Program Pengendalian Dan Pencegahan TB_Rizqy Aulia
-
Upload
rizqy-aulia-cahyantari -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Program Pengendalian Dan Pencegahan TB_Rizqy Aulia
-
8/18/2019 Program Pengendalian Dan Pencegahan TB_Rizqy Aulia
1/18
PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN
TUBERKULOSIS DI INDONESIA
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
Disusun Oleh :
Rizqy Aulia Cahyana!i "#$%$$""#&
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MAS'ARAKAT
(AKULTAS KEDOKTERAN
UNI)ERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL *)ETERAN+ ,AKARTA
PERIODE $" (EBRUARI - ". APRIL $%"/
-
8/18/2019 Program Pengendalian Dan Pencegahan TB_Rizqy Aulia
2/18
BAB I
PROGRAM PENGENDALIAN TUBERKULOSIS DI INDONESIA
A0 Ri1aya Sin23a Pen2en4alian Tu5e!3ul6sis 4i In46nesia
Upaya pengendalian Tuberkulosis (TB) di Indonesia sudah berlangsung
sejak sebelum kemerdekaan. etelah perang dunia kedua! se"ara terbatas melalui
#$ balai pengobatan dan %& sanatorium yang pada umumnya berada di 'ulau
aa. etelah perang kemerdekaan! diagnosis ditegakkan TB berdasarkan *oto
toraks dan pengobatan pasien dilakukan se"ara raat inap. 'ada era tersebut
sebenarnya World Health Organozation (+,-) telah merekomendasikan upaya
diagnosis melalui pemeriksaan dahak langsung dan pengobatan menggunakan
-bat nti Tuberkulosis (-T) yang baru saja diketemukan yaitu/ I0,! '! dan
streptomisin! serta metode pengobatan pasien dengan pola raat jalan. 1ra tahun
%23$ 4 %25$ menandai diaalinya upaya pengendalian TB se"ara modern dengan
dibentukknya ubdit TB pada tahun %235 dan disusunnya suatu pedoman
nasional pengendalian TB. 'ada era tersebut penatalaksanaan dilakukan melalui
'uskesmas dengan 6umah akit sebagai pusat rujukan untuk penatalaksanaan
kasus7kasus sulit. 'ada tahun %255 mulai diperkenalkan pengobatan jangka
pendek (3 bulan) dengan menggunakan paduan -T yang terdiri dari I0,!
6i*ampisin! dan 1thambutol. Beberapa kegiatan uji pendahuluan yang
dilaksanakan menunjukan hasil kesembuhan yang "ukup tinggi. 'ada tahun %228
Departemen Kesehatan 6I melakukan uji "oba penerapan trategi D-T di satu
Kabupaten di 'rovinsi aa Timur dan satu Kabupaten di 'rovinsi ambi.tas dasar keberhasilan uji "oba yang ada! mulai tahun %22& se"ara
nasional trategi D-T diterapkan bertahap melalui 'uskesmas. 'erjalanan
aktu membuktikan baha upaya pengendalian TB telah memberikan hasil yang
bermakna sampai dengan sampai saat ini. 1valuasi yang dilakukan melalui Joint
External TB Monitoring Mission (1MM) pada tanggal %% 4 ## 9ebruari #$%:!
-
8/18/2019 Program Pengendalian Dan Pencegahan TB_Rizqy Aulia
3/18
dilaporkan baha Indonesia telah banyak men"apai kemajuan dalam upaya
pengendalian TB di Indonesia sebagai berikut/ %
• Indonesia berpeluang men"apai penurunan angka kesakitan dan kematian
akibat TB menjadi setengahnya di tahun #$%& jika dibandingkan dengan datatahun %22$. ngka prevalensi TB yang pada tahun %22$ sebesar 88: per
%$$.$$$ penduduk! pada tahun #$%& ditargetkan menjadi ### per %$$.$$$
penduduk. 'en"apaian indikator MD;' (,I0 test) ! untuk pemeriksaan
penapisan TB MD6 dan TB ,I@. Dengan upaya tersebut maka pasien TB
dapat didiagnosis dengan "epat dan dapat segera mendapat pengobatan!
supaya tidak menjadi sumber penularan di masyarakat.
-
8/18/2019 Program Pengendalian Dan Pencegahan TB_Rizqy Aulia
4/18
• Upaya pengendalian TB 6esisten -bat telah dimulai sejak #$$2 dan telah
dibuat suatu ren"ana pengembangan layanan ke semua propinsi di Indonesia.
