Program Kerja Un Smkn-rjp 11-12
-
Upload
aditiana-sukadarusman -
Category
Documents
-
view
334 -
download
7
Transcript of Program Kerja Un Smkn-rjp 11-12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
SMK Negeri Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya didirikan Tahun 2007 dan di sahkan Oleh
Bupati Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat dengan Surat keputusan Nomor : 422/Kep.
230-Disdik/2008 tanggal 4 September 2008 yang mempunyai Nomor Status Sekolah 40 1 02 12 34
032
Core business SMK Negeri RAJAPOLAH adalah menyelenggarakan pendidikan kejuruan di
bidang Teknologi dan Industri dan Bisnis Manajemen dengan Bidang Studi Keahlian Teknologi
informasi dan komunikasi dengan programStudi keahlian Teknik Komputer dan Informatika, dengan
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan . serta Bidang Studi Keahlian Teknologi
dan Rekayasa, dengan program Studi keahlian Teknik Otomotif dan Kompetensi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan, serta Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Studi Keahlian
Keuangan, Kompetensi Keahlian Akuntansi.
Disamping itu, pengembangan SMKN Rajapolah Tasikmalaya diharapkan akan lebih
menjamin keterserapan lulusan pada lapangan kerja yang relevan di dalam maupun di luar Negeri.
Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah penerapan Pembelajaran Berbasis
Kompetensi (Competency Based Training/CBT) yang berorientasi pada pembelajaran
Berbasis Produksi (Production Based Training) untuk program keahlian yang
diselenggarakan yang dirancang secara rasional dan implementatif mulai dan tahap analisis potensi
internal/eksternal sampai pada penyusunan Program Pengembangan dan rencana implementasinya,
yang harus mendapat dukungan dan semua warga sekolah sebagai penyelenggara SMKN Rajapolah
Pendidikan dan latihan yang akan dilaksanakan disesuaikan dengan Program Keahlian di
SMKN Rajapolah, yang memiliki kemampuan dan keterampilan kompetitif akan dikernbangkan
menuju SMK berstandar Nasional
1
Untuk mengatasi hal tersebut di atas maka perlu adanya sebuah pengakuan dari Dinas
Pendidikan ataupun Stakeholder yang terkait tentang Standar lulusan yang dimiliki oleh Siswa
SMKN Negeri Rajapolah, yaitu berupa Ujian Nasional dan Uji Kompetensi yang telah distandarkan
secara nasional.
Adapun program kegiatan Ujian Nasional dan Uji Kompetensi di atas dilatar belakangi
persaingan dalam kemampuan setiap siswa agar dapat diterima di DU/DI dan dengan sumber daya
dan fasilitas yang dimiliki SMKN Rajapolah dapat memberikan tambahan keterampilan kepada
peserta didik.
Visi
Dengan berlandaskan Iman dan Takwa kepada Allah SWT SMK Negeri Rajapolah sebagai sekolah
yang unggul dan maju di Kabupaten Tasikmalaya dan di Jawa Barat pada Tahun 2013.
Misi
1. Menanamkan Iman dan Takwa kepada peserta didik secara benar sesuai dengan keyakinannya.
2. Menghasilkan tamatan yang memiliki kompetensi tinggi, mampu bersaing dipasar tenaga kerja
nasional dan internasional
3. Menghasilkan tamatan yang memiliki keunggulan dan dapat bekerja mandiri (Berwirausaha).
4. Menjalin kerjasama dengan DU/DI dan Stakeholder dalam penyelenggaraan pendidikan dan
untuk penyerapan tenaga kerja.
5. Memberikan mutu layanan dan manajemen yang bersih dan komperhensif.
Mengingat hal tersebut di atas, demi lancarnya pelaksanaan Ujian Nasional dan Uji
Kompetensi, kami susun Program Kerja Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2012/2013di SMK Negeri
Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya.
B. Dasar Pemikiran
1. Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.
5. Permen Diknas Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
2
6. Permen Diknas Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Permen 22 dan Permen 23
Tahun 2006
7. Permen Diknas Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Pendidik
8. Peraturan Bupati Tasikmalaya Nomor 31 Tahun 2007
9. Peraturan Menteri Nomor 45 Tahun 2010 Tentang KreteriaKelulusan Peserta Didik
10. Peraturan Menteri Nomor 46 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional
11. Keputusan Badan Standar Pendidikan Nasional Nomor 0148/SK-POS/BSNP/I/2011 Tentang
Prosedur Operasi Standar Tentang Ujian Nasional
C. Tujuan
1. Sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dari suatu satuan pendidikan.
2. Pembinaan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta pengembangan fasilitas
dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
3. Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu.
4. Menilai pencapaian kompetensi lulusan pada bidang tertentu pada jurusan (Uji Kompetensi
Praktik Kerja).
