LAPORAN

MANAJEMEN DAN KINERJA

PUSKESMAS BATEALIT

TAHUN 2011

P U S K E S M A S B A T E A L I T

Jl.Mindahan Batealit Tlp (0291) 593071

J E P A R A

1

BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Puskesmas merupakan organisasi fungsional dibidang pelayanan

kesehatan dasar , yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan secara

menyeluruh dan terpadu, yang sesuai dengan konsepnya bahwa Puskesmas

bertanggung jawab atas wilayah kerja yang ditetapkan.

Puskesmas Batealit sebagai satuan kerja perangkat daerah dinas

kesehatan, telah menjalankan fungsinya dalam memberikan pelayanan kesehatan

di wilayah Kecamatan Batealit sejak berdirinya tahun 1975. Dalam jangka waktu

yang cukup lama, hingga tahun 2011 ini Puskesmas Batealit sudah mengalami

banyak perkembangan. Bangunan gedung yang nyaman dan megah, fasilitas

kesehatan yang memadai, bertambahnya pelayanan kesehatan termasuk klinik

sanitasi, klinik gizi, laboratorium, tercapainya cakupan mayoritas program-

program kesehatan menunjukkan kesungguhan dalam meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat. Hal tersebut mengacu kepada visi Indonesia Sehat 2010.

Puskesmas Batealit juga mendapatkan beberapa penghargaan yang telah

diraih selama beberapa tahun yaitu :

1. Juara I Lomba gigi sehat ibu ASI dalam rangka Hari Kesehatan Nasional

( HKN ) ke – 33 tahun 1997

2. Juara III Lomba gerak dan lagu DKK dan Puskesmas se Kabupaten Jepara

3. Juara I Lomba Poco-poco dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ( HKN ) ke-

38 tahun 2002

4. Juara II Lomba karaoke dangdut dalam rangka Hari Kesehatan Nasional

( HKN ) ke – 39 tahun 2003

5. Juara II Lomba gerak dan lagu dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ( HKN)

tahun 2006 yang diselenggarakan Forum Komunikasi Dharma Wanita

Persatuan DKK dan Puskesmas se-Kabupaten Jepara

6. Juara I Lomba bidan berprestasi tahun 2008

2

7. Juara I Lomba Dokter berprestasi tahun 2009

8. Juara I Lomba petugas gizi berprestasi tahun 2009

9. Juara II Lomba Perawat berprestasi tahun 2009

10. Juara I Lomba memasak Menu Sehat tahun 2009

11. Juara terbaik IV lomba posyandu Tk Kabupaten tahun 2010

12. Juara II Cerdas Cermat Dokter Kecil tahun 2010

13. Juara I Lomba Balita Sehat Sejahtera tahun 2010

14. Juara II Dokter Kecil tahun 2011.

Kegiatan manajemen yang dilaksanakan di Puskesmas Batealit mengacu

pada Perencanaan Tahunan yang dirumuskan oleh tim pada awal tahun dengan

mempertimbangkan laporan tahun sebelumnya termasuk didalamnya evaluasi

standart pelayanan minimal.

Demikian selayang pandang tentang Puskesmas Batealit, adapun tentang

pencapaian program, rencana kerja 2012, masalah dan pemecahannya akan

diuraikan dalam bab berikutnya.

II. VISI MISI

- VISI : Terwujudnya Puskesmas Batealit yang bermutu dan professional

dalam pelayanan kesehatan dasar yang berorientasi pada keluarga dan

masyarakat menuju Indonesia sehat 2010.

- MISI :

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara menyeluruh sesuai

dengan SOP

2. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam

pelaksanaan pelayanan kesehatan

3. Meningkatkan kesejahteraan semua pihak yang terkait dalam

pelayanan kesehatan

4. Mengikutsertakan partisipasi masyarakat dalam rangka

pembangunan kesehatan

5. Menjadikan Puskesmas sebagai pusat pengembangan pembangunan

kesehatan masyarakat.

