KB cluster’s principles-07

39
Kawi Boedisetio [email protected] Sebuah fragmen dalam dinamika perkuatan klaster jagung hibrida di Kabupaten Tegal

description

Kawi Boedisetio

Transcript of KB cluster’s principles-07

Page 1: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

Sebuah fragmen dalam dinamika perkuatan klaster jagung hibrida di Kabupaten Tegal

Page 2: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

Latar belakang

• Klaster jagung hibrida merupakan salah satu tema prioritas pembangunan ekonomi di kabupaten Tegal.

• Perlu upaya inovatif untuk memacu pertumbuhan klaster.

Page 3: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

Kondisi Pemicu

• Petani jagung tidak berani beralih ke jagung hibrida karena benihnya mahal.

• Penebas (pedagang) menekan harga beli kepada petani.

Page 4: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

Prakarsa inovatif perlu dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip dasar

perkuatan klaster industri

Page 5: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

Diagram klaster jagung hibrida

Petani non-jagung

(berebut lahan, air)

Peternak Pabrik Pakan ternak

Pabrik makanan kecil

PETERNAK

Pabrik Gula Jagung

Pabrik melamin

(selulosa)Pabrik Minyak Jagung

Ibu rumah tanggaPabrik Pulp Bumiayu

Pedagang jagung

rebus

PERSH. PUPUK

Balitbang

PT. PERTANI

L S M IRIGASI

Persh Alsintan

(pemipil,pemanen)

KOPTAN

K U D

BIPP

BRI; BPD

KADIN

Budidaya

jagung hibrida

PT. PERTANI

Pestisida: Petro-

kimia, Bayer Ind

Penangkar bibit

Jagung

PT. Monsanto

PUSRI-Tegal

PT. Pioneer

PT Dana Tani

Mandiri

PT. SYGENTAPetani tebu Petani kedele

PT NEFA (enjin

pompa)

2004

DIistanhutbun

Page 6: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

Diagram klaster jagung hibrida

Petani non-jagung

(berebut lahan, air) Peternak

Pabrik Pakan ternak

Pabrik makanan kecil

PETERNAK

Pabrik Gula Jagung

Pabrik melamin

(selulosa)

Pabrik Minyak Jagung

Ibu rumah tangga

Pedagang jagung

rebus

PERSH. PUPUKPT. PERTANIPersh Alsintan

(pemipil,pemanen)K U D BRI; BPD

Budidaya

jagung hibrida

PT. PERTANI

Pestisida: Petro-

kimia, Bayer Ind

Penangkar bibit

Jagung

PT. Monsanto

PUSRI-Tegal

PT. Pioneer

PT Dana Tani

Mandiri

PT. SYGENTAPetani tebu Petani kedele

PT NEFA (enjin

pompa)

2006

Penjual benih

jagungBudidaya padi

penebas pengepul

* Hasil FGD klaster jagung hibrida

Balitbang L S M IRIGASI KOPTAN BIPP KADIN DistanhutbunPokja jagung

hibrida

Page 7: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

Petani

jagung

penebasPenjual benih

PPL Pokja jagung

Industri inti

Pemasok

Pembeli

Industri pendukung

Industri terkait

Lembaga pendukung

Page 8: KB cluster’s principles-07

(...sebagian) Prinsip Klaster

Kebijakan Daerah

Forum dialog lintas pelaku

Dipelopori pihak swasta

Proses pembelajaran di

antara pelaku

Memperkuat linkage antar

pelaku

Memenuhi kecukupan

lingkup (adequacy of scope)

Kegiatan riset

Memberlakukan insentif

Memperkuat asosiasi

Dari pertimbangan biaya

input kepada kualitas input

Externality

Bersaing sekaligus

bekerjasama

Pelaku ekonomi bertambah

(spillover)

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 9: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

. . . Kebijakan Daerah

• Pemerintah Kabupaten Tegal mengembangkan strategi pembangunan melalui pendekatan klaster industri.

• Salah satu instrumen kelembagaan yang dibentuk adalah “Tim Koordinasi Pengembangan Klaster Industri” yang di dalamnya mengandung “Kelompok Kerja Klaster Spesifik”

• Anggota Tim Koordinasi pengembangan klaster industri merupakan usulan dari forum partisipatif pengembangan daya saing daerah.

Page 10: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

. . . Kebijakan Daerah

• Tim Koordinasi Pengembangan Klaster dikukuhkan melalui Surat Keputusan Bupati Tegal

Page 11: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

. . . Forum dialog lintas pelaku

• Partisipan klaster telah bersepakat untuk membentuk “Kelompok Kerja Klaster Jagung Hibrida” yang beranggotakan 15 orang, mewakili berbagai kelompok pelaku industri jagung hibrida.

• Dinamika yang dibangun melalui berbagai pertemuan menghasilkan beberapa kesepakatan, termasuk adanya perubahan formasi kelompok kerja.

