PRINSIP AKAD DALAM DANA SETORAN AWAL CALON JAMAAH … · Ibrahim Malang, terima kasih tiada batas...

21
i PRINSIP AKAD DALAM DANA SETORAN AWAL CALON JAMAAH HAJI DAFTAR TUNGGU (WAITING LIST) (Studi Kasus di Kementerian Agama Kota Probolinggo) SKRIPSI Nikmatul Rokhmah 11220003 JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2015

Transcript of PRINSIP AKAD DALAM DANA SETORAN AWAL CALON JAMAAH … · Ibrahim Malang, terima kasih tiada batas...

i

PRINSIP AKAD DALAM DANA SETORAN AWAL CALON JAMAAH

HAJI DAFTAR TUNGGU (WAITING LIST)

(Studi Kasus di Kementerian Agama Kota Probolinggo)

SKRIPSI

Nikmatul Rokhmah

11220003

JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

2015

ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Demi Allah,

Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan,

penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

PRINSIP AKAD DALAM PENGELOLAANDANA SETORAN AWAL

CALON JAMAAH HAJI DAFTAR TUNGGU (WAITING LIST)

(Studi Kasus di Kementerian Agama kota Probolinggo)

Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau

memindah data milik orang lain, kecuali yang disebutkan referensinya secara

benar. Jika di kemudian hari terbukti disusun orang lain, ada penjiplakan,

duplikasi, atau memindah data orang lain, baik secara keseluruhan atau sebagian,

maka skripsi dan gelar sarjana yang saya peroleh karenanya, batal demi hukum.

Malang, 16 Februari 2015

Penulis,

Nikmatul Rokhmah

NIM 11220003

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudara Nikmatul Rokhmah, NIM :

11220003, Jurusan Hukum Bisnis Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul :

PRINSIP AKAD DALAM DANA SETORAN AWAL CALON JAMAAH

HAJI DAFTAR TUNGGU (WAITING LIST)

(Studi Kasus di Kementerian Agama Kota Probolinggo)

Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-

syarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.

Malang, 16 Februari 2015

Mengetahui Dosen Pembimbing

Ketua Jurusan

Hukum Bisnis Syariah

Dr. H. Mohamad Nur Yasin, M. Ag Dr. H. Mohamad Nur Yasin, M. Ag

NIP. 196910241995031003 NIP. 196910241995031003

iv

PENGESAHAN SKRIPSI

Dewan Penguji Skripsi saudara Nikmatul Rokhmah,NIM: 11220003,Jurusan

Hukum Bisnis Syariah,Fakultas Syariah,Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang dengan judul :

PRINSIP AKAD DALAM DANA SETORAN AWAL CALON JAMAAH

HAJI DAFTAR TUNGGU (WAITING LIST)

(Studi Kasus di Kementerian Agama Kota Probolinggo)

Telah dinyatakan lulus dengan nilai A (Sangat Memuaskan)

Dengan penguji :

1. Musleh Harry, S.H., M.Hum ( )

NIP 19680710199931002 Ketua

2. Dr. H. Mohamad Nur Yasin, M.Ag (_______ )

NIP 196910241995031003 Sekretaris

3. H. Abbas Arfan, Lc, MH (_ _____)

NIP 197212122006041004 Penguji Utama

Malang, 23 Februari 2015

Dekan,

Dr. H. Roibin, M.HI

NIP 196812181999031002

v

MOTTO

Artinya:

Dan penuhilah janji-janji, karena janji itu pasti diminta

pertanggungjawaban. (Al- Isra’: 34)

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji atas kehadirat Allah swt yang telah memberikan

rahmat serta hidayah-NYA pada seluruh umat manusia di dunia ini. Dan tak

lupa penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi besar kita

saw yang telah membawa kita semua dari zaman yang gelap menuju zaman

yang terang benderang seperti sekarang.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala dukungan, doa serta

bimbingan atas terselesainya penulisan skripsi ini. Maka, penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si. selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

2. Dr. H. Roibin, M.Hi, selaku Dekan Fakultas Syari’ah Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

3. Dr. H. Mohamad Nur Yasin, M. Ag, selaku dosen pembimbing dan Ketua

Jurusan Hukum Bisnis Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang, terima kasih tiada batas penulis ucapkan atas segenap

waktu yang telah beliau berikan untuk proses pembimbingan, arahan, serta

motivasi dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

4. H. Khoirul Anam,Lc, MH, selaku dosen wali selama penulis menempuh

masa kuliah di Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik

vii

Ibrahim Malang. Penulis mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya

atas semua bimbingan dan motivasi selama menempuh masa kuliah.

5. Segenap Dosen Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim Malang yang telah banyak memberikan ilmunya dengan

ikhlas, mendidik serta membimbing selama masa kuliah. Semoga semua

ilmu yang telah beliau semua berikan bermanfaat dan mendapatkan

barokah dari Allah swt.

6. Staf serta Karyawan Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim Malang, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas

semua dukungan dan partisipasinya dalam berjalannya penyelesaian

skripsi ini.

7. Kepada seluruh teman-teman Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang khususnya jurusan Hukum Bisnis

Syari’ah, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas semua

dukungannya dan telah menjadi teman yang baik selama menempuh masa

perkuliahan.

8. Kepada seluruh keluarga besar penulis, kedua orang tua serta adik-adik

kandung penulis mengucapkan banyak terima kasih atas semua

doa,bimbingan serta semangat yang diberikan sehingga penulisan skripsi

ini berjalan dengan lancar.

9. Kepada keluarga Bapak Sentot Bambang Heru Siswoko, penulis

mengucapkan banyak terima kasih atas semua bantuan dan semangat yang

diberikan atas kelancaran penulisan skripsi ini.

viii

10. Kepada seluruh keluarga besar kos blewa, penulis mengucapkan banyak

terima kasih atas semua bantuan, semangat dan menemani penulis sehari-

hari dalam pengerjaan skripsi ini. Terima kasih pula telah memberikan

hari-hari yang indah selama di kos blewa.

11. Kepada keluarga Bapak Imam Sukadi yang telah memberikan dukungan

penuh, bimbingan, nasehat serta doa kepada penulis. Sehingga proses

penulisan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

Alangkah baiknya demi kesempurnaan skripsi ini, maka penulis

mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak. Karena skripsi ini juga

tidak luput dari kesalahan dalam proses penulisannya.

Malang, 16 Februari 2015

Penulis,

Nikmatul Rokhmah11220003

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI

A. Umum

Transliterasi ialah pemindahalihan tulisan Arab ke dalam tulisan

Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia.

Termasuk dalam ketegori ini ialah nama Arab ditulis sebagaimana ejaan

bahasa nasionalnya, atau sebagaimana yang tertulis dalam buku yang menjadi

rujukan. Penulisan judul buku dalam footnote maupun daftar pustaka, tetap

menggunakan transliterasi ini.

Banyak pilihan dan ketentuan transliterasi yang dapat digunakan

dalam penulisan karya ilmiah, baik yang berstandart internasional, nasional

maupun ketentuan yang khusus digunakan penerbit tertentu. Transliterasi yang

digunakan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik

Ibrahim Malang menggunakan EYD plus, yaitu transliterasi yang didasarkan

atas Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Republik Indonesia, tanggal 22 Januari 1998, No. 158/987

dan 0543. b/U/1987, sebagaimana tertera dalam buku pedoman Transliterasi

Bahasa Arab (A Guide Arabic Transliteration), INIS Fellow 1992.

B. Konsonan

ا = tidak dilambangkan ض = dl

ب = b ط = th

ت = t ظ = dh

x

ث = tsa ع = ‘ (koma menghadap keatas)

ج = j غ = gh

ح = h ف = f

خ = kh ق = q

د = d ك = k

ذ = dz ل = l

ر = r م = m

ز = z ن = n

س = s و = w

ش = sy ه = h

sh =ص ي = y

Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di

awal kata maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak

dilambangkan, namun apabila terletak di tengah atau akhir kata, maka

dilambangkan dengan tanda koma di atas (’), berbalik dengan koma (‘) untuk

pengganti lambing “ع”.

C. Vokal, Panjang dan Diftong

Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vocal

fathah ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan

bacaan panjang masing-masing ditulis dengan cara berikut :

Vokal (a) panjang = ȃ misalnya قال menjadi qȃlaVokal (i) panjang = ȋ misalnya قبل menjadi qȋla

xi

Vokal (u) panjang = ȗ misalnya دون menjadi dȗna

Khusus untuk bacaan ya’ nisbat, maka tidak boleh digantikan

dengan “ȋ”, melainkan tetap ditulis dengan “iy” agat dapat menggambarkan

ya’ nisbat akhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya’ setelah

fathah ditulis dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut:

Diftong (aw)= misalnya قول menjadi qawlun

Diftong (ay)= misalnya خیر menjadi khayrun

D. Ta’ marbuthah (ة)

Ta’ marbuthah ditransliterasikan dengan “t” jika berasa di tengah

kalimat, tetapi apabila ta’ marbuthah tersebut berada diakhir kalimat, maka

ditransliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya الرسالة للمدرسة menjadi

al-risalat li al-mudarrisah, atau apabila berada ditengah-tengah kalimat yang

terdiri dari susunan mudlaf dan mudlaf ilayh, maka ditransliterasikan dengan

menggunakan t yang disambungkan dengan kalimat berikutnya, misalnya فى

رحمة menjadi fi rahmatillah.

E. Kata Sandang dan Lafdh al-Jalalah

Kata sandang berupa “al” (ال) ditulis dengan huruf kecil, kecuali

terletak di awal kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jalalah yang berada di

tengah-tengah kalimat yang disandarkan (idhafah) maka dihilangkan.

F. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan

Pada prinsipnya setiap kata yang berasal dari bahasa Arab harus

ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi. Namun, apabila kata tersebut

menggunakan nama Arab dari orang Indonesia atau bahasa Arab yang sudah

xii

terindonesiakan, tidak perlu ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi.

Perhatikan contoh berikut:

“…Abdurrahman Wahid. mantan Presiden RI keempat, dan Amin Rais,

mantan Ketua MPR pada masa yang sama, telah melakukan kesepakatan

untuk menghapuskan nepotisme, kolusi dan korupsi dari muka bumi

Indonesia, dengan salah satu caranya melalui pengintensifan salat di berbagai

kantor pemerintahan, namun …”

Perhatikan penulisan nama “Abdurrahman Wahd,” “Amin Rais: dan kata

“salat” ditulis dengan menggunakan tata cara penulisan bahasa Indonesia yang

disesuaikan dengan penulisan namanya. Kata-kata tersebut sekalipun berasal

dari bahasa Arab, namun ia berupa nama dari orang Indonesia dan

terindonesiakan, untuk itu tidak ditulis dengan cara “’Abd al-Rahmȃn Wahȋd,”

“Amȋn Raȋs,” dan bukan ditulis dengan “shalȃt”.

xiii

DAFTAR ISI

COVER ..........................................................................................................i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.........................................................ii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................iii

PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................ iv

MOTTO......................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ..................................................................................vi

PEDOMAN TRANSLITERASI.................................................................... ix

DAFTAR ISI ..............................................................................................xiii

DAFTAR TABEL....................................................................................... xvi

DAFTAR SKEMA.....................................................................................xvii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................xviii

ABSTRAK ................................................................................................... ix

ABSTRACT ................................................................................................ xx

ص البحثلخستم .............................................................................................. xxi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian...................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian.................................................................................... 5

E. Definisi Operasional ................................................................................. 6

F. Sistematika Pembahsan ............................................................................ 7

BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 9

A. Penelitian Terdahulu ................................................................................ 9

B. Kajian Teori ........................................................................................... 14

1. Tinjauan Umum Akad ........................................................................... 14

a. Pengertian Akad ............................................................................ 14

xiv

b. Rukun Akad .................................................................................. 16

c. Syarat Akad................................................................................... 17

d. Bentuk Akad.................................................................................. 19

e. Macam- macam Akad.................................................................... 21

2. Penyelenggaraan Haji Menurut Manajemen di Indonesia ........................... 29

a. Pengertian Haji .............................................................................. 29

b. Syarat Haji..................................................................................... 31

c. Rukun Haji .................................................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 38

A. Jenis Penelitian .................................................................................................. 38

B. Pendekatan Penelitian ....................................................................................... 39

C. Lokasi Penelitian ............................................................................................... 39

D. Jenis Dan Sumber Data..................................................................................... 39

E. Metode Pengumpulan Data .............................................................................. 40

F. Metode Pengolahan dan Analisis Data ............................................................ 42

G. Uji Keabsahan Data........................................................................................... 45

BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................ 46

A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian ................................................................... 46

1. Tugas dan Fungsi Kementerian Agama Kota Probolinggo ............. 46

2. Tujuan .......................................................................................... 49

3. Sasaran .......................................................................................... 50

4. Visi Kementerian Agama Kota Probolinggo .................................. 51

5. Misi Kementerian Agama Kota Probolinggo.................................. 51

B. Prosedur Dana Setoran Awal Calon Jamaah Haji Daftar Tunggu (waiting

list)....................................................................................................................... 54

xv

C. Prinsip Akad dalam Dana Setoran Awal Calon Jamaah Haji daftar tunggu

(waiting list) ....................................................................................................... 59

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 71

A. Kesimpulan......................................................................................................... 71

B. Saran.................................................................................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 74

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xvi

DAFTAR TABEL

Penelitian Terdahulu .................................................................................... 13

xvii

DAFTAR SKEMA

Struktur organisasi Kementerian Agama Kota Probolinggo..................................54

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Pedoman Wawancara

Lampiran 2 : Dokumentasi Pelaksanaan Wawancara

Lampiran 3 : Surat Pengantar Penelitian

Lampiran 4 : Bukti Konsultasi

Lampiran 5 : Daftar Riwayat Hidup

xix

ABSTRAK

Nikmatul Rokhmah, NIM 11220003, 2015. Prinsip Akad Dalam Dana SetoranAwal Calon Jamaah Haji Daftar Tunggu (waiting list). Skripsi. Jurusan HukumBisnis Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana MalikIbrahim Malang. Pembimbing: Dr. H. M. Nur Yasin, M.Ag.

Kata Kunci: Akad, dana setoran awal haji, waiting list

Haji merupakan ibadah yang ada di dalam agama Islam dan dilaksanakanbagi orang yang mampu dalam melaksanakannya. Haji merupakan suatu rukunIslam yang kelima. Diantaranya, pelaksanaan ibadah haji yang diselenggarakanoleh Kementerian Agama termasuk Kementerian Agama Kota Probolinggo.Perihal dana setoran awal calon jamaah haji daftar tunggu (waiting list), danatersebut diberikan dalam bentuk optimalisasi oleh Kementerian Agama KotaProbolinggo.

Adapun tujuan penelitian ini adalah mengungkapprosedur dana setoran awalbagi calon jamaah haji daftar tunggu (waiting list) dan menggali prinsip akad yangditerapkan dalam dana setoran awal bagi calon jamaah haji daftar tunggu (waitinglist).

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris denganmenggunakan pendekatan kualitatif yuridis. Sumber data yang digunakan dalampenelitian ini dimuat dalam data primer dan data sekunder. Kemudianmengggunakan analisis data sebagai bahan hasil temuan penelitian.

Ada 2 temuan dalam penelitian ini. Pertama,prosedur dana setoran awalcalon jamaah haji daftar tunggu (waiting list) yaitu dimulai dari calon jamaah hajimelakukan setoran awal kepada bank kemudian mendaftarkan diri keKementerian Agama Kota Probolinggo untuk mendapatkan porsi.Kedua,Prinsipakad dalam dana setoran awal calon jamaah haji daftar tunggu (waiting list) yaitudengan menggunakan akad wadi’ah yad dhamanahdan akad haji.

xx

ABSTRACT

Nikmatul Rokhmah, NIM 11220003, 2015. The Agreement Principles of the HajjInitial Deposit Fund Candidates Waiting List. Thesis. Sharia BusinessLaw Department, Faculty of Sharia, Islamic University MaulanaMalik Ibrahim Malang. Lector: Dr. H. M. Nur Yasin, M.Ag.

Keywords: Akad (contract), the Hajj initial deposit funds, waiting list

Hajj is a worship that is in Islam and implemented for those who are able todo so. Hajj is the fifth pillar of Islam. Among them, the implementation of theHajj organized by the Ministry of Religion, including the Ministry of ReligiousProbolinggo. Regarding the initial deposit funds Hajj waiting list, the fund isgiven in the form of optimization by the Ministry of Religious Probolinggo.

The purpose of this study is to reveal the initial deposit funds procedure forHajj waiting list and dig contract principles applied in the initial deposit funds forHajj waiting list.

This type of research is empirical study using a qualitative approachjuridical. Source of data used in this study published in the primary data andsecondary data. Then use traditional data analysis as a result of research findings.

There are two findings in this study. First, an initial deposit of fundsprocedure Hajj waiting list which starts from the Hajj perform the initial depositto the bank and then enrolled to the Ministry of Religious Probolinggo to get theirshare. Second, the principle of contract in the initial deposit funds Hajj waiting listis by using a wadi’ah yad dhamanah contract and contract Hajj.

xxi

ص البحثلخستم

مبادئ االتفاق املبدئي يف املرشحني صندوق ودائع احلج .11220003،2015، نعمة الرمحة كلية الشرعية، اجلامعة القسم القانون التجاري الشرعية ، ال. البحث. قائمة االنتظار

نور كاتر احلاج حممد د ال: املشرف. اإلسالمية موالنا مالك إبراهيم ماالنجاحلكمية املاجستري ياسني

العقاد، وصناديق الودائع األولية احلج، وقائمة االنتظار: ة الرئيسيكلماتال

احلج هو الركن اخلامس . احلج هو العبادة اليت هي يف اإلسالم وتنفيذها ألولئك القادرين على القيام بذلكوفيما .من الدينيةفربولينجو من بينها، تنفيذ احلج اليت تنظمها وزارة الدين، مبا يف ذلك وزارة. من أركان اإلسالم

من فربولينجو يتعلق احلجاج أموال الودائع األولية قائمة االنتظار، ونظرا للصندوق يف شكل األمثل من قبل وزارة.الدينية

الكشف عن اإلجراء صناديق اإليداع األويل للحجاج القائمة يف انتظار يوالغرض من هذه الدراسة ه.لية للحجاج قائمة االنتظار وحفر مبادئ العقد املطبقة يف صناديق الودائع األو

مصدر البيانات املستخدمة يف . مث استخدم حتليل البيانات التقليدية نتيجة لنتائج . هذه الدراسة اليت نشرت يف البيانات األولية والبيانات الثانوية

.البحوث

قائمة (أوال، على ودائع األويل من أموال احلجاج اإلجراء القائمة . نتائج يف هذه الدراسةهناك نوعان من اليف انتظار الذي يبدأ من حجاج بيت اهللا احلرام أداء اإليداع األويل للبنك ومن مث التحق إىل ) االنتظار

قائمة (ع األولية احلجاج قائمة ثانيا، مبدأ عقد يف صناديق الودائ. من الدينية للحصول على حصتهافربولينجو وزارة.واحلج العقدالضمامةيادوضعةانتظار هو عن طريق استخدام عقد) االنتظار

قائمة (أوال، على ودائع األويل من احلجاج نظام إدارة صناديق قائمة . هناك نوعان من النتائج يف هذه الدراسةيداع األويل من الصناديق املدارة من قبل وزارة مث يتم إعطاء إ. انتظار ال يكون االدخار، ولكن عهد) االنتظار

خدمة جيدة . حتسني شكل خدمات. الدين واألموال إىل حجاج بيت اهللا احلرام يف شكل صناديق األمثلثانيا، مبدأ عقد يف احلجاج األولية إدارة . للحجاج يف البالد، وكذلك خدمة يف األراضي املقدسة من مكة املكرمة

ميكن القول إن عدم وجود نص يف العقد احلجاج األولية إدارة ) قائمة االنتظار(االنتظار صندوق إيداع قائمة قائمة (مبدأ عقد يف احلجاج األولية إدارة صندوق إيداع القائمة ). قائمة االنتظار(صندوق إيداع قائمة االنتظار

عقد والية الوضيعةانتظار هو عن طريق استخدام) االنتظار