PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... ·...

28
Apr 6 PROGRAM PENUMBUHAN BUDI PEKERTI DI SMA ..................................... TAHUN PELAJARAN i

Transcript of PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... ·...

Page 1: PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... · Web viewLatar Belakang Pertama, memiliki budi pekerti baik merupakan modal kehidupan

Apr6

PROGRAMPENUMBUHAN BUDI PEKERTI DI

SMA .....................................

TAHUN PELAJARAN

DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

................................TAHUN 2017

i

Page 2: PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... · Web viewLatar Belakang Pertama, memiliki budi pekerti baik merupakan modal kehidupan

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah swt yang telah telah menganugrahkan kekuatan

dan petunjuak kepada kami sehingga dapat menyelesaikan Program Kerja Penumbuhan Budi

Pekerti Siswa. Program ini dikembangkan dengan menggunakan multi strategi yang

terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari dan bersifat pragmatis dalam kegiatan sehari-hari di

sekolah. Kegiatan akan dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan. Pentahapan pertama

akan dilaksanakan pada tahun pelajaran 2017.

Pelaksanaan kegiatan pada prinsipnya dilakukan pada satu satuan pendidikan yaitu pada

sekolah ....... Namun demikian, program dapat diperluas ruang lingkupnya menjadi

pengembangan dalam kerja sama antar sekolah serumpun dalam bentuk kolaborasi degnan

program yang sama, namun tetap didasari dengan karakteristik khas sekolah masing-masing.

Progarm diarahkan untuk lebih meningkatkan pemberdayaan sekolah sebagai komponen

pengembang kepribadian siswa dalam pembentukan watak karakter , sikap dan tingkah laku

yang berperan dalam pembentukan watak karakter dan tingkah laku siswa.

Pembentukan watak karakter anak tersebut merupakan amanah dari Undang-Undang

Republik Indonesia No.20 tahun 2003 yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia , sehat, berilmu, cakap, kreatif , mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis

serta bertanggung jawab.

Untuk mencapai tujuan tersebut salah satu prioritas sekolah adalah membentuk manusia

bertaqwa kepada TYE, berakhlak mulia, mempunyai rasa tanggung jawab sehingga menjadi

pribadi yang sholeh atau sholehah. Selain menjadi individu yang sholeh atau sholehah,

sekolah sangat mendabakan siswa yang mampu mengembangkan kecerasan sosial sehingga

mampu berkolaborasi dalam kebajikan untuk membangun invididu yang cerdas melalui kerja

sama yang mengarah pada perbaikan hidup.

Program Penumbuhan Budi Pekerti ini dikembangkan bersamaan dengan penumbuhan

sekolah sebagai lingkungan tempat siswa belajar yang kondusif dengan menguatkan

kebersamaan dan keteledanan.

i

Page 3: PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... · Web viewLatar Belakang Pertama, memiliki budi pekerti baik merupakan modal kehidupan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................iDAFTAR ISI........................................................................................................................iiBAB I. PENDAHULUAN.................................................................................................4A. Latar Belakang...................................................................................................4B. Tujuan Penumbuhan Budi Pekerti.....................................................................4C. Dasar Hukum...........................................................................................................5BAB II. KONSEP BUDI PEKERTI..................................................................................6A. Pengetian Budi Pekerti..............................................................................................6B. Hasil yang Diharapkan.............................................................................................7C. Deskrepsi Kondisi Nyata...........................................................................................8D. Masalah......................................................................................................................8E. Prioritas Penumbuhan..........................................................................................8F. Strategi Penyelesaian Masalah...............................................................9BAB III STRATEGI PELAKSANA DAN JADWAL KEGIATAN...........................10A. Analisis Kegiatan Prioritas.....................................................................................10B. Struktur Organisasi Pelaksana dan Uraian Tugas..............................................11C. Sasaran.................................................................................................................12D. Target Khusus.......................................................................................................12E. Kompetensi Pembina Yang Diperlukan..........................................................14F. Saran Pendukung.................................................................................................14BAB IV. SUMBER DAN RENCANA ANGGARAN......................................................15A. Sumber Anggaran...................................................................................................15B. Rencana Anggaran..................................................................................................15BAB V. PEMANTAUAN DAN EVALUASI..........................................................16A. Monitoring..........................................................................................................16B. Evaluasi...................................................................................................................17C. Pelaporan................................................................................................................17LAPORAN SEMESTER KEGIATAN PEMBINAAN KESISWAAN.......................181. Jenis Kegiatan..............................................................................................................182. Kendala....................................................................................................................183. Penyesaian/Solusi................................................................................................184. Tindak lanjut..........................................................................................................18

ii

Page 4: PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... · Web viewLatar Belakang Pertama, memiliki budi pekerti baik merupakan modal kehidupan