Page 12: KB cluster’s principles-07

. . . Kelompok Kerja Jagung Hibrida

Kawi Boedisetio

[email protected]

Sekretaris IBambang SusenoCV Dana Tani MandiriDealer & toko Pertanian (Benih jagung dr Pioner)

AnggotaIr. Toto SubandrioKabid PertanianTanbunhut

AnggotaMuhammad Sa’udPetani Jagung Hibrida

Ketua kelompokIr. Khofifah MMKa. Bid. Bina Program Tanbunhut Kab Tegal

Sekretaris IISutarno (kapok Bulak Melati) dan Ka MAJ (Masy. Agribisnis Jagung)Dukuh Wringin, Kec. Slawi

AnggotaAminuddinKapok Tani Sidoboyo) –anggota 35 orgPetani

Page 13: KB cluster’s principles-07

. . . Kelompok Kerja Jagung Hibrida

Kawi Boedisetio

[email protected]

AnggotaFatimahPedagang

AnggotaIr. AstonoKasi Data & Penyusunan ProgramTanbunhut

AnggotaPipin Heri WibowoProdusen benih Jagung Hibrida (PT. Dupont Indo.)

AnggotaAhmad Khalimi

AnggotaPanji Prih PrayogaStaf Tanbunhut

AnggotaIr. TukinoKasi ProduksiTanbunhut

Page 14: KB cluster’s principles-07

. . . Kelompok Kerja Jagung Hibrida

Kawi Boedisetio

[email protected]

AnggotaSuprihadiDinas PU Bid. Pengairan

AnggotaRusmaliProdusen Pupuk (PT. Pusri)

AnggotaSlamet MudatsirKa. KTNA

Page 15: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

. . . Dipelopori oleh pihak swasta

• Dipelopori oleh Bambang Suseno (sekre-taris pokja klaster jagung hibrida), seorang penjual benih jagung hibrida

Page 16: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

. . . Melakukan proses pembelajaran

• Petani dilatih cara berbisnis (cara menaksir harga jagung hasil panen).

• Pedagang/penebas dilatih berbisnis yang lebih berjangka panjang dan adil serta memperluas area bisnis.

• Penyelenggara pelatihan adalah pelaku usaha (pedagang benih) sebagai bagian dari proses pemasaran.

Page 17: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

. . . Memperkuat linkage antar pelaku

• Antara pedagang (penebas) dan petani◦ Petani percaya bahwa proses pembelian oleh

pedagang cukup adil (fair).

◦ Penebas merasakan bahwa berbisnis dengan petani dapat diandalkan.

• Antara petani dan pemasok benih◦ Petani percaya bahwa benih dari pemasok dapat

meningkatkan usaha budidaya-nya.

◦ Pemasok benih merasakan bahwa petani berhasil membudidayakan benihnya secara optimum.

Page 18: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

. . . Memenuhi kecukupan lingkup

Supply

Demand

Linkage

Diperbaiki

Page 19: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

Adequacy of scopekecukupan lingkup

Upaya perkuatan

transaksi

Petani Penebas

Page 20: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

• Peningkatan kapasitas (capacity building) agrobisnis dengan penekanan pada:

• Teknik menaksir hasil panen, baik kualitas maupun volume.

• Pemilihan input yang berkualitas, bukan sekedar input murah.

• Berpikir tentang keunggulan “total” dan bukan sekedar keunggulan dari input murah.

Petani

Page 21: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

• Peningkatan kapasitas (capacity building) agrobisnis dengan penekanan pada:

• Pembentukan/perkuatan asosiasi pedagang.

• Penetapan marjin perdagangan yang proporsional, sehingga bisnis sustain.

• Pemanfaatan waktu dengan efektif sehingga meningkatkan frekuensi dan volume perdagangan.

Penebas

Page 22: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

• Pemberian insentif pada hubungan bisnis yang adil dengan penekanan pada:

• Petani melakukan penghitungan yang benar sehingga dapat menawarkan harga yang relatif tinggi.

• Penebas melakukan penghitungan yang benar sehingga dapat memberikan harga yang tinggi dengan tetap memperhitungkan kelayakan bisnis.

transaksi

Page 23: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

. . . Memberlakukan insentif

• Lelang berhadiah

◦ Pedagang yang menawar paling tepat, diberi hadiah

◦ Penjurian dilakukan oleh pihak ketiga, yaitu PPL (Petugas Penyuluh Lapangan)

◦ Tawaran (bidding) harus masih dalam kerangka kelayakan bisnis.

Page 24: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

. . . Melakukan riset

• Riset benih

◦ Pedagang bersama distan melakukan riset benih

• Riset engine lokal

◦ Lembaga litbang (BPPT, UPT) melakukan riset engine untuk alsintan.

Page 25: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

. . . Memperkuat asosiasi

• Trader club (3 di Tegal, 1 di Brebes)◦ Topik bahasan dalam kelompok adalah:

• Penebas jagung muda

• Penebas jagung tua

• Belajar bisnis jangka panjang (sustain)

• Diskusi tentang areal bisnis

• Kelompok tani◦ Strategi dalam melakukan bisnis jagung hibrida

Page 26: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

Blubug

Rancawiru

Kabukan

Sentra penebas jagung

Page 27: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

. . . Dari biaya input ke kualitas input

• Jagung lokal Jagung hibrida

◦ Sebelumnya, pertimbangan utama petani adalah menekan biaya input serendah mungkin. Setelah kegiatan, pertimbangan beralih ke perolehan marjin usaha yang lebih besar dengan menggunakan input yang lebih berkualitas.

