Presentation nutrisi of lemak

22
Nama Kelompok Anieq Zuhrotul Jannah Dewi Pratiwi Dinar Dwi Anggita Lintang Nurul Annisa Mutia Mulia Sari Sellie Damayanti Vira Risalbi Yuliana Dwi Wijayanti

Transcript of Presentation nutrisi of lemak

Nama KelompokAnieq Zuhrotul JannahDewi PratiwiDinar Dwi AnggitaLintang Nurul AnnisaMutia Mulia SariSellie DamayantiVira RisalbiYuliana Dwi Wijayanti

Lemak

A. Definisi lemak

Lemak adalah senyawa molekul besar dan terbentuk dari molekul yang lebih kecil melalui reaksi dehidrasi. Lemak disusun dari dua jenis molekul yang lebih kecil yaitu gliserol dan asam lemak. Gliserol adalah sejenis alkohol yang memiliki tiga karbon, yang masing – masing mengandung sebuah gugus hidroksil. Asam lemak memiliki kerangka karbon yang panjang, umumnya 16 sampai 18 atom karbon panjangnya. Lemak terpisah dari air karena molekul air membentuk ikatan hidrogen satu sama lain dan menyingkirkan lemak. 

B. Struktur Lemak

R1, R2, R3 adalah rantai hidrokarbon jumlah atom karbon dari 3 gingga 23, tetapi yang paling umum lemak dijumpai adalah 15 dan 17. Lemak yang terbentuk dari jenis asam karboksilat (R1=R2=R3) disebut lemak sederhana, sedangkan yang terbentuk dari dua atau tiga jenis asam disebut lemak campuran. Umumnya, molekul lemak terbentuk dari dua atau lebih macam asam karbo=oksilat.

C. Klasifikasi Lipid

1.Lipid sederhana : Ester asam lemak dengan berbagai alcohol.

Lemak (fat) : ester asam lemak dengan gliserol.

Minyak (oil) : Lemak dalam keadaan cair. wax (malam) : ester asam lemak dengan

alcohol monohidrat berberat molekul tinggi.

2. Lipid kompleks

Ester asam lemak yang mengandung gugus-gugus selain alcohol dan asam lemak. Fosfolipid : Lipid yang mengandung suatu residu asam fosfor, selain asam lemak dan alcohol. Lipid ini sering memilki basa yang mengandung nitrogen dan substituen lain, misalnya alcohol pada Gliserofosfolipid adalah gliserol dan alcohol pada sfingosfosfolipid adalah sfingosin. Glikolipid (glikosfingolipid) : Lipid yang mengandung asam lemak, sfingosin, dan karbohidrat. Lipid kompleks lain : Lipid seperti sulfolipid dan aminolipid, Lipoprotein juga dapat di masukan ke dalm kelompok ini

3. Prosekusor dan Lipid turunan

Kelompok ini mencakup asam lemak, gliserol, steroid, alcohol lain aldehida lemak, dan badan keton, hidrokarbon, vitamin larut lemak dan hormon.

D. Lipid yang memiliki makna fisiologis

Lipid merupakan substansi biologis yang larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut - pelarut organik yang kurang polar, seperti kloroform dan ester.

Lipid adalah sekelompok senyawa heterogen, meliputi lemak, minyak, steroid, malam (wax), dan senyawa terkait yang berkaitan lebih karna sifat fisiknya daripada sifat kimianya.