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertama, memiliki budi pekerti baik merupakan modal kehidupan untuk setiap individu maupun bangsa. Berbudi pekerti baik diperlukan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, dalam menekuni bidang ekonomi, dalam kejujuran terhadap mutu produk yang dihasilkan, dalam bersikap terhadap sesama dan dalam berbagai bidang lainya.

Kedua, berbudi pekerti baik dimulai dari kecil terus dipupuk hingga dewasa, dan tiada akhir. Berlajar menghormati orang dimuali dari menghargai orang tua dan guru. Kerena itu pendidikan keluarga dan pendidikan di sekolah dasar menajadi pondasi untuk pembangunan pribadi yang berbudipekerti baik.

Ketiga, manusia yang berbudi pekerti baik tidak lahir dengan sendirinya. Dia harus terlatih dan mendapat pebiasaan dari lingkungannya. Orang tua dan sekolah yang memiliki cita-cita terlebih dahulu. Indikator kompetensi manusia yang dicita-citakan harus ditetapkan terlebih dahulu. Indikator kompetensi yang telah ditetapkan selanjutnya menjadi patokan. Ke man program akan didarahkan? Apa masalah yang dihadapi? Apa saja kegiatan yang akan sekolah laksanakan agar dapat menyelesaikan masalah? Bagaimana sekolah memastikan bahwa program berproses dengan baik? Dan, bagaimana mengevaluasi hasilnya?

B. Tujuan Penumbuhan Budi Pekerti

1. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2. Menanamkan kebiasaan berbudi pekerti luhur sehari-hari terhadap anak, baik

hubungannya kepada Allah, hubungan kepada diri sendiri, hubungan kepada

keluarga, hubungan kepada dengan sesama, dan hubungan dengan sekolah

atau alam sekitarnya.

3. Menumbuhkan budi pekerti warga masyarakat yang religius, berakhlak karimah,

nasionalis, mandiri, bergotong royong, dalam mewujudkan masyarakat sejahtera.

4. Menumbuhkan watak individu berprilaku mulia melalui keteladanan guru dalam

berperiku dan dalam belajar.

3

Page 5: PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... · Web viewLatar Belakang Pertama, memiliki budi pekerti baik merupakan modal kehidupan

C. Dasar Hukum

Sebagai dasar atau landasan pemaparan dalam pembentukan sikap dan perlaku

ada beberapa bahan sebagai acuan pegangan sebagai berikut :

1. Artinya : Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa

yang tidak kamu kerjakan (QS. Surat Ashaf : 3 )

2. Artinya : Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik

bagimu. (QS.AL-Ahzab : 21 )

3. Al Hadits

Artinya : Sesungguhnya aku di utus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlaq.

(HR.Bahaihaqi)

4. Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional .

Bahwa Tujuan Pendidikan Nasional bertujuan untuk berklembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia beiman dan bertaqwa kepada Tuhan yang

Maha Esa , berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif , mandiri dan

menjadi warga negara yng demokratis serta bertanngung jawab .

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI . Nomor 39 tahun 2008 , tentang

Pembinaan Kesiswaan, bahwa tujuan pembinaan kesiswaan :

a. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah

sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan

pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan.

b. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang beraklak mulia ,

demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka

mewujudkan masyarakat madani.

4

Page 6: PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... · Web viewLatar Belakang Pertama, memiliki budi pekerti baik merupakan modal kehidupan

BAB II. KONSEP BUDI PEKERTI

A. Pengetian Budi Pekerti

Pertama;

Budi pekerti adalah etika, akhlak, dan moral yang mendorong seorang bersikap dan

bertingkah laku yang dilandasi dengan keyakinan atas kebenaran dalam hidupnya

(Permendikbud 23 tahun 2015). Etika berkenaan dengan pemahaman tentang baik dan

buruk sehinga manusia dapat memilih hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Kedua; Budi pekerti yang baik datang dari pengetahuan yang telah diyakini

kebenarannya dan diamalkan. Pengetahuan yang terpatri baik telah berubah menjadi

nilai yang diyakini dan menjadi dar untuk menentukan keputusan dalam bersikap.

