Presentation1

6
konsep pendidikan non formal tentang faktor pemikiran kritis terhadap pendidikan formal Menurut Abraham H. Maslow & Malcolm S. Knowles Buku Refrensi Pendidikan Nonformal Oleh Djuju Sudjana Dosen Pengampu: Fithri Azni,S.Pd.M.Pd Oleh Kelompok: VIII Yulia Astuti

Transcript of Presentation1

Page 1: Presentation1

konsep pendidikan non formaltentang

faktor pemikiran kritis terhadap pendidikan formal

Menurut Abraham H. Maslow & Malcolm S. Knowles

Buku Refrensi

Pendidikan NonformalOleh

Djuju Sudjana

Dosen Pengampu:

Fithri Azni,S.Pd.M.Pd

OlehKelompok: VIII

Yulia Astuti

Page 2: Presentation1

Konsef Pendidikan Nonformal

Faktor pemikiran kritis terhadap pendidikan formal menurut Abraham H. Maslow

Abraham H. Maslow menjelaskan bahwa pembelajaran hendaknya berdasatkan kebutuhan peserta didik atau warga belajar. dan maslow juga mengemukakan pemikirannya bahwa taraf kehidupan peserta didik akan terus meningkat apabila dalam diri warga belajar telah berkembang kemampuan untuk mengenali kenyataan diri melalui interaksi dengan lingkungannya, melalui cara-cara baru.

dalam proses pendidikan, sikap dan prilaku para peserta didik untuk mewujudkan diri menjadiprasayarat bagi upaya pengembangan dirimereka.

Page 3: Presentation1

Faktor pemikiran kritis terhadap pendidikan formal menurut Malcom S. Knowles.

Knowles menggabungkan teori pisikologis dan pendekatan sistem untuk mengembangkan pembelajaaran.

Page 4: Presentation1

Konsep Pendidikan Nonformal

Menurut knowles, kegiatan pembelajaran harus melibatkan peserta didik dalam suatu kelompok belajar.

Page 5: Presentation1

KESIMPULANDari pembahasan di atas dapat saya simpulkan bahwa

Abraham H. Maslow seorang pakar pisikologis humanistis, menjelaskan bahwa pembelajaran hendaknya berdasarkan kebutuhan peserta didik (warga belajar). Dan Maslow juga mengemukakan pemikirannya bahwa taraf kehidupan peserta didik akan terus meningkat apabila dalam diri warga belajar telah berkembang kemampuan untuk mengenali kenyataan diri melalui interaksi dengan lingkungannya dan melalui pengunaan cara-cara baru.

Sedangkan menurut Malcom S. Knowles menggabungkan teori pisikologi dan pendekatan sistem untuk mengembangkan proses pembelajaran. Knowles berpendapat bahwa kegiatan belajar harus melibatkan peserta didik dalam suatu kelompok belajar, oleh karena itu Knowles mengemukakan bahwa penemuan dan pengembangan hal-hal baru, yang berkaitan dengan upaya menhubungkan pendidikan dan kehidupan nyata peserta didik dan pengembangan lingkungan lebih banyak terjadi dalam pendidikan.

Page 6: Presentation1

Sekian Dan Terima Kasih