print malpraktik.ppt

21
Kata Kunci Kata Kunci -Perawat Gigi -Perawat Gigi -Pencabutan Gigi -Pencabutan Gigi -Malpraktik -Malpraktik Kata Sulit Kata Sulit - Malpraktik - Malpraktik

Transcript of print malpraktik.ppt

  • Kata Kunci-Perawat Gigi-Pencabutan Gigi-MalpraktikKata Sulit- Malpraktik

  • Identifikasi MasalahApa Upaya pencegahan dari Malpraktik?Bila tidak ada dokter gigi disuatu daerah apakah seorang perawat gigi dapat mencabut gigi?Apa saja wewenang dari seorang perawat gigi?Apakah seorang perawat gigi diijinkan membuka praktik?Mengapa setelah pencabutan pasien merasa pipinya bengkak dan sakit sehingga menganggap malpraktik?Apa sajakah akibat yang ditimbulkan dari malpraktik?

  • 7. Apakah sanksi malpraktik yang dilakukan oleh tenaga kesehatan gigi?8. Bagaimanakah suatu tindakan yang disebut malpraktik?9. Apa saja faktor-faktor yang mendukung terjadinya malpraktik?10. Bagaimana prosedur pelaporan malpraktik seorang pasien kepihak berwajib?11. Mengapa pilihan perawatan gigi berlubang harus dicabut?

  • MALPRAKTIKMalpraktik terbagi menjadi 2 kata yaitu mal artinya salah praktik artinya tindakan atau pelaksanaan. Jadi malpraktik adalah tindakan yang tidak benar atau mencelakakan pasien sebagai akibat langsung dari suatu perbuatan atau kelalaian dokter yang dapat merugikan pasien fisik maupun materi (yunanto, 2010)

  • Jenis-jenis Malpraktika. malpraktik medik merupakan bentuk kelalaian professional yang menyebabkan terjadinya luka berat pada pasien/penggugat sebagai akibat langsung dari perbuatan ataupun pembiaran oleh dokter/tergugat) (Adami, 2007).b. Malpraktik Etik (ethical malpractice)Malpraktik etik adalah tindakan dokter yang bertentangan dengan etika kedokteran, sebagaimana yang diatur dalam kode etik kedokteran Indonesia yang merupakan seperangkat standar etika, prinsip, aturan, norma yang berlaku untuk dokter (Adami, 2007).

  • Apa Upaya pencegahan dari Malpraktik?

    a. Senantiasa berpedoman pada standar pelayanan medik dan standar prosedur operasional.b. Bekerjalah secara professional,berlandaskan etik dan moral yang tinggi.c. Ikuti peraturan perundangan yang berlaku,terutama tentang kesehatan dan praktik kedokteran. d. Jalin komunikasi yang harmonis dengan pasien dan keluarganya dan jangan pelit informasi baik tentang diagnosis,pencegahan dan terapi.

  • e.Tingkatkan rasa kebersamaan,keakraban, dan kekeluargaan sesama sejawat dan tingkatkan kerja sama tim medik demi kepentingan pasien

    f. Jangan berhenti belajar, selalu tingkatkan ilmu dan keterampilan dalam bidang yang di tekuni(Soeparto, 2006).

  • Bila tidak ada dokter gigi disuatu daerah apakah seorang perawat gigi dapat mencabut gigi?

  • Apa saja wewenang dari seorang perawat gigi?

    Pengumpulan Data untuk Indentifikasi MasalahUpaya Penigkatan Kesehatan Gigi dan MulutUpaya Pencegahan Penyakit dan MulutTindakan Penyembuhan Penyakit Gigi dan MulutHigiene Pelayanan Kesehatan Gigi atau Klinik JahatPencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi

  • Kewenangan perawat gigi :Setiap Perawat Gigi Indonesia harus senantiasa menjalankan profesinya secara optimalSetiap Perawat Gigi Indonesia wajib menjunjung tinggi normanorma hidup yang luhurDalam menjalankan profesi, setiap Perawat Gigi Indonesia tidak dibenarkan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan kode etikSetiap Perawat Gigi Indonesia harus memberikan keterangan atau pendapat yang dapat dipertanggung jawabkan

  • Setiap Perawat Gigi Indonesia agar menjalin kerjasama yang baik dengan tenaga kesehatan lainnyaSetiap Perawat Gigi Indonesia wajib bertindak sebagai motivator dan pendidik masyarakatSetiap Perawat Gigi Indonesia wajib berupaya meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat dalam bidang promotif, preventif, dan kuratif sederhana.

