Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Oksigen

download Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Oksigen

of 11

Transcript of Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Oksigen

  • 7/22/2019 Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Oksigen

    1/11

    PRINSIP PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGEN

    1. Kebutuhan Oksigen

    Kebutuhan oksigenasi merupakan salah satu kebutuhan dasar pada manusia yaitu kebutuhan

    fisiologis. Pemenuhuan kebutuhan oksigenasi ditujukan untuk menjaga kelangsungan

    http://rtsp//v7.cache3.googlevideo.com/ChoLENy73wIaEQmQqDs_wVVebxMYDSANFEgDDA==/0/0/0/video.3gp
  • 7/22/2019 Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Oksigen

    2/11

    metabolisme sel tubuh, mempertahankan hidupnya, dan melakukan aktivitas bagi berbagai organ

    atau sel.

    Sistem Tubuh yang Berperan dalam Kebutuhan Oksigenasi

    Saluran pernapasan bagian atas.

    a. Hidung, proses oksigenasi diawali dengan masuknya udara melalui hidung.

    b. aring, merupakan pipa berotot yang terletak dari dasar tengkorak sampai dengan esophagus.

    !. "aring, merupakan saluran pernapasan setelah faring.

    d. #piglotis, merupakan katup tulang rawan yang bertugas menutup laring saat proses menutup.

    Saluran pernapasan bagian bawah.

    a.

    $rakhea, merupakan kelanjutan dari laring sampai kira%kira ketinggian vertebrae torakalis kelima.b. &ronkhus, merupakan kelanjutan dari trakhea yang ber!abang menjadi bron!hus kanan dan kiri.

    !. &ronkiolus, merupakan saluran per!abangan setelah bron!hus.

    d. 'lveoli, merupakan kantung udara tempat terjadinya pertukaran oksigen dengan karbondioksida.

    Paru%Paru (Pulmo)

    http://1.bp.blogspot.com/-XqDqg3O3BkA/TzIn93iqYiI/AAAAAAAAAL4/9d5wyyqiQFU/s1600/A+Respirasi.jpeg
  • 7/22/2019 Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Oksigen

    3/11

    Paru%paru merupakan organ utama dalam system pernapasan.

    Proses Oksigenasi

    Proses pemenuhan kebutuhan oksigenisasi di dalam tubuh terdiri atas tiga tahapan*

    1. +entilasi, proses ini merupakan proses keluar dan masuknya oksigen dari atmosfer ke dalam alveoli

    atau dari alveoli ke dalam atmosfer.

    Proses ventilasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor

    a. 'danya konsentrasi oksigen di atmosfer

    b. 'danya kondisi jalan napas yang baik

    !. 'danya kemampuan toraks dan alveoli pada paru%paru dalam melaksanakan ekspansi atau

    kembang kempis.

    Pusat pernapasan, yaitu medulla oblongata dan pons, dapat dipengaruhi oleh ventilasi.

    -. ifusi, merupakan pertukaran antara o- dari alveoli ke kapiler paru% paru dan !o- dari kapiler ke alveoli.

    Proses pertukaran ini dipengaruhi oleh beberapa fa!tor yaitu

    a. "uasnya permukaan paru%paru

    b. $ebal membran respirasi/permeabilitas yang terdiri atas epitel alveoli dan interstisial.

    !. Perbedaan tekanan dan konsentrasi o-.

    d. 'finitas gas yaitu kemampuan untuk menembus dan saling mengikat Haemoglobin.

    0. $ransportasi

    $ransportasi gas merupakan proses pendistribusian antara O- kapiler ke jaringan tubuh dan O-

    jaringan tubuh ke kapiler. Pada proses transportasi, O- akan berikatan dengan Hb

    membentuk oksihemoglobin (234) dan larut dalam plasma (04). Sedangkan O- akan

    berikatan dengan Hb membentuk karbominohemoglobin (054), larut dalam plasma (64), dan

    sebagian menjadi HO0 berada dalam darah (764).

    $ransportasi gas dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya

  • 7/22/2019 Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Oksigen

    4/11

    a. Kardiak output, dapat dinilai melalui isi sekun!up dan frekuensi denyut jantung.

    b. Kondisi pembuluh darah, latihan dan aktivitas seperti olah raga dan lain%lain.

