Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

download Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

of 20

Transcript of Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

  • 7/25/2019 Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

    1/20

    Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik

    Beberapa ventilator tekanan positif saat ini sudah dilengkapi sistim komputer dengan

    panel kontrol yang mudah dioperasikan (user-friendly). Untuk mengaktifkan beberapa

    mode, setting dan alarm, cukup dengan menekan tombol. Selain itu dilengkapi

    dengan layar monitor yang menampilkan apa yang kita setting dan parameter alarm.

    Ventilator adalah peralatan elektrik dan memerlukan sumber listrik. Beberapa

    ventilator, menyediakan back up batere, namun batere tidak di disain untuk

    pemakaian angka lama. Ventilator adalah suatu metode penunang!bantuan hidup

    (life - support)" sebab ika ventilator berhenti bekera maka pasien akan meninggal.

    #leh sebab itu harus tersedia manual resusitasi seperti ambu bag di samping tempat

    tidur pasien yang memakai ventilator, karena ika ventilator stop dapat langsung

    dilakukan manual ventilasi.

    $etika ventilator dihidupkan, ventilator akan melakukan self-test untuk memastikan

    apakah ventilator bekera dengan baik. %ubing ventilator harus diganti setiap &' am

    dan biarkan ventilator melakukan self-test lagi. ilter bakteri dan ater trap harus diperiksa terhadap sumbatan, dan harus tetap kering. *amun perlu diingat baha

    penanbahan filter dapat meningkatkan dead space.

    SETTING VENTILATOR

    Setting ventilator biasanya berbeda-beda tergantung pasien. Semua ventilator di

    disain untuk memonitor komponen& dari keadaan sistim respirasi (paru-paru) pasien.

    Beberapa alarm dan parameter dapat disetting untuk mengingatkan peraat!dokterbaha pasien tidak cocok dengan setting atau menunukkan keadaan berbahaya.

    +espiratory +ate (++)

    rekuensi nafas (++) adalah umlah nafas yang diberikan ke pasien setiap menitnya.

    Setting ++ tergantung dari %V, enis kelainan paru pasien, dan target a#& pasien.

    arameter alarm ++ di set diatas dan di baah nilai ++ yang diset. isalnya ika set

    ++ /0 kali!menit, maka set alarm sebaiknya diatas /&1!menit dan di baah 2

    1!menit. Sehingga cepat mendeteksi teradinya hiperventilasi atau hipoventilasi.

    ada pasien& dgn asma (obstruktif), ++ sebaiknya diset antara 3-2 1!menit, agar

    tidak teradi auto-44 dan dynamic-hyperinflation. Selain itu pasien& #$ memang

    sudah terbiasa dengan a#& tinggi, sehingga a#& angan terlalu rendah!normal.

    Pada pasien2dengan #$ (resktriktif) biasanya tolerate dengan ++ /&-&0 1!menit.

    Sedangkan untuk pasien normal ++ biasanya 2-/& 1!menit.

    5aktu (time) merupakan variabel yg mengatur siklus respirasi. ontoh6 Setting ++ /0

    1!menit, maka siklus respirasi (%total) adalah 30!/0 7 3 detik. Berarti siklus respirasi

    (inspirasi 8 ekspirasi) harus berlangsung dibaah 3 detik.

    Tidal Vl!me "VT#

    %idal Volume adalah volume gas yang dihantarkan oleh ventilator ke pasien setiap

    sekali nafas. Umumnya setting antara 9-/9 cc!kgBB, tergantung dari compliance,

    resistance, dan enis kelainan paru. asien dgn paru normal tolerate dgn tidal volume

    /0-/9 cc!kgBB, sedangkan untuk pasien #$ cukup dengan 9-2 cc!kgBB. Untuk

    pasien :+;S memakai konsep permissive hipercapnea (membiarkan a#& tinggi 4 ycled.

  • 7/25/2019 Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

    2/20

    $raksi Oksi%en& "$iO2#

    i#& adalah umlah oksigen yg dihantarkan!diberikan oleh ventilator ke pasien.

    $onsentrasi berkisar &/-/00?. +ekomendasi untuk setting i#& pada aal

    pemasangan ventilator adalah /00?. *amun pemberian /00? tidak boleh terlalu

    lama sebab rersiko o1ygen to1icity (keracunan oksigen) akan meningkat. $eracunan

    #& menyebabkan perubahan struktur membrane alveolar-capillary, edema paru,

    atelektasis, dan penurunan a#& yg refrakter (:+;S). Setelah pasien stabil, i#&dapat di eaning bertahap berdasarkan pulse oksimetri dan :strup. atatan" setiap

    tindakan suctioning (terutama pd pasien hipoksemia berat), bronkoskopi, chest

    fisioterapi, atau prosedur berat (stres) dan aktu transport (% scan dll) i#& harus

    /00? selama /9 menit serta menambahkan &0-@0? dari pressure atau %V

    sebelumnya, sebelum prosedur dilakukan. *amun pada pasien-pasien dengan

    hipoksemia berat karena :+;S skor tinggi, atau atelektasis berat yang sedang

    menggunakan 44 tinggi sebaiknya angan di suction atau dilakukan prosedur

    bronkoskopi dahulu, sebab pada saat 44 dilepas maka paru akan segera kolaps

    kembali dan sulit mengembangkannya lagi.

