Preskas Konjungtivitis Bakteri-Hanum

7/26/2019 Preskas Konjungtivitis Bakteri-Hanum

1/68

PRESENTASI KASUSAlyda Hanum Aulia 20100710101

FK UPH

Periode 3 Nov 6 Des 2014

Pembimbing:

Dr. Agah Gadjali, Sp.M

Dr. Gartati Ismail, Sp.M

Dr. Henry A.W, Sp.M

Dr. Hermansyah, Sp.M

Dr. Mustafa, Sp.M


2/68

IDN!I!A"

Nama # !n$ H

%enis &elamin # 'a&i(la&i

Umur # 3) *a+un

"*a*us Perni&a+an # ,eni&a+A-ama # Islam

"u&u .an-sa # Indonesia

Pe&er/aan # Polisi

Alama* # %a&ar*a !imurNo$ , # 62060

!an--al emeri&saan # 11 Novemer 2014


3/68

ANA,N"I"

Kelu+an U*ama # ,a*a &anan mera+ 5 men-eluar&an

&o*oran se/a& 3 +ari ","

Kelu+an !ama+an # (


4/68

iaya* Penya&i* "e&aran-

Pasien da*an- den-an &elu+an ma*a &anan mera+ dan

men-eluar&an &o*oran se/a& 3 +ari ","$ Ko*oran ma*a

yan- &eluar erua airan &en*al8 *erasa len-&e*8

erarna &e&unin-an8 *ida& erau dan &eluar lei+

anya& *eru*ama &e*i&a asien an-un *idur saa* a-i+ari$ Ko*oran ma*a &eluar *ida& men-alir *erus menerus

*ai seer*i ele& namun den-an /umla+ u&u anya&$

,alam +ari seelum &elu+an ini munul8 asien merasama*a &anannya erair *ida& seer*i iasanya8 dan *erasa

men--an/al$


5/68

Ia /u-a men-elu+&an &eloa& ma*a &anannya sedi&i*

era* un*u& diu&a se/a& &elu+an &elu+an ini munul$

,enuru* asien en-eli+a*annya ai&8 ia *ida& men-alami-an--uan en-eli+a*an seer*i uram8 rasa silau yan-

erlei+8 mauun en-eli+a*an -anda$ Ia /u-a

menyan-&al adanya rasa nyeri9sa&i*8 rasa *era&ar8 a*au

rasa -a*al ada &edua ma*anya$


6/68

"aa* &elu+an er*ama &ali munul8 un*u& men-uran-i

&elu+annya asien memersi+&an ma*anya den-an air

dan menoa mene*es&an oa* *e*es ma*a :Ins*o; ada

ma*a &anannya seanya& 2 *e*es$ "e&i*ar 2 /am

&emudian8 &emera+an ada ma*anya u&u er&uran-namun &o*oran ma*a *e*a &eluar dan masi+ *erasa

men--an/al$

,alam +arinya &o*oran yan- &eluar dari ma*a &ananasien suda+ sedi&i* er&uran- diandin-an saa* a-i

+ari$ Ia i&ir ma*a &anannya +anya &emasu&an deu dan

er+ara eso& &elu+annya *erseu* +ilan-$


7/68

Keese&o&an +arinya &e*i&a ia an-un *idur8 &elu+an yan-

sama *erulan- &emali$ Ko*oran ma*a yan- &eluar dari

ma*a &anannya ia rasa&an lei+ anya& diandin-&an

a-i seelumnya$ Pasien menoa mene*es&an oa*

ma*a lain :o+*o; ada ma*a &anannya$ Ia mene*es&anoa* *erseu* seanya& 2 &ali den-an se*ia &ali

emerian 2 3 *e*es den-an selan- a&*u 1 2 /am8

namun &elu+an *e*a ada$ "e*ela+ menui ma*a

&ananya den-an air dan diersi+&an men--una&an *issueeeraa &ali8 asien memu*us&an un*u& da*an- &e

do&*er ma*a di " P


8/68

,enuru* asien ia elum erna+ men-alami &elu+an

seer*i ini seelumnya8 ia +anya erna+ in*i*an ada

&eloa& ma*a &iri = *a+un yan- lalu namun +ilan- dalam 1

min--u den-an sale ma*a :asien lua nama sale ma*a

yan- ia -una&an;$


9/68

Pasien *ida& erna+ men--una&an &aama*a8

andan-annya selama ini normal dan *ida& erna+

men-alami -an--uan en-eli+a*an$ Ia menyan-&al adanya

*rauma ada &edua ma*a dan daera+ se&i*arnya$ Ia /u-a

menyan-&al adanya riaya* demam dan enya&i* lain$Pasien *ida& memili&i riaya* aler-i$ Ia e&er/a sea-ai

