Produktif Administrasi Perkantoran · PDF file(SMK) pada waktu yang ... Mengerjakan semua...
Transcript of Produktif Administrasi Perkantoran · PDF file(SMK) pada waktu yang ... Mengerjakan semua...
Produktif Administrasi Perkantoran
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
MODUL MENGELOLA DANA KAS KECIL
MODUL
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Pengembangan Bahan Ajar ADP yang dibina oleh Bapak Drs. H. Mohammad Arief, M.Si
Oleh:
Ismatul Maula
130412604574
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
November 2015
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan hidayah-
Nya, sehingga penyusun dapat menerbitkan Modul ini untuk Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) pada waktu yang telah direncanakan. Penyelesaian modul yang berjudul “Mengelola
Dana Kas Kecil” ini tak terlepas dari peran dan dukungan beberapa pihak yang terkait yang telah
memberikan motivasi dan bantuan selama pembuatan modul berlangsung. Oleh karena itu,
penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu untuk menyelesaikan
modul ini.
Ucapan terimakasih penyusun sampaikan kepada Bapak Drs. H. Mohammad Arief, M.Si
sebagai dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar ADP. Kemudian kepada semua
pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu yang telah memberikan motivasi kepada
penyusun sehingga modul ini dapat terselesaikan. Dan penyusun berharap semoga semua pihak
yang sudah membantu agar mendapatkan balasan dan amal baiknya dicatat oleh Tuhan Yang
Maha Esa.
Penyusunan modul ini diharapkan dapat membantu siswa dan guru dalam melakukan
proses pembelajaran khususnya pada program Administrasi Perkantoran. Penyusun menyadari
masih ada kekurangan dalam penyajian Modul. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dari pengguna modul ini akan diterima dengan senang hati, sehingga dapat
dijadikan sebagai perbaikan dimasa mendatang.
Malang, November 2015
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................. i
DAFTAR ISI MODUL ............................................................. ii
DAFTAR GAMBAR ................................................................... iv
PENDAHULUAN ....................................................................... 1
Latar Belakang ................................................................... 1
Standart Kompetensi & Kompetensi Dasar ................. 2
Indikator ............................................................................. 3
Petunjuk Penggunaan Modul ............................................ 4
KEGIATAN BELAJAR ............................................................. 6
PROSEDUR PENGELOLAAN KAS KECIL ....................... 6
Kompetensi Dasar ........................................................... 6
Materi Pokok/ Kata Kunci ............................................. 6
Uraian Materi .................................................................. 7
Rangkuman ........................................................................ 12
Tugas Kelompok ............................................................... 13
Tugas Mandiri .................................................................. 13
iii
MENGELOLA DANA KAS KECIL .................................... 14
Kompetensi Dasar ........................................................... 14
Materi Pokok/Kata Kunci .............................................. 14
Uraian Materi .................................................................. 15
Rangkuman ........................................................................ 24
Tugas Kelompok ............................................................... 25
Tugas Mandiri .................................................................. 26
EVALUASI ................................................................................. 27
Maksud dan Tujuan Evaluasi ........................................... 27
Soal-soal Evaluasi .............................................................. 28
PENUTUP ................................................................................... 34
Tindak Lanjut ..................................................................... 34
Harapan ............................................................................... 34
Glosarium ............................................................................ 35
Daftar Pustaka .................................................................. 36
Lampiran .............................................................................. 37
iv
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1 Bukti Permintaan Pengeluaran Dana
Kas Kecil ................................................................ 11
GAMBAR 2 Bukti Pengeluaran Dana Kas Kecil ................... 11
GAMBAR 3 Bukti Permintaan Pengisian Kembali
Dana Kas Kecil ..................................................... 11
GAMBAR 4 Perhitungan Dana Kas Kecil .............................. 18
GAMBAR 5 Metode Dana Tidak Tetap ................................ 20
1 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
MODUL MENGELOLA DANA KAS KECIL
Modul ini menampilkan tentang rangkuman materi pokok mengenai kas kecil dengan
sajian kompetensi khususnya untuk program studi Administrasi Perkantoran. Pada modul ini
diterangkan mengenai administrasi yang dibutuhkan dalam pengelolaan kas kecil, pencatatan kas
kecil, mutasi kas kecil serta mendokumentasikan bukti-bukti yang ada pada kas kecil. Modul ini
juga menampilkan tugas-tugas yang ditujukan kepada siswa untuk melatih siswa dan untuk
mengetahui sampai dimana pemahaman siswa tersebut tentang materi kas kecil ini. Di akhir
modul akan diberikan evaluasi belajar yang berisi tentang soal-soal pilihan ganda, isian, maupun
kuis untuk siswa sehingga modul ini diharapkan berguna bagi siswa dalam mempraktekkan ke
dalam kehidupan sehari-hari.
Kas sangat penting, terutama bagi suatu organisasi atau perusahan-perusahaan. Menurut
para ahli definisi dari dana kas kecil adalah sejumlah uang kas atau uang tunai yang disediakan
perusahaan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relative kecil dan tidak
ekonomis apabila dibayar dengan cek. Pengeluaran yang rekatif kecil ini misalnya pembelian
perangko, materai, pembayaran rekening listrik, telepon, dan sebagainya. Sedangkan menurut
Soemarso (2004) mendefinisikan dana kas kecil sebagai berikut: “sejumlah uang tunai tertetnu
yang disisihkan dalam perusahaan dan digunakan untuk melayani pengeluaran-pengeluaran
tertentu. Biasanya pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan melalui dana kas kecil adalah
pengeluaran yang jumlahnya tidak besar, pengeluaran-pengeluaran lain dilakukan dengan bank
(dengan cek)”.
Jadi dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kas kecil sangat penting untuk suatu
perusahaan karena kas tersebut dapat digunakan untuk mencatat pengeluaran-pengeluaran yang
jumlahnya relative kecil misalnya pengluaran listrik, telepon, fotokopi, dan sebagainya. Oleh
sebab itu perusahaan harus bisa menetapkan anggaran apa saja yang akan dikeluarkan dengan
menggunakan dana tersebut dan harus memperkirakan dana yang akan dikeluarkan pada
pengeluaran yang tidak terduga nantinya, agar tidak terjadi overload pada akhir pembukuan.
Modul ini dibuat untuk membantu siswa dalam kegiatan belajar guna meraih prestasi
belajar yang maksimal, siswa juga diharapkan dapat meningkatkan pemahamannya dalam
PENDAHULUAN
2 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
mengelola kas kecil seperti membuat laporan kas kecil, memahami segala kegiatan yang
berhubungan dengan kas kecil, serta memahami macam-macam system yang digunakan dalam
laporan kas kecil.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013 XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
1.1 Bertambahnya keimanannya dengan
menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya
terhadap kebesaran Tuhan Yang
menciptakannya
1.2 Penerapan disiplin waktu dan mengikuti
aturan yang berlaku sebagai bentuk
pengalaman nilai-nilai agama yang di
anut
1.3 Mengaplikasikan system informasi
sebagai hasil pemikiran manusia
sehingga dapat bekerja dengan tepat
dan akurat, bermanfaat bagi orang
banyak untuk lebih mendekatkan diri
pada Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
2.1 Memiliki motivasi internal dan
menunjukkan easa ingin tahu dalam
pembelajaran system informasi
manajemen, prosedur, operasional
standard an otomatisasi perkantoran
2.2 Menunjukkan peruilaku ilmiah (jujur,
disiplin, tanggun jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong)
dalam melakukan pembelajaran sebagai
bagian dari sikap ilmiah
2.3 Menghargai kerja individu dan
kelompok dalam pembelajaran sehari-
hari sebagai wujud impelementasi sikap
kerja
2.4 Memiliki sikap proaktif dalam
melakukan pembelajaran system
informasi manajemen, prosedur
operasional standard an otomatisasi
perkantoran
3. Memahami, menerapkan, dan
menganalisispengetahuan faktual,
konseptual, proseduralberdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
3.1 Mengemukakan aplikasi computer
untuk administrasi keuangan
3.2 administrasi pendapatan dan belanja
keuangan
3 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
Indikator:
1. Menyiapkan administrasi kas kecil
2. Mengetahui cara mengelola kas kecil
3. Mendokumentasikan bukti-bukti kas kecil
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
3.4 mengilustrasikan cara pengelolaan kas
kecil
3.5 Mengemukakan tentang administrasi
gaji da upah pegawai
4. Mengelola, Menalar, dan menyaji
dalam eanah konkret dan ranak abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang
di pelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
4.1 Mempraktikkan aplikasi komputer
untuk administrasi keuangan
4.2 Melakukan proses administrasi
pendapatan dan kinerja keuangan
4.4 Mengelola kas kecil
4.5 Mempraktikkan administrasi gaji dan
upah pegawai
4 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
Menjelaskan tugas-tugas yang harus dilakukan siswa dengan
petunjuk penggunaan modul
Selalu memberikan motivasi kepada siswa sebelum memulai
pembelajaran dengan cara mengaitkan peristiwa-peristiwa yang
terjadi di sekitar siswa dan memberikan pertanyaan pancingan
yang relevan dengan materi yang akan dipelajari
Selalu memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya, menjawab,
maupun menyatakan pendapat tentang masalah, atau pertanyaan yang
diajukan sehingga dapat diketahui tingkat pemahaman siswa
terhadap materi yang dipelajari
Tidak langsung memberikan jawaban atas masalah atau pertanyaan
yang diajukan siswa, akan tetapi mendorong siswa untuk menemukan
sendiri jawaban atas pertanyaan dan masalah tersebut
Menyimpan kunci jawaban lembar kerja dan lembar evaluasi modul,
dan baru memberikannya apabila siswa telah menyelesaikan lembar
kerja siswa atau lembar evaluasi modul, sehingga siswa dapat
mengukur kemampuan mereka sesuai dengan petunjuk penilaian.
