PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA - STIKOM...

16
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RINGKES: PELIPAT BAJU OTOMATIS BERBASIS PLC (Programmable Logic Controller) SEBAGAI ALTERNATIF PRODUKSI SANDANG MASA DEPAN BIDANG KEGIATAN PKM-GT Diusulkan Oleh: David Adamson (10.41020.0078) Angkatan 2010 Bobby Halim (10.41020.0033) Angkatan 2010 Lassa Nusti Kurnia (10.41020.0092) Angkatan 2010 Bayu Dadang (11.41020.0073) Angkatan 2011 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER SURABAYA 2013

Transcript of PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA - STIKOM...

Page 1: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA - STIKOM …kemahasiswaan.stikom.edu/wp-content/uploads/2014/03/PKM-GT-RIN… · PKM-GT Diusulkan Oleh: David Adamson ... penyelesaian proposal ini.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

RINGKES: PELIPAT BAJU OTOMATIS BERBASIS PLC (Programmable

Logic Controller) SEBAGAI ALTERNATIF PRODUKSI SANDANG MASA

DEPAN

BIDANG KEGIATAN PKM-GT

Diusulkan Oleh:

David Adamson (10.41020.0078) Angkatan 2010

Bobby Halim (10.41020.0033) Angkatan 2010

Lassa Nusti Kurnia (10.41020.0092) Angkatan 2010

Bayu Dadang (11.41020.0073) Angkatan 2011

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA &

KOMPUTER SURABAYA

2013

Page 2: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA - STIKOM …kemahasiswaan.stikom.edu/wp-content/uploads/2014/03/PKM-GT-RIN… · PKM-GT Diusulkan Oleh: David Adamson ... penyelesaian proposal ini.

ii

1. Judul Kegiatan : RINGKES: PELIPAT BAJU OTOMATIS

SEBAGAI ALTERNATIF PRODUKSI

SANDANG MASA DEPAN

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI ( v ) PKM-GT 3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : David Adamson

b. NIM : 10.41020.0078

c. Jurusan : Sistem Komputer

4. Universitas/Institut/Politeknik : STMIK Surabaya (STIKOM

Surabaya)

a. Alamat Rumah/Telp./fax. : Keputih, Surabaya/085736668022

b. Alamat Email : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang

6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Sri Suhandiah, S.S.,M.M

b. NIDN : 0730096902

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Candi Loka Candi, Sidoarjo

(Telp. 0811306761)\

Page 3: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA - STIKOM …kemahasiswaan.stikom.edu/wp-content/uploads/2014/03/PKM-GT-RIN… · PKM-GT Diusulkan Oleh: David Adamson ... penyelesaian proposal ini.

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu terpanjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala karunia dan rahmat-Nya yang luar biasa, sehingga Program Kreativitas

Mahasiswa bidang kegiatan Gagasan Tertulis (PKM-GT) telah diselesaikan

dengan baik.

Penyusunan karya tulis ini tidak lepas dari bantuan dan perhatian dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih kepada:

1. Sri Suhandiah, S.S.,M.M, selaku Dosen Pembimbing yang membimbing dan

memberikan arahan kepada penulis.

2. Orang tua penulis yang telah memberikan dukungan, bantuan dan do’a dalam

penyelesaian proposal ini.

3. Segenap pihak yang telah ikut andil dalam proses penyelesaian penelitian ini

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Karya tulis ini disusun dengan kemampuan dan bahan yang terbatas. Oleh

karena itu disadari masih terdapat ketidak sempurnaan dalam hal materi maupun

pembahasan, sehingga saran dan koreksi dalam upaya perbaikan karya tulis ini

sangat kami harapkan..

