Pkm Gt Bintaro

download Pkm Gt Bintaro

of 18

description

PKM GT

Transcript of Pkm Gt Bintaro

  • 5/24/2018 Pkm Gt Bintaro

    1/18

    USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    DYECER

    ( Eksplorasi Limbah Kulit Buah Bintaro ( Cerbera odollam) sebagai Solusi

    Alternatif Zat Pewarna Alami )

    BIDANG KEGIATAN :

    PKM-GAGASAN TERTULIS

    Diusulkan oleh :

    NELA NURLELASANI ( 3425120266/2012 )

    PRATIWI PHUSPITA NINGRUM ( 3425120265/2012 )

    SEPTIANA ANGGRAINI PRATIWI ( 3425122226/2012 )

    MOCHAMMAD ALDI MAULUDIN ( 5215122659/2012 )

    UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

    JAKARTA

    2014

  • 5/24/2018 Pkm Gt Bintaro

    2/18

    ii

  • 5/24/2018 Pkm Gt Bintaro

    3/18

    iii

    DAFTAR ISI

    Halaman

    PENGESAHAN USULAN PKM-GT ii

    DAFTAR ISI iii

    DAFTAR LAMPIRAN iv

    DAFTAR GAMBAR iv

    RINGKASAN v

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang Masalah 1

    Tujuan 2

    Manfaat 2

    GAGASAN

    Kondisi kekinian 3Solusi yang pernah ditawarkan 4

    Gagasan yang diajukan 4

    Pihak-pihak yang mengimplimentasikan 5

    Langkah-langkah Strategis 6

    Analisis SWOT 6

    KESIMPULAN

    Inti Gagasan 7

    Prediksi Keberhasilan Gagasan 7

    DAFTAR PUSTAKA 8LAMPIRAN 9

  • 5/24/2018 Pkm Gt Bintaro

    4/18

    iv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. Buah Bintaro 1

    Gambar 2. Pohon Bintaro 2

    Gambar 3a. Contoh Batik Indonesia 5

    Gambar 3b. Proses pewarnaan batik 5

    Gambar 4. Pengembangan Produk Inovasi 6

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota 9

    Lampiran 2. Surat pernyataan Ketua Tim 13

  • 5/24/2018 Pkm Gt Bintaro

    5/18

    v

    DYECER

    ( Eksplorasi Limbah Kulit Buah Bintaro ( Cerbera odollam) sebagai Solusi

    Alternatif Zat Pewarna Alami )

    Nela Nurlelasani, Pratiwi Phuspita N., Septiana Anggraini P.

    Uni versitas Negeri JakartaJalan Rawamangun Muka, jakarta13220

    Website: http://www.unj.ac.id

    RINGKASAN

    Dyecer merupakan salah satu alternative produk perwarna alami yang berasal

    dari tanaman. Tanaman yang digunakan ialah tanaman bintaro ( Cerbera odollam ) yang

    merupakan dri suku apocynaceae. Tanaman yang digunakan ialah kulit buah bintaro.

    Kulit buah bintaro memiki kandungan metabolit sekunder seperti tanin, antosianin dan

    flavonoid. Kandung tersebut merupakan bahan yang digunakan dalam pembuatan warna

    dengan proses ekstraksi.

    Keunggulan dari dyecer ini ialah ketersediaan bahan yang melimpah karena

    ekplorasi ini dilakukan dengan pengadaan konservasi tanaman bintaro ini dan

    mengurangi pencemaran lingkungan yang terjadi. Pencemaran lingkungan ini berupa

    air yang tercemar akibat adanya senyawa-senyawa yang berbahaya bagi tumbuhan.

    Maka dari itu, gagasan ini inginmengeksplorasi tanaman bintaro guna menghasilkan

    pewarna alami yang ramah lingkungan.

  • 5/24/2018 Pkm Gt Bintaro

    6/18

    1

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang Masalah

    Tanaman Bintaro merupakan salah satu tanaman tahunan yang banyak dijumpaisebagai pohon penghijauan, peneduh, dan penghias kota (Rohimatun, 2011). Tanaman

    bintaro dapat tumbuh di daerah yang ekstrim sehingga mudah untuk dibudidayakan.

