PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014€¦ · Sumber : SK Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bima...

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

1

Undang-undang Dasar 1945 Pasal 34 menyatakan bahwa Negara bertanggung jawab atas

penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Dengan

demikian, pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya terwujud. Sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya mannusia yang

produktif secara sosial ekonomis.

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan

hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sebagai

salah satu unsur kesejahteraan umum untuk mencapai Kabupaten Bima Sehat, yang selaras

dengan Visi Kementerian Kesehatan yaitu masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan,

dengan misinya sebagai berikut :

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk

swata dan madani.

2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan paripurna,

merata, bermutu, berkeadilan.

3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan

4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Pasal 17

ayat 1 menyebutkan bahwa Pemerintah bertanggungjawab atas ketersediaan akses terhadap

informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara

derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Selain itu pada Pasal 168 menyebutkan bahwa untuk

menyelenggarakan upaya kesehatan yang afektif dan efsien diperlukan informasi kesehatan yang

dilakukan melalui sistem informasi dan melalui kerjasa lintas sektor, dengan ketentuan lebih

lanjut akan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Sedangkan pada pasal 169 disebutkan bahwa

BAB I

PENDAHULUAN

2

Pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh akses terhadap

informasi kesehatan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Salah satu luaran dari penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan adalah Profil

Kesehatan, yang merupakan salah satu paket penyajian data /informasi kesehatan yang lengkap,

berisi data/informasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, dan

data/informasi terkait lainnya, serta terbit setiap tahunnya.

Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang dengan pesat,

penyusunan Profil Kesehatan diharapkan dapat terselenggara secara berjenjang. Berbagai upaya

telah dilakukan untuk memenuhi informasi dan data tentang kesehatan di Kabupaten Bima, yang

salah satu upaya adalah disusunnya profil kesehatan Kabupaten Bima Tahun 2013 yang isinya

menggambarkan hasil-hasil yang dicapai didalam pembangunan kesehatan, permasalahan-

permasalahan kesehatan yang dihadapi serta situasi sumber daya kesehatan yang dimiliki selama

Tahun 2013. Profil Kesehatan 2013 ini terdiri dari 7 (tujuh) Bab, yaitu :

BAB I - Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang Undang-undang Dasar 1945 Pasal 34,

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Pasal 17 ayat 1,

Pasal 168 dan 169, Latar belakang diterbitkannya Profil Kesehatan 2013 serta sistematika

penyajiannya.

BAB II - Gambaran Umum dan Prilaku Penduduk. Bab ini menyajikan tentang gambaran

umum, yang meliputi kependudukan, perekonomian, dan lingkungan fisik serta prilaku

penduduk yang terkait dengan kesehatan.

BAB III - Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang upaya kesehatan yang

merupakan pelaksanaan program pembangunan di bidang kesehatan. Gambaran tentang upaya

kesehatan yang telah dilakukan itu meliputi pencapaian pelayanan kesehatan dasar, pencapaian

pelayanan kesehatan rujukan, pencapaian upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit, dan

upaya perbaikan gizi masyarakat.

BAB IV - Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang sumber daya

pembangunan bidang kesehatan sampai tahun 2013. Gambaran tentang keadaan sumber daya

mencakup tentang keadaan sarana/fasilitas kesehatan, sarana produksi/distribusi obat dan

3

perbekalan kesehatan, institusi pendidikan tenaga kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan

kesehatan.

BAB V - Kesimpulan.

BAB VI - Lampiran

Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam setiap penerbitan Profil Kesehatan

Kabupaten Bima, selalu diupayakan perbaikan baik dari segi materi, analisis maupun bentuk

tampilan fisiknya disesuaikan dengan pedoman pusat yang mengacu pada indikator-indikator

penunjang demi tercapainya Indonesia sehat dan semoga dapat bermanfaat bagi pemegang

program khususnya, maupun pengguna informasi kesehatan lainnya dalam rangka pelaksanaan

pembangunan kesehatan di Kabupaten Bima.

4

Kabupaten Bima secara geografis terletak antara 117 ,40 º - 119,22 º BT dan 7,3º – 90º LS

dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Timur Selat Sape, Sebelah Barat

Kabupaten Dompu, Sebelah Utara Laut Flores dan Sebelah Selatan Samudera Indonesia.

Luas wilayah Kabupaten Bima adalah 4.596,9 km² dimana secara administratif terbagi atas 18

( delapan belas ) Kecamatan yang meliputi 191 Desa.

Tabel 2.1

Jumlah Kecamatan dan Desa di Kabupaten Bima Tahun 2013

NO KECAMATAN DESA

1 2 3

1 Parado 5

2 Monta 14

3 Bolo 14

4 Madapangga 11

5 Woha 15

6 Belo 9

7 Palibelo 12

8 Wawo 9

9 Lambitu 6

10 Langgudu 15

11 Sape 18

12 Lambu 14

13 Wera 11

14 Ambalawi 6

15 Donggo 9

16 Soromandi 7

17 Sanggar 6

18 Tambora 7

Jumlah 191

Sumber : SK Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bima Tahun 2012

Pada bab ini akan diuraikan gambaran umum Kabupaten Bima dan prilaku penduduk

pada tahun 2013 yang meliputi : Keadaan penduduk, keadaan ekonomi, keadaan pendidikan,

keadaan kesehatan lingkungan, dan keadaan perilaku penduduk.

BAB II

GAMBARAN UMUM DAN

PRILAKU PENDUDUK

5

A. KEADAAN PENDUDUK

Berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun 2011, jumlah penduduk Kabupaten Bima

sebesar 447.286 jiwa, yang terdiri dari 222.883 jiwa penduduk laki-laki dan 224.403 jiwa

penduduk perempuan dengan rasio jenis kelamin 99.32%.

GAMBAR 2.1

Pertumbuhan penduduk selain dipengaruhi oleh kelahiran juga dipengaruhi oleh

perpindahan penduduk dari daerah lain, karena Kabupaten Bima juga merupakan daerah tujuan

transmigran dari pulau Jawa, Bali dan Lombok. Penyebaran penduduk diberbagai wilayah

kecamatan di Kabupaten Bima terjadi secara tidak merata, dimana kecamatan Sape kecamatan

yang paling padat penduduknya yaitu dengan jumlah penduduk sebesar 53.991 jiwa/km²

sedangkan kecamatan Lambitu merupakan kecamatan yang paling sedikit penduduknya yaitu

sebesar 5.116 jiwa / km² .

Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin dapat digambarkan dalam bentuk

piramida penduduk. Berdasarkan jumlah penduduk yang telah dilakukan oleh Badan pusat

Statistik Kabupaten Bima, dapat disusun sebuah piramida penduduk tahun 2013. Piramida

tersebut merupakan gambaran struktur penduduk yang terdiri dari struktur penduduk muda,

dewasa dan tua. Struktur penduduk ini menjadi dasar bagi kebijakan kependudukan, sosial,

budaya dan ekonomi.

6

GAMBAR 2.2

Pada Gambar 2.2 dapat ditunjukan bahwa struktur penduduk di Kabupaten Bima

termasuk struktur penduduk muda. Hal ini dapat diketahui dari banyaknya jumlah penduduk usia

muda (0-14 tahun).

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu

pada kurun waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Sesuai distribusi penduduk menurut

jenis kelamin, berikut merupakan perbandingan jumlah perkembangan penduduk tahun 2012

dan 2013.

GAMBAR 2.3

7

Indikator penting terkait distribusi penduduk menurut umur yang sering digunakan untuk

mengetahui produktivitas penduduk adalahAngka Beban Tanggungan atau Dependency Rasio.

Angka Beban Tanggungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang

yang tidak produktif (umur dibawah 15 tahun dan umur 5 tahun keatas) dengan banyaknya orang

yang termasuk umur produktif (umur 15-64 tahun). Semakin tinggi rasio beban tanggungan,

semakin tinggi pula jumlah penduduk nonproduktif yang ditanggung oleh penduduk umur

produktif.

GAMBAR 2.4

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN DI KABUPATEN BIMA TAHUN 2013

Angka Beban Tanggungan penduduk di Kabupaten Bima pada tahun 2013 tertinggi di

Kecamatan Donggo yaitu sebesar 77,29%. Hal ini berarti bahwa 100 orang yang masih produktif

akan menanggung 77 orang yang belum/sudah tidak produktif lagi.

B. SOSIAL EKONOMI

Kondisi perekonomian merupakan salah satu aspek yang diukur dalam menentukan

keberhasilan pembangunan suatu daerah. Pembangunan ekonomi yang diupayakan diharapkan

mampu mendorong kemajuan baik fisik, sosial, mental dan spiritual disegenap pelosok terutama

daerah terpencil. Keterbatasan prasarana terhadap berbagai bidang termasuk kesehatan

menyebabkan masyarakat di daerah terpencil Di Kabupaten Bima antara lain : mengalami

kesulitan untuk melakukan aktivitas ekonomi dan sosial. Seperti di Kecamatan Pai, Wera,

Tambora, Sanggar, Donggo, Soromandi, Parado, Langgudu, Lambitu.

8

GAMBAR 2.5

C. KEADAAN PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan salah satu indikator yang kerap ditelaah dalam mengukur tingkat

pembangunan manusia suatu daerah. Melalui pengetahuan, pendidikan berkontribusi terhadap

perubahan perilaku kesehatan. Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan

merupakan salah satu faktor pencetus yang berperan dalam mempengaruhi keputusan seseorang

untuk berperilaku sehat. Indikator lainnya yang sejenis adalah Angka Melek Huruf (AMH) yaitu

persentase penduduk usia 5 tahun ke atas yang bisa membaca dan menulis serta mengerti sebuah

kalimat sederhana. Persentase Angka Melek Huruf (AMH) menurut jenis kelamin, dimana Laki-

Laki (93,22%), sedangkan perempuan (42,32%). Untuk persentase penduduk berumur 5 tahun

keatas dapat dilihat pada gambar 2.6.

9

GAMBAR 2.6

D. KEADAAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Lingkungan merupakan salah satu variabel yang kerap mendapat perhatian khusus dalam

menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan

genetik, lingkungan menentukan baik buruknya status derajat kesehatan masyarakat.

1. Sarana Air Bersih yang digunakan dan Akses Air Minum Berkualitas

Salah satu tujuan pembangunan prasarana penyedian air baku untuk memastikan komitmen

pemerintah terhadap Millenium Development Goals (MDGs).

GAMBAR 2.7

Berdasarkan data profil kesehatan Kabupaten Bima tahun 2013 dapat diketahui

persentase keluarga menurut jenis sarana air bersih yang digunakan, berikut persentase tertinggi

10

jenis sarana air bersih yang digunakan, yaitu : sumur gali terlindung 5,26%, dan

perpipaan10,43%.

2. Sarana dan Akses Terhadap Sanitasi Dasar

Akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan salah satu fondasi inti dari masyarakat

yang sehat. Air bersih dan sanitasi yang baik merupakan elemen penting yang menunjang

kesehatan manusia. Sanitasi berhubungan dengan kesehatan lingkungan yang mempengaruhi

derajat kesehatan masyarakat. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013

dapat diketahui dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar. Persentase rumah tangga BAB milik

sendiri tingkat Propinsi NTB 49,7%

GAMBAR 2.8

Jumlah Penyelenggara Air Minum yang memenuhi syarat di Kabupaten Bima pada

Tahun 2013, dari 52 penyelenggara air minum yang diperiksa hanya 11 penyelenggara yang

memenuhi syarat (Fisik, Bakteriologi dan Kimia) sedangkan 41 lainnya belum memenuhi

syarat..Hal ini dimungkinkan dengan kondisi geografis yang kurang mendukung dan belum

optimalnya pembangunan sarana dan prasarana air bersih. Sedangkan jumlah penduduk dengan

akses sanitasi layak/memenuhi syarat dapat dilihat pada gambar 2.10.

11

GAMBAR 2.10

a. Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat

Jumlah tempat umum dan pengelolaan makanan yang terdaftar sebanyak 443 tempat,

yang terdiri dari restoran/ rumah makan sebanyak 103 tempat, depot air minum sebanyak 12

tempat dan Makanan Jajanan 328 tempat. Jumlah tempat umum yang sudah diperiksa dan

dinyatakan memenuhi syarat sebanyak 58 rumah makan/restoran, 7 depot air minum dan 130

makanan jajanan yg memenuhi syarat kesehatan.

GAMBAR 2.1

12

E. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT

1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Rumah tangga yang sehat adalah rumah tangga yang mempraktekkan perilaku hidup

bersih dan sehat (PHBS), jika kesadaran masyarakat tinggi akan PHBS maka dapat berpengaruh

pada derajat kesehatan sebagai indikator penentu. Adanya pengetahuan tentang pentingya PHBS

dalam rumah tangga dapat meningkatkan taraf hidup sehat berkualitas yang dimulai dari hygene

perseorangan. Berdasarkan pantauan, jumlah rumah tangga yang sudah menerapkan PHBS pada

tahun 2012 adalah sebanyak 1,039 (20,76 %) dari total yang di pantau (5003 RT). Jumlah RT

yang menerapkan cara hidup dengan PHBS di tiap Kecamatan di Kabupaten Bima tahun 2012

dapat dilihat pada gambar 2.10.

GAMBAR 2.12

Jumlah tertinggi rumah tangga ber-PHBS terdapat di Kecamatan Sanggar yaitu sebanyak

148 Rumah Tangga dari 600 RT yang di pantau. Sedangkan jumlah rumah tangga terendah ber-

PHBS terdapat di Kecamatan Soromandi yaitu sebanyak 7 RT dari 151 RT yang dipantau.

Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di Rumah Tangga yakni:

Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan ,Memberi bayi ASI eksklusif,Menimbang bayi dan

balita, tersedianya Air bersih, Mencuci tangan dengan air bersih sabun, Menggunakan jamban

sehat , Memberantas jentik di rumah,Makan buah dan sayur setiap hari , Melakukan aktivitas

fisik setiap hari, Tidak merokok di dalam rumah.

13

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. Mortalitas (Angka kematian)

Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu

yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya. Gambaran

perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian kematian dari waktu ke

waktu, disamping itu dapat digunakan sebagai indikator penilaian keberhasilan pelayanan

kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian dapat di hitung dari

berbagai survey/penelitian. Berikut uraian perkembangan tingkat kematian dan penyakit

penyebab kematian yang terjadi pada periode dua tahun terakhir :

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang meninggal sebelum

mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.

Angka Kematian Bayi merupakan salah satu indikator sensitif untuk melihat tingkat derajat

kesehatan masyarakat. Dari 10.663 kelahiran bayi yang tercatat pada tahun 2013, kasus kematian

bayi tercatat sebanyak 97 bayi dari 10.574 bayi yang lahir hidup.

Hasil SDKI tahun 2007 juga mengestimasi Angka Kematian Bayi pada tingkat Provinsi,

dimana Provinsi NTB merupakan daerah dengan Angka Kematian Bayi tertinggi kedua setelah

Sulawesi Barat yaitu sebesar 72 per 1000 kelahiran hidup. Bayi lahir mati dapat disebabkan

karena beberapa hal salah satunya adalah kondisi ibu saat kehamilan.

Berbagai upaya yang dilakukan untuk menurunan AKB, di antaranya pemerataan

pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya. Selain itu, perbaikan kondisi ekonomi yang tercermin

dengan pendapatan masyarakat yang meningkat juga dapat berkontribusi melalui perbaikan gizi

yang berdampak positif pada daya tahan bayi terhadap infeksi penyakit. Gambar 3.1 berikut ini

memperlihatkan jumlah kematian bayi di Kabupaten Bima tahun 2013.

14

GAMBAR 3.1

Kecamatan yang menyumbang jumlah kematian bayi terbanyak adalah kecamatan

Madapangga yaitu sebanyak 13 (tiga belas) orang yang terdiri dari 7 (tujuh) orang laki-laki dan 6

(enam) orang perempuan. Sedangkan untuk Kecamatan yang menyumbang kematian terkecil

terdapat di Kecamatan Wera yaitu sebanyak 2 orang laki-laki dan terdapat 7 (tujuh) Kecamatan

yang tidak terdapat kasus kematian bayi.

Bila dibandingkan Tahun 2012, jumlah kematian bayi mengalami peningkatan sebanyak

10 orang di Tahun 2013. Hal ini disbabkan oleh faktor genetik. Secara Nasional, Target MDGs

untuk angka kematian bayi pada tahun 2015 yaitu 16/1000 kelahiran hidup.

2. Angka Kematian Balita

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal sebelum

mencapai usia 5 Tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup. Berdasarkan

laporan kematian dari puskesmas, jumlah kematian anak balita ditemukan sebanyak 25 anak

balita pada tahun 2013, bila dibandingkan tahun 2012 mengalami peningkatan yaitu sebanyak 17

anak balita.

15

GAMBAR 3.2

3. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator yang biasa digunakan untuk

menentukan derajat kesehatan. Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 penduduk merupakan

salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan pembangunan dibidang kesehatan, karena

kualitas hidup wanita merupakan salah satu syarat pembangunan Sumber Daya Manusia, yang

salah satu indikatornya adalah ibu hamil dan ibu melahirkan. Jumlah kematian ibu pada tahun

2013 sebanyak 11 orang. Bila dibandingkan dengan tahun 2012 menglami peningkatan kasus

kematian ibu hanya 1 (satu) orang. Untuk jumlah kematian Ibu pada Tahun 2013 dapat dilihat

pada gambar 3.3.

GAMBAR 3.3

16

B. MORBIDITAS (Angka Kesakitan)

Morbiditas dapat diartikan sebagai angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari

suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dari suatu populasi pada kurun

waktu tertentu. Morbiditas juga berperan dalam penilaian derajat kesehatan masyarakat Data

angka kesakitan penduduk yang berasal dari masyarakat diperoleh melalui hasil pengumpulan

data dari puskesmas melalui sistim pencatatan dan pelaporan.

1. Pola 10 penyakit terbanyak yang terjadi di Kabupaten Bima pada tahun 2013

Pola 10 penyakit terbanyak di Kabupaten Bima menurut hasil laporan SP2TP

menunjukkan bahwa kasus terbanyak adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) 43.119

orang. Rincian mengenai 10 penyakit terbanyak di Kabupaten Bima tahun 2013 dapat dilihat

pada tabel berikut :

TABEL 3.1

Jumlah 10 penyakit terbanyak di Kabupaten BimaTahun 2013

No Nama Penyakit Jumlah Kasus

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

ISPA

Penyakit pada Sistem Otot dan Jaringan

Penyakit Lainnya Anemia

Penyakit Kulit Infeksi

Penyakit Kulit Alergi

Diare

Penyakit Lain pada Saluran Pernapasan Bagian Atas

Kecelakaan dan Ruda Paksa

Disentri

Pneumonia

Infeksi Penyakit Usus Lain

Penyakit Tekanan Darah Tinggi

ASMA

Tonsilitas

Jumlah

43.119

32.404

24.590

23.919

16.208

15.837

14.187

12.497

12.115

9.555

9.456

7.684

7.244

228.815

Sumber : Bidang Yankes Dikes Kab. Bima

2. Penyakit Menular

a. TB Paru

Merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycrobacterium

tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB.

Bersama dengan Malaria dan HIV / AIDS, TB menjadi salah salah satu penyakit yang menjadi

komitmen global dalam MDGs.

17

Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah Case Detection Rate

(CDR), yaitu proporsi jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan dan diobati terhadap

pasien baru BTA positif yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut. Jumlah penemuan kasus

CDR pada tahun 2013 sebanyak 532 orang sedangkan jumlah BTA (+) diobati sebanyak 579

orang., CDR tertinggi terdapat di puskesmas Sape sebanyak 89 orang, sedangkan puskesmas

dengan CDR terendah adalah puskesmas Tambora, Pai dan Lambitu yaitu sebanyak 3 (tiga)

orang.

GAMBAR 3.4

b. Pneumonia Balita

Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli). Infeksi dapat

disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia dapat juga terjadi akibat kecelakaan

karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang peneumonia adalah

anak-anak kurang dati 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun.

Jumlah kasus pnemonia pada tahun 2013 sebesar 1.429 kasus dan mengalami penurunan

bila dibandingkan pada tahun 2012 sebanyak 3.331 kasus. Pada tahun 2012 provinsi NTB

merupakan provinsi yang cakupannya tertinggi untuk penemuan pneumonia pada balita sebesar

12,6%.

18

GAMBAR 3.5

c. Malaria

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya menjadi

komitmen global dalam MDGs. Malaria disebabkan oleh hewan bersel satu (protozoa)

plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles. Wilayah endemis malaria pada

umumnya adalah desa-desa terpencil dengan kondisi lingkungan yang tidak baik, sarana

transportasi dan komunikasi yang sulit, akses pelayanan kesehatan kurang, tingkat pendidikan

dan sosial ekonomi masyarakat yang rendah, serta buruknya perilaku masyarakat terhadap

kebiasaan hidup sehat. Upaya pengendalian malaria untuk wilayah NTB (luar Jawa-Bali)

menggunakan Annual Positive Incidence (API). Angka kesakitan malaria per 1000 penduduk

untuk Kabupaten Bima adalah sebesar 2,4 %.

d. Kusta

Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium

leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi progresif,

menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak dan mata. Pada tahun 2013,

dilaporkan terdapat kasus baru tipe Multi Basiler (kusta basah) sebanyak 102 kasus dan tipe

Pausi Basiler (kusta kering) sebanyak 72 kasus dengan Newly Case detection Rate (NCDR)

sebesar 39,12 per 100.000 penduduk. Bila dibandingkan tahun 2012 mengalami penurunan yaitu

sebesar 120 untuk kasus baru tipe Multi Basiler (kusta basah) dan sebanyak 85 untuk tipe Pausi

Basiler (kusta kering).

19

GAMBAR 3.6

3. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Campak

Merupakan salah satu penyakit PD3I yang disebabkan oleh virus campak. Sebagian besar

kasus campak menyerang anak-anak. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah

terkontaminasi oleh sekret orang yang telah terinfeksi. Pada tahun 2013 tidak terdapat kasus

penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

4. Penyakit Potensial KLB / Wabah

Terdapat beberapa penyakit yang berpotensi KLB / wabah yang sering terjadi di Kabupaten

Bima diantaranya adalah Demam berdarah Dengue (DBD), Diare dan lain sebagainya. Seluruh

penyakit potensial KLB ini banyak mengakibatkan kematian dan kerugian secara ekonomi.

a. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk

Aedes aegypty. Penyakit ini sebagian besar menyerang anak berumur < 15 tahun, namun dapat

juga menyerang orang dewasa. Pada tahun 2013, jumlah kasus DBD sebanyak 48 kasus yang

terdiri dari 20 kasus Laki – laki dan 28 kasus perempuan. Dengan Incidece Rate sebesar 10,7 per

100.000 penduduk. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012 sebanyak 32

kasus.