Surabaya, 22 Maret 2013

Penulis

Page 4: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA - STIKOM …kemahasiswaan.stikom.edu/wp-content/uploads/2014/03/PKM-GT-RIN… · PKM-GT Diusulkan Oleh: David Adamson ... penyelesaian proposal ini.

iv

DAFTAR ISI

Halaman Judul ..................................................................................................... i

Halaman Pengesahan .......................................................................................... ii

Kata Pengantar ................................................................................................... iii

Daftar Isi ............................................................................................................. iv

Daftar Gambar ..................................................................................................... v

Ringkasan ........................................................................................................... vi

PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1

Tujuan ................................................................................................................. 2

Manfaat .............................................................................................................. 2

GAGASAN ........................................................................................................ 2

PLC (Programmable Logic Controller) ............................................................. 2

Kondisi Kekinian ................................................................................................ 3

Solusi yang Pernah Dilakukan ........................................................................... 4

Kehandalan Gagasan .......................................................................................... 5

Strategi ............................................................................................................... 6

Teknik Implementasi ............................................................................................ 6

Pihak-pihak yang terkait ..................................................................................... 6

KESIMPULAN .................................................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 7

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... 8

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan dasar PLC .............................................................................. 3

Gambar 2. Keadaan yang sedang terjadi ............................................................. 4

Gambar 3. Alat yang sudah ada ......................................................................... 5

Gambar 4. Bagan skema .................................................................................... 5

Page 5: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA - STIKOM …kemahasiswaan.stikom.edu/wp-content/uploads/2014/03/PKM-GT-RIN… · PKM-GT Diusulkan Oleh: David Adamson ... penyelesaian proposal ini.

v

RINGKASAN

Seiring dengan cepatnya perkembangan akan teknologi yang ada, ternyata

masih banyak masyarakat yang tidak dapat memanfaatkan teknologi secara

maksimal dalam membantu perekonomian dan tenaga kerja dalam kehidupan

sehari-hari. Selain itu, pemanfaatan teknologi yang ada tidak sesuai dengan

keadaan ekonomi yang terjadi dikalangan masyarakat.

Pakaian merupakan barang yang sudah menjadi kebutuhan mutlak untuk

setiap orang. permintaan akan pakaian setiap tahunnya mencapai ribuan, bahkan

ada yang memafaatkan bantuan untuk mencucikan dan merapikan pakaiannya.

Salah satu faktor yang menyebabkan adalah waktu pembuatan pakaian yang

terbilang cukup lama dan tidak adanya waktu untuk mencuci dan merapikan

pakaian yang akan dikenakan dalam berkerja.

Karya tulis ini bertujuan untuk mengatasi hal-hal yang terjadi pada

masyarakat pada saat ini. Beberapa pihak telah melakukan inovasi dalam

membatu mengembangkan teknologi dikalangan masyarakat. Dalam inovasi yang

ada para pihak hanya membantu sedikit akan perkembangan teknologi dan sedikit

membatu proses pengerjaan. Untuk itu, dalam usaha meningkatkan hasil

pengerjaan perlu dibuatkannya alat yang dapat mempermudah dan mempercepat

proses pengerjaan bagi industri usaha kecil dan menengah (UKM).

Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa lambatnya proses produksi

mempengaruhi hasil produksi sandang nasional setiap tahunnya. Untuk itu

digagaskannya sebuah alat berupa mesin pelipat baju otomatis. Dengan adanya

alat ini, diharapkan pada industri usaha kecil dan menengah (UKM) atau industri-

industri besar yang menangani akan sandang pakaian diseluruh Indonesia, dapat

membantu mempercepat proses penyelesaian pakaian secara tepat waktu. Dengan

adanya dukungan dari berbagai pihak akan perkembangan alat ini dapat

membantu dalam pelaksaan program ini.

Page 6: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA - STIKOM …kemahasiswaan.stikom.edu/wp-content/uploads/2014/03/PKM-GT-RIN… · PKM-GT Diusulkan Oleh: David Adamson ... penyelesaian proposal ini.