    Tanaman ini belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga nilai ekonominya masih

    rendah (Greg, 2011). Akibatnya banyak hasil limbah bintaro ini yang belum dapat

    diolah secara maksimal. Salah satu hasil limbah dari bintaro yang kurang mendapat

    perlakuan khusus adalah buah bintaro. Tanaman bintaro dapat digolongkan sebagai

    tanaman nonpangan karena kandungan racun pada biji bintaro yang menyebabkan buah

    bintaro tidak dapat dimakan. Racunnya mengandung suatu glikosida yang disebut

    Cerberin (Siti, 2013). Cerberin merupakan racun yang dapat menghambat saluran ion

    kalsium di dalam otot jantung manusia, sehingga dapat mengganggu detak jantung dan

    dapat menyebabkan kematian. Bahkan asap dari pembakaran kayunya pun juga dapatmenyebabkan keracunan (Anonim, 2011). Buahnya belum mendapat perlakuan khusus

    sehingga hanya dijadikan sebagai limbah. Di sepanjang jalan, terlihat buah bintaro yang

    dibiarkan jatuh hingga membusuk.

    Gambar 1. Buah Bintaro(sumber : green.kompasiana.com)

    Tanaman Bintaro yang rindang memiliki warna yang menarik baik itu daunnya

    yang hijau dan kemerahan , buahnya pun memiliki warna hijau dan bercampur warna

    kemerahan yang menarik. Zat warna terbagi menjadi 2 macam yaitu zat warna s intetis

    (buatan) dan zat warna alami. Umumnya zat pewarna alami ditemukan dari bahan yang

    berasal dari tumbuhan. Misalnya, bagian tumbuhan yang dapat digunakan untuk

    pewarnaan alam adalah daun, bunga, batang, buah, akar maupun biji dari tumbuhan

    (Siti, 2013). Pada Tanaman Bintaro ini mempunyai beberapa senyawa hasil metabolit

    sekunder yang dapat digunakan dan diolah kembali. Daun, buah dan batang bintaro

    mengandung saponin, daun dari buahnya juga mengandung polifenol, disamping itu

    batangnya mengandung tanin (Anonim, 2011).

  • 5/24/2018 Pkm Gt Bintaro

    7/18

    2

    Gambar 2. Pohon bintaro(sumber : green.kompasiana.com)

    Tanin merupakan suatu senyawa polifenol yang berasal dari tumbuhan, yang

    bereaksi dengan menggumpalkan protein, atau berbagai senyawa organik lainnyatermasuk asam amino dan alkaloid. Pada buah bintaro terdapat juga kandungan

    flavonoid dan antosianin. Antosianin merupakan pewarna yang paling penting dan

    paling tersebar luas dalam tumbuhan. Antosianin merupakan turunan suatu struktur

    aromatik tunggal, yaitu sianidin dan semuanya terbentuk dari pigmen sianidin ini

    dengan penambahan atau pengurangan gugus hidroksil atau dengan metilasi.

    Antosianidin adalah senyawa flavonoid secara struktur termasuk kelompok flavon.

    Glikosida antosianidin dikenal sebagai antosianin. Senyawa ini tergolong pigmen dan

    pembentuk warna pada tanaman yang ditentukan oleh pH dari lingkungannya. Senyawa

    paling umum adalah antosianidin, sianidin yang terjadi dalam sekitar 80% dari pigmen

    daun tumbuhan, 69% dari buah-buahan dan 50% dari bunga. Kebanyakan warna bunga

    merah dan biru disebabkan antosianin (Ariviani, 2010). Pada awalnya proses pewarnaantekstil menggunakan zat warna alami dari zat pigmen warna tersebut, namun pada

    jaman sekarang dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih dan modern

    membuat zat pewarna alami semakin jarang digunakan untuk pewarna tekstil (Siti,

    2013). Berdasarkan masalah tersebut, kami mengajukan gagasan berupa Dyecer.