Dalam hal ini, orang tua siswa mestinya membekali anaknya dengan pengetahuan

tentang bagaimana seharusnya berperilaku baik dalam hidup, meyakini kebenaran

pengetahuan yang dimilikinya, dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ketiga; Dalam struktur pelatihan Kemendikbud tahun 2016 menyatakan bahwa terdapt

beberapa materi utama yang seharusnya ditanamkan sebagai pergerakan cara

pandang, cara pikir, dan cara kerja bangsa melalui revolusi mental yang meliputi;

Nilai religius

Nasionalisme

Mendiri

Gotong Royong

Integritas.

Ketiga

K-13 menegaskan pentingnya menanam disiplin, kejujuran. dan tanggung jawab sebgai

sikap utama dalam Kompetensi Inti (KI 1, dan KI 2). Hal itu menjadi bagian penting dari

menanam kebiasaan dalam kelas, dalam kultur sehngga menjadi keyakinan yang harus

dipenuhi dalam kehidupan sehari.-hari.

5

Page 7: PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... · Web viewLatar Belakang Pertama, memiliki budi pekerti baik merupakan modal kehidupan

Penanamman budi pekerti memerlukan penanaman pengetahuan, keteladanan,

lingkungan yang kondusif sebagai tempat pengembangan pembiasaan. Atas dasar itu,

pengembangan budi pekerti memerlukan dukungan multi strategi agar dapat berhasil

mempengaruhi siswa dalam proses yang berkelanjutan Substansi budi pekerti terkait

pada dimensi yang kompleks yang menyangku etika hubungan dengan Tuhan, dengan

diri sendiri, dengan manusia lainya maupun dengan alam Dengan demikian,

penanaman budi pekerti tak lepas dari pemahaman tentang hakekat hidup yang tidak

bisa lepas dengan lingkungan sekitarnya serta etika yang berlaku di sekelilingnya.

B. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari pengembangan program penumbuhan budi pekerti pada

tahun ini yaitu, menigkatnya derajat kesalihan siswa dalam bidang relegi, bersikap

nasionalis, mandiri, bergotong royong, dan memiliki integritas pribadi yang

berkeunggulan. Penerapan Lima Nilai Utama Budi Pekerti Unggul

Indikator dari kelima prioritas sebagai berikut:

Meningkatnya penguasaan kemampuan baca Alquran dan melaksanakan ibadah

sesuai dengan ajaran agama masing-masing dari bulan ke bulan.

Menunjukkan kesalihan individu dan sosial sehingga terbentuk komunitas siswa yang

menjunjung tinggi sopan santun dalam kehidupan sehari-hari.

Silakan dilanjut

C. Deskrepsi Kondisi Nyata

6

Page 8: PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... · Web viewLatar Belakang Pertama, memiliki budi pekerti baik merupakan modal kehidupan

Sebagian besar siswa kurang kuat pengetahuan agamanya, masih belum melek baca Alquran, dan pengamalan agamanya yang kurang, hal tersebut berakar dari sistem pembinaan keagamaan di sekolah yang kurang efektif.

Sebagian besar siswa masih menunjukkan sikap kurang disiplin dalam kebiasaan berperilaku, berpakaian, dan dalam kebiasaan tepat waktu karena sistem pembinaan sekolah kurang terarah.

Lanjutkan

D. Masalah

Masalah kami turunkan dari hasil analisis kesenjangan antara kondisi ideal yang kami harapkan dengan kondisi nyata. Ada pun masalah yang sekolah hadapi dalam menumbuhkan budi pekerti sebagai berikut:

Bagaimana meningkatkan efektivitas pembinaan pengetahuan dan kepatuhan siswa beragama di sekolah?

Bagaimana sekolah mengembangkan pembiasaan berperilaku sopan dan santun kepada sesame, mengembangkan kesalihan individu dan kesalihan sosial

Bagaimana membina siswa agar memilik disiplin tepat waktu, jujur, dan berpenampilan sebagai pribadi yang rendah hati namun berkeunggulan.

