Presus Sykry Bumquerz Anak Salatiga

27
Nama : Sukri Afrizul Ilham Tanggal : 26 Januari 2015, Jam : 07:00 WIB Ruang : Anggrek I. IDENTITAS 1. Nama : An.E 2. Tanggal lahir : 28 Agustus 2013 3. Usia : 17 bulan 4. Pendidikan : - 5. Alamat : Suruh, Salatiga 6. Nama ayah/ibu : Tn.R/ Ny.W 7. Pekerjaan ayah : Swasta 8. Pekerjaan ibu : IRT 9. Agama : Islam 10. Alamat : Suruh, Salatiga 11. Suku/bangsa : Jawa/ Indonesia II. KELUHAN UTAMA Ibu mengatakan An. E panas, sesek, batuk dan tidak bisa mengeluarkan dahaknya, S: 37,6 o C. III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG 1. Munculnya keluhan 2 hari sebelum masuk rumah sakit, An E demam (+), muntah (-), kejang (-), BAK (+), dan pada tanggal 26 januari 2015, Tn.R membawa anaknya ke UGD RSUD kota salatiga, jam 08.00. di UGD mendapatkan terapi : O 2 3lpm, PCT, nebulaizer (Ventolin), kondisi di UGD :

description

kasus anak

Transcript of Presus Sykry Bumquerz Anak Salatiga

Page 1: Presus Sykry Bumquerz Anak Salatiga

Nama : Sukri Afrizul Ilham

Tanggal : 26 Januari 2015, Jam : 07:00 WIB

Ruang : Anggrek

I. IDENTITAS

1. Nama : An.E

2. Tanggal lahir : 28 Agustus 2013

3. Usia : 17 bulan

4. Pendidikan : -

5. Alamat : Suruh, Salatiga

6. Nama ayah/ibu : Tn.R/ Ny.W

7. Pekerjaan ayah : Swasta

8. Pekerjaan ibu : IRT

9. Agama : Islam

10. Alamat : Suruh, Salatiga

11. Suku/bangsa : Jawa/ Indonesia

II. KELUHAN UTAMA

Ibu mengatakan An. E panas, sesek, batuk dan tidak bisa mengeluarkan dahaknya, S:

37,6oC.

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

1. Munculnya keluhan

2 hari sebelum masuk rumah sakit, An E demam (+), muntah (-), kejang (-),

BAK (+), dan pada tanggal 26 januari 2015, Tn.R membawa anaknya ke UGD

RSUD kota salatiga, jam 08.00. di UGD mendapatkan terapi : O2 3lpm, PCT,

nebulaizer (Ventolin), kondisi di UGD : KU=sedang CM, GCS: E=4V=5 M=6,

tampak sesak napas, HR=114x/menit, RR= 44x/menit, S=38,8oC. pada pukul

09:00 An.E dipindakan ke ruang anggrek .

2. Karakteristik

kondisi pada saat di kaji adalah KU=sedang, compos mentis, batuk berdahak,

sesak nafas GCS E=4 V=5 M=6 TTV: Hr= 114x / menit RR= 44x/menit,

S=37,6oC

Page 2: Presus Sykry Bumquerz Anak Salatiga

3. Masalah sejak munculnya keluhan

Sejak hari sabtu tanggal 24 Januari 2015 An.E batuk berdahak dan sesek semakin

lemas, mata tampak sedikit cekung.

IV. RIWAYAT MASA LAMPAU

1. Prenatal

a. Keluhan saat hamil:

TM I : keluhan mual muntah, morning sickness

TM II : tidak ada keluhan

TM III : sering kencing

b. Tempat ANC : Ny. W mengatakan pada saat hamil sering / rutin

memeriksakan kehamilannya ke bidan dekat ruahnya

c. Kebutuhan nutrisi: Ny W mengatakan tidak ada masalah dengan nutrisinya,

tidak sulit makan, makan 3x sehari, terdiri dari sayur dan buah-buahan, hanya

pada trimester I saja ny W sulit makan

d. Usia kehamilan: Ny W mengatakan usia kehamilan untuk An E adalah 39

minggu

e. Kesehatan saat hamil: Ny W mengatakan tidak ada masalah dengan

kesehatannya saat hamil, Ny W di berikan obat oleh bidan saat hamil seperti

Vit C, Fe, Asam folat.

