Lemak / asam lemak

download Lemak / asam lemak

of 28

description

asam lemak, fungsi lemak, klasifikasi lemak, ikatan rangkap, kolesterol, lipid sterol, lipid prenol, parafin. Kunjungi juga salingrindu.wordpress.com

Transcript of Lemak / asam lemak

II.TINJAUAN PUSTAKADEFINISIAsam lemak atau asil lemak ialah istilah umum yang digunakan untuk menjabarkan bermacam-ragam molekul-molekul yang disintesis dari polimerisasi asetil-KoA dengan gugus malonil-KoA atau metilmalonil-KoA di dalam sebuah proses yang disebut sintesis asam lemak.Asam lemak terdiri dari rantai hidrokarbon yang berakhiran dengan gugus asam karboksilat; penyusunan ini memberikan molekul ujung yang polar dan hidrofilik, dan ujung yang nonpolar dan hidrofobik yang tidak larut di dalam air. Struktur asam lemak merupakan salah satu kategori paling mendasar dari biolipid biologis dan dipakai sebagai blok bangunan dari lipid dengan struktur yang lebih kompleks. Rantai karbon, biasanya antara empat sampai 24 panjang karbon, baik yang jenuh ataupun tak jenuh dan dapat dilekatkan ke dalam gugus fungsional yang mengandung oksigen, halogen, nitrogen, dand belerang. Ketika terdapat sebuah ikatan valensi ganda, terdapat kemungkinan isomerisme geometri cis atau trans, yang secara signifikan memengaruhi konfigurasi molekuler molekul tersebut. Ikatan ganda-cis menyebabkan rantai asam lemak menekuk, dan hal ini menjadi lebih mencolok apabila terdapat ikatan ganda yang lebih banyak dalam suatu rantai. Asam lemak yang paling banyak muncul di alam memiliki konfigurasi cis, meskipun bentuk trans wujud di beberapa lemak dan minyak yang dihidrogenasi secara parsial. Contoh asam lemak yang penting secara biologis adalah eikosanoid, utamanya diturunkan dari asam arakidonat dan asam eikosapentaenoat, yang meliputi prostaglandin, leukotriena, dan tromboksana. Kelas utama lain dalam kategori asam lemak adalah ester lemak dan amida lemak. Ester lemak meliputi zat-zat antara biokimia yang penting seperti ester lilin, turunan-turunan asam lemak tioester koenzim A, turunan-turunan asam lemak tioester ACP, dan asam lemak karnitina. Amida lemak meliputi senyawa N-asiletanolamina, seperti penghantar saraf kanabinoid anandamida.Asam lemak adalah asam alkanoat dengan rumus bangun hidrokarbon yang panjang. Rantai hidrokarbon tersebut dapat mencapat 10 hingga 30 atom. Rantai alkana yang non polar mempunyai peran yang sangat penting demi mengimbangi kebasaan gugus hidroksil.Pada senyawa asam dengan sedikit atom karbon, gugus asam akan mendominasi sifat molekul dan memberikan sifat polar kimiawi. Walaupun demikian pada asam lemak, rantai alkanalah yang mendominasi sifat molekul.Asam lemak terbagi menjadi: Asam lemak jenuh Asam lemak tak jenuh Garam dari asam lemak Prostaglandin Lipid merupakan kelompok senyawa yang struktur kimianya beaneka ragam, tapi umumnya mereka bersifat tidak larut dalam air tapi larut dalam pelarut organik seperti kloroform, heksan, petroleum benzen dan eter. Asam lemak omega-3 (EPA dan DHA) dan omega-6 (DHA) banyak diteliti. Fungsi :a. Sebagai cadangan energi utama (storage lipids: minyak dan lemak) b. Sebagai elemen struktural utama dari membran (structural lipids: fosfolipid, kolesterol) c. Sebagai insulasi panas d. Dalam jumlah sedikit sebagai kofaktor enzim, pembawa elektron, pigmen pengabsorpsi cahaya, zat pengemulsi, hormon dan duta intraselulerKlasifikasi :Lipid dapat diklasifikasi dalam beberapa cara, yaitu:1. Asam lemak dan turunannya2. Triasilgliserol (trigliserida)3. Ester wax (lilin, malam)4. Fosfolipid (fosfogliserida, sfingomielin)5. Sfingolipid (mengandung aminoalkohol sfingosin)6. Sterol/Isoprenoid (molekul turunan isopren)

