipe Jigsaw

Yusuf (http://www.damandiri.or.id/file/yusufunsbab2.pdf diakses tanggal

14 Februari jam 16.35 WIB) mengatakan tipe ini dikembangkan oleh Elliot

Aronson dkk dari Universitas Texas; dan kemudian diadaptasi oleh Slavin

dkk. Melalui tipe Jigsaw, kelas dibagi menjadi beberapa tim yang anggotanya

terdiri dari 5 atau 6 siswa dengan karakteristik yang heterogen. Bahan

akademik disajikan kepada siswa dalam bentuk teks; dan tiap siswa

bertanggung jawab untuk mempelajari suatu bagian dari bahan akademik itu.

Para anggota dari berbagai tim yang berbeda memiliki tanggung jawab

untuk mempelajarai suatu bagian akademik yang sama dan selanjutnya

berkumpul untuk saling membantu mengkaji bagian bahan tersebut. kumpulan

siswa semacam itu disebut “kelompok pakar” (expert group). Selanjutnya para

siswa yang berada dalam kelompok pakar kembali ke kelompok semula (home

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

20

teams) untuk mengajar anggota lain mengenai materi yang telah dipelajari

dalam kelompok pakar. Setelah diadakan pertemuan dan diskusi dalam “home

teams”, para siswa dievaluasi secara individual mengenai bahan yang telah

dipelajari.

3. Tipe GI (Grup Investigation)

Tipe GI melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam menentuikan

topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Deskripsi

langkah-langkah tipe GI adalah sebagai berikut;

1) Seleksi topik. Para siswa memilih berbagai subtopik dalam suatu wilayah

masalah yang umum yang biasanya digambarkan terlebih dahulu oleh

guru. Para siswa diorganisasikan menjadi kelompok-kelompok yang

berorientasi pada tugas yang berangggotakan 2 hingga 6 orang. Komposisi

kelompok bersifat heterogen baik dalam etnik, ras, jenis kelamin, maupun

kemampuan akademik.

2) Merencanakan kerja sama. Para siswa dan guru merencanakan berbagai

prosedur belajar khusus, tugas, tujuan umum yang konsisten dengan

berbagai topik dan subtopik yang telah dipilih.

3) Implementasi. Para siswa melaksanakan rencana yang telah dirumuskan

pada langkah sebelumnya. Pembelajaran harus melibatkan berbagai

aktivitas dan ketrampilan dengan variasi yang luas dan mendorong para

siswa untuk menggunakan berbagai sumber baik yang terdapat di dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

21

sekolah maupun di luar sekolah. Guru secara terus menerus mengikuti

kemajuan tiap kelompok dan memberikan bantuan jika diperlukan.

4) Analisis dan sintesis. para siswa menganalisis dan mensintesiskan

berbagai informasi yang diperoleh pada langkah sebelumnya dan

merencanakan peringkasan dalam suatu penyajian yang menarik di depan

kelas.

5) Penyajian hasil akhir. Semua kelompok menyajikan presentasi dari

berbagai topik yang telah dipelajari agar semua siswa terlibat dan

mencapai perspektif yang luas mengenai topik tersebut.

6) Evaluasi. Selanjutnya, guru bersama siswa melakukan evaluasi mengenai

kontribusi tiap kelompok terhadap pekerjaan kelas sebagai suatu

keseluruhan. Evaluasi dapat mencakup tiap siswa secara individual atau

kelompok, atau keduanya.

B. Kerangka Berpikir

Slavin (1990) menemukan dalam penelitiannya bahwa siswa yang diajar

dengan menggunakan tipe pembelajaran Cooperative Learning akan mempunyai

prestasi belajar yang tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan

menggunakan tipe pembelajaran yang lain. Newman and Thompson (1987)

(dalam Armstrong http://findarticles.com/p/articles/mi_qa3823/is_199804/ai

_n8783828/print), mengatakan bahwa STAD adalah salah satu teknik dari

pembelajaran kooperatif yang paling berhasil dalam meningkatkan prestasi

belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

22

Berdasarkan kajian teori dan hasil penelitian yang relevan maka dapat

dirumuskan kerangka berpikir bahwa kurang optimalnya pembelajaran Ekonomi

adalah karena siswa kurang terlibat secara langsung dalam pendalaman materi

baik secara mandiri maupun di kelas. Tugas yang diberikan oleh guru dalam

kelompok dikerjakan oleh sebagian anggota kelompok saja. Sebagian siswa

merasa bosan dengan tipe mengajar guru karena dirasa monoton. Untuk mengatasi

akar permasalahan ini pembelajaran ekonomi akan dilaksanakan dengan

pembelajaran kooperatif tipe STAD.

Tipe STAD dipilih karena peneliti memandang tipe ini cocok digunakan sebab

dalam tipe ini terdapat unsur persaingan dan penghargaan yang akan memacu

peningkatan proses dan hasil belajar siswa. Partisiapasi siswa akan terpacu karena

dalam STAD keberhasilan kelompok akan dinilai. Kelompok yang terbaik akan

mendapatkan penghargaan yang diberikan dalam bentuk pengumuman yang

ditempelkan pada papan pengumuman, diberi ucapan selamat kepada kelompok

yang memperoleh penghargaan, serta dilaksanakan sesegera mungkin, yaitu pada

pertemuan berikutnya setelah diadakan tes. Nilai kelompok ditentukan oleh

besarnya nilai yang dicapai oleh tiap individu sehingga mereka akan saling

bekerjasama dalam membantu memahami materi.

Keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran akan terpacu karena dalam

STAD keberhasilan kelompok ditentukan oleh keberhasilan tiap individu dalam

kelompok sehingga siswa mau tidak mau siswa harus aktif dalam menguasai

materi bila menginginkan kelompoknya menjadi yang terbaik dan mendapatkan

penghargaan. Siswa juga akan menjadi aktif dalam pembelajaran karena terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

23

kuis individu di mana dalam kuis tersebut setiap siswa harus bekerja sendiri tanpa

mendapatkan bantuan dari orang lain.

Keaktifan dan partisipasi siswa dalam pembelajaran pada akhirnya akan

meningkatkan prestasi mereka karena masing-masing siswa baik dalam kelompok

maupun individu terus berusaha meningkatkan prestasi untuk menjadikan

kelompok mereka yang terbaik. Bagi kelompok yang terbaik akan

mempertahankan penghargaan yang mereka dapatkan dan bagi kelompok yang

lain akan terus berusaha meningkatkan prestasi agar kelompok mereka menjadi

yang terbaik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

24

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan model rancangan penelitian tindakan kelas.

Pelaksanaan direncanakan berlangsung dalam dua siklus. Siklus terdiri dari empat

kegiatan sebagai berikut:

1. Perencanaan, yaitu penyusunan rencana tindakan yang akan dilakukan untuk

meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran.

2. Tindakan, yaitu pelaksanaan dari rencana tindakan sebagai upaya

peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran

3. Observasi, yaitu pengamatan atas hasil atau dampak dari pelaksanaan

tindakan

4. Refleksi, yaitu analisis, pemaknaan, dan penyimpulan hasil observasi

terhadap kualitas proses dan hasil pembelajaran

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Maret Tahun akademik 2008-2009.

Lokasi penelitian di SMAN 6 Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

25

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X5 SMAN 6 Yogyakarta. Obyek

penelitian adalah penerapan model pembelajaran Student Team Achievement

Divisions (STAD) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa.

D. Siklus

Kegiatan dalam siklus ini dilaksanakan dalam 5 kali pertemuan tatap muka di

kelas pada siklus I, dan 3 kali pertemuan tatap muka pada siklus II. Kegiatan

dilakukan meliputi tindakan sebagai berikut.

a. Perencanaan:

Pada tahap ini, dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa penyiapan

pembelajaran kooperatif dengan tipe Student Team Achiievment Divisisons

(STAD), yang meliputi:

1) Peneliti dan guru menggali data awal karakteristik siswa untuk

memetakan para siswa yang tergolong berkemampuan rendah, sedang,

dan tinggi dan membagi siswa secara heterogen menjadi kelompok-

kelompok yang beranggotakan 5 orang. Guru menyusun perangkat

pembelajaran.

2) Peneliti menyusun instrumen pengumpulan data, meliputi:

a) kriteria keberhasilan proses belajar siswa berdasarkan pelaksanaan

tindakan

b) instrumen observasi hal yang dilakukan siswa selama

pembelajaran;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

26

c) lembar penilaian kemampuan kelompok mengerjakan lembar kerja;

d) lembar penilaian kemampuan siswa mengerjakan kuis;

e) lembar catatan peningkatan nilai dari base score yang ditentukan

dari hasil yang diperoleh pada ulangan harian yang lalu;

f) lembar pemetaan siswa yang didasarkan pada kemampuan

akademik siswa;

3) Validasi perangkat pembelajaran dan instrumen pengumpul data oleh

ahli pembelajaran. Dengan mendasarkan masukan ahli, guru dan peneliti

melakukan revisi yang dibutuhkan.

b. Tindakan

Slavin, 1995 mengatakan pada tahap ini dilakukan implementasi

pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD sesuai dengan rencana

tindakan sesuai dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Guru mengajarkan materi pembelajaran.

2) Pelajar duduk dalam kelompok yang heterogen dari segi jenis kelamin,

ras, dan kemampuan akademik.

3) Guru memberikan lembar kerja dan lembar jawaban pada tiap kelompok.

4) Guru mengawasi kegiatan kelompok

5) Guru memberikan kuis individual berdasarkan materi yang dipelajari

hari itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

27

6) Guru melakukan koreksi bersama siswa atau kumpulkan hasil pekerjaan

siswa untuk dikoreksi dan dibuat skor setelah pelajaran selesai.

7) Menghitung skor individu yang dihitung berdasarkan peningkatan skor

dibandingkan dengan skor sebelumnya.

8) Menghitung skor kelompok yang dihitung dengan menjumlahkan skor

peningkatan individu dalam kelompok.

9) Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang mencapai

peningkatan skor tertinggi.

Pada penelitian ini, yang dihitung sebagai nilai base score (kondisi awal)

adalah nilai ulangan harian pada bab sebelumnya dan yang digunakan

sebagai peningkatan skor adalah nilai ulangan pada siklus I dan siklus II.

c. Observasi

Observasi adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara mengadakan pengamatan secara teliti dan sistematis (Arikunto, 1998).

Tahap ini dilaksanakan bersamaan dengan tahap tindakan. Pada tahap ini

dilakukan pengamatan oleh observer dan guru atas hasil dan dampak

pelaksanaan tindakan, yaitu meliputi: partisipasi siswa dalam diskusi dan

dinamika kelas dan interaksi antar siswa dalam kelompok di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

28

d. Refleksi

Pada tahap ini, dilaksanakan analisis, pemaknaan dan penyimpulan hasil

observasi terhadap kualitas proses dan hasil pembelajaran. Ada dua refleksi

yang dilakukan:

1) Refleksi segera setelah suatu pertemuan berakhir, digunakan untuk

mengidentifikasikan kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran dan

pemecahannya untuk perbaikan dalam pertemuan berikutnya

(penyesuaian rencana pembelajaran dan instrumen yang perlu

disempurnakan)

2) Refleksi pada akhir siklus digunakan sebagai indikator keberhasilan

tindakan telah tercapai. Secara teknis guru melakukan self-reflection

dahulu, dan guru melakukan refleksi atas pengamatannya, lalu

dilakukan refleksi bersama dan diskusi penyempurnaan tindakan dan

sebagai kesimpulan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

29

Tabel 3: Indikator Keberhasilan Tindakan

No Komponen Aspek Pembelajaran Siswa

Deskriptor Indikator Awal

Indikator akhir

Sumber data Alat Pengumpul Data

1 Siswa antusias dalam belajar

Jumlah siswa yang sungguh-sungguh dalam belajar dan melaksanakan instruksi dari guru

30% 55% Pengamatan observasi

Lembar pengamatan,

2 Siswa memperhatikan pendapat siswa lain

Jumlah siswa yang memperhatikan pendapat siswa lain dibagi jumlah seluruh siswa

20% 22% Pengamatan observasi

Lembar pengamatan

3 Siswa aktif bertanya Jumlah kelompok yang mengerjakan lembar kerja dengan benar dibagi jumlah semua kelompok.

8% 13% Pengamatan observasi

Lembar pengamatan,

4 Siswa aktif mengemukakan ide/gagasan/jawaban

Jumlah siswa yang mengemukakan ide/gagasan/jawaban dibagi jumlah seluruh siswa

11% 16% Pengamatan observasi

Lembar pengamatan,

5 Siswa aktif mengerjakan soal latihan

Jumlah siswa yang mengerjakan soal latihan dibagi jumlah seluruh siswa

60% 80% Pengamatan observasi

Lembar pengamatan,

6 Siswa tidak memperhatikan pelajaran

Jumlah siswa yang melakukan kegiatan di luar kegiatan pembelajaran dibagi jumlah seluruh siswa.

25% 16% Pengamatan observasi

Lembar pengamatan,

7 Siswa yang mengganggu temannya

Jumlah siswa yang mengganggu temannya dibagi jumlah seluruh siswa

11% 5% Pengamatan observasi

Lembar pengamatan,

8 Siswa yang ribut Jumlah siswa yang membuat kegaduhan/keributan dibagi dengan jumlah seluruh siswa

22% 16% Pengamatan observasi

Lembar pengamatan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

30

No Komponen Aspek Pembelajaran Siswa

Deskriptor Indikator Awal

Indikator akhir

Sumber data Alat Pengumpul Data

9 Siswa yang tuntas belajar

Jumlah siswa yang memperoleh nilai kuis 70 dan diatas 70 dibagi jumlah seluruh siswa

38% 60% Dokumentasi Daftar nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

31

E. Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data

Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dan dokumentasi.

Observasi adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

mengadakan pengamatan secara teliti dan sistematis (Arikunto, 1998).

Teknik observasi digunakan untuk merekam kualitas proses belajar siswa

berdasarkan instrumen observasi. Teknik dokumentasi merupakan tipe untuk

memperoleh atau mengetahui sesuatu dengan buku-buku, majalah, dan arsip,

Teknik dokumentasi digunakan untuk memetakan kemampuan siswa sebagai

dasar pembagian kelompok dinamika kelompok.

Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui kualitas proses dan

hasil belajar siswa yang meliputi sebagai berikut.

1. Partisipasi, keaktifan, dan motivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran;

2. Kemampuan kelompok dalam mengerjakan lembar kerja;

3. Daya serap siswa.

Indikator keberhasilan diketahui dengan membandingkan partisipasi siswa,

keaktifan siswa, motivasi siswa, kemampuan kelompok dalam mengerjakan

lembar kerja, dan daya serap siswa sebelum dan sesudah dilaksanakan kegiatan

belajar-mengajar menggunkan pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD.

Proses pengumpulan data, analisis data, dan pembagian tugas disajikan dalam

tabel berikut ini:

Tabel 4 : Proses Pengumpulan Data, Analisis Data, dan Pembagian Tugas

No Kegiatan Output Petugas 1 Penyusunan perangkat Rencana Pelaksanaan Guru dan Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

32

No Kegiatan Output Petugas pembelajaran Pembelajaran dengan

pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD

2 Pemetaan kemampuan siswa

Kelompok-kelompok heterogen beranggotakan 5 siswa

Guru dan Peneliti

3 Penyusunan instrumen pengumpulan data

Instrumen observasi dan lembar penilaian

Peneliti

4 Kegiatan belajar-mengajar ekonomi menggunakan Cooperative Learning tipe STAD

Diskusi kelompok, kerja kelompok, kuis

Guru dan Peneliti

5 Observasi kegiatan belajar-mengajar

Data sikap siswa selama KBM, dan kegiatan kelompok

Guru dan Peneliti

7 Analisis Data Proses dan hasil belajar siswa

Guru dan Peneliti

8 Refleksi Dampak tindakan pada proses dan hasil belajar

Guru dan Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang pelaksanaannya terdiri

dari dua siklus dengan tujuan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar mata

pelajaran Ekonomi.

1. Siklus I

Siklus satu ini adalah sebagai implementasi STAD untuk meningkatkan proses

dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi. Siklus satu ini terdiri dari tahap 1)

Perencanaan; 2) Tindakan; 3) Observasi; 4) Refleksi.

a. Tahapan Penelitian

a). Perencanaan

Siklus I terdiri dari 5 kali pertemuan. Satu pertemuan berlangsung dalam dua

jam pembelajaran (2 x 45 menit) setiap hari sabtu. Pembelajaran ini dilakukan

dengan menggunakan metode kooperatif model STAD. Dalam penelitian ini,

peneliti bekerjasama dengan guru mata pelajaran ekonomi dalam menerapkan

metode pembelajaran STAD. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan

kulitas proses pembelajaran yang pada akhirnya dapat pula meningkatkan hasil

belajar siswa sekaligus pencapaian tujuan pembelajaran dalam RPP.

Untuk mencapai tujuan penerapan metode STAD ini, peneliti dan guru

bekerjasama membentuk kelompok kooperatif. Kelas yang beranggotakan 36

siswa dibagi menjadi tujuh kelompok kooperatif yang anggotanya heterogen yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

34

dibentuk berdasarkan kemampuan akademik, jenis kelamin, ras. Setiap kelompok

beranggotakan lima siswa kecuali kelompok tujuh beranggotakan enam orang

siswa.

Bentuk kerjasama yang lain antara peneliti dan guru partner adalah dalam hal

mempersiapkan perangkat pembelajaran yang berupa Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), soal latihan kelompok, soal kuis, dan soal ulangan harian.

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas X5

SMAN 6 Yogyakarta, tahun pelajaran 2008/2009 yang berjumlah 36 siswa.

Peneliti bertindak sebagai pengamat dan guru sebagai mediator dan fasilitator

dalam proses pembelajaran selama proses berlangsung.

b). Tindakan

Tindakan adalah proses pelaksanaan pengajaran dengan menggunakan

Rencana Pelaksanaan Pengajaran dan penggunaan instrumen yang telah dirancang

sebelumnya pada proses perencanaan. Pada siklus satu, implementasi tindakan

dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan. Pada pertemuan pertama guru menerangkan

peraturan dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan menggunakan

STAD pada siswa, dan membentuk kelompok kooperatif. Pelaksanaan kuis

diadakan pada pertemuan I, dan pelaksanaan ulangan harian pada pertemuan V.

Secara umum kegiatan pembelajaran selama penelitian ini berlangsung seperti

tampak dalam tabel sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

35

Tabel 5. Kegiatan Pembelajaran Hari/Tanggal Kegiatan

1. Guru membuka mata pelajaran dan menyebutkan tujuan pembelajaran kemudian mempresentasikan materi pembelajaran yaitu pengertian pendapatan nasional, pendapatan menjelaskan konsep PDB, DRB, PNB, PNN, PI, perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi, konsumsi, dan pendapatan, dan manfaat perhitungan pendapatan nasional

2. Guru membagi siswa dalam kelompok kooperatif berdasarkan data pembagian kelompok kooperatif yang telah dibuat sebelumnya.

3. Peneliti membagi lembar soal latihan 1. Dalam rencana setelah kerja kelompok selesai maka akan langsung dibahas dan perwakilan dua kelompok untuk presentasi namun karena terbatasnya waktu sehingga hasil pekerjaan langsung dikumpulkan. Guru memberikan waktu 10 menit bagi kelompok untuk mengerjakan tugas kelompok. Dalam rencana, waktu bagi kelompok untuk mengerjakan tugas adalah sebanyak 30 menit.

4. Guru meminta siswa kembali ke tempat duduk semula untuk mengerjakan kuis.

5. Peneliti membagi soal kuis pada tiap siswa. Dalam rencana, jumlah soal yang harus dikerjakan oleh siswa adalah 25 soal pilihan ganda dan 3 soal essay. Namun karena terbatasnya waktu maka tidak semua soal bisa siswa kerjakan. Rata-rata siswa mengerjakan separuh soal pilihan ganda dan soal uraian nomer 1 dan 2 saja. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya waktu bagi siswa dalam mengerjakan soal karena guru hanya memberikan waktu 15 menit. Dalam rencana, waktu bagi siswa untuk mengerjakan kuis adalah selama 20 menit.

Sabtu, 7 Februari 2009

6. Guru tergesa-gesa menutup pelajaran karena bel tanda ganti jam pelajaran sudah berbunyi sehingga guru tidak memberikan rangkuman pelajaran dan peneguhan. Guru memberikan tugas pada kelompok untuk mendownload tabel pendapatan perkapita negara-negara di dunia agar pada pertemuan berikutnya kelompok dapat mengerjakan analisis data di kelas.

1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka kemudian melakukan apersepsi dengan mengulang singkat materi yang telah dipelajari minggu sebelumnya.

2. Guru memberikan pengumuman nilai kuis yang diperoleh oleh siswa dan memberikan penghargaan pada kelompok. Guru melanjutkan menerangkan kembali materi mengenai PDRB yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya, lalu menerangkan materi baru yaitu pendapatan perkapita

Sabtu, 14 Februari 2009

3. Guru meminta siswa untuk berkumpul dalam kelompok dan mengerjakan tugas analisis data dari data yang telah dibawa oleh masing-masing kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

36

Hari/Tanggal Kegiatan 4. Guru memberikan rangkuman singkat lalu menutup pelajaran

dengan salam penutup. 1. Guru membuka mata pelajaran dengan salam pembuka kemudian

melakukan apersepsi dengan mengulang kembali secara singkat materi yang telah di bahas sebelumnya.

2. Guru mempersilahkan kelompok untuk presentasi hasil diskusi kelompok pada pertemuan yang lalu mengenai PDRB dan pendapatan perkapita. Guru melanjutkan menjelaskan materi hari ini yaitu mengenai inflasi dan indeks harga. Dalam rencana seharusnya terdapat kerja kelompok untuk menyelesaikan soal mengenai inflasi dan IHK namun karena keterbatasan waktu maka kerja kelompok ditiadakan.