5. Merintis terciptanya standar nasional mutu pendidikan dasar menengah.
6. Mengetahui sejauh mana keberhasilan tujuan kurikulum tercapai.
7. Mengetahui sejauh mana perolehan nilai sebagai acuan Ujian Nasional/ Ujian Sekolah/ Uji
Kompetensi.
D. Sasaran
1. Kelompok Kerja Ujian Nasional/ Ujian Sekolah/ Uji Kompetensi Praktik Kerja.
2. Pengawas silang sebanyak 24 orang.
3. Peserta Ujian Nasional/ Ujian Sekolah/ sebanyak 397 orang dengan rincian sebagai berikut :
DAFTAR PESERTA UN/UJIAN SEKOLAH
SMK NEGERI RAJAPOLAH KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
NO RUANGJUMLAH PESERTA
JUMLAHL P
1 01 18 2 202 02 07 - 073 03 20 - 204 04 20 - 205 05 20 - 206 06 20 - 20
3
7 07 20 - 208 08 20 - 209 09 20 - 2010 10 07 - 0711 11 10 10 2012 12 09 11 2013 13 12 08 2014 14 09 11 2015 15 15 05 2016 16 13 07 2017 17 15 05 2018 18 08 06 1419 19 20 - 2020 20 02 18 2021 21 02 18 2022 22 19 01 2023 23 20 - 2024 24 03 12 1525 25 12 07 1926 26 09 11 2027 27 06 12 18
JUMLAH
E. Sistematika
Program Kerja Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2012/2013 ini kami susun menjadi 5 Bab, dengan
perincian sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan, yang berisikan : latar belakang, dasar, tujuan, sasaran dan
sistematika
Bab II : landasan Ujian Nasional, yang mencakup : pengertian, tujuan, dan jenis-jenis
evaluasi.
Bab III : Pengelolaan Ujian, yang memuat susunan panitia dan uraian tugas panitia, jadwal
panitia, kelengkapan administrasi, penyelenggaraan Ujian Nasional, pengelolaan
nilai dan pelaporan.
Bab IV : Rencana Anggaran Ujian Nasionl, yang berisikan : Rencana Pendapatan dan
Pengeluaran.
Bab V : Penutup, dilengkapi dengan lampiran-lampiran.
.
4
BAB II
LANDASAN UJIAN NASIONAL
1. Pengertian
Ujian Akhir Nasional yang selanjutnya disebut Ujian Nasional adalah serangkaian kegiatan
penilaian hasil belajar siswa yang telah menyelesaikan pendidikan dan diselenggarakan secara
nasional.
2. Tujuan Ujian Nasional
2.1 Tujuan Umum
a. Mengukur pencapaian hasil belajar siswa.
b. Mengukur mutu pendidikan di tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/ Kota, dan Sekolah.
c. Mempertanggungjawabkan penyelenggaraan pendidikan kepada masyarakat.
2.2 Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui keberhasilan belajar peserta didik SMK Negeri Rajapolah Kabupaten
Tasikmalaya.
b. Untuk memperoleh gambaran sejauh mana daya serap peserta didik di SMK Negeri
Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya.
c. Untuk memperoleh sejauh mana keberhasilan proses belajar mengajar yang dilaksanakan
di SMK Negeri Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya.
3. Kegunaan Hasil Ujian Nasional
Diantara kegunaan hasil-hasil Ujian Nasional adalah dijadikan sebagai Nilai Dasar Penetapan
Keberhasilan (NDPK) dalam rangka pemberian ijazah.
4. Jenis-Jenis Evaluasi
Dalam rangka pelaksanaan Ujian Nasional ada 2 jenis penilaian yang dilaksanakan di SMK
Negeri Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Jenis-jenis penilaian tersebut adalah :
a) Ujian Nasional, meliputi :
1) Bahasa Indonesia
2) Bahasa Inggris
3) Matematika
4) Teori Kejuruan
5
b) Uji Kompetensi Praktik Kerja Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan Teknik
Mekanik Otomotif (TMO) serta Uji Kompetensi Praktik Kerja Industri Akuntansi
c) Ujian Sekolah, dilaksanakan dalam 2 bentuk, yaitu :
1) Ujian Tertulis, meliputi :
a) Bahasa Indonesia
b) Bahasa Inggris
c) Matematika
d) Teori Kejuruan
e) Agama
f) Pkn
g) Fisika
h) Kimia
i) IPA
j) IPS
k) Kewirausahaan
l) Bahasa Sunda
m) KKPI
2) Ujian Praktik, meliputi :
a) Agama
b) Bahasa Indonesia
c) Fisika
d) Kimia
e) Penjaskes
f) Seni Budaya
g) KKPI
h) Kewirausahaan
i) Kompetensi Keahlian
j) PLH
6
BAB III
PENGELOLAAN UJIAN NASIONAL
1. Susunan dan Uraian Tugas Panitia
1.1 Susunan Panitia Ujian Nasional
Untuk kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional, perlu dibentuk Panitia Pelaksana yang
dituangkan dalam surat keputusan.