    Inspirasi'Ekspirasi "I'E# Rati

    >64 rasio biasanya diset /6& atau /6/.9 yang merupakan nilai normal fisiologis

    inspirasi dan ekspirasi. %erkadang diperlukan fase inspirasi yg sama atau lebih lama

    dibanding ekspirasi untuk menaikkan a#&, seperti pada :+;S, berkisar /6/ sampai

    '6/.

    Press!re Limit( Press!re Inspirasi

    ressure limit mengatur!membatasi umlah pressure!tekanan dari volume cycled

    ventilator, sebab pressure yg tinggi dapat menyebabkan barotrauma. ressure yg

    direkomendasi adalah plateau pressure tidak boleh melebihi @9 cm=. Aika limit ini

    dicapai maka secara otomatis ventilator menghentikan hantarannya, dan alarm

    berbunyi. ressure limit yang tercapai ini biasanya disebabkan oleh adanya

    sumbatan!obstruksi alan nafas, retensi sputum di 4%% atau penguapan air di sirkuit

    ventilator. Biasanya akan normal lagi setelah suctioning. eningkatan pressure ini

    uga dapat teradi karena pasien batuk, 4%% digigit, fighting terhadap ventilator, atau

    kinking pada tubing ventilator.

    $l) Rate( Peak *l)

    :dalah kecepatan gas untuk menghantarkan tidal volume yg diset!menit. Biasanya

    setting antara '0-/00 !menit.

    >nspiratory flo rate merupakan fungsi dari ++, %V dan >64 rasio

    lo 7 iter!menit 7 %V!%>nspirasi 1 30

    Aika ++ &01!menit maka6 %total 7 30!&0 7 @ detik. Aika rasio /6& ,

    %inspirasi 7 / detik. Untuk menghantarkan tidal volume (%V) 900 cc diperlukan

    >nspiratory flo rate 7 0.9!/ 1 30 7 @0 iter!menit.

    Sensiti*it+(Tri%%er

    Sensitivity menentukan umlah upaya nafas pasien yang diperlukan untuk

    memulai!mentrigger inspirasi dari ventilator. Setting dapat berupa flo atau pressure.

    lo biasanya lebih baik untuk pasien yang sudah bernafas spontan dan memakai

    S!Spontan!:SB karena dapat megurangi kera nafas!ork of breathing. Selain itu

    pada pasien #$ penggunaan flo sensitiviti lebih baik karena pada #$ sudah

    terdapat intrinsic 44 pada paru pasien sehingga pemakaian pressure sensitiviti

    kurang menguntungkan. *ilai sensitivity berkisar & sampai -&0 cm= untuk

    pressure sedangkan untuk flo antara &-&0 !menit. Aika a#& pasien perlu

  • 7/25/2019 Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

    3/20

    dipertahankan konstan, misalnya pada resusitasi otak, maka setting dapat dibuat

    tidak sensitif. ;engan demikian setiap usaha nafas pasien tidak akan dibantu oleh

    ventilator. ada keadaan ini perlu diberikan sedasi dan pelumpuh otot (muscle

    relaksan) karena pasien akan merasa tidak nyaman seaktu bangun. *amun ika

    memakai mode assisted atau S> atau spontan!S!:SB, trigger harus dibuat sensitif.

    PEEP "Psiti,e End E-piratr+ Press!re#

    44 meningkatkan kapasitas residu fungsional paru dan sangat penting untuk

    meningkatkan a#& yg refrakter. *ilai 44 selalu dimulai dari 9 cm=. Setiap

    perubahan pada 44 harus berdasarkan analisa gas darah, toleransi dari 44,

    kebutuhan i#& dan respon kardiovaskular. Aika a#& masih rendah sedangkan i#&

    sudah 30? maka 44 merupakan pilihan utama sampai nilai /9 cm=.

    $!n%si PEEP'

    /. +edistribusi cairan ekstravaskular paru&. eningkatkan volume alveolus@. engembangkan alveoli yg kolaps

    Settin% alarm ,entilatr

    :larm o e1haled volume

    Set /00 cc dibaah nilai tidal volume ekspirasi, misalnya tidal volume ekspirasi 900

    cc maka alarm diset '00 cc.

    :kan berbunyi ika tidal volume pasien tidak adekuat

    Biasanya digunakan untuk mendeteksi kebocoran sistim di ventilator atau teradi

    disconnect sirkuit

    :larm o >nspiratory ressure

    Sebaiknya diset /0-/9 cm= dibaah > (eak >nspiratory ressure)

    :kan berbunyi ika ressure turun dibaah yang diset.

