Presentation1

24
KELOMPOK II • Abu Reza Fahlefi • Febriani Setyowati • Mewati • Rizki Amalia • Tia Andriyani

Transcript of Presentation1

Page 1: Presentation1

KELOMPOK II

• Abu Reza Fahlefi• Febriani Setyowati

• Mewati• Rizki Amalia• Tia Andriyani

Page 2: Presentation1

Pengertian

KEBERAGAMAN PASAR

Page 3: Presentation1

• Pasar Konkret (pasar nyata) merupakan pasar yang menunjukkan suatu tempat terjadinya hubungan secar langsung (tatap muka) antara pembeli dan penjual. Barang yang diperjualbelikan pun berada di tempat tersebut. Misalnya pasar-pasar tradisional dan swalayan

• Pasar Abstrak (tidak nyata) merupakan pasar yang menunjukkan hubungan antara penjual dan pembeli, baik secara langsung maupun tidak langsung, barangnya tidak secara langsung dapat diperoleh pembeli. Misalnya, pasar modal di Bursa Efek Indonesia.

Page 4: Presentation1

Pasar Harian

• merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap hari. Misalnya pasar pagi, toserba, dan warung-warung

Pasar Mingguan

• merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu minggu sekali. Misalnya pasar senin atau pasar minggu yang ada di daerah pedesaan

Pasar Bulanan

• merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu bulan sekali. Dalam aktivitasnya bisa satu hari atau lebih. Misalnya, pasar yang biasa terjadi di depan kantor-kantor tempat pensiunan atau purnawirawan yang mengambil uang tunjangan pensiunannya tiap awal

Berdasarkan Waktu Terjadinya

Page 5: Presentation1

Pasaran Tahunan

• merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu tahun sekali. Kejadian pasar ini biasanya lebih dari satu hari, bahkan bisa mencapai lebih dari satu bulan. Misalnya Pekan Raya Jakarta, pasar malam, dan pameran pembangunan.

Pasar Temporer

• merupakan pasar yang dapat terjadi sewaktu-waktu dalam waktu yang tidak tentu (tidak rutin) pasar ini biasanya terjadi pada peristiwa tertentu. Misalnya pasar murah, bazar, dan pasar karena ada perayaan kemerdekaan RI.

Page 6: Presentation1

Pasar Lokal

Pasar Nasional

Pasar Internasional

Page 7: Presentation1

• a. Pasar lokal merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah tertentu saja.

•b. Pasar nasional merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah dalam suatu negara

•c. Pasar internasional penjual dan pembeli dari berbagai negara. Misalnya pasar tembakau di Bremen Jerman.

Page 8: Presentation1

Pengertian

BERDASARKAN HUBUNGANNYA DENGAN PROSES PRODUKSI

Input Output

Page 9: Presentation1

a. Pasar output (pasar produk) merupakan pasar yang memperjualbelikan barang-barang hasil produksi (biasanya dalam bentuk jadi).

b. Pasar input (pasar faktor produksi) merupakan interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa sebagai masukan pada suatu proses produksi (sumber daya alam, berupa bahan tambang, hasil pertanian, tanah, tenaga kerja, dan barang modal).

Page 10: Presentation1

Berdasarkan Strukturnya

Pasar Persaingan Sempurna

Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar Monopoli

Pasar Oligopoli

Pasar Persaingan Monopolistik

Pasar Monopsoni

Pasar Oligopsoni

Page 11: Presentation1

Pendekatan Pemasaran

Pendekatan Serba

Fungsi

1.Penjualan

2.Pembelian

3.Pengangkutan4.Penyimpana

5.Pembelanjaan6.Penanggungan Resiko

7.Standarisasi dan

Grading8.Pengumpulan Informasi Pasar

Pendekatan Serba Lembaga

Pendekatan Serba Barang

Pendekatan Serba Manajem

en

Pendekatan Serba Sistem

Page 12: Presentation1

Keadaan Permintaan dan Tugas Pemasaran

• 1. Permintaan Negatif (negatif demand) • 2. Tidak ada permintaan (no demand)• 3. Permintaan Terpendam• 4. Permintaan Menurun • 5. Permintaan tidak teratur (irregular demand) • 6. Permintaan penuh (full demand)• 7. Permintaan yang berlebihan (overfull demand) • 8. Permintaan Tidak Sehat

Page 13: Presentation1

Permintaan Negatif (negatif demand)

• Adalah keadaan sebagian terbesar dari segmen pasar potensial yang penting tidak menyukai produk atau jasa yang ditawarkan, bahkan mereka bersedia membayar untuk menghindarinya. Tugas Pemasarannya adalah positif permintaan dan nama resminya adalah conversional marketing.