olisi dan er&endara seeda mo*or se+ari(+arinya$ "aa*

nai& mo*or iasanya ia men--una&an +elm full face$

"een-e*a+uan asien8 diise&i*ar lin-&un-annya ai&lin-&un-an &er/a mauun *ema* *in--al8 *ida& ada yan-

men-alami &elu+an yan- serua$


10/68

iaya* Penya&i* Da+ulu

iaya* +ordeolum ada ma*a &iri *a+un 200)

iaya* en--unaan &aama*a aa disan-&al

iaya* *rauma ada &edua ma*a disan-&al

iaya* men/alan&an oerasi disan-&al

iaya* enya&i* &enin- manis disan-&al iaya* enya&i* dara+ *in--i disan-&al

Pasien *ida& memili&i riaya* aler-i *er+ada ma&anan a*auun

oa*(oa* *er*en*u

Pasien *ida& dalam en-oa*an *er*en*u

Pasien *ida& men-onsumsi oa* aaun seara ru*in :oa* minum8

sale8 a*au *e*es;

iaya* diraa* di ruma+ sa&i* disan-&al


11/68

iaya* Penya&i* Keluar-a

iaya* enya&i* *urunan seer*i &enin- manis dan

+ier*ensi dalam &eluar-a disan-&al


12/68

P,IK"AAN FI"IK

Dieri&sa ada 11 Novemer 2014 P&$ 11$1) >I.

Status Generalisata

Keadaan Umum # !ama& ai&

Kesadaran # ?omos ,en*is :4@),6;

!anda @i*al

!D # 1209=0 mmH-Nadi # 09meni*

PernaBasan # 209meni*

"u+u # aBeris


13/68

Status Oftalmologi

IN"PK"I


14/68


15/68

PEMERIKSAAN OD OS

Visus 5/5 5/5

Kedudukan bolamata

Ortoforia

Gerakan bolamata

Baik ke segala arah Baik ke segala arah

Lapanganpandang Luas Luas


16/68

Palpebrasuperior

Hiperemis (+), Edema (+),Nyeri tekan (), Ben!olan()

"enang

Palpebrainerior

Hiperemis (+), Edema (+),Nyeri tekan (), Ben!olan()

"enang

Kon!ungti"a

tarsal superior

Hiperemis (+), #apil ()

$olikel (), %em&ran (),'ikatriks (), 'ekret () "enang

Kon!ungti"a

tarsal inerior

Hiperemis (+), #apil (),

$olikel (), 'ekret (),

'ikatriks ()

"enang

Kon!ungti"a

bulbi

in!eksi kon!ungtia (+),

in!eksi siliar (),

perdarahan ()

"enang


17/68

Kornea*ernih, nltrat (), -lkus (),

'ikatriks ()

*ernih, nltrat (), -lkus

(), 'ikatriks ()

#ilik matadepan

.alam, !ernih .alam, !ernih

Iris

Nodul (), kripte (+), sinekia

() Nodul (), kripte (+),sinekia ()

Pupilegular,0mm, L (+), "L

(+)egular, 0mm, L (+),

"L (+)

Lensa *ernih *ernih


18/68

"U,

Pasien la&i(la&i usia 3) *a+un8 da*an- den-an &elu+an

ma*a &anan mera+ dan men-eluar&an &o*oran se/a& 3

+ari ","$ "e&re* yan- &eluar erua se&re*

mu&ourulen dimana erua airan &en*al8 len-&e*8

erarna &e&unin-an8 *ida& erau dan &eluar lei+anya& *eru*ama &e*i&a asien an-un *idur saa* a-i