3

III. GAMBARAN UMUM

a. Keadaan eksternal

- Nomor Kode Puskesmas : 11.32.05.01

- Nama Puskesmas : Puskesmas Batealit

- Luas wilayah : 96,98604915 km2

- Wilayah Puskesmas Batealit berbatasan dengan :

Sebelah Utara : Kecamatan Mlonggo

Sebelah Barat : Kecamatan Tahunan

Sebelah Selatan : Kecamatan Pecangaan

Sebelah Timur : Kecamatan Mayong

- Jumlah RT/RW : 283 / 50

- Puskesmas Batealit mempunyai 11 desa binaan yaitu :

1. Desa Mindahan 7. Desa Pekalongan

2. Desa Batealit 8. Desa Bawu

3. Desa Geneng 9. Desa Bantrung

4. Desa Raguklampitan 10. Desa Somosari

5. Desa Ngasem 11. Desa Mindahan Kidul

6. Desa Bringin

Desa-desa binaan tersebut telah menjadi desa siaga yang

dibentuk secara bertahap mulai tahun 2006 hingga tahun 2011 ini,

dengan harapan desa-desa siaga ini dapat ikut membantu perbaikan

kesehatan terhadap dirinya sendiri, bukan hanya oleh pemerintah saja

namun juga oleh desa siaga sendiri melalui Forum Kesehatan Desa

(FKD) .

Pelayanan kesehatan secara menyeluruh yang diberikan oleh

Puskesmas antara lain :

Perilaku kesehatan ( Promotif )

Pencegahan ( Preventif )

Pengobatan ( Kuratif )

Pemulihan kesehatan ( Rehabilitatif )

4

- Jumlah penduduk : 77.226 jiwa

* Laki-laki : 38.673 jiwa

* Perempuan : 38.553 jiwa

- Jumlah KK : 20.226 KK

- Jumlah WUS : 16.912 orang

- Jumlah PUS : 14.472 orang

- Jumlah Ibu Hamil : 667 orang

b. Keadaan internal

Jumlah Tenaga : 48 orang

- Dokter Umum : 3 orang (termasuk Kepala Puskesmas dan

Dokter PONED)

- Dokter Gigi : 1 orang

- Perawat : 13 orang

- Perawat Gigi : 1 orang

- Bidan desa : 14 orang

- Bidan Puskesmas : 3 orang

- Bidan PONED : 2 orang

- Analis Laboratorium : 1 orang

- Nutrisionis/gizi : 1 orang

- Kesling/PL : 1 orang

- Asisten Apoteker : 2 orang

- Tenaga Administrasi & TU: 8 orang

Sarana Kesehatan

- Puskesmas Induk : 1 buah (Rawat Inap,UGD 24 jam,

dan PONED)

- Puskesmas Pembantu (Pustu) : 4 buah

- Poliklinik Kesehatan Desa (PKD): 9 buah

- Puskesmas Keliling : 1 buah

- Kendaraan roda 2 : 6 buah

5

BAB II

PROGRAM POKOK DAN PROGRAM PENUNJANG KEGIATAN

PUSKESMAS

A. PROGRAM POKOK DAN KEGIATAN.

1. Pengobatan

a. Pengobatan dan perawatan.

- Kunjungan rawat jalan umum.

- Kunjungan rawat jalan gigi.

b. Pemeriksaan Laboratorium.

- Pemeriksaan HB pada ibu hamil / pemeriksaan haji (GDS/Trigliserid)

- Pemeriksaan tes kehamilan.

- Pemeriksaan sputum TB.

- Pemeriksaan lain masih dalam proses.

c. Pemeriksaan penunjang fisik ( EKG )

2. KIA / KB

a. Kesehatan maternal dan neonatal.

- Pelayanan bagi ibu hamil sesuai standart untuk kunjungan lengkap

(K4)

- Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan termasuk pendamping

persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standart.

- Pelayanan nifas lengkap ( ibu dan neonatus ) sesuai standart ( KN )

- Kunjungan ibu nifas

- Deteksi dini ibu hamil dan neonatal resiko tinggi

- Pelaksanaan kelas ibu hamil di 11 desa

- Pelaksanaan kelas ibu hamil dan balita di 11 desa

- Pembinaan dukun bayi tiap bulan

b. Upaya kesehatan balita dan anak prasekolah

- Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang balita.

- Pelayanan deteksi dan tsimulasi dini tumbuh kembang pra sekolah.

6

c. Pelayanan keluarga berencana.

- Akseptor KB aktif diwilayah Puskesmas (Safari KB)

- Pelayanan komplikasi

- Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada kelompok lepas asuh.

3. Gizi.

- Melakukan hasil penimbangan menggunakan SKDN/PSG (pemantauan

status gizi)

- Pemberian PMT pemulihan pada balita gizi buruk.

- Pemberian kapsul vitamin A pada balita usia 6–11 bulan (dosis

200.000si)

- Kegiatan operasi timbang

- Pemberian kapsul vitamin A ( dosis 200.000 si ) pada anak balita usia 1 –

5 tahun.

