PRESENTASI REFERAT

16
PRESENTASI REFERAT SKIZOFRENIA ARI GUSTRHY ANDRY PANJAITAN 61109026

description

persentasi referat

Transcript of PRESENTASI REFERAT

Page 1: PRESENTASI REFERAT

PRESENTASI REFERATSKIZOFRENIA

ARI GUSTRHY ANDRY PANJAITAN61109026

Page 2: PRESENTASI REFERAT

Skizofrenia adalah suatu kumpulan gangguan mental

emosional dengan karakteristik berupa gangguan proses pikir

(asosiasi longgar, waham), gangguan persepsi (halusinasi),

gangguan alam perasaan (afek tumpul, datar atau tak serasi),

gangguan tingkah laku (bizzare, tidak bertujuan, stereotipi

atau inaktivitas).

Skizofrenia

Page 3: PRESENTASI REFERAT

Prinsip Terapetik

1. pastikan diagnosis nya

2. Klinis Harus Cermat

3. Pemilihan Anti Psikotik Harus Tepat

4. Lama Pemakaian Obat

5. Pertahankan Dosisi Serendah Mungkin

Penatalaksanaan Skizofrenia

Page 4: PRESENTASI REFERAT

1. Fase Akut

2. Fase Stabilisasi

3. Fase Pemeliharaan

Fase Pengobatan

Page 5: PRESENTASI REFERAT

Fase akut umumnya ditandai oleh simtom psikotik yang memerlukan penanganan klinis segera. Tujuan pengobatan fase akut adalah untuk mengurangi/meredakan simtom-simtom akut dan memperbaiki peran fungsional kehidupan pasien. Fase akut umumnya berlangsung selama 4 – 8 minggu.

Fase Akut

Page 6: PRESENTASI REFERAT

Pada umumnya terjadi setelah 4 – 12 minggu setelah fase akut dikontrol. Tujuan pengobatan fase stabilisasi adalah untuk memfasilitasi kelanjutan pengurangan simtom yang telah diperoleh dari pengobatan fase akut, mencegah relaps, mempertinggi adaptasi pasien terhadap kehidupan di masyarakat dan konsolidasi menuju remisi.

Fase Stabilisasi

Page 7: PRESENTASI REFERAT

Pada fase ini sudah dicapai remisi relatif. Tujuan pengobatan fase stabil adalah untuk meminimalkan resiko dan konsekuensi relaps serta mengoptimalkan peran fungsional dan kualitas hidup pasien

Fase Stabil/Pemeliharaan

Page 8: PRESENTASI REFERAT

1. Antipsikotik tipikal2. antipsikotik atipikal

Obat Antipsikotik

Page 9: PRESENTASI REFERAT

Tabel di bawah ini memperlihatkan klasifikasi antipsikotik yang umum dipergunakan beserta dosis pemakaiannya

Antipsikotik Group Kimia Dose Anjuran (mg/hari p.o.)

Typical Chlorpromazine (Largactil) Thioridazine (Melleril) Trifluoperazine (Stelazine) Haloperidol (Serenace) Pimozide (Orap Forte)

Phenothiazine (aliphatic)Phenothiazine (piperidine)Phenothiazine (piperazine)ButyrophenoneDiphenilbutylpiperidine

150 – 600150 – 600

10 – 155 – 152 – 4

Atypical Clozapine (Clozaril) Olazapine (Zyprexa) Quetiapine (Seroquel) Risperidone (Risperdal) Sulpiride (Dogmatil Forte)

DibenzodiazepineDibenzodiazepineDibenzothiazepineBenzisoxazoleBenzamide

25 – 10010 – 20

50 – 4002 – 6

300 – 600

Page 10: PRESENTASI REFERAT

Pada dasarnya semua obat antipsikotik mempunyai efek primer (efek klinis) yang sama pada dosis ekivalen, perbedaan terutama pada efek sekunder (efek samping: sedasi, otonomik, ekstrapiramidal). Onset efek sekunder (sekitar 2 – 6 jam) bisa mendahului onset efek primer (sekitar 2 – 4 minggu).

Pemilihan Obat Antipsikotik

Page 11: PRESENTASI REFERAT

Tabel di bawah ini memperlihatkan beberapa obat antipsikotik dengan efek sekundernya/efek sampingnya

Antipsikotik Gg-Eq Dosis (mg/h) Sedasi OtonomikEks.

Piramidal

ChlorpromazineThioridazinePerphenazineTrifluoperazineFluphenazineHaloperidolPimozideClozapine

100100

85522

25

150 – 1600100 – 900

8 – 485 – 605 – 60

2 – 1002 – 6

25 – 200

++++++

++

++++

++++

++++++

++++++

+++

+++++++++

++++++–

Antipsikotik Gg-Eq Dosis (mg/h) Sedasi OtonomikEks.

Piramidal

LevomepromazineSulpirideRisperidoneQuetiapineOlanzapine

25200

210010

50 – 300200 – 1600

2 – 950 – 40010 – 20

++++++++

++++++

+++++

Page 12: PRESENTASI REFERAT

1. Sindrom Parkinson2. Akatisia 3. Distonia4. Diskinesia Kardif5. Hipotensi Ortostatik6. Sindrom Neuroleptik Malignan

Efek Samping

Page 13: PRESENTASI REFERAT

ECT ( Elektro Convulsive Therapy ) merupakan perawatan untuk gangguan psikiatrik dengan menggunakan aliran listrik singkat melewati otak pasien yang berada dalam pengaruh anastesi dengan menggunakan alat khusus.

ECT

Page 14: PRESENTASI REFERAT

Psikoterapi dalam bentuk psikoanalisa tidak membawa hasil yang diharapkan, bahkan ada yang berpendapat tidak boleh dilakukan pada penderita dengan skizofrenia karena justru dapat menambah isolasi dan otisme. Yang dapat membantu penderita ialah psikoterapi suportif individual atau kelompok, serta bimbingan yang praktis dengan maksud untuk mengembalikan penderita ke masyarakat.

Psikoterapi dan Rehabilitasi

Page 15: PRESENTASI REFERAT

Dapat dilakukan bila terapi lain secara intensif tidak berhasil dan bila penderita sangat mengganggu lingkungannya.

Lobotomi Prefrontal

Page 16: PRESENTASI REFERAT

TERIMAKASIH