Presentation1

39
By: Nurul Fatimah TATA SURYA

Transcript of Presentation1

Page 1: Presentation1

By: Nurul Fatimah

TATA SURYA

Page 2: Presentation1

IndikatorStandart Kompetensi

Kompetensi Dasar Materi

Quis

Daftar Pustaka

Simulasi

Page 3: Presentation1

STANDAR KOMPETENSI

Memahami dan medeskripsikan karakteristik sistem tat surya

Page 4: Presentation1

KOMPETENSI DASAR

Mampu mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya

Mampu mendeskripsikan matahari sebagai pusat tata surya

Mampu menjelaskan perbedaan komet, meteor, meteoroid, serta asteroid

Mampu menjelaskan bumi sebagai salah satu planet dan bulan sebagai satelit serta pengaruh interaksinya.

Page 5: Presentation1

INDIKATOR

Mengetahui orbit anggota tata surya dalam mengitari matahari

Mengetahui pengaruh dan manfaat matahari sebagai pusat tata surya, bumi sebagai salah satu planet serta bulan sebagai satelit

Mengetahui terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari

Page 6: Presentation1

TATA SURYAMATAHARI SEBAGAI

PUSAT TATA SURYA

PLANETKOMET

METEOR

SATELIT

ASTEROID

Matahari Bumi sebagai planet

Bulan Sebagai Satelit

Susunan lapisan Matahari

Rotasi bumi

Revolusi bumi

Perbutaran bulan

GerhanaPasang surut air laut

Page 7: Presentation1

Tata SuryaSistem tata surya terdiri atas1. Delapan planet

dan bulannya2. Benda-benda

kecil antar planet : asteroid, komet, dan meteroid.

Page 8: Presentation1

MatahariSebagai Pusat Tata Surya

Teori Geosentris menganggap bahwa bumi sebagai pusat alam semesta yang dalam keadaan diam sedangkan planet-planet lain bergerak mengitarinya.Teori Heliosentris berpendapat bahwa matahari merupakan pusat tata surya dan benda-benda di langit berputar mengitarinya. Lalu diperkuat oleh Johanes Kepler dengan hukum Kepler.

Page 9: Presentation1

Hukum I Kepler

Hukum I Kepler“Setiap planet bergerak dalam orbit elips mengitari matahari, dengan matahai sebagai salah satu titik fokus elips”Posisi planet paling dekat dengan matahari disebut perihelium.Posisi planet paling jauh dengan matahari disebut aphelium.

MP A

Page 10: Presentation1

Hukum II Kepler

“Dalam selang waktu yang sama, luas juring yang disapu oleh planet adalah sama”.Busur AB, BC, CD, DE, EF, dan AF ditempuh planet dalam waktu yang sama. Maka juring ABM = BMC = CMD = DME = EMF = FMA.Maka kelajuan planet pada orbitnya bertambah besar ketika mendekati matahari dan bertambah kecil ketika menjauhi matahari.

M

F

B

A

E

D

Page 11: Presentation1

PLANET

Planet merupakan benda gelap yang dapat dilihat karena karena sebagian sinar matahari yang dipantulkan oleh planet mengenai mata kita. Ada delapan planet yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

Page 12: Presentation1

PLANET

Page 13: Presentation1

SATELITBenda langit yang bergerak mengelilingi planet dan bersama-sama planet itu bergerak mengelilingi matahari.Satelit alamiah disebut juga bulan planet. Bumi mempunyai satu satelit alamiah yaitu bulan, sedangkan planet yang tidak mempunyai bulan adalah Merkurius dan Venus.

Page 14: Presentation1

KOMETBenda langit yang tersusun oleh batuan es sangat padat dan debu, ketika mendekati matahari mengeluarkan gas yang berbentuk kepala bercahaya dengan semburan ke arah belakang sehingga terlihat seperti ekor. Biasa disebut juga dengan bintang berekor

Page 15: Presentation1

Meteor dan MeteroidMeteroid (bintang beralih) adalah artikel-partikel padat dan kecil dengan orbit tidak teratur. Karena orbitnya tidak teratur, kadang-kadang meteroid terperangkap masuk ke atmosfer bumi dan menyebabkan terjadi gesekan dengan udara pada kecepatan 60-70 km/sekon. Akibatnya, partikel padat tersebut terbakar dan berpijar, yang demikian disebut meteor.Meteor yang tidak habis terbakar dan jatuh di bumi berbentuk batu disebut meteorit.Tempat jatuhnya meteorit berbentuk kawah yang disebut astroblemen.

Page 16: Presentation1
Page 17: Presentation1

Asteroid (palnetoid) berupa bongkah batuan yang terdapat dalam sabuk asteroid, antara mars dan yupiter.Terdapat kira-kira 100 ribu asteroid dalam sabuk asteroid.Asteroid membentuk gugusan planet-planet kecil dengan orbit berbentuk lingkaran dengan kala revolusi antara 4 s/d 6 tahun.