    Auga digunakan untuk mendeteksi kebocoran sistim

    Aika alarm ini berbunyi maka perlu dilakukan pemeriksaan pasien terhadap6

    :ir di dalam sirkuit

    4%% kinking atau tergigit

    Sekresi dalam 4%%

    Bronkospasme

    neumotoraks tension

    o compliance (efusi pleura, edema paru akut, asites)

    eningkatan airay resistance

    Batuk

  • 7/25/2019 Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

    4/20

    MODE VENTILASI

    %erminologi untuk mode ventilasi saat ini banyak yang membingungkan. isalnya

    seperti penggunaan kata-kata yang tidak tepat" CcontrolD, CcycledD atau CassistE.

    *amun saat ini banyak penulis yang mengikuti terminologi yang dibuat oleh $apadia.

    Fostgrad ed A /GG2 H' @@0-9I. >a membagi terminologi mode menadi @ dasar6

    %he %rigger - the signal that opens the inspiratory valve, alloing air to flo into the

    patient"

    %he imit - the factor hich limits the rate at hich gas flo into the lungs"

    ycling - the signal hich stops inspiration :*; eventually opens the e1piratory

    valve.

    /. Start!initiation!trigger positive pressure&. %arget!limit!batasan positive pressure@. ycled!Siklus!peralihan inspirasi ke ekspirasi

    %erminologi ini disingkat % :pproaches

    Start!initiation!trigger6

    :da & cara6

    Berdasarkan aktu (time-trigger) yg telah diset

    J control mode

    Berdasarkan penurunan airay pressure (pasien-trigger)

    J assisted mode

    %arget!limit6

    :da & macam6

    Berdasarkan volume yg diset J volume target

    Berdasarkan pressure yg diset J pressure target

    volume target

    7 %V!flo konstan, tapi pressure berubah& sesuai compl paru pasien

    $LO.

    KONSTAN

    PRESS/RE

    pressure target

    7 pressure konstan tapi %V!flo berubah& sesuai compl paru pasien

    PRESS/RE

  • 7/25/2019 Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

    5/20

    KONSTAN

    $LO.

    ycled6

    :da ' cara6

    Berdasarkan volume yg diset J volume cycled

    Berdasarkan pressure yg diset J time cycled

    Berdasarkan penururnan flo J flo cycled

    4*K#4+:S>:* ;:* 44>=:+::*

    Beberapa ventilator tekanan positif saat ini sudah dilengkapi sistim komputer dengan

    panel kontrol yang mudah dioperasikan (user-friendly). Untuk mengaktifkan beberapamode, setting dan alarm, cukup dengan menekan tombol. Selain itu dilengkapi

    dengan layar monitor yang menampilkan apa yang kita setting dan parameter alarm.

    Ventilator adalah peralatan elektrik dan memerlukan sumber listrik. Beberapa

    ventilator, menyediakan back up batere, namun batere tidak di disain untuk

    pemakaian angka lama. Ventilator adalah suatu metode penunang!bantuan hidup

    (life - support)" sebab ika ventilator berhenti bekera maka pasien akan meninggal.

    #leh sebab itu harus tersedia manual resusitasi seperti ambu bag di samping tempat

    tidur pasien yang memakai ventilator, karena ika ventilator stop dapat langsung

    dilakukan manual ventilasi.

    $etika ventilator dihidupkan, ventilator akan melakukan self-test untuk memastikan

    apakah ventilator bekera dengan baik. %ubing ventilator harus diganti setiap &' am

    dan biarkan ventilator melakukan self-test lagi. ilter bakteri dan ater trap harus di

    periksa terhadap sumbatan, dan harus tetap kering. *amun perlu diingat baha

    penanbahan filter dapat meningkatkan dead space

    MODE O$ VENTILASI

    #*%+# #;4

    /. Volume ontrol ode

    &. ressure ontrol mode

    $arakteristik6

    J Start!trigger berdasarkan aktu

    J %arget!limit bisa volume atau pressure

    J ycled bisa volume atau bisa time!pressure (ika vol!pressure sudah tercapai

    seperti yg diset, inspirasi stop menadi ekspirasi)

    J ;isebut uga time-trigger ventilasi

    J Baik volume!pressure level maupun ++ dikontrol oleh ventilator

    J Aika ada usaha nafas tambahan dari pasien tidak akan dibantu oleh ventilator

  • 7/25/2019 Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

    6/20

    ontrol Volume ycled

    " 0MV 1 ennet 3244& IPPV 1 Dra%er& S50MV 1 Galile& V0 1 Ser, 6440#

    ontrol %ime cycled

    (B>: L ;rager, -V L Kalileo, L Servo G00)

