Prilaku Strategis Oligopoli

31

description

Organisasi Industri

Transcript of Prilaku Strategis Oligopoli

  • Oligopoli merupakan suatu struktur pasar yang dikarakteristikan denganHanya terdapat beberapa perusahaan dalam pasar/industriProduk yang diproduksi perusahaan dalam pasar dapat berupa homogen produk atau diferensiasi produkAdanya ketergantungan antara perusahaan (interdependence firm) --> kebijakan satu perusahaan akan mempengaruhi kebijakan perusaahaan lainHambatan masuk kedalam industri besar (difficult entry)Definisi

  • Ketergantungan antar perusahaan (interdependence firm)Saling ketergantungan antar perusahaan mendorong perusahaan dalam industri prilaku strategis (strategic behavior)Misalkan ada dua perusahaan dalam industri, strategic behavior merupakan strategi yang terjadi ketika apa yang terbaik bagi perusahaan 1 bergantung pada apa yang dilakukan oleh perusahaan 2, dan apa yang terbaik bagi 2 juga bergantung pada apa yang dilakukan 1Dalam arti kata, ketergantungan dalam oligopoli mengakibat bahwa setiap keputusan yang dibuat suatu perusahaan harus memperhitungkan reaksi yang diharapkan dari perusahaan lain

  • Welfare dan OligopoliUntuk memahami implikasi oligopoli, diperlukan untuk menguji interdependen antara perusahaan dalam industriWelfare bergantung pada jumlah perusahaan dan prilaku yang diadopsi oleh perusahaanPrilaku perusahaan oligopoli bisa menghasilkan tingkat persaingan yang tinggi dan bisa juga menghasilkan tingkat persaingan yang rendah dalam industri

  • Persaingan dan KolusiOligopolis mungkin bersaing satu sama lain dan menggerakan harga turun (price down) dan profit dalam industri adalah nol tingkat persaingan dalam industri tinggiAtau, saling ketergantungan dalam oligopoli dapat menyebabkan perusahaan oligopoli mungkin kolusi (bertindak sebagai monopoli) dan mendapatkan profit postif tingkat persaingan dalam industri rendahJika tingkat persaingan tinggi, interdependen antar perusahaan dalam oligopoli dapat menurunkan welfare losses dari market power tapi tidak menghilangkan market power tersebut

  • Model-Model OligopoliCournot Oligopoli Model quantity settingBertrand Oligopoli Model Price SettingStacklberg Model model leader dan follower industri dengan perusahaan dominan

  • Cournot OligopoliModel Cournot dikembangkan oleh Agustin Cournot (1838)Model Cournot meliputi persaingan dalam quantitas yang diproduksi (volume penjualan) dan harga dalam industri dihasilkan secara eksplisit dari quantitas yang diproduksi oelh perusahaanAsumsi utama dalam model Cournot yaitu suatu perusahaan akan melibatkan keputusan output perusahaan lain dalam memilih output yang memaksimumkan profit

  • Setiap perusahaan memperkirakan keputusan output rival mereka sebagai variabel yang tetap, artinya tidak dapat diubah oleh rival atau kompetitor menunjukan ketergantungan antar perusahaanKetergantungan antar perusahaan ini dalam oligopoli ditunjukan oleh fungsi reaksi (reaction function) setiap perusahaan best response functionFungsi reaksi/best response function perusahaan 1 merupakan suatu hubungan antara output perusahaan saingan (perusahaan 2) dan output yang memaksimumkan profit perusahaan 1 tingkat output yang memaksimumkan profit perusahaan 1 bergantung pada keputusan output perusahaan 2

  • Jika dimisalkan invers permintaan pasar dalam industri ditunjukan oleh persamaan: P(Q) = a- Q dimana Q = q1 + q2 (Cournot duopoli) dan marjinal cost kedua perusahaan identik (c) maka fungsi reaksi perusahaan 1 dipecahkan dari masalah:

    FOC untuk masalah optimisasi perusahaan ke 1, diperoleh fungsi reaksi perusahaan 1, yaitu

