PKM GT Bibit

22

Click here to load reader

description

PKM GT Bibit

Transcript of PKM GT Bibit

Page 1: PKM GT Bibit

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“JUDUL”

SHELOM-C “SMART HELM LOCK MOTORCYCLE” BERBASIS

SENSOR BUNYI PADA HELM

BIDANG KEGIATAN

PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh :

1. Bibit Sutriyono 135060201111005 2013

2. Lutvi Adhi Yaksa Kurniawan 135060201111003 2013

3. Danang Yudhi Prakoso 135060201111028 2013

4. Rezza Pratama 135060201111009 2013

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2013

Page 1

Page 2: PKM GT Bibit

PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : “SHELOM-C “SMART HELM LOCK

MOTORCYCLE” BERBASIS SENSOR BUNYI PADA HELM”

2. Bidang kegiatan : PKM-GT

3. Ketua Pelaksanaan Kegiatan

a. Nama lengkap : Bibit Sutriyono

b. NIM : 135060201111005

c. Jurusan : Teknik Mesin

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Brawijaya Malang

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP: Purwodadi Jawa Tengah 085713389395

f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota pelaksana : 3 0rang

5. Dosen pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar :

b. NIDN :

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP:

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp,

b. Sumber Lain : Rp,

7. Jangka Waktu Pelaksanaan :

Malang, November 2011

Menyetujui,

Ketua Jurusan Teknik Mesin UB Ketua Pelaksana Kegiatan

( ) (Bibit Sutriyono )

NIP. NIM. 135060201111005

Pembantu atau Wakil Rektor Bidang Dosen Pendamping

Kemahasiswaan

( ) ( )NIP. NIP.

Page 2

Page 3: PKM GT Bibit

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................3

RINGKASAN.......................................................................................................4

BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................5

Latar Belakang..................................................................................................5

Tujuan...............................................................................................................6

Manfaat…...…………………………………………………..........................6

BAB 2 GAGASAN..............................................................................................7

Kondisi Terkini.................................................................................................7

Solusi yang Pernah Diajukan............................................................................8

Pihak-Pihak yang Membantu Mengimplementasikan Gagasan.......................9

Langkah-Langkah yang Dapat Dicapai..........................................................11

KESIMPULAN..................................................................................................11

Gagasan yang Diajukan..................................................................................11

Teknik Implementasi yang Dilakukan............................................................12

Prediksi Hasil..................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................13

LAMPIRAN...................................................................................................................14

Biodata Ketua dan Anggota.......................................................................................14

Formulir Penilaian Usulan PKM-GT...........................................................................15

Page 3

Page 4: PKM GT Bibit

Ringkasan

Helm merupakan salah satu pelindung kepala yang sering kita pakai saatberkendara khususnya roda dua . Keselamatan adalah hal yang utama bagi kita dan merupakan hal yang terpenting ,tapi apa yang terjadi banyak bukti dijalan raya betapa banyak orang yang masih memiliki sifat acuh tak acuh dengan keselamatan dalam berkendara. Untuk mengurangai angka kecelakaan terhadap kepala dalam berkendara sepeda motor.

Dibutuhkan sebuah alat yang dapat mendeteksi benar atau tidak helm terpasang sebelum berkendara motor. Sehingga, tidak ada lagi pengendara yang salah dalam penggunaan helm. Hal ini akan berakibat turunnya angka korban meninggal pengendara sepeda motor yaitu penciptaan alat yang berbasis sensor bunyi pada helm yang mengingatkan pengendara apakah helm sudah terpasang dengan benar apa tidak. Jika helm sudah belum terpasang akan mengeluarkan bunyi bahwa helm belum terpasang maka helm akan mengeluarkan bunyi saat dipakai yang akan disampaikan kepada pengendara yang memakai helm tersebut karen pada perekat yang ada dihelm itu belum terpasang .

Dalam penciptaan alat ini diharapkan bisa mengurangi resiko kecelakaan terhadap kepala, pengendara pun terhindar dari kecelakaan fatal yaang bisa menyebabkan kematian karena tidak adanya pelindung kepala. Dengan adanya alat ini akan membuat aman pengendara saat berkendara karena sistem kerja alat ini yang memberi identikasi kepada pengendara melalui sensor bunyi sebelum mulai berkendara.

Dan masyarakat dapat mengetahui dan bisa menanggapi kegunaan dan fungsi alat inidengan memberikan teknologi yang canggih agar masyarakat bisa merasa terselamatkan dan merasa aman saat berkendara khususnya roda dua yaitu sepeda motor.