    Setting6

    J %idal volume atau level ressure

    J ++

    J 44

    J i#&

    J eak flo

    J >64 rasio

    J Sensitivity

    >ndikasi6

    /. J Sering digunakan untuk pasien yg fighting terhadap ventilator terutama saat

    pertama kali memakai ventilator&. J asien tetanus atau keang yang dapat menghentikan hantaran gas ventilator@. J asien yang sama sekali tidak ada trigger nafas (cedera kepala berat)'. J %rauma dada dgn gerakan nafas paradoks9. J Aangan digunakan tanpa sedasi atau pelumpuh otot

    $omplikasi6

    J asien total dependen!sangat tergantung pada ventilator

    J otensial apneu (malas bernafas)

    ASSISTED MODE

  • 7/25/2019 Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

    7/20

    /. :ssisted Volume mode

    &. :ssisted ressure mode

    $arakteristik6

    /. J Start!trigger oleh usaha nafas pasien yaitu penurunan tekanan alan nafas&. J %arget!limit oleh volume!time atau pressure@. J ycled oleh volume atau pressure'. J ;isebut uga pasien-trigger ventilation9. J ++ lebih dari yg diset, karena setiap usaha nafas dibantu oleh ventilator3. J %idal volume sesuai yg diset.H. J Aika nafas bervariasi" kadang pasien-trigger, kadang time-trigger maka

    disebut :SS>S%4; #*%+# #;4

    Assisted Vl!me 0+7led

    Start!>nitiation 7 pasien - trigger

    %ime

    ressure

    Setting6

    /. J %idal volume atau ressure level&. J ++@. J 44'. J i#&9. J eak flo3. J >64 +asioH. J Sensitivity M9 cm=

    >ndikasi6

    /. J roses eaning&. $omplikasi6@. J =iperventilasi'. J respiratory alkalosis

    J ada cedera kepala sering menyebabkan hiperventilasi, sebaiknya segera ganti

    mode. $edua mode diatas G control mode maupun assisted mode disebut uga ull

    ventilatory support, sedangkan S>V, S, :SB, Spontan disebut uga partial

    ventilatory support.

    SIMV MODE "S+n7hrni8ed Intermittent Mandatr+ Ventilatin#

    :dalah mode dimana ventilator memberikan nafas control (mandatory) namun

    membiarkan pasien bernafas spontan diantara nafas control tersebut.

    $arakteristik6

    /. J Start!trigger oleh pasien&. J %arget!limit oleh volume

  • 7/25/2019 Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

    8/20

    @. J ycled oleh volume

    Setting6

    /. J %idal volume&. J S>V rate!siklus S>V@. J eak flo'. J 44

    9. J i#&3. J evel S!:SB!Spontan

    S>V 7 /0 detik eriode S>V @ detik eriode spontan H detik ontoh, Aika setting

    S>V rate 7 3. Berarti siklus S>V 7 30!3 7 /0 detik Aika ++ pasien &0" maka %total

    pasien (periode S>V) 7 30!&0 7 @ detik. eriode S>V dibuat sama dgn pola nafas

    pasien, dgn cara menghitung dahulu pola nafas pasien. Aika nafas pasien &0 1!m

    maka % total pasien 7 @ dtk, dgn >64 7 /6& maka %i pasien / detik. aka peak flo

    diset %V!/ dtk 1 30 Sisanya adalah periode spontan /0 L @ 7 H detik

    PRESS/RE S/PPORT(SPONTAN($LO. 090LED

    $arakterisrik6

    /. J Start!trigger berdasarkan usaha nafas pasien&. J %arget!limit berdasarkan pressure level yang diset@. J ycled berdasarkan penurunan peak flo inspirasi &9? (manufactured 7

    setting dari pabrik), >nspirasi pasien hanya dibantu sebagian.

    '. Beberapa ventilator modern saat ini mempunyai setting seperti 4%S (e1piratorytrigger sensitivity). Aika di set '0? berarti flo inspirasi akan berhenti saat flo

    mencapai '0? dari flo rate pasien saat itu. Beberapa penelitian menunukkan

    untuk pasien #$ maka 4%S sebaiknya lebih cepat ( nspiratory ressure evel&. J 44@. J i#&

    >ndikasi6

    /. Untuk pasien yang sudah dapat bernafas spontan (sudah ada trigger). Semakin

    kecil 4%% semakin tinggi resitensi, oleh sebab itu pada pasien deasa setting

    level pressure inspirasi biasanya hanya antara 9-/0 cm=, sedangkan pada

    anak kecil lebih besar yaitu /0 cm=&0. Aika pasien sudah tolerate dengan S

    rendah J 9-/0 cm= lebih dari &' am, sebenarnya tidal volume pasien sudah

    cukup, karena S 9-/0 hanya untuk mengkompensasi resistensi dari tube.