  • Dengan cara yang sama, diperoleh fungsi reaksi perusahaan 2, yaitu

    Dengan memecahkan keduaa fungsi reaksi tersebut, diperoleh

  • Secara ringkasnya, jika ada dua perusahaan, invers fungsi permintaan diberikan oleh P(Q)= a Q untuk Q a dimana Q =q1+q2, dan fungsi biaya setiap perusahaan Ci(qi)= cqi dimana i =1,2 , oligopoli Cournot memiliki keseimbangan Nash, yaituKeseimbangan Nash Kuantitas: Total output dalam keseimbangan:Harga dimana output dijual: .Jika a meningkat, harga keseimbangan akan meningkat dan output setiap setiap perusahaan akan meningkatJika c meningkat, output setiap perusahaan akan menurun, dan harga akan meningkatProfit setiap perusahaan:

  • ContohMisalkan permintaan pasar suatu industri adalah P = 30 - QDimana Q= q1 + q2Fungsi biaya kedua perusahaan identik, yaitu C(qi)=12qiTentukan fungsi reaksi dan keseimbangan Nash industri tersebut

  • SolusiFungsi reaksi masing-masing perusahaan

    Output keseimbangan (keseimbangan Nash)

    Jika perusahaan bersaing dalam pasar persaingan sempurna, total output adalah 18 dan jika fungsi biaya identik maka setiap perusahaan akan memproduksi 9 dan harga produk adalah 12Jika perusahaan berkolusi maka ke dua perusahaan berprilaku monopoli dan membagi kedua pasar menjadi dua bagian yang sama besar

  • q2q1

  • Keseimbangan Oligopoli Dengan N perusahaanAssumsikan bahwa permintaan dalam suatu industri adalah linear: P(Q) = a bQ dimana Q = qi. Jika dimisalkan ada N perusahaan dalam industri tersebut yang menghasilkan homogen produk dan semua perusahaan memiliki fungsi biaya yang sama: Ci=cqi dimana marjinal cost setiap perusahaan konstan dan sama dengan c, tentukan keseimbangan Cournot untuk N perusahaan tersebut

  • SolusiDalam keseimbangan, output yang memaksimumkan profit setiap perusahaan menyatakan bahwa marginal revenue (MR) sama dengan marjinal cost (MC)Seperti dalam kasus duopoli, marjinal revenue untuk perusahaan ke i, pada saat perusahaan tersebut mengharapkan bahwa output aggregat rivalnya menjadi qj adalah

  • Dengan menseting MR perusahaan ke i dengan marginal costnya, diperoleh best response perusahaan ke i, yaitu

    Dalam hal ini, Cournot equilibrium ditemukan dengan memecahkan persamaan diatas untuk N persamaan dalam N yang tidak diketahui dari persamaan diatas Dengan biaya produksi yang identik dan homogen produk, maka keseimbangan akan menjadi simetris: q1=q2==qi==qN Dengan menulis output keseimbangan simetris dengan qc , maka persamaan diatas dapat ditulis dengan

  • Dengan memecahkan persamaan diatas, diperoleh:

  • Harga pasar dengan N perusahaan adalah

    Profit setiap perusahaan adalah

  • Quantitas, Output industri, harga produk, dan profit yang diterima setiap perusahaan dengan N perusahaan menyatakan bahwa perubahan jumlah perusahaan dalam industri memiliki efek pada keseimbangan CournotPeningkatan dalam jumlah perusahaan menurunkan output perusahaan, meningkatkan ouput industri, menurunkan harga output, dan menurunkan profit per perusahaan

  • Free-Entry Keseimbangan CournotSuatu perusahaan akan masuk ke dalam suatu industri jika profitnya positif setelah masukDengan kata lain, perusahaan akan berhenti masuk ke dalam industri jika profit dari entry adalah negatifOleh karena itu, keseimbangan free entry (free entry equilibrium) menyatakan bahwa suatu perusahaan yang sedang mempertimbangkan untuk masuk kedalam suatu industri akan mengantisipasi profit yang negatifDengan demikian, jumlah keseimbangan perusahaan untuk free entry merupakan jumlah perusahaan dimana keuntungan yang diharapkan dari perusahaan lain adalah negatif

  • Dalam menentukan jumlah keseimbangan perusahaan untuk free entry, asumsikan bahwa permintaan industri adalah linear: P(Q) = A bQ dimana Q = qi dan semua perusahaan memiliki fungsi biaya yang sama : Ci= cqi+f, f adalah fixed cost. Keseimbangan jumlah perusahaan dalam free entry dapat ditemukan dengan memecahkan permasalahan profit setiap perusahaan untuk N perusahaan yang sama dengan fixed cost dan memecahkan persoalan tersebut untuk Nc