• Keberhasilan dalam upaya kolaborasi TB ,I@ adalah diterbitkannya beberapa
buku pedoman tentang tatalaksana koin*eksi TB ,I@! buku manajemen
kolaborasi TB ,I@ dan yang terpenting adalah upaya untuk perbaikan
surveilans TB ,I@ dengan melakukan monitoring dan evaluasi terpadu TB
,I@ di tingkat provinsi.
• 'rogram pengendalian TB bersama dengan 'rogram ID 0asional dan
'rogram Malaria 0asional telah berhasil menyusun dan menerbitkan
'edoman 1Ait trategi Dana ,ibah ;9! TM! yang bertujuan untuk
menyiapkan keberlanjutan pendanaan program pada saat Dana ,ibah sudah
tidak ada lagi! dan mendorong kemandirian program di semua tingkatan
dalam hal pembiayaan.
B0 Besa!an Masalah TB 4i In46nesia
Indonesia telah men"apai kemajuan yang bermakna dalam upaya pengendalian
TB di Indonesia bahkan beberapa target MD;
-
8/18/2019 Program Pengendalian Dan Pencegahan TB_Rizqy Aulia
5/18
BUM0! T0I! 'olri! dan asta) yang menerapkan pelayanan dengan
menggunakan strategi D-T.
$0 Keena2aan
Meskipun dilaporkan baha 2E sta* di 'uskesmas dan lebih kurang #8
sta* TB di rumah sakit telah dilatih! program Tb harus tetap melakukan
pengembangan sumber daya manusia mengingat tingkat mutasi sta* yang
"ukup tinggi. Tantangan baru yang harus dihadapi oleh program TB adalah
meningkatnya kebutuhan akan pelatihan untuk pendekatan baru seperti TB
resisten obat! '>! ''I TB! dan lainnya. 'elatihan dasar tentang TB tetap
dibutuhkan mengingat ekspansi program serta berbagai inovasi baru untuk
memperkuat pelaksanaan program! misalnya pengenalan alat diagnostik baru!
sistem in*ormasi TB elektronik! KM (dvokasi! Komunikasi! dan
Mobilisasi osial)! dan manajemen logistik.
#0 OAT
'emenuhan kebutuhan -T merupakan tanggung jaab pemerintah pusat.
Kendala yang masih harus dihadapi adalah masih belum optimalnya sistem
manajemen mulai dari peren"anaan!pengadaan! distribusi sampai kepada
dispensing obat kepada pasien dan pen"atatan pelaporan. Kemampuan DM
dan sistem manajemen -T ditingkat 'usat! 'rovinsi! Kabupaten?Kota harus
ditingkatkan se"ara terus menerus agar tidak terjadi kekurangan "adangan
obat.
&0 Pe75iayaan
Dalam era desentralisasi! pembiayaan program kesehatan termasuk
pengendalian TB sangat bergantung pada alokasi dari pemerintah pusat dan
daerah. lokasi 'BD untuk pengendalian TB se"ara umum rendah
dikarenakan masih tingginya ketergantungan terhadap pendanaan dari donor
internasional dan banyaknya masalah kesehatan masyarakat lainnya yang juga
perlu didanai. 6endahnya komitmen politis untuk pengendalian TB
merupakan an"aman bagi kesinambungan program pengendalian TB?.
-
8/18/2019 Program Pengendalian Dan Pencegahan TB_Rizqy Aulia
6/18
'rogram pengendalian TB nasional perlu penguatan kapasitas untuk
melakukan advokasi dalam meningkatkan pembiayaan dari pusat maupun
daerah baik untuk pembiayaan program maupun biaya operasional lainnya
sesuai kebutuhan daerah. aat ini struktur pembiayaan yang tersedia lebih
banyak terpusat kepada aspek kurati* sedangkan pembiayaan untuk aspek
promoti*! preventi*! dan rehabilitative masih sangat ke"il. Tantangan baru
seperti TB resisten obat! epidemia ganda TB7,I@ dan TB DM juga
memerlukan dukungan pendanaan yang lebih besar.
.0 Ke8auhan Penye4ia Pelayanan Kesehaan Pe7e!inah 4an S1asa
Te!ha4a8 Pe467an Nasi6nal Pen2en4alian TB
Banyak kemajuan telah di"paai dalam perluasan program pengendalian TBnasional namun penatalaksanaan TB di sebagian besar rumah sakit dan
praktik sasta belum sesuai standar mutu yang telah ditetapkan program.