20

b. Diare

Merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan konsistensi feces selain dari

frekwensi buang air besar. Jumlah kasus diare pada tahun 2013 sebanyak 18.383 dan yang

tertangani adalah sebanyak 17.411 bila dibandingkan dengan tahun 2012 adalah 188.764 kasus

dan yang tertangani adalah sebanyak 17.913 kasus. Walaupun diare bukan tergolong penyakit

berat tapi tidak sedikit balita yang meninggal akibat diare sehingga diperlukan peningkatan peran

petugas kesehatan dalam memberikan penyuluhan dan informasi tentang tindakan awal

penanganan kasus sebelum dibawa ke sarkes terdekat. Salah satu yang dapat dilakukan adalah

dengan memberikan penyuluhan kepada anggota keluarga penderita untuk memberikan cairan

pengganti seperti pemberian garam oralit kepada penderita untuk mengurangi resiko akibat

penyakit diare. Faktor utama yang mempengaruhi peningkatan jumlah kasus adalah kurangnya

kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat.

C. STATUS GIZI

Upaya Perbaikan gizi masyarakat dimaksudkan untuk menangani permasalahan gizi yang

dihadapi masyarakat, dilaksanakan melalui peningkatan intelektualitas dan produktifitas sumber

daya manusia, peningkatan kemandirian keluarga dalam upaya perbaikan status gizi yang dapat

dlihat dari hasil penimbangan Balita, BBLR, Balita BGM dan gizi buruk.

1. Penimbangan Balita

Jumlah balita yang ditimbang pada tahun 2013 adalah 10.574. Dari hasil PSG posyandu

jumlah balita gizi baik sebanyak 73.66%, gizi kurang 20.10%, gizi buruk 5.22% dan Gizi

Lebih 1.03%

GAMBAR 3.6

21

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam

memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan

dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan sudah dapat diatasi.

Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan

adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan kesehatan ibu dan anak

Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam pertumbuhan bayi dan

perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu yang sedang hamil bisa

berpengaruh pada kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan

bayi dan anak.

MONTA

PARADO

BOLOTI

MUR

MADAPANGA

WOHA

BELO

NGALI

PALIBELO

WAWO

LANGGUDU

LAMBITU

SAPE

LAMBU

WERA

PAI

AMBALAWI

DONGGO

SOROMAND

I

SANGGAR

TAMBORA

JML IBUHAMIL

1.1 239 1.1 688 1.1 275 358 660 437 707 136 1.4 922 616 108 482 450 429 322 200

FE1 989 223 1.0 651 1.1 268 348 650 427 666 120 1.4 909 586 118 451 468 424 331 203

FE3 92 19 94 53 1. 24 33 61 39 62 10 1. 88 57 96 39 43 40 30 17

0

200

400

600

800

1.000

1.200

1.400

1.600

PERBANDINGAN FE1 DAN FE3 SE PUSKESMAS KABUPATEN BIMA TAHUN 2014

JML IBUHAMILFE1

FE3

a. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)

22

Masa kehamilan merupakan masa yang rawan bagi kesehatan ibu yang mengandung

maupun janin yang dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan

secara rutin dan teratur. Hal ini penting guna menghindari adanya gangguan yang dapat

membahayakan kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Pelayanan Antenatal merupakan

pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan yang profesional (dokter spesialis kandungan, dokter

umum, bidan dan perawat) antara lain pengukuran berat badan dan tekanan darah, pemeriksaan

tinggi fundus uteri, imunisasi Tetanus Toxoid (TT) serta pemberian tablet besi kepada ibu hamil

selama masa kehamilan sesuai pedoman pelayanan Antenatal yang ada dengan titik berat pada

kegiatan promotif dan prefentif.

Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4. Cakupan K1

atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran jumlah ibu hamil yang telah

melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan

antenatal. Sedangkan cakupan K4 ibu hamil adalah gambaran jumlah ibu hamil yang telah

mendapatkan pelayanan yang sesuai standar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengan

distribusi 1x pada trimester pertama, 1x pada trimester dua, dan 2x pada trimester ketiga. Angka

ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil. Adapun cakupan

pelayanan K1 dan K4 pada tahun 2013 adalah sebagai berikut : untuk cakupan K1 sebesar

11.869 (105%) dari jumlah ibu hamil yang ada (11.807) sedangkan cakupan K4 sebesar 10.626

(90,9%) dari jumlah ibu hamil, jika dibandingkan dengan tahun 2012 mengalami peningkatan

yaitu sebesar 97,5% (11.259) dari jumlah ibu hamil yang ada (11.553) sedangkan cakupan K4

sebesar 92,5% (10.685) dari jumlah ibu hamil,. Lihat cakupan pada gambar 4.1.

GAMBAR 4.1

23

b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Pertolongan persalinan merupakan salah satu periode yang berkontribusi besar terhadap

Angka Kematian Ibu di Indonesia. Kematian saat bersalin dan 1 minggu pertama diperkirakan

60% dari seluruh kematian ibu (Maternal Mortality : who, when, where, and why; Lancet 2006).

Sedangkan target dalam MDGs, salah satu upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan

kesehatan ibu adalah menurunkan angka kematian ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup

pada tahun 2015 dari 425 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1992 (SKRT) serta

meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menjadi 90 % pada tahun 2015 dari

40,7 % pada tahun 1992 (BPS). Cakupan persalinan ditolong nakes di Kabupaten Bima tahun

2013adalah 93,9% dari 10.5582 persalinan. Terjadi peningkatan sebesar 3,7 % bila dibandingkan

tahun 2012 yaitu sebesar 2 % dari 10.061 persalinan.

c. Rujukan Kasus Risti Dan Penanganan Komplikasi

Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan di desa dan Puskesmas, ibu

hamil yang memiliki resiki tinggi (risti) dan memerlukan pelayanan kesehatan yang lebih serius,

karena terbatasnya kemampuan dalam memberikan pelayanan, maka kasusu tersebut perlu

dilakukan upaya rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang memadai.

24

Risti komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung

menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Persentase cakupan ibu hamil dengan

risti/komplikasi yang ditangani pada tahun 2013 adalah sebesar 93,1%.

Neonatus risti/komplikasi meliputi asfiksia, tetanus neonatorum, sepsis, trauma lahir,

BBLR (Berat Badan Lahir < 2.500 gram), sindroma gangguan pernapasan dan kelainan neonatal.

Neonatus risti /komplikasi yang tertangani adalah neonatus risti/komplikasi yang mendapat

pelayanan oleh tenaga kesehatan yang telatih baik dokter maupun bidan di polindes, puskesmas,

rumah bersalin, dan rumah sakit. Persentase cakupan neonatal risti/komplikasi yang di tangani

pada tahun 2013 sebesar 42,2%.

d. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas (KF3)

Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam

sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu

nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas

minimal sebanyak 3 kali. Cakupan pelayanan ibu nifas pada tahun 2013 adalah sebesar 94,1 %

(10.609 orang).

e. Kunjungan Neonatal

Bayi sampai umur 28 hari merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan

kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut

antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan

kesehatan pada neonatus umur 0-28 hari minimal 3 kali, yaitu pada 6 jam – 48 jam setelah lahir;

pada hari ke 3 – 7 hari, dan hari ke 8 – 28 hari. Dalam melaksanakan pelayanan neonatal, petugas

kesehatan disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling

perawatan bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar

(tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini & Eksklusif, penegahan infeksi

berupa perawatan mata, tali pusat, kulit, dan pemberian imunisasi dan penyuluhan perawatan

neonatus dirumah menggunakan buku KIA. Cakupan KN tahun 2013 adalah sebesar 97,5 %.

Perbandingan jumlah Kunjungan Neonatus dan dapat dilihat pada gambar grafik 4.2.

GAMBAR 4.2

25

2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya kehamilan sehingga

peluang wanita melahirkan menjadi cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, usia subur seorang

wanita biasanya antara 15–49 tahun. Oleh karena itu, untuk mengatur jarak kelahiran,

wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat kontrasepsi/ber-KB.

Keikutsertaan Masyarakat dalam program KB di Kabupaten Bima pada tahun 2013 masih

kurang, dimana persentase peserta KB Baru sebesar 10,2% (8.222) dari 80.434 PUS dan

persentase KB Aktif 71,0 % (80.434). Bila dibandingkan pada tahun 2012, Cakupan KB Baru

dan KB Aktif dapat di lihat pada grafik berikut : 28,4% (26.151) dari 92.006 PUS dan persentase

KB Aktif 80,9 % (74.398). Cakupan KB Baru dan KB Aktif dapat di lihat pada grafik berikut :

GAMBAR 4.3

26

3. Pelayanan Imunisasi

Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi untuk bayi umur 0–1 tahun (BCG,

DPT, Polio, Campak, HB), imunisasi untuk wanita usia subur/ ibu hamil (TT) dan imunisasi

untuk anak SD (kelas1: DT dan kelas 2–3 : TT), sedang kegiatan imunisasi tambahan dilakukan

atas dasar ditemukannya masalah seperti desa non UCI, potensial/risti KLB, ditemukan/diduga

adanya virus polio liar atau kegiatan lainnya berdasarkan kebijakan teknis. Persentase cakupan

imunisasi menurut Kecamatan di Kabupaten Bima Tahun 2013 terbagi menjadi 5 macam

pemberian imunisasi dari jumlah bayi sebanyak 10.518 orang adalah : BCG capaiannya 103%,

DPT1+HB1 capaiannya 106,4%, DPT3 + HB3 capaiannya 105,4%, Polio 106,1%, Campak

capaiannya 106,6%.

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proksi

terhadap cakupan imunisasi secara lengkap pada sekelompok bayi. Bila cakupan UCI dikaitkan

dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut tergambarkan besarnya

tingkat kekebalan masyarakat atau bayi terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasi. Dalam hal ini Pemerintah menargetkan pencapaian UCI pada wilayah administrasi

desa/kelurahan adalah 100%. Untuk cakupan kegiatan Imunisasi khususnya pelayanan

27

desa/kelurahan UCI (Universal Child Immunization) sebesar 95,2 % dimana terdapat 10

Kecamatan yang jumlah desanya belum lengkap UCI sebanyak 30 desa.

B. Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Pemberian Kapsul Vitamin A

Tujuan pemberian kapsul vitamin A adalah untuk menurunkan prevalensi dan mencegah

kekurangan vitamin A pada balita. Kapsul vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk

mengatasi masalah kekurangan vitamin A (KVA). Bukti-bukti lain menunjukkan peranan

vitamin A dalam menurunkan secara bermakna angka kematian anak, maka selain untuk

mencegah kebutaan, pentingnya pemberian vitamin A saat ini lebih dikaitkan dengan

kelangsungan hidup, kesehatan dan pertumbuhan anak. Sasaran pemberian kapsul vitamin A

dosis tinggi adalah bayi dan balita yang diberikan sebanyak 2 kali dalam satu tahun (Februari

dan Agustus). Sedangkan pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas, diharapkan dapat

dilakukan terintegrasi dengan pelayanan ibu nifas. Persentase bayi yang mendapat vitamin A

pada tahun 2013 sebesar 47,07 %, Anak balita sebesar 95,74 %.

2. Pemberian Tablet Tambah Darah (Fe)

Pelayanan pemberian tablet besi dimaksudkan untuk mengatasi kasus anemia, serta

meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe khususnya yang dialami ibu hamil. untuk

cakupan pemberian tablet besi pada ibu hamil (Fe-1 dan Fe-3) dapat lihat pada gambar 4.4.

GAMBAR 4.4

28

Cakupan pemberian tablet besi (Fe-1) pada tahun 2013 adalah sebesar 100,53 % dan Fe-3

sebesar 93,25 %.

3. ASI Eksklusif (0-6)

Pemberian ASI Eksklusif dimaksudkan untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui

perbaikan status gizi bayi dan balita. Rata-rata cakupan pemberian ASI Eksklusif untuk

Kabupaten Bima adalah sebesar 62,8 % pada Tahun 2013 atau masih jauh dari target yang ingin

dicapai yaitu 80%, begitu pula capaian menurut kecamatan, semua kecamatan persentase

cakupannya masih dibawah target (80%). Cakupan pemberian ASI eksklusif dipengaruhi

beberapa hal, terutama masih sangat terbatasnya tenaga konselor ASI, belum adanya peraturan

perundangan tentang pemberian ASI serta belum maksimalnya kegiatan edukasi, sosialisasi,

advokasi, dan kampanye terkait pemberian ASI maupun MP-ASI, masih kurangnya sarana dan

prasarana KIE ASI dan MP-ASI dan belum optimalnya membina kelompok pendukung ASI dan

MP-ASI. Rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif dapat disebabkan karena masih

kurangnya pemahaman masyarakat bahkan petugas kesehatan sekalipun tentang pentingnya

pemberian ASI eksklusif. Di lain pihak adanya promosi dan pemasaran yang begitu intensif

terkait susu formula yang kadang sulit untuk dikendalikan.

GAMBAR 4.5

29

C. Pelayanan Kesehatan Rujukan

Tujuan penyelenggaraan jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) yaitu untuk

meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan

hampir miskin agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan

efisien. Melalui Jamkesmas diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu, menurunkan

angka kematian bayi dan balita serta menurunkan angka kelahiran disamping dapat terlayaninya

kasus – kasus kesehatan bagi masyarakat miskin umumnya. Jumlah peserta JAMKESMAS di

Kabupaten Bima tahun 2013 adalah 220.631 ( 45,04 %) jiwa. Sementara yang mendapat

pelayanan kesehatan dasar (strata 1) rawat jalan sebesar 297.329 dan rawat inap sebesar 16.557.

30

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam penyediaan

pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatam

masyarakat. Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokan menjadi sarana

kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiyaan kesehatan, yang dapat dilihat pada bab ini adalah

sebagai berikut

A. SARANA KESEHATAN

1. Puskesmas

Puskesmas merupakan salah satu unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten.

Puskesmas sebagai unit pelayanan tingkat pertama dan terdepan dalam sistem pelayanan

kesehatan. Puskesmas memiliki fungsi sebagai : 1) pusat pembangunan berwawasan kesehatan;

2) pusat pemberdayaan masyarakat; 3) pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer; dan 4)

pusat pelayanan kesehatan perorangan primer.

Puskesmas dalam perkembangannya, dari tahun ke tahun di upayakan terus meningkat

yang bertujuan agar pelayanan kesehatan dapat terjangkau oleh masyarakat secara merata sampai

di daerah terpencil. Pada tahun 2013 jumlah puskesmas adalah sebanyak 20 puskesmas dimana

tiap Kecamatan memiliki 1 puskesmas kecuali untuk kecamatan belo terdapat 2 puskesmas yaitu

Puskesmas Belo dan Ngali serta Kecamatan Wera terdapat 2 puskesmas yaitu puskesmas Wera

dan Pai.

Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan puskesmas terhadap masyarakat di wilayah

kerjanya, puskesmas didukung oleh sarana pelayanan kesehatan berupa puskesmas pembantu

(pustu). Jumlah pustu di Kabupaten Bima pada tahun 2013 adalah sebanyak 90 unit.

2. Rumah Sakit

Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya promotif dan preventif, didalamnya

juga terdapat pembangunan kesehatan bersifat kuratif dan rehabilitatif. Rumah Sakit merupakan

pelayanan kesehatan pada masyarakat yang bergerak dalam kegiatan kuratif dan rehabilitatif.

Rumah sakit juga berfungsi sebagai pelayanan kesehatan rujukan.

31

Kabupaten Bima memiliki 1 unit Rumah Sakit Umum Tipe C sebagi tempat rujukan bagi

puskesmas.

3. Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

Salah satu kebijakan pelaksanaan dalam Program Obat dan Perbekalan Kesehatan adalah

pengendalian obat dan perbekalan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas sarana

produksi dan distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan. Kabupaten Bima belum memilki

sarana produksi sediaan obat dan alat kesehatan, hanya memiliki sarana distribusi obat yaitu

apotik sebanyak 5 unit.

4. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat

Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan menerapkan berbagai

pendekatan, termasuk didalamnya dengan melibatkan potensi masyarakat. Langkah tersebut

tercermin dalam pengembangan sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

yang diantaranya terdiri dari Posyandu, Poskesdes di desa siaga, Tanaman Obat Keluarga

(TOGA), dan Pos Obat Desa (POD). Jumlah posyandu aktif di Kabupaten Bima adalah 288

Posyandu.

B. TENAGA KESEHATAN

1. Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Jenis

Jumlah seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Bima sebanyak 702 orang

dengan rincian seperti pada tabel berikut :

Tabel 5.1

Jumlah Tenaga Kesehatan Berdasarkan Jenis di Kabupaten Bima

Tahun 2013

No Kriteria Tenaga Jumlah %

1 Tenaga Medis 43 3,91

2 Tenaga Keperawatan & Bidan 663 60,22

3 Tenaga Kefarmasian 92 8,36

4 Tenaga Gizi 118 10,72

5 Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis 64 5,81

6 Tenaga Sanitasi 77 6,99

7 Tenaga Kesehatan Masyarakat 44 4,00

Jumlah 976 100 Sumber: Bidang Kepegawaian

32

Data tersebut tidak termasuk tenaga administrasi dan tenaga penunjang lain, jumlah tenaga

kefarmasian dan teknisi medis menunjukan angka terendah bila dibandingkan dengan tenaga

kesehatan lainnya.

2. Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja

Pembagian secara umum jumlah tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten, Rumah Sakit,

dan Puskesmas untuk tahun 2013 adalah sebagai berikut :

Tabel 5.2

Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja di Kabupaten Bima

Tahun 2013

No Tenaga Kesehatan Puskesmas Rumah Sakit Dinas Kesehatan

1 Medis 53 65 0

2 Perawat dan Bidan 459 703 5

3 Farmasi 15 12 9

4 Gizi 44 12 6

5 Teknisi Medis - 12 0

6 Sanitasi 62 3 7

7 Kesehatan Masyarakat 20 5 9

Jumlah 653 812 36

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam menjalankan pembangunan

kesehatan adalah pembiayaan kesehatan. Pembiayaan kesehatan bersumber dari pemerintah

daerah maupun pemerintah pusat. Anggaran kesehatan untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Bima

tahun 2012 bersumber dari :

1. APBD Kab. Bima

a. Belanja Langsung sebesar Rp. 39.364.179.779,96-

b. Belanja Tidak langsung sebesar Rp. 26.595.790.725.00,-

2. APBD Propinsi Sebesar Rp. 412.965.000,00-

3. APBN

Dana Alokasi Khusus (DAK)

Pelayanan Dasar Rp. 3.327.730.000,-

33

Farmasi Rp. 1.961.650.000,-

Askeskin Rp. 9.175.550.000,-

BOK Rp. 5. 512.000.000,-

4. Sumber Pemerintah Lain

Hibah dari GFHSS Rp. 384.633.000,-

Jadi total anggaran kesehatan untuk Kabupaten Bima tahun 2013 sebesar

Rp. 72.332.165.05

34

BAB V I

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Keberhasilan kegiatan pembangunan kesehatan di Kabupaten Bima pada tahun 2013

dapat dilihat melalui berapa indikator yaitu :

I. Angka Kematian

a. Angka Kematian Bayi

Dari 10.574 kelahiran hidup bayi yang tercatat pada tahun 2013, Ditemukan Sebanyak 97 bayi

meninggal Dunia hal ini mengalami peningkatan jika dibandingkan Tahun 2012 Sebanyak 87

Bayi.

b. Angka kematian Anak Balita

Berdasarkan laporan kematian dari puskesmas, jumlah kematian anak balita ditemukan pada

Tahun 2013 sebanyak 25 anak balita.

c. Angka Kematian Ibu Maternal

Jumlah kematian ibu pada tahun 2013 sebanyak 11 orang, yang terdiri dari jumlah kematian Ibu

hamil sebanyak 2 orang, pada saat bersalin sebanyak 4 orang dan pada saat nifas sebanyak 5

orang.

II. Angka Kesakitan

1. 10 Penyakit Terbanyak

Pola 10 penyakit terbanyak di Kabupaten Bima menurut hasil laporan SP2TP menunjukkan

bahwa kasus terbanyak adalah Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dengan

jumlah kasus 43.119.

2. Penyakit Menular

a. TB Paru

Pencapaian Angka Keberhasilan Pengobatan (Succses Rate ) pada tahun 2013

sebesar 93,09%. Angka ini sudah memenuhi target minimal yang telah ditetapkan yaitu

sebesar 68 %.

35

b. Pneumonia Balita

Jumlah kasus pnemonia pada tahun 2013 sebesar 1.429 kasus dan mengalami

penurunan sebanyak 1.902 kasus bila dibandingkan pada tahun 2012 (3.331) kasus.

c. Kusta

Pada tahun 2013, dilaporkan terdapat kasus baru tipe Multi Basiler (kusta basah)

sebanyak 103 kasus dan tipe Pausi Basiler (kusta kering) sebanyak 72 kasus dengan

Newly Case detection Rate (NCDR) sebesar 47,6 per 100.000 penduduk.

d. HIV

Jumlah kasus HIV Tahun 2013 sebanyak 1 orang dan berjenis kelamin Perempuan

e. AIDS

Jumlah kasus AIDS Tahun 2013 sebanyak 6 Kasus dengan Jenis Kelamin Laki –

laki diantaranya telah meninggal 3 orang pada Tahun 2013

3. Penyakit Bersumber Binatang

a. Malaria

Pada Tahun 2013 ditemukan Suspect penderita Malaria 16.949 orang dan yang

positiv Klinis Malaria 1.313 orang. Annual Parasit Index pada Penyakit Malaria per

1000 penduduk untuk Kabupaten Bima adalah sebesar 2,4 pada Tahun 2013

b. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Jumlah kasus DBD pada Tahun 2013 sebanyak 48 kasus yang terdiri dari 20 orang

laki – laki dan 28 perempuan

4. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Pada tahun 2013 terdapat tidak terdapat Kasus penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasi (PD3I).