Harga benih jagung lokal

Rp. 2.000/ kgHarga benih jagung hibrida

Rp. 32.000/ kg

16 kalinya Bo . . . !

Page 28: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

. . . Externality

• Investasi yang dilakukan seseorang, dinikmati dampaknya oleh pihak lain.◦ Saudara Bambang (seorang penjual benih) sebenarnya tidak

melakukan promosi tentang merek produknya, tetapi mempromosikan jagung hibrida.

◦ Penjual benih merek lain menikmati dampak positifnya, karena makin banyak petani yang tertarik dengan jagung hibrida. Penjual benih lain tidak terlalu merasakannya sebagai saingan karena dia juga bisa menjual benih kepada petani yang sudah tertarik dengan jagung hibrida.

Page 29: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

. . . Bersaing sekaligus bekerjasama

• Kondisi awalnya para petani tidak tertarik dengan jagung hibrida. Di daerah Tegal terdapat tiga merek jagung hibrida yang akan berupaya untuk memikat petani.◦ Penjual benih “A” bekerjasama dengan penjual merek “B” dan

“C” untuk memasyarakatkan jagung hibrida.

◦ Penjual benih “A” bersaing dengan penjual merek “B” dan “C” untuk merebut pangsa pasar terbesar.

Page 30: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

. . . Pelaku ekonomi bertambah

• Petani jagung hibrida bertambah◦ Karena terlihat ada peluang bisnis yang lebih baik maka banyak

petani beralih ke jagung hibrida.

• Pengepul bertambah◦ Pengepul yang biasanya berbisnis “non-jagung” sekarang banyak

beralih kepada jagung.

• Konsultan lapangan bertambah◦ Karena ada peningkatan luas tanam maka jumlah konsultan (PPL)

bertambah

◦ Penjual benih bertambah◦ Peluang bisnis juga terbuka bagi pemasok benih jagung dengan

berbagai merek

Page 31: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

. . . Berujung pada peningkatan pendapatan

• Pedagang/penebas◦ Karena luas area operasi bertambah dan data panen tersedia maka

frekuensi perdagangan bertambah sehingga volume bertambah.

• Petani◦ Karena pengetahuan tentang penaksiran hasil panen dan harga

meningkat maka margin perdagangan bertambah.

• Pemasok benih◦ Karena ada peningkatan permintaan benih, maka volume penjualan

benih meningkat.

• Petugas Penyuluh Lapangan (PPL)◦ Karena kegiatan (baru) bertambah maka penghasilan bertambah

• Bekerjasama dengan agen benih

• Mendampingi lelang jagung

Page 32: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

Capaian ekonomi *)

Petani

jagungpenebasAgen benih

PPL

Dari Rp. 800,- menjadiRp. 1250,- per kg

Wilayah kerja: dari 6 kecamatan menjadi 10

kecamatan

Dari 70 ton menjadi 100 ton/tahun

Dari 50 menjadi 100 (konsultan)Penghasilan bertambah Rp. 300.000/bln

*) hasil diskusi pokja jagung hibrida

Page 33: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

Rupiah per tahun *)

Petani

jagungpenebasAgen benih

PPL

Rp. 61 MiliarRp. 5 Miliar

Rp. 1 MiliarRp. 67 Miliar

per tahun

*) hasil diskusi pokja jagung hibrida

Page 34: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

Penghasilan th 2006 *)

*) hasil diskusi pokja jagung hibrida

Rp 840 ribu Rp. 475 ribu

Penghasilan penggarap lahan UMK kabupaten Tegal

Page 35: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

Kerangka logis

• Partisipan

bertambah

• Penghasilan

bertambah

Prinsip-

prinsip

klaster

terjalankan

Page 36: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

Perkuatan lingkungan usaha

Industri pendukung &

terkait

Faktor kondisi Kondisi permintaan

Strategi prsh & struktur

persaingan

Perkuatan asosiasi

pedagang

Pergeseran pemikiran

di lingkungan petani:

dari biaya input ke

kualitas input

Insentif linkage antara

petani dan pedagang

Kebijakan bupati

tentang

pengembangan klaster

industri

Peningkatan

kemampuan bisnis

petani (menaksir hasil

panen)

Page 37: KB cluster’s principles-07

Wieke Irawati KodriKawi Boedisetio

[email protected]

menanam jagungmenuai untung . . .

Page 38: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

Mulai dibuat

28/03/2006

Fonts tambahan

Agent Orange

Short Hand

Comics Sans

Freestyle Script

Jumlah halaman

39

Page 39: KB cluster’s principles-07

Kawi Boedisetio

[email protected]

Kawi Boedisetio

+62 817 219 755

[email protected]

kawi.4shared.com