+ari$ "e&re* yan- &eluar seer*i ele& namun den-an

/umla+ u&u anya&$ ,alam +ari seelum &elu+an ini

munul8 ma*a &anannya dan *erasa men--an/al$ Ia /u-amen-elu+&an &eloa& ma*a &anannya sedi&i* era* un*u&

diu&a se/a& &elu+an &elu+an ini munul$


19/68

Pen-eli+a*an asien ai&8 ia *ida& men-alami -an--uan

en-eli+a*an seer*i uram8 rasa silau yan- erlei+8

mauun en-eli+a*an -anda$ asa nyeri9sa&i*8 rasa

*era&ar8 a*au rasa -a*al ada &edua ma*anya disan-&al$


20/68

Pasien suda+ 2 &ali menoa mene*es&an oa* ma*a ada

ma*a &anannya8 yan- er*ama men--una&an Ins*o ada

+ari er*ama saa* &elu+an munul8 dan yan- &eduamen--una&an o+*o ada &eeso&an +arinya$ Kelu+an

yan- dirasa&an asien seer*i &emera+an ada ma*a

&anannya sedi&i* er&uran- namun &elu+an lain seer*i

rasa men--an/al8 &eluarnya se&re* mu&ourulen dan rasaera* ada alera *e*a ada$

Pasien elum erna+ men-alami &elu+an seer*i ini

seelumnya$

iaya* enya&i* ma*aHordeolum ada aleral


21/68

Pemeriksaan Fisik

Hasil emeri&saan s*a*us -eneralis # dn

Hasil emeri&saan s*a*us o+*almolo-i #visus


22/68

DIAN


23/68

!A!A'AK"ANA

,edi&amen*osayeBres+ 4dd -** 1


24/68

P


25/68

!IN%AUAN PU"!AKA


26/68

1N1"O% %1"1


27/68

K


28/68

Anatomi Mata Tampak Anterior


29/68

1N1"O% 2ON*-N3"411da 0 !enis

2on!ungtia palpe&ra/tarsal yang menutupi tarsus 2on!ungtia &ul&i yang menutupi sklera 2on!ungtia fornises merupakan tempat peralihankon!ungtia tarsal dan kon!ungtia &ul&i


30/68

Fungsi

1$ ,elindun-i ma*a8 den-an me&anisme er*a+anan

nonsesiBi& yan- erua arier ei*el8 a&*ivi*as la&rimasi

2$ ,en-andun- &elen/ar musin yan- di+asil&an ole+ sel

-ole*musin ersiBa* memasa+i ola ma*a

*eru*ama &ornea


31/68

$istologikon!ungti"a

Lapisan epitel kon!ungtiaterdiri dari 6 atau 5 sel epitelsilinder &ertingkat, supersialdan &asal

'elsel epitel supersial

mengandung selsel go&letyang mensekresi mukus7 'troma kon!ungtia di&agi

men!adi 6, yaitu lapisanadenoid dan lapisan &rosa7

2elen!ar air mata asesori

yang struktur dan fungsinyamirip kelen!ar lakrimal,terletak di dalam stroma7


32/68

KON%&NG'IVI'IS

2on!ungtiitis merupakan radang

kon!ungtia atau radang selaput

lendir yang menutupi &elakang

kelopak dan &ola mata, dalam

&entuk akut maupun kronis7

#enye&a& kon!ungtiitis antara lain

&akteri, klamidia, alergi, iral, toksikkimia, dan &erkaitan dengan

penyakit sistemik7


33/68

Pa*oBisiolo-i

%i&a &on/un-*iva *eraar a-en inBe&si8 ma&a a&an *imulerlaanan den-an#

Film air ma*a # unsur erairnya men-ener&an ma*eri inBe&si$

Air ma*a # men-andun- sus*ansi an*imi&roa8 *ermasu& lisoGim dan

an*iodi :I- dan I-A;$

,u&us # un*u& menan-&a deris$

Poma alera # men-a+anyu*&an air ma*a &e du&*us air ma*a7


34/68

A-en erusa& men-a&ia*&an &erusa&an ei*el &on/un-*iva8 ser*a daa*

memua* edema ei*el8 &ema*ian sel dan e&sBoliasi8 +ier*roBi ei*el8 a*au

-ranuloma$

dema /u-a daa* *er/adi ada s*roma &on/un-*iva :&emosis; dan

+ier*roBi lais limBoid s*roma :emen*u&an Boli&el;$

"el radan- :neu*roBil8 eosinoBil8 asoBil8 limBosi*8 dan sel lasma;

ermi-rasi dari s*roma &on/un-*iva melalui ei*el ermu&aan8 &emudian

er-aun- den-an Birin dan mu&us sel -ole* memen*u& e&suda*

&on/un-*iva yan- men-a&ia*&an erlen-&e*an alera8 *eru*ama ada

a-i +ari$


35/68

KlasiBi&asi

.erdasar&an a&*u#

A&u*

&ronis


36/68

2lasikasi 2on!ungtiitis %enurutEtiologinya

Konjungtivitis bakteri Kon/un-*ivi*is a&*eri +iera&u* :N

gonorrhoeae, N meningitidis, N kochii;