1. Asam lemak dan turunannya Asam lemak merupakan asam karboksilat yang mengandung rantai karbon bervariasi (4-36C) Asam lemak merupakan komponen penting dalam baberapa jenis molekul lipid (dalam triasilgliserol dan fosfolipid) Beberapa asam lemak terikat pada bermacam-macam protein (acylated protein) Asam lemak umumnya mempunyai jumlah atom C genap dan tidak bercabang Asam lemak jenuh (ikatan rangkap = 0), tak jenuh tunggal ( ikatan rangkap = 1) dan tak jenuh majemuk ( ikatan rangkap 2 ) pada rantai hidrokarbonnya.

Ikatan rangkap Ikatan rangkap pada asam lemak alam umumnya berada pada konfigurasi cis (ggs identik serupa berada pada posisi yang sama dari ikatan rangkap). Dengan struktur cis ini asam lemak tak jenuh tidak tersusun secara teratur (kompak) dibandingkan dengan asam lemak jenuh Ddengan demikian asam lemak tak jenuh dengan panjang rantai yang sama mempunyai titik leleh lebih rendah daripada asam lemak jenuh

Asam lemak jenuh (stearat; 18:0)

Asam lemak tak jenuh tunggal (oleat; 18:1)

Nama umumNama IlmiahSumber

Asam lauratAsam palmitatAsam stearatAsam oleatAsam linoleat (LA)Asam -linolenat (ALA)Asam arakodonat (AA)EPADHA Asam lauratAsam heksadekanoatAsam oktadekanoatAsam Asam 9-oktadekenoatAs. 9,12-oktadekadienoatAs. 9,12,15-oktadekadienoatAs.5,8,11,14-eikosatetraenoatAs.5,8,11,14,17-eikosapentaenoatAs. 4,7,10,13,16,19-dokosaheksaenoatMinyak kelapaMinyak sawitLemak hewanMinyak zaitunMinyak jagungLinseed oilLemak hewanMinyak ikanMinyak ikan

Beberapa Asam Umum:

Klasifikasi asam lemak berdasarkan jumlah dan posisi ikatan rangkapnya: Jenuh (saturated)As. lemak (fatty acids) Tunggal (mono- unsaturated) Tak jenuh Omega-3 (-3) (unsaturated)

Majemuk (poly- Unsaturated) Omega-6 (-6) 1. Asam lemak esensial Organisme, seperti tumbuhan dan bakteria, dapat mensintesis semua asam lemak yang diperlukan, dari asetil-koA. Mamalia dapat mensintesis beberapa asam lemak (non esensial) seperti asam palmitat, stearat dan oleat. Beberapa asam lemak, yaitu asam linoleat dan linolenat, tidak dapat disintesis dalam tubuh (esensial); karenanya perlu diperoleh melalui makanan. Defisiensi asam lemak essensial dapat menyebabkan timbulnya beberapa gangguan, seperti penyakit kulit, gangguan reproduksi, dll.

2. Triasilgliserol (Trigliserida, TAG, TG) TAG adalah ester dari gliserol dan 3 asam lemak, DAG dua asam lemak dan MAG satu asam lemak.

TAG yang ketiga asam lemaknya sama dinamakan TAG sederhana (simple TAG), misalnya tripalmitin, tristearin, triolein. Kebanyakan TAG di alam merupakan TAG campuran (mixed TAG), seperti 1-stearoil, 2-linoleoil, 3-palmitoil gliserol. Karena gugus hidroksil dari gliserol dan gugus polar karboksilat dari asam lemaknya membentuk ikatan ester, TAG bersifat nonpolar, hidrofobik dan tidak larut dalam air.

