Psi Anak Islam
-
Upload
bernardpranavasta -
Category
Documents
-
view
25 -
download
0
description
Transcript of Psi Anak Islam
-
PSIKIATRI ANAKDALAM ISLAMDr. Ismed Yusuf, SpKJFak. Kedokteran Undip
-
Garis besar isi :Konsep IslamKonsep psikologisTumbuh kembang anakKendala-2Penanggulangan
-
Konsep IslamPerilaku positip!Akhalaqul karimah!Anak sholeh
-
Orang yang beruntung :Al Quran :Surat Al AshrSurat At Tien
-
Konsep anak sholeh (dulu)ImanAmal sholeh
-
Konsep anak sholeh (sekarang)ImanAmal sholehBerprestasi
-
Al Hadist :Ajarilah anakmu :BerkudaMemanahBerenang
-
Anak yg diharapkan ISLAMBadan sehat dan kuatTerampilBerilmu banyakCita-cita tinggiBerakhlaq muliaTaat kepada ALLAH dan Rasul
-
Konsep psikologisTugas orang tua :PerlidunganMemenuhi kebutuhan tumbuh & kembangMengarahkan sesuai dengan tujuan
-
Fungsi anak :Rahmat AllahAmanat AllahBarang gadaianPenguji ImanMedia beramalBekal di akhiratUnsur kebahagian
-
Fungsi anak :8. Tempat bergantung di hari tua9. Penyambung cita-cita / keturunan10. Mahluk yang harus dididik
-
Al Hadist :Hargailah anak-anakmu dan ajarkanlah kepada mereka akhlaq yang baik. Allah akan mengampuni dosa-dosamu.
-
Keluarga & anakAnak lahir dalam keluarga!Dari Ibu dan Bapak!Tidak berdaya!Tumbuh &Berkembang
-
Tipe Bapak :Tipe ayamTipe merpati
Masalah :CocokTidak cocok Penyesuaian diri
-
Tipe Ibu :Manusia (wanita)IstriIbuProfesional
-
Kateksis :Hubungan yang semula ketergantungan totalBerpisah berangsur-angsur, tidak pernah putus sama sekaliBukan hanya pada manusia, juga pada hewan
-
Anak tumbuh dan kembang
Tumbuh : fisikKembang : jiwa
-
Tumbuh kembang ideal :Fisik : sehat, kuat, tidak ada hambatan untuk terus tumbuhJiwa : berprestasi, mandiri, mengembangkan diriSosial : bermanfaat untuk orang lainReligi : iman & saleh
-
Pertumbuhan fisikPerlu asupan gizi yang sesuai :
A.S.I. Susu Sapi ?
-
Perkembangan jiwa :Mulai tidak mengerti apa-apa& pasif
!
Cerdas, pandai, kreatif dan aktif
-
3 syarat perkembangan bawaan : jar. syaraf, 5 indra dalam keadaan baikrangsang yg berkesinambungan peran aktif anak
-
5 Aspek perkembangan :* Penalaran (kognitif)* Emosi* Perilaku * Sosialisasi* Komunikasi
-
Perkembangan penalaran :Sensori motor : umur 0 2 tahunPra operasional : umur 2 7 tahunOperasional konkrit : umur 7 11 tahunOperasional formal : umur 11 - dewasa