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pakaian merupakan barang yang sudah menjadi kebutuhan mutlak untuk

setiap orang. Dalam hal ini, produsen pakaian yaitu industri usaha kecil dan

menengah (UKM) atau industri berskala besar berperan penting dalam memenuhi

kebutuhan konsumen akan sandang. Produsen memiliki cara tersendiri dalam

memenuhi permintaan yang jumlahnya mencapai ribuan sekaligus penyelesaian

dengan tepat waktu sesuai yang diminta oleh konsumen. Efisiensi waktu dan

tenaga sangat diperlukan dalam menyediakan jasa pembuatan pakaian. Dengan

efisiensi waktu dan tenaga kerja yang lebih baik proses pengerjaan pakaian akan

lebih cepat di selesaikan sebelum waktu yang telah di kehendaki oleh para

konsumen.

Pada tahun 2010 jumlah industri UKM didaerah Jawa Timur sendiri

mencapai 1483 industri. Sekitar 10% dari jumlah tersebut adalah industri konveksi

(Dipenda Jatim, 2010). Dari jumlah tersebut terlihat jelas bahwa industri UKM

dibidang konveksi sendiri cukup sedikit untuk memenuhi kebutuhan para

konsumen akan sandang pakaian. Sedangkan pada industri yang berskala besar

cenderung mematok harga yang cukup tinggi untuk barang hasil produksinya. Hal

tersebut membuat para konsumen kelas menengah kebawah harus berpikir dua

kali untuk memenuhi kebutuhan akan sandang pakaian.

Pada saat ini produsen pakaian misalnya di daerah Lumajang, Jawa Timur.

disana telah melayani pembuatan pakaian yang mencapai lebih dari 1000 item

dalam satu minggu (U.D Harmoni, 2011). Belum lagi produsen masih

memanfaatkan sablon atau pencetak gambar pakaian secara manual yang dapat

menyelesaikan 100 sampai 200 pakaian segala jenis dalam dua hari dengan

jumlah tenaga kerja tidak lebih dari sepuluh orang, Belum lagi dalam proses

pengemasannya. Produsen masih menggunakan tenaga manusia untuk melipat

rapi serta membungkusnya dalam wadah plastik yang selanjutnya dimasukkan

dalam wadah yang dapat terisi 50 item. Proses tersebut terbilang kurang efisien.

Mengingat permintaan konsumen akan pakaian setiap bulannya semakin

bertambah.

Untuk memaksimalkan pekerjaan ini, digagaskanlah sebuah alat berupa

pelipat baju otomatis. Pelipat baju otomatis yang dimaksud merupakan sebuah alat

yang dapat membantu dalam pelipatan pakaian secara cepat dengan tenaga kerja

yang ada secara otomatis. Dengan menggunakan PLC (Programable Logic

Controller) yang terstruktur, proses pelipatan tidak akan memakan waktu yang

lama.

Dibandingkan dengan alat yang sudah ada sebelum nya yaitu pelipat baju

manual, alat ini masih membutuhkan manusia untuk melipatnya. Tetapi dengan

alat ini kita tidak lagi membutuhkan manusia untuk melipatkan pakaian terebut.

Tenaga manusia akan dibutuhkan hanya untuk mengontrol, mengawasi, dan

mengoperasikan alat ini. Industri skala besar sudah menggunakan mesin – mesin

besar untuk produksi sandang, tetapi sejauh yang diketahui belum ada yang

menggunakan pelipat otomatis.

Page 7: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA - STIKOM …kemahasiswaan.stikom.edu/wp-content/uploads/2014/03/PKM-GT-RIN… · PKM-GT Diusulkan Oleh: David Adamson ... penyelesaian proposal ini.

2

Tujuan

Mesin pelipat baju otomatis berbasis PLC (Programable Logic Controller)

untuk meningkatkan produksi sandang nasional.

Manfaat

1. Efisiensi waktu dan tenaga yang di gunakan untuk memproduksi sandang

2. Dapat menyelesaikan produksi secara tepat waktu.

3. Membuka lembar inovasi baru bagi pelaku industri UKM produksi sandang

diseluruh Indonesia.