- Pemberian tablet besi ( F e 90 ) pada ibu hamil dan ibu nifas

- Pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas ( dosis 200.000 si )

- Pelacakan kasus gizi buruk

- Konsultasi gizi rawat jalan dan rawat inap

- Pemberian makanan tambahan (PMT)

- Penyuluhan gizi lansia

- Keluarga sadar gizi (kadarzi)

- Monitoring dan evaluasi Posyandu

4. Lansia

- Pelaksanaan dan pembinaan posyandu lansia tiap bulan

- Lomba posyandu lansia

5. P2M.

a. TB Paru.

- Suspek.

- Penemuan dan pengobatan penderita TB paru ( DOTS ) BTA positif.

- Penemuan dan pengobatan penderita TB Paru ( DOTS ) BTA negatif/

- Rongent +

7

b. Malaria.

- Pengobatan malaria klinis

- Penyaringan suspek malaria

c. Kusta.

- Penemuan dan pengobatan tersangka penderita kusta.

- Pemeriksaan kontak penderita.

d. Pelayanan Imunisasi.

- Imunisasi lengkap pada bayi

- Imunisasi lengkap pada ibu hamil

- BIAS DT Pada anak kelas 1 SD / MI.

- BIAS TT pada anak kelas 2 dan 3 SD / MI.

- Campaing CAMPAK pada anak usia 6 – 59 bulan.

- PIN Polio pada anak usia 0 – 59 bulan.

- BIAS campak pada kelas 1 ( satu ) .

e. Diare.

- Penemuan kasus diare di Puskesmas dan PKD

- Rehidrasi oral dan oralit pada kasus diare di Puskesmas dan PKD

f. ISPA.

- Penemuan kasus pneumonia dan penemonia berat oleh Puskesmas

termasuk bidan desa dan pustu.

- Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat diobati sesuai standart.

- Jumlah kasus pneumonia berat dengan tanda bahaya dirujuk.

g. Demam berdarah dengue ( DBD )

- Penemuan kasus tersangka.

- Rujukan kasus tersangka ke Puskesmas rawat inap / RS.

- Penyelidikan Epidemiologi. ( PE )

- Pelaksanaan fogging

- Abatisasi

h. Pencegahan dan penanggulangan PMS.

- Penemuan dan pengobatan kasus PMS

8

- Pembinaan berkala pada kelompok sasaran beresiko.

i. Pusling

Pusling rutin tiap bulan

j. HIV

- Screening suspek HIV

- Rujukan VCT tiap bulan untuk suspek HIV

6. Kesehatan Lingkungan

a. Penyehatan air

- Inspeksi sanitasi sarana air bersih.

- Pembinaan kelompok masyarakat / kelompok pemakai air.

b. Higien dan sanitasi makanan dan minuman

- Inspeksi sanitasi pengelolaan makanan ( Industri rumah tangga )

- Pembinaan tempat pengelolaan makanan ( Industri rumah tangga )

c. Penyehatan tempat pembuangan sampah dan limbah.

- Inspeksi sanitasi sarana pembuangan sampah dan limbah

- Pengawasan tempat pembuangan sampah.

d. Penyehatan lingkungan pemukiman dan jamban keluarga.

- Inspeksi sanitasi rumah.

e. Pengawasan sanitasi tempat tempat umum ( TTU ) dan industri.

- Inspeksi Sanitasi tempat tempat umum ( TTU )

- Pengawasan sanitasi Industri rumah tangga ( makanan dan minuman )

- Pemantauan berkala sanitasi tempat tempat umum.

f. Pengawasan tempat pembuangan air limbah.

- Inspeksi sanitasi sarana pembuangan air limbah.

- Pembinaan mengenai pembuangan air limbah.

g. Pengendalian vektor

Pengawasan tempat tempat potensial perindukan vector dipemukiman

penduduk dan sekitarnya.

h. Inspeksi rrumah sehat

i. Konsultasi klinik sanitasi untuk rawat inap dan rawat jalan

9

7. Promosi Kesehatan

- Pembentukan desa siaga

- Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

- Upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM)

Pos kesehatan pondok pesantren (Poskestren)

Pos upaya kesehatan kerja (UKK)

Perijinan Batra (Pengobatan tradisional)

Saka bakti husada (SBH)

B. PROGRAM PENUNJANG KEGIATAN.

1. UKS ( Usaha Kesehatan Sekolah )

a. Pelatihan guru UKS

b. Kegiatan penjaringan kesehatan di TK/RA.

c. Kegiatan penjaringan kesehatan di SD / MI.