E. Prioritas Penumbuhan

(Sekolah pilih masalah yang menjadi prioritas)

F. Strategi Penyelesaian Masalah Secara teknis, penanaman budi pekerti melalui pembiasaan prilaku sehari –hari

merupakan bagian dari penyelesaian masalah dengan analisis sebagai berikut:

1. Merencanakan program dan strategi penyelesaian masalah

2. Menentukan kebutuhan kopetensi dan pemenuhan kompetensi secara

bertahap

7

Page 9: PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... · Web viewLatar Belakang Pertama, memiliki budi pekerti baik merupakan modal kehidupan

3. Melaksanakan program

4. Melaksanakan monitoring keterelaksanaan proram

5. Mengevaluasi program

6. Menyusun laporan pelaksanaan program

8

Page 10: PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... · Web viewLatar Belakang Pertama, memiliki budi pekerti baik merupakan modal kehidupan

BAB III STRATEGI PELAKSANA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Analisis Kegiatan Prioritas

No. Masalah Target Yang Diharapkan Strategi Pelaksanaan

1. Bagaimana meningkatkan efektivitas pembinaan pengetahuan dan kepatuhan siswa beragama di sekolah?

Pengetahuan dan

keterampilan siswa

dalam mengamalkan

agama meningkat

Melaksanakn kegiatan

pengajian

Meningkatkan

kegiatan baca tulis

Alquran.

Memperbaharui kelas

menjadi tempat yang

bersih dan layak segai

tempat sholat.

Memperbaharui

lingkungan kelas layak

berwudhu

2. Bagaimana sekolah mengembangkan pembiasaan berperilaku sopan dan santun kepada sesame, mengembangkan kesalihan individu dan kesalihan sosial

Siswa berpenampilan

rapih, berdisiplin, dan

santun.

Menyusun tata tertib

Meningakatkan

kerapihan siswa

berpakaian

Meningkatkan Disiplin

Waktu

Meningkatkan

Keramahan Siswa

dalam berinteraksi

Silkan rumusan dilanjutkan

( Stategi pelaksanaan disesuaikan dengan masalah dan prioritas kegiatan yang dibutuhkan untuk menumbuhkan budi pekererti yang baik)

9

Page 11: PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... · Web viewLatar Belakang Pertama, memiliki budi pekerti baik merupakan modal kehidupan

B. Struktur Organisasi Pelaksana dan Uraian Tugas

Strategi Pelaksanaan Pelaksana Uraian Tugas

Penumbuhan Budi Pekerti Kepala Sekolah Penanggung Jawab

Melaksanakan kegiatan

pengajian

Meningkatkan kegiatan baca

tulis Alquran.

Memperbaharui kelas

menjadi tempat yang bersih

dan layak segai tempat sholat.

Memperbaharui lingkungan

kelas layak berwudhu

Pembina Rohis dan Tim

Guru Agama

Menyusun tata tertib

Meningakatkan kerapihan

siswa berpakaian

Meningkatkan Disiplin Waktu

Meningkatkan Keramahan Siswa dalam

berinteraksi

Rumusan dilanjutkan oleh

sekolah

C. Sasaran

Strategi Pelaksanaan Sasaran Utama Mentor Pembina Pemantau

10

Page 12: PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... · Web viewLatar Belakang Pertama, memiliki budi pekerti baik merupakan modal kehidupan

Penumbuhan Budi Pekerti Seluruh Siswa Wali Kelas/Guru Agama dan Guru PKN

Melaksanakan kegiatan pengajianMeningkatkan kegiatan baca tulis Alquran.Memperbaharui kelas menjadi tempat yang bersih dan layak segai tempat sholat. Memperbaharui lingkungan kelas layak berwudhu

Kelas 1,2,3

Menyusun tata tertib Melibatkan seluruh guru

Meningakatkan kerapihan siswa berpakaian

Siswa kelas 10

Meningkatkan Disiplin Waktu

Meningkatkan Keramahan Siswa dalam berinteraksi

D. Target Khusus

Pada setiap strategi peningkatan, tim pembina menentukan kegiatan pembinaan, pembiasaan, dan pemantauan yang dikembangkan dalam deskripsi kompetensi dan materi seperti di bawah ini

Penumbuhan Kompetensi Spiritual

No Materi Jenis Kegiatan Deskripsi Pembiasaan Pelaksanaan

1 Pengembangan nilai spiritual

1. Melaksanakan peribadatan .

Melaksanakan kegiatan yang mendorong aktivitas ritual/ibadah

1.  Kegiatan tadarus2.  Shalat wajib

berjamaah3.  Shalat sunat

berjamaah4.  Kebaktian 5.  Dst .