GAGASAN

PLC (Programmable Logic Controller)

PLC merupakan salah satu ialah kendali logika terprogram yang

merupakan suatu piranti elektronik yang dirancang untuk dapat beroperasi secara

digital, dengan menggunakan memori sebagai media penyimpan intruksi-intruksi

internal untuk menjalankan fungsi-fungsi logika dan fungsi-fungsi lainnya dengan

cara memprogram. PLC juga banyak di gunakan dalam proses otomasi industri.

Mulai dari industri rokok, tambang, kertas, otomotif, petrokimia dan berbagai

industri - industri lainnya.

Tidak seperti PC (personal computer) pada umumnya, PLC dirancang

khusus agar dapat beroperasi pada kondisi-kondisi dengan keadaan temperatur

tinggi, kotor, berdebu, dan kebal terhadap noise listrik, serta mempunyai daya

tahan terhadap getaran bahkan benturan sekalipun. Selain itu PLC merupakan

contoh sistem real-time karena output yang dihasilkan dari kondisi input dalam

lingkup waktu tertentu. Dengan demikian PLC pembukaan relay-relay yang

tersusun secara seri. (Syahreza, Saumi. 2010)

PLC pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960-an. PLC di buat untuk

mengurangi bebean ongkos perawatan dan penggantian sistem control mesin yang

menggunakan relai. Bedford Associate mengusulkan MODICON (Modular

Digital Controller) untuk perusahan yang ada di Amerika. MODICON 084

merupakan PLC pertama yang di gunakan pada produk yang bersifat komersil.

Semakin meningkatnya kebutuhan dalam proses produksi menyebebkan

sistem harus sering diubah – ubah. Oleh sebab itulah dibutuhkan pengontrol yang

memudahkan, baik dalam perawatan maupun penggunaannya. Pada tahun 70-an,

teknologi PLC yang dominan adalah mesin sequencer dan CPU yang berbasis bit-

slice. Processor AMD 2901 dan 2903 cukup populer digunakan dalam

MODICON dan PLC A-B. Kemapuan komunikasi pada PLC muncul pada awal

tahun 1973. Sistem yang pertama adalah Mordbus dan MODICON.

Pada tahun 1980-an dilakukan usaha untuk menyetandarisasi komunikasi

dengan protocol milik General Motor (MAP). Modernisasi lapisan fisik dari

protokol baru dan modernisasi lapisan fisik dari protokol – protokol yang populer

pada tahun 1980-an. Standar terakhir, yaitu IEC 1131-3, berusaha

menggabungkan bahasa pemrograman PLC dibawah satu standar internasional.

Page 8: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA - STIKOM …kemahasiswaan.stikom.edu/wp-content/uploads/2014/03/PKM-GT-RIN… · PKM-GT Diusulkan Oleh: David Adamson ... penyelesaian proposal ini.

3

Keuntungan menggunakan PLC:

1. Penggunaan PLC dapat mengurangi jumlah interkoneksi dengan kabel seperti

yang digunakan pada alat konvensional.

2. Proses kerja dari PLC ini sangat serta error yang terjadi dapat dideteksi

dengan mudah.

3. Apabila terdapat perubahan pada cara kerja suatu mesin, maka tidak perlu

dilakukan pengubahan atas mesin – mesin tersebut karena dapat dilakukan

lewat program.

4. Alat pendukung yang digunakan dalam PLC sangat sedikit. Selain itu juga

dapat ditambahkan I/O apabila I/O yang ada tidak mencukupi.

5. Fungsi diagnostik PLC dapat mempercepat pendeteksian kesalahan.

6. Ketahanan yang dimiliki PLC lebih baik dibandingkan dengan menggunakan

relai mekanik.