ASTEROID

“Disebut planetoid karena jika di gabungkan massanya 1/3000 massa bumi”

Page 18: Presentation1

MatahariBintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri. Contohnya matahari. Suhu matahari sangat tinggi yaitu 5400°C. Materi matahari berupa gas pijar yang disebut plasma. Ukuran matahari diperkirakan 1.300.000. Matahari bukan bintang yang paling besar, tetapi bintang yang paling dekat dengan bumi.

Page 19: Presentation1

SUSUNAN LAPISAN MATAHARI

o Inti Matahari adalah tempat berlangsungnya reaksi fusi hidrogen menjadi inti helium. Suhunya diperkirakan mencapai 15 juta kelvin.oFotosfera bagian permukaan matahari, disebut juga lapisan cahaya. Suhunya kira-kira 6.000 kelvin.oKromosfera tersusun dari lapisan gas hidrogen. Suhunya ±4.000 s/d 10.000 kelvin. Lapisan ini dapat terlihat saat terjadi gerhana matahari.oKorona mengandung gas yang sangat tipis bersuhu ± 1 juta kelvin. Korona berwarna abu-abu. Lapisan ini dapat terlihat saat gerhana matahari berupa lingkaran putih yang mengelilingi matahari.

Page 20: Presentation1

BUMI

Massa jenis rata-rata bumi kira-kira 5500 kg/m kubik.

Bumi adalah salah satu planet dari kedelapan planet yang mengitari Matahari. Bumi satu-satunya planet dimana ada kehidupan. Bumi tampak biru karena 2/3 bagian permukaan bumi berupa laut.Bentuk bumi tidak bulat seperti bola, melainkan seperti jeruk, yaitu agak pepat di kedua kutup dan mengembung di bagian katulistiwa.

Page 21: Presentation1

ROTASI BUMI

Akibat rotasi bumi1. Pergantian siang dan

malam hari2. Gerak semu harian

benda langit3. Penggembungan di

katulistiwa dan pemempatan di kedua kutub

4. Perbedaan waktu

Bumi berotasi terhadap porosnya sendiri dengan arah

berlawanan jarum jam (arah timur). Periode rotasi adalah 1 hari

atau 24 jam (tepatnya 23 jam 56 menit 4,09

detik).

Page 22: Presentation1

REVOLUSI BUMI

Akibat Revolusi Bumi:1. Pergantian musim2. Perubahan lamanya

siang dan malam3. Gerak semu tahunan

matahari4. Terlihat rasi bintang

yang berbeda dari bulan ke bulan

Bumi berotasi mengelilingi

matahari dengan arah berlawanan

jarum jam. Periode revolusi adalah

365,25 hari (tepatnya 365 hari 6

jam 9 menit 10 detik)

Page 23: Presentation1

Bulan Sebagai Satelit

Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus:1. Berputar pada porosnya2. Beredar mengitari bumi3. Bulan bersama bumi mengitari

MatahariPeriode rotasi bulan sama dengan periode revolusinya. Akibatnya, bagian bulan yang menghadap ke bumi selalu tetap.

Page 24: Presentation1

Bulan tidak mempunyai atmosfer sehingga menyebabkan:1. Adanya perubahan suhu yang sangat

tajam2. Bunti tidak dapat merambat3. Langit bulan berwarna hitam kelam4. Tidak ada air, sehingga tidak ada

kehidupan5. Banyak meteoroid yang mencapai

bulan.

Page 25: Presentation1

1. PERPUTARAN BULANAkibat revolusi bulan, terdapat empat fase bulan

(kwartir), yaitu sebagai berikut:1. Bulan baru = bulan mati = kwartir keempat

– Kedudukan bulan di antara bumi dan matahari– Bulan tidak tampak– Terjadi tanggal 29 s/d 30 H

2. Bulan setengah cakram muda = kwartir pertama– Kedudukan bulan, bumi matahri membentuk sudut

90°– Bulan tampak setengah lingkaran– Terjadi tanggal 7 s/d 8 H

3. Bulan purnama = kwartir kedua– Bumi di antara bulan dan matahari– Lingkaran penuh– Terjadi tanggal 14 s/d 15 H

4. Bulan cakram tua = kwartir ketiga– Kedudukan bulan, bumi dan matahari membentuk

sudut 90°– Terjadi tanggal 22 s/d 23

Page 26: Presentation1

2. GERHANA

Bumi maupun bulan berbentuk bulat seperti bola. Apabila terkena sinar akan terbentuk bayang-bayang. Ada dua macam bayang-bayang yang timbul, yaitu:1. Umbra (inti) yaitu daerah gelap di

belakang benda yang sama sekali tidak terkena cahaya.

2. Penumbra (kabur) yaitu daerah gelap di sekitar umbra yang masih terkena sedikit cahaya.

Timbulnya bayang-bayang bumi yang menutupi bulan menyebabkan gerhana bulan. Sedangkan bayang-bayang bulan mengenai bumi menyebabkan gerhana matahari.

Page 27: Presentation1

Kapan terjadi gerhana?

Page 28: Presentation1

Lanjutan. . . .