2. Natal

a. Tindakan persalinan : Ny.W mengatakan melahirkan secara spontan

pervagina.

b. Tempat bersalin : Ny W bersalin di bidan

c. Obat obatan : asam tranex, SF, Cefadroxile

3. Post natal

a. Kondisi kesehatan: bayi lahir langsung menangis, tidak ada sianosis, gerak

aktif

b. Bb lahir 2800 gr, PB: 45 cm, tidak ada kelainan congenital

4. Pernah dirawat di RS

Ny W mengatakan baru pertama kali dirwat di RS

5. Alergi; Ny W mengatakan An e tidak memiliki riwayat alergi pada apapu sampai

saat ini.

V. RIWAYAT KELUARGA

Page 3: Presus Sykry Bumquerz Anak Salatiga

1. Ny W mengatakan di keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit

menurun seperti DM, Kanker, Jantung dan tidk ada riwayat penyakit menular

seperti TBC

2. Genogram

Keterangan:

: laki laki

: perempuan

: pasien

: garis pernikahan

: garis keturunan

: garis satu rumah

VI. RIWAYAT SOSIAL

Ny W mengatakan yang mengasuh An E adalah dirinya sendiri dan ibunya (Nenek An

E) KARENA Ny W belum begitu faham dalam mengasuh anaknya dan An E

merupakan anak pertamanya.

Ny W mengatakan An E ketika dirumah adalah tipe anak periang, An E senang sekali

bermain

Lingkungan rumah, rumah permanen, lantai ubin keramik, WC jongkok milik sendiri,

sumber air minum PAM, tempat sampah ada, ventilasi ada.

Page 4: Presus Sykry Bumquerz Anak Salatiga

VII. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI

1. Diagnosis medis : Bronchopneumonia Duplek

2. Tindakan Operasi : Tidak ada

3. Obat-obatan :

a. Inhalan :

Ventolin

Flexotide

b. Injeksi:

Dexametason (0,3 mg/ 12 jam)

Ceftriaxon (25-mg/ 12jam)

c. Infuse:

Kaen 3B: 15 tpm

d. P.O:

Paracetamol ( 3 x ½ cth )

Ambroxol (3 x 2,5 mg )

4. Tindakan Keperawatan

a. Memonitor keadaan umum

b. Memonitor TTV dan keluhan

c. Monitor status oksigenasi

d. Memposisikan anak untuk memaksimalkan ventilasi

e. Kolaborasi pemberian bronkodilator (nebulaizer)

f. Pemberian terapi sesuai advice dokter

5. Hasil Laboratorium

Tanggal 26 Januari 2015 (jam 21:40)

Page 5: Presus Sykry Bumquerz Anak Salatiga

PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN

HEMATOLOGI

Lekosit

Eritrosit

Hemoglobin

Hematokrit

MCV

MCH

Trombosit

Golongan Darah ABO

HITUNG JENIS

Eosinofil

Basofil

Limfosit

Monosit

Neutrofil%

MPV

PDW

PCT

8.24

4.82

13.2 L

38.2

79.3 L

27.4 L

257

O

2.2

0.5

51.7 H

3,8 L

41.8

9.2

15.9

0.2

4.5-11

4.00-5.50

14-18

32.00-44.00

86-108

28-31

150-450

1-5

0.0-1.0

22-40

4-8

6.5-12.00

9.0-17.0

0.108-0.282

10ˆ3/uL

10ˆ6/uL

g/dL

%

fL

pg

10ˆ3/uL

%

%

%

%

%

fL

%

Rontgen thorax (26-01-2015)

o Cor : CTR < 55%

o Pulmo :