    Dyecer berasal dari kata Dyeyang berarti pewarna dan Ceryang diambil dari nama

    latin tanaman Bintaro, yaitu Cerbera Odollam. Dyecer merupakan salah satu inovasi

    produk yang kami ajukan sebagai produk bahan pewarna alami yang berasal dari limbah

    kuilt bintaro

    TujuanTujuan dari penyusunan PKM ini adalah untuk mengeskplorasi limbah kulit

    buah bintaro sebagai alternatif zat pewarna alami.

    ManfaatManfaat dari penyusunan PKM ini adalah

    1. Masyarakat1. Masyarakat bisa menggunakan Dyecerini dalam hal kewirausahaan

    karena dengan memakai kulit buah bintaro yang tidak memerlukan

    modal besar

    2. Mengurangi limbah Buah Bintaro yang terdapat di sepanjang jalan

  • 5/24/2018 Pkm Gt Bintaro

    8/18

    3

    3. Memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat bahwa kulitbuah bintaro ini dapat dimanfaatkan sebagain pewarna tekstil alami

    4. Masyarakat bisa menambah nilai ekonomis dari buah Bintaro denganmempromosikan produk Dyecer

    5. Menghilangkan pandangan masyarakat terhadap bahaya tanaman Bintaro2. Pemerintah

    1. Memberikan informasi kepada pihak pemerintah, bahwa salah satusumber daya alam ini dapat dimanfaatkan sebagai zat pewarna alami,

    yaitu kulit buah Bintaro

    2. Pemerintah dapat mensosialisasikan produk Dyecerini sebagai bahanpewarna tekstil alami

    3. Mahasiswa1. Mengetahui komposisi zat alami pada kulit buah bintaro sebagai bahan

    pewarna alami2. Dapat meningkatan konservasi alam terutama pada tanaman bintaro

    GAGASAN

    Kondisi Kekinian Pencetus GagasanBintaro sebagai tanaman peneduh kota dan penyerap karbon di udara.

    Banyaknya tanaman bintaro, maka meningkatkan limbah buah dan daun yang gugur.

    Hampir seluruh bagian tanaman Bintaro mengandung racun cerberin. Cerberin

    merupakan racun yang dapat menghambat saluran ion kalsium di dalam otot jantung

    manusia, sehingga mengganggu detak jantung dan dapat menyebabkan kematian.Namun, kulit buah bintaro memiliki zat tanin yang berpotensi sebagai zat pewarna

    alami.

    Chang et al. (2011) mengatakan hampir semua zat pewarna yang digunakanindustri tekstil adalah azo dyes. Sintetis azo dyes dapat menghasilkan kloroanilin

    (Sutthivaiyakit et al., 2005). Kloroainin adalah senyawa recalcitrant di tanah dan air

    yang bila terpapar ke manusia dapat menyebabkan terganggunya transfer oksigen oleh

    darah, bersifat karsinogen dan dapat merusak embrio, hati dan ginjal (Sofiyah, 2011).

    Selain itu, beberapa sungai yang bermuara ke bengawan Solo sudah tercemar limbah

    pewarna tekstil. Berdasarkan penelitian pada akhir tahun 2006, air sungai bengawan

    Solo di sekitar Sukoharjo hingga Sragen sudah tercemar logam berat yang melewatiambang batas, seperti Chrom dan cadmium.

    Zat pewarna teksil alami tentu lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan zat

    pewarna sintetis. Zat warna alam memiliki potensi pasar yang tinggi sebagi komoditas

    unggulan produk Indonesia memasuki pasar global dengan daya tarik pada karakteristik

    yang unik, etnik dan ekslusif. Eksplorasi sumber-sumber zat warna alam dari potensi

    sumber daya alam Indonesia yang melimpah. Eksplorasi dimaksudkan untuk

    mengetahui secara kualitatif warna yang dihasilkan oleh berbagai tenaman di Indonesia

    untuk pencelupan tekstil. Pembuatan zat warna alam untuk pewarnaan bahan tekstil

    dapat dilakukan menggunakan teknologi dan peralatan yang cukup rumit. Sebagai

    indikasi awal, tanaman yang di pilih sebagai zat pewarna alami adalah jika bagian