III. Status Gizi

Jumlah balita yang ditimbang pada tahun 2013 adalah 10.574 balita. Dari hasil PSG

posyandu jumlah balita gizi baik sebanyak 4.036 (79,86%) balita, gizi kurang 893

36

(17.03%) balita, gizi buruk 284 (5,43%) balita. Cakupan kasus Balita Gizi Buruk

yang mendapat perawatan sebanyak 40 kasus pada Tahun 2013

IV. Situasi Upaya Kesehatan

a. Sarana Kesehatan

Di Kabupaten Bima terdapat 20 unit puskesmas yang semuanya telah menjadi

puskesmas perawatan dan 1 unit Rumah Sakit Umum, Poskesdes 128 unit, Puskel

22 unit dan Pustu 90 unit.

b. Tenaga Kesehatan

Jumlah seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Bima tahun 2013 sebanyak

689 orang.

c. Pembiayaan Kesehatan

Total anggaran kesehatan pada tahun 2013 sebesar Rp. 72.332.165.05

B. SARAN

1. Untuk meningkatkan derajat kesehatan dalam upaya penurunan angka kematian dan

angka kesakitan diperlukan :

a. Peningkatan mutu Sumber Daya Manusia

b. Perbaikan sistem pengelolaan pelayanan kesehatan

c. Peningkatan dukungan dana baik dari Pemerintah, Swasta dan Masyarakat.

d. Peningkatan peran serta masyarakat dalam program pembangunan kesehatan.

2. Untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat kabupaten Bima

diperlukan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan melalui

berbagai media baik cetak, elektronik maupun pertemuan yang dilaksanakan oleh

berbagai sektor.

3. Untuk meningkatkan kesehatan lingkungan di kabupaten Bima perlu kesadaran

masyarakat akan pentingnya lingkungan yang sehat serta peran aktif dari berbagai

organisasi masyarakat, organisasi sosial, organisasi politik dalam menggerakan

37

masyarakat. Selain itu lingkungan yang bersih dan sehat tidak terlepas dari

ketersediaan sarana dan praserana seperti antara lain :

a. Saluran pembuangan air limbah

b. Sarana Pembangunan dan pengangkutan sampah dari TPS ke TPA

4. Ketersediaan data yang menunjang indikator Kabupaten Bima sehat sangat

diperlukan sehingga mudah melakukan analisa dan evaluasi pencapaian kegiatan,

untuk itu diharapakan dukungan dan keterlibatan sektor terkait.

5. Untuk meningkatkan upaya kesehatan, perlu memberikan pelayanan yang

berkualitas baik pelayanan kesehatan, perbaikan gizi masyarakat serta pelayanan

kesehatan rujukan. Dukungan dana sangat diperlukan baik dari pemerintah maupun

swasta dan masyarakat, terutama keikutsertaannya dalam asuransi kesehatan berupa

ASKES, Jamkesmas, Jamkesda, Dana Sehat, Jamsostek dll.

6. Ketersediaan sumber daya baik sarana kesehatan yang harus disesuaikan dengan

kondisi atau kebutuhan yang ada. Tenaga kesehatan yang tersedia setiap saat yang

berkompeten di bidangnya masing-masing serta peningkatan pembiayan kesehatan

baik anggaran dari pusat, propinsi maupun daerah.

38

BAB VII

PENUTUP

Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Bima tahun 2013 diharapkan dapat memberikan

gambaran tentang hasil-hasil pembangunan kesehatan secara menyeluruh di Kabupaten Bima,

yang mencakup derajat kesehatan masyarakat dan faktor – faktor yang mempengaruhinya .

Gambaran tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu bahan masukan bagi

perencanaan kesehatan serta mendukung dan meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan

di Kabupaten Bima untuk tahun berikutnya sehingga tujuan untuk membangun “ Kabupaten

Bima Sehat“ dapat terwujud.

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 4,389 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 191 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 230,649 232,770 463,419 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.0 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

105.6 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 63.3 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 99.1 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 49.12 46.54 47.80 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 25,805.00 26,917.00 52,722.00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 34,378.00 38,067.00 72,445.00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 2,377.00 1,328.00 3,705.00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 1,927.00 2,221.00 4,148.00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 1,347.00 1,109.00 2,456.00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 5,094.00 5,273.00 10,367.00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 31.00 31.00 62.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 4,979 4,786 9,765 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 14 9 11 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 47 38 85 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 9 8 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 6 9 15 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 1 2 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 10 9 19 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 2 2 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 8 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 82 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

L P L + P Satuan


B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 241 174 415 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 58.07 41.93 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 104.49 74.72 89.55 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 419 288 707 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 181.66 123.68 152.56 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 5.09 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 10.09 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 0.00 0.00 70.49 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 0.00 0.00 25.38 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 0.00 0.00 95.86 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 3.03 1.72 2.37 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 0 0 0 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 5 4 9 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 1 0 1 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 76 49 125 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 32.95 21.05 26.97 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 100.00 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 3.33 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.22 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 3.08 2.45 2.76 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th #DIV/0! per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

L P L + P Satuan


Jumlah Kasus Campak 33 25 58 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 1.73 2.15 1.94 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 24

35 Persentase obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 2.33 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.54 % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 96 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 90.01 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 86.37 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 86.71 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 86.71 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 90.11 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 90.01 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 106.23 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 50.57 49.70 50.12 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 4.67 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 14.29 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 95 103 99 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3.32 2.40 2.85 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 92.79 89.21 90.96 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 86.51 86.67 86.59 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 63.15 63.20 63.17 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 95.17 95.28 95.23 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 60.21 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 104.45 104.97 104.72 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 99.17 100.09 99.64 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A - - 87.49 % Tabel 44

L P L + P Satuan


60 Anak Balita Mendapat Vitamin A #DIV/0! #DIV/0! 94.17 % Tabel 44

61 Baduta ditimbang 65.87 65.87 65.87 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 2.07 2.07 2.07 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 82.50 82.46 82.48 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 63.85 63.85 63.85 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 2.81 2.81 2.81 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 90.48 109.52 100.00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.30 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal #DIV/0! sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi #DIV/0! sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 40.00 39.58 39.78 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 50.54 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 23.49 28.77 65.11 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 2.12 2.24 4.81 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS - % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS - Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS #DIV/0! Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS #DIV/0! Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 22.87 % Tabel 57

L P L + P Satuan


C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 13.21 % Tabel 58

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 20.91 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 89.29 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 73.65 % Tabel 61

92 Desa STBM - % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 65.11 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi #DIV/0! % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 4,960.00 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 5.66 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1.00 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 20.00 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 30.00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 90.00 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 17.00 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 - % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 596.00 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 53.36 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 1.18 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 128.00 Poskesdes Tabel 70

Polindes - Polindes Tabel 70

Posbindu - Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 179.00 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 93.72 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis - - - Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 1.00 1.00 2.00 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 0.43 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis - - - Orang Tabel 72

L P L + P Satuan


110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) - per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 134.00 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 57.57 per 100.000 penduduk Tabel 73

113 Jumlah Perawat 43.00 102.00 145.00 Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 31.29 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi 1.00 11.00 4.00 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian - 3.00 3.00 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 10.00 20.00 30.00 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 16.00 21.00 12.00 Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi 2.00 1.00 3.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 1.00 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 81

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Monta 227.52 14 0.00 14 35,293 9,162 3.85 155.12

2 Parado 261.29 5 0.00 5 9,178 2,475 3.71 35.13

3 Bolo 66.93 14 0.00 14 46,663 11,805 3.95 697.19

4 Madapangga 237.58 11 0.00 11 28,885 7,841 3.68 121.58

5 Woha 105.57 15 0.00 15 46,332 11,657 3.97 438.87

6 Belo 44.76 9 0.00 9 26,288 7,102 3.70 587.31

7 Palibelo 71.58 12 0.00 12 26,152 6,859 3.81 365.35

8 Wawo 132.29 9 0.00 9 17,165 4,210 4.08 129.75

9 Langgudu 322.94 15 0.00 15 27,745 7,117 3.90 85.91

10 Lambitu 65.40 6 0.00 6 5,364 1,406 3.82 82.02

11 Sape 232.12 18 0.00 18 55,951 12,960 4.32 241.04

12 Lambu 404.25 14 0.00 14 36,169 8,357 4.33 89.47

13 Wera 465.32 14 0.00 14 29,599 6,992 4.23 63.61

14 Ambalawi 180.65 6 0.00 6 19,175 5,190 3.69 106.14

15 Donggo 123.83 9 0.00 9 17,681 4,139 4.27 142.78

16 Soromandi 341.66 7 0.00 7 16,316 3,982 4.10 47.76

17 Sanggar 477.89 6 0.00 6 12,480 3,146 3.97 26.11

18 Tambora 627.82 7 0.00 7 6,983 1,898 3.68 11.12

19 0 #DIV/0! #DIV/0!

20 0 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,389.4 191 0 191 463,419 116,298 3.98 106

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten BIma

- sumber lain…... (sebutkan)

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 25,811 24,730 50,541 104.37

2 5 - 9 27,028 25,302 52,330 106.82

3 10 - 14 25,893 24,615 50,508 105.19

4 15 - 19 23,267 20,249 43,516 114.90

5 20 - 24 18,196 16,645 34,841 109.32

6 25 - 29 16,443 17,624 34,067 93.30

7 30 - 34 15,574 17,961 33,535 86.71

8 35 - 39 15,106 16,276 31,382 92.81

9 40 - 44 13,730 15,307 29,037 89.70

10 45 - 49 11,926 12,945 24,871 92.13

11 50 - 54 10,443 11,654 22,097 89.61

12 55 - 59 8,772 9,507 18,279 92.27

13 60 - 64 6,124 5,955 12,079 102.84

14 65 - 69 4,875 5,248 10,123 92.89

15 70 - 74 3,478 3,813 7,291 91.21

16 75+ 3,983 4,939 8,922 80.64

JUMLAH 230,649 232,770 463,419 99.09

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 63

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Bima

- Sumber lain…... (sebutkan)

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 341,103 353,999 695,102

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF167,550 164,738 332,288 49.12 46.54 47.80

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 58,136 62,110 120,246 17.04 17.55 17.30

b. SD/MI 48,715 45,682 94,397 14.28 12.90 13.58

c. SMP/ MTs 25,805 26,917 52,722 7.57 7.60 7.58

d. SMA/ MA 34,378 38,067 72,445 10.08 10.75 10.42

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2,377 1,328 3,705 0.70 0.38 0.53

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 1,927 2,221 4,148 0.56 0.63 0.60

g. AKADEMI/DIPLOMA III 1,347 1,109 2,456 0.39 0.31 0.35

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 5,094 5,273 10,367 1.49 1.49 1.49

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 31 31 62 0.01 0.01 0.01

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Bima

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

TABEL 4

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MONTA MONTA 420 5 425 403 4 407 823 9 832

2 PARADO PARADO 95 4 99 91 0 91 186 4 190

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 455 4 459 438 4 442 893 8 901

4 MADAPANGA MADAPANGA 252 7 259 243 4 247 495 11 506

5 WOHA WOHA 509 4 513 490 4 494 999 8 1,007

6 BELO BELO 116 1 117 111 2 113 227 3 230

7 - NGALI 164 2 166 157 0 157 321 2 323

8 PALIBELO PALIBELO 284 8 292 273 3 276 557 11 568

9 WAWO WAWO 186 3 189 179 2 181 365 5 370

10 LANGGUDU LANGGUDU 282 8 290 270 3 273 552 11 563

11 LAMBITU LAMBITU 46 2 48 45 0 45 91 2 93

12 SAPE SAPE 641 7 648 615 4 619 1,256 11 1,267

13 LAMBU LAMBU 415 3 418 398 4 402 813 7 820

14 WERA WERA 267 4 271 257 3 260 524 7 531

15 - PAI 50 0 50 49 1 50 99 1 100

16 AMBALAWI AMBALAWI 193 0 193 186 1 187 379 1 380

17 DONGGO DONGGO 203 4 207 195 1 196 398 5 403

18 SOROMANDI SOROMANDI 178 1 179 171 1 172 349 2 351

19 SANGGAR SANGGAR 145 0 145 140 0 140 285 0 285

20 TAMBORA TAMBORA 78 2 80 75 1 76 153 3 156

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,979 69 5,048 4,786 42 4,828 9,765 111 9,876

13.7 8.7 11.2

Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Bima

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MONTA MONTA 6 0 0 0 6 0 0 0 12 0 0 0

2 PARADO PARADO 3 0 0 0 2 0 0 0 5 0 0 0

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 2 0 0 0 1 0 0 0 3 0 0 0

4 MADAPANGA MADAPANGA 2 0 2 2 1 1 0 1 3 1 2 3

5 WOHA WOHA 5 0 0 0 3 0 0 0 8 0 0 0

6 BELO BELO 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

7 - NGALI 4 0 0 0 3 0 0 0 7 0 0 0

8 PALIBELO PALIBELO 5 1 0 1 5 2 0 2 10 3 0 3

9 WAWO WAWO 3 1 0 1 3 0 0 0 6 1 0 1

10 LANGGUDU LANGGUDU 2 2 1 3 2 2 0 2 4 4 1 5

11 LAMBITU LAMBITU 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1

12 SAPE SAPE 1 0 0 0 2 0 0 0 3 0 0 0

13 LAMBU LAMBU 4 0 0 0 1 0 0 0 5 0 0 0

14 WERA WERA 0 0 1 1 1 2 0 2 1 2 1 3

15 - PAI 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

16 AMBALAWI AMBALAWI 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

17 DONGGO DONGGO 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

18 SOROMANDI SOROMANDI 7 1 0 1 2 2 0 2 9 3 0 3

19 SANGGAR SANGGAR 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0

20 TAMBORA TAMBORA 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 47 6 4 10 38 9 0 9 85 15 4 19

9 1 1 2 8 2 0 2 9 2 0 2


Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITABALITA NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34


< 20

tahun

20-34


< 20

tahun

20-34


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 MONTA MONTA 823 0 0 0 0 0 0 0

2 PARADO PARADO 186 0 0 0 0 0 0 0

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 893 1 1 0 1 1 0 2 0 2

4 MADAPANGA MADAPANGA 495 0 0 0 0 0 0 0

5 WOHA WOHA 999 0 0 0 0 0 0 0

6 BELO BELO 227 0 0 0 0 0 0 0

7 - NGALI 321 0 0 0 0 0 0 0

8 PALIBELO PALIBELO 557 0 0 0 0 0 0 0

9 WAWO WAWO 365 0 1 1 1 1 1 1 0 2

10 LANGGUDU LANGGUDU 552 0 1 1 1 1 0 1 1 2

11 LAMBITU LAMBITU 91 0 0 0 0 0 0 0

12 SAPE SAPE 1,256 0 0 0 0 0 0 0

13 LAMBU LAMBU 813 0 0 1 1 1 0 0 1

14 WERA WERA 524 0 0 0 0 0 0 0

15 - PAI 99 0 0 1 1 1 0 0 1

16 AMBALAWI AMBALAWI 379 0 0 0 0 0 0 0

17 DONGGO DONGGO 398 0 0 0 0 0 0 0

18 SOROMANDI SOROMANDI 349 0 0 0 0 0 0 0

19 SANGGAR SANGGAR 285 0 0 0 0 0 0 0

20 TAMBORA TAMBORA 153 0 0 0 0 0 0 0

9,765 0 1 0 1 0 2 0 2 3 1 1 5 3 4 1 8

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 82


Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 7

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MONTA MONTA 17,821 17,562 35,293 6 27.27 16 72.73 22 28 63.64 16 36.36 44 2 4.55

2 PARADO PARADO 4,543 4,635 9,178 19 76 6 24.00 25 9 43 12 57.14 21 1 4.76

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 23,273 23,390 46,663 15 60 10 40.00 25 36 63 21 36.84 57 3 5.26

4 MADAPANGA MADAPANGA 14,145 14,740 28,885 11 48 12 52.17 23 31 65 17 35.42 48 1 2.08

5 WOHA WOHA 23,105 23,227 46,332 11 73 4 26.67 15 45 58 32 41.56 77 1 1.30

6 BELO BELO 6,293 6,322 12,615 2 29 5 71.43 7 21 75 7 25.00 28 0 0.00

7 - NGALI 6,661 7,012 13,673 12 86 2 14.29 14 4 57 3 42.86 7 0 0.00

8 PALIBELO PALIBELO 12,894 13,258 26,152 3 25 9 75.00 12 24 47 27 52.94 51 5 9.80

9 WAWO WAWO 8,328 8,837 17,165 3 27 8 72.73 11 7 44 9 56.25 16 1 6.25

10 LANGGUDU LANGGUDU 13,770 13,975 27,745 1 50 1 50.00 2 17 63 10 37.04 27 2 7.41

11 LAMBITU LAMBITU 2,709 2,655 5,364 59 98 1 1.67 60 2 33 4 66.67 6 0 0.00

12 SAPE SAPE 28,004 27,947 55,951 23 45 28 54.90 51 74 64 42 36.21 116 10 8.62

13 LAMBU LAMBU 18,034 18,135 36,169 18 51 17 48.57 35 24 56 19 44.19 43 1 2.33

14 WERA WERA 12,443 12,847 25,290 6 30 14 70.00 20 25 54 21 45.65 46 4 8.70

15 - PAI 2,228 2,081 4,309 11 69 5 31.25 16 7 58 5 41.67 12 0 0.00

16 AMBALAWI AMBALAWI 9,603 9,572 19,175 14 56 11 44.00 25 13 52 12 48.00 25 1 4.00

17 DONGGO DONGGO 8,704 8,977 17,681 16 53 14 46.67 30 15 48 16 51.61 31 2 6.45

18 SOROMANDI SOROMANDI 8,140 8,176 16,316 9 60 6 40.00 15 18 72 7 28.00 25 2 8.00

19 SANGGAR SANGGAR 6,276 6,204 12,480 2 33 4 66.67 6 16 70 7 30.43 23 0 0.00

20 TAMBORA TAMBORA 3,675 3,308 6,983 0 1 100.00 1 3 75 1 25.00 4 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 230,649 232,860 463,419 241 58 174 42 415 419 59 288 41 707 36 5

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 104.49 74.72 89.55

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 181.66 123.68 152.56

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BIma

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 463419

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MONTA MONTA 352 26 16 42 #DIV/0! #DIV/0! 11.93

2 PARADO PARADO 64 6 6 12 #DIV/0! #DIV/0! 18.75

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 295 19 10 29 #DIV/0! #DIV/0! 9.83

4 MADAPANGA MADAPANGA 226 15 12 27 #DIV/0! #DIV/0! 11.95

5 WOHA WOHA 166 11 4 15 #DIV/0! #DIV/0! 9.04

6 BELO BELO 170 11 5 16 #DIV/0! #DIV/0! 9.41

7 - NGALI 21 2 2 4 #DIV/0! #DIV/0! 19.05

8 PALIBELO PALIBELO 135 12 9 21 #DIV/0! #DIV/0! 15.56

9 WAWO WAWO 97 3 8 11 #DIV/0! #DIV/0! 11.34

10 LANGGUDU LANGGUDU 71 3 1 4 #DIV/0! #DIV/0! 5.63

11 LAMBITU LAMBITU 39 1 1 2 #DIV/0! #DIV/0! 5.13

12 SAPE SAPE 1,078 59 28 87 #DIV/0! #DIV/0! 8.07

13 LAMBU LAMBU 360 23 17 40 #DIV/0! #DIV/0! 11.11

14 WERA WERA 286 18 14 32 #DIV/0! #DIV/0! 11.19

15 - PAI 58 6 5 11 #DIV/0! #DIV/0! 18.97

16 AMBALAWI AMBALAWI 105 11 11 22 #DIV/0! #DIV/0! 20.95

17 DONGGO DONGGO 289 14 14 28 #DIV/0! #DIV/0! 9.69

18 SOROMANDI SOROMANDI 280 16 6 22 #DIV/0! #DIV/0! 7.86

19 SANGGAR SANGGAR 213 9 4 13 #DIV/0! #DIV/0! 6.10

20 TAMBORA TAMBORA 64 2 1 3 #DIV/0! #DIV/0! 4.69

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 4,369 267 174 441 #DIV/0! #DIV/0! 10.09


Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

TABEL 9

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

L P L + P JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H% JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H% L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 MONTA MONTA 42 19 61 0.00 0.00 46 75.41 0.00 0.00 15 24.59 0.00 0.00 100.00 0 0 0

2 PARADO PARADO 8 5 13 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 13 100.00 0.00 0.00 100.00 0 0 0

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 18 13 31 0.00 0.00 29 93.55 0.00 0.00 2 6.45 0.00 0.00 100.00 0 0 0

4 MADAPANGA MADAPANGA 28 18 46 0.00 0.00 36 78.26 0.00 0.00 10 21.74 0.00 0.00 100.00 0 0 0

5 WOHA WOHA 29 12 41 0.00 0.00 16 39.02 0.00 0.00 24 58.54 0.00 0.00 97.56 0 0 0

6 BELO BELO 12 4 16 0.00 0.00 15 93.75 0.00 0.00 1 6.25 0.00 0.00 100.00 0 0 0

7 - NGALI 5 3 8 0.00 0.00 1 12.50 0.00 0.00 7 87.50 0.00 0.00 100.00 0 0 0

8 PALIBELO PALIBELO 10 2 12 0.00 0.00 6 50.00 0.00 0.00 6 50.00 0.00 0.00 100.00 0 0 0

9 WAWO WAWO 9 7 16 0.00 0.00 9 56.25 0.00 0.00 7 43.75 0.00 0.00 100.00 0 0 0

10 LANGGUDU LANGGUDU 23 13 36 0.00 0.00 13 36.11 0.00 0.00 22 61.11 0.00 0.00 97.22 1 0 1

11 LAMBITU LAMBITU 2 1 3 0.00 0.00 2 66.67 0.00 0.00 1 33.33 0.00 0.00 100.00 0 1 1

12 SAPE SAPE 66 23 89 0.00 0.00 68 76.40 0.00 0.00 8 8.99 0.00 0.00 85.39 4 3 7

13 LAMBU LAMBU 16 23 39 0.00 0.00 34 87.18 0.00 0.00 3 7.69 0.00 0.00 94.87 1 0 1

14 WERA WERA 37 9 46 0.00 0.00 40 86.96 0.00 0.00 2 4.35 0.00 0.00 91.30 1 0 1

15 - PAI 2 1 3 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 3 100.00 0.00 0.00 100.00 0 0 0

16 AMBALAWI AMBALAWI 12 4 16 0.00 0.00 13 81.25 0.00 0.00 3 18.75 0.00 0.00 100.00 0 0 0

17 DONGGO DONGGO 14 15 29 0.00 0.00 28 96.55 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 96.55 0 0 0

18 SOROMANDI SOROMANDI 7 9 16 0.00 0.00 16 100.00 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 100.00 0 0 0

19 SANGGAR SANGGAR 5 3 8 0.00 0.00 3 37.50 0.00 0.00 5 62.50 0.00 0.00 100.00 0 0 0

20 TAMBORA TAMBORA 1 2 3 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 3 100.00 0.00 0.00 100.00 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 346 186 532 0 0.00 0 0.00 375 70.49 0 0.00 0 0.00 135 25.38 0.00 0.00 95.86 7 4 11

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 3 2 2


Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)


TABEL 11

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

4 20 - 24 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

5 25 - 49 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 5 3 8 88.89 1 0 1 0 0 0 #DIV/0!