Memberikan kesempatan kepada siswa yang belum memenuhi kriteria
penilaian yang ditentukan untuk mengulangi kegiatan pembelajaran
terutama untuk materi yang belum dikuasai.
A. Petunjuk untuk Guru
Apabila modul ini digunakan oleh guru sebagai bahan pembelajaran di
kelas, maka langkah-langkah yang harus dilakukan guru adalah sebagai
berikut:
Petunjuk Penggunaan Modul
5 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
B. Petunjuk untuk Siswa
Apabila modul ini digunakan siswa secara mandiri, maka
langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
Membaca dan memahami standar kompetensi dan kompetensi
dasar dan indikator pencapaian hasil belajar yang
diharapkan
Membaca dengan cermat uraian materi secara berurutan dan
menjawab pertanyaannya dengan sungguh-sungguh
Mengerjakan semua tugas dan soal-soal sesuai dengan
perintah yang ada dalam modul
Mengerjakan soal lembar kerja siswa pada tiap kegiatan
belajar serta menyelesaikan lembar evaluasi modul
Meminta kunci jawaban kepada guru dan mencocokkan jawaban
Mengukur dan menilai kemampuan tingkat pemahaman diri
sendiri terhadap materi yang dipelajari sesuai dengan
petunjuk penilaian yang telah disediakan
6 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
Agar kas tersebut tidak mudah untuk diselewengkan oleh pihak yang tidak bertanggung
jawab maka perlu adanya pembentukan manajemen dan pengendalian kas. Hal ini dapat
dilakukan dengan adanya system pengawasan kas ataupun pengendalian system intern kas yang
biasanya dilakukan oleh bendahara, sehingga dapat diketahui pengeluaran dan pemasukan apa
saja yang telah dilakukan oleh perusahaan.
aan
Kas Kecil, Penerimaan, Pengeluaran
Dalam dunia bisnis pembukuan sangat
penting, oleh sebab itu perusahaan dalam
melakukan suatu transaksi harus ada bukti
transaksinya yang kemudian akan dicatat ke dalam
kas perusahaan. Kas merupakan suatu alat yang
digunakan perusahaan dalam setiap melakukan
transaksi yang mencakup uang tunai, brankas,
maupun uang yang tersimpan dalam bank, serta gaji
para karyawan.
Kata Kunci
1
KEGIATAN BELAJAR
7 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
Dana kas kecil diserahkan atau ditugaskan kepada juru bayar atau biasa disebut dengan
bendara yang bertanggung jawab penuh terhadap pengeluaran-pengeluaran yang digunakan
dalam kegiatan perusahaan. Dana tersebut harus dikelola dengan baik agar mengetahui berapa
anggaran yang harus dikeluarkan sehingga tidak terjadi overload pada akhir periode. Dalam
mengelola dana kas kecil tersebut ada beberapa administrasi yang harus dilakukan terlebih
dahulu, administrasi tersebut terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya, pembentukan dana kas
kecil, penggunaan dana kas kecil, dan pengisian kembali dana kas kecil, yang ada langkah-
langkahnya.
1. Prosedur Pembentukan Dana Kas Kecil
Pembentukan dana kas kecil berdasarkan pada surat keputusan dari kepala bagian
keuangan. Tahapan pertama yaitu menaksir jumlah pengeluaran yang akan digunakan oleh
perusahaan. Seorang bagian keuangan atau bendahara harus benar-benar menghitung dan
memperkirakan berapa pengeluaran-pengeluaran kecil yang akan dikeluarkan oleh perusahaan
dan juga harus memperkirakan dana untuk kegiatan atau kejadian yang tidak terduga pada
beberapa periode yang akan datang. Apabila dana tersebut sudah di tentukan maka langkah
selanjutnya yaitu mengeluarkan cek untuk pembentukan dana kas kecil dan untuk dijadikan
sebagai bukti pengeluaran kas yang disertai dengan surat keputusan pembentukan dana kas yang
sudah disetujui oleh kepala bagian keuangan. Setelah itu cek tersebut diserahkan kepada kasir
untuk dicairkan dan cek tersebut disimpan untuk dijadikan sebagai bukti dana kas kecil. Berikut
ini adalah bagian-bagian dari pembentukan dana kas kecil yang disertai dengan tugas dari
masing-masing bagian tersebut.
a. Kasir
Dalam pembentukan dana kas kecil ini kasir ditugaskan sebagai berikut:
Standar Kompetensi : Mengelola dana kas kecil
Kompetensi Dasar : Mengilustrasikan cara pengelolaan kas kecil
Alokasi Waktu : 9 X 4 JP
A. PERLENGKAPAN ADMINISTRASI DANA KAS KECIL
8 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
Menerima bukti pengeluaran kaspada lembar 1 dan 3 beserta surat beserta lampiran
surat keputusan tentang pembentukan kas kecil
Menyerahkan bukti pengeluaran kas lembar 1 dan 3 yang telah dicap lunas, Lembar 1
diserahkan pada bagian utang beserta lampiran surat keuptusan pembentukan dana
kas kecil, Lembar 3 diserahkan kepada pemegang dana kas kecil (kasir kas kecil)
beserta cek.
b. Kasir Kas Kecil
Adapun tugas kasir kas kecil dalam prosedur pembentukan dana kas kecil antara lain
sebagai berikut.
Menerima cek dari kasir kas umum beserta lembar 3 sebagai bukti pengeluaran kas
Mencairkan cek tersebut ke bank dan menyimpannya sebagi bukti dana kas kecil
Mengarsipkan bukti pengelolaan kas
c. Bagian Jurnal dan Laporan
Kegiatan bagian jurnal dalam prosedur pembentukan dana kas kecil adalah menerima
lembar 1 untuk dijadikan sebagai bukti yang sudah dicap lunas beserta lampiran surat
keputusan pembentukan dana kas kecil. Selain itu tugas yang diberikan kepada bagian
jurnal adalah sebagai berikut.
