Presentasi Ornithologi

Morfologi dan Anatomi Burung

Oleh : Aulia Fitri Wardani

Denny Fachrudin Mardiansyah

Nilam Safitri

Yuniar Indra Permana

Merupakan ekstremitas anterior dan tersusun oleh bulu. Bulu-bulu tersebut dikelompokkan menjadi:

Bulu terbang (remiges), terdiri dari:1) primary remiges2) secundary remiges3) tertiery remiges

Scapular Alular Penutup sayap

SAYAP

Bagian-bagian bulu penyusun sayap

Tulang penyusun kerangka sayap = penyusun lengan atas manusia, terdiri atas:

humerus radius ulna carpal metacarpal phalange

EKOR Merupakan suatu bangunan yang terdiri atas

tulang vertebrae caudal yang berfusi (pigostil) dan otot. Namun, dalam ornithologi ekor berarti bulu-bulu yang tumbuh dari bangunan tersebut, terdiri dari dua jenis, yaitu:

Rectrices Bulu penutup ekor

Kaki Kaki burung kurang

terspesialisasi dibandingkan sayap. Kaki burung memperlihatkan variasi yang besar dalam strukturnya sesuai dengan kebiasaan hidup burung.

Tulang penyusun kaki burung seperti tulang penyusun kaki manusia, yaitu terdiri atas femur (tulang paha), patella (tulang lutut), tibia, dan fibula (tulang kering ), tarsal (tulang pergelangan kaki) dan phalange (tulang jari).

Femur Femur pada burung

berbentuk silindris, ujung distal bersatu dengan tulang lutut dan membentuk persendian dengan tulang tibia dan fibula melalui dua buah condilis.

Patella Merupakan tulang

lutut, berukuran kecil dan terletak pada permukaan atas dari persendian lutut.

Tibia dan fibula Kedua tulang ini tersususn

paralel antara satu dengan yag lainnya.

Ujung proksimal tulang tibia membentuk persendian dengan femur melalui condillus yang terletak de sebelah dalam

Fibula membentuk persendian melalui condilus yang terletak sebelah luar. Ujung distal tibia membentuk tumit.

Tulang fibula kurang berkembang dibandingkan tibia dan memiliki panjang hanya dua pertiga dari panjang tibia.

Tarsal Tarsal atau tulang

pergelangan kaki burung, bukanlah tulang yang terpisah antara satu dengan yang lain.

Beberapa tulang tarsal mengadakan fusi dengan ujung distal tibia.

Tulang tarsal lainnya juga mengadakan fusi dengan tulang telapak kaki

Metatarsal

Metatrasal merupakan tulang telapak kaki dan pada dasarnya terdiri atas lima tulang.

Metatarsal ke II, III, IV, berfusi membentuk sebuah tulang.

Ujung proksimal metatarsus membentuk persendian dengan tibia.

Metatarsal ke I mengalami rudimenter dan dikenal sebagai metatarsal tambahan (accessory metatarsal).

Jari Burung umumnya memiliki

empat jari , tiga jari mengarah pada anterior dan satu jari mengarah ke posterior.

Ujung proksimal jari bersebelahan dengan metatarsus, dan setiap ujung distal jari berakhir dengan cakar yang melengkung dan kuat.

Pada burung yang memiliki empat jari, jari yang mengarah ke arah posterior dikenal dengan jari nomor satu (hallux).

Jari tersebut tersusun atas dua ruas jari, mengadakan persendian dengan metatarsal tambahan

Jari yang terletak mendekati sumbu tubuh (paling dalam) tersususn atas tiga tulang jari, sedangkan jari tengah tersusun atas empat ruas jari dan jari yang terletak menjauhi sumbu tubuh (paling luar) terdiri atas lima tulang.

Jari-jari pada burung secara berurutan dari dalam ke luar dikenal dengan jari ke II, III, dan ke IV.

Jari dan metatarsus burung dibungkus oleh sisik yang merupakan modifikasi dari stratum korneum kulit.

Karakter Kaki atau Cakar Burung

Tipe Pelari

Tipe Bertengger

Tipe Pemanjat

Tipe Pelekat

Tipe Pencakar

Tipe Pencengkeram

Tipe perenang

Tipe Penjelajah


Tipe Pelari

Tipe Bertengger

Tipe Pemanjat

Tipe Pelekat

Tipe Pencakar

Tipe Pencengkeram

Tipe perenang

Tipe Penjelajah

•memiliki kaki yang sangat kuat•jumlah jarinya mereduksi•contohnya Burung Kasuari, Emu, Rhea


Tipe Pelari

Tipe Bertengger

Tipe Pemanjat

Tipe Pelekat

Tipe Pencakar

Tipe Pencengkeram

Tipe perenang

Tipe Penjelajah

•dijumpai pada umumnya burung (kelompok passerivormess) misalnya Burung Gereja dan Robin•Kaki burung tipe ini memiliki 4 jari kaki yang dapat digerakkan•memiliki tulang pergelangan kaki yang sangat kuat dan panjang•cakar berbentuk oval dan melengkung


Tipe Pelari

Tipe Bertengger

Tipe Pemanjat

Tipe Pelekat

Tipe Pencakar

Tipe Pencengkeram

Tipe perenang

Tipe Penjelajah

•dimiliki oleh Burung Nuri, Plato, Dan Hoopoe•digunakan untuk memegang dan khususnya diadaptasikan untuk memanjat permukaan vertikal pada pohon dan dinding


Tipe Pelari

Tipe Bertengger

Tipe Pemanjat

Tipe Pelekat

Tipe Pencakar

Tipe Pencengkeram

Tipe perenang

Tipe Penjelajah

•burung yang memiliki tipe kaki ini adalah burung Kolibri dan Layang-layang•kaki tipe ini yaitu keempat jari mengarah ke anterior, cakarnya panjangm tajam, dan melengkung


Tipe Pelari

Tipe Bertengger

Tipe Pemanjat

Tipe Pelekat

Tipe Pencakar

Tipe Pencengkeram

Tipe perenang

Tipe Penjelajah

•burung yang memiliki tipe ini adalah ayam•ciri kaki tipe ini adalah memiliki 4 buah jari kaki•memilik cakar yang kuat•pada burung jantan memiliki taji untuk berkelahi atau “memegang” burung betina


Tipe Pelari

Tipe Bertengger

Tipe Pemanjat

Tipe Pelekat

Tipe Pencakar

Tipe Pencengkeram

Tipe perenang

Tipe Penjelajah

•burung yang memiliki kaki tipe ini adalah kelompok burung predator atau karnivora •misalnya Burung Hantu, Elang, Fultur•memiliki 4 jari kaki dan semua berkembang dengan baik•cakar yang terdapat pada setiap jari berukuran besar, kuat, tajam, dan melengkung


Tipe Pelari

Tipe Bertengger

Tipe Pemanjat

Tipe Pelekat

Tipe Pencakar

Tipe Pencengkeram

Tipe Perenang

Tipe Penjelajah

1. Tipe Perenang dan Penyelam-burung yang memiliki tipe kaki ini adalah Coot dan Grebes-memiliki selaput kaki menggembung dan jari bergerak bebas-setiap jari memiliki bentukan seperti dayung -cakarnya rata -beberapa ada yang melengkung

2. Tipe Perenang dan Pendayung-Burung Pelikan, Cormoran, Itik, dan Teal-memiliki selaput yang teradaptasikan


Tipe Pelari

Tipe Bertengger

Tipe Pemanjat

Tipe Pelekat

Tipe Pencakar

Tipe Pencengkeram

Tipe perenang

Tipe Penjelajah

•dijumpai pada Burung Heron, Jacana, dan Snipe•memiliki kaki dan jari kaki yang panjang dan langsing•selaput renang tidak berkembang•untuk berjalan diatas daun pada tanaman berair.

Karakter Paruh Burung

Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Buah

Tipe pembuka dan Penusuk

Tipe Pemakan Serangga

Tipe Penangkap Ikan

Tipe Pemahat Kayu

Tipe Penggali Lumpur

Tipe Penusuk Bunga

Tipe Berkantung

Tipe SpatulaTipe Penyaring Air dan

Lumpur

•pendek, kuat, berbentuk konical•Paruh tipe ini dimiliki oleh burung yang makanannya biji-biji kecil, seperti Burung Gereja, Gelatik


Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Buah



Tipe Penangkap Ikan

Tipe Pemahat Kayu


Tipe Penusuk Bunga

Tipe Berkantung


Lumpur

•berbentuk langsing, kuat, berukuran panjang, tepi paruh menanduk dan tajam.•burung yang memiliki tipe ini adalah Burung Gagak (Corvus).


Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Buah



Tipe Penangkap Ikan

Tipe Pemahat Kayu


Tipe Penusuk Bunga

Tipe Berkantung


Lumpur

•langsing, sangat kuat, dan berbentuk kait•mandibula atas dapat digerakkan dan pada burung nuri bergerak dengan bebas•untuk membuka buah, kacang dan biji yang keras•burung yang memiliki paruh tipe ini adalah Burung Nuri dan Kakak Tua


Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Buah



Tipe Penangkap Ikan

Tipe Pemahat Kayu


Tipe Penusuk Bunga

Tipe Berkantung


Lumpur

•berukuran pendek, sedikit berbentuk kait dan memiliki tepi yang panjang•untuk membuka dan menusuk daging menjadi lembaran daging•Tipe paruh ini umum ditemukan pada burung kelompok karnivora seperti Elang, Rajawali, Vulture, dan Burung Hantu.


Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Buah



Tipe Penangkap Ikan

Tipe Pemahat Kayu


Tipe Penusuk Bunga

Tipe Berkantung


Lumpur

•berbentuk langsing, sedikit melengkung, dan berukuran panjang•Untuk menggali tanah •Paruh tipe ini dimiliki oleh burung Layang-Layang, Night Jar, Hoopoe


Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Buah



Tipe Penangkap Ikan

Tipe Pemahat Kayu


Tipe Penusuk Bunga

Tipe Berkantung


Lumpur

•panjang, sempit, dan tajam•untuk menangkap ikan, katak, mollusca dan hewan air lainnya.


Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Buah



Tipe Penangkap Ikan

Tipe Pemahat Kayu


Tipe Penusuk Bunga

Tipe Berkantung


Lumpur

•berukuran panjang, lurus, kuat dan berbentuk seperti pahat•persendian antara paruh dan tengkorak sangat kuat•tulang tengkorak tebal •untuk memahat dan mengebor batang kayu untuk menangkap serangga, larva serangga atau untuk membangun sarang•Misalnya pada burung pelatuk


Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Buah



Tipe Penangkap Ikan

Tipe Pemahat Kayu


Tipe Penusuk Bunga

Tipe Berkantung


Lumpur

•langsing, sedikit melengkung dan berukuran panjang.•digunakan sebagai penggali lumpur•Burung yang memiliki tipe paruh ini adalah Jacana, Sand-Piper,


Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Buah



Tipe Penangkap Ikan

Tipe Pemahat Kayu


Tipe Berkantung

Tipe Penusuk Bunga


Lumpur

•panjang, sempit, dan runcing•digunakan untuk menusuk bunga dalam rangka untuk menghisap madu


Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Buah



Tipe Penangkap Ikan

Tipe Pemahat Kayu


Tipe Penusuk Bunga

Tipe Berkantung


Lumpur

•memiliki kantung gular yang besar•kantung merupakan perluasan kulit yang menempel pada mandibula bawah•ditemukan pada Burug Pelican


Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Buah



Tipe Penangkap Ikan

Tipe Pemahat Kayu


Tipe Penusuk Bunga

Tipe Berkantung


Lumpur

•datar seluruhnya, tetapi pada ujung distal meluas membentuk bentukan seperti sendok.• digunakan untuk mencari makanannya yang berupa ikan, cacing, serangga, berudu, dan hewan air yang berukran kecil


Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Biji

Tipe Pemakan Buah



Tipe Penangkap Ikan

Tipe Pemahat Kayu


Tipe Penusuk Bunga

Tipe Berkantung


Lumpur

•datar dan luas•tepi paruh ini memiliki lamela tranversal atau gerigi yang menanduk •Paruh tipe ini umumnya ditemukan pada Itik, Angsa, dan Flamingo.

Presentasi Ornithologi

Documents

Transcript of Presentasi Ornithologi