Dalam revolusi, bidang edar bulan berbentuk sudut 5° terhadap bidang edar revolusi bumi (eliptika). Akibatnya pada suatu saat dapat terjadi perpotongan bidang edar dan menyebabkan posisi antara matahari, bumi dan bulan berada dalam satu garis lurus. Pada saat itulah terjadi gerhana.

Page 29: Presentation1

Gerhana bulan disebabkan oleh bayangan bumi yang menutupi sinar Matahari yang menutupi bulan yang terjadi pada saat bulan purnama. Pada saat itu Bulan masuk ke dalam umbra Bumi.Ada dua macam gerhana bulan, yaitu:1. Gerhana Bulan Total yang terjadi ketika seluruh bagian bulan masuk ke dalam bayang- bayang inti bumi2. Gerhana Bulan Parsial yang terjadi ketika hanya sebagian bulan yang masuk ke dalam bayang- bayang inti bumi.

GERHANA BULAN

Page 30: Presentation1

Bulan purnama gerhana penumbra gerhana sebagian gerhana total gerhana sebagian

gerhana penumbra Bulan Purmana

Proses Gerhana

Bulan

Page 31: Presentation1

Tiga macam gerhana matahari, yaitu: gerhana matahari total, gerhana cincin dan gerhana sebagian.

Gerhana matahari disebabkan oleh bayangan bulan yang menutupi sinar matahari yang menuju ke bumi. Terjadi selama bulan baru dan pada siang hari. Pada saat itu umbra atau penumbra bulan akan menutupi sebagian kecil permukaan bumi.

GERHANA MATAHARI

Page 32: Presentation1

3. Pasang Surut Air laut

Pasang surut adalah peristiwa naik turunnya permukaan laut. Peristiwa pasang surut air laut disebabkan oleh gravitasi bulan. Sedangkan gravitasi matahari hanya sedikit berpengaruh karena jarak bulan terhadap bumi sangat dekat dibandingkan dengan matahari.

Page 33: Presentation1

Pasang Surut Air LautTempat yang paling

dekat dengan bumi (A), mengalami gaya tarik paling besar, sehingga

air laut di A ditarik mendekati bulan.

Sedangkan B tempat paling jauh ke bulan, mengalami gaya tarik paling kecil, sehingga

ditarik menjauhi bulan. A dan B mengalami

pasang. Di antara A dan B, yaitu C dan D

mengalami surut, karena air tertarik ke A dan B.

Bumi B

C

A

D

Bulan

Satu kali rotasi bumi suatu tempat akan menempati secara

berurutan kedudukan A-D-B-C. Ini berarti dalam 1 hari terjadi 2 kali pasnag

dan 2 kali surut.

Page 34: Presentation1

Lanjutan. . . .Gabungan dari gravitasi bulan dan gravitasi matahari akan menghasilkan pasang besar dan pasang kecil.Pasang besar terjadi ketika bulan dan matahari menghasilkan gaya gravitasi yang segaris. Pasang ini disebut pasang purnama atau pasang perbani.Pasang kecil terjadi ketika bulan dan matahari menghasilkan gaya gravitasi yang saling tegak lurus. Pasang ini disebut pasang neap.

Page 35: Presentation1

4. Satelit Buatan

Satelit buatan yang disebut satelit adalah pesawat antariksa tak berawak buatan manusia yang diluncurkan pada suatu ketinggian tertentu untuk mengorbit mengitari sebuah planet.

Satelit buatan bertujuan untuk kepentingan komunikasi, navigasi atau mendapatkan informasi cuaca. Contoh satelit palapa.

Page 36: Presentation1

SIMULASI

Gerhana Matahari

Gerhana Bulan

Page 37: Presentation1

QUIZ

1. Kedudukan planet terhadap matahari tidak tetap. Hal itu karena... .

A. planet menjauh dan mendekat terhadap matahari

B. bidang edar planet berbentuk lonjongC. orbit planet berbentuk elipsD. orbit planet slalu tetap

2. Matahari tampak dari bumi sebagai bintang paling besar karena... .

E. matahari adalah bintang yang paling besar ukurannya

F. matahari memiliki energi paling besarG. matahari adalah bintang yang paling

dekat dengan bumiH. matahari adalah bintang yang paling

terang

3. Asteroid terletak di antara... .A. mars dan yupiterB. bumi dan venusC. merkurius dan venusD. pluto dan mars

4. Bentuk bumi pepat di kedua kutupnya dan menggembung pada khatulistiwa. Hal itu akibat dari... .

E. Revolusi bumiF. Rotasi bumiG. Gravitasi bumiH. Rotasi dan revolusi bumi

Page 38: Presentation1

DAFTAR PUSTAKA

Doraji dan Haryati. 2010. The Essensials of Physics. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri: Solo.Kanginan, Marthen. 2006. IPA Fisika untuk SMP Kelas IX. Penerbit Erlangga: Jakarta.Kuswanti, Nur, Dkk. 2008. Contextual Teaching and

Learning Ilmu Pengetahuan Alam: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas IX Edisi 4. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional: Jakarta.

Page 39: Presentation1

Wassalamu’alaikum Wr. WbEXIT