    $ontraindikasi6

    J asien yang belum ada trigger (belum bernafas spontan), atau pasien yang

    menggunakan obat pelumpuh otot (esmeron, norcuron atau pavulon)

  • 7/25/2019 Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

    9/20

    J S!Spontan dapat diback up oleh S>V, ika eaning pada pasien cedera kepala

    dimana trigger masih arang.

    ommon modes of ventilation - % classification

    ode

    %rigger

    imit

    ycling

    ontinuous echanical Ventilation :ssist (Va)7:ssist-ontrol(:!)7 Volume-

    ontrol-:ssist (Va)

    Ventilator or atient

    lo

    Volume (%ime controls pause)

    ressure ontrol Ventilation (V)

    Ventilator or atient

    ressure

    %ime (%ime also controls pause)

    volume-cycled Synchronised->ntermittent-andatory Ventilation (S>V)

    Ventilator or atient

    lo (mandatory breath)

    Volume (mandatory breath)

    pressure-limited S>V

    Ventilator or atient

    ressure (mandatory breath)

    %ime (mandatory breath)

    ressure Support (S)

    atient

    ressure

    lo

    :

    atient

    ressure

    lo

    : 8 S

    atient

    ressure

    lo

  • 7/25/2019 Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

    10/20

    S>V 8 S

    : combination of synchronised intermittent mandatory ventilation (ith the

    appropriate characteristics of the mandatory breaths) and pressure support (ith its

    characteristics). *ote that either type of S>V mentioned above may be used.

    *ote that here : is combined ith ventilator triggered modes, confusing

    terminology kicks in again - : is then called N44N (ositive 4nd-41piratory

    ressure).

    #*%#= S::= S:%U :U%#:%4; #;4 :;: V4*%>:%#+& #;4+*.

    : S V

    (:;:%>V4 SU#+% V4*%>:%>#*)

    Kalileo, =amilton edical, seden

    :SV adalah mode baru ventilasi mekanik. :SV didisain untuk memberikan ventilasi

    dengan aminan minimal minute ventilation (ventilasi semenit7++1%V), baik untukpasien yang masih di kontrol maupun pasien yang sudah nafas spontan. ada setiap

    nafas yang diberikan :SV akan secara otomatis menyesuaikan kebutuhan ventilasi

    pasien berdasarkan setting minimal minute ventilation dan Berat Badan ideal pasien.

    BB diset oleh dokter!peraat sedangkan mekanik respirasi!paru (compliance dan

    resistensi alan nafas pasien) ditentukan oleh ventilator. ;engan :SV, ventilasi yang

    diberikan dapat menamin minimum inspiratory pressure (mencegah barotruma),

    mencegah auto-44, menghilangkan intrinsik744.

    :SV merupakan kombinasi antara ressure ontrol dan ressure Support ventilation.

    Aika pasien diberikan sedasi atau pelumpuh otot sehingga tidak ada trigger nafas,

    maka :SV secara otomatis akan menadi mode ressure ontrol murni. Aika

    kemudian pasien mulai bangun (trigger 8) atau mulai dieaning, maka :SV akan

    berubah otomatis menadi ressure Support.

    :SV mengasumsikan normal minute ventilasi seseorang adalah /00 ml!kgBB untuk

    deasa dan &00 ml!kgBB untuk pediatrik. Sebagai contoh, ika BB seseorang 90 kg,

    maka menit volume minimal orang tersebut ( %V 1 ++) diasumsikan 9 !menit.

    Setelah data BB ideal tersebut dimasukkan, maka untuk memberikan minimal menit

    ventilasi, ?inVol diset /00?. >ni berarti ventilator akan memberikan aminan menit

    ventilasi sebesar 9!menit, sedangkan besarnya %V!ressure >nsp dan ++ tergantung

    pada penilaian ventilator terhadap compliance paru dan resistensi alan nafas pasien.

    isalnya setelah 9 kali positif pressure diberikan, compliance dan resistensi pasiensegera dinilai oleh ventilator!:SV. ;ari 9 kali test breaths tersebut ventilator akan

    mengambil nilai pressure rata-rata, ika rata-rata pressure didapat &0 cm=, dan

    dgn pressure tersebut tidal volume yang bisa masuk sebesar @00 ml maka :SV akan

    mencari nilai ++ agar @00 cc tersebut ika dikalikan ++ mencapai target yang sudah

    diset yaitu 9 iter!menit. Berarti :SV akan memberikan ++ 9!0.@ 7 /3 kali!menit.

  • 7/25/2019 Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

    11/20

    Aika teradi penurunan compliance seperti edema paru akut atau pneumonia berat,

    dimana dengan pressure &0 cm= tidal volume yang masuk hanya /00 ml, maka

    :SV akan meningkatkan lagi ++ agar minute volume tetap sesuai target 9 liter!mnt.

    Sebaliknya ika edema paru atau pneumonia terkoreksi, dimana dengan pressure yg

    sama yaitu &0 cm= tidal volume meningkat perlahan, maka :SV secara otomatis

    akan menurunkan kembali ++ agar target minVol konstan. $alukulasi ini semua

    dilakukan nafas demi nafas (breath by breath) oleh :SV, sehingga ++ dan tidal

    volume ekspirasi terlihat berubah-ubah setiap saat sesuai kondisi paru pasien.