Sabtu, 21 Februari 2009

3. Guru tidak sempat memberikan rangkuman singkat karena waktu pelajaran telah habis. Guru mengumumkan bahwa minggu depan akan diadakan ulangan harian bab pendapatan nasional. Guru menutup pelajaran dengan salam penutup.

1. Guru membuka mata pelajaran dengan salam pembuka, menyampaiakan tujuan pembelajaran, kemudian melakukan apersepsi dengan mengulang kembali cara menghitung indeks harga karena banyak siswa yag masih merasa kesulitan.

2. Guru menjelaskan materi hari ini yaitu mengenai dampak dan cara mengatasi inflasi. Dalam rencana seharusnya terdapat kerja kelompok untuk menyelesaikan soal mengenai inflasi dan IHK namun karena keterbatasan waktu maka kerja kelompok ditiadakan.

Sabtu, 7 Maret 2009

3. Guru tidak sempat memberikan rangkuman singkat karena waktu pelajaran telah habis. Guru mengumumkan bahwa minggu depan akan diadakan ulangan harian bab pendapatan nasional. Guru menutup pelajaran dengan salam penutup.

1. Guru membuka pelajaran dengan doa pagi lalu mengucapkan salam pembuka. Guru menerangkan peraturan dalam mengerjakan ulangan. Guru memberikan instruksi pada peneliti untuk membagikan lembar soal pada siswa.

Sabtu, 21 Maret 2009

2. Siswa secara individual mengerjakan soal ulangan. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal ulangan adalah 2 jam pelajaran. Setelah selesai mengerjakan, peneliti mengumpulkan lembar soal dan lembar jawaban siswa. Guru mengakhiri pelajaran dengan salam penutup.

c). Observasi

Observasi dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan instrumen observasi

yang telah dirancang sebelumnya. Kegiatan observasi dilakukan untuk mengamati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

37

hal yang dilakukan oleh siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, dan

kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok kooperatif.

Secara umum kegiatan observasi dalam penelitian ini seperti tampak dalam

tabel berikut ini.

Tabel 6. Kegiatan Observasi

Hari/Tanggal Kegiatan Instrumen 1. kegiatan belajar-mengajar secara

keseluruhan Lembar pengamatan Sabtu, 7

Februari 2009 2. kegiatan siswa dalam kelompok

kooperatif untuk membahas soal latihan 1

Lembar pengamatan

1. Kegiatan belajar-mengajar secara keseluruhan

Lembar pengamatan Sabtu, 14 Februari 2009

2. kegiatan siswa dalam kelompok kooperatif untuk membahas soal latihan 2

Lembar pengamatan

1. Kegiatan belajar-mengajar secara keseluruhan

Lembar pengamatan Sabtu, 21 Februari 2009

2. Presentasi kelompok Lembar pengamatan

Sabtu, 7 Maret 2009

Kegiatan belajar mengajar secara keseluruhan

Lembar pengamatan

Sabtu, 21 Maret 2008

Ulangan harian bab pendapatan nasional

Lembar pengamatan

d). Refleksi

Refleksi dilakukan di setiap akhir pertemuan dan di setiap akhir siklus.

Refleksi segera setelah suatu pertemuan berakhir, digunakan untuk

mengidentifikasikan kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran dan

pemecahannya untuk perbaikan dalam pertemuan berikutnya (penyesuaian

rencana pembelajaran dan instrumen yang perlu disempurnakan). Refleksi pada

akhir sikus pertama digunakan sebagai indikator keberhasilan tindakan telah

tercapai. Secara teknis guru melakukan self-reflection dahulu, dan guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

38

melakukan refleksi atas pengamatannya, lalu dilakukan refleksi bersama dan

diskusi penyempurnaan tindakan dan sebagai kesimpulan penelitian.

1) Refleksi akhir pertemuan

Pertemuan pertama, Sabtu, 21 Februari 2007, kegiatan pembelajaran pada

pertemuan pertama dilakukan untuk presentasi materi oleh guru dan kerja

kelompok kooperatif. Pada pertemuan ini guru menyampaikan tatacara

pembelajaran dengan STAD dan pembagian kelompok kooperatif.

Pada awal pelaksanaan tindakan terlihat siswa mulai antusias belajar,

memperhatikan pendapat siswa lain, aktif mengemukakan ide/gagasan/jawaban,

dan mengerjakan soal latihan. Pada saat guru presentasi materi, masih terlihat

siswa yang ribut dan mengganggu temannya.

Penguasaan materi oleh siswa masih kurang yang ditunjukkan oleh nilai kuis

yang rendah dan belum ada nilai yang mencapai batas tuntas yaitu 70. Perolehan

nilai ini menurut peneliti belum maksimal. Hal ini menunjukkan bahwa interaksi

dalam kelompok kooperatif belum optimal. Artinya, ada siswa yang kurang

terlibat dalam diskusi kelompok kooperatif, yang tampak dalam kecenderungan

siswa bekerja sendiri dalam kelompok atau menggantungkan diri pada teman yang

lain.

Berdasarkan pengamatan di atas, peneliti dan guru membuat rencana

tindakan untuk pertemuan kedua. Karena masih rendahnya penguasaan materi dan

masih rendahnya tingkat partisipasi siswa, maka pertemuan kedua digunakan

untuk menerangkan materi pendapatan perkapita dan kerja kelompok agar lebih

memantapkan pemahaman siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

39

Pertemuan kedua, Sabtu, 7 Maret 2009 dengan kegiatan pembelajaran

presentasi materi oleh guru dan kerja kelompok. Setelah guru selesai

mempresentasikan materi, guru meminta masing-masing siswa dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan yang jawabannya berdasarkan dari data pendapatan

perkapita yang telah mereka bawa. Saat guru memberikan pertanyaan pada kelas,

siswa masih belum aktif dalam memberikan jawaban. Guru terlebih dahulu

menyebutkan nama siswa untuk menjawab pertanyaan yang diberikan.

Saat pelaksanaan diskusi kelompok, beberapa anak belum serius dalam

mengerjakan tugas. Siswa yang telah selesai dalam mengerjakan soal mulai

mengobrol dengan teman yang lain, beberapa di antaranya membuat keributan dan

mengganggu temannya. Suasana kelas menjadi tidajk kondusif untuk belajar.

Dalam rencana seharusnya dilakukan presentasi jawaban oleh kelompok.

Karena jam pelajaran telah habis, maka presentasi tidak bisa dilakukan pada

pertemuan hari itu. Peneliti dan guru membuat rencana agar pada pertemuan

berikutnya diadakan presentasi. Revisi yang lain adalah menegur siswa yang ribut

dan mengganggu temannya dengan lebih tegas.

Tindakan ketiga, Sabtu, 14 Maret 2009 dengan kegiatan pembelajaran

presentasi kelompok dan presentasi materi mengenai inflasi dan IHK oleh guru.

Guru hanya memberi kesempatan pada 2 kelompok saja karena terbatasnya waktu.

Kelompok yang maju presentasi adalah kelompok tiga dan kelompok enam.

Pada saat kelompok melakukan presentasi, siswa sudah mulai aktif bertanya

dan sesuai target yang ditetapkan sebelumnya. Sebagian besar siswa yang lain

memperhatikan dan menyimak pendapat dan jawaban dari siswa yang melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

40

presentasi. Masih terdapat beberapa siswa yang ribut dan mengganggu temannya

saat pelaksanaan presentasi kelompok maupun presentasi materi oleh guru.

Revisi yang dilakukan untuk pertemuan selanjutnya adalah dengan meminta siswa

yang ribut, dan siswa yang mengganggu teman yang lain untuk aktif menjawab

pertanyaan yang diberikan oleh guru.

Tindakan ke empat, Sabtu, 21 Maret 2009. pertemuan kali ini guru

menyelesaikan menjelaskan materi dampak dan cara mengatasi inflasi dengan

terlebih dulu melakukan apersepsi dengan menerangkan kembali materi inflasi

dan indeks harga konsumen. Oleh karena materi telah disampaikan semua, maka

guru dan peneliti merencanakan untuk mengadakan ulangan harian bab

Pendapatan Nasional pada pertemuan selanjutnya. Jumlah siswa yang ribut sudah

menurun mencapai target yang diinginkan.

Pada pertemuan kelima, Sabtu, 28 maret 2009 digunakan untuk evaluasi

akhir/ulangan harian. Ulangan harian dikerjakan secara individual oleh masing-

masing siswa.

Berikut adalah tabel hasil proses belajar secara keseluruhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

41

Tabel 7. Hasil Proses Belajar No Hal yang diamati Pertemuan

I

Pertemuan II

Pertemuan III

Pertemuan IV

% Kondisi

awal

% Rata-rata

% Target Keterangan

1 Siswa antusias dalam belajar

58,33 69,44 55,55 77,77 30 65,27 55 Sudah tercapai

2 Siswa memperhatikan pendapat siswa lain

27,77 30,55 38,33 27,77 20 31,10 22 Sudah tercapai

3 Siswa aktif bertanya 8,33 13,88 11,11 11,11 8 11,10 13 Belum tercapai

4 Siswa aktif mengemukakan ide/gagasan/jawaban

16,66 13,88 16,66 19,44 11 16,66 16 Sudah tercapai

5 Siswa aktif mengerjakan soal latihan

94,44 100 (tidak ada soal)

(tidak ada soal)

60 97,22 80 Sudah tercapai

6 Siswa tidak memperhatikan pelajaran

27,77 27,77 27,77 22,22 25 26,38 16 Belum tercapai

7 Siswa yang mengganggu temannya

8,33 11,11 5,55 5,55 11 7,63 5 Belum tercapai

8 Siswa yang ribut 22,22 22,22 16,66 11,11 22 18,05 16 Belum tercapai

9 Siswa yang tuntas belajar 38 88,88 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

42

Perolehan nilai hasil ketuntasan belajar siswa ini menurut peneliti sudah

maksimal. Target siswa yang memperoleh nilai tuntas adalah sebesar 60%,

realisasinya jumlah siswa yang memperoleh nilai 70 ke atas sebanyak 88,88% dari

jumlah seluruh siswa. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan penelitian untuk

meningkatkan prestasi belajar sudah tercapai. Namun, tujuan penelitian dalam

rangka meningkatkan proses pembelajaran menurut peneliti dan guru belum

begitu optimal. Kondisi ini mendorong peneliti dan guru untuk melanjutkan

penelitian pada siklus kedua.

2) Refleksi akhir siklus

Penerapan STAD memberikan manfaat terhadap proses dan hasil belajar.

Manfaat tersebut diantaranya adalah siswa menjadi lebih antusisas dalam belajar,

siswa memperhatikan pendapat siswa lain siswa aktif mengemukakan

jawaban/ide/gagasan, siswa aktif mengerjakan soal. Manfaat bagi guru adalah

guru dapat lebih mudah dalam menyampaikan materi dan menguatkan

pemahaman siswa.

Tujuan penelitian yang belum tercapai adalah pada poin keaktifan siswa untuk

bertanya, siswa yang ribut, dan siswa yang mengganggu temannya, dan siswa

lebih memperhatikan pelajaran. Hal ini disebabkan oleh masih kurangnya

pengawasan dan pengendalian oleh guru. Selama ini guru hanya duduk di kursi

dan menjelaskan di papan tulis saja sehingga siswa kurang terpantau dan

terkendali.

Karena belum semua tujuan penelitian tercapai, maka peneliti dan guru

melanjutkan penelitian ke siklus II. Revisi yang dilakukan untuk siklus II adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

43

guru memantau langsung dengan berkeliling melihat perkembangan belajar siswa

dan memantau hal yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok.

b. Hasil Penelitian

a). Kualitas proses Pembelajaran

Kualitas proses pembelajaran adalah kegiatan positif siswa dalam proses

pembelajaran yang ditunjukkan oleh tiga indikator sebagai berikut.

1. Partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar yang

ditunjukkan oleh siswa memperhatikan pelajaran, siswa tidak mengganggu

siswa lainnya, dan siswa tidak membuat keributan.

2. Keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar yang

ditunjukkan oleh siswa aktif bertanya, siswa aktif mengemukakan

ide/gagasan/jawaban, dan siswa aktif mengerjakan soal.

3. Motivasi siswa yang ditunjukkan oleh siswa antusias dalam belajar, dan

siswa memperhatikan pendapat siswa lain.

Sedangkan kualitas hasil belajar adalah tingkat kemampuan siswa dalam

penguasaaan materi yang diajarkan yang ditunjukkan oleh 3 indikator sebagai

berikut.

1. Kemampuan kelompok mengerjakan lembar kerja.

2. Kemampuan siswa mengerjakan kuis.

3. Kemampuan siswa mengerjakan ulangan harian.

Kualitas proses pembelajaran siklus I dapat dilihat pada tabel berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

44

Tabel 8. Hasil Proses Pembelajaran I ( Sabtu, 7 Februari 2009)

No Hal yang diamati Frekuensi % Target

% Capaian

Keterangan

1 Siswa antusias dalam belajar

21 55 58,33 Sudah trercapai

2 Siswa memperhatikan pendapat siswa lain

10 22 27,77 Sudah trercapai

3 Siswa aktif bertanya 3 13 8,33 Belum tercapai

4 Siswa aktif mengemukakan ide/gagasan/jawaban

6 16 16,66 Sudah tercapai

5 Siswa aktif mengerjakan soal latihan

34 80 94,44 Sudah tercapai

6 Siswa tidak memperhatikan pelajaran

10 16 27,77 Belum tercapai

7 Siswa yang mengganggu temannya

3 5 8,33 Belum tercapai

8 Siswa yang ribut 8 16 22,22 Belum tercapai

Dari tabel di atas dapat dilihat pada pelaksanaan tindakan belum memberikan

hasil yang optimal. Tujuan penelitian yang sudah tercapai hanya pada poin (1),

(2), (4), dan (5).

Tabel 9. Hasil Proses Pembelajaran II

(Sabtu, 14 Februari 2009) No Hal yang diamati Frekuensi % Target %

Capaian Keterangan

1 Siswa antusias dalam belajar

25 55 69,44 Sudah tercapai

2 Siswa memperhatikan pendapat siswa lain

11 22 30,55 Sudah tercapai

3 Siswa aktif bertanya 5 13 13,88 Sudah tercapai

4 Siswa aktif 5 16 13,88 Belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

45

No Hal yang diamati Frekuensi % Target % Capaian

Keterangan

mengemukakan ide/gagasan/jawaban

tercapai

5 Siswa aktif mengerjakan soal latihan

36 80 100 Sudah tercapai

6 Siswa tidak memperhatikan pelajaran

10 16 27,77 Belum tercapai

7 Siswa yang mengganggu temannya

4 5 11,11 Belum tercapai

8 Siswa yang ribut 8 16 22,22 Belum tercapai

Dari tabel dapat dilihat pada pelaksanaan tindakan belum memberikan hasil

yang optimal. Tujuan penelitian yang sudah tercapai hanya pada poin (1), (2), (3),

dan (5). Sedangkan pada poin (4) mengalami fluktuasi. Terjadi penambahan

presentase pada jumlah siswa yang mengganggu temannya (poin 7) karena jumlah

siswa yang mengganggu ini mengakibatkan suasana belajar menjadi kurang

kondusif. Siswa yang ribut adalah siswa yang sama pada pertemuan sebelumnya.

Tabel 10. Hasil Proses Pembelajaran III

(Sabtu, 21 Februari 2009) No Hal yang diamati Frekuensi % Target %

Capaian Keterangan

1 Siswa antusias dalam belajar

20 55 55,55 Sudah tercapai

2 Siswa memperhatikan pendapat siswa lain

14 22 38,33 Sudah tercapai

3 Siswa aktif bertanya 4 13 11,11 Belum tercapai

4 Siswa aktif mengemukakan ide/gagasan/jawaban

6 16 16,66 Sudah tercapai

5 Siswa aktif mengerjakan soal

(tidak ada soal)

80 (tidak ada soal)

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

46

No Hal yang diamati Frekuensi % Target % Capaian

Keterangan

latihan 6 Siswa tidak

memperhatikan pelajaran

10 16 27,77 Belum tercapai

7 Siswa yang mengganggu temannya

2 5 5,55 Belum tercapai

8 Siswa yang ribut 6 16 16,66 Belum tercapai

Dari tabel di atas dapat dilihat pada pelaksanaan tindakan belum memberikan

hasil yang optimal. Tujuan penelitian yang sudah tercapai hanya pada poin (1),

(2), (4). Pada poin (5) tidak ada data karena tidak ada soal latihan. Guru dan

peneliti bersepakat menggunakan waktu seluruhnya untuk menyelesaikan materi

pelajaran. Evaluasi akan diberikan jika materi sudah seluruhnya diberikan dalam

bentuk ulangan harian. Meskipun pada poin (7) dan (8) belum tercapai namun

sudah terjadi penurunan jumlah prosentase.

Tabel 11. Hasil Proses Pembelajaran IV

(Sabtu, 7 Maret 2009) No Hal yang diamati Frekuensi % Target %

Capaian Keterangan

1 Siswa antusias dalam belajar

28 55 77,77 Sudah tercapai

2 Siswa memperhatikan pendapat siswa lain

10 22 27,77 Sudah tercapai

3 Siswa aktif bertanya 4 13 11,11 Belum tercapai

4 Siswa aktif mengemukakan ide/gagasan/jawaban

7 16 19,44 Sudah tercapai

5 Siswa aktif mengerjakan soal latihan

(tidak ada soal latihan)

80 (tidak ada soal latihan)

-

6 Siswa tidak 8 16 22,22 Belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

47

No Hal yang diamati Frekuensi % Target % Capaian

Keterangan

memperhatikan pelajaran

tercapai

7 Siswa yang mengganggu temannya

2 5 5,55 Belum tercapai

8 Siswa yang ribut 4 16 11,11 Sudah tercapai

Dari tabel di atas dapat dilihat pelaksanaan tindakan belum memberikan hasil

yang optimal. Tujuan penelitian yang sudah tercapai hanya pada poin (1), (2), (4).

Dan (8). Jumlah siswa yang ribut semakin menurun (poin 7). Pada poin (5) tidak

ada data karena tidak ada soal latihan. Evaluasi akan diberikan setelah materi

sudah seluruhnya diberikan dalam bentuk ulangan harian.

Data keberhasilan siklus I secara keseluruhan ditunjukkan oleh tabel berikut

ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

48

Tabel 12. Rekapitulasi Proses Pembelajaran No Hal yang diamati Pertemuan

I

Pertemuan II

Pertemuan III

Pertemuan IV

% Kondisi

awal

% Rata-rata

% Target Keterangan

1 Siswa antusias dalam belajar

58,33 69,44 55,55 77,77 30 65,27 55 Sudah tercapai

2 Siswa memperhatikan pendapat siswa lain

27,77 30,55 38,33 27,77 20 31,10 22 Sudah tercapai

3 Siswa aktif bertanya 8,33 13,88 11,11 11,11 8 11,10 13 Belum tercapai

4 Siswa aktif mengemukakan ide/gagasan/jawaban

16,66 13,88 16,66 19,44 11 16,66 16 Sudah tercapai

5 Siswa aktif mengerjakan soal latihan

94,44 100 (tidak ada soal)

(tidak ada soal latihan)

60 97,22 80 Sudah tercapai

6 Siswa tidak memperhatikan pelajaran

27,77 27,77 27,77 22,22 25 26,38 16 Belum tercapai

7 Siswa yang mengganggu temannya

8,33 11,11 5,55 5,55 11 7,63 5 Belum tercapai

8 Siswa yang ribut 22,22 22,22 16,66 11,11 22 18,05 16 Belum tercapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

49

Dari tabel di atas, dibuat perhitungan komponen kualitas proses sebagai

berikut.

Tabel 13. Perhitungan Komponen Proses Belajar

No Komponen Proses Belajar Skor Indikator Motivasi 1 Siswa antusias dalam belajar 65,27 2 Siswa memperhatikan pendapat siswa lain 31,10 Total 96,37 Rata-rata 96,37 : 2 = 48,18 Indikator Keaktifan 1 Siswa aktif bertanya 11,10 2 Siswa aktif mengemukakan ide/gagasan/jawaban 16,66 3 Siswa aktif mengerjakan soal latihan 97,22 Total 124,98 Rata-rata 124,98 : 3 = 41,66 Indikator Partisipasi 1 Siswa tidak memperhatikan pelajaran 26,38 2 Siswa yang mengganggu temannya 7,63 3 Siswa yang ribut 18,05 Total 52,06 Rata-rata 52,06 : 3 = 17,35

(82,65)

b). Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar bertujuan untuk melihat kemajuan belajar siswa dalam hal

penguasaan materi pembelajaran yang telah ditetapkan. Ada dua aspek yang diamati

untuk mengukur hasil belajar siswa yaitu kemampuan kelompok dalam mengerjakan

lembar kerja, dan daya serap yang terdiri dari nilai kuis dan nilai ulangan harian

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

50

Ketercapaian tujuan penelitian diukur dari ketuntasan nilai ulangan harian karena

peneliti berpendapat bahwa penguasaan siswa terhadap materi secara keseluruhan

dapat dilihat dari nilai ulangan hariannnya. Kuis dan LKS sebagai bahan pengukur

dan sebagai bahan refleksi untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa dalam

menguasai materi dan untuk meningkatkan kemampuan penguasaan terhadap materi.

Siswa yang tuntas belajar adalah siswa yang mencapai nilai 70 dan ke atas.

Peningkatan skor didapatkan dari hasil selisih nilai ulangan harian dengan nilai

ulangan harian yang ditetapkan sebagai skor dasar. Berikut ini adalah tabel hasil

belajar siswa.