'engalaman yang diambil dari upaya menerapkan standar pelayanan
berdasarkan International Standards for Tuberculosis Care (ITF) masih
menemui banyak kendala antara lain karena tidak adanya kerangka aturan
yang menjadi payung hukum nya
elain tantangan yang bersi*at internal maka program pengendalian program
TB juga menghadapi kendala di luar program yang apabila tidak
ditanggulangi se"ara bersamaan akan mengakibatkan pen"apaian program
akan terhambat. Tantangan tersebut antara lain/%. istem aminan Kesehatan
Belum meratanya akses terhadap layanan yang bermutu karena kendala
*inan"ial. ehingga tanpa tersedianya suatu jaminan kesehatan yang bisa
men"akup seluruh arga negara akan mengakibatkan "apaian semua
program kesehatan termasuk TB menjadi tidak optimal.#. 'ertumbuhan ekonomi tanpa disparitas
Disparitas pembangunan dan hasil7hasilnya akan mengakibatkan tingginya
beban permasalahan determinan sosial seperti sadang! pangan! papan!
-
8/18/2019 Program Pengendalian Dan Pencegahan TB_Rizqy Aulia
7/18
pendidikan! pekerjaan. ,al tersebut akan meningkatkan kerentanan bagi
populasi yang tidak memperoleh man*aat dari pertumbuhan ekonomi yang
diakibatkan oleh mudahnya penularan TB. Beban TB yang tinggi akan
mengakibatkan beban sosial yang besar yang akan mengan"am
ter"apainya target pemerataan pembangunan.
:. Meningkatnya kerentanan terhadap TB akibat masalah kesehatan lain
Beberapa masalah kesegatan akan memberi dampak negative terhadap
"apaian program TB di Indonesia sepertiG meningkatnya laju epidemi"
,I@! besarnya populasi merokok! angka prevalensi diabetes yang tinggi!
permasalah giHi buruk?malnutrisi. elain itu beban TB yang tinggi juga
menjadi penghambat ter"apainya target kesehatan seperti penurunan angka
kematian ibu?anita hamil dan anak.
C0 Ke5i9a3an Pen2en4alian TB 4i In46nesia
%. 'engendalian TB di Indonesia dilaksanakan sesuai dengan aHas desentralisasi
dalam kerangka otonomi dengan Kabupaten?Kota sebagai titik berat
manajemen program yang meliputi peren"anaan! pelaksanaan! monitoring!
dan evaluasi serta menjamin ketersediaan sumber daya (dana! tenaga! sarana!
dan prasarana)G#. 'engendalian TB dilaksanakan dengan menggunakan strategi D-T sebagai
kerangka dasar dan memperhatikan strategi global untuk mengendalikan TB.:. 'enguatan kebijakan ditujukan untuk meningkatkan komitmen daerah
terhadap program pengendalian TB.
8. 'enguatan pengendalian TB dan pengembangannya ditujukan terhadap
peningkatan mutu pelayanan! kemudahan akses untuk penemuan dan
pengobatan sehingga mampu memutuskan rantai penularan dan men"egah
terjadinya TB resisten obat.
&. 'enemuan dan pengobatan dalam rangka pengendalian TB dilaksanakan oleh
seluruh 9asilitras Kesehatan Tingkat 'ertama (9KT') dan 9asilitas Kesehatan
6ujukan Tingkat >anjut (9K6T>)! meliputi/ 'uskesmas! 6umah akit
'emerintah dan asta! 6umah akit 'aru (6')! Balai Besar?Balai
-
8/18/2019 Program Pengendalian Dan Pencegahan TB_Rizqy Aulia
8/18
Kesehatan 'aru Msyarakat (B?BK'M)! Klinik 'engobatan erta Dokter
'raktik Mandiri (D'M).3. 'engobatan untuk TB tanpa penyulit dilaksanakan di 9KT'. 'engobatan TB
dengan tingkat kesulitas yang tidak dapat ditatalaksana di 9KT' akandilakukan di 9K6> dengan mekanisme rujuk balik apabila *aktor penyulit
telah dapat ditangani.