d. Kegiatan penjaringan kesehatan di SLTP / MTS

e. Pembinaan UKS / UKGS di TK / RA

f. Pembinaan UKS / UKGS di SD / MI

g. Pembinaan UKS / UKGS di SLTP / MTS

h. Pelatihan dokter kecil di SD / MI

i. Pelatihan dokter kecil di SMP / SMA

j. Konseling kesehatan reproduksi remaja di SMP / SMA

2. Laboratorium

a. Pemeriksaan Hb dan golongan darah pada ibu hamil / pemeriksaan haji

b. Tes kehamilan.

c. Pemeriksaan sputum TB.

d. Pemeriksaan gula darah.

e. Pemeriksaan darah rutin

f. Pemeriksaan urin rutin

g. Pemeriksaan feses rutin

h. Pemeriksaan enzim hepar

10

i. Pemeriksaan asam urat

j. Pemeriksaan HbsAg

k. Pemeriksaan widal

C. PROGRAM INOVATIF

a.Klinik gizi

b. Klinik sanitasi

c.Klinik MTBS dan MTBM

11

BAB III

HASIL KEGIATAN PUSKESMAS TAHUN 2010

A. PENCAPAIAN PROGRAM TAHUN 2010

1. Pelayanan KIA

No Cakupan Target (%) Pencapaian (%)1 Kunjungan bumil K4 90 94,90

2 Persalinan oleh nakes 90 96,10

3 Kunjungan neonatal 95 100,10

4 Kunjungan bayi 95 100,10

6 Kunjungan K1 100 100,10

7 Deteksi risti bumil oleh nakes 20 18,10

8 Deteksi risti bumil oleh masyarakat 10 9,40

2. Pelayanan Kesehatan anak pra sekolah dan usia sekolah

No Cakupan Target (%) Pencapaian (%)1 Deteksi dini tumbang anak balita dan pra sekolah 65 54,6

2 Pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh nakes atau tenaga terlatih

30 20,7

3 Pemeriksaan kesehatan siswa TK, SLTP, SLTA dan setingkat oleh nakes atau tenaga terlatih

10 6,5

4 Yankes remaja oleh tenaga terlatih 20 13,6

3. Pelayanan KB

No Cakupan Target (%) Pencapaian (%)1 Cakupan peserta aktif KB 90 99,4

4. Pelayanan imunisasi

No Cakupan Target (%) Pencapaian (%)1 Desa UCI 100 100

2 Cakupan Hb < 7 hari 90 85

3 DPT 1 95 95,8

4 DPT 3 85 87

12

5 Polio 4 85 87

6 Campak 90 93,2

5. Pelayanan pengobatan/ perawatan

No Cakupan Target (%) Pencapaian (%)1 Cakupan rawat jalan

6. Pemantauan Pertumbuhan Balita

No Cakupan Target (%) Pencapaian (%)1 Balita yang datang dan ditimbang 70 70,92

2 Balita yang naik berat badannya 65 85,46

3 Balita BGM < 35 < 35

4 N/S 60 60,64

5 D/K 70 81,8

6 K/S 85 86,72

7. Pelayanan Gizi

No Cakupan Target (%) Pencapaian (%)1 Bayi (6-11 bln) mendapat KVA 1 x 95 100

2 Balita mendapat KVA 2 x /tahun 95 99,9

3 Bufas mendapat KVA 75 75,4

4 Bumil mendapat 90 tablet Fe 95 75,4

5 Pemberian MPASI pada bayi BGM dari gakin

100 100

6 Gizi buruk mendapat perawatan 100 100

8. Penyelenggaraan PE, Penanggulangan KLB dan gizi buruk

No Cakupan Target (%) Pencapaian (%)1 Desa mengalami KLB yang ditangani < 24 jam 100 100

