Presentation1 pits
-
Upload
ayu-fatimah-zahra -
Category
Documents
-
view
433 -
download
5
Transcript of Presentation1 pits
Pengantar Ilmu Teknik Sipil
Era Agita Kabdiyono
Ayu Fatimah Zahra
Disusun Oleh
2011 B
Kegagalan StrukturJalan RE Martadinata
Lokasi Jalan R.E. Martadinata
Jalan R.E. Martadinata
terletak di daerah Pelabuhan Tanjung
Priok, Jakarta Utara.Tepatnya
sebagai jalan yang menghubungkan
Tanjung Priok dengan Pusat Kota
Jakarta.
INFO UTAMA
Jalan RE
Martadinata,
Jakarta Utara,
sepanjang sekitar
103 meter dari
arah Ancol menuju
Tanjung Priok,
amblas.
Jalan yang baru digunakan hanya selama 2 bulan
Sejak 2002, penurunan
permukaan tanah paling signifikan, mencapai 116 cm terjadi di kawasan
Muara Baru, Jakarta Utara.
Metode Pelaksanaan
RE Martadinata dibangun dengan memakai tanah yang padat hingga kekuatan penuh, kemudian diberikan batu pecah untuk pondasi bawah dan batu pecah yang kualitasnya lebih baik lagi untuk pondasi atasnya. Setelah itu, jalan pun dilapisi oleh campuran aspal dua hingga tiga lapis.
Beton yang berukuran 30 sentimeter tersebut
sudah memenuhi standar untuk
pembangunan jalan Martadinata pada saat
pembangunannya. Selain itu, jalan yang
dibangun di atas tanah urug itu pun juga tidak
bermasalah karena kekuatan tanahnya memenuhi syarat
Menurut data geologi, tanah penyangga badan
jalan RE Martadinata adalah lempung-pasiran
(termasuk satuan alluvium dataran banjir
Jakarta) yang rentan terhadap kandungan air.
Sifat umum lempung adalah menciut dan retak pada kondisi
kering dan mengembang plastis pada kondisi basah.
Penggunaan Istilah Abrasi Kurang Tepat
Istilah abrasi sebagai penyebab utama amblasnya badan jalan RE Martadinata seperti
yang dilansir berbagai media, sebenarnya kurang tepat karena biasanya abrasi (erosi pantai)
lazimnya terjadi pada garis pantai yang berhubungan langsung dengan laut. Istilah abrasi menurut kaidah geologi adalah pengikisan garis
pantai oleh gelombang dan arus laut, yang mengakibatkan semakin mundurnya letak garis
pantai. Dalam hal ini, badan jalan RE Martadinata tidak secara langsung menghadap ke laut lepas.
Apakah Terkait Fenomena Rob Laut Jawa?
Fenomena banjir pantai (rob) di wilayah pantai utara Jakarta khususnya, dan
pantai utara Jawa pada umumnya, masih merupakan enigma (teka-teki) yang
belum terjawab secara saintifik. Beberapa pakar oseanografi menyatakan
bahwa banjir pantai yang puncak terjadinya secara berkala pada bulan
April hingga Juni, disebabkan oleh kemunculan Coastally Trapped Kelvin
Waves (CTKWs)
Penyebab Amblesnya Jalan RE Martadinata Priok
Menurut Winarno, Direktur 2 Binamarga , ambrolnya jalan akibat tanah lunak. Di sana, jalan yang ditinggikan mengalami abrasi.
Peneliti dari Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Otto SR Ongkosongo menilai amblesnya badan Jalan RE Martadinata sepanjang 103 meter akibat bangunan kontruksi jalan yang buruk.,
"Kontruksi jalan seperti itu tidak pantas diterapkan pada tanah yang di bawahnya lumpur atau
lempung lunak basah," kata Otto siang ini. tidak adanya pondasi
besi atau baja yang saling mengikat di lapisan pertama jalan.
Lapisan paling bawah ini, dikatakan Otto, cuma berupa beton setebal 15 senti meter--
diikuti lapisan material lain seperti aspal dan juga batu kerikil.
Lapisan pertama ini pada akhirnya tidak kuat menahan beban jalan yang sudah berulang kali diaspal
Kerugian Amblesnya Jalan R.E.
MartadinataJalan RE Martadinata Jakarta Utara amblas sehingga arus lalu lintas yang melewati jalur ini ditutup dan dialihkan ke Jalan Sunter Agung Sunter Selatan dan Utara, Kerugian atas amblasnya jalan sepanjang 150 meter dengan lebar 6 meter itu sekitar Rp 2,8 miliar.
Dampak Amblesnya Jalan RE Martadinata
Distribusi barang dari Pelabuhan Tanjung Priok terganggu.
Dengan ditutupnya jalan RE Martadinata akibat ambles sepanjang 150 meter dengan kedalaman 7 meter membuat para pengusaha yang akan mengirimkan barang melalui jalur R.E. Martadinata merugi.
.
Mengakibatkan perekonomian terganggu.
Jalan RE Martadinata merupakan akses penting bagi industri di utara dan selatan. Kalau jalan itu ambles, akan mengancam stagnansi di pelabuhan.
Mengakibatkan kemacetan lalu lintas di daerah tersebut
Solusi untuk Perbaikan Jalan R.E Martadinata
Kementerian Pekerjaan Umum menilai diperlukan teknologi baru
untuk mengatasi kerusakan di Jalan RE Martadinata, Tanjung
Priok, Jakarta Utara. Kementerian akan menggunakan teknologi pile slab atau teknologi tiang pancang
di jalan rusak tersebut. Armi merekomendasikan langkah darurat selain upaya menghentikan eksploitasi air tanah, yakni melindungi pantai dengan struktur dinding beton. Namun, upaya itu masih menghadapi kendala peluang intrusi air laut ke darat melalui saluran atau muara sungai di Jakarta..
Kesimpulan
Penurunan permukaan air tanah sangat berpotensi mengakibatkan kegagalan bangunan infrastruktur dapat dilihat dari proses yang terjadi pada Jalan RE Martadinata.
Kerusakan akan cepat terjadi jika ada beberapa factor yang terkait, seperti adanya gerusan air dan juga beban yang berlebihan dari atas jalan, serta penyedotan air tanah secara berlebihan.
Terkait kondisi tanah yang lunak lantaran terjadi abrasi air laut mengakibatkan Jalan RE Martadinata menjadi ambles.
Gambar Real Kejadian amblesnya Jalan R.E. Martadinata
Cuplikan Video Lokasi Amblesnya Jalan RE Martadinata