-
1. Sensori motor (0 2 th)Memadukan :Pengalaman panca indra dengan gerakan motorik.
-
2. Pra operasional (2 7 th)Berkembang kemampuan dalam : - meniru - komunikasi - fantasiPerlu alat mainan
-
Sifat :* satu arah* memusat pada satu detail* transduktif : menyamaratakan* egosentris (merasa dirinya benar)
-
3. Operasional konkrit (7 11 th)memantapkan mengawetkanmenafsirkan mengorganisasi
-
4. Operasional formal (11 -18 th)menelusur menyelesaikan dasar kemungkinan dalil logis
seperti orang dewasa
-
Potensi : Kemampuan dasar yang dapat dicapai sesuai umur anak kecerdasanPrestasi belajar :Kemampuan yang dapat dicapai dari suatu pendidikan yang didapat pandai
-
Mana yang benar?Anak cerdas pasti pandaiAnak pandai pasti cerdasAnak cerdas belum tentu pandaiAnak pandai belum tentu cerdas
-
Macam-macam kecerdasan :PenalaranMusikGambar BahasaGerakInterpersonalIntrapersonalMemahami alam
-
Perkembangan emosi :Pengendalian diriKemandirian Mengekspresikan perasaan yang ada dalam dirinyaSesuai atau tidak dengan etika dan budaya di lingkungannya.
-
Perkembangan emosi :Makin baik bila selesai makin diniSangat tergantung dari pengasuhanPengasuhan lebih dititikberatkan pada melatihMelatih perlu proses bertahap
-
Perkembangan emosi :5 aspek menjadi fokus perhatianPerlu stimulasi dan keteladanan
-
Perkembangan emosi (1)Dari ketergantungan menujuKemandirian
-
Perkembangan emosi (2) Dari pasif menerima makanan menuju keMemilih, menentukan dan mengatur makananMakanan yang dipilih bervariasi, dalam bentuk makanan makin dewasa
-
Perkembangan emosi (3) Dari ngompol & ngobrok sampai Mampu menahan diri dan melepaskan sesuai dengan tempat dan aturan yang ada di lingkungan
-
Perkembangan emosi (4) Tergantung dan diurus orang lain, sampaiMampu mengurus dirinya sendiri
-
Perkembangan emosi (5) Egois, mementingkan diri sendiri, sampaiToleransi terhadap orang lain, mendahulukan kepentingan orang lain dari pada kepentingan diri sendiri
-
Perkembangan emosi (6) Rasa puas dalam bermain, sampaiRasa puas dalam melakukan aktivitasRasa puas dalam bekerja & menikmati hobby
-
Perkembangan sosialisasi Penentu dari kemandirianBekerjasama dengan orang lain, dan saling menguntungkanPeduli dengan kepentingan orang lain
-
Perkembangan sosialisasi (1) Percaya lawan tidak percayaUmur 0 1,5 tahun.Percaya : menerima apa yang diberikanTak percaya : menolak apa yang diberikan
-
Perkembangan sosialisasi (2) Mandiri lawan ragu-raguUmur 1,5 3 tahunBerusaha dengan ide dan akal sendiriBerupaya dengan tenaga sendiriTidak ingin dibantuRagu-ragu : lawannya
-
Perkembangan sosialisasi (3) Merintis lawan rasa bersalahUmur 3 6 tahunMuncul inisiatif, inovasi, kreativitasLawannya : merasa tidak mampu.
-
Perkembangan sosialisasi (4) Produktif lawan lumpuhUmur 6 12 tahunIngin bekerjasama dengan orang lain, menghasilkan sesuatuLawannya : tidak mampu berusaha
-
Perkembangan sosialisasi : Perlu diberi kesempatanTidak ada tekananPerlu banyak doronganPerlu fasilitas bermain & alat permainan
-
Perkembangan sosialisasi :Perlu keteladananPerlu monitoringPerlu penerimaan dari risiko yang terjadi
-
Perkembangan sosialisasi Akan terkait dengan perkembangan lain :PenalaranEmosiPerilakuKomunikasi
-
Kendala :Anak risiko tinggiStres pada anak !