Tabel 14. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar No Kondisi

awal LKS 1

LKS 2

Kuis Ulangan Harian

Peningkatan skor

Ketuntasan Belajar

Ketercapaian Tujuan Penelitian

1 70 90 80 6,3 81 11 Tuntas Tercapai 2 73 84 60 2,8 73 0 Tuntas Tercapai 3 80 90 80 6,75 77 -3 Tuntas Tercapai 4 60 100 75 6,6 73 13 Tuntas Tercapai 5 58 75 6 5,9 76,5 18,5 Tuntas Tercapai 6 73 90 7,5 3,7 70 -3 Tuntas Tercapai 7 63 84 60 5,9 79 16 Tuntas Tercapai 8 55 90 75 5,9 77 22 Tuntas Tercapai 9 68 90 80 47 72,5 4,5 Tuntas Tercapai 10 73 90 60 56 78 5 Tuntas Tercapai 11 65 84 60 47 72 7 Tuntas Tercapai 12 63 90 75 66,5 70,5 6,5 Tuntas Tercapai 13 - 90 75 25 65 65 Belum

Tuntas Tercapai

14 83 100 75 66 78 5 Tuntas Tercapai 15 65 980 80 59 72,5 7,5 Tuntas Tercapai 16 75 84 60 56 70,5 - 4,5 Tuntas Tercapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

51

Hasil belajar No Kondisi awal LKS

1

LKS 2

Kuis Ulangan Harian

Peningkatan skor

Ketuntasan Belajar

Ketercapaian Tujuan Penelitian

17 68 75 60 375 81 13 Tuntas Tercapai 18 67 100 75 - 70 3 Tuntas Tercapai 19 82 100 75 62 47 -35 Belum

Tuntas Tercapai

20 49 75 60 53 72 23 Tuntas Tercapai 21 68 75 60 34 64 - 4 Belum

Tuntas Belum Tercapai

22 70 75 60 72 2 Tuntas Tercapai 23 75 90 75 64 77 2 Tuntas Tercapai 24 65 90 75 59 72 7 Tuntas Tercapai 25 78 90 75 57 77 - 1 Tuntas Tercapai 26 68 90 75 37,5 78,5 10,5 Tuntas Tercapai 27 70 90 75 50 72,5 2,5 Tuntas Tercapai 28 58 90 75 50 55 -3 Belum

Tuntas Belum Tercapai

29 65 90 75 61 75,5 Tuntas Tercapai 30 75 90 75 56 70 10,5 Tuntas Tercapai 31 65 90 75 59 78,5 5 Tuntas Tercapai 32 65 90 75 34 80 13,5 Tuntas Tercapai 33 60 90 75 62 72.5 15 Tuntas Tercapai 34 65 90 80 59 75 12,5 Tuntas Tercapai 35 75 84 60 47 75 10 Tuntas Tercapai 36 65 100 75 56 77,5 0 Tuntas Tercapai Jml 2377 2555 12,5 Rata-rata

66,02 70,97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

52

Berdasarkan tabel umum di atas, dapat dibuat rincian dan rata-rata hasil belajar

siswa dilihat dari dua aspek yang diamati dalam penelitian ini:

1) Rangkuman hasil LKS

Kemampuan kelompok mengerjakan lembar kerja diukur dari jumlah kelompok

yang mendapatkan nilai 70 dan ke atas dibagi dengan jumlah kelompok dikalikan

100%. Terdapat dua kali tugas kelompok sehingga skor rata-rata didapatkan dari

skor kemampuan mengerjakan LKS I dan LKS II dibagi dua. Target ketuntasan

siswa dalam penelitian ini adalah 60% dari jumlah seluruh siswa. Jumlah skor rata-

rata di atas target 60%. Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar siswa

tercapai. Berikut ini adalah tabel rangkuman hasil LKS secara umum.

Tabel 15. Rangkuman Hasil LKS No Pertemuan Kemampuan

Kelompok Mengerjakan Lembar

Kerja

Ketercapaian Tujuan Penelitian

1 Sabtu, 7 Februari 2009

100% Tercapai

2 Sabtu, 14 Februari 2009

71,42% Tercapai

Rata-rata 85,71 Tercapai

2) Rangkuman hasil kuis

Hasil kuis diukur dari jumlah siswa yang mendapatkan nilai 70 dan ke atas

dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100%. Pada kuis kali belum ada

siswa yang tuntas sehingga skor daya serap siswa 0 dan tujuan penelitian belum

tercapai. Berikut ini adalah tabel rangkuman hasil kuis yang telah diselenggarakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

53

Tabel 16.Rangkuman Hasil Kuis

No Pertemuan Daya Serap Siswa Ketercapaian Tujuan Penelitian

Sabtu, 7 Februari 2009

0 Belum Tercapai

Rata-rata 0 Belum Tercapai 3) Rangkuman hasil ulangan harian siswa

Hasil ulangan harian siswa sebesar 88,88% didapatkan dari hasil perhitungan

jumlah siswa yang tuntas dibagi jumlah seluruh siswa dikalikan 100%. Jumlah

siswa yang tuntas adalah 32 siswa dan batas tuntas adalah nilai 70. Target

penelitian siswa yang tuntas sudah tercapai karena jumlah siswa yang tuntas lebih

dari 60%. Di bawah ini adalah tabel rangkuman hasil ulangan harian siswa secara

umum.

Tabel 17.Rangkuman Hasil Ulangan Harian Siswa No Keterangan Daya Serap Siswa Ketercapaian

Tujuan Penelitian Ulangan Harian 88,88% Tercapai Rata-rata

4) Rangkuman nilai rata-rata hasil belajar

Berikut adalah tabel hasil rangkuman keseluruhan skor ketuntasan LKS, kuis,

dan ulangan harian yang telah dijelaskan di atas.

Tabel 18.Nilai Rata-rata Hasil Belajar Pertemuan LKS

% Kuis Ulangan Harian

Sabtu, 7 Februari 2009 100 0 Sabtu, 14 Februari 2009 71,42 Sabtu, 21 februari 2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

54

Sabtu, 7 Maret 2009 Sabtu, 21 Maret 88,88 Rata-rata 85,71 0 88,88

2. Siklus II

Siklus kedua ini adalah sebagai lanjutan dari siklus satu sebagai upaya untuk

mencapai tujuan penelitian yaitu untuk meningkatkan proses dan hasil belajar mata

pelajaran ekonomi. Siklus kedua ini terdiri dari tahap 1) perencanaan; 2) Tindakan;

3) observasi; 4) Refleksi.

a. Tahapan Penelitian

a). Perencanaan

Siklus II dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan. Diharapkan setelah siklus kedua

ini selesai semua poin dalam tujuan penelitian untuk meningkatkan kulitas proses

pembelajaran yang pada akhirnya dapat pula meningkatkan hasil belajar siswa

sekaligus pencapaian tujuan pembelajaran dalam RPP dapat tercapai. Pada siklus

dua, guru akan berkeliling memeriksa dan memantau hal yang dilakukan oleh

siswa dan perkembangan belajar siswa dalam kelompok.

b). Tindakan

Tindakan adalah proses pelaksanaan pengajaran dengan menggunakan Rencana

Pelaksanaan Pengajaran dan penggunaan instrumen yang telah dirancang

sebelumnya pada proses perencanaan. Pada siklus dua, implementasi tindakan

dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan. Pada pertemuan pertama, guru

menyampaiakan materi. Pada pertemuan kedua, guru menyelesaikan materi lalu

memberikan kuis. Pada pertemuan ketiga, guru mengadakan ulangan harian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

55

Secara umum kegiatan pembelajaran selama penelitian ini berlangsung seperti

tampak dalam tabel 6 sebagai berikut.

Tabel 19. Kegiatan Pembelajaran

Hari/Tanggal Kegiatan 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam pembuka 2. Guru mempresentasikan materi konsumsi, tabungan, menjelaskan

kurva konsumsi,kurva tabungan dengan ceramah interaktif 3. Guru membagi siswa kedalam kelompok kooperatif. Jumlah siswa

yang tidak masuk terdapat 10 siswa sehingga banyak anggota dalam kelompok kooperatif banyak yang tidak lengkap.

4. Peneliti membagi lembar soal pada kelompok. Siswa bekerja dalam kelompok kooperatif. Karena terbatasnya waktu maka tidak ada presentasi jawaban dari kelompok kooperatif

Sabtu, 4 April 2009

5. Guru menutup pelajaran dengan salam penutup. 1. Guru membuka salam dengan megucapkan salam pembuka dan

melakukan apersepsi. 2. guru mempresentasikan materi investasi 3. Sisa waktu 1 jam pelajaran digunakan untuk latihan soal

individual. Hal ini ditujukan agar siswa lebih siap untuk menghadapi ulangan pada pertemuan berikutnya.

Sabtu, 18 April 2009

4. Guru menutup pelajaran dengan terlebih dahulu meminta siswa untuk mengumpulkan soal dan jawaban yang siswa kerjakan.

1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka. 2. Peneliti membagikan soal pada seluruh siswa. Guru menjelaskan

aturan dalam ulangan. 3. Siswa bekerja secara individual menyelesaikan soal ulangan bab

“Tabungan, Konsumsi, dan Investasi”.

Sabtu, 25 April 2009

4. Setelah jam pelajaran berakhir, guru menginstruksikan pada peneliti untuk mengumpulkan soal dan jawaban yang siswa kerjakan. Guru menutup pelajaran dengan memberikan peneguhan dan salam penutup.

c). Observasi

Observasi dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan instrumen observasi

yang telah dirancang sebelumnya. Kegiatan observasi dilakukan untuk mengamati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

56

hal yang dilakukan oleh siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, dan

kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok kooperatif.

Secara umum kegiatan observasi dalam penelitian ini seperti tampak dalam

tabel berikut ini:

Tabel 20. Kegiatan Observasi

Hari/Tanggal Kegiatan Instrumen

1. Kegiatan belajar-mengajar secara keseluruhan

Lembar pengamatan, Cam-corder

Sabtu, 4 April 2009

2. Kegiatan siswa dalam kelompok kooperatif untuk membahas soal latihan 1

1. Kegiatan belajar-mengajar secara keseluruhan

Lembar pengamatan, Cam-corder

Sabtu, 18 April 2009

2. Kegiatan latihan soal Sabtu, 25 April 2009

Kegiatan ulangan harian bab “Konsumsi, Tabungan, dan Investasi”

Lembar pengamatan

d). Refleksi

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan pembelajaran pada siklus II,

hasil dari tindakan diobservasi, dicatat, dan mencetak hasil evaluasi siswa. Hasil

observasi digunakan sebagai bahan refleksi untuk memantapkan tindakan yang

akan dilaksanakan sesuai dengan permasalahan yang timbul pada saat

pembelajaran serta sebagai dasar perencanaan tindakan selanjutnya. Hasil refleksi

adalah sebagai berikut.

1) Refleksi Akhir Pertemuan

Pertemuan pertama, Sabtu, 4 April 2009. Pada pertemuan kali ini menunjukkan

peningkatan keaktifan jika dibandingkan dengan pertemuan-pertemuan pada siklus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

57

sebelumnya. Siswa sangat antusiasias memperhatikan presentasi materi dan

pertanyaan oleh guru. Apabila guru mengajukan pertanyaan, siswa secara serempak

menjawab pertanyaan dari guru. Saat dilaksanakan diskusi kelompok, guru

berkeliling memantau dan mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam

kelompok. Beberapa siswa langsung bertanya pada guru saat guru menghampiri

kelompok mereka. Siswa yang biasanya ribut dan mengganggu teman tidak

membuat ulah lagi. Seluruh siswa dalam kelompok mengerjakan soal dan

membantu siswa lain menguasai materi. Kegiatan pembelajaran berlangsung

dengan menyenangkan. Karena materi tinggal sedikit, maka peneliti dan guru

merencanakan untuk menyelesaikan presentasi materi dan kuis pada pertemuan

berikutnya.

Pertemuan 2, Sabtu 11 April 2009. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan kali

ini adalah menyelesaikan presentasi materi “Konsumsi, Tabungan, dan Investasi”

dan 1 jam berikutnya digunakan sebagai kuis individual. Pada saat kegiatan

pembelajaran berlangsung, banyak siswa yang sudah menguasai materi sehingga

jumlah siswa yang bertanya menurun. Penguasaan materi ini ditunjukkan oleh

sebagian besar siswa mencapai nilai tuntas dalam mengerjakan kuis individual.

Kuis ini direncanakan oleh peneliti dan guru dengan tujuan agar siswa lebih siap

menghadapai ulangan harian. Karena materi telah disampaikan semua maka

pertemuan berikutnya digunakan untuk ulangan harian.

Pertemuan 3, Sabtu, 18 April 2009. kegiatan pembelajaran kali ini adalah

ulangan harian bab “Tabungan, Konsumsi, dan Investasi”. Target siswa yang tuntas

mengerjakan ulangan adalah 60%. Pada pelaksanaannya, seluruh siswa berhasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

58

tuntas dalam belajar. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa sudah

optimal. Artinya, daya serap siswa dalam penguasaan materi sudah baik.

2). Refleksi Akhir Siklus

Pada akhir siklus II guru dan peneliti bersepakat untuk mengakhiri penelitian

karena tujuan penelitian untuk meningkatkan proses dan hasil belajar sudah

tercapai. Guru memantau langsung perkembangan siswa dan hal yang dilakukan

oleh siswa dalam kelompok ternyata sangat membantu dalam pencapaian tujuan

penelitian yang terlihat pada tercapaianya tujuan penelian pada setiap poin. Tingkat

siswa ribut dan mengganggu teman menurun dan siswa menjadi lebih aktif

bertanya.

STAD dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. Guru dapat

menggunakan STAD sebagai salah satu alternatif dalam menyampaikan materi

pada siswa. Manfaat STAD adalah siswa menjadi lebih antusias dalam belajar,

siswa menjadi lebih memperhatikan pendapat siswa lain, siswa aktif bertanya,

siswa aktif mengemukakan ide/gagasan/jawaban, siswa aktif mengerjakan soal,

siswa lebih memperhatikan pelajaran, jumlah siswa yang ribut dan mengganggu

teman menurun. Suasana belajar mengajar menjadi lebih kondusif sehingga guru

lebih mudah dalam menyampaikan materi dan siswa menjadi lebih mudah dalam

menyerap materi sehingga hasil belajar siswa pun meningkat.

Berikut ini adalah tabel hasil tindakan proses belajar siklus II secara umum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

59

Tabel 21. Hasil Proses Belajar No Hal yang diamati Pertemuan

I

Pertemuan II

% Rata-rata

% Target

Keterangan

1 Siswa antusias dalam belajar 72,22 55,55 65,38 55 Sudah tercapai 2 Siswa memperhatikan pendapat

siswa lain 61,11 38,88 49,99 22 Sudah tercapai

3 Siswa aktif bertanya 16,66 11,11 13,88 13 Sudah tercapai 4 Siswa aktif mengemukakan

ide/gagasan/jawaban 22,22 16,66 19,44 16 Sudah tercapai

5 Siswa aktif mengerjakan soal latihan

97,22 63,88 80,55 80 Sudah tercapai

6 Siswa tidak memperhatikan pelajaran

5,55 0 2,77 16 Sudah tercapai

7 Siswa yang mengganggu temannya

0 0 0 5 Sudah tercapai

8 Siswa yang rebut 5,55 0 2,77 16 Sudah tercapai 9 Siswa yag tuntas belajar 100 60 Sudah tercapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

60

b. Hasil Penelitian

a). Proses Belajar

Proses belajar pada siklus II mengalami perbaikan kualitas. Pada pertemuan I

semua poin tujuan penelitian tercapai. Pada pertemuan kedua, jumlah siswa yang

aktif bertanya menurun karena hampir seluruh siswa sudah menguasai materi

yang ditunjukkan oleh hasil perolehan kuis yang dilakukan pada 1 jam terakhir.

Tabel 22. Hasil Proses Pembelajaran Pertemuan I

(Sabtu, 4 April 2009) No Hal yang diamati Frekuensi % Target %

Capaian Keterangan

1 Siswa antusias dalam belajar

26 55 72,22 Sudah tercapai

2 Siswa memperhatikan pendapat siswa lain

22 22 61,11 Sudah tercapai

3 Siswa aktif bertanya 6 13 16,66 Sudah tercapai

4 Siswa aktif mengemukakan ide/gagasan/jawaban

8 16 22,22 Sudah tercapai

5 Siswa aktif mengerjakan soal latihan

35 94 97,22 Sudah tercapai

6 Siswa tidak memperhatikan pelajaran

2 16 5,55 Sudah tercapai

7 Siswa yang mengganggu temannya

0 5 0 Sudah tercapai

8 Siswa yang ribut 2 16 5,55 Sudah tercapai

Dari tabel dapat dilihat pada pelaksanaan tindakan sudah memberikan hasil

yang optimal. Tujuan penelitian yang sudah tercapai pada seluruh poin.

Keberhasilan tujuan penelitian ini disebabkan karena jelasnya instruksi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

61

peraturan dalam kegiatan pembelajaran menggunakan STAD yang disampaikan

oleh guru.

Tabel 23. Hasil Proses Pembelajaran II (Sabtu, 18 April 2009)

No Hal yang diamati Frekuensi % Target % Capaian

Keterangan

1 Siswa antusias dalam belajar

20 55 55,55 Sudah tercapai

2 Siswa memperhatikan pendapat siswa lain

14 22 38,88 Sudah tercapai

3 Siswa aktif bertanya 4 13 11,11 Belum tercapai

4 Siswa aktif mengemukakan ide/gagasan/jawaban

6 16 16,66 Sudah tercapai

5 Siswa aktif mengerjakan soal latihan

26 80% 72,22 Sudah tercapai

6 Siswa tidak memperhatikan pelajaran

0 16 0 Sudah tercapai

7 Siswa yang mengganggu temannya

0 5 0 Sudah tercapai

8 Siswa yang ribut 0 16 0 Sudah tercapai

Dari tabel di atas dapat dilihat pada pelaksanaan tindakan sudah memberikan

hasil yang hampir optimal. Tujuan penelitian yang belum tercapai pada poin (3).

Suasana belajar menjadi kurang kondusif karena banyak siswa yang tidak hadir

yaitu sebanyak sepuluh (10) siswa. Pada proses pembelajaran kali ini hampir

seluruh siswa dapat langsung menguasai materi yang dijelaskan oleh guru

sehingga mereka tidak banyak bertanya. Penguasaan ini ditunjukkan oleh

keberhasilan mereka mengerjakan kuis yang diadakan pada satu jam terakhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

62

Secara keseluruhan hasil belajar pada siklus II ditunjukkan pada tabel sebagai

berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

63

Tabel 24. Rekap Hasil Proses Pembelajaran No Hal yang diamati Pertemuan

I

Pertemuan II

% Kondisi

awal

% Rata-rata

% Target Keterangan

1 Siswa antusias dalam belajar 72,22 55,55 30 63,88 55 Sudah tercapai

2 Siswa memperhatikan pendapat siswa lain

61,11 38,88 20 49,99 22 Sudah tercapai

3 Siswa aktif bertanya 16,66 11,11 8 13,88 13 Sudah tercapai

4 Siswa aktif mengemukakan ide/gagasan/jawaban

22,22 16,66 11 19,44 16 Sudah tercapai

5 Siswa aktif mengerjakan soal latihan

97,22 63,88 60 80,55 80 Sudah tercapai

6 Siswa tidak memperhatikan pelajaran

5,55 0 25 2,77 16 Sudah tercapai

7 Siswa yang mengganggu temannya

0 0 11 0 5 Sudah tercapai

8 Siswa yang ribut 5,55 0 22 2,77 16 Sudah tercapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

64

Dari tabel di atas, dibuat perhitungan komponen kualitas proses belajar

sebagai berikut.

Tabel 25 Perhitungan Komponen Kualitas Proses Belajar No Komponen Proses Belajar Skor

Indikator Motivasi 1 Siswa antusias dalam belajar 63,88 2 Siswa memperhatikan pendapat siswa lain 49,99 Total 113,87 Rata-rata 113,87 : 2 = 56,93 Indikator Keaktifan 1 Siswa aktif bertanya 13,88 2 Siswa aktif mengemukakan ide/gagasan/jawaban 19,44 3 Siswa aktif mengerjakan soal latihan 80,55 Total 113,87 Rata-rata 113,87 : 3 = 37,95 Indikator Partisipasi 1 Siswa tidak memperhatikan pelajaran 2,77 2 Siswa yang mengganggu temannya 0 3 Siswa yang ribut 2,77 Total 5,54 Rata-rata 5,54 : 3 = 1,84

(98,16)

b). Hasil Belajar

Jumlah siswa yang tuntas belajar pada siklus II adalah 100%. Batas tuntas belajar

adalah nilai ulangan harian 70 ke atas. Peningkatan skor (Score Improvement) adalah

peningkatan skor dengan berdasar pada base score Skor peningkatan didapatkan dari

hasil selisih nilai ulangan harian pada siklus II (bab Konsumsi, Tabungan, dan

Investasi) dengan skor dasar yang telah ditetapkan sebelumnya Hasil belajar siswa

pada siklus II terlihat seperti pada tabel berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

65

Tabel 26. Hasil Belajar Siswa Hasil Belajar Siswa Saat Pertemuan No Kondisi

Awal (Base score)

Kuis LKS Ulangan Harian

Skor Peningkatan

Ketuntasan Belajar

Ketercapaian

Tujuan Penelitia

n 1 70 92 85 95 25 Tuntas Tercapai 2 73 76 80 70 -3 Tuntas Tercapai 3 80 72 85 82 2 Tuntas Tercapai 4 60 74 85 84 24 Tuntas Tercapai 5 58 70 75 72 14 Tuntas Tercapai 6 73 70 75 92 19 Tuntas Tercapai 7 63 76 80 76 13 Tuntas Tercapai 8 55 - 80 72 17 Tuntas Tercapai 9 68 70 85 74 6 Tuntas Tercapai 10 73 74 80 75 2 Tuntas Tercapai 11 65 82 80 70 5 Tuntas Tercapai 12 63 74 75 72 9 Tuntas Tercapai 13 - - 75 70 70 Tuntas Tercapai 14 83 74 85 90 7 Tuntas Tercapai 15 65 92 85 94 29 Tuntas Tercapai 16 75 - 80 96 21 Tuntas Tercapai 17 68 - 75 82 14 Tuntas Tercapai 18 67 76 85 72 5 Tuntas Tercapai 19 82 70 85 94 12 Tuntas Tercapai 20 49 - 75 76 27 Tuntas Tercapai 21 68 74 75 99 31 Tuntas Tercapai 22 70 76 75 82 12 Tuntas Tercapai 23 75 88 75 82 7 Tuntas Tercapai 24 65 74 75 80 15 Tuntas Tercapai 25 78 96 80 80 2 Tuntas Tercapai 26 68 - 75 87 19 Tuntas Tercapai 27 70 79 75 76 6 Tuntas Tercapai 28 58 100 80 86 28 Tuntas Tercapai 29 65 82 80 96 31 Tuntas Tercapai 30 75 82 75 98 23 Tuntas Tercapai 31 65 80 75 70 5 Tuntas Tercapai 32 65 - 75 99 34 Tuntas Tercapai 33 60 70 75 82 22 Tuntas Tercapai 34 65 - 85 96 31 Tuntas Tercapai 35 75 74 80 82 7 Tuntas Tercapai 36 65 70 85 72 7 Tuntas Tercapai Jml 2377 2975 Rata-rata

66,02 82,63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

66

Berdasarkan tabel umum di atas, dapat dibuat rincian dan rata-rata hasil belajar

siswa dilihat dari dua aspek yang diamati dalam penelitian ini.