    tanaman digoreskan pada permukaan putih, maka akan menghasilkan berkas goresan

  • 5/24/2018 Pkm Gt Bintaro

    9/18

    4

    berwarna (Anonim 2011). Kulit buah bintaro akan menghasilkan goresan warna coklat

    kemerahan pada kain putih, dan ini merupakan warna dasar Batik Etnik di Indonesia

    dominan berwarna coklat. Batik Indonesia merupakan salah satu warisan budaya

    Indonesia yang mendunia dan telah diakui dunia melalui UNESCO pada Oktober 2009

    karena batik Indonesia memiliki filosofi, bermakna dan mempunyai berbagai symbolyang bermanfaat bagi masyarakat untuk menjadi pedoman kehidupan (Anonim 2013).

    Sebagai bangsa Indonesia, harus melestarikan batik dengan berbagai upaya agar batik

    Indonesia semakin mendunia.

    Solusi yang Pernah Ditawarkan

    Sejak jaman Romawi, orang-orang kaya menggunakan pakaian yang diwarnai

    dengan pewarna yang diambil dari alam. Saat ini penggunaan pewarna alami kurang

    eksis dibandingkan dengan penggunaan pewarna sintetis karena pengolahannya yang

    cukup rumit. Beberapa tanaman yang diolah sebagai pewarna alami untuk bahan tekstil

    diantaranya adalah 1.tanaman tarum (Isatis tinctoria) menghasilkan warna biru,2.Reseda luteola penghasil wana kuning, 3.Rubia tincortum pengasil warna merah,

    4.Haematoxylon campechianumpenghasil warna hitam, 5.kulit batang jeruk penghasil

    warna kuning, 6.ketapang penghasil warna coklat kehitaman, 7.akar mengkudu

    (Morinda citrifolia) penghasil warna merah, 8.biji buah sumba (Bixa orrelana)

    penghasil warna orange, 9.batang dan daun nila (Indigoferasp.) penghasil warna biru,

    10.soga (Peltophorum pterocarpumi) penghasil warna merah kecoklatan, 11.buah

    pinang memberi warna coklat kemerahan atau hitam pada bahan katun dan wol. 12.kayu

    nangka pemberi warna kuning pada katun dan sutra, 13.bunga safflower memberi warna

    merah sampai kuning pada sutra, katun atau lien, 14.bunga kembang telang memberii

    warna hijau sampai biru pada kain, 15.daging buah kepala memberi warna hijau padakain sutra, 16.rimpang kunyit memberi warna kuning-coklat pda kain katun dan sutra,

    17.Mundu memberi warna coklat pada kain, 18.buah harendong memberi warna hitam

    pada kain, 19.jambu biji memberi warna hitam pada sutra dan katun, 20.kayu angsana

    memberi warna merah pada katun dan wol, 21.bunga tembelekan memberi warna

    kuning pada kain sutra.

    Gagasan yang Diajukan

    Pemanfaatan kulit buah bintaro dapat mengurangi jumlah limbah taman kota dan

    dapat mengurangi resiko hewan yang keracunan akibat memakan buah bintaro yang

    mirip dengan buah mangga dan mengandung racun cerberin. Selain penguranganlimbah kota akibat gugurnya buah bintaro, pemanfaatan ini juga dapat mengurangi

    limbah sungai akibat pewarna sintetis. Penggunanan pewarna alami pada industri tekstil

    juga dapat meningkatkan harga jual produksi yang menguntungkan bagi produsen.

    Konsumen sekarang lebih bijak dalam memilih bahan dan corak warna pakaian.

    Pakaian dengan menggunakan pewarna alami lebih menimbulkan efek etnis yang lebih

    kental. Buah bintaro memiliki kandungan tanin yang dapat memberikan warna coklat

    kemerahan sehingga pemanfaatanya menjadi lebih maksimal jika dijadikan sebagai

    pewarna alami pada tekstil, khususnya pewarna pada batik.

