Program Perbaikkan Gizi Masyarakat

14
PROGRAM PERBAIKKAN GIZI MASYARAKAT Kelompok 5

description

program

Transcript of Program Perbaikkan Gizi Masyarakat

PROGRAM PERBAIKKAN GIZI MASYARAKAT

PROGRAM PERBAIKKAN GIZI MASYARAKATKelompok 5PengertianProgram Perbaikan Gizi Masyarakat yaitu program kegiatan pelayanan kesehatan, perbaikan gizi masyarakat di Puskesmas yang meliputi peningkatan pendidikan gizi, penanggulangan Kurang Energi Protein, Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yaodium (GAKY), Kurang Vitamin A, Keadaan zat gizi lebih, Peningkatan Survailans Gizi, dan Perberdayaan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga/Masyarakat.TujuanMeningkatkan kesadaran gizi keluarga dalamupaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibuhamil, bayi dan anak Balita.Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini meliputi :

Peningkatan pendidikan giziPenanggulangan kurang energi protein (KEP), anemiagizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY),kurang vitamin A, dan kekurangan zat gizi mikrolainnyaPenanggulangan gizi lebihPeningkatan surveilens giziPemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluargasadar giziKegiatan Program Perbaikan Gizi Masyarakat dibagi 3 yaitu:

Kegiatan Program Gizi HarianKegiatan Program Gizi BulananKegiatan Program Gizi Tahunan

Program Perbaikan Gizi Anak

Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengatakan, berdasarkan hasil riset kesehatan dasar 2010, 16,9 sampai 59 persen anak sekolah tidak terbiasa sarapan. Kemudian sebanyak 44,6 persen anak usia sekolah mengkonsumsi sarapan tidak bergizi.Menurut Anies Baswedan (MENDIKBUD), 40 % anak sekolah ketika berangkat sekolah tidak sarapan. Padahal mereka sangat membutuhkan asupan yang cukup untuk hidup sehat. Oleh karena itu Pemerintah akan menghidupkan kembali program sarapan bersama bagi peserta didik. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dasar dan Menengah Anies Baswedan melihat kecenderungan siswa sekolah yang tidak sarapan akan mengalami kesulitan dalam proses belajar.program sarapan bersama ini bertujuan mencegah angka kekurangan gizi di kalangan anak sekolah. "Bagian program revolusi mental."Dosen Gizi IPB Hardiansyah, mengatakan program ini perlu disempurnakan yakni harus diberikan pada pukul 07.30 waktu setempat. Sebab sarapan yang baik adalah diberikan sebelum pukul 09.00. Menu sarapan juga harus mencukup kebutuhan gizi harian seperti karbohidrat, protein yang bisa didapat dari tahu tempe, sayuran atau buah dan minum susu atau paling tidak air putih saja juga cukupProgram Perbaikan Gizi Anak Remaja WanitaRemaja wanita termasuk berisiko tinggi terhadap anemia (prevalensi 20-30%). Kelompok yang masih sekolah pada usia ini, jika menderita anemia akan menurunkan kemampuan fisik dan prestasi akademik. Program Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi (PPAGB) kepada anak sekolah yang dilakukan oleh pemerintah berupa pemberian suplementasi zat besi .

Pengetahuan dan sikap siswi terhadap aspek gizi, anemia dan kesehatan di kedua sekolah secara umum masih rendah. Sehingga diantaranya berdampak terhadap tingginya prevalensi anemia maupun deplesi besi dalam tubuh yang cukup tinggi. Untuk itu disarankan kepada sekolah untuk melakukan edukasi secara berkelanjutan, daiantaranya melalui UKS atau kegiatan lainnya (kurikuler/ekstra kurikuler).Program Perbaikan Gizi Wanita Hamil

Sejak abad XVI telah diketahui bahwa janin dalam kandungan membutuhkan zat-zat gizi, dan hanya ibu yang dapat memberikanya. Oleh sebab itu makanan ibu hamil harus cukup untuk berdua, yaitu untuk ibu sendiri dan untuk anaknya dalam kandungan.Kebutuhan zat-zat gizi ditantukan kenaikkan berat badan janin dan kecepatan janin mensintensa jaringan-jaringan baru. Dengan demikian kebutuhan zat-zat gizi akan maksimum pada minggu-minggu mendekati kelahiran. Zat-zat gizi ini diperoleh janin dari simpanan ibu pada masa anabolik dan dari makanan ibu sehari-hari selama hamilKebutuhan pada waktu hamil adalah 300 500 kcal lebih banyak dari biasa ibu makan setiap hari. Penambahan 300 500 kcal ini, dianggap zat-zat gizi lain (protein, vitamin, dan mineral) juga ikut terpenuhi, baik untuk kebutuhan ibu sendiri ataupun kebutuhan janin dalam kandunganPola masyarakat di negara berkembang pada umumnya kurang mencukupi kebutuhan ibu hamil, hal ini disebabkan beberapa faktor, antara lain :Sosial ekonomi rendah (kemiskinan)Menu makanan sehari-hari yang kurang baik.Grande multiHamil gandaAnemia haemolytic chronisIbu hamil yang mendapatkan pengbatan anti coagulant

TERIMA KASIH