Program Listrik Prabayar

1
Program Listrik Prabayar Dengan mempertimbangkan aspek kepraktisan, Dahlan mencetuskan ide program listrik pra-bayar. Dengan program itu, pelanggan tidak perlu repot antri membayar rekening listriknya. Tapi juga dengan sendirinya belajar mengontrol penggunaan listriknya. Sebab, makin boros pakai listrik, makin besar dana untuk membeli ‘pulsa’ listrik. Program Penggunaan CBM Selama ini PLN terbebani dengan biaya bahan bakar yang didominasi solar karena penggunaan mesin diesel. Alhasil, PLN sangat bergantung pada subsidi pemerintah. Dahlan mencanangkan penggunaan gas metana batu bara (CBM). Selain murah, juga stoknya berlimpah di Indonesia. Gerakan Sehari Sejuta Sambungan (GRASS) Dahlan prihatin dengan masih rendahnya tingkat elektifikasi nasional. Meski PLN digelayuti berbagai keterbatasan, Dahlan mengumumkan program Gerakan Sehari Sejuta Sambungan (Grass) listrik baru. Penyambungan pun tidak dipungut biaya. Program yang oleh beberapa pihak dianggap ide ‘gila’ itu, justru menuai hasil luarbiasa. Hingga akhir 2011, lebih sejuta pelanggan baru telah teratasi. Penambahan pelanggan itu, otomatis juga meningkatkan pendapatan PLN. Proyek PLTS Pulau Terluar Dahlan prihatin dengan masih banyaknya daerah perbatasan yang tidak teraliri listrik. Khususnya di daerah yang berbatasan dengan negara tetangga. Dahlan mencanangkan pembangunan PLTS di 100 pulau pada tahun 2011. Setahun sebelumnya, menuntaskan pembangunan 5 PLTS di 5 pulau di Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan. Rencananya, program itu akan tuntas bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2012 tahun ini. Selanjutnya, akan dilanjutkan dengan program PLTS di 1.000 pulau di seluruh Indonesia dan ditargetkan tuntas pada 2014.

Transcript of Program Listrik Prabayar

Page 1: Program Listrik Prabayar

Program Listrik Prabayar

Dengan mempertimbangkan aspek kepraktisan, Dahlan mencetuskan ide program listrik pra-bayar. Dengan program itu, pelanggan tidak perlu repot antri membayar rekening listriknya. Tapi juga dengan sendirinya belajar mengontrol penggunaan listriknya. Sebab, makin boros pakai listrik, makin besar dana untuk membeli ‘pulsa’ listrik.

Program Penggunaan CBM

Selama ini PLN terbebani dengan biaya bahan bakar yang didominasi solar karena penggunaan mesin diesel. Alhasil, PLN sangat bergantung pada subsidi pemerintah. Dahlan mencanangkan penggunaan gas metana batu bara (CBM). Selain murah, juga stoknya berlimpah di Indonesia.

Gerakan Sehari Sejuta Sambungan (GRASS)

Dahlan prihatin dengan masih rendahnya tingkat elektifikasi nasional. Meski PLN digelayuti berbagai keterbatasan, Dahlan mengumumkan program Gerakan Sehari Sejuta Sambungan (Grass) listrik baru. Penyambungan pun tidak dipungut biaya.

Program yang oleh beberapa pihak dianggap ide ‘gila’ itu, justru menuai hasil luarbiasa. Hingga akhir 2011, lebih sejuta pelanggan baru telah teratasi. Penambahan pelanggan itu, otomatis juga meningkatkan pendapatan PLN.

Proyek PLTS Pulau Terluar

Dahlan prihatin dengan masih banyaknya daerah perbatasan yang tidak teraliri listrik. Khususnya di daerah yang berbatasan dengan negara tetangga. Dahlan mencanangkan pembangunan PLTS di 100 pulau pada tahun 2011. Setahun sebelumnya, menuntaskan pembangunan 5 PLTS di 5 pulau di Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan.

Rencananya, program itu akan tuntas bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2012 tahun ini. Selanjutnya, akan dilanjutkan dengan program PLTS di 1.000 pulau di seluruh Indonesia dan ditargetkan tuntas pada 2014.