  • Berdasarkan UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan,dinyatakan bahwa setiap tenaga kesehatan termasuk PerawatGigi berkewajiban mematuhi standar profesinya. Danstandar profesi Perawat Gigi disusun sesuai standar profesiyang berlaku di Pusat pemberdayaan Profesi dan TenagaKesehatan Luar Negeri. TUJUAN :Melindungi masyarakat dari praktik yang tidak sesuai dengan standar profesi.Melindungi tenaga kesehatan dari tuntutan masyarakat yang tidak wajar.Sebagai pedoman dalam pengawasan pelaksanaan pelayanan kesehatan dan pembinaan, serta peningkatan mutu.Sebagai pedoman menjalankan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien

  • SEBAGAI PEDOMAN :Memberikan pelayanan asuhan kesehatan gigi sesuai dengan tujuan, fungsi, dan wewenang yang dimilikinya.Memberikan perlindungan kepada Perawat Gigi dari tuntutan hukum.Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari malpraktik Perawat Gigi

  • Apakah seorang perawat gigi diijinkan membuka praktik?Diijinkan. Permenkes no.58 tahun 2012 tentang penyelengaraan perawat gigi sebagai salah satu tenaga kesehatan di perbolehkan menyelenggarakan praktek mandiri

  • Mengapa setelah pencabutan pasien merasa pipinya bengkak dan sakit sehingga menganggap malpraktik?

  • Apa sajakah akibat yang ditimbulkan dari malpraktik?

    -PasienMenyebabkan kerugian pada pasien

    -DokterDokter yang melakukan malpraktik akan mendapatkansanksi seperti teguran tertulis, pencabutan STR, dan SIPKemudian hilangnya kepercayaan dari pasien kepada dokter

  • Apakah sanksi malpraktik yang dilakukan oleh tenaga kesehatan gigi?

  • Bagaimanakah suatu tindakan yang disebut malpraktik?1. Kecelakaan2. Resiko tindakan medik (risk of treatment)Adanya perbuatan (berbuat atau tidak berbuat) Perbuatan itu melanggara hukumAda kerugian yang ditanggung pasienAda hubungan kausal antara kerugian dan kesalahanAdanya unsur kesalahan atau kelalaian

  • Apa saja faktor-faktor yang mendukung terjadinya malpraktik?Kurang mengusai iptek kedokteran yang sudah berlaku umum dikalangan profesi kedokteran.memberikan pelayanan kedokteran di bawah standart profesimelakukan kelalaian yang berat atau memberikan pelayanan yang tidak hati-hatimelakukan tindak medis yang bertentangan dengan hukumBelum adanya SIP dan STR

  • Bagaimana prosedur pelaporan malpraktik seorang pasien kepihak berwajib?Jadi, ada beberapa upaya yang dapat ditempuh dalam hal terjadi kelalaian oleh tenaga kesehatan yakni:a.Melaporkan kepada MKEK/MKDKI;b.Melakukan mediasi;c.Menggugat secara perdata.Jika ternyata ada kesengajaan dalam tindakan tenaga kesehatan tersebut, maka dapat dilakukan upaya pelaporan secara pidana.Dasar hukum:1.Undang-UndangNo. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;2.Undang-UndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;3.Undang-UndangNo 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

  • Mengapa pilihan perawatan gigi berlubang harus dicabut?

    Perawatan ini dilakukan pada kasustertentu di mana gigi sudah tidak dapatdipertahankan, menimbulkan gangguan keorgan lain, atau dapat mengganggu gigilain di sekitarnya. Posisi gigi yang tumbuhtak pada jalurnya dan menimbulkankeluhan pada penderita, juga dianjurkanuntuk diekstraksi. Selain itu, kasuspencabutan gigi sehat bisa dilakukan padatindakan meratakan gigi denganpencabutan.

    **