    -. aktor%faktor yang mempengaruhi kebutuhan oksigenasi

    a. Saraf otonom

    8angsangan simpatis dan parasimpatis dari saraf otonom dapat mempengaruhi kemampuan untuk dilatasi

    dan konstriksi. Hal ini dapat terlihat ketika terjadi rangsangan baik oleh simpatis

    maupun parasimpatis.

    b. Hormonal dan obat

    Semua hormon termasuk derivat katekolamin yang dapat melebarkan saluran pernapasan.

    !. 'lergi pada saluran napas

    &anyak faktor yang menimbulkan keadaan alergi antara lain debu, bulu binatang, serbuk benang sari

    bunga, kapuk, makanan dan lain%lain.

    d. aktor perkembangan

    $ahap perkembangan anak dapat mempengaruhi jumlah kebutuhan oksigenasi karena usia organ

    di dalam tubuh seiring dengan usia perkembangan anak.

    e. aktor lingkungan

    Kondisi lingkungan yang dapat memengaruhi kebutuhan oksigenasi, seperti faktor alergi,

    ketinggian dan suhu. Kondisi%kondisi tersebut mempengaruhi kemampuan adaptasi.

    f. aktor perilaku

    Perilaku yang dimaksud diantaranya adalah perilaku dalam mengkonsumsi makanan (status

    nutrisi), aktivitas yang dapat meningkatkan kebutuhan oksigenasi, merokok dan lain%lain.

    http://3.bp.blogspot.com/-BtTa-HiFF88/TzIodQrNcDI/AAAAAAAAAMA/sAEapaI2u6I/s1600/Alveoli.jpeg
  • 7/22/2019 Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Oksigen

    5/11

    0. 9angguan/:asalah Kebutuhan Oksigenasi

    a. Hipoksia

    Hipoksia merupakan kondisi tidak ter!ukupinya pemenuhan kebutuhan oksigen dalam tubuh

    akibat defisiensi oksigen atau peningkatan penggunaan oksigen di sel, sehingga dapat

    memun!ulkan tanda seperti kulit kebiruan (sianosis).

    b. Perubahan Pola Pernapasan

    1) Takipnea, merupakan pernapasan dengan frekuensi lebih dari -; kali per menit. Proses ini

    terjadi karena paru%paru dalam keadaan atelektaksis atau terjadi emboli.

    -) Bradipnea, merupakan pola pernapasan yang lambat abnormal,

  • 7/22/2019 Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Oksigen

    6/11

    15) Biot, merupakan pernapasan dengan irama yang mirip dengan cheyne stokes, akan tetapi

    amplitudonya tidak teratur.

    11) Stridor, merupakan pernapasan bising yang terjadi karena penyempitan pada saluran pernapasan.

    Pada umumnya ditemukan pada kasus spasme tra!hea atau obstruksi laring.

    !. Obstruksi jalan napas

    Obstruksi jalan napas merupakan suatu kondisi pada induvidu dengan pernapasan yang

    mengalami an!aman, terkait dengan ketidak mampuan batuk se!ara efektif. Hal ini dapat

    disebabkan oleh sekret yang kental atau berlebihan akibat penyakit infeksi, immobilisasi, statis

    sekresi, serta batuk tidak efektif karena penyakit persarafan seperti !erebro vas!ular a!!ident

    (+'), akibat efek pengobatan sedative, dan lain%lain.

    $anda klinis

    1) &atuk tidak efektif atau tidak ada

    -) $idak mampu mengeluarkan sekret di jalan napas

    0) Suara napas menunjukkan adanya sumbatan

    ;) >umlah, irama, dan kedalaman pernapasan tidak normal

    d. Pertukaran gas

    Pertukaran gas merupakan suatu kondisi pada individu yang mengalami penurunan gas, baik

    oksigen maupun karbondioksida, antar alveoli paru%paru dan sistem vaskular. Hal ini dapat

    disebabkan oleh sekret yang kental atau immobilisasi akibat sistem saraf* depresi susunan saraf

    pusat* atau penyakit radang pada paru%paru. $erjadinya gangguan dalam pertukaran gas ini

    menunjukkan bahwa penurunan kapasitas difusi dapat menyebabkan pengangkutan O- dari paru%paru ke

    jaringan terganggu, anemia dengan segala ma!am bentuknya, kera!unan O-, dan terganggunya

    aliran darah. Penurunan kapasitas difusi tersebut antara lain disebabkan oleh menurunnya

    http://4.bp.blogspot.com/--W722D2FxEk/TzIpcLggCjI/AAAAAAAAAMI/TV-A9gMtUy8/s1600/A+Sesak.jpeg
  • 7/22/2019 Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Oksigen