Kon/un-*ivi*is mu&ourulen :a*arr+al;

Kon/un-*ivi*is diB*eri

Kon/un-*ivi*is Boli&uler

Kon/un-*ivi*is an-ular

.leBaro&on/un-*ivi*is

Konjungtivitis Klamidia

!ra&oma

Kon/un-*ivi*is In&lusi


37/68

Konjungtivitis viral

Kon/un-*ivi*is Boli&ular viral a&u*

Demam Barin-o&on/un-*ivi*is

Kera*o&on/un-*ivi*is eidemi&a

Kon/un-*ivi*is +emora-i&a a&u*

Kon/un-*ivi*is virus +eres simle

Kon/un-*ivi*is new castle

Kon/un-*ivi*is viral &roni&

.leraBo&on/un-*ivi*is ,ollusum ?on*an-iosum

.leBaro&on/un-*ivi*is @ariella(os*er

Kera*o&on/un-*ivi*is ama&


38/68

Konjungtivitis akut jamur

Konjungtivitis imunologik (alergika)

Kon/un-*ivi*is vernal

Kon/un-*ivi*is Bli&*en

Konjungtivitis neonatorum

Konjungtivitis ickettsia


39/68

Konjungtivitis parasit

Konjungtivitis akibat pen!akit autoimun

Konjungtivitis kimia atau iritatif

Konjungtivitis !ang pen!ebabn!a tidak diketahui

Konjungtivitis !ang berhubungan dengan pen!akit

sistemik


40/68

3e!ala 2linis

'ensasi &enda asing (sensasi tergores, panas,penuh di sekitar mata, gatal, mata &erair)7

Hiperemia tanda kon!ungtiitis akut,kemerahan nyata pada forniks dan mengurang

ke arah lim&us (dilatasi pem&uluh kon!ungtiaposterior (in!eksi kon!ungtia)7 %erah terang /pink eye kon!ungtiitis &akterial7

2eputihan mirip susu kon!ungtiitis alergika7


41/68

Hiperemia tanpa inltrasi sel iritasi oleh penye&a& sikseperti angin, matahari, asap, dll7

*ika ada nyeri/perih, pertanda kornea terkena7

Eksudasi (8iri semua kon!ungtiitis akut)7

#ada kon!ungtiitis &akterial 9: eksudatnya &erlapislapisdan amorf (tidak &er&entuk)7

#ada kon!ungtiitis alergika 9: eksudatnya &ersera&ut7


42/68

Eksudat yang menye&a&kan perlengketanpalpe&ra (terutama saat &angun tidur)kemungkinan dise&a&kan oleh &akteri atauklamidia7

'ekret pada mata (serosa

aki&at irus, mukosadan purulen aki&at &akteri)7

#seudoptosis turunnya palpe&ra superior (edemapalpe&ra)7 "erdapat pada kon!ungtiitis &eratseperti trakoma7


43/68

Hipertro papila reaksi kon!ungtia nonspesik(kumpulan eksudat) karena kon!ungtia terikat padatarsus / lim&us di &a;ahnya oleh &rin7 #ada penyakityang mengalami nekrosis (trakoma), eksudat dapat

digantikan !aringan granulasi / !aringan ikat7 #apil merah aki&at &akteri atau klamidia7

#apil &esar poligonal (tarsus) keratokon!ungtiitis ernal7

#apil pada inferior keratokon!ungtiitis atopik7


44/68

2emosis indikasikan kon!ungtiitis alergika, namun

!uga dapat pada kon!ungtiitis gonokok / meningokokakut, dan adenoirus7 .apat !uga mun8ul se&elumada inltral atau eksudat7

$olikel (hiperplasia limfoid lokal &erupa struktur

kela&u / putih yang aaskuler dan &ulat) &anyakpada kon!ungtiitis irus7

#seudomem&ran dan mem&ran7


45/68


46/68

3ranuloma

#likten merupakan reaksi hipersensitif (delayed)terhadap mikro&a7

1denopati preaurikuler, nyeri tekan7

'im&lefaron (perlekatan antara kon!ungtiapalpe&ra dan kon!ungtia &ul&i) dan ankilo&lefaron(fusi antara palpe&ra satu dengan yang lain)7