1.Tiap hari

Baca Alquran Sistem mentoring baca Alquran

Sepuluh menit sebelum jam pertama baca Alquran

Tiap haril

11

Page 13: PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... · Web viewLatar Belakang Pertama, memiliki budi pekerti baik merupakan modal kehidupan

2 Kegiatan Keagamaan

Melaksanakan kegiatan yang mendorong siswa untuk me-neladani dan menggali mak-na /arti tiap-tiap hari besar keagamaan

1.     Peringatan maulud

2.     Peringatan isra mi`raj

3.     Ta`araf muharam

4.     Natal5.     Waisak6.     Nyepi 7.     Dst

Kegiatan Amaliah

3.     Melaksanakan amaliah sesuai dengan norma agama

Melaksakan kegiatan yang mendorong siswa untuk melaksanakan norma agama (amal sosial ) agar terbentuk pribadi yang berakhlak mulia.

1.     Infaq jum`ah2.     Sodaqoh jariah3.     Zakat nafsi4.     Berkurban5.     Aksi sosial 6.     Menjenguk

teman sakit7.     dst

4.     Membina toleransi kehidupan antar umat beragama

Melaksanakan kegaiatan yang membiasakan siswa untuk menumbuhkan sikap tolong menolong , kerjasama dan saling menghargai.

1.     Donor darah2.     Gotong royong3.     Kerja bakti 4.     Saling

silaturrohim5.     Dst.

6.    Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah

Melaksanakan kegiatan yang mengemmangkan dan memberdayakan potensi siswa di sekolah

1.     Istighosah2.     Tahlilal3.     Barjanji/srokalan 4.     Marawis5.    

Kepemimpinan dan Kolaborasi

N

oMateri Jenis Kegiatan Deskripsi Pembiasaan Pelaksanaan

1 Pengembangan kepemipinan dan kegiatan spiritual

1. Mengatur pelaksanaan ibadah .

Melaksanakan kegiatan yang mendorong aktivitas ritual/ibadah

1.  Kegiatan tadarus2.  Shalat wajib

berjamaah3.  Shalat sunat

berjamaah4.  Kebaktian 5.  Dst .

1.Tiap hari

Mengatur kegiatan baca Alquran

Sistem mentoring baca Alquran

Sepuluh menit sebelum jam pertama baca Alquran

Tiap haril

12

Page 14: PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... · Web viewLatar Belakang Pertama, memiliki budi pekerti baik merupakan modal kehidupan

2 Mengatur Kegiatan Keagamaan

Melaksanakan kegiatan yang mendorong siswa untuk me-neladani dan menggali mak-na /arti tiap-tiap hari besar keagamaan

1.     Peringatan maulud

2.     Peringatan isra mi`raj

3.     Ta`araf muharam

4.     Natal5.     Waisak6.     Nyepi 7.     Dst

6.    Mengembangkan dan memberdayakan kepemimpinan dalam pengorganissian masa

Melaksanakan kegiatan yang mengemmangkan kerja sama antar sekoah

1Kegiatan olah raga bersama, belajar bersama, atau mengembangkan proyek kerja sama.

5.    

E. Kompetensi Pembina Yang Diperlukan

Jenis Kegiatan Pembinaan Kompetensi Pembina Kegiatan PembinaanSpiritual Fasih membaca Alquran Kursus guru-guru membaca Alquran

F. Saran Pendukung

Jenis Kegiatan Pembinaan Kompetensi Pembina Kegiatan PembinaanSpiritual Fasih membaca Alquran Kursus guru-guru membaca Alquran

13

Page 15: PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... · Web viewLatar Belakang Pertama, memiliki budi pekerti baik merupakan modal kehidupan

BAB IV. SUMBER DAN RENCANA ANGGARAN

A. Sumber Anggaran

B. Rencana Anggaran

Rencana Penerimaan

Rencana Pengeluaran

Rencana Kegiatan Sumber Anggara Jumlah Anggaran

C.

14

Page 16: PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... · Web viewLatar Belakang Pertama, memiliki budi pekerti baik merupakan modal kehidupan

BAB V. PEMANTAUAN DAN EVALUASIA. Monitoring

Kegiatan penumbuhan budi pekerti perlu dimonitoring secara berkala agar

pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kegiatan

monitoring dilakukan secara terjadwal

Pelaksanaan monitoring yang dilakukan oleh unsur terkait bertujuan untuk :

1. Mengetahui perkembangan kemajuan pelaksanaan program pembinaan budi pekerti

siswa secara keseluruhan di tingkat Sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi

dan pusat sebagai acuan untuk program perbaikan dan peningkatan kualitas dan

kuantitas kegiatan selanjutnya;

2. memastikan bahwa programatau kegiatan pembinaan budi pekerti siswa

yang telah dirancang dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah diprogramkan dan

untuk mengetahui kendala- kendala selama proses pelaksanaan;

3. mengetahui dengan benar kegiatan maupun permasalahan yang dihadapi oleh

sekolah agar dapat dilakukan perbaikan proses.