  • Atau

  • Contoh. Misalkan fungsi permintaan industri adalah linear: P(Q) = 1o Q dimana Q=qi. Jika ada N perusahaan dalam industri tersebut dan biaya produksi setiap perusahaan sama: C1=2qi +3, tentukan jumlah keseimbangan perusahaan free entry dengan mengasumsikan persaingan Cournot?Solusi: A = 10, c=2, f = 3, dan b = 1, oleh karena itu:

    Karena tidak ada perusahaan dalam jumlah o.618, maka jumlah keseimbangan perusahaan untuk free entry adalah 3. Jika ada pertambahan satu perusahaan lagi maka profit akan negatif

  • Tanpa mengetahui fixed cost, jumlah keseimbangan perusahaan free entry dapat ditemukan dengan menggunakan formulasi output perusahaan, output industri, harga output, dan profit jika ada N perusahaan untuk setiap pertambahan perusahaan, yaitu

    Untuk N=3, profit perusahaan masih positif, tetapi jika ada pertambahan satu perusahaan lagi, profit perusahaan negatif perusahaan yang ke empat tidak harus masuk (jumlah keseimbangan perusahaan untuk free entry adalah 3)

    Jumlah PerusahaanqcQcPcProfit (c)144613.0022.675.334.674.4032.006.004.001.0046.406.403.60-0.44

  • Bertrand Oligopoli ModelDalam model Bertrand, strategi persaiangan perusahaan adalah penetapan harga (price setting)Jika perusahaan 1 dan 2 memilih harga, p1 dan p2, sebagai strategi persaingan maka kuantitas yang diminta konsumen dari firm ke i adalah

    Dimana b > 0 mencerminkan produk perusahaan i adalah produk substitusi untuk perusahaan jProfit perusahaan i ketika memilih harga pi dan rivalnya memilih harga pj adalah

  • Dalam model Bertrand dimana produknya adalah produk terdeferensiasi, jika perusahaan 1 dan 2 memilih harga, p1 dan p2, sebagai strategi persaingan maka kuantitas yang diminta konsumen dari firm ke i adalah

    Dimana b > 0 mencerminkan produk perusahaan i adalah produk substitusi untuk perusahaan jProfit perusahaan i ketika memilih harga pi dan rivalnya memilih harga pj adalah

  • Dengan memecahkan kedua persamaan tersebut diperoleh

    Tidak ada deviasi bagi setiap perusahaan menetapkan harga pada tingkat keseimbangan tersebutJika P1 > p2, maka perusahaan 2 akan dapat menarik konsumen. Dalam persaingan, perusahaan juga berusaha menurunkan harga dibawah P2Persaingan harga antar perusahaan akan berhenti jika p=MC perusahaan mendapatkan keuntungan pasar persaingan sempurna jika masih ada deviasi perusahaan dalam menetapkan harga selain harga keseimbangan Bertrand

  • Stackelberg Oligopoli ModelStackelberg model dikemukan oleh Stackelberg (1934)Stackelberg model merupakan modek dinamis duopoli dimana dominan firm (leader) bergerak pertama dan perusahan kecil yang menjadi saingannya (follower) bergerak setelah perusahaan dominanDalam hal ini, satu perusahaan masih tetap memegang kepercayaan bahwa perusahaan saingannya masih tetap berproduksi pada fungsi reaksinya

  • Dalam kenyataannya, perusahaan saingan tidak beroperasi pada fungsi reaksinya, tetapi memasukan fungsi reaksi rival untuk memaksiumkan profitnya perusahaan ini memiliki informasi yang lengkap tentang kondisi industri atau pasarJika dimisalkan perusahan 2 percaya bahwa perusahaan 1 tetap berproduksi pada fungsi reaksinya, maka fungsi reaksi perusahaan 2 sama dengan fungsi reaksi model Cournot Namun, perusahaan 1 memanfaatkan kepercayaan perusahaan 2 dan memasuka keputusan output perusahaan 2 dalam menentukan output yang memaksimumkan profitnya

  • Dalam hal ini, maksimum profit perusahaan 1 adalah

    Solusi dari permasalahan diatas:

    Market share perusahaan 1 lebih tinggi dari market share perusahaan 2 sehingga perusahaan 1 dapat menjadi leader dalam industri tersebut

    *