    ;engan :SV maka mulai dari pasien dikontrol sampai eaning pasien hanya memakai

    satu mode saa. Sebab mulai dari pressure kontrol (paralisis) sampai eaning dengan

    ressure Support atau sebaliknya, mode yg digunakan hanya :SV.

    isalnya sementara memakai :SV tiba-tiba ++ menadi meningkat sampai

  • 7/25/2019 Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

    12/20

    Ventilasi mekanik adalah ventilasi yang sebagian atau seluruhnya dilaksanakan

    dengan bantuan mekanis.

    Sasaran 6

    /. enamin ventilasi dan oksigenasi yang adekuat.

    &. Beberapa obat pelemas otot menciptakan kondisi

    operasi yang optimal6

    a.Sedikit penggunaan obat-obat anestesi sehingga

    pasien cepat sadar.

    b.engurangi perdarahan di lapangan operasi sehingga

    lapangan operasi cukup elas dan pemakaian darah

    lebih hemat.

    c. +elaksasi otot cukup baik sangat banyak mengurangi

    beban operator sehingga masa operasi lebih singkat.

    >>>.Ventilator

    :lat untuk memberikan ventilasi buatan secara mekanis.

    :da & macam 6

    a.ventilator tekanan negatif.

    b.ventilator tekanan positif.

    :d.a.Ventilator ini membuat tekanan negatif (tekanan

    M / atmosfer) di sekeliling tubuh sehingga dada akan

    mengembang akibatnya tekanan intrathorakal dan

    alveolar turun dan udara luar masuk keparu.

    ontoh 6

    abinet ventilator, kepala pasien saa diluar ventilator.

    uirass ventilator, hanya dada dan abdomen saa didalam ventilator.

  • 7/25/2019 Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

    13/20

    :d.b.Ventilator ini disebut uga intermitten pressure

    ventilator, memberikan tekanan positif diatas /

    atmosfer (dalam hal ini satu atsmosfer dianggap

    sama dengan nol )pada alan nafas(airay) untuk

    memventilasi paru.

    ;i klassifikasikan ke dalam @ type 6

    /.ressure cycle ventilator.

    &.Volume cycle ventilator

    @.%ime cycle ventilator.

    :d./.ressure cycle ventilator 6

    rinsipnya 6 >nspirasi akan berakhir bila tekanan yang ditetapkan (preset pressure)

    telah dicapai tidak perduli tidal volume cukup atau tidak.

    ama inspirasi tergantung pada kecepatan aliran gas inspirasi (inspiratory flo

    rate),makin tinggi flo rate makin cepat cycling pressure dicapai makin pendek

    masa inspirasi.

    Setiap ada obstruksi,penurunan compliance paru,atau peninggian tonus otot polos

    saluran pernafasan akan mempercepat tercapainya cycling pressure.

    ;alam hal ini tidal volume berubah-ubah tergantung kondisi paru,oleh karena itu

    selama penggunaan pressure cycle ventilator e1pired tidal volume harus diukur

    sesering mungkin untuk mencegah atau mendeteksi teradinya hypo atau

    hyperventilasi.

    Untungnya terbatas tekanan maksimum pada airay sehingga bahaya barotrauma

    minimal dan mampu mengkompensir kebocoran circuit.

    Sikap kita penggunaan pressure cycle ventilator hanya untuk paru yang sehat dan

    angka pendek.

    ontoh6 Bird,Bennet +-&.

  • 7/25/2019 Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

    14/20

    :d &.Volume cycled ventilator 6

    System ini inspirasi akan berakhir bila volume yang ditetapkan(preset volume) telah

    dicapai tanpa memandang tekanan yang ditimbulkannya,mampu mengkompensir

    perubahan pulmonal tapi tak bisa mengkompensir kebocoran circuit.

    ;alam hal ini tidal volume konstant sementara tekanan airay berubah-ubah sesuai

    kondisi paru sehingga bisa saa mencapai tekanan yang cukup tinggi untuk

    menimbulkan barotrauma.

    Untuk ini perlu valve yang membatasi kenaikan tekanan yang berlebihan (tekananinflasi) yang dianggap optimal &0-@0 cm=.

    ;isamping keuntungannya dengan tidal volume yang konstant, eleknya mesin tetap

    memompa alaupun telah terputus hubungan dengan pasien untuk itu perlu system

    alarm untuk mencegahnya.

    5alaupun tidal volume konstant namun pengukuran tidal volume secara periodikdiperlukan kemungkinan adanya kebocoran circuit.

    ontoh6 4ngstoom,+',Servo,Bear,Bourns.

    :d.@ %ime cycled ventilator 6

    ;alam system ini masa inspirasi akan berakhir bila aktu yang telah ditetapkan

    (preset time) telah dicapai.