5. 'engendalian TB dilaksanakan melalui penggalangan kerja sama dan
kemitraan diantara sektor pemerintah! non pemerintah! sasta dan masyarakat
dalam ujud ;erakan Terpadu 0asional 'engendalian TB (;erdunas TB).E. 'eningkatan kemampuan laboratorium di berbagai tingkat pelayanan
ditujukan untuk peningkatan mutu dan akses pelayanan.
2. -bat anti tuber"ulosis (-T) untuk pengendalian TB diberikan se"ara Fuma7
Fuma dan dikelola dengan manajemen logistik yang e*ekti* demi menjamin
ketersediaannya.%$. Ketersediaan tenaga yang kompeten dalam jumlah yang memadai untuk
meningkatkan dan mempertahankan kinerja program.
%%. 'engendalian TB lebih diprioritaskan kepada kelompok miskis dan kelopok
rentan lainnya terhdapat TB.
%#. 'asien TB tidak dijauhkan dari keluarga! masyarakat dan pekerjaannya.
%:. Memperhatikan komitmen terhadap pen"apaian target strategi global
pengendalian TB.
D0 )isi 4an Misi
@isi /Menuju masyarakat bebas masalah TB ! sehat! mandiri! dan berkeadilanC
Misi/
%. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat! termasuk sasta dan masyarakat
madani dalam pengendalian TB.
#. Menjamin ketersediaan pelayanan TB yang paripurna! meratam bermutu! dan
berkeadilan.:. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya pengendalian TB.
8. Men"iptakan tata kelola program TB yang baik.
E0 Tu9uan 4an Ta!2e
Tujuan /
-
8/18/2019 Program Pengendalian Dan Pencegahan TB_Rizqy Aulia
9/18
Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat TB dalam rangka pen"apaian
tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
Target /
Merujuk pada target 6en"ana 'embangunan angka Menengah 0asional
(6'M0) yang ditetapkan pemerintah setiap & tahun.'ada 6'M0 #$%$ 4 #$%8 maka diharapkan penurunan jumlah kasus TB per
%$$.$$$ penduduk dari #:& menjadi ##8! persentase kasus baru TB paru (BT
positi*) yang ditemukan dari 5: menjadi 2$ dan persentase kasus baru TB
paru (BT positi*) yang disembuhkan dari E& menjadi EE. Keberhasilan yang
di"apai 6'M0 #$%$ 4 #$%8 akan menjadi landasarn bagi 6'M0 berikutnya.
'ada tahun #$%& 4 #$%2 target program pengendalian TB akan disesuaikan
dengan target pada 6'M0 II dan harus disinkronkan pula dengan target ;lobal
TB strategi pas"a #$%& dan target D;
-
8/18/2019 Program Pengendalian Dan Pencegahan TB_Rizqy Aulia
10/18
G0 Ke2iaan
%. Tatalaksana TB paripurnaa. 'romosi tuber"ulosis
b. 'en"egahan tuber"ulosis
". 'enemuan pasien tuber"ulosisd. 'engobatan pasien tuber"ulosis
e. 6ehabilitasi pasien tuberkulosis
#. Manajemen 'rogram TB
a. 'eren"anaan program pengendalian Tuberkulosis b. Monitoring dan evaluasi program pengendalian tuber"ulosis
". 'engelolaan logistik program pengendalian tuber"ulosis
d. 'engembangan ketenagaan program pengendalian tuber"ulosise. 'romosi program pengendalian tuberkulosis
:. 'engendalian TB komprehensi*
a. 'enguatan layanan laboratorium Tuberkulosis
b. 'ubli" 4 'rivate MiA Tuberkulosis". Kelompok rentanG pasien diabetes Melitus (DM)! ibu hamil! giHi buruk
d. Kolaborasi TB7,I@
e. TB anak *. 'emberdayaan Masyarakat dan pasien TB
g. 'endekatan praktis kesehatan paru ('ra"ti"le pproa"h to >ung ,ealth
'>)
h. Manajemen Terpadu 'engendalian TB 6esistan -bat (MT'T6-)
i. 'enelitian tuber"ulosis
H0 O!2anisasi Pela3sana
%. spek Manajemen 'rogram TBa. Tingkat 'usat
Upaya pengendalian TB dilakukan melalui ;erakan Terpadu 0asional
'engendalian Tuberkulosis (;erdunas7TB) yang merupakan *orum
kemitraan lintas sektor dibaah koordinasi Menko Kesra. Menteri
Kesehatan 6.I. sebagai penanggung jaab teknis upaya pengendalian TB.