1) Rangkuman hasil LKS

Seluruh kelompok dapat mencapai nilai tuntas maka skor kemampuan kelompok

mengerjakan lembar kerja adalah 100%. Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil

belajar tercapai. Di bawah ini adalah tabel rangkuman hasil LKS secara umum.

Tabel 27. Rangkuman Hasil LKS

No Pertemuan Kemampuan Kelompok Mengerjakan Lembar Kerja

Ketercapaian Tujuan Penelitian

1 Sabtu, April 2009 100% Tercapai Rata-rata 100% Tercapai

2) Rangkuman hasil kuis

Sebesar 72,22% dari jumlah 36 siswa dapat mengerjakan kuis dengan baik dan

tuntas dalam belajar. Target 60% siswa tuntas terlampaui, dengan kata lain tujuan

penelitian untuk meningkatkan hasil belajar tercapai. Berikut adalah tabel rangkuman

hasil kuis yang telah diselenggarakan.

Tabel 28.Rangkuman Hasil Kuis

No Pertemuan Daya Serap Siswa Ketercapaian Tujuan Penelitian

Sabtu, April 2009 72,22 Tercapai Rata-rata 72,2, tercapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

67

3) Rangkuman hasil ulangan harian siswa

Seluruh siswa dapat mencapai nilai 70 dan ke atas sehingga seluruh siswa di kelas

tuntas dalam belajar dan target siswa tuntas terlampaui.

Tabel 29.Rangkuman Hasil Ulangan Harian Siswa

No Keterangan Daya Serap Siswa Ketercapaian Tujuan Penelitian

Ulangan Harian 100% Tercapai 4) Rangkuman nilai rata-rata hasil belajar

Berikut adalah rangkuman perhitungan dari skor ketuntasan dalam mengerjakan

LKS, kuis, dan ulangan harian seperti yang telah dihitung sebelumnya. Berikut adalah

tabel nilai rata-rata hasil belajar secara umum.

Tabel 30.Nilai Rata-rata Hasil Belajar

Pertemuan LKS %

Kuis Ulangan Harian

1 Sabtu, 4 April 2009 100 2 Sabtu, 11 April 2009 72,22 3.Sabtu, 18 April 2009 100 Rata-rata 72,22 100

3. Rangkuman Kualitas Proses dan Hasil Siklus I dan Siklus II

Kualitas proses pembelajaran dengan menggunakan STAD pada siklus I dan

siklus II dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

68

Tabel 31.Rangkuman Kualitas Proses dan Hasil Belajar Siklus I Siklus II Indikator

% Kondisi Awal

% Target % Capaian

Keterangan % Kondisi Awal

% Target

% Capaian

Keterangan

Kualitas Proses 1. Motivasi 25 38,5 48,18 Sudah Tercapai 25 38,5 56,93 Sudah

Tercapai 2. Keaktifan 26,33 36,33 41,66 Belum Tercapai 26,33 36,33 37,95 Sudah

Tercapai 3. Partisipasi 19,33 12,33 17,35

(82,65) Belum Tercapai 19,33 12,33 1,84

(98,16) Sudah Tercapai

Kualitas Hasil 1. LKS - 60 85,71 Sudah Tercapai - 60 100 Sudah

Tercapai 2. Kuis - 60 0 Sudah Tercapai - 60 72,22 Sudah

Tercapai 3.Ulangan Harian

38 60 88,88 Sudah Tercapai 38 60 100 Sudah Tercapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

69

Nilai yang tertera pada % capaian merupakan rata-rata dari total perolehan skor

rata-rata tiap indikator yang dinilai (partisipasi, keaktifan, dan motivasi) dibagi

dengan frekuensi pertemuan persiklus.

Dari tabel di atas, dibuat perhitungan kualitas proses di bawah ini.

Tabel 32. Kualitas Proses Belajar Keseluruhan Indikator Kualitas Proses Belajar

Sebelum Implementasi STAD (Kondisi Awal)

Kualitas Proses Dengan Implementasi STAD

(Rata-rata Siklus I dan Siklus II) Motivasi 25 (48,18 + 56,93) : 2 = 52,55 Keaktifan 26,33 (41,66 + 37,95) : 2 = 39,80 Partisipasi*) 19,33 (80,67) (17,35 + 1,84) : 2 = 9,59 (90,41) Total 70,66 52,55 + 39,80 + 9,59 = 101,94 Rata-rata 70,66 : 3 = 23,55 101,94 : 3 = 33,98

*) Partisipasi diukur dari siswa tidak memperhatikan pelajaran, siswa yang

mengganggu temannya, dan siswa yang ribut Kualitas proses belajar sebelum menggunakan STAD adalah sebesar 23,55%.

Skor ini diperoleh dengan membuat rata-rata komponen proses belajar, yakni

motivasi, keaktifan, dan partisipasi sebelum menerapkan STAD. Kualitas belajar

dengan implementasi STAD sebesar 33,98%. Skor ini diperoleh dengan membuat

rata-rata komponen proses belajar, yakni motivasi, keaktifan, dan partisipasi kualitas

proses belajar dengan menerapkan STAD siklus I dan siklus II.

Berikut ini adalah tabel perhitungan kualitas hasil belajar dengan berdasarkan

tabel rangkuman kualitas proses dan hasil belajar yang telah dibuat sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

70

Tabel 33. Kualitas Hasil Belajar Keseluruhan

Indikator Kualitas Hasil Sebelum Implementasi STAD

(Kondisi Awal)

Kualitas Hasil Dengan STAD

(Rata-rata siklus I dan siklus II)

Siswa tuntas ulangan harian

38% (88,88 + 100) : 2 = 94,44

Kualitas hasil belajar dengan menggunakan STAD dihitung dengan

menghitung rata-rata skor siswa yang tuntas ulangan harian pada siklus I dan siklus

II.

B. Pembahasan

Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Pada saat

implementasi tindakan, keaktifan, motivasi, dan partisipasi siswa dalam proses

belajar meningkat. Hal ini disebabkan oleh diberikannya pujian dan penghargaan

oleh guru pada siswa sehingga mereka menjadi lebih aktif dalam mengajukan

pertanyaan, jawaban, mengerjakan soal. Mereka juga menjadi lebih termotivasi dan

berpartisipasi untuk mengikuti proses pembelajaran karena menggunakan metode

yang berbeda dari yang biasa dipakai sebelumnya yakni metode ceramah dan

kelompok tradisional.

Salah satu ciri khas STAD adalah adanya nilai/kondisi awal (base score) dan

nilai peningkatan dari kondisi awal. Nilai kelompok didasarkan pada penjumlahan

rata-rata masing-masing peningkatan nilai individu dalam kelompok. Selain nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

71

kelompok terdapat juga penilaian individu yang dihitung berdasarkan nilai

peningkatan dari skor/kondisi awal. Tiap individu terpacu untuk semakin antusias

dalam belajar dan memperhatikan siswa lain karena menginginkan nilai kelompok

dan nilai individu yang baik. Dalam tim, tiap individu dalam tim saling membantu

untuk memahami teori dan menyelesaikan soal. Jika salah seorang siswa bertanya

pada guru dalam diskusi kelas maka siswa yang lain merasa butuh untuk

mendengarkan agar semakin memahami teori. Hal ini berlaku juga dalam penelitian

ini yang terlihat dari semakin meningkatnya siswa yang antusias dalam belajar dan

memperhatikan pendapat siswa lain.

Masing-masing individu berpacu untuk menjadikan kelompok mereka menjadi

terbaik dengan memperbaiki kualitas mereka mulai dari diri sendiri. Dengan kata lain

dengan penggunaan STAD dapat meningkatkan motivasi mereka untuk belajar.

Jumlah siswa yang tuntas belajar semakin meningkat disebabkan oleh seringnya

latihan soal dan tugas yang diberikan sehingga mereka semakin menguasai materi.

Selain itu, pengajaran yang dilakukan oleh teman sebaya dalam kelompok cukup

membantu mereka di dalam memahami materi pelajaran. Penilaian ulangan harian

dilakukan setelah satu bab selesai diajarkan sehingga mereka lebih fokus dalam

belajar dan menyelesaikan soal ulangan.

Berikut ini adalah tabel rangkuman keadaan kondisi awal, indikator keberhasilan

tindakan (target) dan realisasi (tindakan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

72

Tabel 34. Tabel Rangkuman Capaian Tindakan Capaian No Keterangan Kondisi

Awal Target

Siklus I Siklus II Ketercapaian

Tujuan penelitian

1 Siswa antusias dalam belajar

30% 55% 65,27% 63,88% Tercapai

2 Siswa memperhatikan pendapat siswa lain

20% 22% 31,10% 49,99% Tercapai

3 Siswa aktif bertanya 8% 13% 11,10% 13,38% Tercapai 4 Siswa aktif

mengemukakan ide/gagasan/jawaban

11% 16% 16,66% 19,44% Tercapai

5 Siswa aktif mengerjakan soal latihan

60% 94% 97,22% 80,55% Tercapai

6 Siswa tidak memperhatikan pelajaran

25% 16% 26,38% 2,77% Tercapai

7 Siswa yang mengganggu temannya

11% 5% 7,63% 0% Tercapai

8 Siswa yang ribut 22% 16% 18,05% 2,77% Tercapai 9 Siswa yang tuntas

belajar 38% 60% 88,88% 100% Tercapai

Berdasarkan tabel 32 pada hasil penelitian, seperti yang di tabel ulang di bawah

ini, perhitungan kualitas proses belajar dapat disimak.

Tabel 32. Kualitas Proses Belajar Keseluruhan

Indikator Kualitas Proses Belajar Sebelum Implementasi STAD

(Kondisi Awal)

Kualitas Proses Dengan Implementasi STAD

(Rata-rata Siklus I dan Siklus II) Motivasi 25 (48,18 + 56,93) : 2 = 52,55 Keaktifan 26,33 (41,66 + 37,95) : 2 = 39,80 Partisipasi*) 19,33 (80,67) (17,35 + 1,84) : 2 = 9,59 (90,41) Total 70,66 52,55 + 39,80 + 9,59 = 101,94 Rata-rata 70,66 : 3 = 23,55 101,94 : 3 = 33,98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

73

*) Partisipasi diukur dari siswa tidak memperhatikan pelajaran, siswa yang mengganggu temannya, dan siswa yang ribut

Kualitas proses belajar sebelum menggunakan STAD adalah sebesar 23,55%.

Skor ini diperoleh dengan membuat rata-rata komponen proses belajar, yakni

motivasi, keaktifan, dan partisipasi sebelum menerapkan STAD. Kualitas belajar

dengan implementasi STAD sebesar 33,98%. Skor ini diperoleh dengan membuat

rata-rata komponen kualitas proses belajar dengan menerapkan STAD siklus I dan

siklus II, yakni motivasi, keaktifan, dan partisipasi.

Berdasarkan tabel 33 pada hasil penelitian, seperti yang di tabel ulang di bawah

ini, perhitungan kualitas hasil belajar dapat disimak

Tabel 33. Kualitas Hasil Belajar Keseluruhan

Indikator Kualitas Hasil Sebelum Implementasi STAD

(Kondisi Awal)

Kualitas Hasil Dengan STAD

(Rata-rata siklus I dan siklus II)

Siswa tuntas ulangan harian

38% (88,88 + 100) : 2 = 94,44

Berdasarkan data kualitas proses pembelajaran dan kualitas hasil belajar siswa di

atas, berikut pembahasan dua hal tersebut.

1. Kualitas Proses Belajar

Secara umum bahwa tujuan penelitian yaitu upaya untuk meningkatkan kualitas

proses dan hasil belajar ekonomi tercapai. Kualitas proses belajar sebelum

inplementasi STAD adalah sebesar 23,55 %. Dengan implementasi STAD, kualitas

proses belajar rata-rata meningkat menjadi 33,98%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

74

Dalam proses pembelajaran, terdapat tiga komponen yaitu aspek motivasi, aspek

keaktifan, dan aspek partisipasi. Berikut adalah pembahasan masing-masing aspek

tersebut

a. Aspek motivasi

Terdapat dua hal yang diamati, yaitu : 1) siswa antusias dalam belajar, 2) siswa

memperhatikan pendapat siswa lain. Siswa antusias dalam belajar adalah jumlah

siswa yang siswa antusias dalam belajar dibagi seluruh siswa. Keterlibatan siswa

dalam kegiatan pembelajaran seperti antusias dalam belajar rata-rata pada siklus I

sebesar 65,27%, dan sebesar 63,88% pada siklus II. Berdasarkan indikator

keberhasilan tindakan yang ditetapkan setelah observasi terhadap kegiatan belajar-

mengajar sebelum tindakan yakni 55%, dapat dikatakan bahwa target untuk aspek

keterlibatan siswa antusias dalam belajar tercapai.

Siswa memperhatikan pendapat siswa lain adalah jumlah siswa yang

memperhatikan pendapat siswa lain dibagi seluruh siswa. Keterlibatan siswa dalam

kegiatan pembelajaran seperti memperhatikan pendapat siswa lain rata-rata 31,10%

pada siklus I dan sebesar 49,99% pada siklus II. Berdasarkan indikator keberhasilan

tindakan yang ditetapkan setelah observasi terhadap kegiatan belajar-mengajar

sebelum tindakan yakni 22%, dapat dikatakan bahwa target untuk aspek keterlibatan

siswa memperhatikan pendapat siswa lain tercapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

75

b. Aspek Keaktifan

Terdapat tiga hal yang diamati dalam kaitannya dengan aspek keaktifan yaitu, 1)

siswa aktif bertanya, 2) siswa aktif mengemukakan ide/gagasan/jawaban 3) siswa

aktif mengerjakan soal latihan. Penilaian siswa aktif bertanya adalah jumlah siswa

yang mengajukan pertanyaan dibagi seluruh siswa. Keterlibatan siswa dalam kegiatan

pembelajaran seperti mengajukan pertanyaan rata-rata setelah tindakan siklus I

adalah 11,10% dan setelah siklus II sebesar 13,88%. Berdasarkan indikator

keberhasilan tindakan yang ditetapkan setelah observasi terhadap kegiatan belajar-

mengajar sebelum tindakan yakni 13%, maka dapat dikatakan bahwa target untuk

aspek keterlibatan siswa dalam mengajukan pertanyaan tercapai.

Penilaian siswa aktif mengajukan ide/gagasan/jawaban adalah jumlah siswa yang

mengajukan mengajukan ide/gagasan/jawaban dibagi seluruh siswa. Keterlibatan

siswa dalam kegiatan pembelajaran seperti mengajukan ide/gagasan/jawaban setelah

pelaksanaan tindakan pada siklus I sebesar 16,66% dan sebesar 19,44% pada siklus

II. Maka, berdasarkan indikator keberhasilan tindakan yang ditetapkan setelah

observasi terhadap kegiatan belajar-mengajar sebelum tindakan yakni 16% dapat

dikatakan bahwa target untuk aspek keterlibatan siswa dalam mengajukan

ide/gagasan/jawaban tercapai.

Penilaian siswa aktif mengerjakan soal latihan adalah jumlah siswa yang

mengerjakan soal latihan dibagi seluruh siswa. Keterlibatan siswa dalam kegiatan

pembelajaran seperti mengerjakan soal latihan setelah tindakan rata-rata 97,22% pada

siklus I dan 80,55% pada siklus II. Maka berdasarkan indikator keberhasilan tindakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

76

yang ditetapkan setelah observasi terhadap kegiatan belajar-mengajar sebelum

tindakan yakni 80% dapat dikatakan bahwa target untuk aspek keterlibatan siswa

dalam mengerjakan soal latihan tercapai.

c. Aspek Partisipasi

Terdapat tiga hal yang diamati, yaitu: 1) siswa tidak memperhatikan pelajaran, 2)

siswa yang mengganggu temannya, 3) siswa yang ribut. Penilaian siswa tidak

memperhatikan pelajaran adalah jumlah siswa yang tidak memperhatikan pelajaran

dibagi seluruh siswa. Penilaian siswa yang tidak memperhatikan pelajaran adalah

jumlah siswa yang tidak memperhatikan pelajaran dibagi seluruh siswa. Tujuan

penelitian untuk menurunkan jumlah siswa yang tidak memperhatikan pelajaran

dalam kegiatan pembelajaran berdasarkan indikator keberhasilan tindakan yang

ditetapkan setelah observasi terhadap kegiatan belajar-mengajar sebelum tindakan

yakni 16%. Setelah pelaksanaan tindakan, jumlah siswa yang tidak memperhatikan

pelajaran pada siklus I sebesar 26,38% dan menurun menjadi 2,77% pada siklus II.

Dapat dikatakan bahwa target untuk menurunkan jumlah siswa tidak memperhatikan

pelajaran di kelas tercapai.

Penilaian siswa yang mengganggu temannya adalah jumlah siswa yang

mengganggu temannya dibagi seluruh siswa. Tujuan penelitian untuk menurunkan

jumlah siswa yang mengganggu temannya dalam kegiatan pembelajaran berdasarkan

indikator keberhasilan tindakan yang ditetapkan setelah observasi terhadap kegiatan

belajar-mengajar sebelum tindakan yakni 5%. Setelah pelaksanaan tindakan, jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

77

siswa yang mengganggu temannya sebesar 7,63% pada siklus I, dan menurun

menjadi 0% pada siklus II. dapat dikatakan bahwa target untuk menurunkan jumlah

siswa mengganggu temannya di kelas tercapai.

Tujuan penelitian untuk menurukan jumlah siswa yang ribut dalam kegiatan

pembelajaran berdasarkan indikator keberhasilan tindakan yang ditetapkan setelah

observasi terhadap kegiatan belajar-mengajar sebelum tindakan yakni 16%. Setelah

pelaksanaan tindakan, jumlah siswa yang membuat keributan adalah sebesar 18,05%

pada siklus I dan menurun menjadi 2,77% pada siklus II. Dapat dikatakan bahwa

target untuk menurunkan jumlah siswa membuat keributan di kelas tercapai. Jumlah

siswa yang berpartisipasi pada siklus I sebesar 82,65%, dan pada siklus II sebesar

98,16%.

2. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa yang tuntas ulangan harian sebelum menggunakan STAD

sebesar 38%. Dengan penerapan STAD setelah siklus I dan siklus II, rata-rata jumlah

siswa yang tuntas belajar adalah sebesar 94,44%. Pada siklus I, jumlah siswa yang

tuntas belajar adalah sebesar 88,88%, dan sebesar 100% siswa tuntas belajar pada

siklus II. Target siswa yang tuntas belajar adalah 60%. Dapat dikatakan tujuan

penelitian untuk meningkatkan hasil belajar siswa tercapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

78

BAB V

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Kualitas proses belajar dapat ditingkatkan dengan STAD. Kualitas proses

belajar sebelum inplementasi STAD adalah sebesar 23,55 %. Dengan

implementasi STAD, kualitas proses belajar rata-rata meningkat menjadi

33,98%. Hasil temuan tingkat capaian komponen proses belajar pada siklus I

dan siklus II adalah sebagai berikut

1). Tingkat partisipasi pada siklus I sebesar 82,65 % dan pada siklus II sebesar

98,16%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD dalam mata pelajaran ekonomi pada tingkat

partisipasi siswa mengalami peningkatan.

2). Tingkat keaktifan pada siklus I sebesar 41,66% dan pada siklus II sebesar

37,99%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD dalam mata pelajaran ekonomi pada tingkat

keaktifan siswa mengalami peningkatan.

3). Tingkat motivasi pada siklus I sebesar 48,18% dan pada siklus II sebesar

56,93 %. Hal ini menunjukkan penerapan model pembelajaran kooperatif

tipe STAD dalam mata pelajaran ekonomi pada tingkat motifasi siswa

mengalami peningkatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

79

2. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan dengan STAD. Hal ini didukung oleh

hasil temuan yang menunjukkan tingkat prestasi belajar siswa sebelum

implementasi STAD adalah sebesar 32%, kualitas hasil belajar rata-rata

dengan implementasi STAD meningkat menjadi 94,44%. Pada siklus I

sebesar 88,88% (tuntas) dan pada sikus II sebesar 100% (tuntas). Batas

ketuntasan adalah 70. Hal ini menunujukkan bahwa model pembelajaran

kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran ekonomi dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa.

B. Saran

Sehubungan penelitian yang dilakukan penulis, ada beberapa saran yang

hendaknya perlu menjadi bahan yang perlu dipertimbangkan lagi untuk keperluan

kemajuan dalam penyelenggaraan pendididikan di SMAN 6 Yogyakarta,

khususnya dalam pendekatan pembelajaran sebvagai salah satu sarana dalam

kegiatan pembelajaran.

1. Bagi SMAN 6 Yogyakarta

Sekolah dapat memberikan kebijakan kepada para guru untuk melakukan

pemilihan berbagai pendekatan dan tipe pembelajaran dalam kegiatan belajar

mengajar, karena pendekatan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat

meningkatkan proses dan hasil belajar, maka pendekatan kooperatif tipe STAD

dapat digunakan pada kegiatan belajar mengajar.