    ;engan model ini tidal volume konstant tidak tergantung kondisi paru. 5alaupun

    dapat memberikan tidal volume yang konstant untuk menyesuaikan tidal volume kitaperlukan intergrasi ketiga komponen yaitu inspiratory flo rate,inspirasi time dan

    inspirasi e1pirasi ratio.

    ontoh 6 4ngstroom,+adeliff.

    $ebutuhan pokok suatu ventilator adalah mampu memberikan tidal volume yang

    stabil,dalam menghadapi hambatan terhadap pengembangan paru,harus mampu

    memberikan tidal volume yang adekuat, mempertahanlkan minute ventilation dengan

    perbandingan masa inspirasi dan e1pirasi minimal /6/ dalam adanya resistensi yang

    tinggi terhadap inflasi paru.

  • 7/25/2019 Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

    15/20

    >V. Beberapa pengertian

    Untuk mempermudah pengertian dalam membicarakan ventilasi mekanik beberapaistilah mutlak harus diketahui.

    /.+espiratory cycle 6

    yclus saat mulai inspirasi sampai kembali mulai inspirasi, terdiri dari & fase 6

    /.ase inspirasi (inflasi).

    &.ase e1pirasi (e1halasi) terdiri dari6

    a.fase deflasi

    b.fase e1piratory pauOe

    &. > 6 4 ratio 6

    erbandingan lamanya fase inspirasi dan e1pirasi.

    aling baik masa fase e1pirasi lebih dari setengah respiratory cycle.

    Untuk mengurangi hambatan terhadap circulasi minimal >64 ratio /6/ lebih baik /6&

    atau /6@.

    $alau frekuensi nafas /91!menit,dan >6 4 ratio /6@ maka masa inspirasi /!'

    respiratory cycle, atau 7/!' 1 30!/9 detik 7 / detik. Sedangkan masa e1pirasi @

    detik.

    Bila masa inspirasi < /,9 detik,akan teradi gangguan circulasi bila kurang dari 0,9

    detik akan timbul gangguan distribusi udara (ventilasi) dimana V;!V% ratio < 90?.

  • 7/25/2019 Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

    16/20

    @.eak pressure

    %ekanan maksimum yang dicapai pada alan nafas pasien selama berlangsungnya

    ventilasi mekanik.

    ;urasi peak pressure menentukan bentuk gelombang tekanan positif.

    Bisa saa respiratory cycle dan besarnya peak pressure sama tapi durasi peak

    pressure beda.

    Beberapa ventilator bentuk gelombang tekanan positif bisa diatur.

    :da bentuk segitiga ,dome dan trapeOium. >ni penting untuk pengembangan

    atelectase baik dipilih bentuk trapeOium,sementara bentuk segi tiga dipakai untuk

    kondisi hipovolemik.

    '.eak inspiratory flo rate 6

    $ecepatan aliran gas maksimum yang diberikan selama inspirasi agar tidal volume

    yang cukup tercapai.

    Besarnya yang diberikan tergantung pada masa inspirasi dan besarnya tidal volume

    yang diinginkan.

    ada tidal volume yang konstant besarnya inspiratory flo rate yang menentukan

    panang pendeknya masa inspirasi.

    Aadi inspirasi e1pirasi ratio ditentukan oleh inspiratory flo rate,frekuensi nafasPtidal

    volume.

    $ita inginkan >64 ratio /6& sedangkan frekuensi nafas /91!menit, sedang tidal volume

    diinginkan 200 cc,maka inspiratory flo rate bisa ditentukan 6

    +espiratory cycle 7 30!/9 detik 7 ' detik

    >nspiratory time 7 /!@ 1 ' detik7 '!@ detik

    >ns flo rate 7 200 6 '!@ cc!detik

  • 7/25/2019 Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

    17/20

    7 200 1 '!@ 1 30 cc!menit7 @3 !menit

    ada orang normal,sadar,peak insp,flo rate kira-kira @0-'0 !menit ('-31 minute

    ventilation).

    9.ontroled ventilation 6

    ernafasan pasien diambil alih seluruhnya oleh ventilator dimana pasien apnoe.

    3.:ssisted ventilation!compensated ventilation 6

    asien bernafas spontan tapi tidal volume tak adekuat, dibantu dengan ventilasi agar

    tidal volume adekuat.

    ;alam hal ini sebagian nafas pasien dikendalikan ventilator ,usaha inspirasi pasien

    membuat tekanan subatsmosferik pada alan nafas mentriger respirator

    !ventilator agar memberikan ventilasi kepada pasien.

    Bila frekuensi nafas pasien < @01!menit,maka inspirasi pasien tak cukup membuattekanan negatif untuk mentriger ventilator. aka dengan kondisi seperti ini cara

    assisted tak ideal.