Triasigliserol

TAG juga disimpan sebagai minyak dalam biji bermacam tanaman, sebagai simpanan energi dan prekursor biosintetik pada waktu perkecambahan. Pada beberapa hewan, TAG dibawah kulit dan abdomen selain berfungsi sebagai simpanan energi juga sebagai insulasi panas (anjing laut, walrus, pinguin dan hewan hibernasi seperti beruang)

Keuntungan TAG sebagai energy storage dibanding dengan polisakarida Oksidasi TAG menghasilkan energi lebih tinggi (9 kkal/g) dibanding polisakarida atau protein(4 kkal/g). TAG bersifat hidrofobik, tidak mengikat air, sehingga untuk berat yang sama,volumenya lebih kecil (polisakarida mengikat 2g air/g kh)

3. Ester wax

Tricontanoylpalmitate, the major component of beeswax

4. Glycerophospholipids

5. IsoprenoidKolesterol: Merupakan sterol utama pada jaringan hewan; bersifat amfipatik, punya gugus kepala polar (ggs hidroksil pada C3) dan bagian hirofob nonpolar (inti steroid dan rantai karbon samping pada C17) Selain berperan sbg konstituen membran, juga sebagai prekursor untuk produk dengan aktivitas biologi spesifik : - Hormon steroid: signal biologi yang kuat pada ekspresi gen - Asam empedu: sebagai emulsifier lemak dlm intestin

Kolesterol

Hormon steroid turunan kolesterol Testosteron (hormon sex pria) diproduksi dalam testes Estradiol (hormon sex wanita) diproduksi dalam ovaries dan plasenta Kortisol dan aldosteron, disintesis dlm adrenal cortex; masing-masing berfungsi dalam regulasi metabolisme gula dan ekspresi gen. Pregnisolon dan pregnison adalah obat sterroid yang digunakan untuk obat inflamasi

6. GliserolipidGliserolipid tersusun atas gliserol bersubstitusi mono-, di-, dan tri-, yang paling terkenal adalah ester asam lemak dari gliserol (triasilgliserol), yang juga dikenal sebagai trigliserida. Di dalam persenyawaan ini, tiga gugus hidroksil gliserol masing-masing teresterifikasi, biasanya oleh asam lemak yang berbeda. Karena ia berfungsi sebagai cadangan makanan, lipid ini terdapat dalam sebagian besar lemak cadangan di dalam jaringan hewan. Hidrolisis ikatan ester dari triasilgliserol dan pelepasan gliserol dan asam lemak dari jaringan adiposa disebut "mobilisasi lemak".Subkelas gliserolipid lainnya adalah glikosilgliserol, yang dikarakterisasi dengan keberadaan satu atau lebih residu monosakarida yang melekat pada gliserol via ikatan glikosidik. Contoh struktur di dalam kategori ini adalah digalaktosildiasilgliserol yang dijumpai di dalam membran tumbuhan dan seminolipid dari sel sperma mamalia.Gliserida adalah ester dari asam lemak dan sejenis alkohol dengan tiga gugus fungsional yang disebut gliserol (nama IUPAC, 1,2,3-propantriol). Karena gliserol memiliki tiga gugus fungsional alkohol, asam lemak akan bereaksi untuk membuat tiga gugus ester sekaligus. Gliserida dengan tiga gugus ester asam lemak disebut trigliserida. Jenis asam lemak yang terikat pada ketiga gugus tersebut seringkali tidak berasal dari kelas asam lemak yang sama.

