Preskas Asma Kiki

10
PRESENTASI KASUS ASMA BRONKIAL Disusun oleh : RIZKI FAUJIAH MUNANDAR 1102010253 Pembimbing : Dr. Dewi, Sp.P KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM

description

interna

Transcript of Preskas Asma Kiki

PRESENTASI KASUSASMA BRONKIAL

Disusun oleh :RIZKI FAUJIAH MUNANDAR1102010253

Pembimbing :Dr. Dewi, Sp.P

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM RSUD KABUPATEN BEKASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI2015

KASUS

I. Identitas Nama: Ny. SUmur: 39 tahunJenis kelamin: PerempuanPekerjaan: Ibu Rumah TanggaPendidikan: SMAAgama: IslamAlamat: Kp.Tambun RT 006/001, Tambun SelatanTanggal masuk RS: 22 Maret 2015

II. Anamnesis Keluhan Utama Sesak nafas

Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Sesak dirasakan oleh pasien secara terus menerus terutama saat malam hari sehingga mengganggu tidur. Saat sesak, nafas pasien berbunyi ngik. Sesak memberat terutama ketika pasien melakukan aktivitas. Pasien masih mampu berbicara kalimat perkalimat dengan baik.Keluhan juga disertai adanya batuk berdahak sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit, dahak berwarna putih kekuningan. Keluhan ini tidak dibarengi dengan demam atau adanya batuk darah. Batuk dirasakan terus menerus walaupun pasien sudah beristirahat. Pasien mengatakan keluhan batuk ini sering kambuh ketika pasien terpapar udara dingin dan asap. Nyeri dada, penurunan nafsu makan, penurunan berat badan dan riwayat pengobatan OAT disangkal oleh pasien.Pasien mengatakan sudah menderita asma sejak 14 tahun lalu saat hamil anak kedua, tetapi setelah melahirkan pasien merasa asma nya tidak pernah dirasakan lagi. Saat ini pasien sedang hamil anak ketiga dengan usia kehamilan 8 bulan dan asma nya kembali kambuh. Satu hari sebelum datang ke rumah sakit pasien berobat ke klinik dekat rumahnya dan diberikan obat, tetapi pasien tidak mengetahui nama obatnya, pasien mengatakan keluhan sesaknya hanya berkurang sementara sehingga pasien datang ke RSUD Kabupaten Bekasi.

Riwayat Penyakit DahuluRiwayat penyakit paru-paru lain disangkal.Riwayat alergi debu dan dingin (+)

Riwayat Penyakit KeluargaDi keluarga pasien nenek pasien memiliki riwayat asmaIII. Pemeriksaan FisikKeadaan umum: Tampak sakit sedangKesadaran: Kompos mentisTanda vital Tekanan darah: 110/ 70 mmHg Nadi: 100 kali/menit Pernafasan: 32 kali/ menit Suhu: 36,9o C

Kepala Bentuk: Normosefal, tidak tampak kelainan. Rambut: Rambut warna hitam, tidak mudah rontok. Mata: Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, refleks cahaya (+/+). Telinga: Normotia, tidak ada nyeri tekan. Hidung: Bentuk normal, tidak deviasi, tidak terdapat nafas cuping hidung. Mulut: Tidak sianosis, faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1.

Leher: Trakea ditengah, tidak terdapat deviasi, tidak teraba massa atau pembesaran kelenjar getah bening.

Thoraks Inspeksi Paru: Pergerakan dinding dada simetris saat statis dan dinamis, nafas cepat, tidak ada retraksi. Jantung: Iktus kordis tidak terlihat Palpasi Paru: Tidak teraba adanya masa, fremitus taktil dan vokal simetris di kedua lapang paru. Jantung: Iktus kordis teraba di sela iga ke 5 linea midklavikularis sinistra. Perkusi Paru: Sonor dikedua lapang paru, peranjakan paru (+) Jantung: Batas pinggang jantung: di sela iga ke3 linea parasternalis sinistraBatas kanan jantung: di sela iga ke 4 linea sternalis dekstraBatas kiri jantung: di sela iga ke 5 linea midklavikularis sinistra Auskultas Paru: Suara nafas vesikuler diseluruh lapang paru, rhonki -/- Wheezing +/+ Jantung: Bunyi jantung I dan II murni, regular

Abdomen Inspeksi: Tampak cembung, simetris, tidak ada kelainan Palpasi: Supel, tidak terdapat nyeri tekan, hepar dan lien sulit dinilai Perkusi: Tidak dilakukan Auskultasi: Bising usus (+) normal, denyut jantung janin (+)Ekstremitas Superior: Tidak ada edema, tidak sianosis, akral hangat, CRT