(Husanto, 2005)

Gambar 1. Bagan dasar PLC

Kondisi Kekinian

Pada saat ini Teknologi telah berkembang dengan pesat. Semua ini berasal

dari pemikiran-pemikiran setiap orang untuk membantu menyelesaikan setiap

masalah yang ada pada saat ini. Namun sebagian kecil tidak menggunakan

perkembangan teknologi pada saat ini, dikarenakan harga dan barang yang tidak

bisa bertahan cukup lama sehingga masyarakat tidak mau memanfaatkannya.

Dalam bidang industri konveksi sendiri, proses produksi tidak

sembarangan. Untuk menghasilkan nilai kualitas yang tinggi, para produsen harus

memiliki berbagai macam cara agar konsumen dapat memberikan apresiasi berupa

keuntungan yang menjadi hak para pelaku industri itu sendiri. Mulai dari

penambahan tenaga kerja, penggunaan mesin jahit merk ternama, bahkan ada

yang sudah ada menggunakan mesin jahit otomatis. Semua fasilitas yang

digunakan tersebut saling berhubungan antar satu dengan yang lain. Layaknya

suatu struktur, apabila salah satu komponen hilang, maka proses yang terjadi tidak

akan pernah maksimal. Yang paling mempengaruhi dalam proses produksi

diindustri konveksi sendiri adalah efisiensi waktu.

Pada UKM industri konveksi tradisional, proses pengerjaan pakaian

terbilang cukup lama. Mengingat kebutuhan sandang masyarakat meningkat setiap

bulannya. Mulai dari sehelai kain sampai menjadi satu buah pakaian

Page 9: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA - STIKOM …kemahasiswaan.stikom.edu/wp-content/uploads/2014/03/PKM-GT-RIN… · PKM-GT Diusulkan Oleh: David Adamson ... penyelesaian proposal ini.

4

membutuhkan rata-rata minimal waktu 30 menit termasuk proses pengeringan.

Untuk pengerjaan pakaian lebih dari 100 buah, kebanyakan waktu terbuang pada

waktu pengemasan. Yaitu pada saat proses pelipatan. Pelipatan bertujuan agar

pengemasan terlihat menarik dan rapi. Mengapa terbuang? Karena pada proses

pelipatan tersebut masih membutuhkan proses setrika agar pakaian sebelum

pengemasan terlihat lebih rapi. Apabila tenaga kerja mencukupi, bukan jadi

masalah seperti industri konveksi besar. Tetapi efisiensi waktu menjadi sangat

minim apabila tenaga kerja dibawah angka cukup. Dan dari alokasi waktu yang

disediakan, proses manual membutuhkan setidaknya lima menit untuk memproses

pengemasan. Ini menambah daftar kekurangan dalam hal waktu.

Gambar 2.

Gambar ini menggambarkan proses pengerjaan pakaian di laundri. Sudah telihat

jelas bahwa menumpuknya pakaian yang akan dirapikan terlihat berantakan.

Solusi yang Pernah Dilakukan

Untuk saat ini telah ada sebuah alat yang dapat membatu para UKM

mempercepat merapikan hasil yang telah di peroleh. Alat ini memprioritaskan

kemudahan ketika melipat baju setelah proses penyetrikaan. Langkah-langkah

yang digunakan sangat mudah. Baju yang akan disetrika diletakkan di atas alat ini.

Setelah selesai proses penyetrikaan, tiga lekukan simetris pada kertas karton

duplek akan membuat pakaian melipat secara sempurna. Karton duplek dan kertas

kesing memberikan fungsi tahan panas pada alat ini. Tetapi melihat ukuran alat

yang mencapai 60 x 80 sentimeter, alat ini terbilang boros tempat. Selain itu,

sistem yang digunakan masih manual. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk

melipat baju adalah 33 detik. Sedangkan waktu yang dibutuhkan ketika

menggunakan alat ini adalah 11 detik. Hal ini hanya akan menghemat waktu 15%

dari waktu proses pelipatan.