7. Fosfolipid

Fosfatidiletanolamina

(Glisero)fosfolipid (bahasa Inggris: phospholipid, phosphoglycerides, glycerophospholipid) sangat mirip dengan trigliserida dengan beberapa perkecualian. Fosfolipid terbentuk dari gliserol (nama IUPAC, 1,2,3-propantriol) dengan dua gugus alkohol yang membentuk gugus ester dengan asam lemak (bisa jadi dari kelas yang berbeda), dan satu gugus alkohol membentuk gugus ester dengan asam fosforat. Gliserofosfolipid, juga dirujuk sebagai fosfolipid, terdapat cukup banyak di alam dan merupakan komponen kunci sel lipd dwilapis, serta terlibat di dalam metabolisme dan sinyal komunikasi antar sel. Jaringan saraf termasuk otak, mengandung cukup banyak gliserofosfolipid. Perubahan komposisi zat ini dapat mengakibatkan berbagai kelainan saraf.[20]Contoh gliserofosfolipid yang ditemukan di dalam membran biologis adalah fosfatidilkolina (juga dikenal sebagai PC, GPCho, atau lesitin), fosfatidiletanolamina (PE atau GPEtn), dan fosfatidilserina (PS atau GPSer). Selain berperan sebagai komponen primer membran sel dan tempat perikatan bagi protein intra- dan antarseluler, beberapa gliserofosfolipid di dalam sel-sel eukariotik, seperti fosfatidilinositol dan asam fosfatidat adalah prekursor, ataupun sendirinya adalah kurir kedua yang diturunkan dari membran. Biasanya, satu atau kedua gugus hidroksil ini terasilasi dengan asam lemak berantai panjang, meskit terdapat gliserofosfolipid yang terikat dengan alkil dan 1Z-alkenil (plasmalogen). Terdapat juga varian dialkileter pada arkaebakteria. Gliserofosfolipid dapat dibagi menurut sifat kelompok-kepala polar pada posisi sn-3 dari tulang belakang gliserol pada eukariota dan eubakteria, atau posisi sn-1 dalam kasus archaea. Karena pada gugus ester asam fosforat masih mempunyai satu ikatan valensi yang bebas, biasanya juga membentuk gugus ester dengan alkohol yang lain, misalnya alkohol amino seperti kolina, etanolamina dan serina. Fosfolipid merupakan komponen yang utama pada membran sel lapisan lemak. Fosfolipid yang umum dijumpai adalah: Lecitin yang mengandung alkohol amino jenis kolina Kepalin yang mengandung alkohol amino jenis serina atau etanolamina.Sifat fosfolipid bergantung dari karakter asam lemak dan alkohol amino yang diikatnya.

8. Sfingolipid

SfingomielinSfingolipid adalah keluarga kompleks dari senyawa-senyawayang berbagi fitur struktural yang sama, yaitu kerangka dasar basa sfingoid yang disintesis secara de novo dari asam amino serina dan asil lemak KoA berantai panjang, yang kemudian diubah menjadi seramida, fosfosfingolipid, glisosfingolipid, dan senyawa-senyawa lainnya.Nama sfingolipid diambil dari mitologi Yunani, Spinx, setengah wanita dan setengah singa yang membinasakan siapa saja yang tidak dapat menjawab teka-tekinya. Sfingolipid ditemukan oleh Johann Thudichum pada tahun 1874 sebagai teka-teki yang sangat rumit dari jaringan otak.Sfingolipid adalah jenis lemak kedua yang ditemukan di dalam membran sel, khususnya pada sel saraf dan jaringan otak. Lemak ini tidak mengandung gliserol, tetapi dapat menahan dua gugus alkohol pada bagian tengah kerangka amina.[25]Fosfosfingolipid utama pada mamalia adalah sfingomielin (seramida fosfokolina),sementara pada serangga terutama mengandung seramida fosfoetanolamina dan pada fungi memiliki fitoseramida fosfoinositol dan gugus kepala yang mengandung manosa.Basa sfingoid utama mamalia biasa dirujuk sebagai sfingosina. Seramida (Basa N-asil-sfingoid) adalah subkelas utama turunan basa sfingoid dengan asam lemak yang terikat pada amida. Asam lemaknya biasanya jenuh ataupun mono-takjenuh dengan panjang rantai dari 16 atom karbon sampai dengan 26 atom karbon.Glikosfingolipid adalah sekelompok molekul beraneka ragam yang tersusun dari satu residu gula atau lebih yang terhubung ke basa sfingoid melalui ikatan glikosidik.

9. Lipid sterolLipid sterol, seperti kolesterol dan turunannya, adalah komponen lipid membran yang penting,bersamaan dengan gliserofosfolipid dan sfingomielin. Steroid, semuanya diturunkan dari struktur inti empat-cincin lebur yang sama, memiliki peran biologis yang bervariasi seperti hormon dan molekul pensinyalan. Steroid 18-karbon (C18) meliputi keluarga estrogen, sementara steroid C19 terdiri dari androgen seperti testosteron dan androsteron. Subkelas C21 meliputi progestagen, juga glukokortikoid dan mineralokortikoid. Sekosteroid, terdiri dari bermacam ragam bentuk vitamin D, dikarakterisasi oleh perpecahan cincin B dari struktur inti. Contoh lain dari lemak sterol adalah asam empedu dan konjugat-konjugatnya, yang pada mamalia merupakan turunan kolesterol yang dioksidasi dan disintesis di dalam hati. Pada tumbuhan, senyawa yang setara adalah fitosterol, seperti beta-Sitosterol, stigmasterol, dan brasikasterol; senyawa terakhir ini juga digunakan sebagai bagi pertumbuhan alga. Sterol dominan di dalam membran sel fungi adalah ergosterol.