    7/11

    luas permukaan difusi, menebalnya membrane alveolar kapiler, dan rasio ventilasi perfusi yang tidak

    baik.

    $anda klinis

    1) ispnea pada usaha napas

    -) ?apas dengan bibir pada fase ekspirasi yang panjang

    0) 'gitasi

    ;) "elah, alergi

    6) :eningkatnya tahanan vas!ular paru%paru

    7) :enurunnya saturasi oksigen dan meningkatnya PaO-

    3) Sianosis.

    ;. $indakan untuk :engatasi :asalah Kebutuhan Oksigenasi

    a. "atihan napas

    "atihan napas merupakan !ara bernapas untuk memperbaiki ventilasi alveoli atau memelihara

    pertukaran gas, men!egah atelektaksis, meningkatkan efisiensi batuk, dan dapat mengurangi

    stress.

    Prosedur Kerja

    1) u!i tangan

    -) >elaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan

    0) 'tur posisi (duduk atau terlentang)

    ;) 'njurkan untuk mulai latihan dengan !ara menarik napas terlebih dahulu melalui hidung dengan

    mulut tertutup.

    6) Kemudian anjurkan pasien untuk menahan napas sekitar 1%1,6 detik dan disusul dengan

    menghembuskan napas melalui bibir dengan bentuk mulut seperti orang meniup.

    7) atat respon yang terjadi

    3) u!i tangan

    b. "atihan batuk efektif

  • 7/22/2019 Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Oksigen

    8/11

    "atihan batuk efektif merupakan !ara melatih pasien yang tidak memiliki kemampuan batuk

    se!ara efektif untuk membersihkan jalan napas (laring, tra!hea, dan bronkhiolus) dari sekret atau

    benda asing.

    Prosedur Kerja

    1) u!i tangan

    -) >elaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan

    0) 'tur posisi dengan duduk di tepi tempat tidur dan membungkuk ke depan

    ;) 'njurkan untuk menarik napas, se!ara pelan dan dalam, dengan menggunakan pernapasan

    diafragma.

    6) Setelah itu tahan napas selama < - detik

    7) &atukkan - kali dengan mulut terbuka

    3) $arik napas dengan ringan

    =) @stirahat

    2) atat respons yang terjadi

    15) u!i tangan

    !. Pemberian oksigen

    Pemberian oksigen merupakan tindakan memberikan oksigen ke dalam paru%paru melalui

    saluran pernapasan dengan alat bantu oksigen. Pemberian oksigen pada pasien dapat melalui tiga

    !ara yaitu melalui kanula, nasal, dan masker. Pemberian oksigen tersebut bertujuan untuk

    memenuhi kebutuhan oksigen dan men!egah terjadinya hipoksia.

    Persiapan 'lat dan &ahan

    1) $abung oksigen lengkap dengan flowmeter dan humidifier

    -) ?asal kateter, kanula, atau masker

    0) +aselin,/lubrikan atau pelumas ( jelly)

    Prosedur Kerja

    1) u!i tangan

  • 7/22/2019 Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Oksigen

    9/11

    -) >elaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan

    0) ek flowmeter dan humidifier

    ;) Hidupkan tabung oksigen

    6) 'tur posisi semifowler atau posisi yang telah disesuaikan dengan kondisi pasien.

    7) &erikan oksigen melalui kanula atau masker.

    3) 'pabila menggunakan kateter, ukur dulu jarak hidung dengan telinga, setelah itu berikan

    lubrikan dan masukkan.

    =) atat pemberian dan lakukan observasi.