Sifat lipid

RELATIF TIDAK LARUT DALAM AIR

LARUT DALAM PELARUT NON POLAR, MISALNYA ESTER DAN

KLOROFORM

Triasilgliserol adalah bentuk simpanan asam lemak

Fosfolipid adalah konstituen lipid utama pada membran

Fosfatidikolin terdapat di membran

sel

Fosfatidilinositol adalah prekursor

second messenger

Kardiolipin adalah lipid utama membran mitokondria

Lisofosfolipid adalah zat antara dalam metabolisme fosfogliserol

Plasmalogen terdapat di otak dan otot

Sfingomielin ditemukan di sistem

syaraf

Glikolipid penting dijaringan saraf dan membran sel

Steroid memiliki banyak peran fisiologis yang penting

Kolestrol adalah konstituen penting di banyak jaringan

Peroksida lipid adalah sumber radikal bebas

Lipid amfipatik mengatur orientasinya sendiri pada pertemuan air dan minyak

E. HDL dan LDL

HDL ( High Density Lipoprotein ) Merupakan salah satu dari tiga komponen lipoprotein, kombinasi lemak dan protein, mengandung kadar protein tinggi, sedikit trigliserid dan fosfolipid, mempunyai sifat umum protein dan terdapat pada plasma darah, disebut juga lemak baik yang membantun mengurangi penimbunan plak pada pembuluh darah.

LDL ( Low Density Lipoprotein ) Lipoprotein dalam plasma yang mengandung sedikit trigliserid, fosfolipid sedang, protein sedang dan kolesterol tinggi. Lipoprotein berdensitas rendah (LDL) Adalah kendaraan untuk membawa kolesterol dan ester kolesteril ke banyak jaringan, kolesterol bebas di keluarkan dari jaringan.

F. Macam – macam Lemak

Lemak Jenuh ( Satutrated Fat ) Lemak yang sulit terbakar, tetapi mudah bersarang dalam tubuh. Jenis – jenis lemak jenuh adalah lemak hewani, seperti pada lapisan kulit maupun organ (jantung, hati, usus, babat, otak dan lain-lain). Jenis lemak jenuh lainnya adalah mentega (butter), margarin, gajih (ghee), santan, krim. Lemak jenuh juga tinggi akan kolesterol, sehingga mengkonsumsinya bararti membiarkan lemak ini bersarang dalam pembuluh darah. Apabila hal ini terjadi, aliran darah menjadi tidak lancar, tekana darah meningkat, fungsi jantung terganggu.

Lemak jenuh

Lemak Trans ( Trans Fat ) Lemak jenuh dengan kandungan racun tinggi. Sama sekali tidak direkomendasikan untuk manusia. Lemak trans (trans flat) banyak digunakan untuk memasak makan yang siap saji dan dalam proses pembuatan makanan ringan yang dijual massal, karena harganya sangat murah, memberikan citarasa renyah, dan efek pengawetan pada makanan. bersifat sangat jenuh, juga mengandung racun (karsinogen) pemicu kanker. Trans fat tercantum dengan nama : minyak nabati.

Lemak trans

Lemak Tak Jenuh ( Unsaturated Fat ) Lemak sehat yang mengandung lemak esensial Omega-3 dan Omega-6, yang baik untuk kesehatan dan bisa membantu menurunkan tumpukan lemak. Lemak tak jenuh terbagi 2 jenis, yaitu tak jenuh tunggal (monounsaturated) dan tak jenuh ganda (polyunsaturated). Kedua jenis lemak ini tergolong sehat dan apabila dicukupi kebutuhannya akan membantu mengikis kolesterol dalam tubuh (terutama pembuluh darah), menyehatkan pembuluh darah, menurunkan resiko stroke (salah satu penyebab kematian terbesar), menjaga rasa kenyang yang lebih lama.

Lemak tak Jenuh

Sumber lemak tak jenuh tunggal, antara lain: zaitun (olive), kacang hazel, almond, kacang mede, alpukat dan wijen. Sumber lemak tak jenuh ganda antara lain: kedelai, ikan salmon, ikan tenggiri (makarel), kacang tanah, biji bunga matahari, biji jagung. Ikan kaya akan Omega-3, sementara kacang-kacangan mengandung Omega-3 dan Omega-6. Omega-3 juga membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi tingkat peradangan (inflamasi) C-reactive pada jantung.

Terima Kasih Dan

Semoga Bermanfaat