Page 14: Presentation1

Tidak ada permintaan (no demand)

• Berarti orang tidak berminat sama sekali terhadap penawaran suatu produk atau jasa. Penawaran yang ada dalam keadaan tidak ada permintaan dapat digolongkan menjadi 3, yaitu :

• Barangnya sudah dikenal tetapi dianggap tidak mempunyai nilai, misal barang-barang bekas.

• Barangnya sudah dikenal dan dianggap bernilai, tetapi tidak mempunyai nilai untuk pasar tertentu, missal penawaran perahu di daerah pegunungan.

• Barangnya baru ditemukan dan menghadapi keadaan tidak ada permintaan Karena pasarnya tidak mengetahui tentang adanya barang-barang tersebut, misalnya barang-barang Perhiasan >>>>Tugas Pemasaran

Page 15: Presentation1

Tugas manajer pemasaran pada keadaan permintaan ini adalah menciptakan permintaan atau “stimulation marketing” adalah sebagai berikut :

• Mencoba menghubungkan produk atau jasa dengan kebutuhan yang ada di pasar. Misal, barang bekas dapat dibuat barang seni.

• Mencoba mengubah lingkungan sedemikian rupa agar barang-barang yang ditawarkan menjadi bernilai, misal membuat danau rekreasi untuk menciptakan permintaan terhadap perahu.

• Menyebar informasi tentang suatu barang yang baru ditemukan kepasar agar diketahui bahwa barang tersebut ada dan orang tertarik untuk membeli <<<

Page 16: Presentation1

Permintaan terpendam (latent demand)

• Adalah jika sebagian besar orang – orang mempunyai kebutuhan yang kuat akan sesuatu yang tidak ada dalam bentuk barang atau jasa yang nyata. Dalam keadaan permintaan seperti ini maka manajer pemasaran mempunyai tugas untuk mengembangkan permintaan atau disebut “development marketing”.

Page 17: Presentation1

Permintaan Menurun (falling demand)

• Adalah suatu keadaan di mana permintaan untuk suatu produk atau jasa semakin berkurang dari tingkat sebelumnya, dan diperkirakan akan menurun terus dan jika tidak memperbaiki pasar yang dituju atau usaha-usaha pemasaran. Tugas pemasarannya adalah “remarketing”.

Page 18: Presentation1

Permintaan tidak teratur (irregular demand)

• Perusahaan dapat mengalami masa-masa penuh dan masa-masa sepi atau permintaan tidak teratur, yaitu suatu keadaan dimana pola pemintaan pada saat-saat tertentu dipengaruhi oleh fluktuasi musim atau hal-hal lain. Tugas manajemen marketing adalah menyelaraskan permintaan atau “syncromarketing”, yaitu dengan menyesuaikan permintaan dan penawaran dengan mengubah pola permintaan misal dengan memberikan harga yang murah pada masa-masa sepi atau mengenakan harga yang tinggi pada masa-masa ramai.

Page 19: Presentation1

Permintaan penuh (full demand)

• Adalah suatu keadaan di mana tingkat dan saat permintaan yang sekarang sama dengan tingkat dan saat permintaan yang diharapkan. Permintaan pasar dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan yang bersifat menekan, seperti perubahan kebutuhan dan selera di pasar, persaingan yang aktif. Biasanya para pesaing akan muncul bilamana suatu produk mengalami permintaan penuh. Tugas manajer permasaran adalah “maintenance marketing”, yaitu dengan mempertahankan harga jual, mengendalikan biaya, tetap mengadakan promosi.

Page 20: Presentation1

Permintaan yang berlebihan (overfull demand)

• Adalah suatu keadaan dimana permintaan lebih besar dari pada penawarannnya. Perusahaan merasa tidak mampu untuk memenuhi permintaan yang lebih besar. Dalam hal ini tugas manajer pemasaran adalah mengurangi permintaan atau disebut “demarketing”, yaitu dengan menaikkan harga, mengurangi kegiatan promosi.

Page 21: Presentation1

Permintaan tidak sehat (unwholesome demand)

• Adalah permintaan beberapa jenis produk yang dapat dinilai tidak baik dari segi kesejahteraan konsumen, kemakmuran masyarakat atau penyedia, seperti permintaan rokok, obat-obatan terlarang atau ganja, dll. Dalam hal ini manajer pemasaran mempunyai tugas untuk merusak atau meniadakan permintaan atau disebut “countermarketing”.

Page 22: Presentation1

Pendekatan Dalam Mempelajari Pemasaran

•Adanya Pembagian Kerja•Revolusi Industri•Perkembangan Alat dan Teknologi yg mencakup Pengguna Komputer•Perkembangan ilmu dan metode kerja yang mencakup metode ilmiah

Perkembangan Manajemen Produksi

Pemilihan Lokasi

Tawaran Dan Merk

Nilai dan Kepuasan

Saluran Pemasaran

Page 23: Presentation1

Rantai Pasokan

PersainganLingkungan Pemasaran

Perencanaan Pemasaran

Pergeseran dalam manajemen pemasaran

Page 24: Presentation1