Panitia tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan macam-macam kegiatan Ujian Nasional
yang dimaksud adalah :
a) Kelompok Kerja (POKJA)
NO NAMAJABATAN
DINAS POKJA1. Zenal Mutaqin, S.Pd, MPd Kepala Sekolah Penanggung jawab2. Anton Susanto, S.Pd Wakasek Kurikulum Ketua 3. Elis Sulastri, S.Pd Guru Sekretaris I4. Adthia Sukadarusman, S.Pd Guru Sekretaris II5. Dra Hatmanah Guru Bendahara I6. Ani Handayani, S.Pd Guru Bendahara II7. Rohana, S.Pd Guru Bendahara III8. Tata Suhendar, S. Pd. Wakasek Kesiswaan Koordinator Pelaksana9. Toni Senjaya, SE Wakasek HUBIN Koordinator Pelaksana9. Adeni, M.Pd. Guru Koordinator Pelaksana10. Cepi Wahyudin, S.Kom Guru/ Kaprog TKJ Koordinator Ujikom TKJ11. Ahmad Baron Islam SR, S.Pd Guru/Kaprog TGB Koordinator Ujikom TGB12. Yani Yuliani, S.Pd Guru/ Kaprog PM Koordinator Ujikom PM11. Iman Syamsudin, S.T Guru/ Kaprog TMO Koordinator Ujikom TMO12. Dra. Lilis Kurniati Guru/Kaprog Akun Koordinator Ujikom AKUN13. Rudi Hermawan, S.Pd Wakasek Sapras Perlengkapan dan Ruangan14. Agus Wahidin, M.Pd. Guru Perlengkapan dan Ruangan15. Toni Sukandar, S.Pd WMM Perlengkapan dan Ruangan16. Biin Samsudin, S,Ag Guru Perlengkapan dan Ruangan17. Olih Solihin,S.Kom Guru Penanggung jawab soal18.. Bambang Sumitro, S.Pd Guru Penanggung jawab soal19. Dewi Sri Mulyani, S.Pd Guru Penaggung jawab soal 20. Yusep Rahmadi, S.Pd Guru Absensi 21. Yayu Nurhidayah, S.Pd Guru Absensi22. Astri gilang Pertiwi, SE Guru Konsumsi dan Dokumentasi23. Cucu Dahmiati, S.Pd Guru Konsumsi dan Dokumentasi24. Staf TU Guru Pembantu Umum
7
b) Pengawas Silang Ujian Nasional
NO NAMA JABATAN TEMPAT MENGAWAS1 Guru
2 Guru
3 Guru
4 Guru
5 Guru
6 Guru
7 Guru
8 Guru
9 Guru
10 Guru
11 Guru
12 Guru
13 Guru
14 Guru
15 Guru
16 Guru
17 Guru
18 Guru
19 Guru
20 Guru
21 Guru
22 Guru
23 Guru
24
25
27
28
29
30
31
32
33
34
8
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
c) Penguji Uji Kompetensi
NO NAMA JABATAN UNIT KERJA1. Penguji Internal/ Akun SMK N Rajapolah2. Penguji Internal/ Akun SMK N Rajapolah3. Penguji Internal/ TKJ SMK N Rajapolah4. Penguji Internal/ TKJ SMK N Rajapolah5. Penguji Internal/ TMO SMK N Rajapolah6. Penguji Internal/ TMO SMK N Rajapolah7. Penguji Internal/ TMO SMK N Rajapolah8. Penguji Eksternal/ TKJ SMK N Rajapolah9. Penguji Eksternal/ TKJ SMK N Rajapolah10 Penguji Eksternal/ TMO SMK N Rajapolah11 Penguji Eksternal/ TMO SMK N Rajapolah12 Penguji Eksternal/Akun SMK N Rajapolah13 Penguji Eksternal/Akun SMK N Rajapolah
9
d) Pengawas Ujian Sekolah
NO NAMA JABATAN TEMPAT MENGAWAS1. Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah2. Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah3. Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah4. Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah5. Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah6. Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah7. Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah8. Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah9. Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah10. Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah11. Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah12. Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah13. Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah14. Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah15. Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah16. Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah17. Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah18. Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah19 Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah20 Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah21 Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah22 Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah23 Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah24 Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah25 Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah26 Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah27 Guru/ Pengawas SMK N Rajapolah
1.2 Uraian Tugas Panitia
1.2.1 Tugas ketua
1.2.1.1 Menunjuk dan mengangkat anggota panitia
1.2.1.2 Membuat dan menerbitkan Surat Keputusan Kepala Sekolah
1.2.1.3 Mengatur Pembagian tugas dan mekanisme kerja panitia
1.2.1.4 Mempertanggungjawabkan semua kegiatan Ujian Nasional mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, pelaporan hingga tindak lanjut