Page 4

Page 5: PKM GT Bibit

BAB IPENDAHULUAN

Latar Belakang

Helm merupakan salah satu pelindung kepala yang sering kita pakai saat

berkendara khususnya roda dua. Sehari-hari kita selalu melakukan kegiatan

dimana dalam kegiatan kita pasti membutuhkan suatu kendaraan dan helm. Tapi

sering kali sebagian dari kita yang terkadang lupa untuk memakai helm dan

mengabaikannya saat berkendara. Dari hal yang sebenanya itu bisa menjadi

kebiasaan ketika kita berkendara pasti ada helm untuk menyelamatkan kepala kita

dari resiko kecelakaan dan memperkecil terjadinya bentrokan dengan medan

langsung. Keselamatan adalah hal yang utama bagi kita dan merupakan hal yang

terpenting ,tapi apa yang terjadi banyak bukti dijalan raya betapa banyak orang

yang masih memiliki sifat acuh tak acuh dengan keselamatan dalam berkendara.

Berkendara seharusnya tidak lepas dari alat pengaman baik itu dari

kendaraan bermotor maupun mobil alat pengaman motor yang melindungi kita

dari resiko yaitu helm sedangkan mobil yaitu sabuk pengaman. Helm gunanya apa

diciptakan untuk kita dalam berkendara sepeda motor kalau tidak kita pakai ???

Padahal pemerintah sudah menetapkan peraturan dalam Undang-Undang tentang

lalu lintas. Badan legislatif yang merupakan salah satu alat pemerintah baru-baru

ini mengeluarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas. Pasal

291 berbunyi, “Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor tidak

mengenakan helm standar nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal

106 ayat (8) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau

denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).” Sehingga

setiap pengendara motor diwajibkan mengenakan helm.

Dalam peraturan lalu lintas kita harusnya menaatinya dan kita mestinya

saat berkendara memakai helm karena itu merupakan salah satu untuk menaati

peraturan lalu lintas khusunnya dinegara kita “INDONESIA”. Untuk mengatasi

itu menciptakan alat yang berbasis sensor bunyi pada helm dengan cara kerja alat

itu yaitu bila helm belum terpasang dengan benar maka sensor akan

menyampaikan dengan sensor bunyi bahwaa helm belum terpasang dengan benar.

Page 5

Page 6: PKM GT Bibit

Berangkat dari hal ini, penggunaan helm dan menggunakannya dengan

benar menjadi suatu hal yang sangat urgensi bagi pengendara sepeda motor. Tak

sedikit orang yang masih salah dalam penggunaan helm, entah sengaja atau tidak.

Inilah yang menyebabkan dibutuhkan sebuah alat yang dapat mendeteksi benar

atau tidak helm terpasang sebelum berkendara motor. Sehingga, tidak ada lagi

pengendara yang salah dalam penggunaan helm. Hal ini akan berakibat turunnya

angka korban meninggal pengendara sepeda motor.

Tujuan

Tujuan dari penulisan adalah dengan menciptakan sebuah alat berbasis

sensor pada helm akan bisa meminimalisir kecelakaan yang mengarah pada

keselamatan pada kepaala yang merupakan bagian terpenting dari kita saat

berkendara khususnya roda dua yaitu sepeda motor.

Manfaat

Dari gagasan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui dan bisa

menanggapi kegunaan dan fungsi alat ini dengan memberikan teknologi yang

canggih agar masyarakat bisa merasa terselamatkan dan merasa aman saat

berkendara khususnya roda dua yaitu sepeda motor.

Page 6

Page 7: PKM GT Bibit

BAB II

GAGASAN

Kondisi TerkiniKeselamatan merupakan salah satu aspek yang sangat penting di

kehidupan kita sehari-hari. Keselamatan sudah tidak dapat lagi dipisahkan dengan

berbagai aspek bak blok kanan dan kiri. Walaupun keselamatan merupakan hal

terpenting, tetapi tidak sedikit dari kita yang masih mengabaikan hal itu. Kita

dapat melihat bukti tersebut di jalan raya. Betapa banyak orang yang masih

terjangkit virus acuh tak acuh dengan keselamatan berkendara.

Gambar. 1

Senin, 23/09/2013 10:08 WIB

Tiap Hari 12 Remaja Jateng Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas

Semarang, - Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah masih

didominasi pengendara sepeda motor dengan pengendara berusia remaja. Jumlah

korban tewas mencapai 8 hingga 12 orang per hari.