6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 1 1 11.11 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 5 4 9 1 0 1 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 55.56 44.44 100.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

TABEL 12

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!















JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!


P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L

NO DATA

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MONTA MONTA 17,821 17,562 35,293 381 376 755 368 96 383 102 751 99

2 PARADO PARADO 4,543 4,635 9,178 97 99 196 348 358 341 344 689 351

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 23,273 23,390 46,663 498 501 999 1,118 224 985 197 2,103 211

4 MADAPANGA MADAPANGA 14,145 14,740 28,885 303 315 618 511 169 451 143 962 156

5 WOHA WOHA 23,105 23,227 46,332 494 497 992 472 95 297 60 769 78

6 BELO BELO 6,293 6,322 12,615 135 135 270 105 78 110 81 215 80

7 - NGALI 6,661 7,012 13,673 143 150 293 78 55 75 50 153 52

8 PALIBELO PALIBELO 12,894 13,258 26,152 276 284 560 215 78 243 86 458 82

9 WAWO WAWO 8,328 8,837 17,165 178 189 367 460 258 477 252 937 255

10 LANGGUDU LANGGUDU 13,770 13,975 27,745 295 299 594 321 109 358 120 679 114

11 LAMBITU LAMBITU 2,709 2,655 5,364 58 57 115 157 271 142 250 299 260

12 SAPE SAPE 28,004 27,947 55,951 599 598 1,197 778 130 768 128 1,546 129

13 LAMBU LAMBU 18,034 18,135 36,169 386 388 774 740 192 734 189 1,474 190

14 WERA WERA 12,443 12,847 25,290 266 275 541 645 242 685 249 1,330 246

15 - PAI 2,228 2,081 4,309 48 45 92 90 189 119 267 209 227

16 AMBALAWI AMBALAWI 9,603 9,572 19,175 206 205 410 236 115 230 112 466 114

17 DONGGO DONGGO 8,704 8,977 17,681 186 192 378 216 116 177 92 393 104

18 SOROMANDI SOROMANDI 8,140 8,176 16,316 174 175 349 623 358 487 278 1,110 318

19 SANGGAR SANGGAR 6,276 6,204 12,480 134 133 267 252 188 307 231 559 209

20 TAMBORA TAMBORA 3,675 3,308 6,983 79 71 149 114 145 124 175 238 159

JUMLAH (KAB/KOTA) 230,649 232,860 463,419 4,936 4,983 9,917 7,847 159.0 7,493 150.4 15,340 154.7

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MONTA MONTA 0 1 1 1 0 1 1 1 2

2 PARADO PARADO 0 0 0 0 0 0 0 0 0



5 WOHA WOHA 3 1 4 7 3 10 10 4 14

6 BELO BELO 0 0 0 2 1 3 2 1 3

7 - NGALI 28 20 48 7 8 15 35 28 63


9 WAWO WAWO 0 0 0 1 0 1 1 0 1


11 LAMBITU LAMBITU 1 0 1 1 0 1 2 0 2

12 SAPE SAPE 0 1 1 1 1 2 1 2 3

13 LAMBU LAMBU 1 0 1 6 5 11 7 5 12

14 WERA WERA 0 0 0 2 0 2 2 0 2

15 - PAI 0 1 1 0 0 0 0 1 1


17 DONGGO DONGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0


19 SANGGAR SANGGAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 TAMBORA TAMBORA 0 0 0 1 0 1 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 36 25 61 40 24 64 76 49 125

PROPORSI JENIS KELAMIN 59.02 40.98 62.50 37.50 60.80 39.20

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 32.95050054 21.0508227 26.97343009


PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

TABEL 15

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 MONTA MONTA - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 PARADO PARADO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 MADAPANGA MADAPANGA - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 WOHA WOHA 3 3 100.00 1 33.33333333

6 BELO BELO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 - NGALI 24 24 100.00 0 0

8 PALIBELO PALIBELO 1 1 100.00 0 0

9 WAWO WAWO 1 1 100.00 0 0

10 LANGGUDU LANGGUDU 1 1 100.00 0 0

11 LAMBITU LAMBITU - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 SAPE SAPE - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 LAMBU LAMBU - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 WERA WERA - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 - PAI - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 AMBALAWI AMBALAWI - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 DONGGO DONGGO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 SOROMANDI SOROMANDI - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 SANGGAR SANGGAR - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 TAMBORA TAMBORA - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 30 30 100.00 1 3.333333333

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0


KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MONTA MONTA 0 1 1 0 1 1 0 2 2

2 PARADO PARADO 0 0 0 0 0 0 0 0 0



5 WOHA WOHA 0 0 0 11 3 14 11 3 14

6 BELO BELO 0 0 0 2 1 3 2 1 3

7 - NGALI 16 23 39 8 8 16 24 31 55


9 WAWO WAWO 0 0 0 1 0 1 1 0 1


11 LAMBITU LAMBITU 1 0 1 1 0 1 2 0 2

12 SAPE SAPE 1 1 2 4 2 6 5 3 8

13 LAMBU LAMBU 0 0 0 8 5 13 8 5 13

14 WERA WERA 0 0 0 2 0 2 2 0 2

15 - PAI 0 0 0 2 0 2 2 0 2


17 DONGGO DONGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0


19 SANGGAR SANGGAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 TAMBORA TAMBORA 0 0 0 1 0 1 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 18 25 43 53 32 85 71 57 128

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 3.07827 2.448769 2.762079



KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 MONTA MONTA 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 PARADO PARADO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 0 4 #DIV/0! 5 #DIV/0! 9 #DIV/0! 0 7 #DIV/0! 9 #DIV/0! 16 #DIV/0!

4 MADAPANGA MADAPANGA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 #DIV/0!

5 WOHA WOHA 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 10 #DIV/0! 4 #DIV/0! 14 #DIV/0!

6 BELO BELO 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 2 #DIV/0! 4 #DIV/0! 6 #DIV/0!

7 - NGALI 0 25 #DIV/0! 28 #DIV/0! 53 #DIV/0! 0 10 #DIV/0! 4 #DIV/0! 14 #DIV/0!

8 PALIBELO PALIBELO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 4 #DIV/0! 2 #DIV/0! 6 #DIV/0!

9 WAWO WAWO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!

10 LANGGUDU LANGGUDU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 LAMBITU LAMBITU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 9 #DIV/0! 7 #DIV/0! 16 #DIV/0!

12 SAPE SAPE 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 5 #DIV/0! 7 #DIV/0! 12 #DIV/0!

13 LAMBU LAMBU 0 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 WERA WERA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 - PAI 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 AMBALAWI AMBALAWI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 DONGGO DONGGO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 SOROMANDI SOROMANDI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 SANGGAR SANGGAR 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!

20 TAMBORA TAMBORA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 32 #DIV/0! 37 #DIV/0! 69 #DIV/0! 0 0 0 52 #DIV/0! 37 #DIV/0! 89 #DIV/0!


NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PB

aPENDERITA MB

a

L + P

RFT MB

L PL P

TABEL 18

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 MONTA MONTA

2 PARADO PARADO

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR

4 MADAPANGA MADAPANGA

5 WOHA WOHA

6 BELO BELO

7 - NGALI

8 PALIBELO PALIBELO

9 WAWO WAWO

10 LANGGUDU LANGGUDU

11 LAMBITU LAMBITU

12 SAPE SAPE

13 LAMBU LAMBU

14 WERA WERA

15 - PAI

16 AMBALAWI AMBALAWI

17 DONGGO DONGGO

18 SOROMANDI SOROMANDI 4

19 SANGGAR SANGGAR

20 TAMBORA TAMBORA

21 luar wilayah 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 5

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN #DIV/0!


Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:153,379

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MONTA MONTA 0 0 0 0

2 PARADO PARADO 0 0 0 0

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 0 0 0 0

4 MADAPANGA MADAPANGA 0 0 0 0

5 WOHA WOHA 0 0 0 0

6 BELO BELO 0 0 0 0

7 - NGALI 0 0 0 0

8 PALIBELO PALIBELO 0 0 0 0

9 WAWO WAWO 0 0 0 0

10 LANGGUDU LANGGUDU 0 0 0 0

11 LAMBITU LAMBITU 0 0 0 0

12 SAPE SAPE 0 0 0 0

13 LAMBU LAMBU 0 0 0 0

14 WERA WERA 0 0 0 0

15 - PAI 0 0 0 0

16 AMBALAWI AMBALAWI 0 0 0 0

17 DONGGO DONGGO 0 0 0 0

18 SOROMANDI SOROMANDI 0 0 0 0

19 SANGGAR SANGGAR 0 0 0 0

20 TAMBORA TAMBORA 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL


TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM


TABEL 20

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 MONTA MONTA 2 5 7 0 0

2 PARADO PARADO 0 0 0

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 0 0 0

4 MADAPANGA MADAPANGA 0 0 0

5 WOHA WOHA 0 0 0

6 BELO BELO 0 0 0

7 - NGALI 0 0 0

8 PALIBELO PALIBELO 2 2 4 0 0

9 WAWO WAWO 0 0 0

10 LANGGUDU LANGGUDU 0 0 0

11 LAMBITU LAMBITU 0 0 0

12 SAPE SAPE 1 1 2 0 0

13 LAMBU LAMBU 0 0 0

14 WERA WERA 0 0 0

15 - PAI 0 0 0

16 AMBALAWI AMBALAWI 0 0 0

17 DONGGO DONGGO 0 0 0

18 SOROMANDI SOROMANDI 28 17 45 0 0

19 SANGGAR SANGGAR 0 0 0

20 TAMBORA TAMBORA 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 33 25 58 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0


JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK


POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MONTA MONTA 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 PARADO PARADO 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 1 1 0 #DIV/0! 0.0 0.0

4 MADAPANGA MADAPANGA 1 1 0 0.0 #DIV/0! 0.0

5 WOHA WOHA 1 1 2 0 0.0 0.0 0.0

6 BELO BELO 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 - NGALI 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 PALIBELO PALIBELO 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 WAWO WAWO 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 LANGGUDU LANGGUDU 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 LAMBITU LAMBITU 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 SAPE SAPE 1 3 4 0 0.0 0.0 0.0

13 LAMBU LAMBU 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 WERA WERA 1 1 0 0.0 #DIV/0! 0.0

15 - PAI 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 AMBALAWI AMBALAWI 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 DONGGO DONGGO 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 SOROMANDI SOROMANDI 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 SANGGAR SANGGAR 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 TAMBORA TAMBORA 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 5 9 0 0 0 0.0 0.0 0.0

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 1.7 2.1 1.9


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 MONTA MONTA 6,739 - 19 #DIV/0! 21 #DIV/0! 40 #DIV/0! 0 0 0 0

2 PARADO PARADO 1,430 - 27 #DIV/0! 8 #DIV/0! 35 #DIV/0! 0 0.00 0.00 0.00

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 3,552 - 19 #DIV/0! 9 #DIV/0! 28 #DIV/0! 0 0.00 0.00 0.00

4 MADAPANGA MADAPANGA 875 - 3 #DIV/0! 1 #DIV/0! 4 #DIV/0! 0 0.00 0 0.00

5 WOHA WOHA 4,268 - 6 #DIV/0! 8 #DIV/0! 14 #DIV/0! 0 0.00 0.00 0.00

6 BELO BELO 1,602 - 3 #DIV/0! 3 #DIV/0! 6 #DIV/0! 0 0.00 0 0.00

7 - NGALI 580 - 3 #DIV/0! - #DIV/0! 3 #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! 0.00

8 PALIBELO PALIBELO 1,533 - 6 #DIV/0! 1 #DIV/0! 7 #DIV/0! 0 0.00 0.00 0

9 WAWO WAWO 485 - 8 #DIV/0! 1 #DIV/0! 9 #DIV/0! 0 0.00 0.00 0.00

10 LANGGUDU LANGGUDU 2,661 - 328 #DIV/0! 368 #DIV/0! 696 #DIV/0! 0 0.00 0.00 0

11 LAMBITU LAMBITU 258 - 11 #DIV/0! 6 #DIV/0! 17 #DIV/0! 0 0.00 0.00 0.00

12 SAPE SAPE 1,294 - 34 #DIV/0! 15 #DIV/0! 49 #DIV/0! 0 0.00 0.00 0.00

13 LAMBU LAMBU 698 - 7 #DIV/0! 4 #DIV/0! 11 #DIV/0! 0 0.00 0.00 0.00

14 WERA WERA 1,142 - 29 #DIV/0! 16 #DIV/0! 45 #DIV/0! 0 0.00 0.00 0.00

15 - PAI 848 - 247 #DIV/0! 191 #DIV/0! 438 #DIV/0! 0 0.00 0.00 0.00

16 AMBALAWI AMBALAWI 701 - 14 #DIV/0! 12 #DIV/0! 26 #DIV/0! 0 0.00 0.00 0.00

17 DONGGO DONGGO 231 - 19 #DIV/0! 3 #DIV/0! 22 #DIV/0! 0 0.00 0.00 0.00

18 SOROMANDI SOROMANDI 2,569 - 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 0.00 0.00 0.00

19 SANGGAR SANGGAR 1,997 - 20 #DIV/0! 20 #DIV/0! 40 #DIV/0! 0 0.00 0.00 0.00

20 TAMBORA TAMBORA 835 - 100 #DIV/0! 84 #DIV/0! 184 #DIV/0! 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 34,298 - - - 904 #DIV/0! 772 #DIV/0! 1,676 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!



PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 MONTA MONTA 0 0

2 PARADO PARADO 0 0

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 0 0

4 MADAPANGA MADAPANGA 0 0

5 WOHA WOHA 0 0

6 BELO BELO 0 0

7 - NGALI 0 0

8 PALIBELO PALIBELO 0 0

9 WAWO WAWO 0 0

10 LANGGUDU LANGGUDU 0 0

11 LAMBITU LAMBITU 0 0

12 SAPE SAPE 0 0

13 LAMBU LAMBU 0 0

14 WERA WERA 0 0

15 - PAI 0 0

16 AMBALAWI AMBALAWI 0 0

17 DONGGO DONGGO 0 0

18 SOROMANDI SOROMANDI 0 0

19 SANGGAR SANGGAR 0 0

20 TAMBORA TAMBORA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0



JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MONTA MONTA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 23 #DIV/0! 38 #DIV/0! 61 #DIV/0!

2 PARADO PARADO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 31 #DIV/0! 15 #DIV/0! 46 #DIV/0!

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 49 #DIV/0! 66 #DIV/0! 115 #DIV/0!

4 MADAPANGA MADAPANGA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 50 #DIV/0! 71 #DIV/0! 121 #DIV/0!

5 WOHA WOHA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 46 #DIV/0! 40 #DIV/0! 86 #DIV/0!

6 BELO BELO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 13 #DIV/0! 28 #DIV/0! 41 #DIV/0!

7 - NGALI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 16 #DIV/0! 21 #DIV/0! 37 #DIV/0!

8 PALIBELO PALIBELO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 7 #DIV/0! 16 #DIV/0! 23 #DIV/0!

9 WAWO WAWO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 60 #DIV/0! 29 #DIV/0! 89 #DIV/0!

10 LANGGUDU LANGGUDU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 27 #DIV/0! 32 #DIV/0! 59 #DIV/0!

11 LAMBITU LAMBITU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 29 #DIV/0! 9 #DIV/0! 38 #DIV/0!

12 SAPE SAPE 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 133 #DIV/0! 75 #DIV/0! 208 #DIV/0!

13 LAMBU LAMBU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 17 #DIV/0! 13 #DIV/0! 30 #DIV/0!

14 WERA WERA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 17 #DIV/0! 19 #DIV/0! 36 #DIV/0!

15 - PAI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 36 #DIV/0! 28 #DIV/0! 64 #DIV/0!

16 AMBALAWI AMBALAWI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 14 #DIV/0! 14 #DIV/0! 28 #DIV/0!

17 DONGGO DONGGO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 #DIV/0! 5 #DIV/0! 11 #DIV/0!

18 SOROMANDI SOROMANDI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 19 #DIV/0! 6 #DIV/0! 25 #DIV/0!

19 SANGGAR SANGGAR 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 20 #DIV/0! 20 #DIV/0! 40 #DIV/0!

20 TAMBORA TAMBORA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 613 #DIV/0! 545 #DIV/0! 1,158 #DIV/0!



JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH


PEREMPUAN

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014


PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MONTA MONTA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 PARADO PARADO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 MADAPANGA MADAPANGA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 WOHA WOHA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 BELO BELO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 - NGALI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 PALIBELO PALIBELO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 WAWO WAWO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 LANGGUDU LANGGUDU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 LAMBITU LAMBITU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 SAPE SAPE 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 LAMBU LAMBU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 WERA WERA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 - PAI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 AMBALAWI AMBALAWI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 DONGGO DONGGO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 SOROMANDI SOROMANDI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 SANGGAR SANGGAR 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 TAMBORA TAMBORA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!


PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI

NO DATA

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 MONTA MONTA 1,115 #DIV/0! 26.00 2.33 0.00

2 PARADO PARADO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR #DIV/0! #DIV/0! 1 #DIV/0!

4 MADAPANGA MADAPANGA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 WOHA WOHA #DIV/0! #DIV/0! 4 #DIV/0!

6 BELO BELO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 - NGALI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 PALIBELO PALIBELO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 WAWO WAWO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 LANGGUDU LANGGUDU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 LAMBITU LAMBITU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 SAPE SAPE #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 LAMBU LAMBU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 WERA WERA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 - PAI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 AMBALAWI AMBALAWI #DIV/0! #DIV/0! 1 #DIV/0!

17 DONGGO DONGGO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 SOROMANDI SOROMANDI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 SANGGAR SANGGAR #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 TAMBORA TAMBORA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1,115 #DIV/0! 26 2.33 6 0.54


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN BIMA

TAHUN ###

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

1 Keracunan Nasi Santan (Oha Mina) 22/9/2014 22/9/2014 28/9/2014 132 200 332 27 38 36 38 127 35 9 16 6 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

2 Keracunan Udang 1 2 09/10/2014 09/10/2014 09/10/2014 14 19 33 4 3 3 17 1 3 2 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

3 Keracunan Gadung 1 1 15/09/2014 15/09/2014 15/09/2014 6 22 28 2 7 2 6 10 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

4 Keracunan Bakso 1 1 30/10/2014 30/10/2014 31/10/2014 6 15 21 4 3 4 8 2 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

5 Kasus Campak 3 3 13/09/2014 13/09/2014 20/09/2014 32 26 58 2 26 27 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -


NO JENIS KEJADIAN LUAR BIASAATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIAN

JUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)

TABEL 28

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 MONTA MONTA 1 1 100.00

2 PARADO PARADO #DIV/0!

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR #DIV/0!

4 MADAPANGA MADAPANGA #DIV/0!

5 WOHA WOHA #DIV/0!

6 BELO BELO #DIV/0!

7 - NGALI #DIV/0!

8 PALIBELO PALIBELO 1 1 100.00

9 WAWO WAWO #DIV/0!

10 LANGGUDU LANGGUDU #DIV/0!

11 LAMBITU LAMBITU #DIV/0!

12 SAPE SAPE #DIV/0!

13 LAMBU LAMBU #DIV/0!

14 WERA WERA 1 1 100.00

15 - PAI #DIV/0!