1.2.1.5 Mengikuti atau menunjuk anggota panitia untuk mengikuti rapat di Rayon.
10
1.2.1.6 Menyampaikan segala informasi hasil rapat di Rayon ke anggota panitia.
1.2.2 Tugas Sekretaris
1.2.2.1 Menyusun Program Kerja
1.2.2.2 Membuat Surat Keputusan Kepala Sekolah
1.2.2.3 Membuat usulan pengawas dan pemeriksa
1.2.2.4 Menerbitkan buku Panduan Pengawas
1.2.2.5 Menyiapkan blanko-blanko yang diperlukan, antara lain :
a) Jadwal Kegiatan
b) Jadwal Ujian Praktik
c) Jadwal Mengawas
d) Daftar Hadir Peserta dan Pengawas beserta rekapnya
e) Tata Tertib Peserta dan Pengawas
1.2.2.6 Kompuerisasi/ Tikeray
1.2.3 Tugas Bendahara
1.2.3.1 Menyusun Perencanaan Anggaran
1.2.3.2 Menerima anggaran Ujian dari Pemerintah
1.2.3.3 Mengeluarkan anggaran sesuai dengan rencana
1.2.3.4 Membuat SPJ pembagian vakasi pokja, pengawas, pemeriksa, penguji praktik,
dan transportasi.
1.2.3.5 Menyusun laporan keuanga n/ dana Ujian Nasional yang bersumber dari
pemerintah.
1.2.4 Tugas Anggota
1.2.4.1 Menyusun Jadwal Ujian Nasional
a) Menyusun jadwal Pengawas Ujian Nasional
b) Membuat dokumentasi
c) Menyiapkan rekap absen
d) Membuat berita acara hasil Ujian Nasional
e) Membuat jilid administrasi
f) Menyiapkan daftar hadir peserta
g) Menyiapkan tata tertib peserta, pengawas dan pokja
h) Membuat rekap peserta, hasil ujian nasional
i) Menyiapkan tempat pelaksanaan Ujian Nasional
j) Memeriksa serah terima naskah soal Ujian Nasional
k) Melaksanakan tugas berdasarkan petunjuk sekretaris.
1.2.4.2 Menyiapkan administrasi yang diperlukan antara lain :
a) Surat Pernyataan Mengawas
b) Denah lokasi
11
c) Denah tempat duduk
d) Penomoran meja dan ruangan
e) Daftar nilai peserta
f) Buku Masalah
g) Buku Tamu
h) Label Pengawas dan Panitia
i) Legitimasi siswa
j) Buku Induk Lulusan
k) Buku Penyerahan Ijazah
1.2.4.3 Mengatur ruangan Pokja, Pengawas dan Peserta
1.2.4.4 Pengambilan dan penyerahan naskah soal Ujian ke/ dari Rayon
1.2.4.5 Mengatur penyerahan naskah soal kepada pengawas
1.2.4.6 Mengamankan naskah /dokumen soal LJK
1.2.4.7 Menerima hasil pekerjaan (LJK) dari pengawas
1.2.4.8 Pengolahan Nilai Hasil Ujian Tertulis
1.2.4.9 Menangani waktu pelaksanaan
1.2.4.10 Membantu tugas-tugas sekretaris dan bendahara
1.2.4.11 Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan langsung oleh ketua.
2. Jadwal Kegiatan Panitia Penyelenggara
Untuk kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional, maka kami susun jadwal kegiatan sebagai
berikut :
No Uraian KegiatanWaktu
PelaksanaanPelaksana
1 Pembentukan Panitia Kepala Sekolah2 Rapat persiapan dan sosialisasi Ketua 3 Rekrutmen Pengawas, penguji dan pemeriksa Ketua 4 Distribusi Pengawas UN dan US Sekretaris 5 Rapat di sub Rayon Ketua 6 Penyusunan, pengiriman dan revisi US 1 dan US 2 Ketua 7 Pengiriman daftar Pengawas ke sekolah yang dituju Sekretaris 8 Persiapan penyelenggaraan UN
a. Administrasi Peserta Menyiapkan blanko-blanko Membuat daftar hadir peserta Menyiapkan photo peserta Legitimasi
b. Administrasi Pengawas Ruangan Membuat daftar pengawas Daftar hadir pengawas Surat Pernyataan Pengawas Jadwal mengawas Buku Panduan Pengawas Blanko Berita Acara Label Pengawas
Sekretaris
12
c. Kelengkapan lokasi penyelenggaraan Menetapkan ruang Pokja, Pengawas dan
Peserta Denah tempat duduk Nomor peserta dan ruangan
9 Pembiayaan Ujian Menyusun Rencana Anggaran Rapat dengan orang tua kelas XII Pengiriman edaran kepada orang tua Penerimaan Biaya Akhir Tahun dari siswa Membuat SPJ dan pembagian Vakasi Pengawas,
Penguji Ujian Praktik dan Pokja.