Secara nasional, lanjut Istu, jika di rata-rata dalam satu bulan ada 2.471 orang

yang terlibat kecelakaan. Hampir 20 persen diantaranya melibatkan pelajar di

bawah 16 tahun. Salah satu faktornya adalah perilaku seenaknya anak-anak di

bawah umur saat mengendarai motor atau mobil. Dan itu terjadi karena

pengendara tidak memakai pengaman kepala atau helm yang tidak terpasang

dengan benar.

Solusi Yang Pernah Diajukan

Page 7

Page 8: PKM GT Bibit

Untuk mengatasi hal itu, pemerintah sudah melakukan berbagai cara,

mulai dari tindakan preventif hingga tindakan keras. Pemerintah juga sudah

menggerakkan alat-alat kepemerintahan, mulai dari yang paling dasar hingga yang

paling atas.

Gagasan Yang Diajukan

Untuk mengurangai angka kecelakaan terhadap kepala dalam berkendara

sepeda motor. Dibutuhkan sebuah alat yang dapat mendeteksi benar atau tidak

helm terpasang sebelum berkendara motor. Sehingga, tidak ada lagi pengendara

yang salah dalam penggunaan helm. Hal ini akan berakibat turunnya angka

korban meninggal pengendara sepeda motor.

Dengan membuat alat yang berbasis sensor bunyi yang di pasang dihelm

dan alat itu bisa dilepas dan dibawa. Cara kerja alat itu apabila saat kita

berkendara sepeda motor sebelum helm terpasang dengan benar maka alat itu

akan mengidentifikasikan kepada kita dengan mengeluarkan suara untuk

mengingatkan pengendara bahwa helmnya belum terpasang dengan benar.

Gambar. 2, a) Buzzer and PIR sensor bunyi , b) Sensor getar

Sensor suara adalah sebuah alat yang mampu mengubah gelombang Sinusioda

suara menjadi gelombang sinus energi listrik (Alternating Sinusioda Electric

Current). Sensor suara berkerja berdasarkan besar/kecilnya kekuatan gelombang

suara yang mengenai membran sensor yang menyebabkan bergeraknya membran

sensor yang juga terdapat sebuah kumparan kecil di balik membran tadi naik &

turun. Oleh karena kumparan tersebut sebenarnya adalah ibarat sebuah pisau

berlubang-lubang, maka pada saat ia bergerak naik-turun, ia juga telah membuat

gelombng magnet yang mengalir melewatinya terpotong-potong. Kecepatan gerak

kumparan menentukan kuat-lemahnya gelombang listrik yang dihasilkannya.

Page 8

Page 9: PKM GT Bibit

Gambar.3. Desain Helm

Dari hal ini maka pengendara sepeda motor akan mengetahui bahwa

Helmnya sudah terpasang apa tidak. Denagan alat ini pengendara akan merasa

aman dan terlindungi ketika helm sudah terpasang dengan benar. Dari adanya alat

ini angka kecelakaan akan berkuarang dan meminimalisir persen kecelakaan

pengendara sepeda motor.

Pihak-Pihak yang Membantu Mengimplementasikan Gagasan

Dengan pengajuan gagasan ini pasti banyak dari pengendara sepeda motor akan

terselamatkan dan mengurangi kecelakaan khususnya pada bagian kepala. Untuk

mewujudkan gagasan itu diperlukan pihak-pihak yang bisa membantu

mewujudkan itu semua, berikut adalah peran masing-masing pihak yang terkait

dengan permasalahan tersebut, yaitu :

1. Pemerintah

Pemerintah harus menyediakan teknologi dan alat teknologi yang mendukung

dalam pembuatan alat yang berbasis sensor suara pada helm. Dan memberi

Page 9

Page 10: PKM GT Bibit

keringanan biaya agar alat ini terjangkau oleh masyarakat. Pemerintah harus pro

aktif untuk menanggulangi masalah keselamatan pada pengendara sepeda motor

dan segala transportasi darat ,untuk menciptakan keamanan dan keselamatan.

2. Perusahaan Helm di Indonesia

Dalam hal ini perusahaan helm di Indonesia harus menciptakan dan

memberikan alat yang berbasis sensor bunyi pada helm dan bisa bekerjasama

dengan Dewan Akreditasi Nasional (DAN) dan Badan Standarisasi Nasional

(BSN) selaku lembaga pemerintah yang mempunyai tugas pokok dan fungsi

dalam bidang standarisasi nasional berkewajiban untuk menyelenggarakan

pengembangan dan pembinaan standarisasi.