Tetapi teknologi saat ini hanya digunakan oleh para pengusaha kecil

seperti pencucian baju. Alat yang telah di temukan oleh mahsiswa/i UGM ini

kemunggkinan tidak akan bertahan lama, karena bahan yang di gunakan alat ini

adalah bahan yang tidak dapat bertahan lama.

Page 10: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA - STIKOM …kemahasiswaan.stikom.edu/wp-content/uploads/2014/03/PKM-GT-RIN… · PKM-GT Diusulkan Oleh: David Adamson ... penyelesaian proposal ini.

5

Gambar 3.

Di atas adalah Gambaran alat yang sudah ada pada saat ini. Alat tersebut di

ciptakan oleh mahasiswa/i UGM pada tahun 2012 yang lalu. Alat ini dapat

membantu para industri dan jasa laundry dalam proses pelipatan pakaian.

(TEMPO.CO, Yogyakarta)

Kehandalan Gagasan

Dari hasil pemikiran kami, alat ini dapat bekerja dengan lebih baik dari pada

penemuan saat ini. Pemikiran alat yang kami beri nama “RINGKES, Pelipat

Baju Masa Depan” ini dapat membantu industri UKM dalam mempercepat

membantu merapikan pakaian yang telah selesai dan siap untuk dikemas. Alat ini

tidak membutuhkan tempat yang cukup besar dan pengoperasiannya dikontrol

oleh PLC (Programable Logic Controller).

Selain PLC yang digunakan bersifat sekuensial (berurutan), sistem ini

menuntut keteraturan alur dari setiap proses pengambilan keputusan didalam

kontrol. Kontrol yang dimaksud sudah terbagi dalam modul – modul yang sudah

tersedia. Jadi sistem ini dapat direalisasikan dalam jangka waktu 5 sampai 7 tahun

kedepan.

Dan juga diharapkan untuk kedepannya, alat ini bisa mempengaruhi produksi

sandang nasional. Ditunjukkan oleh meningkatnya angka produksi dari tahun ke

tahun. Dari sisi penggunaan, alat ini dapat digunakan oleh semua kalangan bisnis

maupun masyarakat (rumah tangga). Tidak perlu biaya tambahan tenaga kerja

untuk pengoperasian alat ini, karena alat ini bekerja secara otomatis. Sehingga

dapat menekan biaya pengeluaran dari setiap perusahaan maupun UKM. Disisi

lain, masyarakat akan sadar bahwa kehidupan berteknologi itu dapat digunakan

dalam kehidupan sehari – hari. Gambar ini adalah rancangan skema sistem

dimaksud :

(a) (b)

Page 11: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA - STIKOM …kemahasiswaan.stikom.edu/wp-content/uploads/2014/03/PKM-GT-RIN… · PKM-GT Diusulkan Oleh: David Adamson ... penyelesaian proposal ini.

6

Gambar 3 : (a) Terlihat dari samping

(b) Terlihat dari depan

Strategi Penelitian

1. Peralatan dan bahan

a. Alat

b. Mesin Pelipat Baju Otomatis Berbasis PLC

2. Bahan

a. Pakaian (celana dan baju).

Prosedur

Alat ini akan berkerja secara otomatis. Ketika kita meletakkan pakaian

diatas mesin dan menutupnya maka alat yang terletak di dalam akan akan turun

dan memulai proses pelipatan baju. Setelah proses pelipatan baju selesai baju akan

di keluarkan dari dalam dan menghasilkan pakaian yang tertata rapi.

Teknik Implementasi

Berikut ini adalah strategi pembuatan gagasan ini secara umum:

a. Mencari masalah yang di hadapi oleh masyarakat.

b. Mencari jalan keluar dari masalah yang ada

c. Mencari informasi tentang jalan keluar untuk menghadapi masalah ini.

d. Menyimpulkan jalan keluar dari setiap pemikiran dan informasi yang ada.

e. Meminta saran dari dosen

f. Mencari informasi dari perusahaan konveksi

g. Menuangkan hasil pemikiran terhadap karya tulis ilmiah agar dapat di

manfaatkan atau di kembangkan kepada industri UKM dan masyarakat.

