Presentation psi

17
Introductio n Al Murunah-Fis sariatil Islamiyah. (ruang toleransi dalam Islam)

Transcript of Presentation psi

Page 1: Presentation psi

Introduction

Al Murunah-Fis sariatil Islamiyah. (ruang toleransi dalam Islam)

Page 2: Presentation psi

Ahmad Muhdar

Safruddin

Helmi Miftahuddin

Muhammad Dasuki

INTRODUCTION

Back

Page 3: Presentation psi

Al-murunah fis-sariatil Islamiyah. (ruang toleransi dalam Islam)

1. Teks syariah yang multi intepretasi2. Pertimbangan situasi dan kondisi masa,

(perubaan fatwa)

Next

Page 4: Presentation psi

Apa Pengertian Syariat Islam itu?• Menurut Ibn al-Manzhur yang telah mengumpulkan pengertian dari

ungkapan dalam bahasa arab asli dalam bukunya Lisan al’Arab . secara bahasa syariah itu mempunyai beberapa maksud. Diantara maksudnya adalah masyra’ah al-ma’ (sumber air). Hanya saja sumber air tidak mereka sebut syari’ah kecuali sumber itu airnya sangat berlimpah dan tidak habis-habis (kering). Kata syari’ah itu asalnya dari kata kerja syara’a, kata ini menurut ar-Razi dalam bukunya Mukhtar-us Shihah,bermaksud nahaja (menempuh), awdhaha (menjelaskan) dan bayyan-al masalik (menunjukkan jalan). Sedangkan ungkapan syara’a lahum – yasyra’u – syar’an ertinya adalah sanna (menetapkan). Sedang menurut Al-Jurjani, syari’ah juga bermaksud mazhab dan thariqah mustaqimah /jalan yang lurus. Jadi maksud kata syari’ah secara bahasa membawa banyak maksud. Ungkapan syari’ah Islamiyyah yang kita bincangkan maksudnya bukanlah semua membawa makna secara bahasa itu.

Next

Page 5: Presentation psi

Next..• Pengertian syariat Islam dapat kita peroleh dengan

menggabungkan pengertian syariat dan Islam. Untuk kata Islam, secara bahasa ertinya inqiyad (tunduk) dan istislam li Allah (berserah diri kepada Allah). Hanya saja al-Quran menggunakan kata Islam untuk menyebut agama yang diturunkan oleh Allah kepada nabi Muhammad saw. Firman Allah menyatakan :

ل�ك�م� [ ل�ت� ك�م�أ� يت� د�ين�ك�م�ال�ي�و�م� ض� و�ر� ت�ي ن�ع�م� ع�ل�ي�ك�م� ت�م�م�ت�

� أ و�د�ين�ا ال�م� ا�إل�س� ] ل�ك�م�

Artinya : Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni`mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. (TMQ. al-Ma’idah [05]: 3)

Next

Page 6: Presentation psi

Karakteristik Syariah Islam

• Bersumber Dari Allah SWTArtinya syariah Islam bukanlah ciptaan, buatan atau rekayasa manusia. Namun benar-benar merupakan syariah yang Allah SWT turunkan kepada umat manusia, baik berupa hukum-hukum yang terdapat dalam Al-Qur’an, maupun melalui sunnah Rasulullah SAW.

• Allah SWT berfirman (QS. Al-Maidah : 48)“Bagi tiap-tiap umat yang ada di antara kamu, kami jadikan (tetapkan) suatu Syariat dan jalanagama (yang wajib diikuti)”.

Next

Page 7: Presentation psi

Next..

• Aspek Sanksi & Penghargaan Dalam Syariah Islam Mencakup Dunia dan Akhirat.Artinya, hukuman dan balasan kebaikan dalam syariah Islam, tidak hanya berupa hukuman di dunia, namun juga hukuman di akhirat.

• Allah SWT berfirman:“Hukuman yang demikian itu adalah suatu kehinaan di dunia bagi mereka dan di akhirat kelak mereka beroleh azab seksa yang amat besar”. (QS. Al-Maidah : 33) Next

Page 8: Presentation psi

Next..

• Langgeng Sepanjang Masa Untuk Seluruh Umat Manusia.Artinya bahwa syariah Islam merupakan pedoman hidup yang langgeng untuk semua manusia, diseluruhtempat dan di semua masa.

• Allah SWT berfirman (QS. Saba’ : 28)Dan tidaklah kami mengutusmu (wahai Muhammad), melainkau untuk seluruh umat manusia, dengan membawa berita gembira (kepada orang-orang beriman) dan pemberi peringatan (kepada orang-orang yang ingkar). Akan tetapi kebanyakan maunsia tidak mengetahui (hakikat tersebut).