  • 5/24/2018 Pkm Gt Bintaro

    10/18

    5

    (a) (b)Gambar 3. (a) Batik Indonesia, (b) Proses pewarnaan batik

    (sumber : google.com)

    Pihak-pihak yang dapat mengimplementasikan gagasan

    Dyecer sebagai inovasi produk pewarna tekstil alami menjadi solusi bagi

    permasalahan pada pewarnaan tekstil sintetis dan dyecer ini akan diproduksi dan

    didistribusikan dengan baik jika dalam implementasi gagasannya terdapat partisioasi

    aktif dari berbgai pihak :

    Tabel 1. Pihak yang mengimplementasikan gagasan dan peranannya

    Pelaksanaan Peranan

    Kementrian Lingkungan Hidup

    Indonesia Mendaur ulang limbah Membantu mengurangi pencemaran

    lingungan

    Adanya peningkatkan programmenanam untuk masyarakat

    Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil

    dan Menengah (KUKM) Melakukan bimbingan

    kewirausahaan kepada masyaraat

    Peluang usaha dengan produk baruKementrian Perdagangan Indonesia Mensosialisasikan produk pewarna

    alami

    Mengembangkan produk ini sebagaiproduk jangka panjang

    Memasarkan produk dyecer inikepada masayarakat

    Kementrian Kehutanan Memberikan data tanaman sebagaialternatif pembuatan zat pewarna

    Masyarakat Umum Penggunaan pewarna testil yagramah lingkungan

    Mengelola pewarna alami

  • 5/24/2018 Pkm Gt Bintaro

    11/18

    6

    Langkah-langkah strategis

    Gambar 4. Pengembangan Produk Inovasi

    (Sumber: Anonim, 2013 disertai pengembangan oleh penulis )

    Inovasi produk pewarna alami ini menerapkan limbah kulit bintaro ( Cerbera

    odollam ) sebagai bahan dasar produk pewarna alami. Pada inovasi ini memiliki

    kelebihan diantaranya :

    1. Produk yang dihasilkan akan dengan mudah mendapatkan legalitas produk yangdiperoleh dari pihak-pihak yang mengimplementasikan gagasan ini

    2. Memudahkan sosialisasi ke masyarakat3. Mengurangi pencemaran lingkungan akibat tidak terkontrolnya limbah buah

    bintaro ( Cerberaodollam)

    Adapun ada beberapa kelemahan pada inovasi ini ialah produksi hanya pada saat

    masa berbuah, munculnya warna yang kurang pekat pengurangan bahan kimia. Namun,

    melalui altenatif ini, masyarakat lebih aman menggunakan bahan tekstil dan membantu

    pendapatan masyarakat dari segi ekonomi, sehinngga mengurangi angka kemiskinan.

    Analisi SWOT

    Analisis SWOT terhadap inovasi pewarna alami ini diantaranya :

    Strenght (Kekuatan)

    1. Memberi kesempatan untuk usaha kecil secara langsung sehingga berperan dalampemberdayaan kesejahteraan masyarakat

    2. Ketersediaan bahan yang melimpah karana adanya konservasi dari tanamanbintaro.

    3. Memberikan warna yang khas dan unik pada bahan yang akan digunakan4. Adanya inovasi pewarna alami tekstil yang ramah lingkungan

    Kementrian

    Perdagangan

    Indonesia

    Limbah kulit buah

    bintaro

    Proses Ekstraksi

    Kementrian Lingkungan

    Hidup

    Sosialisasi

    KKUM (Kementerian

    Koperasi dan Usaha Kecil

    dan Menengah )

    Sosialisasi Promosi

    Pemasaran

    Masyarakat

    Penerapan

    dukungan

    Produksi

    Lanjutan

    Produksi Zat

    Warna

  • 5/24/2018 Pkm Gt Bintaro

    12/18

    7

    Weakness (Kelemahan)1. Ketersediaan warna yang dihasilkan terbatas2. Pengolahan produk pewarna alami yang memerlukan alat yang sesuai dan waktu

    yang cukup lama.