2. Prosedur Pengeluaran Dana Kas Kecil
Menyediakan cek, sesuai dengan jumlah yang sudah
tercantum dalam bukti pengeluaran kas dan surat
keputusan pembentukan kas kecil
Membubuhkan tanda cap lunas pada bukti pengeluaran
kas dan surat keputusan pebentukan kas kecil
Mencatat bukti pengeluaran kas dalam buku jurnal
pengeluaran kas (cek register)
Mengarsipkan pengeluaran kas beserta surat keputusan
pembentukan dana kas kecil dalam map khusus yaitu
map arsip bukti pengeluaran kas (voucher) yang telah
dibayar
9 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
Dalam melakukan prosedur pengeluaran dana kas kecil diperlukan formulir untuk
mempermudah kegiatan proseduran. Adapun formulir yang dipakai dalam prosedur pengeluaran
dana kas kecil ada dua yaitu formulir surat permintaan pengeluaran dana kas kecil dan bukti
pengeluaran kas kecil. Apabila ada bukti pendukung lain yang berkaitan dengan suatu
peneluaran, bukti-bukti pendukung tersebut harus dilekatkan pada bukti pengeluaran kas (Jusup,
2011: 32). Dalam hal ini juga ada pihak yang terlibat didalamnya antara lain pemegang dana kas
kecil dan pemakai dana kas kecil, pihak-pihak tersebut mempunyai tugas dan tanggung jawab
masing-masing yaitu:
a. Pemakai dana kas kecil
Hal-hal yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum memakai dana kas kecil adalah
sebagai berikut.
Hal yang pertama yang harus dilakukan pemakai dana kas kecil adalah mengisi
formulir surat permintaan pengeluaran dana kas kecil yang kemudian diserahkan
kepada kasir kas kecil. Formulir ini dibuat rangkap 2.
Pemakai akan menerima uang yang sesuai sejumlah nominal yang sudah tercantum
dalam surat permintaan pengeluaran dana kas kecil dari kasir kas kecil, beserta surat
permintaan pengeluaran kas kecil lembar pertama
Mengumpulkan bukti-bukti penggunaan dana kas kecil sebagai bukti pengeluaran
dana kas kecil
Mengisi formulir bukti pengeluaran kas kecil yang berdasarkan bukti-bukti
pendukung
Menyerahkan bukti pengeluaran kas kecil, bukti pendukung dan surat permintaan
pengeluaran dana kas kecil lembar 1 kepada pemegang dana kas kecil
Menerima surat pemintaan pengeluaran dana kas kecil lembar ke 2 yang telah di cap
lunas dari pemegang dana kas kecil untuk diarsipkan.
b. Pemegang dana kas kecil
Pemegang dana kas kecil adalah kasir kas kecil, dalam melakukan prosedur pengeluaran
dana harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut.
Menerima surat permintaan pengeluaran kas kecil rangkap 2 dari pemakai dana kas
kecil
10 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
Menyerahkan uang tunai kepada pemakai dana kas kecil dan surat pengeluaran lebar
pertama pada pemakai untuk dijadikan sebagai bukti penerimaan dana kas kecil
Menerima bukti penerimaan dana kas kecil yang disertai dengan bukti-bukti
pendukungnya dan surat permintaan pengeluaran kas kecil lembar pertama dari
pemakai kas kecil
Menyerahkan surat permintaan pengeluaran kas kecil lembar kedua pada pemakai
kas kecil untuk diarsipkan agar apabila diperlukan dapat ditemukan kembali
Menyimpan surat permintaan pengeluaran kas kecil lembar pertama, bukti
pengeluaran kas kecil, dan bukti-bukti pendukungnya, yang nantinya akan
diserahkan kepada bagian utang pada saat pengisian kembali dana kas kecil
3. Prosedur Pengisian Kembali Dana Kas Kecil
Pengisian kembali dana kas kecil ini dilakukan apabila sudah ditetapkan dalam surat
keputusan pembentukan dana kas kecil baik itu dilakukan pada tiap minggu, bulan, maupun
tahun. Pengisian kembali dana kas kecil juga dapat dilakukan apabila saldo pada kas kecil suah
mulai menipis apabila digunakan untuk pengeluaran perusahaan. Adapun dokumen yang
dibutuhkan dalam pengisian kembali dana kas kecil ini adalah formulir permintaan pengisian
kembali dana kas kecil, formulir pengeluaran kas, bukti pengeluaran kas beserta bukti-bukti
pendukungnya dan harus mengiisi dengan cara:
a. Pemegang kas kecil mengajukan permintaan pada bendahara kas
b. Pemegang kas kecil menyiapkan daftar pengeluaran yang dilampiri bukti-bukti
pengeluaran kas kecil
c. Apabila sudah sesuai dengan ketentuan, maka bendahara kas akan memberikan tanda
persetujuan pada formulir permintaan dan memberikan dana sebesar jumlah kas kecil
yang telah dikeluarkan.
11 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
BUKTI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS KECIL
Gambar 1 bukti perimintaan pengeluaran kas kecil
Gambar 2 bukti pengeluaran kas kecil
Gambar 3 bukti permintaan kembali dana kas kecil
12 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
Dalam mengelola dana kas kecil terdiri dari tiga
kegiatan utama yaitu pembentukan dana kas kecil,
penggunaan dana kas kecil, dan pengisian kembali dana
kas kecil. Setiap kegiatan tersebut ada pihak-pihak
yang terlibat di dalamnya untuk mengatur pemakaian
dana kas kecil agar berjalan sesuai kebutuhan
perusahaan.
RANGKUMAN
13 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
Buatlah contoh mengenai bukti
permintaan pengeluaran dana
kas kecil dan pengisian kembali
dana kas kecil. Kemudian
jelaskan maksudnya!
Tugas mandiri
Kunjungilah suatu perusahaan di sekitar Anda.
Carilah contoh bukti-bukti trasaksi yang
berhubungan dengan penerimaan dan
pengeluaran kas kecil. Susunlah dalam map
arsip. Cobalah buat catatan dari bukti-bukti
transaksi kas kecil yang telah Anda dapatkan.
Tugas kelompok
14 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
Sedangkan pada system pencatatan kas di perusahaan semuanya dilakukan secara
manual, yang didalamnya terdapat pengeluaran dan penerimaan kas yang dicatat ke dalam buku
jurnal besar. Biasanya pada pengeluaran kas sering kali terjadi kecurangan dengan menggunakan
faktur palsu, oleh sebab itu pemilihan petugas pengolaan kas harus benar-benar hati-hati. Berikut
akan dijelaskan mengenai cara mengelola kas dalam suatu perusahaan beserta bukti-bukti yang
harus ada dalam kas kecil.
2
Setiap perusahaan pasti membutuhkan
kas untuk melihat pengeluaran yang dilakukan
oleh perusahaan. System pencatatan kas di
bank berbeda dengan perusahaan. Kalau di
bankdalam melakukan pencatatan kas
semuanya dicatat dalam rekening giro, apabila
ada uang yang masuk maka petugas bank akan
mencatatnya di kredit rekening giro,
sedangkan apabila ada pengeluaran kas maka
akan dicatat di debet rekening giro.
Kas Kecil, Mutasi, mendokumentasi bukti-bukti kas kecil
Kata Kunci
Standar Kompetensi : Mengelola Kas Kecil
Kompetensi Dasar : Mengelola dana kas kecil
Alokasi Waktu : 9 X 4 JP
15 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
Fungsi kas kecil bagi suatu perusahaan, mulai dari perusahaan kecil hingga perusahaan
besar kas kecil merupakan sebuah kebutuhan yang mutlak harus ada. Jika kas kecil itu tidak ada
maka anggaran yang telah disediakan oleh perusahaan akan menjadi tidak efesien dan dapat
digunakan dengan seenaknya oleh pihak yang curang. Maka dengan adanya kas kecil yang
jumlahnya telah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, tentu aktivtas perusahaan akan
berjalan dengan lancar.
