Presentasi Samwon

16
REENGINEERING AT SAMWON PRECISION MACHINES COMPANY Monang Hariandja (041414353004) Sonya Chandra (041414353012) Annisa Widiawati (041414353018) Mita Eridani (041414353043)

description

Presentasi Samwon

Transcript of Presentasi Samwon

  • REENGINEERING AT SAMWON PRECISION MACHINES COMPANYMonang Hariandja(041414353004)Sonya Chandra(041414353012)Annisa Widiawati (041414353018)Mita Eridani(041414353043)

  • Perusahaan Samwon Precision Machines merupakan produsen kawat per (pegas) untuk ballpen yang didirikan pada tahun 1974

  • Struktur Organisasi

  • Konteks PerubahanEra kebijakan Pemerintah Korea yang berorientasi pertumbuhanSamwon melakukan ekspansi dengan cepat untuk berkembang Pada tahun 1980, Samwon menghadapi banyak masalah seperti tuntutan peningkatan gaji dan perlawanan dari karyawan sementara itu di sisi lain konsumen menuntut lower cost

  • Identifikasi Perlunya Perubahan dan Konten Perubahan

    Mr. Yang menerapkan program 5S di Samwon, yaitu :Seri (menentukan peralatan mana yang dibutuhkan dan yang tidak dibutuhkan)Seiton (menentukan peralatan yang mudah dijangkau dan berada pada tempat yang benar)Seiso (kebersihan)Seiketsu(mengelola dan melakukan 3S sebelumnya)Sitsuke (mental yang disiplin dan selalu dalam keadaan siap, cepat, tanggap)

  • Implementasi Program 5S

  • Implementasi 5SAdaptasi merupakan bagian tersulit karena adanya penolakan dari internalSamwon membutuhkan waktu 8 tahun untuk melakukan perampingan (downsizing)Karyawan mengikuti program pendidikan awal selama 6 bulan untuk memahami budaya perusahaanInti dari perubahan yang diinginkan oleh perusahaan adl karyawan memiliki rasa memiliki terhadap perusahaan

  • Program Cho Kwan Ri (CKR)Program 5S dirasa belum cukup maka Mr. Yang menerapkan program Cho Kwan RiCho Kwan Ri adalah program analisis manajemen yang berbasis waktu

  • Hasil Penerapan Cho Kwan RiPengurangan wasted timeSistem baru untuk morning meeting pada pukul 07.00 untuk mengurangi wasted time. Seluruh karyawan berpartisipasi untuk membangun dan memperbaiki cara kerja mereka.Setiap karyawan tetap melakukan pemeriksaan terhadap lembar kerja mereka setiap detik selama satu bulan. Gaji diberikan berdasarkan hasil kerja dan tidak berdasarkan senioritas.

    Kesejahteraan meningkatPemberian gaji 30% lebih tinggi daripada perusahaan Korea lainnya.Kenaikan bonus sebesar 6 kali dari sebelumnya.Perusahaan membayar seluruh biaya pendidikan anak karyawan sampai ke jenjang universitas.Perusahaan mendukung pelatihan ke luar negeri.Semua mobil perusahaan dilengkali dengan AC untuk efisiensi tenaga kerja.Semua sistem pemberian saran dan kritik berjalan tanpa ada intervensi dari manajemen puncak.

  • Kampanye Saryuk 0.01Sanwon menerapkan kampanye Saryuk 0.01 sebagai bagian dari program contiuous improvement Alasan untuk kampanye Saryuk 0.01 adalah untuk peningkatan pengurangan waste hingga mencapai batas toleransi minimal waste adalah sebesar 1%.Prinsip program CKR adalah mengurangi waste yang invisible, sedangkan prinsp dari Saryuk adalah mengurangi waste yang visible. Program Saryuk 0.01 diimplementasikan ke dalam perusahaan untuk mengetahui visible waste pada setiap aspek operasi perusahaan.Moto Samwon untuk penerapan program Saryuk adalah sebagai berikut:Saryuk untuk peningkatan produktivitas adalah 0.01Saryuk untuk minimalkan waste adalah 0.01Saryuk untuk batas minimum profit adalah 0.01

  • Kategori WasteWaste from defect (pemborosan dari kerusakan)Waste from clumsy work (pemborosan dari pekerjaan yang serampangan)Waste from Inventories (pemborosan dari persediaan)Waste from motions (pemborosan gerak)Waste of waiting ( pemborosan menunggu)Waste of transporting (pemborosan transportasi)Waste of process (pemborosan proses)Waste of industrial accident (pemborosan karena kecelakaan industry)Waste of managerial work (pemborosan akibat pekerjaan manajerial)

  • Politik PerubahanPada saat program 5S pertama kali diterapkan, perlawanan datang bukan dari karyawan tetapi dari manajer yang lebih tinggi. Mereka tidak tahan melihat bahwa pendekatan baru ini, dilaksanakan hanya oleh lini mandor yang bekerja dengan baik. Manajer-manajer tersebut menolak untuk menerapkan 5S dan secara alami mengakibatkan para karyawanikut menolak juga. Dalam hal ini Samwon menunjukkan perbedaan dari perusahaan lainnya, Mr. Yang dengan dukungan dari pemilik perusahaan, melakukan pemecatan terhadap karyawannya, bahkan level manajer sekalipun jika mereka tidak menerapkan program 5S.Sekitar 10% karyawan dipecat banyak diantaranya berasal dari kalangan manajer, sehingga struktur organisasi menjadi lebih ramping, simple, single path dan cross functional

  • Pelaksanaan Praktik Sistem BaruKapasitas produksi Perusahaan melakukan ekspansi kapasitas produksi tanpa investasi, namun dengan menambah shift kerja, dengan beroperasi 24 jam dalam sehari, perusahaan juga memperpanjang hari kerja tahunan yang secara signifikan berbeda dari hari kerja rata-rata perusahaan Korea lainnya.

  • Pelaksanaan Praktik Sistem BaruSistem utilisasi mesin Secara maximum dikombinasikan dengan proses produksi yang otomatis. Otomasi lini produksiPerusahaan mempercepat otomasi lini produksi melalui kegiatan inovatif dari operator mesin dan staf R & D.Motivasi karyawanPerusahaan memotivasi karyawannya untuk berpartisipasi dalam program dengan memperkuat kepercayaan mereka dalam kebijakan perusahaan.

  • Pelaksanaan Praktik Sistem BaruAktifitas R&DKarakteristik utama dari kesuksesan program ini adalah aktivitas R&D adalah cross-functional dengan development engineers dan pekerja lini yang bekerja 24 jam sehari dalam sistem 3 shift kerja, akan menghasilkan reaksi yang cepat terhadap permasalahan di produksi dan untuk pengembangan inovasi suatu produk.Pelatihan pada organisasiPelatihan juga penting sebagai alat komunikasi untuk berbagi visi, nilai organisasi, teknis dan ketrampilan. Diharapkan organisasi bersifat flat, flexible dan cross-functional sehingga tidak terjadi hambatan komunikasi.. Sehingga model adalah to work for themselves

  • Kesimpulan