Corakan broncovaskular kasar

Hilus padat dan tebal

Tak tampak gambaran pleuritis di hemithorax Dx

Tak tampak bercak kesuraman di pulmo DX/Sn

Tak tampak kesuraman homogeny dan cavein serta coin lesian di

pulmon Dx/Sn

Sinus Cosdtrofrenikus Dx/Sn lancip dan sinus Cardiofrenikus Dx/Sn

tumpul

o Kesan:

COR : DBN

Page 6: Presus Sykry Bumquerz Anak Salatiga

Pulmo : gambaran proses spesifik / TBC primer

VIII. PENGKAJIAN POLA FUNGSI GORDON

1. Persepsi Kesehatan Dan Manajemen Kesehatan

Ny W mengatakan An E jarang sakit sebelumnya , sejak lahir An E baru kali ini di

rawat di RS, pemeriksaan kesehatan secara rutin kebidan dan posyandu

Imunisasi:

hepatitis B diberikan 2x pada usia 1 dan 6 bulan

BCG 1x pada umur : 1 bulan

Polio 4 x pada umur : 1,2,3,4 bulan

DPT 3 x pada umur : 1,2,3 bulan

2. Nutrisi Metabolik

Ny W mengatakan nutrisi diberikan sesuai tahap perkembangan An E ASi di

berikan sampai umur 6 bulan, dan dilanjutkan PASI, berupa bubur lunak

hingga usia 1 tahun

Ny W mengatakan An E sangat menyukai makanan yang manis – manis

seperti permen dan es

Ny W memberikan makanan 3x sehari, dan selalu habis tiap porsinya, namun

saat sakit nafsu makan sedikit berkuranghanya habis setengah porsi

BB lahir: 2800gr BB sekarang 9,6 kg

Tidak ada masalah kulit, turgor elastic, warna sawo matang, lembab

3. Pola Eliminasi

Ny w mengatakan An E BAB rutin sekali sehari, BAB lancer, konsistensi

lembek, kuning, berbau khas

BAK 6-7 x / hari ny w mengganti pampers sebanyak 6-7 kali

BAK warna kuning jernih, bau khas

4. Aktivitas Dan Pola Latihan

Ny W memandikan anaknya 2x sehari pagi dan sore menggunakan air bersih

dan sabun, shampoo khusus ,

An E tampak rapi dan bersih

An E bangun pagi langsung mengajak orang tua dan orang disekitarnya

bermain, anak E tampak gembira ketika bermain

An e dalam ADL di penuhi suluruhnya oleh kedua orang tuanya

Page 7: Presus Sykry Bumquerz Anak Salatiga

Ket :

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

=mandiri

1 =perlu bantuan sebagian

2 =perlu bantuan orang lain

3 =perli bantuan orang lain dan alat

4 =tergantung

5. Pola Istirahat Tidur

An E tidur dimalam hari ± 9 jam dimulai pukul 20:00 sampai dengan pukul

05:00 kualitas tidur baik

An E bangun di tengah malam hanya jika malam lapar dan merasa tidak

nyaman

Siang hari An E tidur ± 2 jam

6. Pola Kognitif-Persepsi

An e mudah memahami tindakan / masukan yang diberikan oleh orang

terdekatnya

An E sudah mulai dapat berkomunikasi dengan baik dengan kerabat dan orang

lain disekitarnya dan mudah merespon jika kita member pertanyaan

7. Persepsi Diri – Pola Konsep Diri

An E mudah untuk terutama dengan tindakan yang dapat membuatnya merasa

tidak nyaman

An E tampak sangat manja dengan ibu dan neneknya, semua yang

diinginkannya di turuti oleh ibu dan neneknya

aktivitas Sebelum sakit Selama sakit

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

Mandi V V

Berpakaia

n

V V

Mobilisasi

di TT

V V

Berpindah V V

Makan dan

Minum

V V

Toileting V V

Page 8: Presus Sykry Bumquerz Anak Salatiga

8. Pola Peran Hubungan

An E merupakan anak pertama bagi Ny W dan merupakan yang diharapkan

oleh keluarga

Ny W mengatakan tidak ada masalah dalam keluarga ketika An E sakit

9. Sexsualitas

An.E berjenis kelamin perempuan dan merupakan anak pertama, orang tua nya

menerima sepenuhnya

10. Koping – Pola Toleransi Stress

An.E terlihat lemas dan terkadang sedikit gelisah. Apabila merasa sakit An.E akan

menangis dengan keras.