    H.>ntermittent mandatory ventilation 6(>V)

    $onsep >V ditemukan setelah kegagalan system assisted ventilation. raktis dengan

    >V menghilangkan pemakaian

    assisted ventilatior. ;alam hal ini dibiarkan bernafas spontan dengan kecepatan

    sendiri,pada interval tertentu diberi ventilasi oleh ventilator tanpa memandang bentuk

    !frekuensi pernafasan pasien.

    Aeleknya kadang-kadang pasien menarik nafas serentak dengan ventilasi dari

    ventilator sehingga teradi over

  • 7/25/2019 Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

    18/20

    distensi alveoli.

    enggunaan system >V sangat populer dalam proses eaning (penyapihan dari

    ventilator)

    2.>ntermittent positive pressure pressure breathing (>B)6

    emberian tekanan positif pada aktu inspirasi sedangkan e1pirasi beralan pasif,

    tetapi pasien bernafas spontan tetapi bila pasien apnoe maka istilah breathing ditukar

    adi ventilation atau intermittent positive pressure ventilation(>V). >V denganpemberian tekanan positif pada akhir e1pirasi (positive end e1piratory pressure)

    (44) disebut uga ontinous ositive ressure Ventila

    tion (V).

    $alau pemberian tekanan positif selama inspirasi sedang

    kan pada fase e1pirasi hanya pada fase deflasi saa diberi tekanan negatif tetapi tidak

    pada fase e1piratory pause maka disebut >ntermittent ositive *egative ressure

    Ventilation (>*V).

    Bila tekanan negatif tersebut diberikan selama periode e1pirasi disebut *egative 4nd

    41piratory ressure (*44).

    Bila pada akhir inspirasi,peak pressure dipertahankan beberapa detik disebut 4nd>nspiratory auOe (4>).

    enggunaan 44 pada dasarnya adalah bila dengan >V keadaan hipoksemi tak

    terkoreksi dimana dengan >V 90? #& tak mampu mempertahankan a#&

    sekitarH0mm=g.

    =arapan yang ingin dicapai dengan system 44 adalah 6

    - meningkatkan functional rasidual capacity (+) diatas

    closing volume.

    - membuka atelectase.

    - mencegah penutupan small airay.

  • 7/25/2019 Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

    19/20

    - mendorong cairan intra alveolar atau interstitial kembali

    kedalam kapiler sehingga mengurangi odema pulmonum.

    ;isebut 44 optimal yaitu pada tekanan berapa tercapai a#& maksimal tetapidengan gangguan circulasi yang minimal,diperkirakan 44 sebesar 9 cm =

    mampu menaikkan a#& sebesar 30 mm=g.

    =arus diingat penggunaan 44 ustru akan lebih mengganggu circulasi ketimbang

    >V karena selama respiratory cycle tekanan tetap positif dalam thora1

    tetapi untungnya tidak seluruh tekanan positif pada 44 tersebut ditransmisi

    kestruktur intrathorak apalagi kondisi paru dengan compliance yang rendah.

    Bila ada perdarahan,shock ataupun obstruksi alan nafas, boleh dikatakan pemakaian

    44 tak ada respons dalam memperbaiki hipoksemia!intra pulmonary shunting.

    enggunaan 44 pada pernafasan spontan disebut ontinous ositive ressureBreathing(B) atau ontinous ositive :iray ressure (:).

    ;imana selama pernafasan spontan diberi tekanan positif baik selama inspirasi

    maupun akhir e1pirasi.

    Sebaiknya penggunaan 44 atau : hati-hati pada keadaan hipovolemi,maupun

    cardiac output menurun atau meningginya tekanan intrakranial (>).

    emberian tekanan negatif pada aktu e1pirasi seperti >*V atau *44 diharapkan

    mampu mengurangi efek tekanan positif pada venous return terutama pada pasien

    shock hipovolemik tetapi sebaiknya diperbaiki dengan blood volume e1pander dulu

    baru *44 atau >*V diberikan.

    Aangan lupa >*V maupun *44 bisa menimbulkan atelectase!airay collaps untuk

    itu hanya digunakan kalau darurat saa.

    enggunaan 4> pada dasarnya agar teramin distribusi ventilasi yang merata tetapi

    efek gangguan circulasi menonol.

    G.S>K= 6

    :dalah periodik hiperinflasi (e1tra large tidal volume).

  • 7/25/2019 Prinsip Dasar Memahami Kerja Ventilasi Mekanik.docx

    20/20

    Secara periodik diberi tidal volume yang besarnya &-@1 normal tidal volume,untuk

    meningkatkan compliance paru mencegah mikro atelektasis yang mungkin timbul

    pada pasein yang diberi normal tidal volume terus menerus.

    %etapi bila diberi tidal volume /&-/9 cc!$g BB ideal,dengan frekuensi pernafasan /0-

    /& 1 permenit,sigh system tak diperlukan hanya sering bahaya alkalosis.

    Beberapa ventilator seperti Bear dilengkapi sarana sigh,biasanya daitur sigh voluime

    &-@1 tidal volume biasa,sementara frekuensinya @-9 1 per am