Dalam pelaksanaannya program TB se"ara 0asional dilaksanakan oleh
Direktorat enderal 'engendalian 'enyakit dan 'enyehatan >ingkungan!
"J. ub Direktorat Tuberkulosis. b. Tingkat 'rovinsi
Di tingkat provinsi dibentuk ;erdunas7TB provinsi yang terdiri dari Tim
'engarah dan Tim Teknis. Bentuk dan struktur organisasi disesuaikan
-
8/18/2019 Program Pengendalian Dan Pencegahan TB_Rizqy Aulia
11/18
dengan kebutuhan daerah. Dalam pelaksanaan program TB di tingkat
provinsi dilaksanakan Dinas Kesehatan 'ropinsi.". Tingkat Kabupaten?Kota
Di tingkat kabupaten?kota dibentuk ;erdunas7TB kabupaten?kota yang
terdiri dari Tim 'engarah dan Tim Teknis. Bentuk dan struktur organisasi
disesuaikan dengan kebutuhan kabupaten?kota.
Dalam pelaksanaan program TB di tingkat Kabupaten?Kota dilaksanakan
oleh Dinas Kesehatan
#. spek Tatalaksanan pasien TBDilaksanakan oleh 9asilitas Kesehatan Tingkat '1rtama (9KT') dan 9asilitas
Kesehatan 6ujukan Tingkat lanjut (9K6T>)
a. 9asilitas Kesehatan Tingkat 'ertama (9KT')
9KT' dalam hal ini adalah *asilitas kesehatan tingkat pertama yang
mampu memberikan layanan TB se"ara menyeluruh mulai dari promosi!
preventi*! kurati*! dan rehabilitative. 9asilitas kesehatan yang termasuk
dalam 9KT' adalah 'uskesmas! D'M! klinik pratama! 6 tipe D! dan
BK'M.
Dalam layanan tatalaksana TB! *asilitas kesehatan yang mampu
melakukan pemeriksaan mikroskopis disebut 9KT' 6ujukan Mikroskopis
(9KT'76M). 9KT' rujukan mikroskopis (9KT'76M) menerima rujukan
pemeriksaan mikroskopis dari 9KT' yang tidak mempunyai *asilitas
pemeriksaan mikroskopis yang disebut sebagai 9KT' satelit (9KT'7).
b. 9asilitas Kesehatan 6ujukan Tingkat >anjut (9K6T>)
9K6T> dalam hal ini adalah *asilitas kesehatan 6T> yang mampu
memberikan layanan TB se"ara menyeluruh mulai dari promoti*!
preventi*! kurati*! rehabilitati! dan paliati* untuk kasus7kasus TB dengan
penyulit dan kasus TB yang tidak bisa ditegakkan diagnosisnya di 9KT'.9asilitas kesehatan yang termasuk dalam 9K6T> adalah 6 tipe F! B! dan
! 6 6ujukan Khusus Tingkat 6egional dan 0asional! Balai Besar
Kesehatan 'aru Masyarakat (BBK'M) dan klinik utama.
-
8/18/2019 Program Pengendalian Dan Pencegahan TB_Rizqy Aulia
12/18
-
8/18/2019 Program Pengendalian Dan Pencegahan TB_Rizqy Aulia
13/18
BAB II
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN IN(EKSI TUBERKULOSIS
'enularan utama TB adalah melalui "ara dimana kuman TB tersebuar melalui udara
melalui per"ik renik dahak saat pasien TB paru atau laring batuk! berbi"ara!
menyanyi maupun bensin. 'er"ik renik tersebut berukuran antara %7& mikron
sehingga aliran udara memungkinkan per"ik renik tetap melayang diudara untuk
aktu yang "ukup lama dan menyebar keseluruh ruangan. Kuman TB pada umumnya
hanya ditularkan melalui udara! bukan melalui kontak permukaan.
In*eksi terjadi apabila seseorangn yang rentan menghirup per"ik renik yang
mengadnung kuman TB melalui mulut atau hidung! saluran pernapasan atas! bron"us
sehingga men"apai alveoli.
Men"egah penularan tuber"ulosis pada semua orang yang terlibat dalam pemberian
pelayanan pada pasien TB harus menjadi perhatian utama. 'enatalaksanaan
'en"egahan dan 'engendalian In*eksi (''I) TB bagi petugas kesehatan sangatlah
penting peranannya untuk men"egah tersebarnya kuman TB ini.