Dalam mencatat kas kecil harus melakukan pembukuan mutasi dana kas kecil, adapun
transaksi yang mengakibatkan terjadinya mutasi dana kas kecil yaitu pembentukan dana kas
kecil, pemakaian dana kas kecil, pengisian kembali dana kas kecil, dan penambahan atau
pengurangan dana kas kecil yang akan dijelaskan sebagai berikut.
a. Pembentukan dana kas kecil
Pembentukan dana kas kecil ini terjadi dari proses perpindahan dana dari kas besarkepada
pemegang dana kas kecil yang ditetapkan dananya dengan mentaksir jumlah dana yang
diperlukan dalam kas kecil yang ditunjukan dengan surat keputusan pembentukan dana kas
kecil. Surat keputusan pembentukan dana kas kecil itu adalah bukti pengeluaran kas dari
kepala bagian keuangan. Misalnya dana yang dibutuhkan sebesar Rp. 200.000,00 maka kas
besar mengeluarkan uang tersebut dengan cek dan membuat pencatatan untuk dana kas
kecil. Dalam jurnal berbunyi:
Kas kecil 200.000
Kas/Bank 200.000
b. Pemakaian dana kas kecil
Kasir kas kecil mempunyai kewenangan untuk melakukan pembayaran/pemakaian
dana dari kas kecil yang sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan perusahaan. Dana
kas kecil dipakai untuk keperluan perusahaan pada waktu tertentu dalam jumlah yang
relative kecil. Manajemen bisa membatasi pengeluaran untuk hal-hal tertentu, misalnya
manajemen melarang penggunaan kas kecil untuk memberi pinjaman pada karyawan
(Jusup, 2011:31). Adapun dokumen yang dibutuhkan pada pemakaian ini adalah bukti
A. PENGELOLAAN KAS KECIL
16 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
pengeluaran dana kas kecil (voucher kas kecil), bukti pendukung dari pengguna dana kas
kecil, surat permintaan pengeluaran dana kas kecil.
c. Pengisian kembali dana kas kecil
Pengisian kembali dana kas kecil ini apabila terjadi suatu perpindahan dana atau kas
dari kasir kas besar kepada kasir kas kecil, hal ini sama dengan pembentukan dana kas
kecil. Besar dana yang dilakukan pada saat pengisian kas kecil jumlahnya bisa sama
dengan pengeluaran yang telah dikeluarkan oleh kas kecil, ataupun lebih besar bahkan bisa
lebih kecil dari pengeluaran kas kecil. Jumlah ini tentunya sudah ditentukan dari
pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Sebagai contoh, misalkan pada tanggal 15 Maret, kasir kas kecil mengajukan
permintaan pengisian kembali kas kecil kepada bendahara perusahaan. Pada saat itu sisa
dana berjumlah Rp. 1.300.000,00, dan beberapa lembar bukti pengeluaran kas kecil yaitu
untuk perjalanan dinas Rp. 4.400.000,00, pengiriman barang Rp.1.000.000,00, telepon
Rp.2.800.000,00, dan macam-macam beban Rp. 500.000,00. Jurnal umum untuk mencatat
pengisian kembali kas kecil di atas adalah sebagai berikut:
Mar
15
Beban Perjalanan
Dinas...........
Rp.
4.400.000
Beban Angkut
Penjualan............
1.000.000
Beban
Telepon.............................
2.800.000
Beban Macam-
macam.................
500.000
Kas.................................... Rp.
8.700.000,00
(Pengisian kembali kas
kecil)
Dari ayat jurnal di atas, pengisian kembali dana kas kecil tidak berpengaruh pada
akun kas kecil. Pengisian kembali dana berpengaruh atas komposisi dana yaitu mengganti
pengeluaran-pengeluaran dari kas kecil dengan kas. Jurnal di atas tidak mengubah
besarnya saldo dana (Jusup, 2011: 33-34).
Perusahaan harus melakukan pengisian kembali kas kecil pada akhir tahun buku,
berapa pun sisa dana yang tersisa pada saat itu. Pengisian kembali pada akhir tahun buku
17 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
diperlukan untuk mengakui pengaruh pengeluaran melalui kas kecil terhadap laporan
keuangan.
d. Penambahan atau pengurangan dana kas kecil
Setelah melakukan perhitungan tetapi dana yang telah dikeluarkan ternyata kurang
maka perusahaan dapat menambah dana pada kas kecil dan sebaliknya apabila dana pada
kas kecil terlalu banyak maka perusahaan juga perlu melakukan pengurangan pada kas
kecil tersebut. Penambahan dan pengurangan kas kecil ini dapat dilakukan apabila ada
surat keputusan dari kepala bagian keuangan perusahaan yang bersangkutan. Apabila
terjadi selisih pada kas maka harus dilaporkan. Akun selisih kas adalah akun nominal, dan
oleh karenanya akan dilaporkan dalam laporan laba-rugi. Apabila akun selisih kas bersaldo
debit maka akun tersebut dalam laporan laba-rugi dikelompokkan sebagai beban lain-lain,
dan apabila bersaldo kredit akan dikelompokkan sebagai pendapatan lain-lain. Pada kahir
tahun, saldo akun selisih kas ditutup ke akun laba rugi (Jusup, 2011:35).
Prosedur dalam penambahan dan pengurangan dana kas kecil ini hampir sama
dengan pembentukan kas kecil, dan formulir yang diperlukan yaitu bukti penerimaan kas,
bukti pengeluaran kas, dan surat keputusan dari kepala bagian perusahaan.
Untuk menentukan pemeriksaan terhadap kebenaran pencatatan dana kas kecil,
diperlukan perhitungan dana kas kecil yang dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Pemeriksaan saldo kas melalui catatan yang ada, yaitu dengan cara menambahkan saldo
awal dana kas kecil dengan penerimaan atau pengisian kembali dana kas kecil dan
dikurangi dengan pengeluaran dana kas kecil
b. Pemeriksaan saldo kas acara fisik, yaitu menghitung uang yang ada dalam kas dan
menghitung semua yang termasuk kas. Pemeriksaan saldo kas secara fisik dilakukan
dengan cara menghitung fisik uang tunai yang ada pada brangkas srta smua yang termasuk
kas (cek, bilyet giro, buku simpanan pada bank, dan lain-lain). Pemeriksaan tersebut
B. PERHITUNGAN DANA KAS KECIL
18 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
dilakukan oleh pemeriksa, disaksikan oleh dua orang atau lebih dan diawasi oleh akuntan
(jika perusahaan menggunakan akuntan).
Contoh:
Gambar 4 Perhitungan dana kas kecil
Pemeriksaan kas kecil sangat penting agar dana kas kecil yang sudah disediakan akan
balance dengan pengeluaran/kebutuhan perusahaan. Tapi hasil pemeriksaan dana kas kecil
sering kali terjadi selisih saldo kas kecil antara hasil pemeriksaan dari pencatatn dengan
perhitungan fisik kas kecil. Selisih kas lebih pada kas kecil disebut (cash overage) sedangkan
selisih kas kurang disebut (cash shortage). Jika terjadi selisih dalam pencatatan maka sharus
segera diatasi dan diteliti apa penyebab dari perbedaan tersebut. Perbedaan-perbedaan dalam
perhitungan fisik kas kecil karena hal-hal sebagai berikut.
a. Adanya kesalahan pencatatan
b. Adanya pembulatan saat pembayaran karena perhitungan pecahan kecil
c. Kehilangan akibat kekliruan saat melakukan transaksi
d. Terdapat uang palsu
e. Sebab-sebab yang sama sekali tidak dapat diketahui
MENGHITUNG SELISIH DANA KAS KECIL C.
19 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
Adapun pencatatan selisih kas kecil pada akhir periode yaitu:
a. Untuk selisih kas lebih, dianggap sebagai pendapatan dan dalam laporan laba rugi
dianggap sebagai pendapatan diluar usaha
b. Untuk selisih kurang, dianggap sebagai beban dan dalam laporan laba rugi dianggap
sebagai beban diluar usaha
1. Pencatatan mutasi dana kas kecil
Mutasi dana kas kecil merupakan perubahan saldo dana kask kecil sebagai akibat adanya
pengeluaran atau pemakaian dana kas kecil penambahan/pengisian kembali dana kas kecil dari
kas umum. Dalam pencatatan mutasi dana kas kecil ini ada dua metode yang bisa digunakan
yaitu imprest Fund Method dan Fluctuation Method.