3. Masyarakat atau Pengendara Sepeda Motor

Masyarakat atau penendara sepeda motor merupakan pengguna dalam

permasalahan ini. Masyarakat atau pengendara sepeda motor sebagai penguna alat

keselamatan saat berkendara sepeda motor tidak bisa diam dan menunggu

terciptanya sebuah alat, pengendara harus patuh terhadap lalu lintas harus tertib

saat berkendara dan memakai pengaman yang harus diperhatikan saat berkendara

yaitu memakai helm dengan benar.

4. Media

Pada permasalahan ini membutuhkan media untuk menyebarluaskan

pengenalan alat yang berbasis sensor bunyi pada helm untuk menginformasikan

kepada masyarakat dan pengguna kendaraan sepeda motor . Dan media sebagai

faktor eksternal yang mendorong masyarakat agar selalu menjaga keselamatan

saat berkendara sepeda motor.

5. Orang Yang Handal Dalam ilmu Teknik dan Paham Tentang Sensor

Tentu dalam pembuatan alat yang berbasis sensor bunyi membutuhkan pakar

atau orang yang ahli dalam ilmu teknik tentang sensor. Agar dalam pembuatan

alat ini berjalan sesuai rencana. Dan menciptakan sebuah alat yang benar-benar

canggih dan berguna bagi masyarakat dan pengendara sepeda motor.

Page 10

Page 11: PKM GT Bibit

Langkah-Langkah yang Dapat Dicapai

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan dari gagasan

ini adalah :

a. Melakukan dan mengadakan kerjasama antara perusahaan helm yang ada di

Indonesia, Pemerintah, Media, dan orang yang handal dalam ilmu teknik yang

paham tentang sensor.

b. Pemerintah yaitu menyediakan teknologi yang canggih untuk proses

pembuatan alat dan dana dan ada sponsor untuk mendukung pembuatan

alatini.

c. Perusahaan Helm Indonesia yaitu perusahaan helm yang menyediakan produk

helm dan alat berbasis sensor bunyi pada helm.

d. Dalam sistem kerja alat ini adalah mengeluarkan sensor bunyi apabila helm

sudah terpasang dengan benar apa tidak. Dan melakukan uji coba terlebih

dahulu dengan komponen yang digunakan dalam pembuatan alat ini. Lalu

melakukan analisis terhadap alat ini berhasil atau tidak alat ini.

e. Memberi informasi kepada masyarakat dan pengendara tentang alat yang

berbasis sensor bunyi pada helm melalui media.

f. Bermanfaat dan berguna dalam keselamatan saat berkendara sepeda motor

pengendara merasa aman karena terlindungi. Menyadarkan mereka

pentingnya keselamatan pada kepala dan pengendara tidak lupa memakai

helm untuk keselamatan mereka.

BAB IIIKESIMPULAN

Gagasan yang Diajukan

Penciptaan alat yang berbasis sensor bunyi pada helm yang

mengingatkan pengendara apakah helm sudah terpasang dengan benar apa tidak.

Jika helm sudah belum terpasang akan mengeluarkan bunyi bahwa helm belum

terpasang.Hal ini akan mengurangi kecelakaan pada pengendara sepeda motor

pada bagian kepala karena itu yang paling penting. Banyak yang berkendara

Page 11

Page 12: PKM GT Bibit

sepeda motor lupa akan keselamatan kepalanya dan tidak memakai helm atau

helm belum terekat dengan benar. Alat ini bertujuan agar pengendara mengetahui

apakah helm sudah terpasang dengan benar apa tidak melalui sensor bunyi, selain

itu pengendara jika sudah mengetahui helm terpasang dengan benar pengendara

akan merasa aman dan terlindungi.

Teknik Implementasi yang Dilakukan

Adanya alat ini pertama berawal dari pemasangan alat yang berbassis

sensor bunyi pada helm ,yang berfungsi menyampaikan sensor bunyi kepada

pengendara apakah helm sudah benar terpasang dengan benar jika belum

terpasang maka helm akan mengeluarkan bunyi saat dipakai yang akan

disampaikan kepada pengendara yang memakai helm tersebut karen pada perekat

yang ada dihelm itu belum terpasang .

Dengan adanya alat pada helm ini akan memberi keamanan kepada pengendara

khususnya melindungi bagian kepala. Karena bagian yang paling penting adalah

kepala.