Bendahara
10 Pelaksanaan Ujian Nasional Persiapan terakhir lokasi dan peserta Pengambilan Naskah Ujian ke Rayon Pengambilan LJK ke Rayon
11 Pelaksanaan Ujian Praktik12 Pelaksanaan Ujian Sekolah13 Pemeriksaan Ujian Sekolah14 Pengolahan nilai Ujian Sekolah dan Praktik 15 Pengumuman Kelulusan16 Penulisan Ijazah17 Sidik jari, tanda tangan Ijazah dan STK18 Penggandaan Ijazah untuk Arsip19 Menyusun Laporan Penyelenggaraan
3. Kelengkapan Administrasi
Sebagaimana dijelaskan pada bab pendahuluan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional
diharapkan berjalan dengan lancar tertib dan mencapai sasaran yang diinginkan, maka dalam
pelaksanaannya memerlukan pengadministrasian yang teratur pula.
Adapun kelengkapan administrasi tersebut adalah :
3.1 Program Kerja
3.2 Daftar Calon Peserta ( US 1 dan US 2)
3.3 Petunjuk Pelaksanaan UN
3.4 Susunan Pokja
3.5 Buku Induk Peserta UN
3.6 Legitimasi
3.7 Denah tempat duduk dan lokas
3.8 Surat Pernyataan Pengawas
3.9 Tata Tertib Peserta dan Pengawas
3.10 Daftar Hadir Peserta, Pengawas dan Pokja
3.11 Buku Catatan Kejadian Penting
3.12 Daftar Peserta tiap ruangan
3.13 Jadwal Ujian Nasional
3.14 Jadwal Mengawas
3.15 Daftar Penyerahan Pengawas Silang
13
3.16 Berita Acara Serah Terima Naskah dan Hasil Pekerjaan Siswa
3.17 Daftar Pemeriksa
3.18 Numbering
3.19 Daftar rentang nilai UN
3.20 Buku Induk Lulusan
3.21 Rekap nilai hasil UN
3.22 Daftar Penyerahan Ijazah dan STK
3.23 Pengaturan kode bell
4. Penyelenggaraan Ujian Nasional
4.1 Teknik Penyelenggaraan
Penyelenggaran Ujian Nasional di SMK Negeri Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya pada
prinsipnya mengacu pada ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui
Depdiknas yang pada pelaksanaannya dikelompokkan pada kegiatan UN/ US dan Uji
Komptensi Praktik Kejuruan.
4.2 Waktu Pelaksanaan
A. Daftar Mata Pelajaran yang dujikan
No Mata PelajaranUjian Nasional Ujian Sekolah Uji Kompetensi
Tertulis Praktik Tertulis Praktik Tertulis Praktik
1. Pendidikan Agama 2. PKn 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Bahasa Inggris 6. IPA 7. IPS 8. Fisika 9. Kimia 10. Seni Budaya 11. Bahasa Sunda 12. Pendidikan Jasmani c
13. Teori Kejuruan 14. Kewirausahaan 15. KKPI 16. PLH
B. Jadwal Ujian Nasional
No Hari/ Tanggal Waktu Mata PelajaranJumlah
Soal
1. UN Utama : Senin, 16 April 2012 08.00 – 10.00 Bahasa Indonesia 50
UN Susulan : Senin, 23 April 2012
14
2.UN Utama : Selasa, 17 April 2012
08.00 – 10.00 Matematika 50UN Susulan : Selasa, 24 April 2012
3.UN Utama : Rabu, 18 April 2012
08.00 – 10.00 Bahasa Inggris 40UN Susulan : Rabu, 25 April 2012
4.UN Utama : Senin, 19 Maret 2012
08.00 – 10.00 Teori Kejuruan 50UN Susulan : Senin, 26 Maret 2012
C. Jadwal Uji Kompetensi Praktik Kejuruan
Pelaksanaan Uji Kompetensi dilaksanakan mulai tanggal 13 Februari s.d 16 Maret 2012]
D. Jadwal Ujian Sekolah ( Tertulis )
NO HARI/TANGGAL WAKTU MATA PELAJARAN
1 Selasa, 20 Maret 201208.00 – 09.3010.00 – 11.30
Bahasa IndonesiaPKN
2 Rabu, 21 Maret 201208.00 – 09.3010.00 – 11.30
Matematika Kewirausahaan
3 Kamis, 22 Maret 201208.00 – 09.3010.00 – 11.30
Bahasa InggrisIPA
4 Sabtu, 24 Maret 201208.00 – 10.0010.30 – 12.00
Bahasa IndonesiaIPS
5 Senin, 26 Maret 201208.00 – 09.30 KKPI10.00 – 12.00 Fisika
6 Selasa, 27 Maret 201208.00 – 09.30 Bahasa Sunda*)10.00 – 12.00 Kimia
E. Jadwal Ujian Sekolah ( Praktik )
NO HARI/TANGGAL WAKTUKELOMPOK
1 2 3 4 5
1.RABU,
29 Februari 2012
07.30 – 09.00 Fisika Kimia Penjaskes Agama B.
Indonesia
09.30 – 11.30B.