47/68

.iagnosis

Anamnesis dan pemeriksaan (sik


48/68

Pemeriksaan laboratorium )penun!ang* #ulasan gram, giemsa, 2OH

2ultur

"es sensitiitas


49/68

.iagnosis Banding

Variabel Virus #akteri +ungusdan

Parasit

Alergi

'ekret 'edikit Banyak 'edikit 'edikit

1ir mata Banyak 'edang 'edikit 'edang3atal 'edikit 'edikit He&at

n!eksikon!ungtia

-mum -mum Lokal -mum

Nodul pre

aurikular

'ering *arang 'ering

#e;arnaan-sapan

%onosit,limfosit

Bakteri, #%N Biasanyanegatif

Eosinol

'akittenggorokan dan

demam yangmenyertai

2adang 2adang


50/68

'anda #akterial Viral Alergik 'oksik 'RI,

n!eksikon!ungtia

%en8olok 'edang

ingansedang

ingansedang

'edang

Hemoragi + +

2emosis ++ +/ ++ +/ +/

Eksudat #urulen /mukopurule

n

*arang,air

Bersera&ut

(lengket)putih

Bersera&ut

(lengket)

#seudomem&ran

+/ +/

#apil +/ + +/

$olikel + + +


51/68

2on!ungtiitis Bakteri


52/68

%anifestasi 2linis #ada de;asa in!eksi kon!ungtia &erat, edema palpe&ra,

keluarnya sekret purulen &erle&ihan, kemosis, rasa tidaknyaman atau nyeri &ola mata, dan kadang terdapatpreauri8ular lymphadenopati7

#ada neonatus sekret kuning kental dan purulen denganmasa inku&asi antara


53/68


54/68

#emeriksan dan diagnosis #emeriksaan sekret dan pe;arnaan metilen blue dimana

dapat terlihat diplokok di dalam sel leukosit7 .enganpe;arnaan gram akan terdapat sel intraseluler atauekstraseluler dengan sifat gram negatif7

"erapi #asien dira;at/diisolasi

1nti&iotik sistemik pada &ayi penisilin 5>7>>>-/kgBB/hariselama ? hari7

1nti&iotik sistemik pada de;asa penisilin 3 =,@ !uta unit% &agi 6 dosis atau 8eftriaAone


55/68

'ekret di&ersihkan dengan kapas yangdi&asahi air hangat &ersih atau dengangaram siologis setiap


56/68

67 2on!ungtiitis &akteri akut (mukopurulen/catarrhal)

Onset "er!adi se8ara epidemik, &iasanya tim&ulti&ati&a dalam &e&erapa !am atau &e&erapa hari7

#enye&a& Streptococcus pneumoniae danbasilKoch Weeks pada iklim sedang dan Haemophilusaegyptiuspada iklim panas7 #enye&a& lain adalahStaphylococcusdan Streptococcus!enis lain7

Haemophillus infuenza sering pada anak 'ering ditandai dengan sekret mukopurulen yangmengaki&atkan kelopak mata melekat terutamapada saat &angun pagi

2on!ungtiitis &akteri karena staphylococccussering diikuti dengan &lefarokon!ungtiitis


57/68

%anifestasi 2linis Hiperemi kon!ungtia dan in!eksi kon!ungtia

Edema kelopak dengan kornea yang !ernih

%ata terasa menggan!al, sensasi &enda asing

2emosis pem&engkakan kon!ungtia 'ekret mukopurulen

#emeriksan dan diagnosis pemeriksaan mikroskopikkerokan pada kon!ungtia yang dipulas denganpe;arnaan gram atau geimsa7


58/68

"erapi 2on!ungtiitis &akteri akut hampir selalu sem&uh sendiri

dalam ;aktu


59/68

2omplikasi tukak kataral marginal, keratitissupersial, kon!ungtiitis stalokokus dapat&erlan!ut men!adi &lefarokon!ungtiitis danmemasuki tahap menahun7

07 2on!ungtiitis mem&ranosa akut .itandai dengan pem&entukan mem&ran padakon!ungtia7 .ise&a&kan oleh Corynebacteriumdiphteriae danStreptococcus haemolyticus7

