Program 35000 MW Adalah Proyek
-
Upload
hanif-agra -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Program 35000 MW Adalah Proyek
7/24/2019 Program 35000 MW Adalah Proyek
http://slidepdf.com/reader/full/program-35000-mw-adalah-proyek 1/2
Program 35000 MW adalah proyek pemerintah untuk membangun pembangkit listrik
mencapai 35000 Megawatt hingga 2019. Prograam 35 ribu MW ini bertuuan untuk
memenuhi kebutuhan listrik masyarakat !ndonesia dari "abang sampai Merauke. #al ini tentu
akan berdampak signi$ikan bagi pertumbuhan ekonomi di luar %awa& yang sebelumnya
kekurangan suplai listrik.
Pemerintah telah berkomitmen untuk merealisasikan penyediaan listrik sebesar 35000
Megawatt 'MW( dalam angka waktu 5 tahun '201)*2019(. "epanang 5 tahun ke depan&
pemerintah bersama P+, dan swasta akan membangun 109 pembangkit- masing*masing
terdiri 35 proyek oleh P+, dengan total kapasitas 10./1 MW dan ) proyek oleh
swasta Independent Power Producer '!PP( dengan total kapasitas 25.90) MW. an pada
tahun 2015 P+, akan menandatangani kontrak pembangkit sebesar 10 ribu MW sebagai
tahap ! dari total keseluruhan 35 ribu MW.
engan proyeksi pertumbuhan ekonomi * persen setahun& penambahan kapasitas listrik di
dalam negeri membutuhkan sedikitnya .000 megawatt 'MW( per tahun. rtinya& dalam limatahun ke depan& penambahan kapasitas sebesar 35.000 MW menadi suatu keharusan.
4ebutuhan sebesar 35 ribu MW tersebut telah dikukuhkan dalam dokumen encana
Pembangunan %angka Menengah ,asional 'P%M,( 2015*2019.
4omitmen pemerintah kembali ditegaskan oleh Presiden %oko Widodo saat memberi
pengarahan kepada ireksi dan aaran P+, beberapa waktu lalu. Presiden menegaskan
bahwa 67arget 35 ribu MW bukan target main*main& itu realistis. %adi harus dicapai dengan
kera keras&8 tandas %oko Widodo. 6+istrik yang cukup& adalah kunci bagi tercapainya
pertumbuhan ekonomi dan keseahteraan masyarakat&8 imbuhnya.
!n$o 7erkait 201& asio :lektri$ikasi "uluttenggo ,aik 5;
ari 35 ribu MW pembangkit yang akan dibangun& dibutuhkan dana lebih dari 1.12 triliun
rupiah. <leh karena itu& keterlibatan pihak swasta!PP yang akan membangun 10./1 MW
mutlak dibutuhkan.
=ntuk mempermudah pihak swasta& dukungan pemerintah pun telah dilakukan melalui
penerbitan dan pemberlakuan seumlah regulasi& antara lain == 12201) tentang Perubahan
tas =ndang*=ndang ,omor 23 7ahun 2013 7entang nggaran Pendapatan an >elana ,egara 7ahun nggaran 201)& Peraturan Menter :"M 12015 tentang 4era "ama
Penyediaan 7enaga +istrik an Peman$aatan >ersama %aringan 7enaga +istrik& Peraturan
Menteri :"M 32015 tentang tentang Prosedur Pembelian 7enaga +istrik an #arga
Patokan Pembelian 7enaga +istrik ari P+7= Mulut 7ambang& P+7= >atubara&
P+7?P+7M?& an P+7 <leh P7 Perusahaan +istrik ,egara 'Persero( Melalui Pemilihan
+angsung an Penunukkan +angsung.
isadari bahwa bukanlah perkara mudah untuk merealisasikan program tersebut. =ntuk itu
pemerintah menerapkan strategi*strategi pelaksanaan proyek 35000 MW& yakni
1. Mempercepat ketersediaan lahan dengan menerapkan =ndang*undang 22012 tentang pembebasan lahan
7/24/2019 Program 35000 MW Adalah Proyek
http://slidepdf.com/reader/full/program-35000-mw-adalah-proyek 2/2
2. Menyediakan proses negosiasi harga dengan menetapkan harga patokan tertinggi
untuk swasta dan e@cess power
3. Mempercepat proses pengadaan dengan mengacu pada Permen :"M 32012 dengan
alternati$ penunukan langsung atau pemilihan langsung untuk energi baru terbarukan
':>7(& mulut tambang& gas marinal& ekspansi& dan excess power
). Memastikan kinera pengembang dan kontraktor andal dan terpercaya melalui
penerpan ui tuntas 'due diligence(
5. Mengendalikan proyek melalui project management office 'PM<(
. Memperkuat koordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait
!n$o 7erkait Pertengahan 201& P+, 7argetkan 7eken 4ontrak 15 ibu MW
engan tambahan kapasitas pembangkit beserta aringan transmisinya& kebutuhan listrik
nasional akan tercukupi sehingga rasio elektri$ikasi pada tahun 2019 dapat mencapai 9;.
%uga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyerapan tenaga kera baru yang
mampu meningkatkan keseahteraan masyarakat.