2.Bagi Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

80

Dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, guru sudah cukup baik, dan

guru dapat melakukan penelitian tindakan kelas untuk lebih meningkatkan proses

dan hasil belajar siswa.

3. Bagi siswa

Dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya siswa lebih memperhatikan

presentasi materi oleh guru, dan hendaknya lebih aktif dalam kegiatan

pembelajaran.

C. Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menyadari adanya keterbatasan

penelitian. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

1. Tidak adanya media untuk merekam proses pembelajaran pada saat

observasi pra penelitian dan pada saat pelaksanaan tindakan pada siklus 1

sehingga pada saat observasi dan pelaksanaan tindakan hanya berdasarkan

pengamatan saja.

2. Pada penelitian ini, peneliti pada siklus 1 dan pada saat observasi pra

penelitian hanya mengandalkan pengamatan saja, sehingga hasil yang

didapatkan kurang sempurna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

81

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian tindakan kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Armstrong, Scott Students Teams Achievement Divisions (STAD) in Twelfth Grade

Classroom : Effect on Student Achievement and Atitude. [Online]. Tersedia

http://findarticles.com/p /articles /mi_qa3823 /is 199804/ai _n8783828 /print [

15 Desember 2008]

Burden, Paul R. 1994. Methods for Effective teaching. Massachuset: Allyn and

Bacon.

Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004: pertamyaan dan Jawaban. Jakarta: PT Gramedia

Widiasarana Indonesia.

PLP. 2002. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning (CTL)),

Jakarta: Ditjen Dikdasmen, Depdiknas.

Sanjaya, Wina. 2006. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi. Bandung: Kencana Prenada Group.

Slavin, R.E. 1995. Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice Boston:

Allyn and Bacon.

Syah, Muhibin. 1995. Psikologi Pendidikan (Pendekatan baru). Bandung: Penerbit

Remaja Rosda karya.

Veenman, S., Denessen, E., van den Akker, A., & van der Ritj, j. (2005). Effect of a

Cooperative Learning Program on the Ellaborations of Students during Help

seeking and Help Giving. American educational Research Journal,1: 115-151.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

82

Winkel, W. S. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Penerbit PT Gramedia

Yusuf [Online] tersedia http://www.damandiri.or.id/file/yusufunsbab2.pdf [14

Februari 2007]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

83

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

84

LAMPIRAN INSTRUMEN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

85

DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN KELAS X5

No Nama NILAI UH

(Base Score)

1 ANDRY LAVMI BUDI JATMIKANINGRUM 70 2 AQSO GUMILANG 73 3 ARINDA RIYA PARALITA 80 4 ASALIA NOOR HANJANI 60 5 AWANIS AKALILI 58 6 BINTANG PRASOJO 73 7 DELIA YANI MANDUAPESSY 63 8 DEVY PUTRI LARASATI 55 9 DIAH ANGGRAINI 68 10 DIAH KHOIRUNNISA 73 11 ELIZABETH GRACE SIMANJUNTAK 65 12 FIIDA NOOR ARIEFSHA 63 13 GHIFARI ABDUS SALAM - 14 IDA AYU PURNAMA 83 15 INDRA SATYA NUGRAHA 65 16 INTAN DEWI RAMADHANI 75 17 KARTIKA IRIANTHY ZEBUA 68 18 KUNTO WIBISONO 67 19 KUSUMA DHILAGA 82 20 LAILA NURQUDSIA 49 21 LITA AVIYANTI 68 22 LUKITO ADI WICAKSONO 70 23 MAHFUDZ AJI WICAKSONO M NUR 75 24 MAULYDA PRITHA KURNIA SARI 65 25 MUHAMMAD RIDHWAN CLAUSTHIAWAN 78 26 MUSTIKA KUSUMANING WARDHANI 68 27 NIKE MALINDA KUSUMA PUTRI 70 28 NOVITA NUGRAHAENI 58 29 NUR LAILY HARYANTI 65 30 PRIMA ERLISA 75 31 PROGRESHA MUTHIARISTI 65 32 SWASTIKA DEWI 65 33 TRIANA SWASTIKA DEWI 60 34 WIDYAWATI 65 35 WINDY OCTAVIA BORU HOMBING 75 36 ZEGOVINE EL ZUNUSIYAH 65

Catatan: Pemetaan kemampuan siswa berdasarkan pada nilai ulangan harian bab Pasar yang diperoleh siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

86

LEMBAR PEMETAAN KEMAMPUAN SISWA

Kemampuan No Nama Tinggi Sedang Rendah

1 ANDRY LAVMI BUDI JATMIKANINGRUM √ 2 AQSO GUMILANG √ 3 ARINDA RIYA PARALITA √ 4 ASALIA NOOR HANJANI √ 5 AWANIS AKALILI √ 6 BINTANG PRASOJO √ 7 DELIA YANI MANDUAPESSY √ 8 DEVY PUTRI LARASATI √ 9 DIAH ANGGRAINI √ 10 DIAH KHOIRUNNISA √ 11 ELIZABETH GRACE SIMANJUNTAK √ 12 FIIDA NOOR ARIEFSHA √ 13 GHIFARI ABDUS SALAM √ 14 IDA AYU PURNAMA √ 15 INDRA SATYA NUGRAHA √ 16 INTAN DEWI RAMADHANI √ 17 KARTIKA IRIANTHY ZEBUA √ 18 KUNTO WIBISONO √ 19 KUSUMA DHILAGA √ 20 LAILA NURQUDSIA √ 21 LITA AVIYANTI √ 22 LUKITO ADI WICAKSONO √ 23 MAHFUDZ AJI WICAKSONO M NUR √ 24 MAULYDA PRITHA KURNIA SARI √ 25 MUHAMMAD RIDHWAN CLAUSTHIAWAN √ 26 MUSTIKA KUSUMANING WARDHANI √ 27 NIKE MALINDA KUSUMA PUTRI √ 28 NOVITA NUGRAHAENI √ 29 NUR LAILY HARYANTI √ 30 PRIMA ERLISA √ 31 PROGRESHA MUTHIARISTI √ 32 SWASTIKA DEWI √ 33 TRIANA SWASTIKA DEWI √ 34 WIDYAWATI √ 35 WINDY OCTAVIA BORU HOMBING √ 36 ZEGOVINE EL ZUNUSIYAH √

Catatan: Pemetaan kemampuan siswa berdasarkan pada nilai ulangan harian bab Pasar yang diperoleh siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

87

LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN SISWA MENGERJAKAN KUIS SIKLUS I Tanggal Penilaian:

No Nama Nilai Kuis

Base Score

Skor Peningk

atan

Rangking Tuntas

1 ANDRY LAVMI BUDI JATMIKANINGRUM 63 70 -7 Belum Tuntas 2 AQSO GUMILANG 28 73 -45 Belum Tuntas 3 ARINDA RIYA PARALITA 67,5 80 -12,5 Belum Tuntas 4

ASALIA NOOR HANJANI 66 60 6 Super

Diciple Belum Tuntas

5 AWANIS AKALILI 59 58 1 Belum Tuntas 6 BINTANG PRASOJO 37 73 -36 Belum Tuntas 7 DELIA YANI MANDUAPESSY 59 63 -4 Belum Tuntas 8

DEVY PUTRI LARASATI 59 55 4 Great

Diciple Belum Tuntas

9 DIAH ANGGRAINI 41 68 -27 Belum Tuntas 10 DIAH KHOIRUNNISA 56 73 -17 Belum Tuntas 11 ELIZABETH GRACE SIMANJUNTAK 47 65 -18 Belum Tuntas 12 FIIDA NOOR ARIEFSHA 66,5 63 3,5 Belum Tuntas 13 GHIFARI ABDUS SALAM 25 - Belum Tuntas 14 IDA AYU PURNAMA 66 83 -17 Belum Tuntas 15 INDRA SATYA NUGRAHA 59 65 -6 Belum Tuntas 16 INTAN DEWI RAMADHANI 56 75 -19 Belum Tuntas 17 KARTIKA IRIANTHY ZEBUA 37,5 68 -30,5 Belum Tuntas 18 KUNTO WIBISONO - 67 - 19 KUSUMA DHILAGA 62 82 -20 Belum Tuntas 20

LAILA NURQUDSIA 53 49 4 Great

Diciple Belum Tuntas

21 LITA AVIYANTI 34 68 -34 Belum Tuntas 22 LUKITO ADI WICAKSONO - 70 - 23 MAHFUDZ AJI WICAKSONO M NUR 64 75 -11 Belum Tuntas 24 MAULYDA PRITHA KURNIA SARI 59 65 -6 Belum Tuntas 25 MUHAMMAD RIDHWAN

CLAUSTHIAWAN 57 78 -21 Belum Tuntas

26 MUSTIKA KUSUMANING WARDHANI 37,5 68 -30.5 Belum Tuntas 27 NIKE MALINDA KUSUMA PUTRI 50 70 -20 Belum Tuntas 28 NOVITA NUGRAHAENI 50 58 -8 Belum Tuntas 29 NUR LAILY HARYANTI 61 65 -4 Belum Tuntas 30 PRIMA ERLISA 56 75 -19 Belum Tuntas 31 PROGRESHA MUTHIARISTI 59 65 -6 Belum Tuntas 32 SWASTIKA DEWI 34 65 -31 Belum Tuntas 33

TRIANA SWASTIKA DEWI 62 60 2 Good

Diciple Belum Tuntas

34 WIDYAWATI 59 65 -6 Belum Tuntas 35 WINDY OCTAVIA BORU HOMBING 47 75 -28 Belum Tuntas 36 ZEGOVINE EL ZUNUSIYAH 56 65 -9 Belum Tuntas Catatan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

88

LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN SISWA MENGERJAKAN KUIS SIKLUS II Tanggal Penilaian: No Nama Nilai

Kuis Base Score

Skor Peningkatan

Rangking

Tuntas

1 ANDRY LAVMI BUDI JATMIKANINGRUM

92 Base Score

22 Good Diciple

Tuntas

2 AQSO GUMILANG 76 70 3 Tuntas 3 ARINDA RIYA PARALITA 72 73 -8 Tuntas 4 ASALIA NOOR HANJANI 74 80 14 Tuntas 5 AWANIS AKALILI 70 60 12 Tuntas 6 BINTANG PRASOJO 70 58 -3 Tuntas 7 DELIA YANI MANDUAPESSY 76 73 13 Tuntas 8 DEVY PUTRI LARASATI - 63 - 9 DIAH ANGGRAINI 70 55 2 Tuntas 10 DIAH KHOIRUNNISA 74 68 1 Tuntas 11 ELIZABETH GRACE SIMANJUNTAK 82 73 17 Tuntas 12 FIIDA NOOR ARIEFSHA 74 65 11 Tuntas 13 GHIFARI ABDUS SALAM - 63 - 14 IDA AYU PURNAMA 74 - -9 Tuntas 15

INDRA SATYA NUGRAHA 92 83 27 Great

Diciple Tuntas

16 INTAN DEWI RAMADHANI - 65 - 17 KARTIKA IRIANTHY ZEBUA - 75 - 18 KUNTO WIBISONO 76 68 9 Tuntas 19 KUSUMA DHILAGA 70 67 -12 Tuntas 20 LAILA NURQUDSIA - 82 - 21 LITA AVIYANTI 74 49 6 Tuntas 22 LUKITO ADI WICAKSONO 76 68 6 Tuntas 23 MAHFUDZ AJI WICAKSONO M NUR 88 70 13 Tuntas 24 MAULYDA PRITHA KURNIA SARI 74 75 9 Tuntas 25 MUHAMMAD RIDHWAN

CLAUSTHIAWAN 96 65 18 Tuntas

26 MUSTIKA KUSUMANING WARDHANI - 78 - 27 NIKE MALINDA KUSUMA PUTRI 79 68 9 Tuntas 28

NOVITA NUGRAHAENI 100 70 42 Super

Diciple Tuntas

29 NUR LAILY HARYANTI 82 58 17 Tuntas 30 PRIMA ERLISA 82 65 7 Tuntas 31 PROGRESHA MUTHIARISTI 80 75 15 Tuntas 32 SWASTIKA DEWI - 65 - Tuntas 33 TRIANA SWASTIKA DEWI 70 65 10 Tuntas 34 WIDYAWATI - 60 - 35 WINDY OCTAVIA BORU HOMBING 74 65 -1 Tuntas 36 ZEGOVINE EL ZUNUSIYAH 70 75 5 Tuntas Catatan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

89

INSTRUMEN PENILAIAN KEBERHASILAN HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN PROSES TINDAKAN SIKLUS I

No Nama Nilai Ulangan Harian

Tuntas Tidak Tuntas

1 ANDRY LAVMI BUDI JATMIKANINGRUM 81 Tuntas Tercapai 2 AQSO GUMILANG 73 Tuntas Tercapai 3 ARINDA RIYA PARALITA 77 Tuntas Tercapai 4 ASALIA NOOR HANJANI 73 Tuntas Tercapai 5 AWANIS AKALILI 76,5 Tuntas Tercapai 6 BINTANG PRASOJO 70 Tuntas Tercapai 7 DELIA YANI MANDUAPESSY 79 Tuntas Tercapai 8 DEVY PUTRI LARASATI 77 Tuntas Tercapai 9 DIAH ANGGRAINI 72,5 Tuntas Tercapai 10 DIAH KHOIRUNNISA 78 Tuntas Tercapai 11 ELIZABETH GRACE SIMANJUNTAK 72 Tuntas Tercapai 12 FIIDA NOOR ARIEFSHA 70,5 Tuntas Tercapai 13

GHIFARI ABDUS SALAM 65 Belum

Tuntas Belum Tercapai

14 IDA AYU PURNAMA 78 Tuntas Tercapai 15 INDRA SATYA NUGRAHA 72,5 Tuntas Tercapai 16 INTAN DEWI RAMADHANI 70,5 Tuntas Tercapai 17 KARTIKA IRIANTHY ZEBUA 81 Tuntas Tercapai 18 KUNTO WIBISONO 70 Tuntas Tercapai 19

KUSUMA DHILAGA 47 Belum

Tuntas Belum Tercapai

20 LAILA NURQUDSIA 72 Tuntas Tercapai 21

LITA AVIYANTI 64 Belum

Tuntas Belum Tercapai

22 LUKITO ADI WICAKSONO 72 Tuntas Tercapai 23 MAHFUDZ AJI WICAKSONO M NUR 77 Tuntas Tercapai 24 MAULYDA PRITHA KURNIA SARI 72 Tuntas Tercapai 25 MUHAMMAD RIDHWAN CLAUSTHIAWAN 77 Tuntas Tercapai 26 MUSTIKA KUSUMANING WARDHANI 78,5 Tuntas Tercapai 27 NIKE MALINDA KUSUMA PUTRI 72,5 Tuntas Tercapai 28

NOVITA NUGRAHAENI 55 Belum

Tuntas Belum Tercapai

29 NUR LAILY HARYANTI 75,5 Tuntas Tercapai 30 PRIMA ERLISA 70 Tuntas Tercapai 31 PROGRESHA MUTHIARISTI 78,5 Tuntas Tercapai 32 SWASTIKA DEWI 80 Tuntas Tercapai 33 TRIANA SWASTIKA DEWI 72.5 Tuntas Tercapai 34 WIDYAWATI 75 Tuntas Tercapai 35 WINDY OCTAVIA BORU HOMBING 75 Tuntas Tercapai 36 ZEGOVINE EL ZUNUSIYAH 77,5 Tuntas Tercapai Catatan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

90

LEMBAR PENINGKATAN NILAI INDIVIDU SIKLUS I No Nama Skor

Dasar (Base Score)

Skor Peningkatan skor

(Improve-ment

Score)

Rangking

1 ANDRY LAVMI BUDI JATMIKANINGRUM 70 81 11 2 AQSO GUMILANG 73 73 0 3 ARINDA RIYA PARALITA 80 77 -3 4 ASALIA NOOR HANJANI 60 73 13 5

AWANIS AKALILI 58 76,5 18,5 Good

Diciple 6 BINTANG PRASOJO 73 70 -3 7 DELIA YANI MANDUAPESSY 63 79 16 8

DEVY PUTRI LARASATI 55 77 22 Great

Diciple 9 DIAH ANGGRAINI 68 72,5 4,5 10 DIAH KHOIRUNNISA 73 78 5 11 ELIZABETH GRACE SIMANJUNTAK 65 72 7 12 FIIDA NOOR ARIEFSHA 63 70,5 6,5 13 GHIFARI ABDUS SALAM - 65 - 14 IDA AYU PURNAMA 83 78 5 15 INDRA SATYA NUGRAHA 65 72,5 7,5 16 INTAN DEWI RAMADHANI 75 70,5 - 4,5 17 KARTIKA IRIANTHY ZEBUA 68 81 13 18 KUNTO WIBISONO 67 70 3 19 KUSUMA DHILAGA 82 47 -35 20

LAILA NURQUDSIA 49 72 23 Super

Diciple 21 LITA AVIYANTI 68 64 - 4 22 LUKITO ADI WICAKSONO 70 72 2 23 MAHFUDZ AJI WICAKSONO M NUR 75 77 2 24 MAULYDA PRITHA KURNIA SARI 65 72 7 25 MUHAMMAD RIDHWAN CLAUSTHIAWAN 78 77 - 1 26 MUSTIKA KUSUMANING WARDHANI 68 78,5 10,5 27 NIKE MALINDA KUSUMA PUTRI 70 72,5 2,5 28 NOVITA NUGRAHAENI 58 55 -3 29 NUR LAILY HARYANTI 65 75,5 10,5 30 PRIMA ERLISA 75 70 5 31 PROGRESHA MUTHIARISTI 65 78,5 13,5 32 SWASTIKA DEWI 65 80 15 33 TRIANA SWASTIKA DEWI 60 72.5 12,5 34 WIDYAWATI 65 75 10 35 WINDY OCTAVIA BORU HOMBING 75 75 0 36 ZEGOVINE EL ZUNUSIYAH 65 77,5 12,5 Catatan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

91

INSTRUMEN PENILAIAN KEBERHASILAN HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN PROSES TINDAKAN SIKLUS II

Tanggal Penilaian: No Nama Nilai

Ulangan Harian

Tuntas Tujuan Penelitian

1 ANDRY LAVMI BUDI JATMIKANINGRUM 95 Tuntas Tercapai 2 AQSO GUMILANG 70 Tuntas Tercapai 3 ARINDA RIYA PARALITA 82 Tuntas Tercapai 4 ASALIA NOOR HANJANI 84 Tuntas Tercapai 5 AWANIS AKALILI 72 Tuntas Tercapai 6 BINTANG PRASOJO 92 Tuntas Tercapai 7 DELIA YANI MANDUAPESSY 76 Tuntas Tercapai 8 DEVY PUTRI LARASATI 72 Tuntas Tercapai 9 DIAH ANGGRAINI 74 Tuntas Tercapai 10 DIAH KHOIRUNNISA 75 Tuntas Tercapai 11 ELIZABETH GRACE SIMANJUNTAK 70 Tuntas Tercapai 12 FIIDA NOOR ARIEFSHA 72 Tuntas Tercapai 13 GHIFARI ABDUS SALAM 70 Tuntas Tercapai 14 IDA AYU PURNAMA 90 Tuntas Tercapai 15 INDRA SATYA NUGRAHA 94 Tuntas Tercapai 16 INTAN DEWI RAMADHANI 96 Tuntas Tercapai 17 KARTIKA IRIANTHY ZEBUA 82 Tuntas Tercapai 18 KUNTO WIBISONO 72 Tuntas Tercapai 19 KUSUMA DHILAGA 94 Tuntas Tercapai 20 LAILA NURQUDSIA 76 Tuntas Tercapai 21 LITA AVIYANTI 99 Tuntas Tercapai 22 LUKITO ADI WICAKSONO 82 Tuntas Tercapai 23 MAHFUDZ AJI WICAKSONO M NUR 82 Tuntas Tercapai 24 MAULYDA PRITHA KURNIA SARI 80 Tuntas Tercapai 25 MUHAMMAD RIDHWAN CLAUSTHIAWAN 80 Tuntas Tercapai 26 MUSTIKA KUSUMANING WARDHANI 87 Tuntas Tercapai 27 NIKE MALINDA KUSUMA PUTRI 76 Tuntas Tercapai 28 NOVITA NUGRAHAENI 86 Tuntas Tercapai 29 NUR LAILY HARYANTI 96 Tuntas Tercapai 30 PRIMA ERLISA 98 Tuntas Tercapai 31 PROGRESHA MUTHIARISTI 70 Tuntas Tercapai 32 SWASTIKA DEWI 99 Tuntas Tercapai 33 TRIANA SWASTIKA DEWI 82 Tuntas Tercapai 34 WIDYAWATI 96 Tuntas Tercapai 35 WINDY OCTAVIA BORU HOMBING 82 Tuntas Tercapai 36 ZEGOVINE EL ZUNUSIYAH 72 Tuntas Tercapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

92

LEMBAR PENINGKATAN NILAI INDIVIDU SIKLUS II No Nama Skor

Dasar (Base Score)

Skor Peningkatan skor

(Improve-ment Score)

Rangking

1 ANDRY LAVMI BUDI JATMIKANINGRUM 70 95 25 2 AQSO GUMILANG 73 70 -3 3 ARINDA RIYA PARALITA 80 82 2 4 ASALIA NOOR HANJANI 60 84 24 5 AWANIS AKALILI 58 72 14 6 BINTANG PRASOJO 73 92 19 7 DELIA YANI MANDUAPESSY 63 76 13 8 DEVY PUTRI LARASATI 55 72 17 9 DIAH ANGGRAINI 68 74 6 10 DIAH KHOIRUNNISA 73 75 2 11 ELIZABETH GRACE SIMANJUNTAK 65 70 5 12 FIIDA NOOR ARIEFSHA 63 72 9 13 GHIFARI ABDUS SALAM - 70 - 14 IDA AYU PURNAMA 83 90 7 15