Prediksi Hasil

Dalam penciptaan alat ini diharapkan bisa mengurangi resiko kecelakaan

terhadap kepala, pengendara pun terhindar dari kecelakaan fatal yaang bisa

menyebabkan kematian karena tidak adanya pelindung kepala. Dengan adanya

alat ini akan membuat aman pengendara saat berkendara karena sistem kerja alat

ini yang memberi identikasi kepada pengendara melalui sensor bunyi sebelum

mulai berkendara.

Manfaat alat ini tidak hanya memberi informasi terhadap pengendara saat

memakai helm sudah terpasang dengan benar apa tidak, selain itu juga

menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yangg tertib dalam berkendara.

Page 12

Page 13: PKM GT Bibit

DAFTAR PUSTAKA

1. http://news.detik.com/read/2013/09/23/100809/2366248/10/tiap-hari-12-

remaja-jateng-tewas-dalam-kecelakaan-lalu-lintas?nd771104bcj

2. https://www.google.com/search?q=helm&ie=utf-8&oe=utf-

8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a

3. https://www.google.com/search?q=sensor+bunyi&client=firefox-

a&hs=v7F&rls=org.mozilla:en-

US:official&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=rIKgUv__L4eQrQff

gYGYDw&ved=0CDgQsAQ&biw=1366&bih=666

Page 13

Page 14: PKM GT Bibit

LAMPIRAN

Lampiran 1 – Biodata Ketua dan Anggota

Ketua Kelompok

A. Data Diri

1 Nama Lengkap Bibit Sutriyono2 Jenis Kelamin L3 Jurusan Teknik Mesin4 NIM 1350602011110055 Tempat dan Tanggal Lahir Grobogan,19 september 19956 Email [email protected] Nomor Telp./HP 085713389395

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama Institusi SD N 1 Kalipang SMP N 2 Gabus SMAN 1 KradenanJurusan IPATahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

Anggota I

A. Data Diri

1 Nama Lengkap Lutvi Adhi Yaksa Kurniawan2 Jenis Kelamin L3 Jurusan Teknik Mesin4 NIM 1350602011110035 Tempat dan Tanggal Lahir Lumajang, 19 Agustus 19956 Email [email protected] Nomor Telp./HP 08233235757

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama Institusi SD N Kalidilem 01 SMPN 1 Jatiroto SMAN JatirotoJurusan IPATahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

Anggota II

C. Data Diri

1 Nama Lengkap Danang Yudhi Prakoso2 Jenis Kelamin L3 Jurusan Teknik Mesin4 NIM5 Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 19 Juli 19956 Email [email protected] Nomor Telp./HP 087765044736

D. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama Institusi SD 38 Ampenan SMP 2 Mataram SMA 1 MataramJurusan IPATahun Masuk-Lulus 2000-2006 2007-2009 2010-2013

Anggota III

E. Data Diri

1 Nama Lengkap Rezza Pratama2 Jenis Kelamin L3 Jurusan Teknik Mesin4 NIM5 Tempat dan Tanggal Lahir6 Email7 Nomor Telp./HP 085693165451

F. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama InstitusiJurusan IPATahun Masuk-Lulus 2010-2013

Page 14

Page 15: PKM GT Bibit

Formulir Penilaian Usulan PKM-GT

Judul Kegiatan : “SHELOM-C “SMART HELM LOCK MOTORCYCLE”

BERBASIS SENSOR BUNYI PADA HELM”

Bidang Kegiatan : PKM-GT

Bidang Ilmu :

Penulis Utama : Bibit Sutriyono

NIM : 135060201111005

Jumlah Anggota : 3 orang

Anggota 1 : Lutvi Adhi Yaksa

Anggota 2 : Danang Yudhi Prakoso

Anggota 3 : Rezza Pratama

Dosen Pembimbing :

Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya

Fakultas/Program Study : Fakultas Teknik/Jurusan Mesin

No Kriteria Penilaian Bobot

%

Skor Nilai

Bobot x skor

1 Format Makalah

-Tata tulis : ukuran kertas, tipografi,

kerapihan ketik, tata letak, jumlah halaman.

- Penggunaan bahas indonesia yang

baik dan benar.

- Kesesuaian dengan format penulisan yang tercantum

di Pedoman.

15

2 Gagasan

-Kreatifitas gagasan

-Kelayakan implementasi

40

3 Sumber

- Kesesuaian sumnber informasi dengan gagasan yang

ditawarkan

- Akurasi dan aktualisasi informasi

25

Kesimpulan

- Prediksi hasil implementasi gagasan

20

TOTAL 100

NILAI ARTIKEL 50%

Komentar Penilai

Malang,

Penilai,

Page 15

Page 16: PKM GT Bibit

( )

Page 16