Preskas Ardly d.mumularis

7
 PRESENTASI KASUS Dermatitis Mumularis PEMBIMBING : dr. Andi Fauziah , Sp.KK DISUSUN OLEH : Muhammad Ardl !!"#"!"!$% K&pani'&raan Klini( Maha )i)*a Fa(ul'a) K&d+('&ran Uni&r)i'a) - ASI SMF Kuli' dan K&lamin / SUD Su0an1

Transcript of Preskas Ardly d.mumularis

PRESENTASI KASUS

Dermatitis Mumularis

PEMBIMBING :dr. Andi Fauziah , Sp.KK

DISUSUN OLEH :Muhammad Ardly1102010176

Kepaniteraan Klinik Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSISMF Kulit dan Kelamin - RSUD Subang

I.IDENTITASNama: An.DUmur: 8 tahunJenis kelamin: Laki-lakiPekerjaan: PelajarAlamat: Kp.NanggelaTanggal pemeriksaan: 22 April 2015

II.ANAMNESIS (Autoanamnesa)Seorang pasien laki-laki berusia 8 tahun datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD Subang tanggal 22 April 2015 dengan :

KELUHAN UTAMAGatal-gatal berupa bintik-bintik merah pada kaki kiri, abdomen, dan wajah sejak 2 bulan yang lalu

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGPasien datang ke poli kulit dan kelamin RSUD Subang dengan keluhan gatal-gatal berupa bintik-bintik merah pada kaki , abdomen dan wajah sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan terdapat luka basah seperti kulit mengelupas pada kaki kiri pasien yang awalnya hanya bintik-bintik merah ,namun karena gatal dan perih yang dirasakan maka pasien menggaruknya sehingga luka menyebar dan melebar sebesar uang logam lalu pecah mengeluarkan cairan, setelah itu bintik-bintik merah timbul pada abdomen dan wajah sejak 2 minggu yang lalu. Keluarga pasien dirumah tidak ada yg menderita penyakit serupa. Pasien juga mengaku tidak memiliki riwayat alergi makanan,minuman dan obat-obatan.Pasien mengaku sebelum datang ke poli kulit dan kelamin RSUD Subang sering diolesi ramuan dari daun-daun an yang diberikan oleh nenek nya,namun gatal yang dirasakan malah semakin bertambah sehingga pasien selalu menggaruknya ketika gatal, gatal yang dirasakan juga disertai rasa perih dan bintik-bintik merah yang sebesar uang logam pecah mengeluarkan cairan.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULUPasien belum pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGATidak ada

RIWAYAT ATOPI- Riwayat alergi makanan,minuman dan obat-obatan tidak ada`- Riwayat bersin-bersin tidak ada- Riwayat mata merah , berair dan gatal tidak ada- Riwayat alergi obat-obatan tidak ada- Riwayat asma tidak ada

III.PEMERIKSAAN FISIKSTATUS GENERALISKeadaan umum: BaikKesadaran: Compos MentisTanda vitalTekanan Darah: 120/80 mmhgNadi: 80x/menitPernapasan: 18x/menitSuhu: AfebrisKepala: Normocephal, distribusi rambut merataMata: Konjungtiva anemis -/- , sklera ikterik -/-Hidung: Bentuk normal, deviasi septum (-)Tenggorokan: Faring hiperemis (-) , tonsil T1-T1 TenangKGB: Tidak teraba membesarParu-paru: Bunyi nafas vesikuler , rhonki -/- , wheezing -/-Jantung: BJ I & II reguler , murmur (-) , gallop (-)Abdomen: Datar , supel , nyeri tekan (-)Ekstremitas: Akral hangat , edema -/-

STATUS DERMATOLOGIKUSDistribusi : Lokalisataet regio cruris sinistra, abdomen dan facialisSifat lesi: MultipleUkuran: Mumularis dan letikulerBatas lesi : TegasTepi lesi: RataEfloresensi: Papula, Makula eritema, Likenifikasi, Skuama

STATUS VENEREOLOGIKUSTidak dilakukan

IV.RESUMEPasien datang ke poli kulit dan kelamin RSUD Subang dengan keluhan gatal-gatal berupa bintik-bintik merah pada kaki , abdomen dan wajah sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan terdapat luka basah seperti kulit mengelupas pada kaki kiri pasien yang awalnya hanya bintik-bintik merah ,namun karena gatal dan perih yang dirasakan maka pasien menggaruknya sehingga luka menyebar dan melebar sebesar uang logam lalu pecah mengeluarkan cairan, setelah itu bintik-bintik merah timbul pada abdomen dan wajah sejak 2 minggu yang lalu. Pasien mengaku sebelum datang ke poli kulit dan kelamin RSUD Subang sering diolesi ramuan dari daun-daun an yang diberikan oleh nenek nya,namun gatal yang dirasakan malah semakin bertambah sehingga pasien selalu menggaruknya ketika gatal, gatal yang dirasakan juga disertai rasa perih dan bintik-bintik merah yang sebesar uang logam pecah mengeluarkan cairan.

V.DIAGNOSIS BANDING- Dermatitis kontak alergi- Dermatitis atopik- Tinea korporis

VI.DIAGNOSIS KERJADermatitis Mumularis

VII.SARAN PEMERIKSAAN- Pewarnaan gram- Kultur dan uji resistensi sekret- Mikologi kerokan kulit dengan larutan KOH 10%- Patch test atau Prick test

VIII.PENATALAKSANAAN Umum:1. Non Medikamentosa- Memberikan penjelasan pasien tentang penyakit yang diderita dan pengobatannya- Memberikan edukasi mengenai cara kompres terbuka yaitu kasa steril dibasahi dengan larutan NACL 0,9% steril kemudian diperas ,sehingga kassa tidak terlalu basah, kemudian kasa 3 lapis ditaruh menutupi luka selama 10menit, diulangi sebanyak 10kali.Dilakukan 2kali, saat siang dan malam, dengan tujuan agar lukanya kering. Hari kedua yaitu besok paginya, luka tidak perlu dikompres lagi- Pemakaian obat yang diberikan harus diberikan rutin sesuai aturan agar mencapi kesembuhan maksimal- Menjaga kebersihan diri2. Khusus- Sistemik Lameson tablet 4mg ( Metylprednisolone) diminum sehari 1 tablet selama 5 hari setelah makan.Anti histamin Loratadine tab 1x10mg

- TopikalAntibiotik (Fusidic acid cream 2%) dan kortikosteroid (Betametasone cream 0,1%) yang dicampur menjadi satu tempat, dioleskan tipis-tipis pada kulit yang gatal 2 kali sehari , segera sehabis mandi selama 7hari

IX.PROGNOSISQuo ad vitam: ad bonamQuo ad functionam: ad bonamQuo ad sanactionam: ad bonam