    Oportunity (Peluang)1. Meningkatkan kelestarian budaya terutama dalam bahan tekstil berupa kain

    katun untuk pembuatan kain batik yang memerlukan pewarna alami dalam

    pembuatannya sehingga meghasilkan warna yang khas dan menjadi etnik bagi

    kebudayaan Indonesia

    Treaths (Ancaman/Gangguan)1. Proses berkelanjutan Produk pada sektor perdagangan secara nasional maupun

    internasional memerlukan perancangan yang matang dari segi produksi dan

    distributor

    2. Ketersediaan bahan yang tidak siap pakai sehingga memerlukan cara proseskhusus untuk dijadikan pewarna alami

    Cara Mengatasi Kelemahan Dan Ancaman Yang Memungkinkan Ada

    Berdasarkan analisis SWOT yang telah diuraikan, gagasan ini memiliki

    kelemahan dan ancaman yang kemungkinan akan terjadi pada pelaksanaannya, maka

    dari itu, perlu dilakukan beberapa cara untuk menangani hal tersebut diantaranya :

    1. Bekerjasama dengan Kementrian perdagangan sehingga mempermudah untukproduk pewarna alami ini pada sektor pasar nasional maupun internasional

    2. Pengadaan jumlah stok yang banyak pada saat produksi3. Warna yang dibutuhkan dilakukan dengan menambahkan atau mengurangi

    bahan pada saat pembuatan.

    KESIMPULAN

    a. Inti GagasanGagasan yang diajukan dalam penulisan ini ialah Produk Pewarna Alami

    sebagai solusi alternatif dalam mengurangi limbah yang mencemari lingkungan

    sekaligus sebagai zat pewarna alami guna mengembangkan perekonomian

    masyarakat.Dyecer ini merupakan inovasi pewarna alami yang mengeksplorasi limbah

    kulit buah bintaro dimana produk ini diharapkan meningkatka kesadaran

    masyarakat akan pentingnya lingkungan.

    b. Prediksi Keberhasilan gagasanMelalui gagasan ini manfaat yang dapat dihasilkan yaitu terciptanya produk zat

    pewarna alami yang ramah lingkungan, meningkatnya pendapatan masyarakat, serta

    meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih

    dengan mengurangi pencemaran lingkungan di masyarakat sekitar.

  • 5/24/2018 Pkm Gt Bintaro

    13/18

    8

    DAFTAR PUSTAKA

    Anonim. 2013. http://m.suaramerdeka.com. Diakses pada Maret 2014

    _______.2014. Batik Indonesia Semakin Mendunia.http://www.voaindonesia.com.

    Diakses pada maret 2014

    _______.2013. Tumbuhan Penghasil Warna Alami. http://update-24-per-

    7.blogspot.com.Diakses pada Maret 2014

    ______. 2013. Penghasil Pewarna Bahan Tekstil. http://www.koran-sindo.com.Diakses pada Maret 2014

    ________. 2012. Makalah Saponin. http : //www.education.com.Diakses pada Februari

    2014

    ________.2011. bintaro buah beracun yang berguna.

    http://green.kompasiana.com/penghijauan/ Diakses pada Februari 2014

    Ariviani, S. 2010. Total Antosianin Ekstrak Buah Salam dan Korelasinya dengan

    Kapasitas Anti Peroksidasi pada Sistem Linoelat. AGROINTEK Vol 4, No.2

    121:127 Agustus 2010

    Chang, J.S., Chien Chou, C, Yu-Chih Lin, Y.C., Ping-Jei Lin, P.J., Jin-Yen Ho, J.Y. &

    Hu,T.L, 2001, Kinetic Characteristics of Bacterial Azo-Dye Decolorization by

    Pseudomonas luteola, Water Research, Vol. 35, No. 12, pp. 28412850.

    Ester, Monika. 2006. Bahaya Bahan Kimia pada Kesehatan Manusia dan lingkungan.

    Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

    Iman, greg; Tony Handoko. 2011. Pengolahan Buah Bintaro sebagai Sumber Bioetanol

    dan Karbon Aktif. Yogyakarta

    Laporan jurnalis kompas. 2008. Ekspedisi Bengawan Solo. Jakarta: Penerbit Buku

    Kompas

    Maryani, siti. 2013. Pengaruh jumlah tawas dan tekniknya terhadap hasil pewarnaan

    Pada kain katun. Surabaya : eJournal. Vol.2, No.1, Hal. 87-93.

