Preskas Tht
description
Transcript of Preskas Tht
RESPONSI
ILMU PENYAKIT THT
Disusun Oleh:
Jihan Mauludina S.Ked 09700073
Wanti Oktaviani S.Ked 09700219
PEMBIMBING
dr. I Gusti Ketut Putra, Sp. THT
SMF Ilmu Penyakit THT RSUD Kab. Kediri
Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
2014
PRESENTASI KASUS THT
(TELINGA & HIDUNG)
1.1. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 37 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : SD Mulyo - Puncu
Pekerjaan : -
Agama : Islam
No. RM : -
Status : Menikah
Tanggal Periksa : 18 Agustus 2014
1.2. Keluhan Utama : Telinga kanan dan kiri kadang – kadang sakit
1.3. Anamnesa ( Auto-anamnesa )
1.3.1. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli THT RSUD kab. Kediri dengan keluhan
telinga kanan dan kiri kadang-kadang sakit, Telinga kanan dan kiri terasa nyeri
(+), gatal (+), grebeg-grebeg (+), kadang keluar cairan sedikit bewarna bening
dengan konsistensi kental tapi tidak berbau. Keluhan dirasakan sejak ± 2 hari
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan hidung jika dipencet sakit, keluar cairan
berwarna cokelat, tidak berbau. Pasien menyangkal adanya keluhan batuk (-),
pilek (-),demam (-).
1.3.2. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien sebelumnya tidak pernah merasakan keluhan seperti ini.
Riwayat Diabetes Melitus disangkal oleh pasien
Riwayat hipertensi disangkal oleh pasien
Riwayat asma disangkal oleh pasien
Riwayat alergi disangkal oleh pasien
Riwayat penyakit jantung disangkal oleh pasien
1.3.3. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang menderita penyakit ini sebelumnya.
1.3.4. Riwayat Pengobatan
Pasien mengatakan sudah pernah mendapatkan pengobatan
1.4. Pemeriksaan Fisik
Vital sign : (yang terkait)
KU baik, CM (GCS E4V5M6)
Tensi : 120/80 mmHg
Status Lokalis :
AD :
• Bentuk normal
• Posisi normal
• Tidak ada radang
• Serumen bening, kental (+)
AS :
• Bentuk normal
• Posisi normal
• Tidak ada radang
• Serumen bening,kental (+)
MAE (D-S) :
• Lumen : normal / normal
• Radang : tidak ada / tidak ada
• Tumor : tidak ada / tidak ada
• Sekret : tidak ada / tidak ada
MT (D-S) :
• Warna : Pada AD merah
Pada AS Putih mutiara, reflek cahaya terlihat / putih mutiara,
reflek cahaya terlihat .
• Posisi : terjadi retraksi (reflek cahaya menghilang) (AD) / normal (AS)
• Struktur : Perforasi sentral, bentuk bulat (AD) / intact
• Pulsasi : tidak ada / tidak ada
Serumen serumen
AD AS
Hidung :
Inspeksi : bentuk normal
Inflamasi tidak ada
Kongesti tidak ada
Hiperemi tidak ada
Palpasi : Nyeri tekan NDS
Krepitasi tidak ada
Rhinoskopi Anterior :
sekret sekret
KANAN KIRI
Vestibulum nasi tidak ada sekret
Meatus nasi inferior tidak ada sekret
Meatus nasi medius tidak ada sekret
Konka nasi inferior ada sekret, tidak ada hiperemi, tidak edema
Konka nasi medius tidak ada sekret, tidak ada hiperemi, tidak edema
Septum nasi tidak hiperemi, tidak ada deviasi
Tidak ada benda asing
Vestibulum nasi tidak ada sekret
Meatus nasi inferior tidak ada sekret
Meatus nasi medius tidak ada sekret
Konka nasi inferior ada sekret, tidak ada hiperemi, tidak edema
Konka nasi medius tidak ada sekret, tidak hiperemi, tidak edema
Septum nasi tidak hiperemi, tidak ada deviasi
Tidak ada benda asing
Tenggorokan :
Bibir : tidak ada maserasi
Gusi : tidak ada perdarahan
Palatum durum : normal
Palatum mole : palatum normal
Tonsil : T1/T1, tidak ada kelainan
Faring : tidak ada hiperemi
1.5. Pemeriksaan Penunjang
Tes fungsi tuba
Audiogram nada murni dan nada tutur
X-foto mastoid posisi Schuller
1.6. Problem list
1. Perempuan usia 37 tahun
2. Telinga kanan dan kiri terasa nyeri
3. Telinga terasa gatal
4. Telinga grebeg-grebeg
5. Aurikula dextra & sinistra terdapat serumen bening kental
6. hidung dipencet sakit, keluar cairan warna cokelat
1.7. Diagnosa
1.7.1. Diagnosa Kerja : Otitis Media Supuratif Kronik
1.7.2. Diagnosa Akhir : OMSK AD + Serumen + Rhinitis akut
1.8. Planning
1.8.1. Planning Terapi
Non Medikamentosa
1. Edukasi pasien tentang penyakitnya.
2. Jika keluhan masih dirasakan setelah obat habis silahkan
kontrol kembali
Medikamentosa
Antibiotik : clindamycine (3x150-300 mg oral) per hari
selama 5-7 hari.
Pengobatan sumber infeksi di rongga hidung dan sekitarnya
Perawatan local dengan perhydrol 3% dan tetes telinga
(ofloxacine)
Pengobatan alergi bila ada latar belakang alergi
Pada stadium tenang (kering) dilakukan timpanoplasti
Macam teknik pembedahan : atiko-antrotomi dengan
miringoplasti