Prinsip Pengobatn Kusta
Transcript of Prinsip Pengobatn Kusta
-
8/16/2019 Prinsip Pengobatn Kusta
1/2
PRINSIP PENGOBATN KUSTA
Tujuan utama dalam pengobatan kusta yang pertama adalah mengeliminasi kuman
kusta untuk memustukan rantai penularan. Tujuan kedua adalah mengetahuidampak imunologis akibat tersebarnya fragmen kuman yang terbunuh dan tidak
bisa langsung dibersihkan oleh tubuh. Dampak imunologis ini yang biasanya
mendominasi masalah pengobatan kusta, sehingga timbul reaksi kusta, baik tipe 1
(Reversal Reaction) maupun tipe (!rythema "odusum #eprosum $ !"#). %erlu
diingat pula bah&a pola proliferasi kuman '.#eprae yang bersifat lambat
(membelah tiap minggu sekali), maka setelah sebagian besar kuman terbunuh,
tidak perlu diberikan obat setiap hari.
TAHAP-TAHAP PENGOBATAN KUSTA
TAHAP PERTAMA
(%embunuhan basil kusta sebanyak
banyaknya)
TAHAP KEDUA
(%embersihan sisasisa kuman dan
mengatasi dampak imunologis akibat
adanya fragmen dari basil kusta yang
terbunuh)
bat yang digunakan sebaiknya kombinasi dan bukan monoterapi guna mencegah
timbulnya resistensi terhadap obat. *ntuk tahap pertama pengobatan, diperlukan
obat yang sifatnya bakterisidal untuk membunuh semua kuman yang hidup, agar
tidak berkembang biak. bat yang diperlukan pada tahap ini adalah yang sifatnya
bakterisidal terhadap '.leprae, a.l Rifampisisn, floksasin, +laritromisin, dan
'inosiklin. enis obat tersebut kini tersedia dibanyak apotik, meskipun harganya
relative mahal. %ada tahap berikutnya adalah membunuh sisasisa kuman yang
masih hidup dan menjaga agar tidak ada kuman yang bangkit kembali. bat yang
terbaik untuk fase ini adalah kombinasi antara bakterisidal dan bateriostatik.
"amun obat bakteriostatik untuk '.leprae yang ada saat ini hanyalah DD- dan
#amprene (lofa/imine) yang nota bene saat ini tidak tersedia di apotik. 'aka
perlu suatu inovasi bagaimana menggunakan obat bakterisidal untuk '.leprae
secara efektif supaya bisa mencapai target yang diinginkan. 0ingga saat ini belum
-
8/16/2019 Prinsip Pengobatn Kusta
2/2
ada rejimen baku, untuk pengobatan kusta menggunakan obat diluar 'DT, namun
dalam keadaan tertentu dimana obat 'DT tidak ada ataupun pasien tidak bisa
menerima obat yang tersedia, bagaimanapun pengobatan kusrta harus berjalan,
meskipun tanpa obat 'DT.