%em&ran ter!adi aki&at deposisi eksudat &rinosaaki&at inamasi &erat pada kon!ungtia7 %em&ranini kemudian dapat nekrosis dan menghasilkan

!aringan granulasi pada kon!ungtia7


60/68

=7 2on!ungtiitis pseudomem&ran .itandai dengan pem&entukan pseudomem&ranpada kon!ungtia karena adanya koagulasi eksudat&rinosa pada permukaan kon!ungtia7

.itandai dengan adanya kon!ungtiitismukopurulen akut dan pem&entukanpseudomem&ran pada forniA dan kon!ungtiapalpe&ra7


61/68

57 2on!ungtiitis &akteri kronis 2on!ungtiitis yang ter!adi le&ih dari = minggu7'ering ter!adi pada &e&erapa pasien dengano&struksi duktus nasolakrimalis dan dakriosistitis

kronik7 3e!ala rasa ter&akar, kering pada palpe&ra, sekretmukoid ringan, mata lelah dan mengantuk,hiperemis7

-mumnya dise&a&kan oleh Staphylococcus aureus

dan Chlamydia trachomatis7


62/68


63/68

"atalaksana

2on!ungtiitis &iasanya sem&uh sendiri7 "apitergantung pada penye&a&nya, terapi dapatmeliputi anti&iotika sistemik atau topikal,&ahan anti inamasi, irigasi mata,

pem&ersihan kelopak mata atau kompreshangat7

Bila kon!ungtiitis dise&a&kan olehmikroorganisme, pasien harus dia!ari

&agaimana 8ara menghindari kontaminasimata yang sehat atau mata orang lain7


64/68

nstruksikan kepada pasien untuk tidakmenggosok mata yang sakit kemudianmenyentuh mata yang sehat7

%en8u8i tangan setelah setiap kali memegang

mata yang sakit, dan menggunakan kain lap,handuk dan sapu tangan &aru yang terpisah7


65/68

2omplikasi

*aringan parut pada kon!ungtia

2erusakan duktus kelen!ar lakrimal

#arut dapat !uga mengu&ah &entuk palpe&radengan mem&alik &ulu mata ke dalam sehingga

menggesek kornea komplikasi lan!ut ulkus7


66/68

#rognosis

Bila ditangani dengan 8epat dan dapatmenghindarkan komplikasi serta penularanterutama pada infeksi mikroorganisme, makaprognosisnya akan &aik7


67/68

#em&ahasan

'eori 'emuan pada pasien.enisi radang kon!ungtia atau

radang selaput lendiryang menutupi &elakangkelopak dan &ola mata,dalam &entuk akut

maupun kronis, yangdise&a&kan oleh &akteri

O.

3e!alaklinis

'ensasi &enda asing(sensasi tergores, panas,penuh di sekitar mata,

gatal, mata &erair),hiperemia (merahterang/pink eye, n!eksikon!ungtia, eksudat,sekretmukopurulen/purulen,

kemosis, plikten,pseudomem&ran/mem&ra

'ensasi &enda asing (penuh disekitar mata, gatal, seperti&erpasir), mata

merah/hiperemia (pink eye),in!eksi kon!ungtia, sekretmukopurulen

' i ' d i


68/68

'eori 'emuan pada pasien

#emeriksaanOftalmologi

Edema palpe&rasuperior dan inferior2on!ungtia tarsalsuperior dan inferiormengalami edema danhiperemisn!eksi kon!ungtia,hiperemis, dan edemakon!ungtia &ul&i

#alpe&ra superior dan inferiorhiperemis dan edema2on!ungtia tarsal superior daninferior hiperemis"erdapat in!eksi kon!ungtia, danhiperemis pada kon!ungtia &ul&i

#emeriksaan#enun!ang

#e;arnaan 3ram#e;arnaan 3iemsa2ultur dan u!isensitiitas

#e;arnaan 3ram, pe;arnaan3iemsa, kultur, dan u!isensitiitas tidak dilakukan klinis sudah 8ukupC

"atalaksan

a

1nti&iotik topikal

%em&ersihkan sekretdengan kapas yangdi8elup air hangat /garam siologis setiap < mg/mL)1rti8ial tears/lu&ri8ant

L$D =dd gtt < O.(LeooAa8in Hl 5 mg/mL)

ti&i tik t ik l

Preskas Konjungtivitis Bakteri-Hanum

Documents

Transcript of Preskas Konjungtivitis Bakteri-Hanum