A. Imprest and Fund Method.
Baridwan(1992) menjelaskan “didalam system ini jumlah dana dalam rekening kas
kecil selalu tetap, yaitu sebesar cek yang diserahkan kepada kasir kas kecil untuk
membentuk dana kas kecil”. Pada metode ini dana pada kas kecil tidak berubah-barubah
yakni jumlahnya tetap, biasanya dana kas kecil ini sudah ditetapkan oleh bendahara untuk
keperluan-keperluan yang sudah ditetapkan. Misalkan bendahara mengeluarakan sejumlah
uang sebesar Rp. 10.000.000,00 untuk anggaran bulan Januari maka jika pada bulan
Februari terdapat uang sisa sebesar Rp. 2.500.000,00 maka bendahara tinggal
menambahkan uang sebesar Rp. 7.500.000,00 sehingga dana awal pada bulan Februari
tetap Rp. 10.000.000,00 begitu seterusnya. Pemegang kas/ bendahara selalu melampirkan
kas kecil pada saat mengisi kembali dana kas kecil, hal ini untuk dijadikan sebagai bukti
bahwa telah melakukan penyerahan dana. Banyak perusahaan yang menggunakan system
imprest karena mudah dalam hal pengawasan, perhitungannya pun mudah.
Pegelolaan dana kas kecil dalam system dana tetap/imprest mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut.
Saldo dana kas kecil akan selalu tetap atau tidak berubah-rubah
Kasir kas kecil bertugas mengumpulkan bukti-bukti pengeluaran kas kecil sebagai
bukti pendukung pada saat pengisian kembali terhadap dana kas kecil
Penggantian atau pengisian kembali dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek
sebesar dengan jumlah pembayaran yang telah dilakukan oleh kasir kas kecil
20 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
Pada saat pengisian kembali dana kas kecil, bukti-bukti pengeluaran kas kecil dicatat
ke dalam jurnal pengeluaran kas
Kasir kas kecil tidak menyelenggarakan jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi
pengeluaran kas kecil
B. Fluctuation Method
Gambar 5 metode dana tidak tetap
Jadi pada metode ini dana kas kecil yang dikeluarkan tidak tetap, tetapi tergantung
pada jumlah kebutuhan yang akan dikeluarkan oleh perusahaan pada periode tertentu.
Pengelolaan dana kas kecil dengan system dana tidak tetap mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut.
Saldo dana kas kecil akan selalu berubah-ubah/berfluktuasi
Satiap terjadi transaksi pengeluaran kas kecil, maka bukti-bukti pengeluaran kas kecil
dikumpukan dan dicatat oleh kasir kas kecil ke dalam jurnal pengeluaran kas kecil atau
buku kas kecil
Pada saat pengisian kembali dana kas kecil, besarnya penggantian dana kas kecil dari
kasir kas umum tidak harus sama dengan jumlah pengeluaran kas kecil yang telah
dibayarkan kasir kas kecil
Pada saat penggantian atau pengisian kembali terhadap dana kas kecil, dicatat ke
dalam jurnal pengeluaran kas dengan mendebit akun kas kecil dan mengkridit akun
kas.
Baridwan (1992) mengatakan “dalam
system fluktuasi saldo rekening kas kecil tetap,
tetapi berfluktuasi sesuai dengan jumlah
pengisisan kembali dan pengeluaran-
pengeluaran dari kas kecil”. Sedangkan
menurut Rudianto, 2008:201 metode fluktuasi
adalah suatu metode pencatatn dan pengendalian
kas kecil, dimana jumlah kas kecil akan selalu
berubah karena pengisian kembali kas kecil
selalu sama dari waktu ke waktu.
21 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
Ilustrasi berikut ini mungkin dapat memperjelas keterangan mengenai pencatatan kas kecil
tersebut di atas.
Pada awal Februari tahun 2015, Manajer Keuangan PT. Mitra Lestari membentuk dana
kas kecil yang akan digunakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran tunai yang tidak besar
jumlahnya dan sering terjadi. Disepakati dana kas kecil yang dibentuk sebesar Rp. 1.500.000,00
akan diisi kembali setiap tanggal 1 dan 16 setiap bulannya.
Selama bulan Februari 2015 transaksi PT. Mitra Lestari yang menggunakan kas kecil
adalah sebagai berikut:
4/2/2015 Pembelian materai dan perangko sebesar Rp. 225.000,00
10/2/2015 Membayar beban perbaikan kendaraan sebesar Rp. 600.000,00
12/2/2015 Membeli bensin, solar dan minyak sebesar Rp. 275.000,00
17/2/2015 Membayar beban perbaikan gedung kantor Rp. 850.000,00
25/2/2015 Membeli perlengkapan kanotr sebesar Rp. 450.000,00
Jurnal umum yang diperlukan berkaitan dengan penggunaan dana kas kecil tersebut, dengan
metode imprest dan fluktuasi, adalah sebagai berikut:
Tanggal Imprest Fluktuasi
2015
Feb 1 Kas kecil 1.500.000
Kas 1.500.000
(mencatat pembentukan kas kecil)
Kas kecil 1.500.000
Kas 1.500.000
(mencatat pembentukan kas kecil)
4 Beban materai&perangko 225.000
Kas kecil 225.000
(mencatat pemb.perangko dan materai)
10 Beban perbaikan kendaraan 600.000
Kas kecil 600.000
(mencatat beban reparasi kendaraan)
12 Beban bahan bakar 275.000
Kas kecil 275.000
(mencatat pembelian bensin dan solar)
16 Macam-macam beban 1.100.000
Kas 1.100.000
(mencatat pengisian kembali kas kecil)
Kas kecil 1.500.000
Kas 1.500.000
(mencatat pengisian kembali kas kecil)
17 Beban perbaikan gedung 850.000
Kas kecil 850.000
22 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
(mencatat beban perbaikan bangunan)
25 Perlengkapan kantor 450.000
Kas kecil 450.000
(mencatat pembelian perlengkapan kantor)
Mar 1 Macam-macam beban 1.300.000
Kas 1.300.000
(mencatat pengisian kembali kas kecil)
Kas kecil 1.500.000
Kas 1.500.000
(mencatat pengisian kembali kas kecil)
Seperti terlihat dalam jurnal di atas, bahwa pada saat pembentukan kas kecil pertama kali,
baik metode imprest maupun fluktuasi memiliki jurnal yang sama. Dimana rekening kas kecil di
debet sebesar Rp. 1.500.000,00 dan rekening kas di kredit dengan jumlah yang sama. Tetapi
pada tanggal berikutnya, dimana kas kecil tersebut mulai dipergunakan untuk membayar
berbagai keperluan perusahaan, metode imprest tidak menjurnal sama sekali, melainkan hanya
mengumpulkan bukti-bukti transaksi. Sedangkan metode fluktuasi mencatat setiap transaksi
pemakaian kas kecil satu persatu.
Pada saat pengisian kembali kas kecil, pada tanggal 16 Februari, metode imprest
mendebet rekening macam-macam beban sebesar total pengeluaran kas kecil selama dua
minggu, yaitu sebesar Rp. 1.100.000 dan mengkredit rekening kas sebesar jumlah yang sama.
Sedangkan metode fluktuasi mendebet rekening kas kecil sebesar Rp. 1.500.000 (yaitu sebesar
pengisian pertama kali) dan mengkredit rekening kas sebesar jumlah yang sama.
Tanggal Keterangan Imprest Fluktuasi
2015
Februari
1 Pembentukan kas kecil 1.500.000 1.500.000
4 Pembelian materai dan perangko (225.000) (225.000)
10 Membayar beban perbaikan
kendaraan
(600.000) (600.000)
12 Membeli bensi, solar dan minyak (275.000) (275.000)
16 Pengisian kembali kas kecil 1.100.000 1.500.000
17 Membayar beban perbaikan gedung
kantor
(850.000) (850.000)
25 Membeli perlengkapan kantor (450.000) (450.000)
Maret
1 Pengisian kembali kas kecil 1.300.000 1.500.000
Saldo 1.500.000 1.500.000
23 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
Demikian pula pada tanggal 1 Maret 2006, metode imprest akan mendebet rekening
macam-macam beban sebesar Rp.1.300.000,00 (yaitu jumlah pengeluaran selama dua minggu)
dan mengkredit rekening kas dengan jumlah yang sama. Sedangkan metode fluktuasi mendebet
rekening kas kecil tetap sebesar Rp. 1.500.000,00 danmengkredit rekening kas dengan jumlah
yang sama. Dengan demikian maka akan terlihat berbeda antara menggunakan metode imprest
dengan fluktuasi. Jika mengunakan metode imprest saldo kas kecil pada saat itu sebesar Rp.