11. Nilai – Pola Keyakinan

An.K beragama islam. Ibu An.E mengatakan yakin akan kesembuhan An.E dan

akan mengupayakan berbagai cara agar An.E lekas sembuh

IX. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum : KU : sedang, Composmentis, GCS: E=4 V=5 M=6

2. Tanda-tanda vital : N=114x/menit , RR=44x/menit , S=370C

3. Antropometri : BB=9,6kg , TB=70cm IMT=19,6kg/m2

4. Kepala : bersih, tidak ada ketombe, bentuk mesochepal, rambut ikal

5. Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada kelainan pada

mata, mata cekung

6. Hidung : bersih, tidak ada nyeri sinus, tidak ada kelainan pada hidung, terpasang

nasal kanul 3 lpm

7. Mulut : mulut bersih, tidak ada sianosis, gigi tumbuh merata, lidah kotor, mukosa

bibir lembab

8. Telinga : fungsi pendengaran baik, tidak ada nyeri telinga tidak ada serumen

9. Leher: tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada

bendungan JVP

10. Dada :

a. Paru :

I : pergerakan dada simetris, terdapat retraksi dinding dada, nafas cepat

dangkal. Nafas cuping hidung, (-), tidak ada jejas

P : ekspansi dada simetris, tidak ada nyeri tekan, taktil fremitus teraba

pada semua dinding dada

Page 9: Presus Sykry Bumquerz Anak Salatiga

P : redup

A :Ronchi Basah Halus pada pru kanan dan kiri.

b. Jantung :

I : tidak terlihat ictus cordis

P : tidak ada nyeri tekan, teraba pulsasi mitral, 2 jari dibawah papilla

mamae

P : pekak, batas jantung dalam batas normal

A :bunyi S1-S2 reguler, tidak bising dan suara tambahan

11. Abdomen

I :bentuk simetris, tidak ada jejas, tidak ada masa, asites (-)

A : bisisng usus (+), peristaltic 10x/menit, intensitas sering

P : tympani

P :tidak ada pembesaran organ supel, tidak ada massa

12. Punggung : tidak ada kelainan seperti, kifosis, atau skoliosis,

13. Genetalia : bersih, jenis kelamin perempuan, tidak ada kelainan, tidak terpasang

alat bantu cateter

14. Ekstremitas :

Atas: tidak oedema, tidak ada kelainan, terpasan infuse Kaen 20 tpm sejak

tanggal 26 januari di tangan kiri

Bawah: tidak oedema, gerak simetris kekuatan otot 5 disetiap ekstremitas

15. Kulit: bersih turgor elastic, tidak sianosis, warna sawo matang.

X. PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN

1. BB lahir 2900gram, BB saat ini 9,6 kg

2. Pertumbuhan gigi merata, tidak ada masalah dengan pertumbuhan gigi

3. An.K mulai berjalan usia 17 bulan, mulai berbicara usia 11 bulan, kata-kata

pertama yang diucapkan yaitu Ibu.

4. An.K berinteraksi baik dengan keluarga dan teman-temannya

XI. INFORMASI LAIN

Terapi yang diberikan (tanggal 26 Januari 2015)

1. Infus = Ka-en 3B 15 tpm

2. Injeksi =

Ceftriaxone 250 mg/ 12 jam

Page 10: Presus Sykry Bumquerz Anak Salatiga

Dexametason 1,5 mg / 8 jam

3. P.O =

Paracetamol 3x 1 Cth

Ambroxol 3 x 7,5 mg

Terapi yang diberikan (tanggal 27 januari 2015)

1. Infuse = Kaen 3B 15 tpm

2. Injeksi =

Dexametason 1,5 mg / 8 jam

Ceftriaxone 250 / 12 jam

3. Inhalan = 2x (Ventolin 1 : 1 Flexotide) + Nacl 2,5 cc

XII. ANALISA DATA

DATA PROBLEM ETIOLOGI

S:

Ny W mengatakan An E sering batuk

tapi sulit mengeluarkan dahaknya.