Anak bermasalah
-
Anak risiko tinggiRisiko untuk terjadi gangguan >>>Deteksi perkembangan terlambat / menyimpangPerlu pengasuhan yang khususPadukan dengan tujuan
-
Contoh : A.R.T.Tanpa ayah & ibuTanpa ibuAnak angkatAnak orang terkenalAnak tunggalAnak jenis kelamin yang diharapkanAnak tak diharapkan
-
Stres pada anak (1) :a. Hubungan buruk kedua OTb. Anggota keluarga, gang fisik / jiwac. Pendidikan berbeda, OT, kakekd. OT dingin, tak pedulie. OT keras, kasar
-
Stres pada anak (2) :
f. Perhatian berlebihg. OT jarang di rumahh. Ayah ada istri laini. Kontrol yang tidak konsistenj. Kontrol kurang memadai
-
Stres pada anak (3) :k. Kurang stimulasi kecerdasanl. Kurang stimulasi sosialm. Menjadi anak angkatn. Anggota keluarga dirawat di rumah sakito. Kehilangan salah satu atau kedua orang tua
-
Potensi Prestasi I. baik baik II. baik buruk III. buruk baik IV. buruk buruk
-
Prestasi Perilaku I. baik baik II. baik buruk III. buruk baik IV. buruk buruk
-
Penanggulangan :* minimalisasi faktor yang berpengaruh* optimalkan potensi* penelusuran prestasi* mengejar ketinggalan
-
Psikoterapi pada anak :Terapi bermainTerapi ceritaTerapi menggambarTerapi dramaTerapi menyanyiTerapi kelompokDll.
-
Terapi bermainSalah satu bentuk psikoterapi pada anak
-
Bermain dan terapi bermain Bermain :Ada alat permainanBisa dilakukan sendiriTak ada tujuan khususTerapi bermain :Ada alat permainanAda terapisAda tujuan khusus
-
Bermain pada anak :Kegiatan sangat pentingMerupakan proses belajar untuk hidup dan kehidupanStimulasi semua aspek perkembangan
-
Bermain : kelompok individual
-
Alat permainan :fantasiketrampilanedukatif (APE)
-
APE : ciri konstruktif terlibat banyak puzzle & blok
-
Manfaat APE (1) :1. Keseimbangan otak kanan & kiri2. Membentuk kepribadian sebelum 12 tahun3. Memacu pikiran, perasaan dan perilaku.4. Meningkatkan inisiatif dan kreativitas
-
Manfaat APE (2) :5. Anak cerdas & kepekaan sosial tinggi6. Komputer pandai, manusia cerdas7. Meningkatkan komunikasi orangtua dengan anak8. Ekstra kurikuler SD
-
Manfaat APE (3) :9. Program sistematis dan efektifsensori motormeniru dan membangunmencipta ide (inisiatif)mengembangkan ide (inovasi)mengembangkan kreativitas
-
Manfaat APE (4) :10. Syarat APEbersihmudah dibersihkansesuai dengan umursesuai jenis kelamintidak membahayakan
-
Kesimpulan (1) :1. Anak selalu dalam proses tumbuh dan kembang2. Perkembangan jiwa memiliki pola-pola tertentu3. Dari satu fase ke fase berikutnya selalu berurutan dan bertumpang tindih
-
Kesimpulan (2) :4. Urutan dari fase-fase tetap dan bersifat universal5. Batasan umur untuk tiap fase pada setiap anak tidak sama
-
Kesimpulan (3) :6. Keluarga, sekolah dan lingkungan teman sebaya merupakan tempat yang sebaik-baiknya untuk perkembangan jiwa anak
7. Orang tua sering tidak menyadari tentang keterlibatan dalam proses tumbuh kembang anak, serta kegagalan yang terjadi
-
Kesimpulan (4) :8. Potensi belajar anak merupakan bagian penting dari perkembangan anak
9. Prestasi belajar merupakan bentuk yang nyata dari keberhasilan potensi terhadap stimulasi dan peran aktif anak dalam proses belajar.
-
Kesimpulan (5) :10. Perilaku positif, akhlaqul karimah dan anak sholeh memerlukan proses stimulasi yang menyeluruh antara : fisik, psikologis, sosial dan agama
-
Terima kasih