16 AMBALAWI AMBALAWI 2 2 100.00

17 DONGGO DONGGO 1 1 100.00

18 SOROMANDI SOROMANDI 1 1 100.00

19 SANGGAR SANGGAR 3 3 100.00

20 TAMBORA TAMBORA #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 10 100.00


KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 MONTA MONTA 1,153 715 62.0 888 77.0 166 14.4 123 10.7 105 9.1 1,282 111.2

2 PARADO PARADO 239 155 64.9 158 66.1 10 4.2 5 2.1 0 - 173 72.4

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 1,112 811 72.9 647 58.2 276 24.8 223 20.1 223 20.1 1,369 123.1

4 MADAPANGA MADAPANGA 688 471 68.5 399 58.0 0 - 0 - 0 - 399 58.0

5 WOHA WOHA 1,155 575 49.8 523 45.3 178 15.4 118 10.2 134 11.6 953 82.5

6 BELO BELO 275 167 60.7 155 56.4 0 - 0 - 0 - 155 56.4

7 - NGALI 358 359 100.3 347 96.9 85 23.7 92 25.7 87 24.3 611 170.7

8 PALIBELO PALIBELO 660 382 57.9 349 52.9 117 17.7 58 8.8 59 8.9 583 88.3

9 WAWO WAWO 437 215 49.2 184 42.1 52 11.9 26 5.9 8 1.8 270 61.8

10 LANGGUDU LANGGUDU 707 523 74.0 519 73.4 32 4.5 20 2.8 23 3.3 594 84.0

11 LAMBITU LAMBITU 136 16 11.8 49 36.0 46 33.8 58 42.6 41 30.1 194 142.6

12 SAPE SAPE 1,445 317 21.9 430 29.8 364 25.2 280 19.4 239 16.5 1,313 90.9

13 LAMBU LAMBU 922 464 50.3 498 54.0 216 23.4 99 10.7 100 10.8 913 99.0

14 WERA WERA 616 394 64.0 355 57.6 0 - 0 - 0 - 355 57.6

15 - PAI 108 114 105.6 93 86.1 5 4.6 11 10.2 8 7.4 117 108.3

16 AMBALAWI AMBALAWI 482 416 86.3 457 94.8 24 5.0 32 6.6 40 8.3 553 114.7

17 DONGGO DONGGO 450 226 50.2 207 46.0 0 - 0 - 0 - 207 46.0

18 SOROMANDI SOROMANDI 429 189 44.1 196 45.7 76 17.7 48 11.2 59 13.8 379 88.3

19 SANGGAR SANGGAR 322 232 72.0 225 69.9 0 - 0 - 0 - 225 69.9

20 TAMBORA TAMBORA 200 104 52.0 73 36.5 0 - 0 - 0 - 73 36.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 11,894 6,845 57.6 6,752 56.8 1,647 13.8 1,193 10.0 1,126 9.5 10,718 90.1


IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MONTA MONTA 1153 989 85.8 928 80.5 1100 824 74.9 818 74.4 818 74.36364

2 PARADO PARADO 239 223 93.3 190 79.5 228 190 83.3 191 83.8 191 83.77193

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 1112 1011 90.9 943 84.8 1062 893 84.1 899 84.7 899 84.6516

4 MADAPANGA MADAPANGA 688 651 94.6 533 77.5 656 501 76.4 504 76.8 504 76.82927

5 WOHA WOHA 1155 1159 100.3 1106 95.8 1103 1004 91.0 1,006 91.2 1,006 91.2058

6 BELO BELO 275 268 97.5 243 88.4 263 229 87.1 229 87.1 229 87.07224

7 - NGALI 358 348 97.2 339 94.7 341 318 93.3 323 94.7 323 94.72141

8 PALIBELO PALIBELO 660 650 98.5 610 92.4 630 563 89.4 567 90.0 567 90

9 WAWO WAWO 437 427 97.7 397 90.8 417 365 87.5 368 88.2 368 88.2494

10 LANGGUDU LANGGUDU 707 666 94.2 626 88.5 675 539 79.9 552 81.8 552 81.77778

11 LAMBITU LAMBITU 136 120 88.2 107 78.7 130 93 71.5 100 76.9 100 76.92308

12 SAPE SAPE 1,445 1,471 101.8 1,407 97.4 1,380 1,267 91.8 1,267 91.8 1,267 91.81159

13 LAMBU LAMBU 922 909 98.6 889 96.4 880 820 93.2 819 93.1 819 93.06818

14 WERA WERA 616 586 95.1 574 93.2 588 529 90.0 530 90.1 530 90.13605

15 - PAI 108 118 109.3 96 88.9 104 100 96.2 105 101.0 105 100.9615

16 AMBALAWI AMBALAWI 482 451 93.6 394 81.7 460 380 82.6 380 82.6 380 82.6087

17 DONGGO DONGGO 450 468 104.0 436 96.9 429 399 93.0 400 93.2 400 93.24009

18 SOROMANDI SOROMANDI 429 424 98.8 407 94.9 409 354 86.6 351 85.8 351 85.81907

19 SANGGAR SANGGAR 322 331 102.8 306 95.0 308 284 92.2 282 91.6 282 91.55844

20 TAMBORA TAMBORA 200 203 101.5 175 87.5 191 154 80.6 154 80.6 154 80.62827

JUMLAH (KAB/KOTA) 11,894 11,473 96.5 10,706 90.0 11,354 9,806 86.4 9,845 86.7 9,845 86.70953


K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAH

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 MONTA MONTA 715 #DIV/0! 888 #DIV/0! 168 #DIV/0! 123 #DIV/0! 105 #DIV/0!

2 PARADO PARADO 122 #DIV/0! 134 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 811 #DIV/0! 647 #DIV/0! 276 #DIV/0! 223 #DIV/0! 223 #DIV/0!

4 MADAPANGA MADAPANGA 471 #DIV/0! 399 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 WOHA WOHA 575 #DIV/0! 523 #DIV/0! 178 #DIV/0! 118 #DIV/0! 134 #DIV/0!

6 BELO BELO 167 #DIV/0! 155 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 - NGALI 359 #DIV/0! 347 #DIV/0! 85 #DIV/0! 92 #DIV/0! 87 #DIV/0!

8 PALIBELO PALIBELO 382 #DIV/0! 349 #DIV/0! 117 #DIV/0! 58 #DIV/0! 59 #DIV/0!

9 WAWO WAWO 215 #DIV/0! 184 #DIV/0! 52 #DIV/0! 26 #DIV/0! 8 #DIV/0!

10 LANGGUDU LANGGUDU 523 #DIV/0! 519 #DIV/0! 32 #DIV/0! 20 #DIV/0! 23 #DIV/0!

11 LAMBITU LAMBITU 16 #DIV/0! 49 #DIV/0! 46 #DIV/0! 58 #DIV/0! 41 #DIV/0!

12 SAPE SAPE 317 #DIV/0! 430 #DIV/0! 364 #DIV/0! 280 #DIV/0! 239 #DIV/0!

13 LAMBU LAMBU 464 #DIV/0! 378 #DIV/0! 128 #DIV/0! 59 #DIV/0! 54 #DIV/0!

14 WERA WERA 394 #DIV/0! 355 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 - PAI 114 #DIV/0! 93 #DIV/0! 5 #DIV/0! 11 #DIV/0! 8 #DIV/0!

16 AMBALAWI AMBALAWI 416 #DIV/0! 457 #DIV/0! 24 #DIV/0! 32 #DIV/0! 40 #DIV/0!

17 DONGGO DONGGO 226 #DIV/0! 207 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 SOROMANDI SOROMANDI 189 #DIV/0! 196 #DIV/0! 76 #DIV/0! 48 #DIV/0! 59 #DIV/0!

19 SANGGAR SANGGAR 232 #DIV/0! 225 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 TAMBORA TAMBORA 104 #DIV/0! 73 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 6,812 #DIV/0! 6,608 #DIV/0! 1,551 #DIV/0! 1,148 #DIV/0! 1,080 #DIV/0!


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 MONTA MONTA 1153 989 85.78 928 80.49

2 PARADO PARADO 239 223 93.31 190 79.50

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 1112 1,011 90.92 943 84.80

4 MADAPANGA MADAPANGA 688 651 94.62 533 77.47

5 WOHA WOHA 1155 1,159 100.35 1,106 95.76

6 BELO BELO 275 268 97.45 243 88.36

7 - NGALI 358 348 97.21 339 94.69

8 PALIBELO PALIBELO 660 650 98.48 610 92.42

9 WAWO WAWO 437 427 97.71 397 90.85

10 LANGGUDU LANGGUDU 707 666 94.20 626 88.54

11 LAMBITU LAMBITU 136 120 88.24 107 78.68

12 SAPE SAPE 1445 1,471 101.80 1,407 97.37

13 LAMBU LAMBU 922 909 98.59 889 96.42

14 WERA WERA 616 586 95.13 574 93.18

15 - PAI 108 118 109.26 96 88.89

16 AMBALAWI AMBALAWI 482 451 93.57 394 81.74

17 DONGGO DONGGO 450 468 104.00 436 96.89

18 SOROMANDI SOROMANDI 429 424 98.83 407 94.87

19 SANGGAR SANGGAR 322 331 102.80 306 95.03

20 TAMBORA TAMBORA 200 203 101.5 175 87.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 11894 11,473 96.46 10,706 90.01


KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 33

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 MONTA MONTA 1,153 231 234 101.474 514 534 1,048 77 80 157 4 5.2 4 5.0 8 5.1

2 PARADO PARADO 239 48 27 56.5 106 111 217 16 17 33 47 295.6 47 282.3 94 288.8

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 1,112 222 241 108.4 495 516 1,011 74 77 152 24 32.3 24 31.0 48 31.7

4 MADAPANGA MADAPANGA 688 138 166 120.6 306 319 625 46 48 94 28 61.0 28 58.5 56 59.7

5 WOHA WOHA 1,155 231 202 87.4 515 535 1,050 77 80 158 7 9.1 8 10.0 15 9.5

6 BELO BELO 275 55 43 78.2 123 127 250 18 19 38 25 135.5 25 131.2 50 133.3

7 - NGALI 358 72 55 76.8 159 166 325 24 25 49 25 104.8 26 104.4 51 104.6

8 PALIBELO PALIBELO 660 132 238 180.303 294 306 600 44 46 90 18 40.8 18 39.2 36 40.0

9 WAWO WAWO 437 87 120 137.3 195 202 397 29 30 60 22 75.2 22 72.6 44 73.9

10 LANGGUDU LANGGUDU 707 141 124 87.7 315 328 643 47 49 96 12 25.4 13 26.4 25 25.9

11 LAMBITU LAMBITU 136 27 53 194.9 61 63 124 9 9 19 58 633.9 59 624.3 117 629.0

12 SAPE SAPE 1,445 289 442 152.9 644 670 1,314 97 101 197 17 17.6 17 16.9 34 17.3

13 LAMBU LAMBU 922 184 111 60.2 411 427 838 62 64 126 30 48.7 31 48.4 61 48.5

14 WERA WERA 616 123 126 102.3 274 286 560 41 43 84 3 7.3 4 9.3 7 8.3

15 - PAI 108 22 34 157.4 49 50 99 7 8 15 15 204.1 15 200.0 30 202.0

16 AMBALAWI AMBALAWI 482 96 37 38.4 215 223 438 32 33 66 28 86.8 29 86.7 57 86.8

17 DONGGO DONGGO 450 90 90 100.0 200 209 409 30 31 61 21 70.0 22 70.2 43 70.1

18 SOROMANDI SOROMANDI 429 86 87 101.4 191 199 390 29 30 59 13 45.4 14 46.9 27 46.2

19 SANGGAR SANGGAR 322 64 81 125.8 144 149 293 22 22 44 5 23.1 5 22.4 10 22.8

20 TAMBORA TAMBORA 200 40 16 40.0 89 93 182 13 14 27 0.0 0.0 - 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 11,894 2,379 2527 106.23 5,300 5,513 10,813 795 827 1,622 402 50.6 411 49.7 813 50.1


JUMLAH BAYI

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

TABEL 34

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM %

SUNTI

K% PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 MONTA MONTA 94 11.0 0 0.0 1 0.1 154 18.0 249 29.2 134 19,01 331 38.8 140 19,86 0 0.0 0 0.0 605 38.8 854 67.9

2 PARADO PARADO 40 25.8 0 0.0 0 0.0 41 26.5 81 52.3 1 0,47 73 34,60 0 0.0 0 0.0 0 0.0 74 0.0 155 52.3

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 175 19.6 0 0.0 5 0.6 151 16.9 331 37.1 29 4,04 461 64,30 70 9,76 0 0.0 0 0.0 560 0.0 891 37.1

4 MADAPANGA MADAPANGA 55 15.2 0 0.0 0 0.0 141 39.1 196 54.3 3 0.8 98 27.1 64 17.7 0 0.0 0 0.0 165 45.7 361 100.0

5 WOHA WOHA 14 1.3 0 0.0 4 0.4 221 20.5 239 22.2 88 8.2 424 39.3 327 30.3 0 0.0 0 0.0 839 77.8 1,078 100.0

6 BELO BELO 1 0.3 0 0.0 3 0.9 4 1.1 8 2.3 0 0.0 321 91.7 21 6.0 0 0.0 0 0.0 342 97.7 350 100.0

7 - NGALI #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 PALIBELO PALIBELO 58 8.8 0 0.0 3 0.5 113 17.1 174 26.3 77 11.6 332 50.2 78 11.8 0 0.0 0 0.0 487 73.7 661 100.0

9 WAWO WAWO 49 11.2 0 0.0 0 0.0 185 42.2 234 53.4 0 0.0 204 46.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 204 46.6 438 100.0

10 LANGGUDU LANGGUDU 89 5.7 0 0.0 2 0.1 316 20.2 407 26.0 51 3.3 928 59.3 178 11.4 0 0.0 0 0.0 1,157 74.0 1,564 100.0

11 LAMBITU LAMBITU 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 SAPE SAPE 220 28.8 3 0.4 18 2.4 435 56.9 676 88.5 6 0.8 76 9.9 6 0.8 0 0.0 0 0.0 88 11.5 764 100.0

13 LAMBU LAMBU 37 5.3 0 0.0 0 0.0 119 17.1 156 22.5 104 15.0 364 52.4 70 10.1 0 0.0 0 0.0 538 77.5 694 100.0

14 WERA WERA 87 9.8 0 0.0 3 0.3 103 11.6 193 21.7 9 1.0 629 70.8 57 6.4 0 0.0 0 0.0 695 78.3 888 100.0

15 - PAI #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 AMBALAWI AMBALAWI 179 11.3 0 0.0 1 0.1 367 23.1 547 34.4 276 17.4 503 31.7 263 16.6 0 0.0 0 0.0 1,042 65.6 1,589 100.0

17 DONGGO DONGGO 3 0.6 0 0.0 1 0.2 34 6.8 38 7.6 0 0.0 458 92.2 1 0.2 0 0.0 0 0.0 459 92.4 497 100.0

18 SOROMANDI SOROMANDI 0 0.0 0 0.0 0 0.0 101 30.5 101 30.5 0 0.0 230 69.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 230 69.5 331 100.0

19 SANGGAR SANGGAR 4 3.6 0 0.0 0 0.0 17 15.2 21 18.8 7 6.3 74 66.1 10 8.9 0 0.0 0 0.0 91 81.3 112 100.0

20 TAMBORA TAMBORA 6 1.7 0 0.0 0 0.0 124 35.0 130 36.7 15 4.2 209 59.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 224 63.3 354 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,111 9.6 3 0.0 41 0.4 2,626 22.7 3,781 32.6 800 6.9 5,715 49.3 1,285 11.1 0 0.0 0 0.0 7,800 67.4 11,581 100.0

Sumber:Dinas BPPKB Kabupaten BIma

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP + NON MKJP% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 35

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 MONTA MONTA 94 37.8 0.0 1 0.4 154 61.8 249 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 249 100.0

2 PARADO PARADO 40 49.4 0.0 0 0.0 41 50.6 81 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 81 100.0

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 175 52.9 0.0 5 1.5 151 45.6 331 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 331 100.0

4 MADAPANGA MADAPANGA 55 28.1 0.0 0 0.0 141 71.9 196 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 196 100.0

5 WOHA WOHA 14 5.9 0.0 4 1.7 221 92.5 239 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 239 100.0

6 BELO BELO 1 12.5 0.0 3 37.5 4 50.0 8 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 8 100.0

7 - NGALI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 PALIBELO PALIBELO 58 33.3 0.0 3 1.7 113 64.9 174 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 174 100.0

9 WAWO WAWO 49 20.9 0.0 0 0.0 185 79.1 234 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 234 100.0

10 LANGGUDU LANGGUDU 89 21.9 0.0 2 0.5 316 77.6 407 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 407 100.0

11 LAMBITU LAMBITU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 SAPE SAPE 220 32.5 3 0.4 18 2.7 435 64.3 676 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 676 100.0

13 LAMBU LAMBU 37 23.7 0.0 0 0.0 119 76.3 156 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 156 100.0

14 WERA WERA 87 45.1 0.0 3 1.6 103 53.4 193 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 193 100.0

15 - PAI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 AMBALAWI AMBALAWI 179 32.7 0.0 1 0.2 367 67.1 547 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 547 100.0

17 DONGGO DONGGO 3 7.9 0.0 1 2.6 34 89.5 38 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 38 100.0

18 SOROMANDI SOROMANDI 0 0.0 0.0 0 0.0 101 100.0 101 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 101 100.0

19 SANGGAR SANGGAR 4 19.0 0.0 0 0.0 17 81.0 21 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 21 100.0

20 TAMBORA TAMBORA 6 4.6 0.0 0 0.0 124 95.4 130 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 130 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,111 29.4 3 0.1 41 1.1 2,626 69.5 3,781 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 3,781 100.0

Sumber:Dinas BPPKB Kabupaten BIma

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP


TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 MONTA MONTA 6,171 249 4.0 854 13.8

2 PARADO PARADO 1,598 81 5.1 155 9.7

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 8,177 331 4.0 891 10.9

4 MADAPANGA MADAPANGA 4,992 196 3.9 361 7.2

5 WOHA WOHA 8,157 239 2.9 1,078 13.2

6 BELO BELO 2,191 8 0.4 350 16.0

7 - NGALI 2,385 0 0.0 0 0.0

8 PALIBELO PALIBELO 4,565 174 3.8 661 14.5

9 WAWO WAWO 2,976 234 7.9 438 14.7

10 LANGGUDU LANGGUDU 4,827 407 8.4 1,564 32.4

11 LAMBITU LAMBITU 927 0 0.0 0 0.0

12 SAPE SAPE 9,781 676 6.9 764 7.8

13 LAMBU LAMBU 6,319 156 2.5 694 11.0

14 WERA WERA 4,392 193 4.4 888 20.2

15 - PAI 744 0 0.0 0 0.0

16 AMBALAWI AMBALAWI 3,328 547 16.4 1,589 47.7

17 DONGGO DONGGO 2,920 38 1.3 497 17.0

18 SOROMANDI SOROMANDI 3,075 101 3.3 331 10.8

19 SANGGAR SANGGAR 2,195 21 1.0 112 5.1

20 TAMBORA TAMBORA 1,312 130 9.9 354 27.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 81,032 3,781 4.7 11,581 14.3


PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 37

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MONTA MONTA 420 403 823 396 94.2857 413 102.5 809 98.3 9 2.27273 10 2.4 19 2.3

2 PARADO PARADO 95 91 186 90 94.7 93 102.2 183 98.4 2 2.2 1 1.1 3 1.6

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 455 438 893 429 94.3 447 102.1 876 98.1 32 7.5 22 4.9 54 6.2

4 MADAPANGA MADAPANGA 252 243 495 241 95.6 250 102.9 491 99.2 13 5.4 7 2.8 20 4.1

5 WOHA WOHA 509 490 999 486 95.5 505 103.1 991 99.2 18 3.7 7 1.4 25 2.5

6 BELO BELO 116 111 227 110 94.8 115 103.6 225 99.1 4 3.6 4 3.5 8 3.6

7 - NGALI 164 157 321 157 95.7 164 104.5 321 100.0 15 9.6 5 3.0 20 6.2

8 PALIBELO PALIBELO 284 273 557 268 94.4 279 102.2 547 98.2 9 3.4 10 3.6 19 3.5

9 WAWO WAWO 186 179 365 176 94.6 183 102.2 359 98.4 6 3.4 5 2.7 11 3.1

10 LANGGUDU LANGGUDU 282 270 552 258 91.5 269 99.6 527 95.5 8 3.1 4 1.5 12 2.3

11 LAMBITU LAMBITU 46 45 91 46 100.0 47 104.4 93 102.2 0 0.0 1 2.1 1 1.1

12 SAPE SAPE 641 615 1,256 613 95.6 639 103.9 1,252 99.7 9 1.5 8 1.3 17 1.4

13 LAMBU LAMBU 415 398 813 396 95.4 412 103.5 808 99.4 10 2.5 4 1.0 14 1.7

14 WERA WERA 267 257 524 257 96.3 267 103.9 524 100.0 6 2.3 7 2.6 13 2.5

15 - PAI 50 49 99 48 96.0 50 102.0 98 99.0 2 4.2 1 2.0 3 3.1

16 AMBALAWI AMBALAWI 193 186 379 185 95.9 193 103.8 378 99.7 2 1.1 1 0.5 3 0.8

17 DONGGO DONGGO 203 195 398 188 92.6 195 100.0 383 96.2 2 1.1 4 2.1 6 1.6

18 SOROMANDI SOROMANDI 178 171 349 175 98.3 182 106.4 357 102.3 5 2.9 9 4.9 14 3.9

19 SANGGAR SANGGAR 145 140 285 133 91.7 138 98.6 271 95.1 4 3.0 5 3.6 9 3.3

20 TAMBORA TAMBORA 78 75 153 74 94.9 77 102.7 151 98.7 1 1.4 3 3.9 4 2.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,979 4,786 9,765 4,726 94.9 4,918 102.8 9,644 98.8 157 3.3 118 2.4 275 2.9


BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MONTA MONTA 514 534 1,048 413 80.4 413 77.3 826 78.8 381 74.1 397 74.3 778 74.2

2 PARADO PARADO 106 111 217 93 87.7 93 83.8 186 85.7 87 82.1 91 82.0 178 82.0

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 495 516 1,011 447 90.3 447 86.6 894 88.4 403 81.4 419 81.2 822 81.3

4 MADAPANGA MADAPANGA 306 319 625 250 81.7 250 78.4 500 80.0 234 76.5 244 76.5 478 76.5

5 WOHA WOHA 515 535 1,050 505 98.1 505 94.4 1,010 96.2 486 94.4 506 94.6 992 94.5

6 BELO BELO 123 127 250 115 93.5 115 90.6 230 92.0 107 87.0 112 88.2 219 87.6

7 - NGALI 159 166 325 164 103.1 164 98.8 328 100.9 154 96.9 161 97.0 315 96.9

8 PALIBELO PALIBELO 294 306 600 279 94.9 279 91.2 558 93.0 261 88.8 272 88.9 533 88.8

9 WAWO WAWO 195 202 397 183 93.8 183 90.6 366 92.2 155 79.5 162 80.2 317 79.8

10 LANGGUDU LANGGUDU 315 328 643 269 85.4 269 82.0 538 83.7 251 79.7 262 79.9 513 79.8

11 LAMBITU LAMBITU 61 63 124 47 77.0 47 74.6 94 75.8 44 72.1 46 73.0 90 72.6

12 SAPE SAPE 644 670 1,314 639 99.2 639 95.4 1,278 97.3 608 94.4 633 94.5 1,241 94.4

13 LAMBU LAMBU 411 427 838 412 100.2 412 96.5 824 98.3 394 95.9 411 96.3 805 96.1

14 WERA WERA 274 286 560 267 97.4 267 93.4 534 95.4 246 89.8 257 89.9 503 89.8

15 - PAI 49 50 99 50 102.0 50 100.0 100 101.0 48 98.0 50 100.0 98 99.0

16 AMBALAWI AMBALAWI 215 223 438 193 89.8 193 86.5 386 88.1 194 90.2 202 90.6 396 90.4

17 DONGGO DONGGO 200 209 409 195 97.5 195 93.3 390 95.4 160 80.0 167 79.9 327 80.0

18 SOROMANDI SOROMANDI 191 199 390 182 95.3 182 91.5 364 93.3 165 86.4 172 86.4 337 86.4

19 SANGGAR SANGGAR 144 149 293 138 95.8 138 92.6 276 94.2 137 95.1 142 95.3 279 95.2

20 TAMBORA TAMBORA 89 93 182 77 86.5 77 82.8 154 84.6 70 78.7 72 77.4 142 78.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,300 5,513 10,813 4,918 92.8 4,918 89.2 9,836 91.0 4,585 86.5 4,778 86.7 9,363 86.6


KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH BAYI

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

TABEL 39

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MONTA MONTA 514 534 1,048 409 79.6 425 79.6 834 79.6

2 PARADO PARADO 106 111 217 106 100.0 110 99.1 216 99.5

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 495 516 1,011 376 76.0 392 76.0 768 76.0

4 MADAPANGA MADAPANGA 306 319 625 180 58.8 187 58.6 367 58.7

5 WOHA WOHA 515 535 1,050 344 66.8 358 66.9 702 66.9

6 BELO BELO 123 127 250 84 68.3 88 69.3 172 68.8

7 - NGALI 159 166 325 99 62.3 104 62.7 203 62.5

8 PALIBELO PALIBELO 294 306 600 174 59.2 182 59.5 356 59.3

9 WAWO WAWO 195 202 397 132 67.7 137 67.8 269 67.8

10 LANGGUDU LANGGUDU 315 328 643 184 58.4 191 58.2 375 58.3

11 LAMBITU LAMBITU 61 63 124 4 6.6 5 7.9 9 7.3

12 SAPE SAPE 644 670 1,314 377 58.5 392 58.5 769 58.5

13 LAMBU LAMBU 411 427 838 163 39.7 170 39.8 333 39.7

14 WERA WERA 274 286 560 192 70.1 199 69.6 391 69.8

15 - PAI 49 50 99 52 106.1 55 110.0 107 108.1

16 AMBALAWI AMBALAWI 215 223 438 129 60.0 134 60.1 263 60.0

17 DONGGO DONGGO 200 209 409 148 74.0 154 73.7 302 73.8

18 SOROMANDI SOROMANDI 191 199 390 86 45.0 90 45.2 176 45.1

19 SANGGAR SANGGAR 144 149 293 63 43.8 65 43.6 128 43.7

20 TAMBORA TAMBORA 89 93 182 45 50.6 46 49.5 91 50.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,300 5,513 10,813 3,347 63.2 3,484 63.2 6,831 63.2


JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMASL P

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MONTA MONTA 514 534 1,048 581 113.0 605 113.3 1,186 113.2

2 PARADO PARADO 106 111 217 100 94.3 105 94.6 205 94.5

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 495 516 1,011 477 96.4 496 96.1 973 96.2

4 MADAPANGA MADAPANGA 306 319 625 247 80.7 258 80.9 505 80.8

5 WOHA WOHA 515 535 1,050 477 92.6 496 92.7 973 92.7

6 BELO BELO 123 127 250 116 94.3 120 94.5 236 94.4

7 - NGALI 159 166 325 144 90.6 150 90.4 294 90.5

8 PALIBELO PALIBELO 294 306 600 269 91.5 279 91.2 548 91.3

9 WAWO WAWO 195 202 397 155 79.5 161 79.7 316 79.6


11 LAMBITU LAMBITU 61 63 124 58 95.1 60 95.2 118 95.2

12 SAPE SAPE 644 670 1,314 633 98.3 659 98.4 1,292 98.3

13 LAMBU LAMBU 411 427 838 419 101.9 437 102.3 856 102.1

14 WERA WERA 274 286 560 255 93.1 266 93.0 521 93.0

15 - PAI 49 50 99 53 108.2 56 112.0 109 110.1

16 AMBALAWI AMBALAWI 215 223 438 197 91.6 206 92.4 403 92.0

17 DONGGO DONGGO 200 209 409 148 74.0 155 74.2 303 74.1

18 SOROMANDI SOROMANDI 191 199 390 208 108.9 216 108.5 424 108.7

19 SANGGAR SANGGAR 144 149 293 150 104.2 157 105.4 307 104.8

20 TAMBORA TAMBORA 89 93 182 93 104.5 97 104.3 190 104.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,300 5,513 10,813 5,044 95.2 5,253 95 10,297 95.2


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6

1 MONTA MONTA 14 12 85.7

2 PARADO PARADO 5 1 20.0

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 14 14 100.0

4 MADAPANGA MADAPANGA 11 -

5 WOHA WOHA 15 1 6.7

6 BELO BELO 4 -

7 - NGALI 5 5 100.0


9 WAWO WAWO 9 1 11.1

10 LANGGUDU LANGGUDU 15 5 55.6

11 LAMBITU LAMBITU 6 6 40.0

12 SAPE SAPE 18 18 300.0

13 LAMBU LAMBU 14 14 77.8

14 WERA WERA 11 7 50.0

15 - PAI 3 1 9.1

16 AMBALAWI AMBALAWI 6 1 33.3

17 DONGGO DONGGO 9 9 150.0

18 SOROMANDI SOROMANDI 7 6 66.7

19 SANGGAR SANGGAR 6 6 85.7

20 TAMBORA TAMBORA 7 1 16.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 191 115 60.2


CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MONTA MONTA 420 403 823 325 77.38 0.00 325 39.49 722 171.90 849 210.67 1571 190.89

2 PARADO PARADO 95 91 186 97 102.11 0.00 97 52.15 108 113.68 103 113.19 211 113.44

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 455 438 893 275 60.44 0.00 275 30.80 568 124.84 464 105.94 1032 115.57

4 MADAPANGA MADAPANGA 252 243 495 480 190.48 0.00 480 96.97 224 88.89 188 77.37 412 83.23

5 WOHA WOHA 509 490 999 219 43.03 0.00 219 21.92 481 94.50 434 88.57 915 91.59

6 BELO BELO 116 111 227 519 447.41 0.00 519 228.63 93 80.17 115 103.60 208 91.63

7 - NGALI 164 157 321 131 79.88 0.00 131 40.81 150 91.46 175 111.46 325 101.25

8 PALIBELO PALIBELO 284 273 557 173 60.92 0.00 173 31.06 336 118.31 369 135.16 705 126.57

9 WAWO WAWO 186 179 365 306 164.52 0.00 306 83.84 208 111.83 161 89.94 369 101.10

10 LANGGUDU LANGGUDU 282 270 552 793 281.21 0.00 793 143.66 323 114.54 254 94.07 577 104.53

11 LAMBITU LAMBITU 46 45 91 372 808.70 0.00 372 408.79 65 141.30 58 128.89 123 135.16

12 SAPE SAPE 641 615 1256 343 53.51 0.00 343 27.31 608 94.85 709 115.28 1317 104.86

13 LAMBU LAMBU 415 398 813 89 21.45 0.00 89 10.95 458 110.36 451 113.32 909 111.81

14 WERA WERA 267 257 524 853 319.48 0.00 853 162.79 270 101.12 262 101.95 532 101.53

15 - PAI 50 49 99 527 1054.00 0.00 527 532.32 47 94.00 53 108.16 100 101.01

16 AMBALAWI AMBALAWI 193 186 379 540 279.79 0.00 540 142.48 169 87.56 241 129.57 410 108.18

17 DONGGO DONGGO 203 195 398 779 383.74 0.00 779 195.73 254 125.12 289 148.21 543 136.43

18 SOROMANDI SOROMANDI 178 171 349 996 559.55 0.00 996 285.39 189 106.18 243 142.11 432 123.78

19 SANGGAR SANGGAR 145 140 285 360 248.28 0.00 360 126.32 145 100.00 210 150.00 355 124.56

20 TAMBORA TAMBORA 78 75 153 82 105.13 0.00 82 53.59 83 106.41 101 134.67 184 120.26

JUMLAH (KAB/KOTA) 4979 4786 9765 8259 165.88 0 0.00 8259 84.58 5501 110.48 5729 119.70 11230 115.00


L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 MONTA MONTA 514 534 1,048 782 152 864 162 1,646 157 787 153.113 875 163.858 1,662 158.588 721 140.272 821 153.745 1,542 147.137 730 142.023 843 157.865 1,573 150.095

2 PARADO PARADO 106 111 217 115 108 112 101 227 105 117 110.377 112 100.901 229 105.53 136 128.302 101 90.991 237 109.217 135 127.358 100 90.0901 235 108.295

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 495 516 1,011 540 109 450 87 990 98 540 109.091 450 87.2093 990 97.9228 535 108.081 446 86.4341 981 97.0326 453 91.5152 392 75.969 845 83.5806

4 MADAPANGA MADAPANGA 306 319 625 288 94 250 78 538 86 288 94.1176 250 78.3699 538 86.08 255 83.3333 250 78.3699 505 80.8 255 83.3333 250 78.3699 505 80.8

5 WOHA WOHA 515 535 1,050 485 94 461 86 946 90 485 94.1748 461 86.1682 946 90.0952 452 87.767 479 89.5327 931 88.6667 452 87.767 439 82.0561 891 84.8571

6 BELO BELO 123 127 250 98 80 114 90 212 85 94 76.4228 112 88.189 206 82.4 99 80.4878 110 86.6142 209 83.6 90 73.1707 102 80.315 192 76.8

7 - NGALI 159 166 325 141 89 175 105 316 97 141 88.6792 175 105.422 316 97.2308 145 91.195 171 103.012 316 97.2308 143 89.9371 171 103.012 314 96.6154

8 PALIBELO PALIBELO 294 306 600 369 126 405 132 774 129 369 125.51 405 132.353 774 129 344 117.007 385 125.817 729 121.5 344 117.007 385 125.817 729 121.5

9 WAWO WAWO 195 202 397 220 113 150 74 370 93 220 112.821 150 74.2574 370 93.199 205 105.128 149 73.7624 354 89.1688 205 105.128 149 73.7624 354 89.1688

10 LANGGUDU LANGGUDU 315 328 643 313 99 270 82 583 91 313 99.3651 270 82.3171 583 90.6687 309 98.0952 268 81.7073 577 89.7356 183 58.0952 166 50.6098 349 54.2768

11 LAMBITU LAMBITU 61 63 124 77 126 65 103 142 115 77 126.23 65 103.175 142 114.516 77 126.23 44 69.8413 121 97.5806 77 126.23 44 69.8413 121 97.5806

12 SAPE SAPE 644 670 1,314 631 98 739 110 1,370 104 624 96.8944 741 110.597 1,365 103.881 606 94.0994 737 110 1,343 102.207 556 86.3354 683 101.94 1,239 94.2922

13 LAMBU LAMBU 411 427 838 462 112 467 109 929 111 454 110.462 467 109.368 921 109.905 426 103.65 456 106.792 882 105.251 420 102.19 438 102.576 858 102.387

14 WERA WERA 274 286 560 290 106 259 91 549 98 290 105.839 259 90.5594 549 98.0357 294 107.299 250 87.4126 544 97.1429 294 107.299 250 87.4126 544 97.1429

15 - PAI 49 50 99 56 114 57 114 113 114 56 114.286 57 114 113 114.141 57 116.327 63 126 120 121.212 57 116.327 63 126 120 121.212

16 AMBALAWI AMBALAWI 215 223 438 194 90 277 124 471 108 203 94.4186 292 130.942 495 113.014 180 83.7209 252 113.004 432 98.6301 180 83.7209 252 113.004 432 98.6301

17 DONGGO DONGGO 200 209 409 244 122 264 126 508 124 239 119.5 264 126.316 503 122.983 234 117 251 120.096 485 118.582 234 117 251 120.096 485 118.582

18 SOROMANDI SOROMANDI 191 199 390 222 116 265 133 487 125 222 116.23 265 133.166 487 124.872 192 100.524 218 109.548 410 105.128 192 100.524 217 109.045 409 104.872

19 SANGGAR SANGGAR 144 149 293 149 103 228 153 377 129 149 103.472 228 153.02 377 128.669 134 93.0556 194 130.201 328 111.945 134 93.0556 194 130.201 328 111.945

20 TAMBORA TAMBORA 89 93 182 122 137 124 133 246 135 122 137.079 124 133.333 246 135.165 135 151.685 142 152.688 277 152.198 122 137.079 129 138.71 251 137.912

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,300 5,513 10,813 5,798 109 5,996 109 11,794 109 5,790 109.245 6,022 109.233 11,812 109.239 5,536 104.453 5,787 104.97 11,323 104.717 5,256 99.1698 5,518 100.091 10,774 99.6393


Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 MONTA MONTA 514 534 1,048 0.00 0.00 739 70.52 3,710 #DIV/0! #DIV/0! 3,482 93.85 514 534 1,048 - 0.00 - 0.00 - 0.00

2 PARADO PARADO 106 111 217 0.00 0.00 269 123.96 604 #DIV/0! #DIV/0! 577 95.53 106 111 217 - 0.00 - 0.00 - 0.00

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 495 516 1,011 0.00 0.00 979 96.83 3,024 #DIV/0! #DIV/0! 3,017 99.77 495 516 1,011 - 0.00 - 0.00 - 0.00

4 MADAPANGA MADAPANGA 306 319 625 0.00 0.00 748 119.68 1,648 #DIV/0! #DIV/0! 1,648 100.00 306 319 625 - 0.00 - 0.00 - 0.00

5 WOHA WOHA 515 535 1,050 0.00 0.00 817 77.81 3,376 #DIV/0! #DIV/0! 2,595 76.87 515 535 1,050 - 0.00 - 0.00 - 0.00

6 BELO BELO 123 127 250 0.00 0.00 225 90.00 919 #DIV/0! #DIV/0! 905 98.48 123 127 250 - 0.00 - 0.00 - 0.00

7 - NGALI 159 166 325 0.00 0.00 264 81.23 984 #DIV/0! #DIV/0! 984 100.00 159 166 325 - 0.00 - 0.00 - 0.00

8 PALIBELO PALIBELO 294 306 600 0.00 0.00 496 82.67 2,037 #DIV/0! #DIV/0! 2,014 98.87 294 306 600 - 0.00 - 0.00 - 0.00

9 WAWO WAWO 195 202 397 0.00 0.00 333 83.88 1,140 #DIV/0! #DIV/0! 1,093 95.88 195 202 397 - 0.00 - 0.00 - 0.00

10 LANGGUDU LANGGUDU 315 328 643 0.00 0.00 506 78.69 1,831 #DIV/0! #DIV/0! 1,760 96.12 315 328 643 - 0.00 - 0.00 - 0.00

11 LAMBITU LAMBITU 61 63 124 0.00 0.00 94 75.81 387 #DIV/0! #DIV/0! 340 87.86 61 63 124 - 0.00 - 0.00 - 0.00

12 SAPE SAPE 644 670 1,314 0.00 0.00 892 67.88 3,969 #DIV/0! #DIV/0! 3,962 99.82 644 670 1,314 - 0.00 - 0.00 - 0.00

13 LAMBU LAMBU 411 427 838 0.00 0.00 764 91.17 2,547 #DIV/0! #DIV/0! 2,463 96.70 411 427 838 - 0.00 - 0.00 - 0.00

14 WERA WERA 274 286 560 0.00 0.00 479 85.54 1,905 #DIV/0! #DIV/0! 1,719 90.24 274 286 560 - 0.00 - 0.00 - 0.00

15 - PAI 49 50 99 0.00 0.00 91 91.92 361 #DIV/0! #DIV/0! 336 93.07 49 50 99 - 0.00 - 0.00 - 0.00

16 AMBALAWI AMBALAWI 215 223 438 0.00 0.00 403 92.01 1,272 #DIV/0! #DIV/0! 1,272 100.00 215 223 438 - 0.00 - 0.00 - 0.00

17 DONGGO DONGGO 200 209 409 0.00 0.00 443 108.31 1,417 #DIV/0! #DIV/0! 1,357 95.77 200 209 409 - 0.00 - 0.00 - 0.00

18 SOROMANDI SOROMANDI 191 199 390 0.00 0.00 368 94.36 1,524 #DIV/0! #DIV/0! 1,478 96.98 191 199 390 - 0.00 - 0.00 - 0.00

19 SANGGAR SANGGAR 144 149 293 0.00 0.00 390 133.11 842 #DIV/0! #DIV/0! 661 78.50 144 149 293 - 0.00 - 0.00 - 0.00

20 TAMBORA TAMBORA 89 93 182 0.00 0.00 160 87.91 612 #DIV/0! #DIV/0! 457 74.67 89 93 182 - 0.00 - 0.00 - 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,300 5,513 10,813 - 0.00 - 0.00 9,460 87.49 - - 34,109 - #DIV/0! - #DIV/0! 32,120 94.17 5,300 5,513 10,813 - 0.00 - 0.00 - 0.00


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

PL

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI

MENDAPAT VIT AJUMLAH

P

MENDAPAT VIT A

LL PL + PJUMLAH

L + P

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MONTA MONTA 2,358 2,882 5,240 1,616 1,976 3,592 68.5 68.5 68.5 23 1.4 28 1.4 50 1.4

2 PARADO PARADO 488 597 1,085 297 364 661 60.9 61 60.9 7 2.3 8 2.3 15 2.3

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 2,275 2,780 5,055 1,199 1,466 2,665 52.7 53 52.7 58 4.8 70 4.8 128 4.8

4 MADAPANGA MADAPANGA 1,406 1,719 3,125 761 930 1,690 54.1 54 54.1 49 6.4 60 6.4 109 6.4

5 WOHA WOHA 2,363 2,888 5,250 1,450 1,773 3,223 61.4 61 61.4 42 2.9 51 2.9 93 2.9

6 BELO BELO 563 688 1,250 355 434 789 63.1 63 63.1 5 1.4 6 1.4 11 1.4

7 - NGALI 731 894 1,625 464 568 1,032 63.5 64 63.5 18 4.0 23 4.0 41 4.0

8 PALIBELO PALIBELO 1,350 1,650 3,000 998 1,220 2,218 73.9 74 73.9 18 1.8 21 1.8 39 1.8

9 WAWO WAWO 893 1,092 1,985 633 774 1,407 70.9 71 70.9 15 2.3 18 2.3 33 2.3

10 LANGGUDU LANGGUDU 1,447 1,768 3,215 950 1,161 2,110 65.6 66 65.6 36 3.8 44 3.8 80 3.8

11 LAMBITU LAMBITU 278 340 618 180 221 401 64.8 65 64.8 20 11.2 25 11.2 45 11.2

12 SAPE SAPE 2,957 3,614 6,570 1,949 2,382 4,330 65.9 66 65.9 22 1.1 26 1.1 48 1.1

13 LAMBU LAMBU 1,886 2,305 4,190 1,117 1,365 2,482 59.2 59 59.2 61 5.4 74 5.4 135 5.4

14 WERA WERA 1,260 1,540 2,800 663 810 1,473 52.6 53 52.6 10 1.6 13 1.6 23 1.6

15 - PAI 224 273 497 191 233 424 85.3 85 85.3 10 5.2 12 5.2 22 5.2

16 AMBALAWI AMBALAWI 986 1,205 2,190 705 861 1,566 71.5 72 71.5 29 4.2 36 4.2 65 4.2

17 DONGGO DONGGO 920 1,125 2,045 685 837 1,522 74.4 74 74.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0

18 SOROMANDI SOROMANDI 877 1,071 1,948 674 823 1,497 76.8 77 76.8 8 1.1 9 1.1 17 1.1

19 SANGGAR SANGGAR 659 805 1,464 379 463 842 57.5 58 57.5 2 0.6 3 0.6 5 0.6

20 TAMBORA TAMBORA 410 501 910 267 326 593 65.2 65 65.2 5 2.0 7 2.0 12 2.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 24,328 29,735 54,063 15,533 18,984 34,517 63.8 64 63.8 437 2.8 534 2.8 971 2.8


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MONTA MONTA 735 899 1,634 584 714 1,299 79.5 79.5 79.5 7 1.1 8 1.1 15 1.1

2 PARADO PARADO 191 234 425 122 149 272 63.9 64 63.9 2 1.4 2 1.4 4 1.4

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 973 1,190 2,163 557 681 1,238 57.2 57 57.2 7 1.3 9 1.3 17 1.3

4 MADAPANGA MADAPANGA 602 736 1,338 261 319 579 43.3 43 43.3 12 4.5 14 4.5 26 4.5

5 WOHA WOHA 966 1,180 2,146 626 765 1,390 64.8 65 64.8 17 2.7 20 2.7 37 2.7

6 BELO BELO 263 321 584 185 226 410 70.3 70 70.3 5 2.6 6 2.6 11 2.6

7 - NGALI 286 349 635 206 252 458 72.2 72 72.2 5 2.4 6 2.4 11 2.4

8 PALIBELO PALIBELO 545 666 1,212 391 478 869 71.7 72 71.7 10 2.5 12 2.5 22 2.5

9 WAWO WAWO 357 437 794 260 317 577 72.6 73 72.6 6 2.4 8 2.4 14 2.4

10 LANGGUDU LANGGUDU 578 706 1,284 388 474 861 67.1 67 67.1 8 2.0 10 2.0 17 2.0

11 LAMBITU LAMBITU 112 136 248 86 105 192 77.3 77 77.3 0 0.2 0 0.2 0 0.2

12 SAPE SAPE 1,167 1,426 2,594 722 883 1,605 61.9 62 61.9 9 1.2 11 1.2 20 1.2

13 LAMBU LAMBU 754 922 1,676 579 708 1,288 76.8 77 76.8 26 4.4 31 4.4 57 4.4

14 WERA WERA 527 644 1,172 297 363 660 56.3 56 56.3 4 1.4 5 1.4 9 1.4

15 - PAI 89 109 198 84 102 186 93.5 94 93.5 2 2.6 3 2.6 5 2.6

16 AMBALAWI AMBALAWI 400 488 888 277 338 615 69.3 69 69.3 6 2.1 7 2.1 13 2.1

17 DONGGO DONGGO 368 450 819 249 304 552 67.5 67 67.5 0 0.2 0 0.2 1 0.2

18 SOROMANDI SOROMANDI 340 416 756 222 271 493 65.2 65 65.2 4 1.9 5 1.9 9 1.9

19 SANGGAR SANGGAR 260 318 578 158 193 351 60.8 61 60.8 1 0.6 1 0.6 2 0.6

20 TAMBORA TAMBORA 145 178 323 111 136 247 76.5 76 76.5 2 1.7 2 1.7 4 1.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,660 11,807 21,467 6,364 7,778 14,141 65.9 66 65.9 132 2.1 161 2.1 293 2.1



ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

TABEL 46

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MONTA MONTA 2,054 2,138 4,192 1,956 95.2 2,035 95.2 3,991 95.22 PARADO PARADO 425 443 868 370 87.0 385 86.9 755 87.0

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 1,982 2,062 4,044 1,738 87.7 1,808 87.7 3,546 87.7

4 MADAPANGA MADAPANGA 1,225 1,275 2,500 859 70.1 894 70.1 1,753 70.1

5 WOHA WOHA 2,058 2,142 4,200 1,844 89.6 1,919 89.6 3,763 89.6

6 BELO BELO 490 510 1,000 407 83.1 422 82.7 829 82.9

7 - NGALI 637 663 1,300 469 73.6 488 73.6 957 73.6

8 PALIBELO PALIBELO 1,176 1,224 2,400 1,109 94.3 1,154 94.3 2,263 94.3

9 WAWO WAWO 778 810 1,588 560 72.0 582 71.9 1,142 71.9

10 LANGGUDU LANGGUDU 1,260 1,312 2,572 1,009 80.1 1,050 80.0 2,059 80.1

11 LAMBITU LAMBITU 242 252 494 179 74.0 186 73.8 365 73.9

12 SAPE SAPE 2,575 2,681 5,256 1,922 74.6 2,000 74.6 3,922 74.6

13 LAMBU LAMBU 1,642 1,710 3,352 1,343 81.8 1,398 81.7 2,741 81.8

14 WERA WERA 1,098 1,142 2,240 970 88.3 1,009 88.4 1,979 88.4

15 - PAI 195 203 398 166 85.1 171 84.2 337 84.7

16 AMBALAWI AMBALAWI 858 894 1,752 656 76.5 682 76.3 1,338 76.4

17 DONGGO DONGGO 802 834 1,636 653 81.4 679 81.4 1,332 81.4

18 SOROMANDI SOROMANDI 764 795 1,559 624 81.7 649 81.6 1,273 81.7

19 SANGGAR SANGGAR 574 597 1,171 400 69.7 415 69.5 815 69.6

20 TAMBORA TAMBORA 357 371 728 251 70.3 261 70.4 512 70.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 21,192 22,058 43,250 17,484 82.5 18,189 82.5 35,672 82.5


CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MONTA MONTA - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0

2 PARADO PARADO 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0

4 MADAPANGA MADAPANGA - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

5 WOHA WOHA 7 5 12 7 100.0 5 100.0 12 100.0

6 BELO BELO - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0

7 - NGALI - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0

8 PALIBELO PALIBELO - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0

9 WAWO WAWO - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0

10 LANGGUDU LANGGUDU - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0

11 LAMBITU LAMBITU - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

12 SAPE SAPE 1 2 3 1 100.0 2 100.0 3 100.0

13 LAMBU LAMBU 3 2 5 3 100.0 2 100.0 5 100.0

14 WERA WERA 1 2 3 1 100.0 2 100.0 3 100.0

15 - PAI - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

16 AMBALAWI AMBALAWI 2 - 2 - 0.0 2 #DIV/0! 2 100.0

17 DONGGO DONGGO - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

18 SOROMANDI SOROMANDI 2 - 2 2 100.0 - #DIV/0! 2 100.0

19 SANGGAR SANGGAR - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

20 TAMBORA TAMBORA 2 3 5 2 100.0 3 100.0 5 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 21 21 42 19 90.5 23 109.5 42 100.0


P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

TABEL 49

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2015

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MONTA MONTA

2 PARADO PARADO

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR

4 MADAPANGA MADAPANGA

5 WOHA WOHA

6 BELO BELO

7 - NGALI

8 PALIBELO PALIBELO

9 WAWO WAWO

10 LANGGUDU LANGGUDU

11 LAMBITU LAMBITU

12 SAPE SAPE

13 LAMBU LAMBU

14 WERA WERA

15 - PAI

16 AMBALAWI AMBALAWI

17 DONGGO DONGGO

18 SOROMANDI SOROMANDI

19 SANGGAR SANGGAR

20 TAMBORA TAMBORA

JUMLAH (KAB/KOTA)

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bima

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

TABEL 50

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 MONTA MONTA - - #DIV/0!

2 PARADO PARADO - - #DIV/0!

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR - 97 0.0

4 MADAPANGA MADAPANGA - - #DIV/0!

5 WOHA WOHA - - #DIV/0!

6 BELO BELO - - #DIV/0!

7 - NGALI - - #DIV/0!


9 WAWO WAWO - - #DIV/0!

10 LANGGUDU LANGGUDU - - #DIV/0!

11 LAMBITU LAMBITU - - #DIV/0!

12 SAPE SAPE 82 76 1.1

13 LAMBU LAMBU - 39 0.0

14 WERA WERA 1 8 0.1

15 - PAI - - #DIV/0!

16 AMBALAWI AMBALAWI - - #DIV/0!

17 DONGGO DONGGO - - #DIV/0!

18 SOROMANDI SOROMANDI - 83 0.0

19 SANGGAR SANGGAR - - #DIV/0!

20 TAMBORA TAMBORA - - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 93 313 0.3


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 52

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2015

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MONTA MONTA 1,225 1,381 2,606 490 40.00 552 39.97 1,042 39.98

2 PARADO PARADO 317 358 675 127 40.06 148 41.34 275 40.74

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 1,623 1,830 3,453 649 39.99 732 40.00 1,381 39.99

4 MADAPANGA MADAPANGA 580 853 1,433 396 68.28 447 52.40 843 58.83

5 WOHA WOHA 1,619 1,826 3,445 648 40.02 730 39.98 1,378 40.00

6 BELO BELO 435 490 925 174 40.00 196 40.00 370 40.00

7 - NGALI 473 534 1,007 189 39.96 214 40.07 403 40.02

8 PALIBELO PALIBELO 906 1,022 1,928 362 39.96 409 40.02 771 39.99

9 WAWO WAWO 591 666 1,257 236 39.93 266 39.94 502 39.94


11 LAMBITU LAMBITU 958 1,080 2,038 74 7.72 83 7.69 157 7.70

12 SAPE SAPE 1,941 2,189 4,130 777 40.03 876 40.02 1,653 40.02

13 LAMBU LAMBU 1,254 1,414 2,668 502 40.03 566 40.03 1,068 40.03

14 WERA WERA 872 983 1,855 349 40.02 393 39.98 742 40.00

15 - PAI 148 167 315 59 39.86 67 40.12 126 40.00

16 AMBALAWI AMBALAWI 661 745 1,406 264 39.94 298 40.00 562 39.97

17 DONGGO DONGGO 610 688 1,298 232 38.03 261 37.94 493 37.98

18 SOROMANDI SOROMANDI 991 1,117 2,108 244 24.62 275 24.62 519 24.62

19 SANGGAR SANGGAR 436 491 927 174 39.91 196 39.92 370 39.91

20 TAMBORA TAMBORA 260 294 554 104 40.00 117 39.80 221 39.89

JUMLAH (KAB/KOTA) 16,084 18,336 34,420 6,433 40.00 7,258 39.58 13,691 39.78

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten BIma

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TABEL 54

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 AMBALAWI 2,493 2,597 5,090 - - 789 0

2 BELO - - 6,268 424 378 276

3 BOLO 17,278 22,617 39,895 370 370 1,717

4 DONGGO 4,261 5,539 9,800 242 266 418

5 LAMBITU - - 6,180 - - 70

6 LAMBU 2,789 3,548 21,460 - - 955

7 LANGGUDU 8,597 12,987 21,584 - - 740

8 MADAPANGGA 3,300 4,222 7,522 254 235 508

9 MONTA - - 43,278 - - 10,740

10 NGALI - - 6,345 - - 342

11 PAI - - 3,869 - - 665

12 PALIBELO 8,179 8,680 16,859 148 137 489

13 PARADO - - 5,124 - - 391

14 SANGGAR - - 13,118 352 409 566

15 SAPE - - 30,795 - - -

16 SOROMANDI 2,339 2,208 10,228 - - 300

17 TAMBORA 1,530 1,818 3,348 3,098 3,411 216

18 WAWO 3,417 2,741 6,158 - - 761 0

19 WERA - - 16,898 - - 1,583 0

20 WOHA - - 27,891 - - 764 0

SUB JUMLAH I 54,183 66,957 301,710 4,888 5,206 22,290 0 0 0

1 RS …. 0 0 0

2 RS …. 0 0 0

3 RS …. 0 0 0

4 RS …. 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0




0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 54,183 66,957 301,710 4,888 5,206 22,290 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 230,649 232,770 463,419 230,649 232,770 463,419

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 23.5 28.8 65.1 2.1 2.2 4.8

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten BIma

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 55

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD BIMA 155 - - - - - 32.34% - - 14.42%

2 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!



















155 - - - - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: RSUD Bima

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH

SAKITa

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

NONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD BIMA 155 - 99.97 92.16 0.0001 3.31

2 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

155 0 - 0.0 0 #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: RSUD Bima

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 MONTA MONTA 9,162 210 2.3 15 7.1

2 PARADO PARADO 2,475 - - - #DIV/0!

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 11,805 - - - #DIV/0!

4 MADAPANGA MADAPANGA 7,841 210 2.7 63 30.0

5 WOHA WOHA 11,657 - - - #DIV/0!

6 BELO BELO 7,102 210 3.0 28 13.3

7 - NGALI 210 #DIV/0! 24 11.4

8 PALIBELO PALIBELO 6,859 210 3.1 45 21.4

9 WAWO WAWO 4,210 210 5.0 121 57.6

10 LANGGUDU LANGGUDU 7,117 - - - #DIV/0!

11 LAMBITU LAMBITU 1,406 300 21.3 37 12.3

12 SAPE SAPE 12,960 210 1.6 57 27.1

13 LAMBU LAMBU 8,357 210 2.5 27 12.9

14 WERA WERA 6,992 210 3.0 40 19.0

15 - PAI 68 #DIV/0! 6 8.8

16 AMBALAWI AMBALAWI 5,190 222 4.3 87 39.2

17 DONGGO DONGGO 4,139 210 5.1 107 51.0

18 SOROMANDI SOROMANDI 3,982 204 5.1 18 8.8

19 SANGGAR SANGGAR 3,146 210 6.7 35 16.7

20 TAMBORA TAMBORA 1,898 - - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 116,298 3,104 2.7 710 22.9


RUMAH TANGGA

TABEL 57


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 MONTA MONTA 8,503 4,620 54.33 1,165 1,165 100.00 55 4.721030043 105 1.231577444

2 PARADO PARADO 2,323 1,465 63.07 257 257 100.00 22 8.560311284 22 0.95

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 10,357 5,064 48.89 1,588 1,588 100 58 3.65 5122 49.45

4 MADAPANGA MADAPANGA 6,854 4,172 60.87 805 805 100.00 58 7.20 58 0.85

5 WOHA WOHA 12,189 7,069 57.99491345 1,536 1,536 100.00 30 1.95 30 0.25

6 BELO BELO 6,227 4,088 65.65 642 642 100.00 55 8.566978193 4,143 66.53

7 - NGALI #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

8 PALIBELO PALIBELO 6,686 4,057 60.68 789 789 100.00 67 8.49 67 1.00

9 WAWO WAWO 4,440 3,667 82.59 232 232 100 20 8.62 20 0.45045045

10 LANGGUDU LANGGUDU 7,322 5,043 68.87 684 684 100.00 10 1.46 10 0.14

11 LAMBITU LAMBITU 1,190 701 58.91 147 147 100.00 13 8.84 714 60.00

12 SAPE SAPE 13,016 8,332 64.01 1,405 1,405 100 98 6.98 98 0.75

13 LAMBU LAMBU 7,429 3,933 52.94 1,049 1,049 100.00 40 3.81 40 0.54

14 WERA WERA 6,914 2,622 37.92 1,288 1,288 100.00 68 5.279503106 68 0.98

15 - PAI #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

16 AMBALAWI AMBALAWI 5,434 1,295 23.83 1,242 1,242 100.00 65 5.23 1,360 25.03

17 DONGGO DONGGO 4,993 2,872 57.52 636 636 100.00 54 8.49 2926 58.60204286

18 SOROMANDI SOROMANDI 3,181 1,637 51.46180446 463 463 100.00 10 2.16 10 0.31

19 SANGGAR SANGGAR 3,433 1,315 38.30 635 635 100.00 54 8.50 54 1.57

20 TAMBORA TAMBORA 2,044 637 31.16 422 422 100.00 15 3.55 15 0.73

JUMLAH (KAB/KOTA) 112,535 62,589 55.62 14,985 #DIV/0! 792 5.29 14,862 13.21

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Bima

JUMLAH RUMAH YANG BELUM

MEMENUHI SYARAT

TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

2013

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)RUMAH DIBINA

RUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

TABEL 59

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 MONTA MONTA 35,293 552 12764 519 3191 - 0 0 0.00 2265 13080 2247 3270 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 450 2540 450 635 7096 20.106

2 PARADO PARADO 9,178 161 5796 161 1449 - 0 0 0.00 11 240 11 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 25 1000 25 250 3396 37.00

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 46,663 587 10940 587 2735 - 0 0 0.00 4372 24112 4019 6028 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 194 840 194 210 8973 19.23

4 MADAPANGA MADAPANGA 28,885 388 7220 388 1805 - 0 0 0.00 1660 10128 1552 2532 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 918 4912 918 1228 5565 19.27

5 WOHA WOHA 46,332 82 14400 82 3600 - 0 0 0.00 3094 12236 3056 3059 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2282 10520 2282 2630 9289 20.05

6 BELO BELO 12,615 245 1656 245 414 - 0 0 0.00 4375 18144 4371 4536 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4950 39.24

7 - NGALI 13,673 0 0.00

8 PALIBELO PALIBELO 26,152 161 5796 161 1449 - 0 0 0.00 73 5708 1243 1427 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 327 2080 327 520 3396 12.99

9 WAWO WAWO 17,165 55 0 55 0 0 0 0 0 13 260 13 65 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 120 13600 120 3400 3465 20.19

10 LANGGUDU LANGGUDU 27,745 941 12041 941 3010 0 0 0 0 607 6032 599 1508 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 484 2464 484 616 5134 18.50

11 LAMBITU LAMBITU 5,364 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 40 2 10 0 0 0 0 153 3860 153 965 975 18.18

12 SAPE SAPE 55,951 420 16800 420 4200 0 0 0 0 2479 14800 2479 3700 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 806 ##### 2850 11400 19300 34.49

13 LAMBU LAMBU 36,169 356 8980 356 2245 0 0 0 0 3572 14292 3254 3573 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 150 1500 150 300 6118 16.92

14 WERA WERA 25,290 1039 7940 1039 1985 0 0 0 0 682 5328 666 1332 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1860 8384 1860 2096 5413 21.40

15 - PAI 4,309 0 0.00

16 AMBALAWI AMBALAWI 19,175 356 4700 356 1175 0 0 0 0 1488 9568 1414 2392 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 65 260 65 65 3632 18.94

17 DONGGO DONGGO 17,681 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1050 13000 1050 3250 3250 18.38

18 SOROMANDI SOROMANDI 16,316 645 8900 645 2225 0 0 0 0 403 2128 385 532 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 121 792 115 198 2955 18.11

19 SANGGAR SANGGAR 12,480 273 2720 320 680 0 0 0 0 399 7104 382 1776 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 240 6 60 2516 20.16

20 TAMBORA TAMBORA 6,983 49 1372 49 343 0 0 0 0 93 404 93 101 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 875 4200 875 1050 1494 21.39

JUMLAH (KAB/KOTA) 463,419 6,310 122025 6324 30506 0 0 0 0 25586 143564 25784 35891 0 0 0 0 2 40 2 10 0 0 0 0 9886 113192 11924 28873 96917 20.913


PENDUDUK

DENGAN AKSES

BERKELANJUTA

N TERHADAP

AIR MINUM

LAYAK

JU

ML

AH

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

MEMENUHI

SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

MEMENUHI

SYARAT

NOMEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

KECAMATAN PUSKESMASPENDUDU

K

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

ML

AH

SA

RA

NA

MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

TABEL 60

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 MONTA MONTA 8 8 8 100

2 PARADO PARADO #DIV/0!

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 1 1 1 100

4 MADAPANGA MADAPANGA 1 1 1 100

5 WOHA WOHA #DIV/0!

6 BELO BELO #DIV/0!

7 - NGALI #DIV/0!

8 PALIBELO PALIBELO 3 3 3 100

9 WAWO WAWO 2 2 2 100

10 LANGGUDU LANGGUDU 1 1 2 200

11 LAMBITU LAMBITU #DIV/0!

12 SAPE SAPE #DIV/0!

13 LAMBU LAMBU 1 1 1 100

14 WERA WERA #DIV/0!

15 - PAI #DIV/0!

16 AMBALAWI AMBALAWI 1 1 1 100

17 DONGGO DONGGO 1 2 1 50

18 SOROMANDI SOROMANDI #DIV/0!

19 SANGGAR SANGGAR 8 8 5 62.5

20 TAMBORA TAMBORA #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 27 28 25 89.28571429


MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

TABEL 61

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

%

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

%

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

%

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

%

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 MONTA MONTA 35293 1,580 6,320 1,580 6,320 100 3,940 15,760 3940 15,760 100 589 2,354 589 2,354 100 589 2,354 589 2,354 100 26,788 75.9

2 PARADO PARADO 9178 259 1,175 259 1,175 100 1,085 4,883 1085 4,883 100 181 815 181 815 100 181 815 181 815 100 7,688 83.8

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 46663 2147 8588 2147 8588 100 5640 22560 5640 22560 100 340 1360 340 1360 100 340 1360 340 1360 100 33,868 72.6

4 MADAPANGA MADAPANGA 28885 206 824 259 824 100 4,974 19,896 4974 19,896 100 290 1,160 290 1,160 100 290 1,160 290 1,160 100 23,040 79.8

5 WOHA WOHA 46332 1,242 2,605 1,242 2,605 100 5,285 21,140 5285 21,140 100 186 744 186 744 100 186 744 186 744 100 25,233 54.5

6 BELO BELO 12615 1136 3408 1136 3408 100 4230 12690 4230 12690 100 278 834 278 834 100 278 834 278 834 100 17,766 140.8

7 - NGALI 13673 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

8 PALIBELO PALIBELO 26152 883 3532 883 3532 100 4376 17504 4376 17504 100 392 1566 392 1566 100 392 1566 392 1566 100 24,168 92.4

9 WAWO WAWO 17165 248 992 248 992 100 2125 8500 2125 8500 100 758 3030 758 3030 100 758 3030 758 3030 100 15,552 90.6

10 LANGGUDU LANGGUDU 27745 1,584 6,336 1,584 6,336 100 2,975 11,900 2975 11,900 100 733 2,930 733 2,930 100 733 2,930 733 2,930 100 24,096 86.8

11 LAMBITU LAMBITU 5364 124 496 124 496 100 711 2844 711 2844 100 127 508 127 508 100 127 508 127 508 100 4,356 81.2

12 SAPE SAPE 55951 2221 8884 2221 8884 100 5265 21060 5265 21060 100 304 1178 304 1178 100 285 1178 285 1178 100 32,300 57.7

13 LAMBU LAMBU 36169 2219 8876 2219 8876 100 2310 9240 2310 9240 100 947 3786 947 3786 100 947 3786 947 3786 100 25,688 71.0

14 WERA WERA 25290 2161 8644 2161 8644 100 3209 12836 3209 12836 100 370 1480 370 1480 100 370 1480 370 1480 100 24,440 96.6

15 - PAI 4309 2161 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

16 AMBALAWI AMBALAWI 19175 2,735 8,205 2,735 8,205 100 2,214 6,642 2214 6,642 100 155 464 155 464 100 155 464 155 464 100 15,775 82.3

17 DONGGO DONGGO 17681 1538 6152 1538 6152 100 1994 7976 1994 7976 100 222 886 222 886 100 222 886 222 886 100 15,900 89.9

18 SOROMANDI SOROMANDI 16316 1,028 4,112 1,028 4,112 100 844 3,376 844 3,376 100 347 1,388 347 1,388 100 347 1,388 347 1,388 100 10,264 62.9

19 SANGGAR SANGGAR 12480 906 3624 906 3624 100 1863 7452 1863 7452 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 11,076 88.8

20 TAMBORA TAMBORA 6983 301 1,204 301 1,204 100 426 1,704 426 1,704 100 48 190 48 190 100 48 190 48 190 100 3,288 47.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 463,419 22,518 83,977 24,732 83,977 100 53,466 207,963 53,466 207,963 100 6,267 24,673 6,267 24,673 100 6,248 24,673 6,248 24,673 100 341,286 73.6


PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

(JAMBAN SEHAT)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

TABEL 62

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 MONTA MONTA 14 14 100 3 21.4285714 0 0

2 PARADO PARADO 5 5 100.0 1 20 0 0

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 14 12 85.7 0 0 0 0

4 MADAPANGA MADAPANGA 11 9 81.8 3 27.2727273 0 0

5 WOHA WOHA 15 15 100.0 2 13.3333333 0 0

6 BELO BELO 4 9 225.0 4 100 0 0

7 - NGALI 5 0.0 0 0

8 PALIBELO PALIBELO 12 12 100.0 4 33.3333333 0 0

9 WAWO WAWO 9 9 100.0 9 100 0 0

10 LANGGUDU LANGGUDU 15 12 80.0 2 13.3333333 0 0

11 LAMBITU LAMBITU 6 5 83.3 3 50 0 0

12 SAPE SAPE 18 18 100.0 9 50 0 0

13 LAMBU LAMBU 14 10 71.4 3 21.4285714 0 0

14 WERA WERA 11 14 127.3 7 63.6363636 0 0

15 - PAI 3 0.0 0 0

16 AMBALAWI AMBALAWI 6 6 100.0 2 33.3333333 0 0

17 DONGGO DONGGO 9 7 77.8 2 22.2222222 0 0

18 SOROMANDI SOROMANDI 7 5 71.4 1 14.2857143 0 0

19 SANGGAR SANGGAR 6 6 100.0 3 50 0 0

20 TAMBORA TAMBORA 7 5 71.4 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 191 173 1,775 58 634 0 0


PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

TABEL 63

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2015

SD

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 MONTA MONTA 58 1 1 1 61 35 60.3 1 100.0 1 100.0 0 0 0 0 0 0 0 37 60.7

2 PARADO PARADO 15 1 1 1 18 10 66.7 1 100.0 1 100.0 0 0 0 0 0 0 0 12 66.7

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 41 2 2 1 1 47 25 61.0 2 100.0 1 50.0 0 0 0 0 0 0 0 28 59.6

4 MADAPANGA MADAPANGA 37 2 1 1 41 25 67.6 2 100.0 1 100.0 0 0 0 0 0 0 0 28 68.3

5 WOHA WOHA 46 2 2 1 51 30 65.2 2 100.0 1 50.0 0 0 0 0 0 0 0 33 64.7

6 BELO BELO 13 1 1 2 17 12 92.3 1 100.0 1 100.0 0 0 0 0 0 0 0 14 82.4

7 - NGALI 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 0 - #DIV/0!