1.500.000,00 sedangkan jika menggunakan metode fluktuasi saldo kas kecil sebesar rp.
2.100.000,00 (Rudianto, 2008:201-203).
2. Penyusunan bukti-bukti transaksi kas kecil
Kas kecil bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran yang tejadi pada
perusahaan. Dari semua penerimaan maupun pengeluaran kas kecil harus disertai dengan
bukti-bukti untuk menghindari apabila ada kecurangan yang dilakukan oleh pemegang kas
kecil maupun pemakai kas kecil itu sendiri. Setelah itu bukti-bukti tersebut harus disusun
berdasarkan tanggal terjadinya transaksi untuk memudahkan dalam pencatatan ke dalam
jurnal. Jurnal adalah aktivitas meringkas dan mencatat transaksi perusahaan berdasarkan
dokumen dasar. Tempat untuk meringkas mencatat trasnaksi tersebut disebut dengan buku
jurnal (Rudianto, 2008:14). Buku jurnal tersebut ada dua macam yaitu jurnal umum dan
jurnal khusus. Setelah bukti-bukti tersebut dicatat ke dalam buku jurnal maka bukti transaksi
ini nantinya akan diserahkan oleh kas kecil kepada kasir kas umum dan dicatat ke dalam
buku besar.
3. Pendokumentasian bukti-bukti transaksi kas kecil
Bukti-bukti atau dokumen dari transaksi kas kecil baik penerimaan maupun
pengeluaran kas kecil harus disimpan/diarsipkan ke dalam folder khusus sehingga apabila
diperlukan dapat ditemukan kembali dengan cepat dan tepat. Dokumen penerimaan kas kecil
berupa bukti pengeluaran kas lembar ketiga, baik transaksi pembentukan kas kecil,
pengisian kembali kas kecilataupun penambahan jumlah kas kecil yang disimpan oleh
bagian kasir kas kecil dan bagian jurnal.
Dokumen pengeluaran kas kecil berupa bukti-bukti pembayaran yang telah dilakukan
kasir kas kecil. Dokumennya antara lain bukti penerimaan pengluaran kas kecil, bukti
pengeluaran kas kecil yang disertai bukti pendukung. Misalnya nota pembelian barang,
kuitansi pembayaran, struk, dan sebagainya. Bukti tersebut disimpan oleh kasir kas kecil
24 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
sampai mendapat penggantian dari kasir kas umum. Pada saat itu juga bukti tersebut
diserahkan untuk menghitung besarnya penggantian pengelauaran kas kecil. Stelah itu bukti
tersebut akan dicatat ke dalam jurna oleh bagian jurnal, dan selanjutnya disimpan/diarsipkan
ke dalam folder yang khusus.
Transaksi yang mengakibatkan terjadinya mutasi dana
kas kecil yaitu pembentukan dana kas kecil, pemakaian
dana kas kecil, pengisian kembali dana kas kecil dan
penambahan atau pengurangan dana kas kecil. Untuk
melakukan pemeriksaan terhadap kebenaran
pencatatan dana kas kecil, diperlukan perhitungan
dana kas kecil yang dapat dilakukan dengan cara
pemeriksaan saldo dana kas kecil melalui catatan yang
ada dan juga bisa dilakukan pemeriksaan saldo dana
kas kecil secara fisik. Untuk membukukan pencatatan
mutasi dana kas kecil dapat digunakan salah satu dari
dua metode pengelolaan dana kas kecil yaitu sistem
dana tetap (imprest method) dan sistem dana tidak
tetap (fluctuation method).
RANGKUMAN
25 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
Buatlah kelompok yang terdiri dari 5 orang (satu
kelompok satu nama perusahaan)
Kumpulkan bukti-bukti yang terkait dengan:
a. Pemakaian dana kas kecil
b. Pengisian kembali dana kas kecil
c. Metode pengelolaan apa yang digunakan oleh
perusahaan tersebut, imprest method atau fluktuasi
method
Lakukanlah simulasi dan presentasi bersama-sama
kelompok lain!
26 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
CV Cendani menggunakan sistem imprest (sistem dana tetap) untuk
pengelolaan kas kecilnya. Pada tanggal 1 Maret, perusahaan tersebut
menetapkan kas kecil sebesar Rp. 1.000.000,00. Selama dua minggu pertama
bulan Maret bukti-bukti pengeluaran kas kecil terdiri dari:
Tanggal No. bukti Untuk keperluan Jumlah Maret 3 1 Perjalanan dinas Rp. 390.000 7 2 Pengiriman barang ke Sala 210.000 9 3 Macam-macam beban 60.000 11 4 Listrik & telepon 240.000 12 5 Macam-macam beban 50.000
Tanggal 15 Maret dilakukan pengisian kembali kas kecil dan pada saat itu
dana kas kecil dari pada saat itu dana kas kecil yang tersisa berjumlah
Rp. 30.000,00.
Diminta:
Buatlah jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi-transaksi di
atas.
27 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
Sebagai upaya mengetahui proses perkembangan pembelajaran sebagaimana yang
dimasksud dalam modul ini, kegiatan evaluasi perlu dilakukan secara berstruktur. Setelah kalian
mempelajari seluruh materi dari modul ini, pasti untuk mengujikan kemampuan pembaca dengan
beberapa instrumen soal dibawah ini. Adapun maksud dan tujuan kegiatan evaluasi, dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Untuk memberikan panduan kepada pembaca agar memiliki standar isi yang seragam
2. Untuk mengetahui penerimaan dan pemahaman pembaca terhadap materi garis besar
yang dikembangkan dalam modul ini
3. Untuk mengetahui tingkat kesulitan materi modul, sehingga dapat dilakukan perbaikan
dan langkah penyesuaian di masa yang akan datang
4. Untuk memberikan masukan sebagai dasar perbaikan isi modul, strategi penyampaian,
dan pelaksanaan pembelajaran.
Kegiatan evaluasi diberikan dalam bentuk pengujian tertulis melalui instrumen pilihan
ganda, dimana pertanyaan berjumlah 25 item soal, setiap pertanyaan bernilai 2 sehingga total
skor adalah 50. Dalam evaluasi juga terdapat instrumen essay yang berjumlah 10 item soal,
setiap pertanyaan bernilai 5 sehingga total skor adalah 50. Sehingga jumlah skor keseluruhan
adalah 100. Tingkat keberhasilan pemahaman serta daya serap siswa terhadap modul ini
ditentukan dan diperoleh skor total dari jawaban yang benar ditentukan dari perolehan skor total
dari jawaban yang benar dengan kriteria pembobotan seperti, pembobotan 90-100% baik sekali,
80-89% baik, 70-79% cukup dan 60-69% kurang.
MAKSUD DAN TUJUAN EVALUASI
EVALUASI
28 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e, pada jawaban yang menurut Anda
benar!