. 'rinsip 'en"egahan dan 'engendalian In*eksi
alah satu risiko utama terkait dengan penularan TB di tempat pelayanan
kesehatan adalah yang berasal dari pasien TB yang belum teridenti*ikasi.
kibatnya pasien tersebut belum semapt dengan segera diperlakukan sesuai
kaidah ''I TB yang tepat. :
emua tempat pelayanan kesehatan perlu menerapkan upaya ''I TB untuk
memastikan berlangsungnya deteksi segera! tingdakan pen"egahan dan
pengobatan seseorang yang di"urigai atau dipastikan menderita TB. Upaya
tersebut berupa pengendalian in*eksi dengan 8 pilar yaitu /%. 'engendalian Manajerial
#. 'engendalian dminstrati*
-
8/18/2019 Program Pengendalian Dan Pencegahan TB_Rizqy Aulia
14/18
:. 'engendalian >ingkungan
8. 'engendalian dengan lat 'elindung Diri
''I TB pada kondisi?situasi khusus adalah pelaksanaan pengendalian in*eksi
pada rutan?lapas! rumah penampungan sementara! barak7barak militer! tempat7
tempat pengungsi! asrama! dan sebagainya. Misalnya di rutan?lapas skrining TB
harus dilakukan ada saat +B' baru! dan kontak sekamar.%. 'engendalian Manajerial
'ihak manajerial adalah pimpinan 9asilitas pelayanan Kesehata! Kepala
Dinas Kesehatan 'rovinsi dan Kabupaten?Kota dan?atau atasan dari institusi
terkait.
Komitmen! kepemimpinan! dan dukungan manajemen yang e*ekti* berupa
penguatan dari upaya manajerial bagi program ''I TB yang meliputi/a. Membuat kebijakan pelaksanaan ''I TB
b. Membuat '- mengenai alur pasien untuk semua pasien batuk! alur
pelaporan! dan surveilans.
". Membuat peren"anaan program ''I TB se"ara komprehensi*.
d. Membuat desain dan persyaratan bangunan serta pemeliharannya sesuai
''I TB
e. Menyediakan sumber daya untuk terlaksananya program ''I TB (tenaga!
anggaran! sarana! dan prasarana) yang dibutuhkan.*. Monitoring dan evaluasi.
g. Melakukan kajian di unit terkait penularan TBh. Melaksanakan promosi pelibatan masyarakat dan organisasi masyarakat
terkait. ''I TB.
#. 'engendalian dministrati* dalah upaya yang dilakukan untuk men"egah?mengurangi pajanan kuman
m.tuberkulosis kepada petugas kesehatan! pasien! pengunjung! dan
lingkungan dengan menyediakan! mendiseminasikan! dan memantau
pelaksanaan standar prosedur dan alur pelayanan.
Upaya ini men"akup/
a. trategi T1M'- (Temukan pasien se"epatnya! 'isahkan se"ara aman!
-bati se"ara tepat).
-
8/18/2019 Program Pengendalian Dan Pencegahan TB_Rizqy Aulia
15/18
b. 'enyuluhan pasien mengenai etika batuk
". 'enyediaan tisu dan masker! tempat pembuangan tisu serta pembuangan
dahak yang benar.
d. 'emasangan poster! spanduk! dan bahan untuk KI1
e. krining bagi petugas yang meraat pasien TB.
'engendalian adminsitrati* lebih mengutamakan strategi T1M'- yaitu
penjaringan! diagnosis dan pengobatan TB dengan"epat dan tepat sehingga
dapat mengurangi penularan TB se"ara e*ekti*.
'enerapannya mudah dan tidak membutuhkan biaya besar! dan ideal untuk
diterapkan. Dengan menggunakan strategi T1M'- akan mengurangi risiko
penularan kasus TB dan TB resisten -bat yang belum teridenti*ikasi.
Untuk men"egah adanya kasus TB dan TB resisten -bat yang tidak
terdiagnosis! dilaksanakan strategi T1M'- dengan skrining bagi semua
pasien dengan gejala batuk.
>angkah7>angkah trategis T1M'- sebagai berikut/
a. Temukan pasien se"epatnya
trategi T1M'- se"ara khusus meman*aatkan petugas surveilans batuk
untuk mengidenti*ikasi terduga TB segera men"atat di TB $3 dan
mengisis TB $& dan dirujuk ke laboratorium.
b. 'isahkan se"ara aman
'etugas surveilans batuk segera mengarahkan pasien yang batuk ke
tempat khusus dengan area ventilasi yang baik! yang terpisah dari pasien
lain! serta diberikan masker. Untuk alasan kesehatan masyarakat! pasien
yang batuk harus didahulukan dalam antrian (prioritas).