O:

An E tampak batuk, namun tidak bisa

mengeluarkan secret

Pada saat auskultasi terdengar suara

ronchi basah halus

Hasil ronsen terdapat gambaran proses

spesifik / TBC primer

Bersihan jalan

nafas tidak

efektif

Obstruksi saluran

pernafasan akibat

peningkatan secret

berlebih.

S:

Ny W mengatakan sesak nafas terutama

pada malam hari dan mau tidur.

O:

TTV: N=114x/menit , RR=44x/menit ,

S=370C

Tepasang O2 3 lpm

Pernafasan cepat dangkal

Pengembangan paru simetris

Terdapat retraksi dinding dada

Pola nafas tidak

efektif

Pengembangan

paru menurun

Page 11: Presus Sykry Bumquerz Anak Salatiga

Taktil fremitus kiri – kanan

Perkusi redup

Auskultasi pemeriksaan paru terdengar

RBH (ronchi basah halus)

S:

Ny W mengatakan An E hanya tiduran,

malas untuk beraktifitas

O:

An E terlihat tiduran di tempat tidur,

tampak lemah

KU sedang, Composmentis, GCS: E=4

V=5 M=6

kekuatan otot 5 disetiap ekstremitas

An e dalam ADL di penuhi suluruhnya

oleh kedua orang tuanya

Intoleransi

aktivitas

Kurangnya suplai

oksigen ke paru

dan jaringan

tubuh.

XIII. PRIORITAS MASALAH

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d Obstruksi saluran pernafasan akibat

peningkatan secret berlebih

2. Pola nafas tidak efektif b.d Pengembangan paru menurun

3. Intoleransi aktivitas b.d Kurangnya suplai oksigen ke paru dan jaringan tubuh

aktivitas Sebelum sakit Selama sakit

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

Mandi V V

Berpakaian V V

Mobilisasi

di TT

V V

Berpindah V V

Makan dan

Minum

V V

Toileting V V

Page 12: Presus Sykry Bumquerz Anak Salatiga

XIV. RENCANA KEPERAWATAN

No.d

x

Tujuan dan KH Intervensi

1. Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 2x24jam,

bersihan jalan nafas kembali efektif

dengan KH:

a. Tidak ada dispnea

b. Perkusi paru sonor

c. Tidak ada penggunaan otot

bantu nafas

d. Tidak ada batuk produktif

a. Auskultasi suara paru, catat

penurunan, dan bunyi nafas

b. Kaji frekuensi, kedalaman nafas,

dan gerakan dada

c. Atur posisi semifowler / ekstensi

kepala bayi

d. Beri obat sesuai indikasi / sesuai

kolaborasi dokter

e. Beri terapi cairan IV + terapi o2

f. kolaborasi pemberian

bronchodilator

2. Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 2x24jam, pola

nafas efektif dengan KH:

a. RR dalam batas normal = 30-

40 x/menit

b. Tidak ada dispnea

c. Pengembangan paru

maksimal

a. Atur posisi semifowler / ekstensi

kepala bayi

b. Kaji pernapasan, irama, dan

saturasi o2

c. Berikan bantal untuk

mematenkan jalan nafas

d. Kolaborasi pemberian terapi o2

sesuai kebutuhan

3. Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 2x24jam, klien

toleran terhadap aktivitas dengan

KH:

a. Klien tidak tampak lemah

b. Dyspnea berkurang

c. Tidak ada dyspneasaat

aktivitas

d. Tidak ada sianosis setelah

aktivitas

a. Evaluasi respon pasien terhadap

aktivitas, catat laporan dyspnea

b. Bantu anak dalam melakukan

aktivitas yang sesuai dan berikan

aktivitas yang menyenangkan

c. Berikan lingkungan yang

nyaman, tenang, batasi

pengunjung selama fase akut

d. Jelaskan pentingnya istirahat

Page 13: Presus Sykry Bumquerz Anak Salatiga

XV. IMPLEMENTASI

Hari/

tgl

No

.dx

implementasi Respon TTD

Senin/

26

Jan’15

09:00

10:00

10:10

09:00

11:00

12:00

1

1

1

Mengukur TTV

Mengobservasi

bersihan jalan nafas

+ SPO2

Melakukan

nebulaizer NaCl 3%

Memberikan minum

hangat

S: ibu mengatakan An E sesak,

batuk berdahak, panas turun

O: N=114x/menit ,

RR=44x/menit , S=370C,

SPO2=95-100%

S: klg pasien mengatakan An E

batuk dan dahal mulai dapat

keluar

O: pasien cukup kooperatif

nebulaizer masuk ± 10 mnt

S: klg bersedia

O: An E tampak rileks setelah

minum

2

2

2

Mengukur TTV

Mengobservasi

SPO2

Mengkaji

kedalaman nafas

Mengatur posisi

tidur An E

semifowler

S: ibu pasien mengatakan ,

anaknya sesek + batuk, tidak

panas

O: N=114x/menit ,

RR=44x/menit , S=370C,

SPO2=95-100%

S: ibu pasien mengatakan ,

anaknya sesek

O: tampak sesak, pola nafas

cepat dangkal, RR= 44 x/ menit

S: Ny W mengatakan bersedia

dengan tidakan keperawatan

Page 14: Presus Sykry Bumquerz Anak Salatiga

09:15

12:00

13:00

O: An E tampak rileks saat tidur

3

3

3

Memonitor KU

pasien terhadap

aktivitas

Menganjurkan klg

untuk membantu

aktivitas pasien

Membatasi

pengunjung

(menciptakan

lingkungan yang

nyaman dan tenang)

Member waktu

untuk pasien

istuirahat

Injeksi Ceftriaxone

250 mg +

dexametason 1,5 mg

S: Ny W mengatakan An E

lemah dan mudah lelah + sesak

O: KU sedang, tampak lemah

S: Ny w mengatakan An E dapat

istirahat dengan tenang

O: tampak rileks

S: Ny W mengatakan An E

dapat tidur dan bersedia untuk

disuntik

O: tampak rileks Injeksi

Ceftriaxone 250 mg +

dexametason 1,5 mg masuk per

oral

selasa/

27

Jan’15

07:10

08:00

09:00

1

1

1

Mengobservasi

bersihan jalan nafas

Menganjurkan

keluarga

memberikan minum

sedikit tapi sering

Memberikan injeksi

Ceftriaxone 250 mg

+ dexametason 1,5

mg

S: ny W mengatakan An e

masih batuk berdahak

O: batuk (+) , dahak (+),

32x/menit

S: klg bersedia

O: minum (+), mual (-)

S: Ny W mengatakan bersedia

dengan tindakan perawat

O: injeksi Ceftriaxone 250 mg +

Page 15: Presus Sykry Bumquerz Anak Salatiga

10:00

12:00

08:10

10:15

07:00

09:00

11:00

13:30

1

Memberikan

nebulaizer (Ventolin

1 : 1 Flexotide) +

Nacl 2,5 cc

dexametason 1,5 mg

S: Ny W mengatakan AnW

masih belum bisa mengeluarkan

dahak

O: Nebulaizer masuk

2

2

2

Mengatur posisi

semifowler ketika

An E tidur

Mengukur SPO2

Mengatur masukan

terapi O2 pernasal 3

lpm

S: ny w mengatakan AnE dapat

tidur dengan nyenyak

O: semofowler (+)