1. Bukti pengeluaran kas kecil yang dibuat oleh bagian utang dalam prosedur
pembentukan dana kas kecil dibut sebanyak....
a. 2 lembar
b. 3 lembar
c. 4 lembar
d. 5 lembar
e. 6 lembar
2. Tugas pemegang dana kas kecil dalam prosedur pembentukan dana kas kecil adalah
sebagai berikut ini, kecuali............
a. Mengarsipkan bukti pengeluaran kas
b. Menerima cek dari kasir beserta bukti pengeluaran kas lembar ke-3
c. Menguangkan cek
d. Menyimpan dana kas kecil
e. Mengarsipkan bukti pengeluaran dana kas kecil
3. Pembayaran-pembayaran yang dilakukan oleh pemegang dana kas kecil dibuatkan...
a. Cek
b. Kuintansi
c. Bukti kas kecil
d. Bukti pengeluaran kas
e. Faktur
4. Berikut ini merupakan pengeluaran (transaksi) yang dapat dibiayai dana kas kecil,
kecuali...
a. Pembelian perangko dan
materai
b. Biaya iklan
c. Pembayaran gaji karyawan
d. Pembayaran rekening telepon
e. Pembayaran ongkos angkut
barang
5. Apabila dana kas kecil yang sudah dibentuk dirasa kurang, maka kasir kas kecil dapat
mengajukan permintaan...
a. Penambahan jumlah kas kecil b. Pengurangan jumlah kas kecil
LATIHAN
29 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
c. Pengeluaran kas kecil
d. Pelunasan utang
e. Pembuatan cek
6. Dalam prosedur pengisian kembali dana kas kecil, formulir permintaan pengisian
kembali dana kas kecil diotorisasi oleh..
a. Kepala bagian keuangan
b. Kepala bagian pembelian
c. Kasir kas besar
d. Pimpinan perusahaan
e. Kasir kas kecil
7. Metode pencatatan/ pengelolaan dana kas kecil ada dua yaitu...
a. Sistem dana tetap dan langsung
b. Sistem langsung dan tidak langsung
c. Sistem dana tidak tetap dan tidak langsung
d. Sistem dana tidak tetap dan tetap
e. Sistem intern dan ekstern
8. Formulir yang diisi oleh pemakai dana kas kecil untuk dapat menggunakan dana kas
kecil adalah...
a. Surat permintaan pengeluaran dana kas kecil
b. Surat permintaan pengisian kembali dana kas kecil
c. Surat order pembelian
d. Bukti pengeluaran kas
e. Bukti pengeluaran kas kecil
9. Petugas yang menyimpan bukti beserta dokumen pendukung pengeluaran dana kas kecil
adalah...
a. Kasir kas kecil
b. Kasir kas besar
c. Bagian jurnal
d. Bagian utang
e. Bagian administrasi dan umum
10. Metode pencatatan pengelolaan dana kas kecil dimana saldo kas kecil ditetapkan dalam
jumlah yang tetap adalah...
a. Petty cash
b. Fixed method
c. Fluctuation method
d. Flexible method
e. Imprest method
30 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
11. Pengelolaan dana kas kecil sistem dana tetap, besarnya penggantian atau pengisian
kembali dana kas kecil dalah...
a. Tidak tentu
b. Sama dengan jumlah pengeluaran dana kas kecil yang sudah dilakukan
c. Tidak sama dengan jumlah pengeluaran dana kas kecil yang sudah dilakukan
d. Lebih besar dengan jumlah pengeluaran dana kas kecil yang sudah dilakukan
e. Labih keci dengan jumlah pengeluaran dana kas kecil yang sudah dilakukan
12. Saldo dana kas kecil pada awal periode tidak hanya dalam bentuk uang tunai saja, tetapi
juga dalam bentuk...
a. Bukti pengeluaran kas
b. Bukti pengeluaran kas kecil
c. Jurnal kas kecil
d. Surat permintaan pengisian
kembali
e. Bukti penerimaan kas
13. Dari hasil perhitungan selisih dana kas kecil, dikatahui bahwa saldo fisik kas kecil lebih
besar daripada saldo kas kecil dalam catatan. Keadaan seperti ini disebut...
a. Cash flow
b. Petty cash
c. Cash overage
d. Cash shortage
e. Petty cash
lower
14. Perlengkapan dan peralatan yang diperlukan dalam pengelolaan dana kas kecil, antara
lain...
a. Buku jurnal kas kecil
b. Buku jurnal pembelian
c. Buku jurnal penerimaan kas
d. Surat order pembelian
e. Surat order penjualan
15. Untuk alat pengawasan terhadap penerimaan dan pengeluaran dana kas kecil, maka
kasir kas kecil membuat...
a. Jurnal
b. Jurnal penyesuaian
c. Buku besar kas
d. Laporan keuangan
e. Buku kas kecil
16. Berikut sebab-sebab terjadinya selisih kas, kecuali...
a. Adanya uang palsu
b. Pencatatan sesuai dengan jumlah penerimaan atau pengeluaran
c. Sebab-sebab yang tidak diketahui sama sekali
d. Kesalahan pencatatan penerimaan atau pengeluaran
31 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
e. Tidak ada uang pecahan dalam pembayaran atau penerimaan
17. Metode pengelolaan dana kas kecil sistem dana tetap, pencatatan mutasi dana kas kecil
yang perlu dilakukan adalah pada saat...
a. Penggunaan dan pembentukan dana kas kecil
b. Pembentukan dan penggantian dana kas kecil
c. Pengisian kembali dana kas kecil
d. Pembentukan dana kas kecil
e. Pengeluaran dana kas kecil
18. Kasir kas kecil mengeluarkan dana kas kecil sebesar Rp. 105.000,00 untuk membayar
rekening air bulan lalu. Apabila mengunakan sistem dana tidak tetap maka pencatatan
yang perlu dilakukan untu mutasi dana kas kecil tersebut adalah...
a. Kas Rp. 105.000
Biaya air Rp. 105.000
b. Biaya air Rp. 105.000
Kas Rp. 105.000
c. Kas kecil Rp. 105.000
Biaya air Rp. 105.000
d. Biaya air Rp. 105.000
Kas kecil Rp. 105.000
e. Tidak dijurnal
19. Jurnal untuk mencatat pengisian kembali dana kas kecil dalam metode pencatatan
sistem dana tidak tetap adalah...
a. Mendebit akun kas dan mengkredit akun kas kecil
b. Mendebit akun kas kecil dan mengkredt akun kas
c. Mendebit akun kas kecil dan mengkredit akun biaya-biaya
d. Mendebit akun biaya-abiay dan mengkredit akun kas
e. Mendebit akun biaya-biaya dan mengkredit akun kas kecil
20. Tanggal 26 Agustus 2009 PT Serba Ada menerbitkan surat keputusan pembentukan
dana kas kecil. Telah disepakati kas kecil yang dibentuk sebesar Rp. 750.000,- dengan
menggunakan sistem dana tidak tetap. Jurnal untuk mencatat transaksi mutasi kas kecil
tersebut adalah....
32 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
a. Mendebit akun kas dan mengkredit akun kas kecil
b. Mendebit akun kas dan mengkredit akun kas bank
c. Mendebit akun kas kecil dan mengkredit akun kas
d. Mendebit akun kas kecil dan mengkredit akun kas bank
e. Mendebit akun kas kecil dan mengkredit akun perlengkapan kantor
21. Dari transaksi berikut ini, transaksi yang mengakibatkan bertambahnya saldo kas kecil
adalah...
a. Pembelian perangko
b. Membayar tagihan telepon
c. Pelunasan piutang oleh debitur
d. Penggantian terhadap pengeluaran kas kecil selama 1 periode
e. Pembelian peralatan kantor dan kendaraan untuk operasional perusahaan
22. Mutasi terhadap dana kas kecil disebabkan oleh transaksi berikut ini, kecuali...
a. Pengeluaran dana kas kecil
b. Pengisian kembali dana kas kecil
c. Penambahan saldo dana kas kecil
d. Melunasi tagihan rekening air perusahaan
e. Penjualan barang dagangan secara kredit dan tunai
23. Bukti-bukti atau dokumen transaksi kas kecil yang disimpan kasir kas kecil, disusun
dalam folder khusus berdasarkan urutan...
a. Nomor bukti
b. Nomor faktur
c. Nomor voucher
d. Tanggal transaksi
e. Tanggal pembuatan cek
24. Dalam sistem dana tidak tetap jumlah danakas kecil ditetapkan secara...
a. Tetap
b. Stabil
c. Berfluktuasi
d. Imprest
e. Tidak berubah
25. Apabila perusahaan menggunakan metode pencatatan sistem dana tidak tetap, setiap
terjadi pengeluaran dana kas kecil maka bukti pengeluaran dana kas kecil dicatat oleh
kasir kas kecil ke dalam buku.....
a. Jurnal
b. Voucher
c. Kas kecil
d. Kas besar
e. Jurnal
33 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Jelaskan secara singkat prosedur pembentukan dana kas kecil?