4. memberikan informasi dan data yang diperlukan pada instansi terkait dalam rangka

membuat kebijakan lebih lanjut.

Jadwal Monitoring

Hari Tanggal Monitoring Kegiatan Kegiatan Catatan Hasil Monitorng

Keagmaan:

a. Pengajian

b. Baca Alquran

c. Pelaksanaan Ibadah

di sekolah

B. Evaluasi

15

Page 17: PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... · Web viewLatar Belakang Pertama, memiliki budi pekerti baik merupakan modal kehidupan

NoKegiatan

Keterlaksanaan Keberhasilan

Ya Tidak Amat

baikBaik

Kurang

BAik

Tingkat Pencapain target

……………………………………………………………………………………………………..

C. PelaporanDalam rangka tertib administrasi, kegiatan pembinaan budi pekerti siswa

perlu dilaporakan secara tertulis oleh kepala sekolah selaku Ketua Pembina dan

Penanggung Jawab . Laporan tersebut disampaikan kepada Pembina Kesiswaan

di tingkat kecamatan, kabupaten/kota maupun provinsi yang dilengkapi dengan

dokumentasi.

Laporan kegiatan dalam satu semester berisi gambaran secara

menyeluruh mengenai program yang telah terlaksana dan belum terlaksana

pada masing-masing materi pembinaan kesiswaan dengan contoh sistematika

sebagai berikut:

16

Page 18: PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... · Web viewLatar Belakang Pertama, memiliki budi pekerti baik merupakan modal kehidupan

LAPORAN SEMESTER KEGIATAN PEMBINAAN KESISWAANNama Sekolah : ...................................................Alamat Sekolah : ................................................... Kecamatan : ................................................... Kab/Kota : ................................................... Semester : ...................................................

Tahun Pelajaran : ...................................................

1. Jenis Kegiatan

No Materi Pembinaan Jenis kegiatan Keterlaksanaan Ketercapaian TargetYa Tidak

Pembinaan keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

a.    Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing

1.shalat wajib berjamaah2.shalat sunat berjamaah3.dst

1.Kegiatan tadarus2. dst

2. Kendala ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Penyesaian/Solusi………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Tindak lanjut ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

C. Rencana Tindak LanjutLangkah-langkah tindak lanjut perlu dilakukan setelah pelaksanaan

monitoring dan evaluasi. Pelaporan pelaksanaan kegiatan pembinaan budi pekerti

17

Page 19: PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... · Web viewLatar Belakang Pertama, memiliki budi pekerti baik merupakan modal kehidupan

siswa harus dapat memberikan masukan bagi peningkatan kualitas pelaksanaannya.

Oleh sebab itu, perlu dilakukan analisis terhadap setiap komponen kegiatan dan

hubungan timbal balik dengan komponen lainnya sehingga dapat ditemukan

gagasan-gagasan atau pemikiran yang progresif dalam pelaksanaan kegiatan di masa

yang akan datang.

Ada pun tidak lanjut yang perlu dilakukan sebagai berikut

18

Page 20: PROGRAM PANANAMAN BUDI PEKERTI - Guru …gurupembaharu.com/wp-content/uploads/2016/12/PROGRAM... · Web viewLatar Belakang Pertama, memiliki budi pekerti baik merupakan modal kehidupan

JURNAL KEGIATAN PEMBINAAN BUDI PEKERTI SISWA

Nama Kegiatan : ………………………………………………………………………………

Nama Pembina : ………………………………………………………………………………

Hari/Tanggal : ……………………………………………………………………………….

Tempat : ……………………………………………………………………………….

Materi : ………………………………………………………………………………

1. Kompetensi dasar :

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………

2. Indikator Pencapaian Kompetensi :

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………

3. Strategi pembiasaan untuk mencapai target kompetensi :

………………………………………………………………………………………………………………

……..

4. Kendala

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………….

5. Pencapaian

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………

19