". -bati se"ara tepat
'engobatan merupakan tindakan paling penting dalam men"egah
penularan TB kepada orang lain. 'asien TB dengan terkon*irmasi
bakteriologis! segera obati sesuai dengan panduan nasional sehingga
menjadi tidak in*eksius.
-
8/18/2019 Program Pengendalian Dan Pencegahan TB_Rizqy Aulia
16/18
:. 'engendalian >ingkungan
dalah upaya peningkatan dan pengaturan aliran udara?ventilasi dengan
menggunakan teknologi untuk men"egah penyebaran dan
mengurangi?menurunkan kadar per"ik renik di udara. Upaya pengendalian
dilakukan dengan menyalurkan per"ik renik kearah tertentu dan atau
ditambah dengan radiasi ultraviolet sebagai germisida.
istem ventilasi ada # jenis! yaitu/a. @entilasi alamiah
b. @entilasi Mekanik
". @entilasi Fampuran
'emilihan jenis sistem ventilasi tergantung pada jenis *asilitas dan
keadaan setempat. 'ertimbangan pemilihan sistem ventilasi suatu
*anyankes kondisi lokal yaitu struktur bangunan! iklim7"ua"a! peraturan
bangunan! budaya! dana! dan kualitas udara luar ruangan serta perlu
dilakukan monitoring dan pemeliharaan se"ara periodi.
8. 'engendalian Dengan lat 'elindung Diri'enggunaan alat pelindung diri pernapasan oelh petugas kesehatan du tempat
pekayanan sangat penting untuk menurunkan risiko terpajan! sebab kadar
per"ik renik tidak dapat dihilangkan dengan upaya administrati* dan
lingkungan.
'etugas kesehatan menggunakan respirator dan pasien menggunakan amsker
bedah. 'etugas kesehatan perlu menggunakan respirator pada saat melakukan
prosedur yang berisiko tinggi misalnya bronkoskopi! intubasi! induski
sputum! aspirasi se"ret saluran napas! dan pembedahan apru. elain itu!
respirator ini juga perlu digunakan saat memberikan peraatan kepada
pasien atau saat menghadapi?menangani pasien tersangka MD67TB dan
=D67TB di poliklinik.
-
8/18/2019 Program Pengendalian Dan Pencegahan TB_Rizqy Aulia
17/18
'etugas kesehatan dan pengunjung perlu mengenakan respirator jika bersama
pasien TB di ruangan tertutup. 'asien atau tersangka TB tidak perlu
menggunakan respirator tetatpi "ukup menggunakan masker bedah untuk
melindungi lingkungan sekitarnya dari droplet.
6epirator partikulat untuk untuk pelayanan kesehatan 02& atau 99'#!
merupakan masker khusus dengan e*isiensi tinggi untuk emlindungi
seseorang dari partikel berukuran & mikron yang dibaa melalui udara.
'elindung ini terdiri dari beberapa lapisan penyaring dan harus dipakai
menempel erat pada ajah tanpa ada kebo"oran. Masker ini membuat
pernapasan pemakai menjadi lebih berat. ,arganya lebih mahal daripadi
masker bedah. Bila "ara pemeliharaan dan penyimpanan dilakukan dengan
baik! maka respirator ini dapat digunakan kembali (maksimal : hari).
ebelum memakai masker ini! petugas kesehatan perlu melakukan fit test.
-
8/18/2019 Program Pengendalian Dan Pencegahan TB_Rizqy Aulia
18/18
DA(TAR PUSTAKA
%. Kementerian Kesehatan 6epublik Indonesia Direktorat enderal 'engendalian
'enyakit Dan 'enyehatan >ingkungan. edo!an "asional engendalian
Tuber#ulosis. akartaG #$%8#. 'usat Data dan In*ormasi Kementerian Kesehatan. Tuber#ulosis $ Te!u#an Obati
Sa!%ai Se!buh. akartaG #$%&
3. Kementerian Kesehatan 6epublik Indonesia Direktorat enderal 'engendalian
'enyakit Dan 'enyehatan >ingkungan. Strategi "asional engendalian TB di
Indonesia. akartaG #$%%