IndonesiaAgama Fisika Kimia Penjaskes
12.30 – 14.30 Agama Penjaskes Kimia B.
Indonesia Fisika
2.KAMIS,
01 Maret 2012
07.30 – 09.00 Penjaskes B.
Indonesia Agama Fisika Kimia
09.30 – 11.30 Kimia Fisika B.
Indonesia Penjaskes Agama
3.JUMAT,
02 Maret 2012
4.SABTU,
03 Maret 2012
5.SENIN,
05 Maret 2012
15
5. Pengadaan Soal Ujian Nasional
Soal Ujian Nasional mengacu pada materi pelajaran dan bahan kajian yang ditetapkan
berdasarkan kurikulum nasional.
Master Ujian Nasional disiapkan oleh BSNP dan Pusat Penilaian Pendidikan Departemen
Pendidikan Nasional.
6. Sistem Pengawas Ujian
a. Pengawas Ujian
Tim Pengawas UN/US terdiri dari unsur guru yang memiliki sikap dan prilaku disiplin, jujur,
bertanggungjawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan.
b. Pelaksanaan Pengawas Ujian
1. Menggunakan sistem pengawasan silang antar sekolah SMK di dalam lingkungan binaan
Kantor Dinas Kabupaten Tasikmalaya
2. Jika pengawasan silang guru antar sekolah tidak dapat dilakukan, maka dapat dilakukan
pengawasan antar guru dalam satu sekolah dengan catatan pengawas tersebut bukan guru
mata pelajaran yang sedang diujikan.
3. Setiap ruang ujian diawasi oleh dua orang pengawas ujian.
c. Tugas Pengawas UN
Mengecek ruang ujian dan kesesuaian dengan tata ruang ujian
1. Membaca tata tertib ujian
2. Membuka dan memeriksa kelengkapan perangkat ujian
3. Mengedarkan daftar hadir sambil mengecek kesesuaian peserta dengan Kartu Tanda
Peserta tempat duduk peserta
4. Membagikan LJUN dan lembar soal kepada peserta dalam keaadaan terbalik, sampai
tanda waktu dimulai
5. Memberitahu peserta untuk mulai mengerjakan soal setelah tanda mulai dibunyikan
6. Mengawasi pelaksanaan ujian agar berjalan dengan tertib dan tenang
7. Mengisi berita acara penyelenggaraan ujian
16
8. Mengisi label sampul lembar jawaban
9. Mengumpulkan dan menghitung jumlah lembar jawaban hasil pekerjaan peserta
disesuaikan dengan jumlah peserta yang hadir setelah tanda batas waktu mengerjakan
soal selesai
10. Menyusun lembar jawaban pekerjaan peserta secara berurutan sesuai dengan urutan
nomor peserta yang dimulai dari nomor peserta yang paling kecil
11. Memasukkan seluruh lembar jawaban ke dalam sampul lembar jawaban semula
12. Mengumpulkan kembali lembar soal yang telah digunakan oleh peserta
13. Menyerahkan lembar jawaban hasil ujian dan naskah soal kepada penyelenggara tingkat
sekolah disertai berita acara serah terima.
7. Pemeriksaan Hasil Ujian
7.1 Pemeriksaan / Penilaian Hasil Ujian Sekolah
a. Pelaksanaan Pemeriksaan /Penilaian Hasil Ujian tertulis dan praktik diperiksa/ dikoreksi
dan dinilai oleh guru, dengan memperhatikan antara lainhal-hal sebagai berikut :
1. Pemeriksan ujian tertulis dilakukan di sekolah/ tempat lain yang ditentukan oleh
Kepala Sekolah Penyelenggara
2. Penilaian dilakukan secara obyektif dengan berpedoman pada kunci jawaban dan
pedoman penilaian setiap mata pelajaran
3. Pemeriksaan hasil ujian dilakukan oleh dua korektor/ pemeriksa, nilai akhir
merupakan rata-rata dari keduanya
4. Penilaian hasil ujian praktik dilakukan oleh guru/ tim guru yang bersangkutan.
b. Penulisan Nilai
1. Nilai ujian dinyatakan dalam angka dan hurup skala 10, dengan pecahan decimal
sampai dua angka di belakang koma
2. Nilai ujian menunjukkan nilai ujian tertulis dan/ atau ujian praktik, sesuai dengan
jenis ujian pada mata pelajaran yang bersangkutan
3. Nilai ujian tertulis dan praktik dicantumkan secara terpisah
4. Nilai ujian dibuat dalam daftar nilai yang ditanda tangani oleh Kepala Sekolah
penyelenggara.
