Presentation1
-
Upload
stikes-kesosi -
Category
Education
-
view
67 -
download
2
Transcript of Presentation1
BAB ILatar belakang
Jadi dalam upaya pencegahan terhadap timbulnya penyakit DBD di wilayah kerja Puskesmas Simalingkar kecamatan Medan Tuntungan, tingkat pengetahuan masyarakat tentang kebersihan lingkungan itulah yang mengambil peranan penting.
A. Masalah penelitian
“ Bagaimana hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang kebersihan lingkungan dengan upaya pencegahan DBD di wilayah kerja Puskesmas Simalingkar kecaman Medan Tuntungan.
B. TUJUAN PENELITIAN Tujuan umum
Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang kebersihan lingkungan dengan upaya pencegahan DBD di wilayah kerja Puskesmas Simalingkar kecaman Medan Tuntungan.
lanjutan Tujuan Khusus
1. Mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat tentang kebersihan lingkungan dalam upaya pencegahan DBD di wilayah kerja Puskesmas Simalingkar kecaman Medan Tuntungan.
2.Megetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang upaya pencegahan DBD di wilayah kerja Puskesmas Simalingkar kecaman Medan Tuntungan.
C. MANFAAT 1.Bagi Peneliti
Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan pemahaman peneliti tentang Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Kebersihan Lingkungan dengan Upaya Pencegahan DBD Di Wilayah Kerja Puskesmas Simalingkar kecaman Medan Tuntungan.
lanjutan 2.Bagi lahan atau tempat penelitian.
Sebagai bahan dan data tentang hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang kebersihan lingkungan dalam upaya pencegahan DBD.
3.Bagi institusi pendidikan
Sebagai bahan informasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya masalah pencegahan DBD.
BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Tingkat pengetahuan masyarakat tentang
kebersihan lingkungan.
B. upaya pencegahan DBD.
Hipotesis Ada hubungan tingkat pengetahuan masyarakat
tentang kebersihan lingkungan dengan upaya pencegahan DBD di wilayah kerja Puskesmas Rawa
Buaya.
Definisi operasional variabel Variabel-variabel yang diteliti meliputi variabel bebas
dan variabel terikat yaitu: 1. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui
oleh responden tentang kebersihan lingkungan dan. 2. DBD adalah penyakit infeksi yang disebabkan
oleh virus 3. Upaya pencegahan DBD adalah segala upaya
yang dilakukan responden untuk mencegah dan menghindari terjangkitnya penyakit Demam Berdarah Dengue kepada manusia semaksimal dan seefektif mungkin di lingkungan masyarakat.
BAB IVMetode penelitianA. Rancangan penelitian
‘’ Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional(sekat silang) yang bertujuan untuk menggambarkan hubungan variabel yaitu pengetahuan masyarakat tentang kebersihan lingkungan dengan upaya pencegahan DBD di wilayah kerja Puskesmas.
B. Populasi dan sampel Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah penderita DBD sebanyak 140 orang di wilayah kerja Puskemas Rawa Buaya.
Sampel
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 35 orang. Menurut Arikunto (2006) apabila subjeknya < 100 orang, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10 %- 15 % atau 20%-25% atau lebih.
Adapun criteria sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut:1. Penderita DBD di Wilayah kerja Puskesmas Simalingkar2. Memiliki kesadaran penuh dan tidak mengalalami disorientasi tempat, waktu.3. Mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik.4. Bersedia menjadi subjek penelitian dan mengikuti prosedur penelitian sampai dengan tahap akhir.
C. Lokasi dan waktu Lokasi Penelitian
di wilayah kerja Puskesmas Rawa Buaya ini terdapat banyak penderita DBD dan belum pernah dilakukannya penelitian tentang hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang kebersihan lingkungan dengan upaya pencegahan DBD.
Waktu Penelitian
Penelitian ini direncanakan akan dilakukan bulan september tahun 2014.
D. Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data dengan menggunakan data
primer yaitu setelah lembar kuesioner dibagikan kepada responden lembar tersebut akan diambil pada hari itu juga untuk kemudian diolah.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner dan lembar persetujuan (informed consent) sebelum membagikan kuesioner terlebih dahulu peneliti memberikan/membagikan lembar persetujuan menjadi responden yang diisi langsung oleh responden, setelah responden bersedia/setuju kemudian lembar kuesioner dibagikan.
E. Teknik pengolahan data Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan komputer
dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Editing
Memeriksa kelengkapan jawaban responden dalam kuesioner dengan tujuan agar data yang dimaksud dapat diolah secara benar.
2. Coding Dalam langkah ini peneliti merubah jawaban responden menjadi bentuk angka-angka yang berhubungan dengan variabel peneliti untuk memudahkan dalam pengelolaan data.
3. Skoring Dalam langkah ini peneliti menghitung skor yang diperoleh setiap responden berdasarkan jawaban atas pernyataan yang diajukan.
4. Tabulating Memasukkan hasil penghitungan kedalam bentuk tabel, untuk melihat persentase dari jawaban yang telah ditemukan.
BAB VHasil penelitian1. Gambaran pengetahuan masyarakat tentang
kebersihan lingkungan dengan upaya pencegahan DBD
2. Hubungan tingkat pengetahuan tentang kebersihan lingkungan dengan upaya pencegahan DBD
Daftar pustaka Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian, Rineka Cipta:
Jakarta.
Depkes RI.2005.pencegahan dan pemberantasan demam berdarah di indonesia.jakarta:Dirjen PP&PL
Moedjianto, Sarmini, (2009). Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah. Poltekes Majapahit: Mojokerto.
Nursalam, (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika: Jakarta.
Wilkinson, J.M. 2007. Buku Saku Diagnosis Keperawatandengan Intervensi NIC dan Kriteria Hasil NOC. Jakarta: EGC