Next

Page 9: Presentation psi

• Universal, Mencakup Segala Sendi Kehidupan Manusia.Allah SWT berfirman :Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

• SempurnaArtinya bahwa syariah Islam merupakan syariah yang sempurna, karena dibuat dan diciptakanoleh Dzat yang Maha Sempurna, yaitu Allah SWT.

• Allah berfirman :“Pada hari ini telah Ku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku cukupkan kepadamu nikmat Ku, dan telah Ku redhai Islam itu jadi agama bagimu”. (QS. Al-Maidah : 3)

Next

Page 10: Presentation psi

Pertimbangan Situasi dan Kondisi Masa

• Para ulama’ telah menjelaskan bahwa fatwa bisa berubah. Karenanya kita dapati para ulama’ (bahkan Rasulullah) pernah memberikan fatwa yang berbeda untuk permasalahan yang sama. Lebih jauh bahkan Imam Syafi’i memiliki kumpulan fatwa baru (qaul jadid) yang berbeda dari fatwa-fatwa lama (qaul qadim). Faktor yang mempengaruhi perubahan fatwa itu adalah: perubahan tempat, perubahan waktu, perubahan kondisi, dan perubahan tradisi (‘urf).A

Next

Page 11: Presentation psi

Perubahan Tempat

• Lingkungan bisa mempengaruhi pemikiran dan tingkah laku. Karenanya para ulama’ menjadikan perubahan tempat sebagai salah satu faktor perubahan fatwa. Artinya, dalam satu masalah yang sama bisa berbeda fatwa karena subyeknya berbeda tempat/lingkungan. Di antaranya :

• Perubahan tempat oleh perubahan iklim• Ini berkaitan dengan curah hujan yang bisa menghalangi

keluar rumah dan terkait dengan banyak ibadah seperti shalat jamaah, wudhu, tayamum, dan sebagainya.

Next

Page 12: Presentation psi

Perubahan Waktu

• Yang dimaksudkan di sini bukan berubahnya fatwa karena perubahan tahun. Tetapi konteks pada waktu tersebut.

• Pada masa Abu Bakar hukuman ditetapkan menjadi 40 kali cambukan. Karena banyak orang yang berani mabuk, Umar menetapkan 80 kali cambukan, disetarakan dengan pencemaran nama baik. Dan ini yang paling ringan. Begitupun apabila melihat perubahan waktu yang semakin buruk akhlaq manusia. Salah satunya Yusuf Qaradhawi memfatwakan hukuman bagi pengedar narkoba sama dengan hukuman membegal (al-harabah), yakni pada surat Al-Maidah ayat 33.

Next

Page 13: Presentation psi

Perubahan Kondisi

• Contohnya :• Fatwa Ibnu Abbas tentang taubatnya orang yang

membunuh. Sebelumnya ia mengatakan taubatnya bisa diterima. Tetapi hari itu saat ada orang bertanya ia menjawab tidak diterima taubatnya. Ketika murid-muridnya bertanya ia menjelaskan: “Karena orang tadi hendak membunuh orang muslim.” Jika saja ia diberi fatwa taubatnya bisa diterima ia tentu akan melaksanakan niat di balik kemarahannya itu.

Next

Page 14: Presentation psi

Perubahan Tradisi

• Di antara faktor perubahan fatwa adalah perubahan tradisi yang menjadi pijakan fatwa sebelumnya. Contohnya dalam tradisi perdagangan dan ekonomi. Jika kita membayangkan “menggenggam” (al-qabdh) sebagaimana dijelaskan oleh para ahli fiqih, yaitu dari tangan ke tangan, kita pasti akan mengharamkan cek. Begitupun bolehnya akad melalui telepon, internet, faksimil, dan lain-lain yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan. Akad sebelumnya terbatasi dengan pertemuan langsung antara penjual dan pembeli.

Next

Page 15: Presentation psi

Perubahan Kemampuan Manusia

• Sekarang ilmu kedokteran telah mampu mencangkok organ tubuh manusia. Dulu tidak pernah terbayangkan. Perubahan kemampuan menyebabkan perubahan dalam hukum. Begitupun dengan pulang bepergian pada waktu malam. Dulu dilarang oleh hadits karena bisa mengagetkan, istri butuh persiapan, dan lain-lain. Sekarang dengan teknologi HP dan sejenisnya, kita bisa memberi kabar kepulangan kita sehingga tidak masalah jika pulang waktu malam.

Next

Page 16: Presentation psi

Perubahan Pendapat dan Pemikiran

• Terkadang, ilmu pengetahuan tidak berubah tetapi pemikiran seorang mujtahid bisa berubah. Hal tersebut berdasarkan penelitiannya, perenungan, evaluasi terhadap hal yang sedang dipelajari atau fatwa sebelumnya, sehingga bisa menguak hal yang tersembunyi dan menampakkan hal yang samar.

Next

Page 17: Presentation psi

Sekian....

• Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....