10. Lipid prenolLipid prenol disintesis dari prekursor berkarbon 5 isopentenil pirofosfat dan dimetilalil pirofosfat yang sebagian besar dihasilkan melalui lintasan asam mevalonat (MVA). Isoprenoid sederhana (alkohol linear, difosfat, dan lain-lain) terbentuk dari adisi unit C5 yang terus menerus, dan diklasifikasi menurut banyaknya satuan terpena ini. Struktur yang mengandung lebih dari 40 karbon dikenal sebagai politerpena. Karotenoid adalah isoprenoid sederhana yang penting yang berfungsi sebagai antioksidan dan sebagai prekursor vitamin A. Contoh kelas molekul yang penting secara biologis lainnya adalah kuinon dan hidrokuinon yang mengandung ekor isoprenoid yang melekat pada inti kuinonoid yang tidak berasal dari isoprenoid. Vitamin E dan vitamin K, juga ubikuinon, adalah contoh kelas ini. Prokariota mensintesis poliprenol (disebut baktoprenol) yang satuan isoprenoid terminalnya yang melekat pada oksigen tetap tak jenuh, sedangkan pada poliprenol hewan (dolikol) isoprenoid terminalnya telah direduksi.

11. Sakarolipid

Struktur sakarolipid Kdo2-Lipid A. Residu glukosamina berwarna biru, residu Kdo berwarna merah, rantai asil berwarna hitam, dan gugus fosfat berwarna hijau.Sakarolipid (bahasa Inggris: saccharolipid, glucolipid) adalah asam lemak yang terikat langsung dengan molekul glukosa dan membentuk struktur yang sesuai dengan membran dwilapis. Pada sakarolipid, monosakarida mengganti ikatan gliserol dengan asam lemak, seperti yang terjadi pada gliserolipid dan gliserofosfolipid.Sakarolipid yang paling dikenal adalah prekursor glukosamina terasilasi dari komponen lipid A lipopolisakarida pada bakteri gram-negatif. Molekul Lipid-A yang umum adalah disakarida dari glukosamina, yang diturunkan sebanyak tujuh rantai asil-lemak. Lipopolisakarida minimal yang diperlukan untuk pertumbuhan E. coli adalah Kdo2-Lipid A, yakni disakarida berheksa-asil dari glukosamina yang diglikosilasikan dengan dua residu asam 3-deoksi-D-mano-oktulosonat (Kdo).12. PoliketidaPoliketida adalah metabolit sekunder yang terbentuk melalui proses polimerisasi dari asetil dan propionil oleh enzim klasik maupun enzim iteratif dan multimodular yang berbagi fitur mekanistik yang sama dengan asam lemak sintasi. Enzim yang sering digunakan adalah poliketida sintase, melalui proses kondensasi Claisen.Poliketida merupakan metabolit sekunder yang dihasilkan secara alami oleh bakteri, fungi, tumbuhan, hewan, sumber daya laut dan organisme yang memiliki keanekaragaman struktural yang tinggi.Banyak poliketida berupa molekul siklik yang kerangkanya seringkali dimodifikasi lebih jauh melalui glikosilasi, metilasi, hidroksilasi, oksidasi, dan/atau proses lainnya untuk menimba manfaat dari sifat antibiotik yang dimiliki. Beberapa jenis poliketida bahkan bersifat anti kanker, dapat menurunkan kolesterol serta menunjukkan efek imuno-supresif.Sejumlah senyawa antimikroba, antiparasit, dan antikanker merupakan poliketida atau turunannya, seperti eritromisin, antibiotik tetrasiklin, avermektin, dan antitumor epotilon.

13. Garam lemakSabun adalah campuran dari natrium hidroksida berbagai asam lemak yang terdapat di alam bebas.Sabun terbuat melalui proses saponifikasi asam lemak. Biasanya digunakan natrium karbonat atau natrium hidroksida untuk proses tersebut.Secara umum, reaksi hidrolisis yang terjadi dapat dirumuskan:asam lemak + NaOH ---> air + garam asam lemakJenis sabun yang dihasilkan bergantung pada jenis asam lemak dan panjang rantai karbonny. Natrium stearat dengan 18 karbon adalah sabun yang sangat keras dan tidak larut. Seng stearat digunakan pada bedak talkum karena bersifat hidrofobik. Asam laurat dengan 12 karbon yang telah menjadi natrium laurat sangat mudah terlarut, sedangkan asam lemak dengan kurang dari 10 atom karbon tidak digunakan menjadi sabun karena dapat menimbulkan iritasi pada kulit dan berbau kurang sedap.

14. ParafinParafin (bahasa Inggris: wax) adalah lemak yang terbentuk dari esterisasi alkohol yang mempunyai rumus bangun yang panjang, dengan asam lemak. Alkohol dapat mengandung 12 hingga 23 atom karbon. Parafin dapat ditemukan di alam sebagai pelindung daun dan sel batang untuk mencegah agar tanaman tidak kehilangan air terlalu banyak. Karnuba ditemukan pada dedaunan pohon palem Brasil dan digunakan sebagai pelumas untuk lantai maupun mobil. Lanolin adalah parafin pada bulu domba. Beeswax adalah cairan parafin yang disekresi lebah untuk membangun sel tempat untuk madu dan telur lebah.Parafin yang digunakan pada pembuatan lilin bukan melalui esterisasi, melainkan merupakan campuran dari alkana dengan berat molekul yang besar. Pelumas untuk telinga dibuat dari campuran fosfolipid dan ester dari kolesterol.

Aggregat lipid amfipatik yang terbentuk dalam airJika lipid amfipatik dicampur dengan air dapat tyerbentuk 3 tipe agregat:a. Misel. Strk berbentuk bulat bagian kepala (hidrofob) menghadap ke air dan ekor (hidrofob) berkumpul pada bagian dalam (misal pada asam lemak bebas, lisofsofolipid dan deterjen)b. Bilayer. Dua lapis monolayer membentuk suatu lembaran dua- dimensional, bagian kepala (hidrofilik) masing-masing menghadap ke air (misal pada gliserofosfolipid dan sfingolipid)c. Liposom. Strk bilayer tidak stabil dan dapat membentuk suatu kantung (vesikel) lipid bilayer yang lebih stabil

III. KESIMPULANKesimpulan yang kami tarik dari tugas ini ialah, Lipid merupakan senyawa organik yang tidak larut dalam air tetapi dapat diekstraksi dengan pelarut non polar seperti kloroform,eter, benzena. Senyawa-senyawa lipid tidak mempunyai rumus struktur yang sama dan sifat kimia serta biologinya juga bervariasi.Lipid berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi kelompok utama yaitu:Lipid yang dapat disaponifikasi (saponifikasi lipids),Lipid yang tidak dapat disaponifikasi (nonsaponifikasi lipids).. Triasgliserol berada dalam sejumlah bentuk cair atau padat, bergantung pada asam lemak pokoknya. Triasgliserol tumbuhan mempunyai titik leleh rendah dan berbentuk cair pada suhu kamar yang disebabkan oleh banyaknya jumlah asam lemak tak jenuh. Sedangkan triasgliserol hewan mempunyai asam lemak jenuh tinggi. Sehingga berbentuk semipadat atau padat.Fosforlipid merupakan lipid yang mengandung gugus ester fosfat. Fosforlipid berfungsi terutama sebagai unsur struktur membranAsam lemak tersusun dari komponen hidrofobik berupa rantai hidrokarbon dan komponen hidrofilik berupa gugus karboksil. Asam lemak disebut juga asam karboksilat, diperoleh dari hidrolisis suatu lemak atau minyak. Jenis lipid ini terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Dan telah dipaparkan reaksi-reaksi katabolisme dan anabolisme asam lemak jenuh dan tak jenuh.

DAFTAR PUSTAKA1. elisa.ugm.ac.id/files/chimera73/QE6JZahQ/Lipid.pdf

http://id.wikipedia.org/wiki/Lipid2. http://elisa.ugm.ac.id/files/chimera73/QE6JZahQ/Lipid.pdfhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lipid3. www.labtestsonline.org/understanding/.../lipid/glance.htm4. lrepository.ui.ac.id/dokumen/lihat/3341.pdf5. jlcome.blogspot.com/2007/10/lipid.html6. www.lipid.org/7. lipidlibrary.aocs.org/lipids.html

- 2 -