INDRA SATYA NUGRAHA 65 94 29 Great

Diciple 16 INTAN DEWI RAMADHANI 75 96 21 17 KARTIKA IRIANTHY ZEBUA 68 82 14 18 KUNTO WIBISONO 67 72 5 19 KUSUMA DHILAGA 82 94 12 20 LAILA NURQUDSIA 49 76 27 21 LITA AVIYANTI 68 99 31 22 LUKITO ADI WICAKSONO 70 82 12 23 MAHFUDZ AJI WICAKSONO M NUR 75 82 7 24 MAULYDA PRITHA KURNIA SARI 65 80 15 25 MUHAMMAD RIDHWAN CLAUSTHIAWAN 78 80 2 26 MUSTIKA KUSUMANING WARDHANI 68 87 19 27 NIKE MALINDA KUSUMA PUTRI 70 76 6 28

NOVITA NUGRAHAENI 58 86 28 Good

Diciple 29 NUR LAILY HARYANTI 65 96 31 30 PRIMA ERLISA 75 98 23 31 PROGRESHA MUTHIARISTI 65 70 5 32

SWASTIKA DEWI 65 99 34 Super

Diciple 33 TRIANA SWASTIKA DEWI 60 82 22 34 WIDYAWATI 65 96 31 35 WINDY OCTAVIA BORU HOMBING 75 82 7 36 ZEGOVINE EL ZUNUSIYAH 65 72 7 Catatan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

93

LEMBAR PENILAIAN KELOMPOK MENGERJAKAN LEMBAR KERJA

Tanggal Penilaian: 7 Februari 2009

No No. Abse

n

Nama Skor Keterangan

Rangking

Kelompok satu Tuntas GREAT TEAM

1 3 ARINDA RIYA PARALITA 90 2 9 DIAH ANGGRAINI 90 3 34 WIDYAWATI 90 4 1 ANDRY LAVMI BUDI

JATMIKANINGRUM 90

5 15 INDRA SATYA NUGRAHA 90

Kelompok Dua

Tuntas GOOD TEAM

6 7 DELIA YANI MANDUAPESSY 84 7 11 ELIZABETH GRACE SIMANJUNTAK 84 8 35 WINDY OCTAVIA BORU HOMBING 84 9 2 AQSO GUMILANG 84 10 16 INTAN DEWI RAMADHANI 84

Kelompok Tiga

Tuntas SUPER TEAM

11 14 IDA AYU PURNAMA 100 12 18 KUNTO WIBISONO 100 13 36 ZEGOVINE EL ZUNUSIYAH 100 14 4 ASALIA NOOR HANJANI 100 15 19 KUSUMA DHILAGA 100 Kelompok Empat Tuntas 16 17 KARTIKA IRIANTHY ZEBUA 75 17 21 LITA AVIYANTI 75 18 22 LUKITO ADI WICAKSONO 75 19 5 AWANIS AKALILI 75 20 20 LAILA NURQUDSIA 75

Kelompok Lima

Tuntas GREAT TEAM

21 32 SWASTIKA DEWI 90 22 24 MAULYDA PRITHA KURNIA SARI 90 23 6 BINTANG PRASOJO 90 24 23 MAHFUDZ AJI WICAKSONO M NUR 90 25 27 NIKE MALINDA KUSUMA PUTRI 90

Kelompok Enam

Tuntas GREAT TEAM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

94

26 8 DEVY PUTRI LARASATI 90 27 9 DIAH KHOIRUNNISA 90 28 29 NUR LAILY HARYANTI 90 29 25 MUHAMMAD RIDHWAN

CLAUSTHIAWAN 90

30 28 NOVITA NUGRAHAENI 90

Kelompok tujuh

Tuntas

GREAT TEAM

31 12 FIIDA NOOR ARIEFSHA 90 32 13 GHIFARI ABDUS SALAM 90 33 26 MUSTIKA KUSUMANING WARDHANI 90 34 33 TRIANA SWASTIKA DEWI 90 35 10 DIAH KHOIRUNISA 90 36 31 PROGRESHA MUTHIARISTI 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

95

LEMBAR PENILAIAN KELOMPOK MENGERJAKAN LEMBAR KERJA

Tanggal Penilaian: 14Februari 2009

No No. Abse

n

Nama Skor Skor Dasar

Skor Peningk

atan

Rangking

Kelompok satu

1 3 ARINDA RIYA PARALITA 80 90 -10 2 9 DIAH ANGGRAINI 80 90 -10 3 34 WIDYAWATI 80 90 -10 4 1 ANDRY LAVMI BUDI

JATMIKANINGRUM 80 90 -10

5 15 INDRA SATYA NUGRAHA 80 90 -10

Kelompok Dua

6 7 DELIA YANI MANDUAPESSY 60 84 -24 7 11 ELIZABETH GRACE SIMANJUNTAK 60 84 -24 8 35 WINDY OCTAVIA BORU HOMBING 60 84 -24 9 2 AQSO GUMILANG 60 84 -24 10 16 INTAN DEWI RAMADHANI 60 84 -24

Kelompok Tiga Super

Team 11 14 IDA AYU PURNAMA 75 100 25 12 18 KUNTO WIBISONO 75 100 25 13 36 ZEGOVINE EL ZUNUSIYAH 75 100 25 14 4 ASALIA NOOR HANJANI 75 100 25 15 19 KUSUMA DHILAGA 75 100 25 Kelompok Empat 16 17 KARTIKA IRIANTHY ZEBUA 75 75 0 17 21 LITA AVIYANTI 75 75 0 18 22 LUKITO ADI WICAKSONO 75 75 0 19 5 AWANIS AKALILI 75 75 0 20 20 LAILA NURQUDSIA 75 75 0

Kelompok Lima Great

Team 21 32 SWASTIKA DEWI 75 90 15 22 24 MAULYDA PRITHA KURNIA SARI 75 90 15 23 6 BINTANG PRASOJO 75 90 15 24 23 MAHFUDZ AJI WICAKSONO M NUR 75 90 15 25 27 NIKE MALINDA KUSUMA PUTRI 75 90 15

Kelompok Enam Great

Team 26 8 DEVY PUTRI LARASATI 75 90 15 27 9 DIAH KHOIRUNNISA 75 90 15 28 29 NUR LAILY HARYANTI 75 90 15 29 25 MUHAMMAD RIDHWAN 75 90 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

96

CLAUSTHIAWAN 30 28 NOVITA NUGRAHAENI 75 90 15

Kelompok tujuh

31 12 FIIDA NOOR ARIEFSHA 6 90 -30 32 13 GHIFARI ABDUS SALAM 6 90 -30 33 26 MUSTIKA KUSUMANING WARDHANI 6 90 -30 34 33 TRIANA SWASTIKA DEWI 6 90 -30 35 10 DIAH KHOIRUNISA 6 90 -30 36 31 PROGRESHA MUTHIARISTI 6 90 -30 Catatan: Skor dasar bagi nilai kelopok berdasarkan pada nilai kelompok sebelumnya (LKS I siklus I) yang dijadikan sebagai base score.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

97

LEMBAR PENILAIAN KELOMPOK MENGERJAKAN LEMBAR KERJA

Tanggal Penilaian: 14Februari 2009

No No. Abse

n

Nama Skor Skor Dasar

Skor Peningkatan

Kelompok satu

1 3 ARINDA RIYA PARALITA 85 90 -5 2 9 DIAH ANGGRAINI 85 90 -5 3 34 WIDYAWATI 85 90 -5 4 1 ANDRY LAVMI BUDI

JATMIKANINGRUM 85 90 -5

5 15 INDRA SATYA NUGRAHA 85 90 -5 Kelompok Dua 6 7 DELIA YANI MANDUAPESSY 80 84 -4 7 11 ELIZABETH GRACE SIMANJUNTAK 80 84 -4 8 35 WINDY OCTAVIA BORU HOMBING 80 84 -4 9 2 AQSO GUMILANG 80 84 -4 10 16 INTAN DEWI RAMADHANI 80 84 -4

Kelompok Tiga

11 14 IDA AYU PURNAMA 85 100 -15 12 18 KUNTO WIBISONO 85 100 -15 13 36 ZEGOVINE EL ZUNUSIYAH 85 100 -15 14 4 ASALIA NOOR HANJANI 85 100 -15 15 19 KUSUMA DHILAGA 85 100 -15

Kelompok Empat

16 17 KARTIKA IRIANTHY ZEBUA 75 75 0 17 21 LITA AVIYANTI 75 75 0 18 22 LUKITO ADI WICAKSONO 75 75 0 19 5 AWANIS AKALILI 75 75 0 20 20 LAILA NURQUDSIA 75 75 0 Kelompok Lima 21 32 SWASTIKA DEWI 75 90 -15 22 24 MAULYDA PRITHA KURNIA SARI 75 90 -15 23 6 BINTANG PRASOJO 75 90 -15 24 23 MAHFUDZ AJI WICAKSONO M NUR 75 90 -15 25 27 NIKE MALINDA KUSUMA PUTRI 75 90 -15 Kelompok Enam 26 8 DEVY PUTRI LARASATI 80 90 -10 27 9 DIAH KHOIRUNNISA 80 90 -10 28 29 NUR LAILY HARYANTI 80 90 -10 29 25 MUHAMMAD RIDHWAN 80 90 -10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

98

CLAUSTHIAWAN 30 28 NOVITA NUGRAHAENI 80 90 -10

Kelompok tujuh

31 12 FIIDA NOOR ARIEFSHA 75 90 -15 32 13 GHIFARI ABDUS SALAM 75 90 -15 33 26 MUSTIKA KUSUMANING

WARDHANI 75 90 -15

34 33 TRIANA SWASTIKA DEWI 75 90 -15 35 10 DIAH KHOIRUNISA 75 90 -15 36 31 PROGRESHA MUTHIARISTI 75 90 -15 Catatan: Skor dasar bagi nilai kelopok berdasarkan pada nilai kelompok sebelumnya (LKS 1 siklus 1) yang dijadikan sebagai base score.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

99

LEMBAR PRESENSI KEHADIRAN SISWA

No Nama 7 Feb 09 14 Feb 09 21 Feb 09 7 Maret 09 21 Maret 09 4 April 09 11 April 09 18 April 09 1 ANDRY LAVMI BUDI JATMIKANINGRUM √ √ √ √ √ √ √ √ 2 AQSO GUMILANG A √ √ √ √ √ A I 3 ARINDA RIYA PARALITA √ √ √ √ √ √ √ √ 4 ASALIA NOOR HANJANI √ √ √ I √ √ S S 5 AWANIS AKALILI √ √ √ √ √ √ √ √ 6 BINTANG PRASOJO √ √ √ √ √ √ √ √ 7 DELIA YANI MANDUAPESSY √ √ √ √ √ √ √ √ 8 DEVY PUTRI LARASATI √ √ √ √ √ √ √ I 9 DIAH ANGGRAINI √ √ √ √ √ √ √ √ 10 DIAH KHOIRUNNISA √ √ S √ √ √ √ √ 11 ELIZABETH GRACE SIMANJUNTAK √ √ √ √ √ √ √ √ 12 FIIDA NOOR ARIEFSHA √ √ √ √ √ √ √ √ 13 GHIFARI ABDUS SALAM S √ √ √ √ √ √ √ 14 IDA AYU PURNAMA √ √ √ √ √ √ √ √ 15 INDRA SATYA NUGRAHA √ √ √ √ √ √ √ I 16 INTAN DEWI RAMADHANI √ √ √ √ √ √ √ √ 17 KARTIKA IRIANTHY ZEBUA √ √ √ √ √ √ √ √ 18 KUNTO WIBISONO √ √ √ √ √ √ √ S 19 KUSUMA DHILAGA √ √ √ √ √ √ √ √ 20 LAILA NURQUDSIA √ √ √ √ √ √ √ √ 21 LITA AVIYANTI √ √ √ √ √ √ √ √ 22 LUKITO ADI WICAKSONO √ √ √ √ √ √ √ √ 23 MAHFUDZ AJI WICAKSONO M NUR √ √ √ √ √ √ √ √ 24 MAULYDA PRITHA KURNIA SARI √ √ √ √ √ √ √ √ 25 MUHAMMAD RIDHWAN CLAUSTHIAWAN √ √ √ √ S √ √ √ 26 MUSTIKA KUSUMANING WARDHANI √ √ √ √ √ √ √ √ 27 NIKE MALINDA KUSUMA PUTRI √ √ √ √ √ √ √ A 28 NOVITA NUGRAHAENI √ √ √ √ √ √ √ √ 29 NUR LAILY HARYANTI √ √ √ √ √ √ √ √ 30 PRIMA ERLISA √ √ √ √ √ √ √ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

100

31 PROGRESHA MUTHIARISTI √ √ √ √ √ √ √ √ 32 SWASTIKA DEWI √ √ √ √ √ √ √ √ 33 TRIANA SWASTIKA DEWI √ √ √ √ √ √ √ √ 34 WIDYAWATI √ √ √ √ √ √ √ A 35 WINDY OCTAVIA BORU HOMBING √ √ √ √ √ √ √ I 36 ZEGOVINE EL ZUNUSIYAH √ √ √ √ √ √ √ A JUMLAH Catatan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

101

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah/Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Yogyakarta Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/Semester : X/genap Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit Jam Pembelajaran A. Standar Kompetensi : Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), Pendapatan Nasional (PN) B. Kompetensi Dasar :

1. Menjelaskan konsep PDB, PDRB, PNB, PN 2. Mengidentifikasi manfaat perhitungan pendapatan nasional

C. Indikator :

1. Siswa mampu mendeskripsikan konsep PDB, PNB, PNN, PI, Pendapatan Disposibel (Disposible Income)

2. Menyebutkan manfaat perhitungan pendapatan nasional 3. Menghitung pendapatan nasional menggunakan pendekatan produksi, pendapatan, dan

pengeluaran 4. Membedakan metode perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan

pendapatan, produksi dan pengeluaran

D. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu menghitung pendapatan nasional E. Materi Pembelajaran

Konsep Pendapatan nasional

Pendapatan nasional (National Income) adalah ukuran dari nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu Negara dalam kurun waktu tertentu yang biasanya satu tahun yang dinyatakan dalam satuan uang.

Produk domestik bruto merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi suatu negara selama satu tahun.

GDP – n = GNP atau GNP + n = GDP

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah nilai tambah atau jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam satu daerah dalam satu tahun tertentu.

Produk Nasional Bruto (PNB) meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara selama satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.

Pendapatan Nasional neto (Net National Product) adalah GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan/replacement dari barang modal. NNP = GNP - Penyusutan (Replacement)

Pendapatan Nasional Netto adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik factor produksi.

NNI = NNP – Pajak tidak Langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

102

Pendapatan perseorangan adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa memberikan suatu kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan termasuk juga transfer payment yaitu penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa proses produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagaian pendapatan nasional tahun yang lalu.

PI = NNI – (pajak perusahaan + laba ditahan + iuran jaminan sosial) + transfer payment

Pendapatan yang Dapat Dibelanjakan / Disaposable Income (DI) adalah pendapatan yang siap untiuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurrkan menjadi investasi

Disposable Income= Personal Income – Direct Tax (pajak penghasilan)

Perhitungan pendapatan nasional Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu: 1. Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa,

bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan. upah (rent (r)) atau gaji(wage (w)), bunga modal (interest (i)), dan laba (profit(p)).

NI = w + r + i + p 2. Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan

suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).

NI = E + A + I + N + J 3. Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk

membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Goverment), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor

(X − M) NI = C + G + I + (X-M) Manfaat perhitungan Pendapatan Nasional 1. mengukur tingkat kemakmuran 2. mengetahui struktur perekonomian 3. mengetahui pertumbuhan perekonomian 4. membandingkan perekonomian antardaerah dan antarNegara 5. merumuskan kebijakan pemerintah

F. Pendekatan dan Metode Pengajaran 1. Pendekatan : CTL 2. Metode : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab, Ceramah

G. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber : a. Sukwiaty. 2006. Ekonomi SMA Kelas X. Bandung:Yudistira b. Rusdarti. 2008. Ekonomi Fenomena Di Sekitar Kita I. Solo: Tiga Serangkai

Pustaka Mandiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

103

c. Habibi, M. 2007. Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Piranti d. Gilarso, T. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Jogjakarta: Kanisius e. Kuncoro, M. 1997. Ekonomi Pembangunan teori, masalah, dasn kebijakan.

Jogjakarta: UPP AMP YKPN f. Internet

2. Media/alat :

a. Lembar Soal b. Lembar Jawaban c. LCD Projector d. Papan tulis e. White board f. Spidol

H. Strategi Pembelajaran

No Kegiatan Alokasi 1 Pembukaan

• Guru mengucapkan salam pembuka • Guru menyebutkan pokok bahasan yang akan dipelajari dan

menjelaskan indikator yang akan dicapai • Guru mengajak siswa mengingat kembali pokok pembahasan

sebelumnya

1 1 3

2 Inti • Guru menjelaskan topik bahasan tentang pendapatan nasional • Guru membagi kelas menjadi kelompok kooperatif yang anggotanya

bersifat heterogen • Guru memberikan lembar kerja dan lembar jawab pada kelompok • Guru menugaskan kelompok untuk mengkaji bahan dan mengerjakan

tugas • Siswa bekerja dalam kelompok kooperatif • Guru bersama dengan siswa mengadakan koreksi bersama dan

menguatkan jawaban siswa

15 2 2 1 30 7

3 Penutup • Guru mengadakan kuis • Guru memberikan rangkuman pelajaran dan memberikan peneguhan • Guru menugaskan siswa untuk membawa tabel pendapatan perkapita

negara-negara di dunia dan pendapatan per kapita untuk setiap provinsi di Indonesia untuk pertemuan selanjutnya

• Guru mengucapkan salam penutup

20 5 2 1

Tugas Diskusi Kelompok 1. Pada tahun 1993, Indonesia mempunyai Produk domestik Bruto (GDP) sebesar Rp329.775,9

Milyar, Pendapatan neto luar negeri sebesar Rp12.552,6 Milyar, dan penyusutan sebesar Rp16.488,8 Milyar. Hitunglah berapa jumlah Produk Nasional Bruto (GNP) dan Produk Nasional Netto (NNP) Indonesia tahun 1993!

2. Lengkapilah tabel pendapatan nasional Indonesia th 2000 berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

104

Tabel Pendapatan Nasional Indonesia 2000 Dalam milyar Rp atas dasar harga yang berlaku

Rincian 2000 1. Produk domestic bruto (GDP) 2. Pendapatan Netto Luar negeri 3. Produk Nasional netto (GNP) 4. Penyusutan 5. Produk Nasional Netto (NNP) 6. Pajak tak langsung ntto 7. Pendapatan Nasional (NI) 8. Penduduk (juta) 9. pendapatan Perkapita

1.264.918,7 92.245,9 …………… 63.245,9 1.109.511,0 37.820,3 …………. 205,8 ………….

3. Data di bawah ini merupakan pengeluaran masyarakat suatu Negara secara nasional.

Perhitungan dilakukan oleh BPS dalam milyar dan dihitung atas dasar harga yang berlaku. Konsumsi rumah tangga………………………………………..32,4 Pengeluaran pemerintah……………………………………….....9,6 Pembentukan modal tetap oleh perusahaan…………………….16,5 Ekspor…………………………………………………………...21,0 Impor…………………………………………………………….9,8 Pendapatan netto terhadap luar negeri dari factor produksi……..7,8 Pajak tidak langsung……………………………………………..7,6 Penyusutan/depresiasi……………………………………………7,5 Berdasarkan data di atas , hitunglah a. produk domestik bruto (PDB atau GDP) b. produk nasional brutto (PNB atau GNP) c. produk nasional netto (PNN atau NNP) d. pendapatan nasional (PN atau NI)

4. Diketahui (dalam milyar rupiah) C = 387, X = 174, I = 103, G = 42, M = 176 a. Hitunglah PDB b. Bagaimanakah neraca perdagangannya;surplus, deficit, ataukah seimbang?