    2) u!i tangan

    d. isioterapi dada

    isioterapi dada merupakan tindakan melakukan postural drainage, !lapping, dan vibrating pada

    pasien dengan gangguan sistem pernapasan untuk meningkatkan efisiensi pola pernapasan dan

    membersihkan jalan napas.

    Persiapan 'lat dan &ahan

    1) Pot sputum berisi desinfektan

    -) Kertas tisu

    0) ua balok tempat tidur (untuk postural drainage)

    ;) Satu bantal (untuk postural drainage)

    Prosedur Kerja

    Postural drainage

    1) u!i tangan

    -) >elaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilaksanakan

    0) :iringkan psien ke kiri (untuk membersihkan bagian paru%paru kanan)

    ;) :iringkan pasien ke kanan (untuk membersihkan bagian paru%paru kiri)

    6) :iringkan pasien ke kiri dengan tubuh bagian belakang kanan disokong satu bantal (untuk

    membersihkan bagian lobus tengah)

    7) "akukan postural drainage < 15%16 menit

    3) Observasi tanda vital selama prosedur

  • 7/22/2019 Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Oksigen

    10/11

    =) Setelah pelaksanaanpostural drainage, dilakukan clapping, vibrating, dansuction

    2) "akukan hingga lendir bersih

    15) atat respon yang terjadi

    11) u!i tangan

    Clapping

    1) u!i tangan

    -) >elaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilaksanakan

    0) 'tur posisi pasien sesuai dengan kodisinya

    ;) "akukan !lapping dengan !ara kedua tangan perawat menepuk punggung pasien se!ara

    bergantian hingga ada rangsangan batuk.

    6) &ila pasien sudah batuk, berhenti sebentar dan anjurkan untuk menampung sputum pada pot

    sputum.

    7) "akukan hingga lendir bersih

    3) atat respon yang terjadi

    =) u!i tangan

    !ibrating

    1) u!i tangan

    -) >elaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilaksanakan

    0) 'tur posisi pasien sesuai dengan kondisinya

    ;) "akukan vibrating dengan menganjurkan pasien untuk menarik napas dalam dan meminta pasien

    untuk mengularkan napas perlahan%lahan. Antuk itu, letakkan kedua tangan di atas bagian

    samping depan dari !ekungan iga dan getarkan se!ara perlahan%lahan. Hal tersebut dilakukan se!ara

    berkali%kali hingga pasien ingin batuk dan mengeluarkan sputum.

    6) &ila pasien sudah batuk, berhenti sebentar dan anjurkan untuk menampung sputum di pot sputum.

    7) "akukan hingga lendir bersih

    3) atat respon yang terjadi

    =) u!i tangan

  • 7/22/2019 Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Oksigen

    11/11

    e. Pengisapan lendir

    Pengisapan lendir (su!tion) merupakan tindakan pada pasien yang tidak mampu mengeluarkan

    sekret atau lendir se!ara sendiri. $indakan tersebut dilakukan untuk membersihkan jalan napas

    dan memenuhi kebutuhan oksegenasi.

    Persiapan 'lat dan &ahan

    1) 'lat pengisap lendir dengan botol yang berisi larutan desinfektan

    -) Kateter pengisap lendir

    0) Pinset steril

    ;) ua kom berisi larutan akuades/?al 5,24 dan larutan desinfektan

    6)

    Kasa steril7) Kertas tisu

    Prosedur Kerja

    1) u!i tangan

    -) >elaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilaksanakan.

    0) 'tur pasien dalam posisi terlentang dan kepala miring ke arah perawat

    ;) 9unakan sarung tangan

    6) Hubungakan kateter penghisap dengan selang penghisap

    7) Hidupkan mesin penghisap

    3) "akukan penghisapan lendir dengan memasukan kateter pengisap ke dalam kom berisi akuades

    atau ?al 5,24 untuk men!egah trauma mukosa.

    =) :asukkan kateter pengisap dalam keadaan tidak mengisap

    2) $arik lendir dengan memutar kateter pengisap sekitar 0%6 detik

    15) &ilas kateter dengan akuades atau ?al 5,24

    11) "akukan hingga lendir bersih

    1-) atat respon yang terjadi

    10) u!i tangan