2. Apa tugas kasir kas kecil dalam prosedur pembentukan dana kas kecil?
3. Dokumen apa saja yang dibutuhkan dalam prosedur pengisian kembali dana kas kecil?
4. Sebutkan bagian apa saja dalam perusahaan yang terlibat dalam prosedur pembentukan
dana kas kecil?
5. Sebutkan contoh kertas berharga yang dapat dianggap atau digolongkan sebagai kas!
6. Transaksi apa saja yang mengakibatkan terjadinya mutasi dana kas kecil?
7. Formulir apa saja yang disimpan/diarsipkan oleh kasir kas kecil?
8. Jelaskan secara singkat kegunaan bukti-bukti pengeluaran kas kecil dalam sistem dana
tetap?
9. Sebutkan ciri-ciri pengelolaan dana kas kecil dalam sistem dana tidak tetap?
10. Sebutkan ciri-ciri pengelolaan dana kas kecil dalam sistem dana tetap?
Selamat Mengerjakan
34 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
Modul ini adalah salah satu bahan ajar mata pelajaran administrasi
keuangan. Namun harus dimengerti pula bahwa modul ini bukanlah satu-
satunya rujukan bagi siswa maupun guru. Untuk melengkapi pengetahuan
guru maupun siswa tentang cara mengelola dana kas kecil tersebut, maka
sangat disarankan untuk membaca buku lain mengenai materi ini. Semoga
modul ini dapat menyajikan materi pembelajaran secara menarik dan
menyenangkan, sehingga proses pembelajaran bisa berlangsung efektif dan
efesien.
HARAPAN
Bagi siswa yang sudah menjawab benar sebanyak 80% atau lebih dari
seluruh soal evaluasi, dapat mengembangkan pemahaman kalian tentang
materi mengelola dana kas kecil ini. Adapun bagi kalian yang belum
mencapai belajar tuntas 80%, dapat mengulangi belajar dengan memilih
materi-materi yang masih dianggap sulit secara lebih teliti atau dengan
diskusi bersama teman maupun dengan Bapak/Ibu guru.
TINDAK LANJUT
PENUTUP
35 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
Buku Besar : kumpulan dari semua akun/perkiraan yang dimiliki suatu
perusahaan yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan
merupakan suatu kesatuan.
Fluktuasi Method : suatu metode pencatan dan pengendalian kas kecil,
dimana jumlah kas kecil selalu berubah karena pengisian
kembali kas kecil selalu sama dari waktu ke waktu
Faktur : bukti transaksi atas penjualan atau pembelian secara kredit
yang dibuat oleh pihak penjual dan diberikan kepada pembeli
Imprest Method : suatu metode pengisian dan pengendalian kas kecil dimana
jumlah kas kecil selalu tetap dari waktu ke waktu.
Jurnal : aktivitas meringkas dan mencatat transaksi perusahaan
berdasarkan dokumen dasar
Kas : alat pembayaran milik perusahaan yang siap digunakan,
seperti cek kontan, uang tunai (uang kertas dan uang logam)
Kas Kecil : uang tunai yang disediakan perusahaan untuk membayar
pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak
ekonomis bila dibayar dengan cek atau giro
Mutasi : pemindahan jabatan dalam arti umum
GLOSARIUM
36 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
Jusup, Haryono. 2011. Dasar-dasar
Akuntansi Jilid 2.
Yogyakarta:Sekolah Tinggi
Ilmu ekonomi
Rudianto. 2008. Pengantar
Akuntansi. Jakarta: Erlangga
Soemarso S.R. 2004. Akuntansi Suatu
Pengantar Buku Satu edisi 5
(Revisi). Jakarta: Erlangga
DAFTAR PUSTAKA
37 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
Kunci Jawaban
A. 1. B 2. E 3. A 4. C 5. A 6. E 7. D 8. A 9. A 10. E
11. B 12. E 13. B 14. A 15. B 16. B 17. C 18. D 19. B 20. C
21. C 22. E 23. E 24. C 25. C
B. SOAL ESSAY
1. Tahap pertama yaitu menaksir jumlah uang dana kas kecil yang dibutuhkan perusahaan.
Tahap selanjutnya yaitu menarik atau mengeluarkan sebuah cek untuk pembentukan
dana kas kecil yang disertai dengan surat keputusan pembentukan dana kas kecil yang
disetujui dan diserahkan oleh kepala bagian keuangan. Dan yang terakhir menyerahkan
cek kepada kasir kas kecil untuk kemudian diuangkan dan disimpan untuk dikelola oleh
kasir kas kecil sebagi dana kas kecil.
2. Tugas kasir kas kecil:
a. Menerima cek dari kasir kas umum beserta bukti pengeluaran kas lembar ke 3
b. Menguangkan cek tersebut ke bank dan menyimpan sebagai dana kas kecil
c. Mengarsipkan bukti pengelolaan kas
3. Dokumen yang diperlukan yaitu formulir permintaan pengisian kembali dana kas kecil,
formulir pengeluaran kas, bukti pengeluaran kas kecil beserta bukti-bukti pendukungnya
4. Bagian yang terlibat dalam pembentukan dana kas kecil yaitu kasir umum, kasir kas
kecil, bagian jurnal dan laporan serta bagian utang.
5. Cashier’s chek, bank draf, traveller check, cek, bilyet giro, money order
6. Transaksi yang mengakibatkan terjadinya mutasi dana kas kecil yaitu pembentukan
dana kas kecil, pemakaian dana kas kecil, pengisian kembali dana kas kecil, dan
penambahan atau pengurangan dana kas kecil
7. Formulir surat permintaan pengeluaran kas kecil, bukti pengeluaran kas kecil, formulir
permintaan pengisian kembali dana kas kecil, bukti penerimaan kas, surat keputusan
mengenai penambahan dan pengurangan dana kas kecil.
8. Untuk transaksi pembentukan dan penambahan saldo dana kas kecil dijurnal dengan
mendebit akun kas kecil dan mengkredit akun kas. Untuk transaksi pengisian kembali
LAMPIRAN
38 | M o d u l A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n S M K / M A K
dana kas kecil dicatat dalam jurnal dengan mendebit akun biaya-biaya sesuai bukti
pengeluaran kas kecil dan mengkredit kas. Sedangkan untuk transaksi pengurangan
saldo dana kas kecil dicatat dalam jurnal dengan mendebit akun kas dan mengkredit
akun kas kecil
9. Ciri-ciri dana tetap yaitu
a. Saldo dana kas kecil akan selalu tetap atau tidak berubah
b. Kasir kas kecil bertugas mengumpulkan bukti-bukti pengeluaran kas kecil sebagai
bukti pendukung pada saat pengisian kembali terhadap dana kas kecil
c. Penggantian atau pengisian kembali dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek
sebesar dengan jumlah pembayaran yang telah dilakukan oleh kasir kas kecil
d. Pada saat pengisian kembali dana kas kecil, bukti-bukti pengeluaran kas kecil
dicatat ke dalam jurnal pengeluaran kas
e. Kasir kas kecil tidak menyelenggarakan jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi
pengeluaran kas kecil
10. Ciri-ciri dana tidak tetap yaitu
a. Saldo dana kas kecil akan selalu berubah-berubah/berfluktuasi
b. Satiap terjadi pengeluarankas kecil, maka bukti-bukti pengeluaran kas kecil
dikumpulkan dan dicatat oleh kasir kas kecil ke dalam jurnal pengeluaran kas kecil
atau buku kas kecil
c. Saat pengisian kembali dana kas kecil besarnya penggantian dana kas kecil dari
kasir kas umum tidak harus sama dengan jumlah pengeluaran kas kecil yang telah
dibayarkan kasir kas kecil
d. Pada saat penggantian atau pengisian kembali terhadap dana kas kecil, dicatat ke
dalam jurnal pengeluaran kas dengan mendebit akun kas kecil dan mengkredit akun
kas