7.2 Pemeriksaan Hasil Ujian Nasional
a. Pengumpulan Hasil Ujian
1. Ketua Penyelenggara Sekolah/ Madrasah mengumpulkan amplop LJUN yang telah
dilem/dilak oleh pengawas ruang UN
2. Ketua Penyelenggara Sekolah/ Madrasah mengirimkan LJUN ke Penyelenggara UN
Tingkat kabupaten/ kota disertai dengan berita acara serah terima
17
3. Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/ Kota memeriksa kesesuaian jumlah amplop
yang berisi LJUN dengan jumlah ruangan dari setiap sekolah/ Madrasah
penyelenggara UN
4. Pengiriman LJUN dari Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/ Kota kepada
Perguruan Tinggi langsung setelah ujian berakhir setaiap harinya kecuali untuk
Kabupaten terpencil
5. Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/ Kota mengirimkan LJUN ke Perguruan
Tinggi, disertai dengan berita acara serah terima
6. Perguruan Tinggi memeriksa kesesuaian jumlah amplop yang berisi LJUN dengan
jumlah ruangan dari setiap satuan pendidikan penyelenggara UN dari setiap
Kabupaten/Kota
7. Atase pendidikan atau sekolah penyelenggara UN di luar negeri mengirimkan LJUN
ke Puspendik.
b. Pengolahan Hasil Ujian
1. BSNP bersama Puspendik mengembangkan system dan perangkat lunak (software)
untuk pendataan calon peserta, pemindaian (scanning) LJUN, analisis, dan pelaporan
hasil ujian
2. BSNP bersama Puspendik mengkoordinasikan pelaksanaan pengolahan hasil UN di
seluruh provinsi
3. Dinas Pendidikan Provinsi memindai LJUN LJUN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA,
SMALB, dan SMK
4. Dinas Pendidikan Provinsi melakukan validasi hasil pemindaian LJUN SMP/MTs,
SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK disaksikan oleh tim pemantau independen
dengan disertai berita acara
5. Pengiriman hasil pemindaian dilakukan dalam dua tahap :
a. Seminggu setelah UN, hasil pemindaian LJUN di Provinsi dikirim ke Pusat
b. Paling lambat tanggal 17 April 2010 (UN Utama) dan tanggal 8 Juni 2010 (UN
Ulangan), semua hasil pemindaian LJUN di Provinsi telah dikirim ke Pusat
6. BSNP bersama Puspendik melakukan penskoran dan penilaian hasil UN
7. BSNP bersama Puspendik mengirimkan hasil UN kepada Penyelenggara UN Tingkat
Provinsi dilengkapi berita acara serah terima
8. Penyelenggara UN tingkat Provinsi mencetak DKHUN
9. Penyelenggara UN Tingkat Provinsi mencetak laporan hasil UN
10. BSNP bersama Puspendik mencetak DKHUN untuk Sekolah Indonesia di luar
negeri.
7.3 Pemeriksaan Hasil Ujian Praktik Uji Kompetensi
18
8. Kelulusan dari Satuan Pendidikan
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan
berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menyesuaikan kriteria sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata
pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan
3. Lilus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
tekhnologi; dan
4. Lulus Ujian Nasional
9. Kelulusan Ujian Nasional
1. Peserta UN dinyatakan lulus jika memenuhi standar kelulusan UN sebagai berikut :
a. Memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan
nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata
pelajaran lainnya;
b. Khusus untuk SMK nilai ujian praktik kejuruan minimal .......... dan digunakan untuk
menghitung nilai rata-rata UN.
2. Kabupaten/ Kota dan atau satuan pendidikan dapat menentukan standar kelulusan UN lebih
tinggi dari kriteria butir 1 sebelum pelaksanaan UN
3. Pengiriman hasil UN Utama untuk SMALB dan SMK ke Penyelenggara Tingkat Provinsi
paling lambat tanggal
4. Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan oleh masing-masing satuan
pendidikan paling lambat tanggal
5. Pengiriman hasil UN Ulangan untuk SMALB dan SMK ke Penyelenggara Tingkat Provinsi
paling lambat tanggal
6. Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan oleh masing-masing satuan
pendidikan paling lambat tanggal
10. Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan
1. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dilakukan oleh setiap Penyelenggara UN Tingkat Pusat,
Provinsi, Kabupaten/Kota serta Sekolah/Madrasah penyelenggara UN sesuai dengan tugas
dan kewenangannya
2. Untuk meningkatkan obyektivitas, transfaransi, dan akuntabilitas UN maka dibentuk Tim
Pemantau Independen (TPI) yang anggota utamanya berasal dari dosen perguruan tinggi,
widiaswara, anggota profesi pendidikan non guru dan mahasiswa tingkat akhir
19
3. Pemantauan oleh TPI dilakukan pada tingkat Sekolah/Madrasah, Kabupaten/Kota, dan
Provinsi
4. Rincian pembentukan TPI beserta tugas dan wewenangnya akan diatur dalam POS tersendiri.
BAB IV
RENCANA PEMBIAYAAN
UJIAN NASIONAL/UJIAN SEKOLAH/UJI KOMPETENSI
A. Ujian Nasional
No Jenis Uraian Jumlah SatuanHarga satuan
Jumlah
B. Ujian Sekolah
No Uraian Volume Pendapatan Pengeluaran
C. Uji Kompetensi
No Uraian Volume Pendapatan Pengeluaran
20
BAB V
PENUTUP
Alhamdulillah Panitia UN telah selesai menyusun salah satu kelengkapan administrasi
penyelenggaran Ujian Nasional yaitu Program Kerja yang akan dijadikan pedoman dan panduan
oleh panitia dalam mempersiapkan pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2010/2011.