9. Pencegahan dan pemberantasan penyakit ISPA

No Cakupan Target (%) Pencapaian (%)1 Balita dengan pneumonia yang

ditangani100 100

2 Cakupan ISPA 100 100

13

3 Cakupan Pneumonia berat yang dirujuk 100 10010. Program penyuluhan

- Penyuluhan oleh petugas : 85%

- Penyuluhan melalui pameran : -

- Penyuluhan melalui keliling : 1 kali

- Penyuluhan melalui posyandu : 996 kali

11.Penyehatan lingkungan

No Cakupan Sasaran Target (%) Pencapaian (%)1 Jumlah rumah sehat 10.923 40

2 Jumlah rumah dengan jamban 8.073 40

3 Jumlah rumah dengan air bersih

6.042 40

4 Jumlah rumah dengan SPAL 7.805 40

5 Jumlah TPS dengan memenuhi syarat

1 40 40

6 Jumlah TPM yang memenuhi syarat

11 50

7 Jumlah TTU yang memenuhi syarat

380 50 40

12. Pengobatan

- Jumlah kunjungan rawat jalan umum : 22.035

- Jumlah kunjungan Jamkesmas : 2.858

- Jumlah kunjungan Jamkesmasda : 740

- Jumlah kunjungan rawat jalan gigi : 2.511

- Jumlah kunjungan KIA : 4.985

- Jumlah kunjungan KB : 3.502

- Jumlah kunjungan Pustu : 10.956

- Jumlah kunjungan Polindes : 10.460

13. Usaha kesehatan sekolah

- Penjaringan kelas 1 SD : 1012

14

- Penjaringan SLTP/ SLTA : 457

14. Kesehatan gigi

- Jangkauan pelayanan kesehatan gigi : 100%

- Jumlah SD yang melakukan sikat gigi masal : 53

- Jumlah SD UKGS yang dibina : 53

15. Laboratorium

- Pemeriksaan laboratorium : 768

- Jumlah pemeriksaan specimen lain : -

- Jumlah specimen yang dirujuk : -

15

BAB IV

PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Puskesmas Batealit terdiri dari 48 karyawan dengan latar belakang

pendidikan, kompetensi dan status yang berbeda-beda. Sementara itu

perkembangan ilmu kesehatan bertambah pesat, munculnya masalah internal

sesama karyawan maupun masalah yang berkaitan dengan pelayanan terhadap

konsumen, menuntut untuk selalu dilakukan pembinaan maupun peningkatan

kualitas sumber daya manusia karyawan Puskesmas Batealit. Upaya tersebut

dilakukan agar terwujud pelayanan kesehatan yang berkualitas yang diharapkan

masyarakat.

Pembinaan sumber daya manusia Puskesmas Batealit dilaksanakan oleh

Kepala Puskesmas dan dibantu oleh koordinator masing-masing program.

Pembinan tersebut dilakukan dalam bentuk perencanaan, pelaksanaan,

monitoring, dan evaluasi dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya

manusia. Adapun beberapa bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai

berikut:

1. Pelaksanaan 9 Jalur Disiplin PNS

Karyawan Puskesmas Batealit selalu tertib dalam jam kerja, apel dilaksanakan

setiap hari, kecuali hari Jum’at untuk olah raga dan kebersihan lingkungan.

Mengikuti upacara hari besar yang diadakan kecamatan atau kabupaten, tertib

berpakaian dinas, menjalankan tupoksi, membuat laporan kegiatan harian, dan

mengikuti pembinaan mental

2. Rapat

Rapat dilaksanakan seluruh karyawan dengan lintas program, dalam rapat

dibahas cakupan masing-masing program, rencana kegiatan didalam maupun

diluar gedung, penyampaian informasi kesehatan terkini, dan masalah-

masalah/kendala yang dihadapi. Rapat dilaksanakan tiap bulan. Demikian pula

16

dengan rapat lintas sektoral yang dilaksanakan tiap bulan ( kondisional ).

3. Konsultasi dan Diskusi

Konsultasi dilakukan secara kelompok maupun perorangan antara staf maupun

dengan koordinator program, serta dengan kepala puskesmas. Materi berkaitan

dengan hubungan antar staf, iklim kerja, program kerja dan lain-lain.

Dilakukan secara formal maupun informal.

4. Pembinaan dan Supervisi

Pembinaan dan supervisi dilakukan oleh kepala puskesmas dibantu dokter

kedua/ketiga secara kontinyu terhadap penanggung jawab program maupun

karyawan lainnnya. Khusus bagi Pustu dan Polindes dilakukan supervisi rutin

oleh tim dengan panduan daftar tilik supervisi Polindes/Pustu.

5. Pelatihan/Penataran

Guna meningkatkan kompetensi, Puskesmas Batealit memberangkatkan

stafnya untuk mengikuti berbagai pelatihan/penataran, baik yang

diselenggarakan oleh Dinas maupun yang lainnya

6. Pembinaan Mental/Rohani

Pembinaan mental dan rohani dilakukan secara rutin pada saat apel, denga

harapan agar tercipta suasana hati yang sejuk, suasana kerja yang kondusif,

bekerja dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab.

17

PENUTUP

Demikianlah sekilas pandang laporan yang dapat kami sampaikan sebagai

gambaran tentang Puskesmas Batealit Kabupaten Jepara.

Adapun laporan ini mungkin banyak kekurangan, namun kami berharap

semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai bahan evaluasi dan masukan dalam

rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi Puskesmas Batealit.

Kepala Puskesmas Batealit

Dr. Murtono

NIP 197912242006041007

18