8 PALIBELO PALIBELO 32 1 1 1 1 36 20 62.5 1 100.0 1 100.0 0 0 0 0 0 1 100.0 23 63.9

9 WAWO WAWO 24 2 1 1 28 19 79.2 2 100.0 1 100.0 0 0 0 0 0 0 0 22 78.57143

10 LANGGUDU LANGGUDU 47 2 1 1 51 29 61.7 2 100.0 1 100.0 0 0 0 0 0 0 0 32 62.7

11 LAMBITU LAMBITU 9 1 1 1 12 6 66.7 1 100.0 1 100.0 0 0 0 0 0 0 0 8 66.7

12 SAPE SAPE 51 4 3 1 4 63 40 78.4 4 100.0 3 100.0 0 0 0 0 0 1 25.0 48 76.2

13 LAMBU LAMBU 38 2 1 1 42 25 65.8 2 100.0 1 100.0 0 0 0 0 0 0 0 28 66.7

14 WERA WERA 50 2 1 2 55 31 62.0 2 100.0 2 200.0 0 0 0 0 0 0 0 35 63.6

15 - PAI 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 0 - #DIV/0!

16 AMBALAWI AMBALAWI 40 1 1 1 43 26 65.0 1 100.0 1 100.0 0 0 0 0 0 0 0 28 65.1

17 DONGGO DONGGO 39 1 1 1 42 19 48.7 1 100.0 1 100.0 0 0 0 0 0 0 0 21 50.0

18 SOROMANDI SOROMANDI 44 1 1 1 47 28 63.6 1 100.0 1 100.0 0 0 0 0 0 0 0 30 63.8

19 SANGGAR SANGGAR 28 1 1 1 31 18 64.3 1 100.0 1 100.0 0 0 0 0 0 0 0 20 64.5

20 TAMBORA TAMBORA 17 1 1 1 20 10 58.8 1 100.0 1 100.0 0 0 0 0 0 0 0 12 60.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 629 28 22 20 1 0 5 705 408 64.9 28 100.0 21 95.5 0 - 0 - 0 #DIV/0! 2 40.0 459 65.10638


RUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM


SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JU

MLA

H T

TU

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

TABEL 64

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

JASA

BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORA

N

DEPOT

AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

JASA

BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORA

N

DEPOT

AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 MONTA MONTA #DIV/0! 3 3 #DIV/0! 3 0 0 0 0 0

2 PARADO PARADO 5 1 4 5 100.00 2 0 0 0 0 0

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 36 5 1 30 36 100.00 20 1 0 0 2 3

4 MADAPANGA MADAPANGA 15 4 11 15 100.00 12 0 0 0 0 0

5 WOHA WOHA 22 6 3 13 22 100.00 30 0 0 0 0 0

6 BELO BELO 9 2 7 9 100.00 8 0 0 0 1 1

7 - NGALI 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0

8 PALIBELO PALIBELO 23 0 23 23 100.00 14 1 1 1 2 5

9 WAWO WAWO 15 2 1 12 15 100.00 10 0 0 0 0 0

10 LANGGUDU LANGGUDU 17 3 14 17 100.00 9 0 0 1 0 1

11 LAMBITU LAMBITU #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0

12 SAPE SAPE 13 3 0 10 13 100.00 27 1 0 0 0 1

13 LAMBU LAMBU 31 3 0 28 31 100.00 22 0 0 0 0 0

14 WERA WERA 19 4 15 19 100.00 18 0 0 1 0 1

15 - PAI 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0

16 AMBALAWI AMBALAWI #VALUE! 2 2 #VALUE! 4 0 0 0 0 0

17 DONGGO DONGGO 6 6 6 100.00 5 0 0 0 0 0

18 SOROMANDI SOROMANDI 21 4 17 21 100.00 20 0 0 0 0 0

19 SANGGAR SANGGAR 10 2 8 10 100.00 8 0 0 0 0 0

20 TAMBORA TAMBORA #DIV/0! 1 1 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! 0 45 5 198 248 #DIV/0! 212 3 1 3 5 #DIV/0!


KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

TABEL 65

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 MONTA MONTA 0 3 3 #DIV/0! 3 0 0 0 0 0 0.00

2 PARADO PARADO 0 1 4 5 #DIV/0! 2 0 0 0 0 0 0.00

3 BOLO TIMUR BOLO TIMUR 2 5 1 30 36 1800.00 20 1 0 0 2 3 15.00

4 MADAPANGA MADAPANGA 0 4 11 15 #DIV/0! 12 0 0 0 0 0 0.00

5 WOHA WOHA 0 6 3 13 22 #DIV/0! 30 0 0 0 0 0 0.00

6 BELO BELO 1 2 7 9 900.00 8 0 0 0 1 1 12.50

7 - NGALI 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!

8 PALIBELO PALIBELO 2 0 23 23 1150.00 14 1 1 1 2 5 35.71

9 WAWO WAWO 0 2 1 12 15 #DIV/0! 10 0 0 0 0 0 0.00

10 LANGGUDU LANGGUDU 0 3 14 17 #DIV/0! 9 0 0 1 0 1 11.11

11 LAMBITU LAMBITU 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

12 SAPE SAPE 0 3 0 10 13 #DIV/0! 27 1 0 0 0 1 3.70

13 LAMBU LAMBU 0 3 0 28 31 #DIV/0! 22 0 0 0 0 0 0.00

14 WERA WERA 0 4 15 19 #DIV/0! 18 0 0 1 0 1 5.56

15 - PAI 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

16 AMBALAWI AMBALAWI 0 2 2 #DIV/0! 4 0 0 0 0 0 0.00

17 DONGGO DONGGO 0 6 6 #DIV/0! 5 0 0 0 0 0 0.00

18 SOROMANDI SOROMANDI 0 4 17 21 #DIV/0! 20 0 0 0 0 0 0.00

19 SANGGAR SANGGAR 0 2 8 10 #DIV/0! 8 0 0 0 0 0 0.00

20 TAMBORA TAMBORA 0 1 1 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 0 45 5 198 248 4960.00 212 3 1 3 5 12 5.66

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten BimaP

ER

SE

NT

AS

E T

PM

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI P

ET

IK

TABEL 66

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 20,484 18,000 1,500 19,500 95.20

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 98,298 34,600 52,400 87,000 88.51

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 972 730 890 1,620 166.67

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 4,968 7,600 1,200 8,800 177.13

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul - #DIV/0!

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 1,387,854 1,214,370 1,442,980 2,657,350 191.47

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 19,998 16,720 16,720 83.61

8 Metampiron tablet 500 mg tablet - #DIV/0!

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - #DIV/0!

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 804,690 650,940 347,580 998,520 124.09

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube 2,862 3,400 700 4,100 143.26

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp 576 560 690 1,250 217.01

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot 810 52 52 6.42

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 10,000 10,000 #VALUE!

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet 900 800 6,700 7,500 833.33

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 504 220 500 720 142.86

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 198,954 144,900 241,100 386,000 194.01

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 522 13,000 13,000 2490.42

21 Atropin tetes mata 0,5% botol - #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 252 14,783 14,783 5866.27

23 Betametason krim 0,1 % krim 252 1,692 48 1,740 690.48

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 9,180 8,140 4,070 12,210 133.01

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 542,196 447,700 197,600 645,300 119.02

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - #DIV/0!

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - #DIV/0!

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 774 1,602 748 2,350 303.62

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 55,656 111,000 111,000 199.44

31 Diazepam tablet 5 mg tablet - #DIV/0!

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul - #DIV/0!

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet - #DIV/0!

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 504 -

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 60,282 83,100 90,700 173,800 288.31

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 1,890 1,645 4,875 6,520 344.97

37 Etakridin larutan 0,1% botol 774 631 25 656 84.75

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 54 240 870 1,110 2055.56

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 7,524 8,303 97 8,400 111.64

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - #DIV/0!

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - #DIV/0!

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 2,304 1,830 5,380 7,210 312.93

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 8,352 2,200 2,200 26.34

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 3,384 5,700 24,300 30,000 886.52

47 Gameksan lotion 1 % botol - #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 98,352 90,400 183,700 274,100 278.69

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 1,566 918 1,953 2,871 183.33

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 20,214 41,000 110,100 151,100 747.50

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 565,038 326,950 187,000 513,950 90.96

52 Gliserin botol - #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol 27,414 20,860 19,940 40,800 148.83

54 Glukosa larutan infus 10% botol 3,114 2,440 820 3,260 104.69

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 114,120 95,900 36,500 132,400 116.02

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet - #DIV/0!

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 8,532 11,100 200 11,300 132.44

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 24,714 5,600 5,600 22.66

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 15,588 -

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 1,602 2,634 1,942 4,576 285.64

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet - #DIV/0!

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 320,436 375,270 132,780 508,050 158.55

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 450 -

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 168,696 128,500 141,200 269,700 159.87

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 28,152 70,020 229,980 300,000 1065.64

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 166,824 35,850 49,700 85,550 51.28

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 234 600 400 1,000 427.35

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 80,172 37,300 37,600 74,900 93.42

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 1,476 312 1 904 312 21.14

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 850,032 609,000 219,800 828,800 97.50

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - 630 5,370 6,000 #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 3,294 -

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 3,006 6,900 13,100 20,000 665.34

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet - #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg

+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 14,220 10,540 11,750 22,290 156.75

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 239,886 259,800 235,500 495,300 206.47

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet - #DIV/0!

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - #DIV/0!

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 16,380 4,300 18,524 22,824 139.34

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 36 -

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 450 854 478 1,332 296.00

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet 35,658 24,900 21,000 45,900 128.72

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 1,836 2,430 5,490 7,920 431.37

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 1,890 -

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 306 -

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 11,574 12,720 13,860 26,580 229.65

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 1,350 2,600 17,400 20,000 1481.48

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet - #DIV/0!

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 4,158 4,778 4,778 114.91

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 2,034 1,250 1,150 2,400 117.99

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 972 837 780 1,617 166.36

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 18 100 606 706 3922.22

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 14,706 12,188 26,836 39,024 265.36

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 2,700 -

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 1,129,752 866,220 9,000 875,220 77.47

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 6,264 7,700 11,940 19,640 313.54

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 246,762 115,950 194,000 309,950 125.61

109 Povidon Iodida larutan 10 % 30 ml botol 1,872 2,208 5,073 7,281 388.94

110 Povidon Iodida larutan 10 % 300 ml botol 72 188 1,312 1,500 2083.33

111 Prednison tablet 5 mg tablet 126,306 79,300 49,000 128,300 101.58

112 Primakuin tablet 15 mg tablet 26,730 -

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 9,504 4,600 9,900 14,500 152.57

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 5,058 3,800 2,600 6,400 126.53

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol 60,462 50,240 26,817 77,057 127.45

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube 504 4 4 0.79

119 Salisil bedak 2% kotak 1,440 6,704 8,385 15,089 1047.85

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 18 5 20 25 138.89

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul - #DIV/0!

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 6,606 6,570 5,500 12,070 182.71

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol - #DIV/0!

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol 50 3,450 3,500 #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 132,174 102,600 69,400 172,000 130.13

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul - #DIV/0!

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 2,070 780 5,670 6,450 311.59

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 130,518 88,000 178,000 266,000 203.80

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 30,582 34,600 6,800 41,400 135.37

134 Vaksin Rabies Vero vial - #DIV/0!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 138,150 100,550 227,400 327,950 237.39

VAKSI

N

-

136 BCG vial 3,048 3,224 440 3,664 120.21

137 T T vial 4,368 2,250 340 2,590 59.29

138 D T vial 1,430 1,430 220 1,650 115.38

139 CAMPAK 10 Dosis vial 3,000 2,649 530 3,179 105.97

140 POLIO 10 Dosis vial 7,200 5,914 290 6,204 86.17

141 DPT-HB vial 9,264 6,312 430 6,742 72.78

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 10,800 8,000 8,000 74.07

143 POLIO 20 Dosis vial - #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial - #DIV/0!

Sumber: IFK Dinas Kesehatan Kabupaten Bima

TABEL 72

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 MONTA - - - - - - - - - - - -

2 PARADO - 1 1 2 1 1 2 - - - - -

3 BOLO TIMUR - - - - - - - - - -

4 MADAPANGA - - - - - - - - - -

5 WOHA - - - - - -

6 BELO - - - - - -

7 NGALI - - - - - -

8 PALIBELO - - - - - -

9 WAWO - - - - - -

10 LANGGUDU - - - - - -

11 LAMBITU - - - - - -

12 SAPE - - - - - -

13 LAMBU - - - - - -

14 WERA - - - - - -

15 PAI - - - - - -

16 AMBALAWI - - - - - -

17 DONGGO - - - - - -

18 SOROMANDI - - - - - -

19 SANGGAR - - - - - -

20 TAMBORA - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -

1 RS ………… - - - - - - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0 0.4316 0.4316 0 0 0

Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL

Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Bima

DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

TABEL 73

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 MONTA 5 1 8 9 1 1 2

2 PARADO 1 2 3

3 BOLO TIMUR 13 7 14 21

4 MADAPANGA 6 6 5 11 2

5 WOHA 17 16 16 2

6 BELO 4 1 2 3

7 NGALI 3 2 4 6

8 PALIBELO 14 1 4 5

9 WAWO 7 3 6 9

10 LANGGUDU 5 4 5 9

11 LAMBITU 1 1 1

12 SAPE 21 15 15 3

13 LAMBU 4 1 4 5

14 WERA 7 3 3 6 1

15 PAI 2 0

16 AMBALAWI 6 3 1 4 0

17 DONGGO 3 2 2 4 1 1

18 SOROMANDI 3 4 2 6 0

19 SANGGAR 3 2 8 10 0

20 TAMBORA 2 2 2 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 126 43 102 145 1 10 3

1 RS Sondosia 8 0 1 1

dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0

dan swasta dan termasuk 0 0

pula Rumah Bersalin) 0 0

Dinas Kesehatan ` 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 0 0 0 0 1 1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 134 43 102 145 1 11 4

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 57.57 31.29 0.86


Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

TABEL 74

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 MONTA - - - - -

2 PARADO - -

3 BOLO TIMUR - 1 1

4 MADAPANGA - -

5 WOHA 1 1 -

6 BELO - -

7 NGALI - -

8 PALIBELO 1 1 2 -

9 WAWO - -

10 LANGGUDU - -

11 LAMBITU 1 1 -

12 SAPE 1 1 -

13 LAMBU - -

14 WERA - -

15 PAI - -

16 AMBALAWI 1 1 -

17 DONGGO 1 1 -

18 SOROMANDI - -

19 SANGGAR - -

20 TAMBORA - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 6 7 - 1 1 - - -

1 RSUP Sondosia 3 3 - - 3 3

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 3 3 - - - - 3 3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA/ IFK 1 5 6 - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 14 16 - 1 1 - 3 3

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3.452599 0.215787 0.647362


Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

TABEL 75

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 MONTA - 1 1

2 PARADO - 1

3 BOLO TIMUR 2 2 2

4 MADAPANGA 2 2 2 1

5 WOHA - 1 1

6 BELO 1 1 2 2

7 NGALI -

8 PALIBELO - 1 1

9 WAWO 1 1 2 2

10 LANGGUDU - 1

11 LAMBITU - 1 1

12 SAPE -

13 LAMBU 2 2 1 2

14 WERA - 1 2

15 PAI - 1

16 AMBALAWI - 1

17 DONGGO -

18 SOROMANDI 1 1 2 -

19 SANGGAR - 1 1

20 TAMBORA - 1 2 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 9 12 13 17 5

1 RS Sondosia 2 2 -

dst. (mencakup RS Pemerintah - -

dan swasta dan termasuk - -

pula Rumah Bersalin) - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 2 2 - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 7 9 16 3 4 7

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 20 30 16 21 12

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.473623222 2.589449289


Keterangan : a

termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 76

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

NUTRISIONIS DIETISIEN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 MONTA 1 1 - - 1 1

2 PARADO 1

3 BOLO TIMUR 2

4 MADAPANGA 3

5 WOHA 1 2

6 BELO 2

7 NGALI 2

8 PALIBELO 4

9 WAWO 3

10 LANGGUDU 3

11 LAMBITU 1

12 SAPE 2

13 LAMBU 3

14 WERA 1 1

15 PAI

16 AMBALAWI

17 DONGGO 2

18 SOROMANDI 2

19 SANGGAR

20 TAMBORA 1 1 - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 9 28 2 - - - 1 1 2

1 RS Sondosia 1 1 - 1 - 1




SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 - 1 - - - 1 - 1


KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 6 8 - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 34 11 - - - 2 1 3

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0.647362322


TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 77

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 MONTA - - - - - - - - - - - - - - -

2 PARADO - - - - - - - - - - - - - - -

3 BOLO TIMUR - - - - - - - - - - - - - - -

4 MADAPANGA - - - - - - - - - - - - - - -

5 WOHA - - - - - - - - - - - - - - -

6 BELO - - - - - - - - - - - - - - -

7 NGALI - - - - - - - - - - - - - - -

8 PALIBELO - - - - - - - - - - - - - - -

9 WAWO - - - - - - - - - - - - - - -

10 LANGGUDU - - - - - - - - - - - - - - -

11 LAMBITU - - - - - - - - - - - - - - -

12 SAPE - - - - - - - - - - - - - - -

13 LAMBU - - - - - - - - - - - - - - -

14 WERA - - - - - - - - - - - - - - -

15 PAI - - - - - - - - - - - - - - -

16 AMBALAWI - - - - - - - - - - - - - - -

17 DONGGO - - - - - - - - - - - - - - -

18 SOROMANDI - - - - - - - - - - - - - - -

19 SANGGAR - - - - - - - - - - - - - - -

20 TAMBORA - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #REF!


JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA

TABEL 78

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 MONTA - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

2 PARADO - - -

3 BOLO TIMUR - - 2 2

4 MADAPANGA - - 2 2

5 WOHA - - 2 2

6 BELO - - -

7 NGALI - - -

8 PALIBELO - - 1 1

9 WAWO - - 1 1

10 LANGGUDU - - -

11 LAMBITU - - -

12 SAPE 1 1 1 1 1 1

13 LAMBU - - -

14 WERA - - -

15 PAI - - -

16 AMBALAWI - - 1 1

17 DONGGO - - 1 1

18 SOROMANDI - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1

19 SANGGAR - - - - - - - - - - - - -

20 TAMBORA - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 - - - - 1 1 - - - 2 11 13 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

1 RS Sondosia - - - - 1 1 2 - - - - - 1 1 2

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - 1 2 3 - - - - - 1 2 3

JUMLAH (KAB/KOTA) - 1 1 - - - 1 1 - - - 4 14 18 - - - - - - - - - - - - - - - 3 4 7

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1.511


ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIENORTETIK PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

TABEL 79

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 MONTA - - - - -

2 PARADO - -

3 BOLO TIMUR 1 1 -

4 MADAPANGA - -

5 WOHA 1 1 2 -

6 BELO 1 1 -

7 NGALI - -

8 PALIBELO 1 1 -

9 WAWO 1 1 -

10 LANGGUDU 1 1 -

11 LAMBITU - -

12 SAPE 1 1 -

13 LAMBU 1 1 -

14 WERA 1 1 -

15 PAI - -

16 AMBALAWI - 1 1 2 1 1 2

17 DONGGO - - - - -

18 SOROMANDI - 1 1 - 1 1

19 SANGGAR - 1 1 1 - 1

20 TAMBORA - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 6 8 14 2 2 4

1 RS ………… - - - - -




SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -


INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 6 8 14 2 2 4


JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

TABEL 80

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 MONTA 1 1 2 - - - - - - - 1 1 2

2 PARADO 2 2 - - - - - - - -

3 BOLO TIMUR 2 2 - - - - - - - -

4 MADAPANGA 2 2 - - - - - - - -

5 WOHA 2 2 - - - - - - - -

6 BELO 1 1 2 - - - - - - - -

7 NGALI 1 1 2 - - - - - - - -

8 PALIBELO 1 1 2 - - - - - - - -

9 WAWO 2 2 - - - - - - - -

10 LANGGUDU 2 2 - - - - - - - -

11 LAMBITU 2 2 - - - - - - - -

12 SAPE 2 2 - - - - - - - -

13 LAMBU 1 1 2 - - - - - - - -

14 WERA 2 2 - - - - - - - -

15 PAI 2 2 - - - - - - - -

16 AMBALAWI 2 2 - - - - - - - 2 - 2

17 DONGGO 2 2 - - - - - - - 2 - 2

18 SOROMANDI 2 2 - - - - - - - 2 - 2

19 SANGGAR 1 1 2 - - - - - - - 1 1 2

20 TAMBORA 2 2 - - - - - - - 2 - 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 32 8 40 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 10 2 12

1 RS ………… 2 2 - - - - - - - - 2 2

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 13 8 21 - - - - - - - 13 8 21

JUMLAH (KAB/KOTA) 45 18 63 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 23 12 35


TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA

KEPENDIDIKAN

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAAN

TABEL 81

KABUPATEN BIMA

TAHUN 2014

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 77,446,209,415 82.57

a. Belanja Langsung 43,311,112,208 77.99

b. Belanja Tidak Langsung 34,135,097,207 91.17

2 APBD PROVINSI - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN : 16,351,120,000 17.43

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 5,116,010,000 5.45

- Dana Dekonsentrasi 0.00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0.00

- Lain-lain (sebutkan) 11,235,110,000 11.98

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

93,797,329,415

7,744,620,941,588

1.00

202,402.86

Sumber: Sub Bag Program dan Pelaporan

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014€¦ · Sumber : SK Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bima...

Documents

Transcript of PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BIMA TAHUN 2014€¦ · Sumber : SK Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bima...