Tidak menutup kemungkinan adanya kekurangan dan kekeliruan dalam penyusunan program
kerja ini, oleh karena itu jepada semua pihak kami sangat menanti adanya koreksi guna
perbaikan dalam penyelenggaraan Ujian Nasional yang akan datang.
Kepada Panitia dan semua pihak yang telibat dalam penyelenggaraan Ujian Nasional di
SMK Negeri Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, mengucapkan selamat bekerja semoga rencana
yang sudah disusun dalam Program Kerja ini berjalan lancer, tertib dan sesuai harapan.
21
TATA TERTIB PENGAWAS RUANG UN
1. PERSIAPAN UNa. Empat puluh lima (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang UN telah hadir
di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN.b. Pengawas ruang UN menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara
UN.c. Pengawas ruang UN menerima bahan UN yang berupa naskah soal UN, LJUN,
amplop LJUN, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan UN.2. PELAKSANAAN UN
a. Pengawas masuk ke dalam ruang UN 20 menit sebelum waktu pelaksanaan untuk :1) Memeriksa kesiapan ruang ujian;2) Meminta peerta UN untuk memasuki ruang dengan menunjukkan kartu peserta
UN dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan;3) Memeriksa dan memastikan setiap peserta UN tidak membawa tas, buku atau
catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang UN kecuali alat tulis yang dipergunakan;
4) Membacakan tata tertib UN;5) Meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir;6) Membagikan LJUN kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian
identitas peserta UN (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan;7) Memastikan peserta UN selesai mengisi identitas dengan benar8) Setelah seluruh peserta UN selesai mengisi identitas, pengawas ruang UN
membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian;
9) Membagikan naskah soal yang terdiri atas 5 (lima) paket kepada peserta UN untuk setiap mata pelajaran dengan cara acak;
10) Membagikan naskah soal UN dengan cara meletakan di atas meja peserta UN dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta UN tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu UN dimulai;
b. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang UN :1) Mempersilakan peserta UN untuk mengecek kelengkapan soal;
22
2) Mempersilakan peserta UN untuk mulai mengerjakan soal;3) Mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab
soal.c. Kelebihan naskah soal UN selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian
dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan.d. Selama UN berlangsung, pengawas ruanga UN wajib:
1) Menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;2) Memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; serta3) Melarang orang lain memasuki ruang UN selain peserta ujian.
e. Pegawas ruang UN dilarang member isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal UN yang diujikan.
f. Lima (5) menit sebelum waktu UN selesai, pengawas ruang UN member peringatan kepada peserta UN bahwa waktu tinggal 5 menit.
g. Setelah waktu UN selesai, pengawas ruang UN :1) Memepersilakan peserta UN untuk berhenti mengerjakan soal;2) Mempersilakan peserta UN meletakkan naskah soal dan LJUN di atas meja
dengan rapi;3) Mengumpulkan LJUN dan naskah soal UN;4) Menghitung jumlah LJUN sama dengan jumlah peserta UN;5) Mempersilakan peserta UN meninggalkan ruang ujian;6) Menyusun secara urut LJUN dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya ke
dalam amplop LJUN disertai dengan dua lembar daftar hadir peserta, dua lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang UN di dalam ruang ujian.
h. Pengawas ruang UN menyerahkan amplop LJUN yang sudah dilem dan ditandatangani, serta naskah soal UN kepada Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan UN.
23
TATA TERTIB PESERTA UJIAN NASIONAL
1. Peserta UN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum UN dimulai.
2. Peserta UN yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelah mendapat izin dari ketua Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/ Madrasah tanpa diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta UN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke sekolah/ madrasah.
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping pengawas.
5. Peserta UN membawa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan kartu tanda peserta ujian.6. Peserta UN mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh
pengawas ruangan.7. Peserta UN mengisi identitas pada LJUN secara lengkap dan benar serta menandatangani
pernyataan “mengerjakan UN dengan jujur”.8. Peserta UN yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN dapat
bertanya kepada pengawas ruang UN dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.9. Peserta UN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.10. Selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan
pengawasan dari pengawas ruang UN.11. Peserta UN yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap
dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal UN.12. Peserta UN yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi
sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti UN pada mata pelajaran yang terkait.
13. Peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
14. Peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian.15. Selama UN berlangsung, peserta UN dilarang :
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;b. bekerjasama dengan peserta lain;c. member atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
24
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain;
e. membawa naskah soal UN dan LJUN keluar dari ruang ujian;f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
25