Pihak-pihak yang terkait

Pihak-pihak yang terkait akan hasil alat pemikiran kami adalah:

1. UKM / Industri pembuatan pakaian untuk memanfaatkan mesin pelipat

baju otomatis guna untuk membantu mempercepat proses produksi.

2. Kementrian koperasi dan UKM guna untuk membantu memproduksi

mesin pelipat baju otomatis.

Kesimpulan

Inti Gagasan

Meningkatkan produksi sandang pada industry UKM di seluruh Indonesia

dengan menggunakan pelipat baju otomatis.

Teknik Implementasi

Pelipat baju otomatis dapat di Implementasikan dengan baik apabila di

dukung oleh hal-hal sebagai berikut.

1. Adanya riset mengenai PLC lebih lanjut, serta pengenalan modul-

modul.

2. Komitmen para pelaku UKM di Indonesia

Page 12: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA - STIKOM …kemahasiswaan.stikom.edu/wp-content/uploads/2014/03/PKM-GT-RIN… · PKM-GT Diusulkan Oleh: David Adamson ... penyelesaian proposal ini.

7

3. Kerja sama antara dinas pendapatan daerah dan kementrian koprasi

dan UKM.

Prediksi keberhasilan

7. Tahun 1-2: mempelajari modul-modul dasar PLC

8. Tahun 2-3 pengumpulan modal dan peralatan yang dibutuhkan

9. Tahun 3-6 pembuatan alat dan percobaan alat.

10. Tahun 6-7 sosialisasi terhadap masyarakat dan penerapan tentang

alat

11. Tahun 7-10 produksi alat.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.tempo.co/read/news/2012/07/23/061418770/Mahasiswa-UGM-

Temukan-Alat-Pelipat-Baju

http://www.neraca.co.id/2012/07/03/industri-konveksi-berkembang-

pesat/?replytocom=5910

http://ukmpenalaran.files.wordpress.com/2011/03/pkm-gt-10-um-windy-

penerapan-metode-polimerisasi.pdf

http://ukmpenalaran.files.wordpress.com/2011/03/pkm-gt-10-um-devy-upaya-

pembuatan-bahan.pdf

http://ukmpenalaran.files.wordpress.com/2011/03/pkm-gt-10-um-ade-upaya-

modifikasi-struktur-x.pdf

Syahreza, Saumi. 2010. Rancang Bangun Pengendali Otomatik Ketinggian fluida

dan Temperatur Menggunakn (Programmable Logic Controller)PLC. dalam :

Jurnal Rekayasa Elektrika Vol.9 no 1. April 2010.

Thomas & Husanto. 2005, PLC (Programmable Logic Control) FP Sigma,

Yogyakarta, ANDI.

Page 13: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA - STIKOM …kemahasiswaan.stikom.edu/wp-content/uploads/2014/03/PKM-GT-RIN… · PKM-GT Diusulkan Oleh: David Adamson ... penyelesaian proposal ini.

8

Page 14: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA - STIKOM …kemahasiswaan.stikom.edu/wp-content/uploads/2014/03/PKM-GT-RIN… · PKM-GT Diusulkan Oleh: David Adamson ... penyelesaian proposal ini.

9

Page 15: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA - STIKOM …kemahasiswaan.stikom.edu/wp-content/uploads/2014/03/PKM-GT-RIN… · PKM-GT Diusulkan Oleh: David Adamson ... penyelesaian proposal ini.

10

Page 16: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA - STIKOM …kemahasiswaan.stikom.edu/wp-content/uploads/2014/03/PKM-GT-RIN… · PKM-GT Diusulkan Oleh: David Adamson ... penyelesaian proposal ini.

11