Kunci jawaban 1. Produk Nasional Bruto (GNP) = GDP – PNN

= Rp329.775,9 M – Rp12.552,6 M = Rp317.223,3 milyar Produk Nasional Netto (NNP) = GNP – Penyusutan = Rp317.223,3 milyar – Rp16.488,8 milyar =Rp300.734,5 Milyar

2. Tabel Pendapatan Nasional Indonesia 2000 Dalam milyar Rp atas dasar harga yang berlaku

Rincian 2000 1. Produk domestic bruto (GDP) 1.264.918,7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

105

2. Pendapatan Netto Luar negeri 3. Produk Nasional Bruto (GNP) 4. Penyusutan 5. Produk Nasional Netto (NNP) 6. Pajak tak langsung ntto 7. Pendapatan Nasional (NI) 8. Penduduk (juta) 9. Pendapatan Perkapita

92.245,9 1.172.756,9 63.245,9 1.109.511,0 37.820,3 1.071.690,7 205,8 5.207,4378

3.

a. PDB (GDP) = GNP + n = 84,8 Milyar + 7,8 Milyar =92,6 Milyar

b. PNB (GNP) = GNP + Penyusutan = 77,3 Milyar + 7,5 Milyar = 84,8 Milyar

c. PNN (NNP) = NI + Pajak tidak langsung = 69,7 Milyar + 7,6 Milyar = 77,3 Milyar

d. PN ( NI) = C + G + I + (X - M) = 58,5 Milyar + 11,2 Milyar = 69,7 Milyar

4. a. . PDB = C + I + G + (X – M)

= Rp387 Milyar + Rp 103 Milyar + Rp42 Milyar + (Rp174 Milyar – Rp176 Milyar) = Rp 530 Milyar

b. Neraca perdagangan defisit karena impor lebih besar dari ekspor. I. Penilaian

I.1. Teknik Penilaian Soal pilihan ganda Nilai = jawaban benar X 1 Total nilai pilihan ganda 25

Soal uraian Tiap item jawaban benar diberi nilai 1, total nilai 7

Total nilai soal uraian = 32 Nilai final = (nilai soal pilihan ganda + nilai soal uraian ) : 32

I.2. Bentuk soal/instrumen

a. Soal 1 Pilihan Ganda b. Soal 2 Uraian

I.3. Soal / Instrumen I. Soal pilihan ganda 1. Jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu

negara dari penyerahan faktor-faktor produksi selama satu tahun di sebut... a. Pendapatan nasional d. Pendapatan yang siap dibelanjakan b. Pendapatan nasional neto e. Pendapatan domestik bruto c. Pendapatan perseorangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

106

2. Pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai

pemilik faktor produksi di sebut….. a. Pendapatan nasional d. Pendapatan yang siap dibelanjakan b. Pendapatan nasional neto e. Pendapatan domestic bruto c. Pendapatan perseorangan

3. Personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung akan menghasilkan…

a. Pendapatan nasional d. Pendapatan yang siap dibelanjakan b. Pendapatan nasional neto e. Pendapatan domestic bruto c. Pendapatan perseorangan

4. Jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam

batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun disebut…. a. Produk Nasional Bruto (Gross National Product) b. Produk Nasional Neto (Net National Product) c. Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) d. Jawaban salah semua e. ekspor netto

5. GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal (sering pula disebut replacement)

akan menghasilkan….. a. Produk Nasional Bruto (Gross National Product) b. Produk Nasional Neto (Net National Product) c. Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) d. Jawaban salah semua e. ekspor netto

6. NNI dikurangi dengan pajak laba perusahaan (pajak yang dibayar setiap badan usaha kepada

pemerintah), laba yang tidak dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di dalam perusahaan untuk beberapa tujuan tertentu misalnya keperluan perluasan perusahaan), dan iuran pensiun adalah cara penghitungan… a. Pendapatan nasional d. Pendapatan yang siap dibelanjakan b. Pendapatan nasional neto e. Pendapatan domestic bruto

c. Pendapatan perseorangan 7. Y = C + I + G + (X – M) adalah rumus perhitungan Pendapatan Nasional berdasarkan

metode… a. Metode produksi d. Metode pendapatan b. Metode distribusi e. Metode substitusi c. Metode pengeluaran

8. Di bawah ini yang bukan merupakan transfer payment adalah….

a. gaji buruh b. hibah c. hadiah d. tunjangan veteran e. tunjangan anak dan istri bagi pegawai negeri

9. Berikut ini komponen pendapatan nasional:

1. gaji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

107

2. investasi 3. sewa 4. bunga modal 5. konsumsi pemerintah

Yang termasuk komponen pendapatan nasional dengan metode pendapatan adalah… a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 4 c. 2, 4, dan 5 d. 3, 4, dan 6 e. 4, 5, dan 6

10. Produk nasional bruto (PNB) suatu Negara dapat dihitung dengan cara….

a. GDP dikurangi pendapatan netto terhadap luar negeri dan factor-faktor produksi b. GDP ditambah dengan pendapatan netto terhadap luar negeri dan factor-faktor produksi c. GDP dikurangi penyusutan d. GDP sama denagn GDI dan sama juga dengan GNP e. GDP sama dengan GNP

11. Dalam rangka mengukur pendapatan nasional suatu Negara dapat digunakan

pendekatan…….. a. produksi, pengeluaran, dan pendapatan b. produksi, pengeluaran pemerintah, dan kesempatan kerja c. produksi, pengeluaran, dan pendapatan sector wisata d. barang dan jasa, pendapatan pengusaham, serta pengeluaran pemerintah e. produksi,pengeluaran, dan pendapatan ekspor migas

12. Perbedaan utama PDB dan PNB adalah …..

a. menghitung nilai tambah dan produk akhir b. menaksir seluruh nilai produksi yang dapat dihasilkan oleh warga negaranya c. menilai produksi orang asing d. menghitung nilai ekspor dan impor e. menghitung pendapatan netto terhadap luar negeri dari faktor produksi (net factor

income from abroad) 13. Pengertian dari pendapatan disposibel adalah…

a. pendapatan sector rumah tangga yang bisa dibelanjakan setelah dikurangi pajak b. pendapatan sector swasta dan pemerintah c. pendapatan dari pajak langsung dan pendapatan sektor pariwisata d. pendapatan ekspor suatu Negara e. pendapatan ekspor non migas

14. Pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan seluruh nilai barang dan jasa

yang dihasilkan oleh suatu Negara selama satu tahun dan dinyatakan dalam satuan mata uang. Hal ini merupakan pendapatan nasional jika dihitung dengan pendapatan….. a. produksi b. pengeluaran c. pendapatan d. jumlah penduduk e. tenaga kerja

15. Jika kita menjumlahkan konsumsi, investasi kotor, pengeluaran pemerintah, dan ekspor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

108

netto akan diperoleh besarnya….. a. net national product (NNP) b. gross national product (GNP) c. national income (NI) d. Disposible income (DI) e. Gross domestic product (GDP)

16. Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat perhitungan pendapatan nasional yaitu….

a. mengetahui struktur perekonomian suatu Negara b. membandingkan perekonomian dari waktu ke waktu c. sumber informasi bagi pemerintah d. membandingkan perekonomian suatu Negara e. merumuskan seperangkat kebijakan pemerintah

17. Pendapatan yang diperoleh penduduk suatu provinsi disebut….

a. PDB b. PDRB c. GNP d. GDP e. NNP

18. Perbedaan GDP dan GNP terletak pada….

a. tujuan produk b. tujuan perhitungan c. pendekatan produksi d. pendekatan perhitungan e. pendekatan pengeluaran

19. GDP suatu Negara Rp5.400.000.000,00. Pendapatan dari luar netto sebesar

Rp700.000.000,00. Penyusutan Rp550.000.000,00. Pajak tidak langsung Rp600.000.000,00. Besarnya NNI adalah…. a. Rp3.450.000.000,00 b. Rp3.550.000.000,00 c. Rp4.100.000.000,00 d. Rp4.150.000.000,00 e. Rp4.200.000.000,00

20. Perhitungan pandapatan nasional dengan cara menjumlahkan seluruh nilai tambah barang

dan jasa merupakan ciri….. a. pendekatan langsung b. pendekatan tidak langsung c. pendekatan produksi d. pendekatan penerimaan e. pendektan pengeluaran

21. Produk domestik bruto (PDB) mengukur besarnya nilai seluruh …

a. transaksi jual beli yang dilakukan dalam suatu Negara yang dilakukan selama satu tahun

b. barang dan jasa yang diproduksi dalam satu Negara selama satu tahun c. barang dan jasa akhir yang diuproduksi dalam suatu Negara selama satu tahun d. barang dan jasa yang diproduksi sector swasta dalam suatu Negara selama satu tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

109

e. barang dan jasa akhir yang yang diproduksi sektor pemerintah dalam suatu negara selama satu tahun.

Produsen Tahap produksi Jenis produk Harga jual produk Produsen 1 Produsen 2 Produsen 3

Peternakan ayam Perdagangan ayam Jasa rumah makan

Ayam hidup Ayan siap olah Opor ayam

Rp.10.000,00 Rp.15.000,00 Rp.22.000,00

22 Berdasarkan tabel di atas nilai tambah tahap produksi perdagangan ayam sebesar…

a. Rp.47.000,00 b. Rp.25.000,00 c. Rp.10.000,00 d. Rp.15.000,00 e. Rp.22.000,00

23. Dari data di atas, Nilai PDB dalam dalam perekonomian tersebut sebesar……

a. Rp.47.000,00 b. Rp.25.000,00 c. Rp.10.000,00 d. Rp.15.000,00 e. Rp.22.000,00

24. Sebuah perekonomian memiliki informasi sebagai berikut

Produk nasional bruto (PNB) =300 Pajak perorangan = 25 Penyusutan = 20 Pajak perusahaan tidak langsung = 30 Berdasarkan data di atas maka besarnya produk nasional netto (PNN) adalah….. a. 275 b. 280 c. 270 d. 255 e. 250

25. Dari data di atas, berapakah besarnya pendapatan nasional netto….

a. 275 b. 280 c. 270 d. 255 e. 250

II. Soal uraian Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! Jelaskan istilah-istilah di bawah ini! 1) Produk domestic bruto (PDB) 2) Produk nasional bruto (PNB) 3) Produk nasional neto (PNN) 4) Pendapatan nasional (PN) 5) Pendapatan perseorangan 6) Pendapatan disposibel 7) Produk domestik regional bruto (PDRB)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

110

I.4. Kunci Jawaban/Rubrik Penilaian

Kunci Jawaban soal I 1. a 2. b 3. d 4. c 5. b

6. c 7. c 8. a 9. b 10. a

11. a 12. e 13. a 14. a 15. c

16. b 17. b 18. b 19. d 20. c

21. b 22. e 23. a 24. b 25. e

Kunci jawaban soal II

1. 7 konsep pendapatan nasional yaitu :

1) Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP)

Produk domestik bruto merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi suatu negara selama satu tahun.

GDP = GNP + n

2) Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP)

Produk Nasional Bruto (PNB) meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara selama satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.

GNP = GDP – n

3) Produk Nasional Netto (PNN)/Net National Product (NNP)

Pendapatan Nasional neto (Net National Product) adalah GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan/replacement dari barang modal.

NNP = GNP - Penyusutan (Replacement)

4) Pendapatan nasional (PN) atau National Income (NI) adalah ukuran dari nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu Negara dalam kurun waktu tertentu yang biasanya satu tahun yang dinyatakan dalam satuan uang.

PN = PNN – pajak tidak langsung

5) Pendapatan Perseorangan/PersonalIincome (PI)

Pendapatan perseorangan adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa memberikan suatu kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan termasuk juga transfer payment yaitu penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa proses produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagaian pendapatan nasional tahun yang lalu.

PI = NNI – (pajak perusahaan + laba ditahan + iuran jaminan sosial) + transfer payment

6) Pendapatan yang Dapat Dibelanjakan / Disposable Income (DI)

Pendapatan yang Dapat Dibelanjakan / Disaposable Income (DI) adalah pendapatan yang siap untiuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurrkan menjadi investasi

Disposable Income= Personal Income – Direct Tax (pajak penghasilan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

112

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah/Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Yogyakarta Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/Semester : X/genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Jam Pembelajaran A. Standar Kompetensi : Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), Pendapatan Nasional (PN) B. Kompetensi Dasar :Membandingkan PDB dan Pendapatan Perkapita Indonesia dengan

Negara lain C. Indikator :

1. Siswa mampu menjelaskan konsep pendapatan perkapita 2. Siswa mampu menguraikan manfaat penghitungan pendapatan perkapita 3. Siswa mampu membandingkan posisi pendapatan perkapita Negara Indonesia

dibandingkan dengan Negara lain

D. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu mengkaji referensi pendapatan per kapita negara-negara di dunia

E. Materi Pembelajaran : 1. Pengertian Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata yang diterima oleh masyarakat suatu negara. Pendapatan per kapita = Jumlah Pendapatan Nasional Jumlah Penduduk 2. Pendapatan per kapita dan pertumbuhan pendapatan per kapita Untuk menentukan tingkat pertumbuhan pendapatan per kapita dari tahun ke tahun dapat ditentukan dengan penentuan pertumbuhan pendapatan nasional riil, yaitu dengan rumus sebagai berikut: GT = PNRt – PNR t-1 x 100% PNRt-t GT = pertumbuhan pendapatan per kapita yang dinyatakan dalam persen] PNRt = pendapatan per kaspita pada tahun t PNRt-1 = pendapatan per kapita pada tahun ke (t – 1) (sebelum tahun ke t) Pendapatan per kapita Indonesia dan Negara lain tahun 1999 (Dolar AS) No Negara Maju GNP per

kapita No Negara

Berkembang GNP per Kapita

1 2 3 4 5

Swiss Jepang Amerika Serikat Inggris Kanada

38.380 32.030 31.910 23.590 20.140

6 7 8 9 10 11 12

Brasil Meksiko Kolombia Filipina Cina Indonesia Pakistan

4.350 4.440 2.170 1.05 780 600 470

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

113

13 14 15 16

India Bangladesh Nigeria Etiopia

440 370 260 100

Kegunaan/manfaat perhitungan pendapatan per kapita

1. Sebagai data perbandingan tingkat kesejahteraan suatu negara dengan negara lain 2. sebagai perbandingan tingkat standar hidup suatu negara dengan negara lainnya 3. Sebagai data untuk kebijakan ataun sebagai bahan baku pertimbangan mengambil

kebijakan atau sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil langkah di bidang ekonomi 4. Sebagai data untuk melihat tingkat perbandingan kesejahteraan masyarakat dari suatu

negara dari tahun ke tahun. F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : CTL 2. Metode : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab, Ceramah

G. Sumber dan Media Pembelajaran

a. Sumber Pembelajaran 1. Sukwiaty. 2006. Ekonomi SMA Kelas X. Bandung:Yudistira 2. Rusdarti. 2008. Ekonomi Fenomena Di Sekitar Kita I. Solo: Tiga Serangkai

Pustaka Mandiri. 3. Habibi, M. 2007. Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Piranti 4. Gilarso, T. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Jogjakarta: Kanisius 5. Kuncoro, M. 1997. Ekonomi Pembangunan teori, masalah, dasn kebijakan.

Jogjakarta: UPP AMP YKPN 6. Internet

b. Media Pembelajaran

1. Lembar Soal 2. Lembar Jawaban 3. LCD Projector 4. Papan tulis

H. Strategi Pembelajaran No Kegiatan Alokasi 1 Pembukaan

• Guru mengucapkan salam pembuka • Guru menyebutkan pokok bahasan yang akan dipelajari dan menjelaskan

indikator yang akan dicapai • Guru mengajak siswa mengingat kembali pokok pembahasan sebelumnya

1 1 4

2 Inti • Guru menjelaskan topik bahasan tentang pendapatan nasional beserta

contoh soal • Guru membagi kelas menjadi kelompok kooperatif yang anggotanya

bersifat heterogen • Guru memberikan lembar kerja pada kelompok • Guru menugaskan kelompok untuk berdiskusi dan mengkaji bahan tabel

PDB Indonesia yang telah siswa bawa • Siswa bekerja dalam kelompok kooperatif

30 2 2 2 20 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

114

• Guru mempersilahkan kelompok untuk mempresentasikan jawaban mereka di depan kelas

3 Penutup • Guru memberikan rangkuman pelajaran • Guru memberikan peneguhan • Guru mengucapkan salam penutup

5 3 1

I. Penilaian

I.1. Teknik Penilaian Nilai tergantung dari kelengkapan tabel dan kelengkapan pembahasan dari tabel yang kelompok bawa.

Nilai final = 8

I.2. Bentuk soal/instrumen

analisis

I.3. Soal / Instrumen Tugas Diskusi kelompok Pertanyaan panduan untuk didiskusikan Berdasarkan tabel PDB Indonesia dan tabel pendapatan perkapita yang telah kalian bawa, kerjakanlah pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

1. Posisi nomer berapakah tingkat pendapatan per kapita Indonesia dibandingkan dengan negara-negara yang lain?

2. Termasuk dalam golongan negara apakah Indonesia? 3. Sektor apakah yang memberi masukan paling besar terhadap Pendapatan Nasional

Indonesia? 4. Apa manfaat bagi suatu negara dengan membandingkan pendapatan perkapita negaranya

dengan negara lain? 5. Apakah jika pendapatan nasional suatu negara semakin besar berarti pendapatan per

kapitanya juga semakin besar? Jelaskan!

I.4. Kunci Jawaban/Rubrik Penilaian

Jawaban tergantung dari tabel PDB dan Pendapatan perkapita yang kelompok bawa untuk dibahas.

I.5. Pedoman Penilaian Tabel tidak sesuai yang diminta akan mendapat nilai 6

Tabel sesuai yang diminta akan mendapat nilai 6,5

Tabel sesuai dengan yang diminta, analisis kurang lengkap akan mendapat nilai 7

Tabel sesuai dengan yang diminta Analisis lengkap akan mendapat nilai 7

Tabel sesuai dengan yang, analisis benar dan lengkap akan mendapat nilai 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

116

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah/Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Yogyakarta Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/Semester : X/genap Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit Jam Pembelajaran A. Standar Kompetensi : Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), Pendapatan Nasional (PN)

B. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan indeks harga dan inflasi C. Indikator :

1. Siswa mampu mendefinisikan pengertian inflasi 2. Siswa mampu menganalisis dampak yang ditimbulkan oleh inflasi 3. Siswa mampu menjelaskan fungsi IHK 4. Siswa mampu menghitung besarnya IHK

D. Tujuan pembelajaran : Siswa mampu mengkaji referensi mengenai inflasi E. Materi Pembelajaran : Inflasi • Pengertian inflasi. Inflasi merupakan proses menurunnya nilai uang secara kontinyu yang mengakibatkan naiknya harga secara umum. Dengan kata lain inflasi adalah kenaikan harga umum ang bersumber pada terganggunya keseimbangan antara arus uang dan arus barang. • Sebab inflasi. 1. Tarikan permintaan (Demand Full Inflation) 2. Desakan Biaya (Cost Push Inflation) 3. Inflasi campuran 4. Inflasi impor atau imported inflation • Cara-cara mengatasi inflasi 1. kebijakan moneter

a. politik diskonto terhadap Bank Umum b. Politik pasar terbuka c. Menaikkan cash ratio d. Kebijakan kredit

2. Kebijakan fiskal

a. mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah b. menaikkan tarif pajak c. mengadakan pinjaman pemerintah

3.Kebijakan non moneter

a. menaikkan hasil produksi b. kebijakan upah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

117

c. pengawasan harga • Dampak inflasi

1) mendorong tindakan spekulatif 2) menimbulkan kegagalan pelaksanaan pembangunan 3) menimbulkan ketidakpastian keadaan ekonomi masa yang akan dating 4) menyebabkan daya saing produk nasional berkurang 5) menimbulkan deficit neraca pembayaran 6) merosotnya kesejahteraan masyarakat 7) investasi berkurang 8) mendorong tingkat bunga

Indeks Harga • Indeks Harga Konsumen dan Produsen Indeks harga konsumen adalah ukuran rata-rata perubahan harga dari suatu paket komoditas dalam suatu kurun waktu teretentu atau antar waktu • Menghitung inflasi dengan indeks harga

1. Metode pengukuran indeks harga Indeks Laspeyres

IL = 000

QPQPn⋅Σ⋅Σ

X 100

IL = Indeks Laspeyres Pn = Harga tahun tertentu (tahun ke n) P0 = Harga tahun dasar Q0 = Kuantitas tahun dasar Indeks Pasche

IP = QnPQnPn⋅Σ⋅Σ

0 X 100

IP = Indeks Pasche Pn = Harga tahun tertentu (tahun ke n) P0 = Harga tahun dasar Qn = Kuantitas pada tahun tertentu 2. Cara pengukuran laju inflasi a) GNP Deflator

GNP Deflator adalah suatu indeks harga yang digunakan untuk menyesuaikan nilai uang dalam GNP guna mendapatkan nilai riil GNP.

b) Indeks Harga Konsumen (IHK) IHK mengukur biaya pembelian sekelompok barang dan jasa yang dianggap mewakili belanja konsumen. Kelompok barang yang digunakan untuk mengukur dapat berubah disesuaikan denghan pola konsumsi aktual masyarakat. Cara pengukuran menggunakan indeks laspeyres.

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : CTL 2. Metode : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab, Ceramah

G. Sumber Belajar dan media pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

118

a. Sumbar Belajar 1. Sukwiaty. 2006. Ekonomi SMA Kelas X. Bandung:Yudistira 2. Rusdarti. 2008. Ekonomi Fenomena Di Sekitar Kita I. Solo: Tiga Serangkai

Pustaka Mandiri. 3. Habibi, M. 2007. Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Piranti 4. Gilarso, T. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Jogjakarta: Kanisius 5. Kuncoro, M. 1997. Ekonomi Pembangunan teori, masalah, dan kebijakan.

Jogjakarta: UPP AMP YKPN 6. Internet

b. Media pembelajaran

1. Lembar Soal 2. LCD Projector 3. Papan tulis 4. White board 5. Spidol

H. Strategi Pembelajaran Pertemuan I

No Kegiatan Alokasi 1 Pembukaan

• Guru mengucapkan salam pembuka • Guru menyebutkan pokok bahasan yang akan dipelajari dan menjelaskan

indikator yang akan dicapai • Guru mengajak siswa mengingat kembali pokok pembahasan sebelumnya

1 1 2

2 Inti • Guru mempersilahkan 2 kelompok untuk mempresentasikan jawaban

analisis tabel PDB dan pendapatan perkapita yang telah kelompok kerjakan pada minggu sebelumnya.

• Guru melanjutkan menjelaskan materi hari ini yaitu pengertian, penggolongan, dan pengukuran laju inflasi

• Guru menjelaskan topik bahasan tentang Indeks Harga Konsumen (IHK) • Guru menugaskan siswa berkumpul dalam kelompok kooperatif untuk

menyelesaikan soal mengenai inflasi dan IHK. • Siswa bekerja dalam kelompok kooperatif • Guru bersama dengan siswa mengadakan koreksi bersama dan menguatkan

jawaban siswa

15 20 20 1 20 5

3 Penutup • Guru memberikan rangkuman pelajaran dan memberikan peneguhan • Guru mengucapkan salam penutup

4 1

Pertemuan II No Kegiatan Alokasi 1 Pembukaan

• Guru mengucapkan salam pembuka • Guru menyebutkan pokok bahasan yang akan dipelajari dan menjelaskan

indikator yang akan dicapai • Guru mengajak siswa mengingat kembali pokok pembahasan sebelumnya

1 1 2

2 Inti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

119

• Guru melanjutkan menjelaskan secara rinci cara menghitung indeks harga beserta contoh soal.