    Rohimatun; sondang suriati. 2011. bintaro sebagai pestisida nabati. Bogor: warta

    penelitian dan pengembangan tanaman industri. Vol. 17,no.1..

    Sofiyah, Evi Siti, 2001, Penyisihan Warna pada Reaktor Anaerob dan Penyisihan

    Kloroanilin yang Dihasilkan dari Penguraian Warna Menggunakan Reaktor

    Kontak Stabilisasi, Tesis, Magister Teknik Lingkungan, ITB.

    Sutthivaiyakit P., Achatz S., Lintelmann J et al, (2005), LC-MS/MS Method for the

    Confirmatory Determination of Aromatic Amines and Its Application in

    Textile Analysis. Anal Bioanal Chem, 381:268276

    http://www.voaindonesia.com/http://www.voaindonesia.com/http://www.voaindonesia.com/http://update-24-per-7.blogspot.com/http://update-24-per-7.blogspot.com/http://update-24-per-7.blogspot.com/http://www.koran-sindo.com/http://www.koran-sindo.com/http://www.education.com/http://www.education.com/http://www.education.com/http://www.education.com/http://www.koran-sindo.com/http://update-24-per-7.blogspot.com/http://update-24-per-7.blogspot.com/http://www.voaindonesia.com/
  • 5/24/2018 Pkm Gt Bintaro

    14/18

    9

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Lampiran I

    A. Biodata KetuaI. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap Nela Nurlelasani

    2 Jenis Kelamin Perempuan

    3 Program Studi Biologi

    4 NIM 3425120266

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 1 Maret 1994

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon / HP 021-8090420 / 083894330883

    II. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

    Nama Institusi SDN 06

    Makasar, Jakarta

    Timur

    SMPN 128 Jakarta

    Timur

    SMAN 9 Jakarta

    Timur

    Jurusan IPATahun masuk

    lulus2000-2006 2006-2009 2009-2012

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

    ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis Dikti 2014.

    Jakarta, 07 Maret 2014

    Pengusul

    ( Nela Nurlelasani )

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 5/24/2018 Pkm Gt Bintaro

    15/18

    10

    B. Biodata Anggota1 Nama Lengkap Septiana anggraini pratiwi2 Jenis Kelamin Perempuan

    3 Program Studi Biologi

    4 NIM 3425122226

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 11 september 1994

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon / HP 081370153192

    I. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

    Nama Institusi SDIT Al-

    muhajirinSMPN 5 Depok

    SMA Sejahtera 1

    Depok

    Jurusan IPA

    Tahun masuk

    lulus

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpaiketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis Dikti 2014

    Jakarta, 07 Maret 2014

    Pengusul

    ( Septiana Anggraini Pratiwi )

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 5/24/2018 Pkm Gt Bintaro

    16/18

    11

    1 Nama Lengkap Pratiwi Phuspita Ningrum

    2 Jenis Kelamin Perempuan

    3 Program Studi Biologi

    4 NIM 3425120265

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Bekasi, 1 November 1994

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon / HP 08979417553

    I. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

    Nama Institusi SDN Kaliabang

    Tengah

    SMP Taman

    HarapanSMAN 10 Bekasi

    Jurusan IPA

    Tahun masuk - lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

    ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis Dikti 2014

    Jakarta, 07 Maret 2014

    Pengusul

    ( Pratiwi Phuspita Ningrum )

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 5/24/2018 Pkm Gt Bintaro

    17/18

    12

    1 Nama Lengkap Mochammad Aldi Mauludin

    2 Jenis Kelamin Laki-Laki

    3 Program Studi Elektronika

    4 NIM 5215122659

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 03 September 1994

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon / HP 089623814233

    II. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

    Nama Institusi SDN 1Cileungsi SMPN 1Cileungsi SMKN 1Gn.PutriJurusan T.Elektronika

    Industri

    Tahun masuk

    lulus2000-2006 2006-2009 2009-2012

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

    ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis Dikti 2014.

    Jakarta, 07 Maret 2014

    Pengusul

    ( M. Aldi

    Mauludin )

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 5/24/2018 Pkm Gt Bintaro

    18/18

    13