S: Ny w mengatakan An E

masih sesak

O: SPO2=100%

S: Ny W bersedia denga

tindakan perawat

O: oksigen masuk 3 lpm

3

3

3

Merapikan tempat

tidur, memberikan

lingkungan nyaman

Menganjurkan

keluarga untuk

memberikan

aktivitas yang

menyenangkan

Mengukur TTV

Memberikan waktu

S: Ny w mengatakan tempat

tidur bersih dan nyaman

O:lingkungan bersih, anak E

tampak rileks

S: Ny W mengatakan An E

lemah dan males

O: An E tampak senang ketika

bermain dengan neneknya

S: Ny W mengatakan bersedia

dengan tindakan keperawatan

O: N=110x/menit ,

RR=32x/menit , S=36,80C

S: Ny w mengatakan An Etidur

Page 16: Presus Sykry Bumquerz Anak Salatiga

3 istirahat nyenyak

O: tampak tidur dengan nyenyak

XVI. EVALUASI

Hari/tgl/jam No.dx EVALUASI TTD

Senin/ 26

Jan’15

14.00

1 S :

Ny W mengatakan An E sering batuk tapi

sulit mengeluarkan dahaknya

O :

TTV: N=114x/menit , RR=44x/menit ,

S=36,60C SPO2=95-100%

KU= sedang, An E tampak batuk, namun

tidak bisa mengeluarkan secret, sianosis (-),

Pada saat auskultasi terdengar suara ronchi

basah halus

Hasil ronsen terdapat gambaran proses

spesifik / TBC primer

Terpasang kanul nasal 3 lpm

Kulit lembab, warna sawo matang

A : masalah 1 belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

-monitor TTV dan KU

-beri bronco dilator

2 S : Ny w mengatakan an E sesak nafas

O :

TTV: N=114x/menit , RR=44x/menit ,

S=36,60C SPO2=95-100%

Nafas cuping hidung (+), retraksi dada (+),

sianosis (-), akral dingin (-),Terpasang kanul

nasal 3 lpm

Tampak lemah

A : masalah 2 belum teratasi

P : lanjut intervensi : observasi status oksigenasi

Page 17: Presus Sykry Bumquerz Anak Salatiga

3 S : Ny W mengatakan An E lemah, tidak mampu

beraktivitas

O :

KU sedang, Composmentis, GCS: E=4 V=5

M=6

Tampak lemah, kekuatan otot 5 disetiap

ekstremitas

A : masalah 3 teratasi sebagian

P : lanjut intervensi: Bantu anak dalam melakukan

aktivitas yang sesuai dan berikan aktivitas yang

menyenangkan

Selasa 27

januari

2015

1 S :

Ny W mengatakan An E sesak berkurang dan

masih batuk berdahak

O :

TTV: N=120x/menit , RR=34x/menit ,

S=370C SPO2=100%

KU= baik, An E tampak batuk, namun tidak

bisa mengeluarkan secret, sianosis (-),

Pada saat auskultasi terdengar suara ronchi

basah halus

Hasil ronsen terdapat gambaran proses

spesifik / TBC primer

Terpasang kanul nasal 3 lpm

Kulit lembab, warna sawo matang

A : masalah 1 teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi

-beri bronco dilator

2 S : Ny w mengatakan an E sesak berkurang

O :

TTV: N=120x/menit , RR=34x/menit ,

S=370C SPO2=100%

Nafas cuping hidung (+), retraksi dada (+),

sianosis (-), akral dingin (-),Terpasang kanul

Page 18: Presus Sykry Bumquerz Anak Salatiga

nasal 3 lpm

Tampak lemah

A : masalah 2 teratasi sebagian

P : lanjut intervensi : observasi status oksigenasi

3 S : Ny W mengatakan An E sudah mulai dapat

bersktivitas dengan gembira

O :

KU baik, Composmentis, GCS: E=4 V=5

M=6

TTV: N=120x/menit , RR=34x/menit ,

S=370C SPO2=100%

Tampak lemah, kekuatan otot 5 disetiap

ekstremitas

A : masalah 3 teratasi sebagian

P : henti intervensi

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

PADA An. E DENGAN BRONKOPNEUMONIA

DI RUANG ANGGREK RSUD KOTA SALATIGA

Page 19: Presus Sykry Bumquerz Anak Salatiga

Disusun Oleh :

SUKRI AFRIZUL ILHAM

P140136

PROGRAM PROFESI NERS

STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

2015