• Guru menjelaskan topik bahasan tentang cara mengatasi inflasi dan dampak inflasi

• Guru membagi kelas menjadi kelompok kooperatif yang anggotanya bersifat heterogen

• Guru menugaskan kelompok untuk mengkaji bahan dan mengerjakan tugas • Siswa bekerja dalam kelompok kooperatif • Guru bersama dengan siswa membahas dan mengoreksi jawaban soal bila

diperlukan dengan siswa

35 20 1 1 15 10

3 Penutup • Guru memberikan rangkuman pelajaran dan memberikan peneguhan • Guru mengucapkan salam penutup

3 1

I. Penilaian

I.1. Teknik Penilaian 1. Jawaban benar mendapat nilai 2 2. Jawaban benar mendapat nilai 4 3. Jawaban benar mendapat nilai 4 Total nilai 10 Nilai final = total nilai x 10 I.2. Bentuk soal/instrument Soal uraian I.3. Soal / Instrumen

Tugas Diskusi Kelompok Pertemuan I

1. Dalam keadaan inflasi, orang memegang uang banyak. Apakah hal tersebut berarti

bahawa orang tersebut bertambah kaya? 2. Pada tahun 2004 jumlah produksi TV dan radio masing-masing adalah 2500 unit dan

4000 unit. Harga TV Rp850.000,00 per unit dan harga radio Rp250.000,00 per unit. Pada tahun 2007 produksi TV meningkat menjadi 4000 unit dengan harga Rp1.000.000,00 dan produksi radio meningkat menjadi 7500 unit dengan harga Rp300.000,00. Hitunglah GNP deflator tahun 2004 dengan indeks Pasche dan hitunglah rata-rata deflator per tahun!

3. Dengan menggunakan data di atas, berapakah besarnya IHK?

1.4. Kunci Jawaban 1.Tidak. Karena sebenarnya nilai uang tersebut merosot sehingga orang atau masyarakat

tersebut menjadi lebih miskin 2.

TV Radio Output Harga Output Harga

Tahun

Q P Q P

GNP

2004 (0) 2500 850.000 4000 250.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

120

2007 (n) 4000 1.000.000 7500 300.000 Indeks harga tahun 2004 = 100

IP = QnPQnPn⋅Σ⋅Σ

0 X 100

= )7500000.250()4000000.850()7500000.300()4000000.000.1(

Χ+ΧΧ+Χ

x100

= 0000.000.275.5

00.000.250.6x100

= 118,48 GNP deflator tahun 2004 = 118,48, artinya kenaikan harga periode 2004-2007 adalah 11,84 % atau rata-rata per tahun 11,84 % : 4 = 2,96%

3. Besarnya IHK

IL = 000

QPQPn⋅Σ⋅Σ

X 100

= )000.4000.250()2500000.850()000.4000.300()500.2000.000.1(

Χ+ΧΧ+Χ

x 100

= 000.000.125.3000.000.700.3

x100

= 118,4 Hasil perhitungan menunjukkan dalam periode 2004-2007 kenaikan indeks harga

konsumen sebesar = 11,84 atau rata-rata per tahun 484,11

= 2,96% per tahun

I.5. Pedoman Penilaian 1. Jawaban benar mendapat nilai 1, jawaban benar disertai alasan tepat mendapat nilai 2 2. Perhitungan benar tidak disertai kesimpulan mendapat nilai 2, Perhitungan benar, kesimpulan salah mendapat nilai 3, Perhitungan benar, kesimpulan benar mendapat nilai mendapat nilai 4 3. Perhitungan benar tidak disertai kesimpulan mendapat nilai 2, Perhitungan benar, kesimpulan salah mendapat nilai 3, Perhitungan benar, kesimpulan benar mendapat nilai mendapat nilai 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

122

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah/Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Yogyakarta Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/Semester : X/Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit Jam Pembelajaran A. Standar Kompetensi : Memahami konsumsi dan investasi B. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan C. Indikator :

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian konsumsi 2. Siswa mampu menjelaskan pengertian tabungan 3. Siswa mampu menjelaskan faktor-faktor utama yang mempengaruhi konsumsi 4. Siswa mampu menjelaskan fakor-faktor utama yang mempengaruhi tabungan 5. Siswa mampu menjelaskan fungsi konsumsi 6. Siswa mampu menjelaskan fungsi tabungan 7. Siswa mampu membuat kurva konsumsi 8. Siswa mampu membuat kurva tabungan

D. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa mampu menggambarkan fungsi konsumsi ke dalam kurva konsumsi 2. Siswa mampu menggambarkan fungsi tabungan ke dalam kurva tabungan.

E. Materi Pembelajaran : Konsumsi

Fungsi merupakan suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan ketergantungan antara satu variabel dengan variabel lain. Variabel adalah unsur pembentuk fungsi yang mewakili atau mencerminkan faktor tertentu. Ada dua variabel pembentuk fungsi, yaitu variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi, dan variabel tidak bebas/terikat atau variabel lain. Variabel terikat merupakan yang nilainya bergantung pada variabel pada sebuah fungsi.

Konstanta adalah bilangan atau angka yang berdiri sendiri sebagai bilangan yang tidak terkait pada suatu variabel tertentu. Contohnya, pengaruh pendapatan seseorang terhadap tingkat konsumsinya. Dalam contoh tersebut, pendapatan adalah variabel bebas dan konsumsi adalah variabel tidak bebas/terikat. Hal ini tampak pada konsumsi seseorang akan ditentukan oleh pendapatannya. Jika pendapatan diberi notasi X dan konsumsi maka fungsi konsumsi secara matematis sebagai berikut: Y = f(X) Keterangan: Y= konsumsi X= pendapatan F=fungsi Fungsi konsumsi dan tabungan

Konsumsi adalah bagian pendapatan masyarakat yang digunakan untuk membeli barang dan jasa dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Bagi masyarakat kecil pendapatan akan habis dipergunakan untuk keperluan konsumsi. Hal ini dilambangkan dengan notasi Y=C. Kecenderungan mengonsumsi dibedakan menjadi 2 yaitu kecenderungamn mengonsumsi rata-rata dan kecenderungan mengonsumsi marginal atau marginal propensity to consume (MPC) adalah perbandingan antara pertambahan konsumsi (∆C) yang di,lakuakn dengan pertambahan pendapatan disposibel (∆Yd).

MPC = YdC

ΔΔ

Konsumsi seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

123

1. pendapatan atau tingkat kekayaannya 2. tingkat sosial ekonomi 3. tingkat harga yang berlaku dan harga barang lain atau barangh substitusi 4. selera konsumen 5. tingkat suku bunga yang berlaku

Tabungan

Tabungan (saving) adalah bagian pendapatan masyarakat yang tidak digunakan untuk berkonsumsi. Perubahan tabungan dalam masyarakat dapat terjadi karena dua hal yaitu: 1. berubahnya pendapatan masyarakat 2. berubahnya pola hidup masyarakat Tabungan dalam kaitannya dengan pendapatan nasionbal dapat dinotasikan Y = C + S Jika fungsi konsumsi dan fungsi tabungan ditulis dalam notasi fungsi, bentuk umumnya sebagai berikut. C = f(Y) atau S = f(Y) Keterangan: C = konsumsi S = tabungan Y = pendapatan Dalam bentuk persamaan linier, notasi fungsi konsumsi dan fungsi tabungan menjadi : C = a + bY atau S = -a + (1-b)Y a = konsumsi otonom ialah besar konsumsi pada saat pendapatan nol. A dapat dicari dengan rumus berikut. a = (APCn – MPC) Yn b = hasrat mengonsumsi marginal (marginal propensity to consume) atau MPC (1 – b) = hasrat menabung marginal (marginal propensity to save) atau MPS MPS + MPC = 1 Contoh 1: Diketahui fungsi konsumsi C = 15 + 0,80Y Tentukanlah fungsi tabunganya dan gambarkan kurvanya! Penyelesaian Dari fungsi C = 15 + 0,80Y, terlihat konsumsi otonom = 15; MPC = 0,80 dan MPS = 1 – 0,80 = 0,20. Jadi fungsi tabungan S = -a + (1 –b)Y S = -15 + 0,20 Y Untuk menggambarkan fuingsi tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Fungsi konsumsi C = 15 + 0,80Y

Titik potong dengan sumbu C, yaitu jika C = 0 maka dioeroleh C = 15 Keseimbangan Y = C Y = 15 + 0,80Y 0,20Y = 15 Y = 75

b. Fungsi tabungan S = -15 + 0,20Y Titik potong dengan sumbu S, yaitu jika Y = 0 maka diperoleh S = -15 Titik potong dengan sumbu S = 0 maka 0 = -15 + 0,20Y Y = 75

c. Gambar kurvanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

124

Contoh 2 Konsumsi masyarakat suatu negara ditunjukkan oleh persamaan C = 25 + 0,75Y Pertanyaan: a. Bagaimanakah fungsi tabungannya? b. Berapa besarnya konsumsi tersebuit jika besarnya pendapatan nasional 100? Penyelesaian: a. S = Y – C

= Y – 15 – 0,75Y = 25 + 0,25 Y

b. Jika Y = 100 C = 25 + 0,75 (100) = 100

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : CTL Metode : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab, Ceramah

G. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran a. Sumber Belajar

Sukwiaty. 2006. Ekonomi SMA Kelas X. Bandung:Yudistira Rusdarti. 2008. Ekonomi Fenomena Di Sekitar Kita I. Solo: Tiga Serangkai Pustaka

Mandiri. Habibi, M. 2007. Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Piranti Gilarso, T. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Jogjakarta: Kanisius Kuncoro, M. 1997. Ekonomi Pembangunan teori, masalah, dan kebijakan. Jogjakarta:

UPP AMP YKPN Internet

b. Media Pembelajaran Lembar Soal Lembar Jawaban LCD Projector White board Spidol

H. Strategi Pembelajaran No Kegiatan Alokasi

1 Pembukaan • Guru mengucapkan salam pembuka • Guru menyebutkan pokok bahasan yang akan dipelajari dan

menjelaskan indikator yang akan dicapai • Guru mengajak siswa mengingat kembali pokok pembahasan

sebelumnya

1 2 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

125

2 Inti • Guru menjelaskan topik pengertian konsumsi • Guru menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi • Guru menjelaskan fungsi konsumsi • Guru menjelaskan pengertian tabungan • Guru menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tabungan • Guru menjelaskan fungsi tabungan • Guru menjelaskan cara menggambar kurva konsumsi dan tabungan • Guru menjelaskan contoh soal dan pembahasan • Guru membagi kelas menjadi kelompok kooperatif yang anggotanya

bersifat heterogen • Guru memberikan lembar kerja dan lembar jawab pada kelompok • Guru menugaskan kelompok untuk mengerjakan tugas • Siswa bekerja dalam kelompok kooperatif

5 5 5 5 5 5 5 12 1 1 1 20

3 Penutup • Guru bersama dengan siswa mengadakan koreksi bersama dan

menguatkan jawaban siswa • Guru memberikan PR agar kelompok mencari artikel mengenai

konsumsi di internet dan membuat tulisan mengenai isi dan pembelajaran yang didapat dari artikel tersebut

• Guru memberikan rangkuman pelajaran dan memberikan peneguhan • Guru mengucapkan salam penutup

9 2 3 1

I. Penilaian

I.1. Teknik Penilaian Pertemuan I Soal uraian 1. Jawaban Jika benar akan mendapatkan nilai 5 2. Jawaban jika benar akan mendapat nilai 5 3. Jawaban benar akan mendapat nilai 10 4. Jawaban benar akan mendapatkan nilai 10 .

. Total nilai soal uraian adalah 30

Nilai final = (jumlah nilai) : 3

I.2. Bentuk soal/instrumen

Uraian I.3. Soal / Instrumen

Soal untuk pertemuan I Soal diskusi kelompok

1. Jelaskan istilah di bawah ini a. Konsumsi b. Tabungan

2. Jelaskan faktor utama yang mempengaruhi konsumsi dan tabungan! 3. Diketahui fungsi C = 10 + 0,75Y. Tentukan fungsi S dan gambarkan fungsi

konsumsi dan fungsi tabungan tersebut dalam bentuk kurva. 4. Konsumsi masyarakat suatu Negara ditunjukkan oleh persamaan C = 30 + 0,60Y.

a. Bagaimanakah fungsi tabungannya? b. Berapa besar konsumsi jika besarnya pendapatan nasional 180 Milyar? c. Berapa besarnya tabungan jika besarnya pendapatan nasional 250 Milar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

126

I.4. Kunci Jawaban/Rubrik Penilaian

Kunci jawaban soal diskusi kelompok

1. a. Konsumsi adalah bagian pendapatan masyarakat yang digunakan untuk membeli barang dan jasa dalam rangka memenuhi kebutuhannya b. Tabungan (saving) adalah bagian pendapatan masyarakat yang tidak digunakan

untuk berkonsumsi 2. Konsumsi seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain sebagai berikut:

a. pendapatan atau tingkat kekayaannya b. tingkat sosial ekonomi c. tingkat harga yang berlaku dan harga barang lain atau barangh substitusi d. selera konsumen

Perubahan tabungan dalam masyarakat dapat terjadi karena dua hal yaitu: 1. berubahnya pendapatan masyarakat 2. berubahnya pola hidup masyarakat

3. Dari fungsi C = 10 + 0,75Y, terlihat konsumsi otonom = 10; MPC = 0,75 dan MPS = 1 – 0,75 = 0,25. Jadi fungsi tabungan S = -a + (1 –b)Y S = -10+ 0,25 Y Untuk menggambarkan fungsi tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Fungsi konsumsi C = 10 + 0,75Y

Titik potong dengan sumbu C, yaitu jika C = 0 maka diperoleh C = 10 Keseimbangan Y = C Y = 10 + 0,75Y 0,25Y = 10 Y = 40

b. Fungsi tabungan S = -10 + 0,25Y Titik potong dengan sumbu S, yaitu jika Y = 0 maka diperoleh S = -10 Titik potong dengan sumbu S = 0 maka 0 = -10 + 0,25Y Y = 40

c. Gambar kurva konsumsi dan tabungan

4. a. Dari fungsi C = 30 + 0,60Y, terlihat konsumsi otonom = 30; MPC = 0,60 dan MPS

= 1 – 0,60 = 0,40. Jadi fungsi tabungan S = -a + (1 –b)Y S = -30 + 0,40 Y

b. C = 30 + 0,60Y = 30 + 0, 60 (180 Milyar) = 138 Milyar c. S = -30 + 0,40Y = -30 + 0,40 (250 Milyar)

= 70 Milyar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

128

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah/Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Yogyakarta Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/Semester : X/genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Jam Pembelajaran A. Standar Kompetensi : Memahami konsumsi dan investasi B. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kurva permintaan investasi C. Indikator :

1. Siswa mampu mendefinisikan pengertian investasi 2. Siswa mampu menjelaskan faktor- faktor yang mempengaruhi investasi 3. Siswa mampu menganalisis artikel mengenai investasi

D. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu mengkaji referensi investasi E. Materi Pembelajaran : Investasi

Investasi secara umum diartikan sebagai penanaman modal. Investasi dalam bidang ekonomi diartikan sebagai pengeluaran penanam modal atau perushaan untuk membeli barang-barang modal untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan produksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian.

Investasi dibedakan menjadi investasi riil dan investasi finansial. Investasi riil adalah investasi terhadap barang-barang yang tahan lama (barang-barang modal) yang akan digunakan untuk proses produksi. Contoh investasi riil, yaitu pembelian peralatan atau mesin-mesin oleh suatu perusahaan untuk melakukan suatu proses produksi.

Investasi finansial merupakan jenis investasi terhadap surat-surat berharga, misalnya pembelian saham, obligasi, atau sertifikat deposito. Pembelian surat-surat berharga suatu perusahaan memiliki beberapa tujuan antara lain sebagai berikut: 1. melakukan spekulasi atau diperjualbelikan dengan memperoleh selisih harga sebagai

keuntungan. 2. mendapatkan bagian keuntungan dari perusahaan atau menerima pembayaran bunga. Faktor dominan penentu tingkat investasi adalah: 1. tingkat keuntungan yang diperoleh

Suatu investasi dapat dikatakan memperoleh keuntungan apabila nilai sekarang pendapatan di masa depan lebih besar daripada nilai sekarang dari modal yang diinvestasikan. Nilai sekarang dapat ditentukan dengan rumus sebagai nerikut.

trxV

)1( +=

Keterangan: V = nilai sekarang (present value) x = keuntungan yang diharapkan r = tingkat disakonto t = lamanya investasi (waktu) 2. Tingkat suku bunga

Apabila bunga lebih tinggi daripada keuntungan investasi , pengusaha tersebut akan menabungkan uangnya.Apabila bunga lebih rendah daripada keuntungan investasi, pengusaha tersebut akan menanamkan uangnya untuk usaha. Hubungan antara bunga dan investasi adalah berlawanan. Hubungan tersebut dapat digambarkan pada kurva sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

129

Keterangan: • Apabila tingkat bunga setinggi b, jumlah investasi yang diinginkan sebesar 0I0 • Apabila tingkat bunga setinggi a, jumlah investasi yang diinginkan sebesar 0I1 • MEI (Marginal Efficiency of investment) adalah keuntungan yang diharapkan dari

setiap unit bertambahnya biaya barang modal yang dipergunakan Faktor-faktor yang tidak terlalu dominan mempengaruhi investasi adalah: 1. inovasi dan teknologi 2. tingkat perekonomian 3. ramalan atau harapan perekonomian di masa datang 4. situasi politik negara 5. pendapatan nasional

Hubungan antara investasi (I) dan pendapatan nasional (Y) dinyatakan sebagai fungsi investasi. I merupakan fungsi Y bertarti bahwa tinggi rendahnya I ditentukan oleh tinggi rendahnya Y. Fungsi investasi ditulis dalam persamaan berikut. I = f(y) Hubungan itu akan tampak sebagai berikut.

Investasi yang didorong naik dari kiri bawah ke kanan atas menunjukkan adanya hubungan positif antara pendapatan dan investasi. Artinya, makin tinggi pendapatan makin tinggi pula investasinya. Investasi otonom dalam gambar ditampakkan sebagai garis sejajar sumbu mendatar. Tingginya investasi tidak berubah pada tingkat pendapatan yang berbeda-beda. Halk ini menunjukkan bahwa jenis investasi ini tidak dipengaruhi oleh pendapatan nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

130

Hubungan antara Pendapatan, Konsumsi, Tabungan, dan Investasi

Kaitan erat antara pendapatan nasional, tabungan, konsumsi, dan investasi apabila digambarkan dalam bentuk kurva sebagai berikut.

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : CTL Metode : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab, Ceramah G. Sumber Belajar dan Media pembelajaran a. Sumber Belajar 1. Sukwiaty. 2006. Ekonomi SMA Kelas X. Bandung:Yudistira 2. Rusdarti. 2008. Ekonomi Fenomena Di Sekitar Kita I. Solo: Tiga Serangkai Pustaka

Mandiri. 3. Habibi, M. 2007. Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Piranti 4. Gilarso, T. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Jogjakarta: Kanisius 5. Kuncoro, M. 1997. Ekonomi Pembangunan teori, masalah, dan kebijakan. Jogjakarta:

UPP AMP YKPN 6. Internet b. Media pembelajaran 1. Lembar Soal 2. Lembar Jawaban 3. LCD Projector 4. Papan tulis 5. White board 6. Spidol H. Strategi Pembelajaran Pertemuan II

No Kegiatan Alokasi 1

Pembukaan • Salam Pembuka • Guru menyebutkan pokok bahasan yang akan dipelajari dan menjelaskan

indikator yang akan dicapai • Guru mengajak siswa mengingat kembali pokok pembahasan

sebelumnya

1 1 3

2 Inti • Guru menjelaskan topik bahasan tentang pengertian investasi

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

131

• Guru menjelaskan fungsi investasi • Guru memberikan contoh soal dan pembahasan • Guru menjelaskan cara menggambar kurva investasi • Guru mejelaskan kurva hubungan antara pendapatan nasional, konsumsi,

tabungan, dan investasi • Guru membagi kelas menjadi kelompok kooperatif yang anggotanya

bersifat heterogen • Guru memberikan lembar kerja dan lembar jawab pada kelompok • Guru menugaskan kelompok untuk mengkaji bahan dan mengerjakan

tugas • Siswa bekerja dalam kelompok kooperatif

5 6 7 2 1 1 24

3 Penutup • Guru bersama dengan siswa mengadakan koreksi bersama dan

menguatkan jawaban siswa • Guru mengadakan kuis • Guru memberikan rangkuman pelajaran dan memberikan peneguhan • Guru mengucapkan salam penutup

9 20 4 1

I. Penilaian

I.1. Teknik Penilaian 1. Jawaban Jika benar akan mendapatkan nilai 5 2. Jawaban jika benar akan mendapat nilai 5 3. Jawaban benar akan mendapat nilai 5 4. Jawaban benar akan mendapatkan nilai 5. 5. Jawaban benar akan mendapatkan nilai 5.

Total nilai soal uraian adalah 25

Nilai final = (jumlah nilai) X 4

I.2. Bentuk soal/instrument

Soal uraian I.3. Soal / Instrumen

1. Jelaskan pengertian konsumsi! Siapa saja yang melakukannya? Apa tujuannya? 2. Jelaskan pengertian tabungan! Siapa saja yang melakukannnya? Apa tujuannya? 3. Jelaskan pengertian investasi! 4. Jelaskan 2 saja jenis investasi! 5. Jelaskan faktor-faktor penentu tabungan!

I.4. Kunci Jawaban/Rubrik Penilaian 1. Konsumsi adalah kegiatan yang dilakukan oleh rumah tangga konsumsi untuk membeli

barang dan jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan. 2. Tabungan adalah sisa pendapatan yang telah dibelanjakan oleh rumah tangga

konsumen. Tabungan dilakukan oleh rumah tangga konsumen dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang.

3. Investasi adalah penanaman modal atau pengeluaran penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan produksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian.

4. Jenis-jenis investasi a). Investasi riil adalah investasi terhadap barang-barang yang tahan lama (barang-

barang modal) yang akan digunakan untuk proses produksi. Contoh investasi riil, yaitu pembelian peralatan atau mesin-mesin oleh suatu perusahaan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

133

LAMPIRAN PERIJINAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · implementasi student teams achievement divisions (stad) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI