Principles AJ 01

58
PRINCIPLES OF INSURANCE LIFE, HEALTH & ANNUITIES ISI BUKU: TERDIRI DARI 4 BAGIAN (PART) PART 1: INTRODUKSI TENTANG ASURANSI Terurai dalam 3 bab : Bab 1: Perusahaan asuransi sebagai badan usaha Bab 2: Tentang risiko dan asuransi Bab 3: Tentang polis asuransi PART 2: ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITAS Terurai dalam 8 bab : Bab 4: Penetapan tarip Bab 5: Produk ± Term Life Bab 6: Produk ± Asuransi yang mem- punyai nilai tunai & Dwiguna

Transcript of Principles AJ 01

Page 1: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 1/58

 

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

ISI BUKU: TERDIRI DARI 4 BAGIAN (PART)

PART 1: INTRODUKSI TENTANG ASURANSI

Terurai dalam 3 bab : Bab 1: Perusahaan asuransi

sebagai badan usahaBab 2: Tentang risiko dan

asuransi

Bab 3: Tentang polis asuransi

PART 2: ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITAS

Terurai dalam 8 bab : Bab 4: Penetapan tarip

Bab 5: Produk ± Term Life

Bab 6: Produk ± Asuransi yang mem-

punyai nilai tunai & Dwiguna

Page 2: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 2/58

 

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

Bab 7: Produk ± Manfaat tambahanBab 8: Syarat-syarat polis asper Bab 9: Hak kepemilikan polis asper Bab10 Pembayaran santunanBab11 Anuitas & Pengaturan dana

pensiun perorangan

Part 3 : ASURANSI JIWA KUMPULAN (ASKUM/GROUP)terurai dalam 3 bab : Bab 12 Prinsip askum

Bab 13 Asuransi Jiwa kumpulanBab 14 Program Tabungan Kolektip

dan Program danapensiun

Page 3: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 3/58

 

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

Part 4: ASURANSI KESEHATAN (ASKES)

terurai dalam 4 bab: Bab 15 Medical Expense coverage

Bab 16 Disability Income coverage

Bab 17 Polis Askes perorangan

Bab 18 Polis Askes kumpulan

Penutup : Glossary ± semacam kamus istilah mengenaiasuransi yang dibahas dalam buku

ini.

Page 4: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 4/58

 

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSI

Bab 1 : Perusahaan asuransi sebagai badan usaha (organisasi bisnis) 

Badan usaha > memproduksi atau menyediakan barang atau jasa yang

dibutuhkan oleh konsumen.Usaha didirikan untuk memperoleh profit 

Sebagai suatu kegiatan usaha (bisnis) maka perusahaan asuransi mem-

punyai tanggung jawab kepada pemegang saham/pemilik agar diseleng-

garakan secara menguntungkan.

Jenis badan usaha : a. Usaha perorangan (sole proprietorship)

b. Kongsi (partnership)

c. Korporasi (corporation)

Page 5: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 5/58

 

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSI

Bab 1 : Perusahaan asuransi sebagai badan usaha (organisasi bisnis)

Jenis badan usaha asuransi > umumnya harus korporasi

Di Amerika Serikat (as.jiwa) ada 3 bentuk : stock company 

mutual company fraternal benefit society 

(di Indonesia sesuai UU no. 2/1992: PT, PT(Persero), AJB dan Koperasi)

Perusahaan asuransi adalah salah satu lembaga keuangan, bagian dari

suatu industri jasa keuangan (financial services industry).

Industri jasa keuangan membantu masyarakat, badan usaha serta peme-

rintah untuk menabung, meminjam, berinvestasi serta mengelola uang.

Produk lembaga keuangan membantu masyarakat mengelola income &

utang, mengakumulasi sumber dana untuk danapensiun dan proteksi atas

kerugian finansial akibat peristiwa yang tidak diharapkan.

Page 6: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 6/58

 

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSIBab 1 : Perusahaan asuransi sebagai badan usaha (organisasi bisnis)

Berikut ini berbagai jenis lembaga keuangan:

a. Perusahaan asuransi (asuransi jiwa & askes ± asuransi umum)

b. Lembaga penyimpanan uang (bank, koperasi simpan pinjam)

c. Perusahaan finance

d. Reksadana (mutual fund companies)

e. Pialang saham (securities firms)

Lembaga keuangan berperan sebagai financial intermediary yaitu badan

yang menyalurkan dana tidak terpakai/lebih dari masyarakat, perusahaan

maupun pemerintah kepada pihak yang membutuhkan (peminjam).

Page 7: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 7/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSIBab 1 : Perusahaan asuransi sebagai badan usaha (organisasi bisnis)

Evolusi (perobahan) dalam industri jasa keuangan memiliki karakteristik:

convergence ± consolidation ± globalizationConvergence : jika pada masa lalu industri jasa keuangan terbagi dalam

beberapa sektor peran berbeda (jasa bank menyimpan dan meminjamkan

uang, menerbitkan cek; asuransi menjamin risiko, pialang saham dibidang

investasi), maka kini industri jasa keuangan bergerak kearah pelayanan

tunggal untuk berbagai kepentingan seperti melayani perbankan, asuransi

dan investasi. Tiap lembaga seolah mengambil alih fungsi lembaga lain.

Perbedaan fungsi dari tiap jenis lembaga keuangan semakin kabur.

Peran dari tiap jenis lembaga disatukan dalam suatu afiliasi terstruktur 

dibawah suatu payung perusahaan holding

 

Page 8: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 8/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSI

Bab 1 : Perusahaan asuransi sebagai badan usaha (organisasi bisnis)

Consolidation : gabungan (kombinasi) dari beberapa lembaga keuangan

Dari suatu sektor atau dari beberapa sektor. Biasanya melalui merger atauakuisisi.

Merger = suatu transaksi dimana asset & liabilities dari 2 perusahaan di-

gabung menjadi satu perusahaan. Salah satu perusahaan masih

bertahan sebagai suatu badan hukum sedangkan lainnya lebur.

Akuisisi = suatu transaksi dimana suatu perusahaan membeli hak pengen

dalian (controlling interest) atas perusahaan lain, sehingga ke-2

perusahaan saling terkait. Setelah terjadi transaksi kedua peru-

sahaan tetap bertahan (exist) sebagai badan hukum.

 

Page 9: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 9/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSI

Bab 1 : Perusahaan asuransi sebagai badan usaha (organisasi bisnis)

Globalisasi: kini lembaga jasa keuangan beroperasi dalam lingkungan

global. Perusahaan raksasa memperluas jaringan pelayananmereka kepada pelanggan diluar dari negara asal lembaga

itu didirikan.

Peran Pemerintah dalam indus

tri asuran

si

Pemerintah membuat regulasi mengatur dan mengawasi kegiatan usaha

asuransi untuk menjamin agar perusahaan tersebut:

� tetap solvent agar mereka mampu memenuhi kewajiban

� menjalankan usaha secara etis dan fair 

 

Page 10: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 10/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSI

Bab 1 : Perusahaan asuransi sebagai badan usaha (organisasi bisnis)

Peran Pemerintah dalam industri asuransi

Selain sebagai regulator, Pemerintah juga berperan menyediakan program

asuransi sosial.

Asuransi sosial adalah suatu rancangan kesejahteraan yang dibuat ber-

dasarkan undang-undang, dikelola oleh Pemerintah, yang menjamin kese-

 jahteraan sebagian terbesar anggota masyarakat.Program asuransi sosial dapat berupa jaminan pemberian uang tunai bagi

orang yang kehilangan penghasilan karena usia lanjut, cacat, meninggal,

atau menganggur.

Juga dapat menjamin penyediaan pelayanan kesehatan.

 

Page 11: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 11/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSIBab 2 : Tentang risiko dan asuransi

Konsep risiko

Risk (risiko) eksis apabila terdapat ketidakpastian tentang masadepan.

Seseorang atau suatu usaha menghadapi 2 macam risiko : speculative

dan pure risk.

Speculative risk akan memberi 3 kemungkinan hasil : rugi, untung, atau

tidak rugi maupun untung.

Pure risk tidak akan memberi kemungkinan untung.

Manajemen risikoDalam setiap situasi setiap orang, atau badan usaha akan menggunakan

manajemen risiko untuk mengendalikan tingkat risiko keuangan yang di

hadapi. Manajemen risiko mencakup pengenalan (identifying) serta penilai

an (assessing) risiko.

 

Page 12: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 12/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSIBab 2 : Tentang risiko dan asuransi

Manajemen risiko

 Ada 4 teknik manajemen risiko yang bisa digunakan orang atau perusahaan

Untuk mengeliminir atau memperkecil tingkat kerugian finansialnya:1. menghindari ri siko (avoiding the ri sk)

2 . mengendalikan ri siko (controlling the ri sk)

3. menerima ri siko (accepting the ri sk)

4. mengalihkan ri siko (transferring the ri sk)

 Avoiding the risk : contoh ± tidak membeli saham karena harga tidak stabil 

Controlling the risk : contoh ± menyediakan alat pemadam api 

 Accepting the risk : contoh ± menanggung sendiri kerugian > self-insured 

Transfeering the risk : contoh ± menutup asuransi .

 

Page 13: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 13/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSIBab 2 : Tentang risiko dan asuransi

Mengelola risiko perorangan melalui asuransi

Risk pooling: suatu konsep dimana perusahaan asuransi menghimpun

semua orang yang menghadapi risiko sama dalam suatu

pool. Dari jumlah peserta tidak akan semua mengalami risk.

Dengan terhimpunnya premi dari semua peserta, maka ke-

rugian yang diderita satu dua peserta dapat dicover.

Berarti perusahaan asuransi mentrapkan suatu prinsip sederhana :

J ika suatu kerugian ekonomi s yang nyata terjadi dari suatu peri stiwa, mi sal suatu ketidakmampuan, dapat dibagi oleh sejumlah besar orang yang juga

mempunyai peluang sama mengalami kejadian sama, sedangkan probabi-

litas terjadinya kerugian relatip kecil bagi setiap orang, maka biaya setiap

 peserta menjadi kecil . 

 

Page 14: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 14/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSIBab 2 : Tentang risiko dan asuransi

Mengelola risiko perorangan melalui asuransi

Karakteristik risiko-risiko yang dapat diasuransikan:

1. Kerugian harus terjadi secara tidak sengaja (the loss must occur by chance) 2. Kerugian harus pasti (the loss must be definite) 

3. Kerugian harus bernilai sangat besar (the loss must be significant) 

4. Tingkat kerugian harus dapat diperkirakan (the loss rate must be predictable) 

5. Kerugian tidak bersifat katastrofis bagi asuradur (the loss must not be

catastrophic to the insurer) 

The loss must occur by chance: kerugian harus merupakan akibat dari

suatu peristiwa atau keadaan yang tidak disengaja, atau bukan dilakukan

oleh orang yang diasuransikan.

 

Page 15: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 15/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSIBab 2 : Tentang risiko dan asuransi

Mengelola risiko perorangan melalui asuransi

The loss must be definite: hampir semua jenis asuransi mensyaratkan agar 

suatu kerugian dapat diasuransikan, harus pasti dalam jumlah dan waktu.Maksudnya agar asuradur dapat menetapkan kapan suatu klaim dibayar,

dan berapa besar santunan yang harus dibayar. Berdasarkan hal itu maka

kontrak asuransi dapat digolongkan sebagai a contract of indemnity atau

valued contract .

 A contract of indemnity : suatu polis asuransi yang membayar manfaat

asuransi sesuai dengan kerugian yang senyatanya diderita ketika terjadi

peristiwa, dan jumlah itu lebih kecil, atau tidak akan melampaui jumlah

maksimum yang tercantum dalam polis.

 

Page 16: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 16/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSIBab 2 : Tentang risiko dan asuransi

Mengelola risiko perorangan melalui asuransi

V alued contract : suatu kontrak asuransi yang akan membayar santunan

asuransi sebesar jumlah yang tercantum dalam polis tanpa mempertim-bangkan besarnya kerugian yang diderita.

The loss must be significant : kerugian yang dicover asuransi nilainya

harus cukup besar sehingga menimbulkan masalah keuangan bagi peserta

The loss rate must be predictable: asuradur harus mampu memprediksi

tingkat probabilitas timbulnya kerugian, juga besarnya kerugian jika suatu

peristiwa terjadi. Konsep yang dipakai adalah the law of the large number s 

Hukum bilangan terbesar menyatakan secara khusus bahwa semakin sering diamatinya

suatu peristiwa, semakin tampak hasil pengamatan kita akan cenderung mendekati pro-

babilitas bahwa peristiwa itu akan terjadi pada tingkat yang sama.

 

Page 17: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 17/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSIBab 2 : Tentang risiko dan asuransi

Mengelola risiko perorangan melalui asuransi

The loss must not be catastrophic to the Insurer : suatu kerugian yang

potensial tidak akan dipertimbangkan sebagai risiko yang dapat diasuransi-kan, jika suatu peristiwa tunggal akan menyebabkan kkerugian keuangan

yang katastrofis bagi asuradur. Untuk menghindari hal tersebut asuradur 

akan mentransfer risiko kepada asuradur lainnya > reasuransi 

Pengasuransian risiko-risiko tertentu

Pada prakteknya asuransi dijual kasus per kasus dan asuradur mempertim-

bangkan sejumlah faktor dalam menetapkan apakah suatu permintaan pe-

nutupan risiko dapat diasuransikan atau tidak.

 

Page 18: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 18/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSIBab 2 : Tentang risiko dan asuransi

Pengasuransian risiko-risiko tertentu

Beberapa istilah dalam pembahasan ini:

 Applicant = orang atau badan usaha yang mengajukan permohonan asuransi

Policyowner = orang atau badan yang memiliki polis (yang terikat kontrak)

Insured = Tertanggung, orang yang hidupnya atau kesehatannya dipertanggung-

kan dalam polis.

Policyowner-insured = orang yang menjadi pemilik polis sekaligus tertanggung.

Third-party policy = polis yang ditutup dimana Tertanggung bukan pemilik polis

Beneficiary = orang atau suatu pihak yang ditunjuk pemilik polis yang akan mene-

rima manfaat asuransi

Khusus asuransi kesehatan, manfaat asuransi dibayarkan bisa di-

bayarkan kepada tertanggung atau kepada rumah sakit, dokter dsb.

 

Page 19: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 19/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSI

Bab 2 : Tentang risiko dan asuransi

Pengasuransian risiko-risiko tertentu

M enilai tingkat risiko (assessing the degree of risk)

Setiap aplikasi masuk harus dinilai tingkat risikonya. Usia & jenis kelaminsama tidak menjamin memiliki tingkat risiko sama.

 Anti selection = adver se selection = selection against the insurer > suatu

kecendrungan bahwa orang-orang yang beri siko tinggi akan membeli polis

ketimbang mereka yang tingkat risikonya rendah.

Proses mengidentifikasi dan mengklasifikasi tingkat risiko seorang tertang-

gung disebut underwriting atau seleksi risiko.

Pegawai perusahaan asuransi yang bertanggung jawab dibidang ini

disebut underwriters.

 

Page 20: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 20/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSIBab 2 : Tentang risiko dan asuransi

Pengasuransian risiko-risiko tertentu

M engidentifikasi risiko > perusahaan asuransi mengidentifikasi beberapa

faktor yang bisa menambah atau mengurangi tingkat risiko.

Phy sical hazard : karakteristik fisik yang mungkin menambah tingkat risiko

Moral hazard : karakteristik yang ditampilkan oleh reputasi, posisi keuangan

atau catatan kriminal dari applicant yang menunjukkan bahwa ia mungkin

akan berlaku tidak jujur dalam transaksi asuransi.

M engklasifikasi risiko > setelah dilakukan identifikasi risiko maka under-writer akan mengelompokkan risiko menurut kelas risiko (risk class) yaitu

mengelompokkan tertanggung menurut tingkat risikonya. Kemudian ditetap-

kan tarip premi yang sesuai.

 Asuradur menetapkan underwriting guidelines untuk pedoman risk class

 

Page 21: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 21/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSIBab 2 : Tentang risiko dan asuransi

Pengasuransian risiko-risiko tertentu

 Ada 4 klas risiko > standard, preferred, subsandard dan declined ri sk s

Untuk standard risk > preminya adalah tarip standar 

preferred risk > preminya lebih rendah dari tarip standar 

substandard risk > premi lebih tinggi dari tarip standar 

declined risk > tidak dicover 

Per syaratan insurable interest harus dipenuhi ketika polis akan diterbitkanDikatakan bahwa pemilik polis mempunyai insurable interest jika is memper-

oleh manfaat jika tertanggung masih hidup dan akan menderita kerugian

 jika tertanggung meninggal.

 

Page 22: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 22/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSI

Bab 2 : Tentang risiko dan asuransi

Per syaratan insurable interest

Dalam hal seseorang menutup polis unuk dirinya sendiri. Di A.S. Undang2

tentang insurable interest tidak mengharuskan beneficiary mempunyai

insurable interest terhadap tertanggung. Berarti policyowner-insured berhak

menunjuk siapa saja sebagai beneficiary.

Dalam kasus third-party policy, undang2 mensyaratkan bahwa policyowner 

maupun beneficiary mempunyai insurable interest terhadap tertanggung.Hubungan kekeluargaan tertentu umumnya memiliki insurable interest, ter-

utama hubungan kekeluargaan garis lurus keatas/kebawah dan kesamping.

Namun untuk hubungan kekerabatan yang jauh tidak secara otomatis

mempunyai insurable interest.

 

Page 23: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 23/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSI

Bab 3 : Tentang Polis asuransi jiwa

Dasar-dasar hukum perikatan (contract law)

Polis adalah bukti tertulis adanya satu perjanjian asuransi (KUHD ps 255).

Suau contract (perikatan) adalah kesepakatan diantara 2 atau lebih pihakDan mengikat para pihak secara hukum.

Para pihak dalam polis asper adalah policyowner dan asuradur.

Para pihak dalam polis askum adalah group policyholder dan asuradur.

Jenis kontrak : formal ± informal > kontrak asuransi adalah informal 

bilateral ± unilateral > kontrak asuransi = unilateral 

commutative ± aleatory > kontrak asuransi = aleatory 

bargaining ± contract of adhesion > asuransi = adhesion

 

Page 24: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 24/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSIBab 3 : Tentang Polis asuransi jiwa

Ketentuan umum kontrak

Sahnya suatu perikatan harus memenuhi syarat-syarat:

1. Para pihak harus menyatakan bahwa mereka sepakat akan isi kontrak

2. Para pihak harus kompeten (memiliki contractual capacity)

3. Para pihak saling mempertukarkan sesuatu yang berharga (legallyadequate consideration)

4. Kontrak harus bertujuan baik (tidak melanggar undang2/peraturan)

Kontrak yang sah (valid) akan mengikat sementara yang tidak sah (void)

akan batal demi hukum

Kesepakatan (mutual assent) diperoleh melalui proses tawar-menawar.

 

Page 25: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 25/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSIBab 3 : Tentang Polis asuransi jiwa

Ketentuan umum kontrak

Kompetensi melakukan perikatan : dewasa, dan sehat rohani 

Kontrak yang dilakukan dengan minor (belum dewasa) atau yang lack mental capacity (tidak sehat rohani) akan menyebabkan kontrak itu

V oidable (dapat dibatalkan).

 Asuradur selaku badan hukum mempunyai legal capacity jika :

1. Telah memenuhi persyaratan undang-undang perseroan/badan hukum

2. Telah mendapat ijin operasional dari regulator 

Legally adequate consideration (sesuatu berharga yang dipertukarkan)

SPAJ dan premi pertama adalah yang diberikan applicant agar permintaan

penutupan asuransi dipertimbangkan.

 

Page 26: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 26/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 1 : INTRODUKSI TENTANG ASURANSI

Bab 3 : Tentang Polis asuransi jiwa

Ketentuan umum kontrak

Harus bertujuan baik (lawful purpose) karena kalau bertujuan makar, ber-

tindak kriminal, maka kontrak akan batal demi hukumPolis sebagai property

Property = sekumpulan hak yang dimiliki seseorang atas sesuatu.

Real property = hak atas tanah maupun segala sesuatu yang tumbuh atau

tegak/berdiri diatas tanah tersebut

Per sonal property = semua hak selain real property baik tangible maupun

intangible.

Polis asuransi adalah intangible personal property.

Owner ship of property (hak kepemilikan atas property) adalah semua hak

hukum yang melekat pada property tersebut.

 

Page 27: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 27/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 4 : Penetapan Tarip Premi

Metode pendanaan asuransi jiwa

 Agar suatu perusahaan asuransi dapat membayar santunan ketika jatuh

tempo atau karena adanya klaim, asuradur menetapkan suatu premi yang

dibebankan sesuai jenis asuransi yang ditutup. Spesialis yang berperan

menetapkan premi disebut aktuaris.

Pada awalnya asuradur adalah perorangan yang sukarela menanggung

risiko yang ditawarkan dengan cara menandatangani lembar pengumuman

dibagian bawah kertas > disebut sebagai underwriter (pada awal sejarahasuransi komersil). Ia menanggung semua klaim dari premi yang dihimpun.

Lembaga asuransi berbentuk badan memulai secara eksperimental men-

danai pembayaran santunan dengan 2 sistem : a. mutual benefit method 

b.  Assessment method 

 

Page 28: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 28/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 4 : Penetapan Tarip Premi

Metode pendanaan asuransi jiwa

M utual benefit method atau post death assessment method adalah cara

Yang biasa dilakukan mutual benefit societies menghimpun dana (iuran)

Dari anggota dilakukan setelah ada kematian. Besar iuran sama setiap ang

gota yaitu besar santunan dibagi jumlah anggota yang hidup. Selain itu

ditarik juga biaya untuk jasa pegawai yang mengutip iuran.

 Assessment method adalah metode penghimpunan dana untuk memba-

yar santunan dengan cara mengutip diawal tahun berdasarkan asumsi jumlah biaya operasional setahun dibagi rata jumlah anggota.

Legal reserve system mensyaratkan :

- Jumlah santunan per klaim harus ditetapkan didepan

- Uang untuk santunan harus dikumpulkan dimuka

- Premi setiap peserta harus berkaitan dengan tingkat risiko.

 

Page 29: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 29/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 4 : Penetapan Tarip Premi

Metode pendanaan asuransi jiwa

Legal reserve system didasarkan kepada undang2 yang mengharuskan

perusahaan asuransi mengadakan cadangan polis ( policy reserves ) yaitu

liabilities/kewajiban yang menggambarkan jumlah yang dibutuhkan perusa-

haan asuransi untuk membayar santunan.

Kalkulasi tarip premi

 Aktuaris menerbitkan tarip premi yaitu beban per unit pertanggungan yang

dicover (biasanya per tahun).Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menyusun tarip adalah:

1. Cost of benefits

2. Investment earnings

3. Expenses.

 

Page 30: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 30/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 4 : Penetapan Tarip Premi

Kalkulasi tarip premi

Cost of benefits dari suatu produk as.jiwa = potensi semua pembayaran

dari kewajiban manfaat produk kepada para konsumen x probabilitas dari

setiap manfaat yang dapat dibayar.

Probabilitas dimaksud diukur berdasarkan tingkat mortalita.

 Aktuaris akan membuat estimasi jumlah kematian per tahun atas sekelom-

pok tertanggung (a block of insureds).

A block of policies adalah sekelompok polis yang diterbitkan dengan usiaSama, jenis kelamin sama serta klas risiko sama.

Expected mortality= jumlah kematian yang telah diprediksi atas sekelom-

pok orang pada usia tertentu sesuai tabel mortalita.

Mortality experience= jumlah yg nyata meninggal pada kelompok usia tsb

 

Page 31: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 31/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 4 : Penetapan Tarip Premi

Kalkulasi tarip premi

Investment earning s > uang yang diperoleh asuradur dari menginvestasikan

uang premi yang terhimpun. Hasil investasi yang baik akan menurunkantarip premi. Hasil investasi yang baik diperoleh dari investasi premi polis yg

inforce untuk jangka panjang.

Ex  penses > suatu jumlah yang harus ditambahkan kepada net premium;

 jumlah yg mencukupi untuk mengcover biaya operasional perusahaan

(komisi, pajak, gaji karyawan, biaya kantor-pusat, cabang).Jumlah yg ditambahkan itu disebut juga loading .

Net premium suatu polis adalah sejumlah uang yg dibutuhkan untuk menye-

diakan manfaat polis.

Net premium + loading = gross premium

 

Page 32: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 32/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 4 : Penetapan Tarip Premi

Sistem pentaripan premi level

Tingkat mortalita akan menaik seiring pertambahan usia. Maka wajar jika

biaya premi akan naik setiap tahun.

Dengan sistem level premium, memungkinkan pembeli membayar premi

sama besar setiap tahun polisnya inforce.

Hal ini dimungkinkan karena tarip yang dibayar lebih tinggi dari tarip sebe-

narnya pada awal kontrak. Pada tahun-tahun awal kelebihan premi itu

dihimpun dan diinvestasikan untuk menutup kekurangannya pada masaberikutnya.

Polis-polis dengan unsur yang tidak dijamin

Beberapa jenis polis menetapkan bahwa harga polis (tarip premi) dapat

berobah beberapa waktu setelah polis terbit. Ada 2 metode merobahnya.

 

Page 33: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 33/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 4 : Penetapan Tarip Premi

Polis-polis dengan unsur yang tidak dijamin

Metode 1: penurunan tarip dengan cara mengembalikan kepada pemilik

polis kelebihan premi berbentuk dividen polis (policy dividend)Metode 2 : merobah nilai tarip ketika polis inforce membawa konsekwensi

akan membebani pemilik polis dengan tarip baru.

Dividen polis

Polis as.jiwa diterbitkan sebagai poli s parti sipasi atau non-parti sipasi .

Polis partisipasi memberi peluang kepada pemilik polis untuk mendapatbagian dalam surplus perusahaan yang dibagikan (divisible surplus).

Polis non-par(tisipasi) tidak memberikan bagian surplus bagi pemilik polis.

Divisible surplus = surplus yang tersedia dibagikan kepada pemilik polis.

Dividen polis dianggap pengembalian premi, diterima cash atau JUP.

 

Page 34: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 34/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 4 : Penetapan Tarip Premi

Perobahan dalam faktor-faktor pentaripan

 Ada polis yang merinci setiap unsur preminya, dan ada yang menetapkan

secara gross premium saja.

Bagi polis yg merinci unsur preminya biasanya akan menjamin nilai maksi-mum setiap unsur, namun akan menggunakan nilai yang favorable.

Cadangan asuransi jiwa

Cadangan dalam asuransi adalah nilai kewajiban (liabilities) yang meng-

gambarkan jumlah uang yang diestimasikan akan dibutuhkan membayar 

kewajiban (obligations) masa depan.

Cadangan polis

Jumlah dana yang dibutuhkan untuk membayar manfaat polis ketika jatuh

tempo. Untuk menghitungnya regulator mensyaratkan memakai tabel

mortalita konservatip ( conservative mortality table)

 

Page 35: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 35/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 4 : Penetapan Tarip Premi

Cadangan polis

Perusahaan akan menghitung cadngan polis dari tiap blok polis dan dibagi

secara proporsional atas tiap polis sesuai besaran JUP.

Selisih antara JUP ± cadangan polis = net amount at risk

Cadangan darurat (contingency reserve)

Dalam unsur loading yang ditambahkan kepada net premium, biasanya

Perusahaan asuransi juga jumlah extra sebagai asset yang dijagakanuntuk hal-hal yang luar biasa. Asset dari extra tersebut dinamakan

contingency reserve.

Hal-hal luar biasa misalnya jumlah santunan klaim lebih besar dari estimasi

atau hasil investasi menurun, atau biaya meningkat.

 

Page 36: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 36/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 5 : Term Life Insurance

Produk asuransi jiwa : semua produk membayar santunan meninggal dunia

 Ada 3 jenis utama produk as.jiwa : Term, Cash value insurance, endowment

Karakteristik Produk Term Life

Sesuai definisi (arti term) maka coverage hanya untuk waktu tertentu.

Manfaat polis hanya akan dibayar jika : 1. tertanggung meninggal pada

masa pertanggungan; 2. ketika itu polis masih inforce.

Masa coverage (term) bisa hanya hitungan hari, hingga sampai 40 tahun.

Biasanya one year term, 5 year s

renewable term atau term to age 60 .Tanggal mulai berlaku = effective date of policy

Tanggal ulang tahun polis (renewal date) disebut juga policy anniversary.

Tanggal pertanggungan berakhir = Expiry date.

 

Page 37: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 37/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 5 : Term Life Insurance

Polis Term Life biasanya merupakan polis dasar, namun bisa juga sebagai

rider (biasa juga disebut endor sement).

E ndor sement = suatu ketentuan perobahan (amendment) terhadap suatu

polis, dan merupakan bagian dari ketentuan kontrak, apakah akan mem-

perluas atau membatasi manfaat yang dapat dibayar oleh polis

Rider umumnya sebagai manfaat tambahan (suplemen) pada polis dasar,

atau untuk menambah jumlah santunan meninggal dunia.

Plan-plan dari Term LifeBesarnya JUP sebagai santunan meninggal umumnya tetap (level).

Untuk suatu kepentingan tertentu bisa dibuat JUP menurun (decrease)

atau meningkat (increase).

Yang mengintrodusir Increasing Term adalah Israel karena masalah inflasi.

 

Page 38: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 38/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 5 : Term Life Insurance

Decreasing Term Life

Besaran JUP sebagai santunan meninggal akan terus berkurang dari tahun

ketahun, artinya jika Tertanggung meninggal pada thn 1 santunan dibayar 

Rp. 100 juta,- thn 2 menjadi hanya Rp. 90 juta,- dst. Penurunan ditetapkan

berdasar metode tertentu. Penurunan hanya pada anniversary date, dan

selama tahun polis itu nilai proteksi tetap level.

Plan decreasing Term ditawarkan dalam bentuk : 1. mortgage insurance

2. credit life insurance3. family income ins.

M ortgage Insurance: santunan dimanfatkan untuk mengcover pinjaman

(mortgage loan ± KPR). Penurunan JUP sebanding dengan penurunan

pokok pinjaman. JUP awal = pokok pinjaman awal. Premi bisa single atau

 jika dibayar tahunan, adalah level premium

 

Page 39: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 39/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 5 : Term Life Insurance

C redit Life adalah plan Decreasing Term yang dirancang untuk membayar 

sisa utang. Berbeda dengan Mortgage Term, dimana beneficiary adalah

pasangan tertanggung, maka Credit Life secara khusus menetapkan kre-

ditur sebagai beneficiary.

Credit Life disediakan dalam kredit mobil, furniture dan kartu kredit.

Family Income coverage adalah suatu Decreasing Term dimana JUP yang

disediakan sebagai santunan meninggal akan dipakai oleh asuradur untuk

membayar income bulanan kepada pasangan tertanggung yang hidup(surviving spouse). Makin pendek masa pembayaran income bulanan,

Jumlah yang dibayarkan makin sedikit.

Plan ini biasanya dibeli sebagai rider dari produk Cash Value Policy.i

 

Page 40: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 40/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 5 : Term Life Insurance

Beberapa fitur dari polis Term Life

Renewable Term insurance policy = polis Term yang bisa diperpanjang

setelah masa kontrak dari term pertama selesai (expired) tanpa harus

menyerahkan evidence of insurability (bukti bahwa tertanggung masih

memiliki risiko yang insurable > tidak perlu isi SPAJ dan tes kesehatan).

Renewal bisa untuk waktu dan JUP sama seperti sebelumnya, atau

waktu yang lebih pendek dan atau JUP yang lebih kecil.

C onvertible term in

surance policy 

=

hak pemilik polis mengkonversi polisTerm Life menjadi polis Cash Value.

Pemilik polis memperoleh conversion privilege tanpa harus menyerahkan

evidence of insurability.

Premi untuk plan Cash value dibebankan sesuai usia ketika berlaku polis

konversi (original age conversion atau attained age conversion)

 

Page 41: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 41/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 5 : Term Life Insurance

Kebutuhan yang bisa dipenuhi oleh asuransi jiwa

Santunan meninggal dunia yang dibayar dari polis asuransi jiwa dimanfaat-

kan untuk berbagai kebutuhan : 1. personal needs

2. business needs

Personal needs : a. Estate planning

b. Debts and final expenses

c. Dependent¶s support

Business needs :1.untuk business continuation >terutama bagi closely held business (sole proprietorship, partnership, close corp.)

a. Key-person insurance

b. Buy-sell agreements

2.sebagai Employee Benefit

 

Page 42: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 42/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 6 : Cash Value Life & Endowment Insurance

Selain Term Life, perusahaan asuransi jiwa juga menawarkan produk yang

memiliki unsur tabungan (saving) yang disebut cash value yang memberi

Kesempatan kepada pemilik polis mengakses cash yang bisa digunakan

untuk berbagai kebutuhan pribadi atau usaha.

Cash Value Life Insurance

 Ada 2 karakteristik yang membedakannya dengan Term Life :

1. Cash Value Life menawarkan proteksi seumur hidup2. Cash Value Life menyediakan proteksi dan berisi elemen saving.

Dengan beragamnya jenis produk ini, maka sangat banyak bentuknya

seperti Traditional Whole Life, Modified Whole Life, J oint Whole Life, Last 

Survivor Life, Family policies, Monthly Debit Ordinary dan New Generation

 

Page 43: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 43/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 6 : Cash Value Life & Endowment Insurance

Traditional Whole Life > coverage seumur hidup (smu 100 th)

premi level, masa pembayarannya bervariasi:

a. Continuous premium policy (straight whole life)

b. Limited-payment (20-pay, paid up at 65, single)

M odified Whole Life > sda hanya - Premi berobah setelah waktu tertentu

- JUP-nya yang berobah (mod.coverage)

Joint Whole Life > Whole Life dengan 2 tertanggung, karena itu juga dise-

but fir st-to die-life ins. karena santunan dibayar kpdsurviving insured ketika salah satunya meninggal.

Last survivor life >second-to die-life,santunan dibayar jika kedua insured

meninggal. Kepentingan : membayar pajak warisan.

 

Page 44: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 44/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 6 : Cash Value Life & Endowment Insurance

F amily Policy > Whole Life untuk insured utama, Term Life untuk spouse

dan anak-anak.

JUP insured utama 100%, spouse 50%, per anak 25%.

Evidence of insurability untuk para tertanggung awal. Anak

lahir berikut otomatis dicover (masa tunggu 15 hari).

M onthly Debit Ordinary > Whole Life yang dijual oleh home service agent

dalam home service distribution system. Wilayah operasi

agen disebut debit, agennya=

debit agent/home service agtPre-Need F uneral Ins. > atau pre-need, Whole Life dengan santunan untuk

membayar biaya penguburan saja krn JUP kecil. Biasanya

ada perjanjian (assignment) antara tertanggung dengan peru

sahaan pemakaman ditunjuk sebagai assignee, penerima

benefit, untuk biaya dan perlengkapan pemakaman.

 

Page 45: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 45/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 6 : Cash Value Life & Endowment Insurance

Produk Cash Value generasi terbaru

Pada dekade 1970-an dan 1980-an ekonomi di Amerika utara berobah. Perusahaan asuransi

dan lembaga keuangan lainnya harus mereview produk. Tingkat inflasi tinggi, tingkat bunga

simpanan dan pinjaman naik. Konsumen menyadari bahwa investment return cash value

polis kecil. Begitu juga asuradur melihat bahwa invested asset mereka harus dievaluasi sistem

investasinya. Untuk membuat produk tetap menarik, Didisain produk baru seperti univer sal

life, adjustable life, variable life, variable univer sal life, interest-sensitive whole life,

indeterminate premium products.

U niversal Life > produk Cash Value dengan premi atau JUP yang fleksibel, jumlah santunan meninggal juga fleksibel serta elemen

premi yang diurai (unbundled pricing factor s). Pemilik

polis dapat menetapkan dalam batas tertentu, besaran

premi yang ingin dibayarnya.

 

Page 46: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 46/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 6 : Cash Value Life & Endowment Insurance

U niversal Life > mengenai unbundled pricing factors, asuradur akan men-

cantumkan nilai cost of benefit atau mortality charge, ting-

kat bunga investment return yang dijamin, serta loading.

 Asuradur akan memotong mortality charge dari nilai tunai

polis secara periodik (biasanya naik setiap tahun sesuai

usia namun dibatasi sampai limit tertentu. Premi adalah

per 1,000 net amount at risk.

 Asuradur akan menetapkan % investment earning yang di jamin, namun akan memberikan sesuai perolehan jika ha-

sil investasi melebihi dari guaranteed earning.

Loading ditetapkan apakah % x premi tahunan, atau n $

pada tahun I kemudian % x premi, atau fee bulanan.

 

Page 47: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 47/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 6 : Cash Value Life & Endowment Insurance

U niversal Life > fitur fleksibelitas dalam JUP (face amount) serta besarnya

santunan meninggal dunia. Ketika menutup polis, pemilik

polis menentukan besar JUP. Sedangkan death benefit

akan dibayar level (=JUP) ini disebut option A plan atau

option 1. Jika dipilih option B plan atau option 2, maka

death benefit bervariasi sesuai dengan perkembangan

nilai tunai polis (dibayar JUP + nilai tunai polis).

fitur fleksibelitas dalam premi. Dalam batas tertentu pemi-. lik polis dapat menentukan berapa premi pertama dan

premi lanjutan dibayar. Asuradur akan menetapkan besar 

minimum premi pertama maupun lanjutan yang dibayar.

Sepanjang nilai tunai polis memadai membayar mortality charge

dan loading, maka p.polis dibebaskan tdk membayar premi.

 

Page 48: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 48/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 6 : Cash Value Life & Endowment Insurance

Indeterminate premium life > suatu jenis polis Whole Life non-par yang

yang mentrapkan 2 tarip premi, premi mak simum yang di-

 jamin (max. guaranteed premium) dan premi terendah.

Sejak tanggal berlaku, hingga beberapa tahun berikutnya

(mis. 2, 5, 10 th) dijamin tarip yang berlaku adalah lower 

rate. Setelah itu dibebankan tarip actual mortality dan faktor 

lainnya sesuai pengalaman. Bisa lebih tinggi atau rendah

dari lower rate, dan jika lebih tinggi tidak akan melampauitarip tertinggi maksimum yang tercantum didalam polis.

Nama lain produk ini nonguaranteed premium life policy 

atau variable-premium life insurance policy.

 

Page 49: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 49/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 6 : Cash Value Life & Endowment Insurance

Interest-sensitive Whole Life > disebut juga current assumption whole life

mengambil konsep produk Indeterminate Premium Life, namun

selangkah lebih maju.

Selain memvariasikan premi, disesuaikan perobahan asumsi

dalam mortality, investasi dan biaya, maka polis ini menetapkan

bahwa nilai tunai polis dapat melampaui jumlah yang dijamin

 jika perobahan asumsi menunjukkan kenaikan yang besar.

Pemilik polis dapat memutuskan apakah ia menginginkan pero-

bahan yang favorabel dalam premi yg lebih rendah, atau memilih

nilai tunai polis yang lebih tinggi. Polis menetapkan jika pemilik

polis tidak memilih, maka asuradur memberikan nilai tunai naik.

Bila perobahan mengharuskan premi naik > JUP turun kalau pe-

milik polis memilih premi tetap. Kalau mau JUP tetap > preminya

naik.

 

Page 50: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 50/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 6 : Cash Value Life & Endowment Insurance

V ariable Life adalah bentuk Cash Value Life dimana preminya fixed, tapi JUP dan

nilai lainnya akan bervariasi, menggambarkan kinerja investasi dari

subaccount .

S ubaccount =

satu dari beberapa pool alternatip investasi dari premidan nilai tunai polis yg dipilih pemilik polis.

Subaccount adalah bagian dari separate account ( segregated acc)

perusahan. Maksudnya dari seluruh asset perusahaan (= general acc)

yg diinvestasikan, maka dana premi produk variabel dipisahkan penge-

lolaannya. Pemilik polis boleh menukar pilihan subaccount..V ariable U niversal Life ( VU L) atau Universal Life II atau Flexible-premium variable

life insurance. Merupakan penggabungan fleksibilitas premi dan death

benefit plan universal life, dengan fleksibilitas investasi serta risk plan

variable life.

 

Page 51: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 51/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 6 : Cash Value Life & Endowment Insurance

Endowment insurance

Produk ini memberikan jaminan bahwa sejumlah tertentu uang akan dibayar 

Bila tertanggung hidup pada akhir term atau meninggal dalam masa kontrak

Tanggal manfaat polis dibayar pada akhir term disebut maturity date.

Tanggal tsb bisa anniversary date ke-21 untuk term 20 thn, atau tanggal

Terakhir tahun polis ketika tertanggung telah berusia 50, 55, 60 atau 65 th.

Sebagian besar fitur Cash Value Life juga merupakan fitur Endowment ins.

Premi yang level, membangun nilai tunai polis (biasanya lebih cepat dariPembentuka nilai tunai Cash Value Life. Akibatnya ada beban pajak atas

Hasil investasi nilai tunai. Pada Cash Value Life,ada corridor bebas pajak.

karenanya pemasaran produk ini kurang menggembirakan di AS. Namun

dinegara lain berkembang dengan baik.

 

Page 52: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 52/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 7 : Manfaat Tambahan (Supplemental Benefits)

Manfaat tambahan dapat ditambahkan kepada hampir semua jenis plan.

Untuk itu pemilik polis harus menambah premi. Pembayaran premi tambahan

berakhir ketika manfaat tambahan expired atau dibatalkan (cancelled).

Manfaat tambahan tidak mempunyai nilai tunai, kecuali paid-up addition option

Supplemental Benefits terdiri dari beberapa kelompok benefits:

1. S upplemental Disability Benefits: a.Waiver of premium for disability ben

b.Waiver of premium for payor ben.

c.Disability Income benefit

2.  Accident Benefits : a. Accidental Death benefit

b. Dismemberment benefit

3.  Accelerated Death Benefits : a. Terminal illness benefit

b. Dread Disease benefit

c. Long-Term care insurance benefit.

 

Page 53: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 53/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 7 : Manfaat Tambahan (Supplemental Benefits)

4. Benefits for additional insureds : a. Spouse and children ins. Rider 

b. Children¶s insurance Rider 

c. Second insured Rider.

5. Insurability benefits : a. Guaranteed insurability benefitb. Paid-up additions option benefit

Yang perlu diperhatikan adalah definisi atau batasan tentang timbulnya hak.

Di sability > totally di sabled > menyebabkan tertanggung tidak mampu mela-

kukan sama sekali secara essential pekerjaan semula atau pe-

 jaan lain sesuai pendidikan, training atau pengalamannya.

Untuk universal plan rider waiver of premium tidak boleh, karena preminya

bervariasi. Rider yang boleh adalah waiver of cost s of insurance benefit .

 

Page 54: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 54/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 8 : Tentang Polis asuransi jiwa perorangan (asper)

Polis adalah bukti tertulis perjanjian antara asuradur dengan pemilik polis.

Isi polis adalah ketentuan kesepakatan, termasuk hak & kewajiban.

Sebagian besar ketentuan adalah standar, walau susunan kata-katanya

Sedikit berbeda pada tiap negara

Pokok bahasan : 1. ketentuan-ketentuan standar (standard provisions)

2. ketentuan yang unik tentang polis Cash Value Life.

3. ketentuan dasar polis lainnya.

K etentuan-ketentuan standar : free-look provisionentire contract provision

incontestability provision

grace period provision

reinstatement provision

misstatement of age or sex provision.

 

PRINCIPLES OF INSURANCE

Page 55: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 55/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 8 : Tentang Polis asuransi jiwa perorangan (asper)

K etentuan-ketentuan standar 

Free-look, disebut juga free-examination provision, waktu 10 hari setelah

polis diserahkan, untuk menguji isi polis. Pemilik polis dapat

batalkan polis dan menerima pengembalian premi sepenuhnya.

Entire contract. Polis sebagai dokumen tertulis menyebutkan tentang se-

mua dokumen yang merupakan bagian dari kontrak. Polis asu-

ransi jiwa komersil disebut closed contract > yang termasuk

bagian dari kontrak adalah apa yang tertulis saja dan yang dile-katkan pada polis (polis, riders/endorsement, copy SPAJ, dll)

Polis yang diterbitkan oleh fraternal benefit society disebut open

contract , karena ketentuan yang mengikat anggota adalah apa

yang tercantum dalam AD/ART organisasi.

 

PRINCIPLES OF INSURANCE

Page 56: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 56/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 8 : Tentang Polis asuransi jiwa perorangan (asper)

K etentuan-ketentuan standar 

Incontestability provision. Dalam suatu kontrak, salah satu pihak dapat me-

nolak melakukan kewajiban tanpa menjadi wanprestasi. Ini

berarti kontrak batal demi hukum, dan hanya mungkin ter-

 jadi bila salah satu pihak melakukan misrepresentasi yang

material (dalam asuransi jiwa > menyampaikan informasi

yang salah/keliru secara material). Asuradur punya hak me-

nguji (contest) kebenaran keterangan. Namun waktu untukmenguji dibatasi. Setelah waktu itu lampau, menjadi incon- 

testable.

Dalam contract law dikatakan bahwa statement para pihak

ketika melakukan perikatan diklasifikasikan warranty atau

representation.

 

PRINCIPLES OF INSURANCE

Page 57: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 57/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 8 : Tentang Polis asuransi jiwa perorangan (asper)

K etentuan-ketentuan standar 

Incontestability provision: warranty = statement yang dapat membatalkan

kontrak. Dalam asuransi umum statement dalam SPA di-

kategorikan warranty.

representation = statement yang dapat membatalkan kon-

trak jika statement secara substansial tidak benar.

Limit waktu untuk asuradur meng-contest biasanya 2 tahun

during the lifetime of the insured . Artinya dalam waktu 2 thsejak effective date atau reinstatement date dan setelah itu

tertanggung masih hidup. Tetapi jika sebelum waktu itu di-

lampaui, tertanggung meninggal, maka asuradur masih ber 

hak menguji, termasuk atas sebab kematian.

 

PRINCIPLES OF INSURANCE

Page 58: Principles AJ 01

5/9/2018 Principles AJ 01 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/principles-aj-01 58/58

PRINCIPLES OF INSURANCELIFE, HEALTH & ANNUITIES

PART 2 : ASURANSI JIWA PERORANGAN & ANUITASBab 8 : Tentang Polis asuransi jiwa perorangan (asper)

K etentuan-ketentuan standar 

Grace period provision > tenggang waktu menunggak pembayaran premi

renewal yang telah jatuh tempo, biasanya 30/31 hari dan polis

masih infore. Setelah waktu lampau dan premi belum dibayar 

maka polis dinyatakan lapse.

Reinstatement provision > memulihkan polis batal karena lapsed. Berdasar 

 jarak waktu sejak tanggal polis lapse hingga tanggal reinsta-

ment, maka ada syarat yang harus dipenuhi agar polis kem-bali inforce.

Misstatement of age or sex provision> kekeliruan tentang umur dan jenis

kelamin tidak akan membatalkan kontrak. Hanya ada penye-

suaian terhadap JUP atau premi.